Karawang Bekasi Ekspres, 14 Mei 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang www.karawangbekasiekspres.co.id

SELASA, 14 MEI 2019

@korankarawangbekasiekspres

HARGA Rp3.000

Bongkar Asal-usul Rp 3 M Praktisi Hukum: Panggil Pemborong dan Pejabat PUPR K A R A WA N G - A n g k a kerugian negara sebesar Rp 3 miliar mulai banyak dipertanyakan oleh berbagai kalangan masyarakat pada kasus pencurian materil bangunan Pemda II. Asal-muasal munculnya angka sebesar itu disinyalir pada persidangan selanjunya bakal menjadi pertanyaan kunci kepada pelapor dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Di sisi lain gelombang simpati terus bermunculan kepada ketiga tersangka. Bukan tanpa sebab, sesuai penuturan kuasa hukum, ketiga tersangka memang mengambil materil bangunan.

Namun setelah dijual atau diuangkan jumlahnya tak lebih dar i 500 r ibu

POLITIK UANG...

Dipanggil Bawaslu, Sabil Tak Datang

rupiah.

Praktisi Hukum As ep Agustian menilai perkara ini terlalu dipaksakan dan terkesan hanya mencari pembenaran pelapor. Bahakan ia mengaku semakin jengkel saat proses peradilan alias persidangan masih berjalan, DPUPR tanpa tedeng aling-aling meloloskan anggaran pengganti plus anggaran perawatan.

Yang dikatakan Askun jumlahnya mencapai Rp 3,4 miliar. Namun sebelumnya DPUPR melalui Kabid Bangunan mengklaim mengangarkan 3 miliar. Baru masuk pada PBD murni 2019 sebanyak Rp 1,9 miliar.

“Saya meminta kepada kejaksaan tolong ditelaah dengan seksama pemda II di balik ini ada siapa. Siapa aktor intelektuKe Hal...7

Jimmy Tagih Penjelasan Acep Jamhuri

KARAWANG - Menindaklajuti pelaporan dugaan money politics terjadi di Purwasari , sekelompok massa mengatasnamakan Forum Masyarakat Penyelamat (FORMAT) Pemilu Karawang geruduk kantor Bawaslu Karawang.

“Kami datang untuk mempertanyakan tindak lanjut proses pelaporan dugaan tindak pidana pemilu money politic dilakukan RT Talim, sampai sejauh mana ditangani Bawaslu Karawang,” ujar Wardi Koordinator FORMAT kepada KBE, Senin (10/05).

Dikatakannya, Talim sebgai ketua RT secara terang-terangan melakukannya demi memuluskan kepentingan politik pemenangan suara salah seKe Hal...7

WA K I L B u p a t i K a rawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari ikut heran dengan adanya kesimpangsiuran kasus pencurian material bangunan di Pemda II hinga muncul angka kerugian negara sampai 3 miliar.

Ia menyatakan bakal menagih data apa saja yang hilang secara rinci

“Akan saya panggil dinasnya. Bila perlu akan saya briefing di lapangan di kantor Pemda II yang mana sebenernya yang dicolong 3 miliar itu.”

Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari

kepada DPUPR. Tak menutup meminta datanya sambil meninjau ke

l o k a s i G e d u ng Pe m d a II agar dapat langsung

Ke Hal...7

Pindo III Terancam Jeratan Pidana KARAWANG – Cap setengah hati menindak PT Pindo Pulp and Paper Mills 3 (Pindo III) makin kentara.

Meski mendapat surat rekomendasi melakukan penyegelan terhadap Pindo III dari DLHK Karawang, Satpol PP Karawang justru bersikap kompromis dibuktikan dengan terlebih dahulu akan mengundang perwakilan perusahaan Pindo III ke Markas Satpol P. Hal ini bersebrangan dengan sikap DLHK Karawang yang sebelumnya mengaku s u d a h m e l ay a n g k a n surat kepada Satpol PP yang berisikan rekomendasi penyegelan kepada perusahaan Pindo III yang terbukti sudah melakukan pencemaran lingkungan berupa bocornya saluran limbah B3 pabrik ke Sungai Cikereteg. Tak hanya sekali.

Berkali-kali.

Selain itu Pindo III dike-

tahuibelum mengantongi Amdal setelah beralih produksi dari kertas putih ke produksi kertas cokelat.

Saat dikonfirmasi oleh KBE,

gegabah dan meimilih terlebih dahulu memanggil perusahaan Pindo III. “Tindak lanjutnya dari DLHK, kita akan melakukan pemanggilan di Mako Pol PP. Surat sudah kita layangkan, besok di panggil,” tegas Endeng kepada KBE, Senin (13/05).

Dikatakan Endeng, pihaknya bakal menerjunkan PPNS untuk melakukan pemeriksaan kepada Pindo III sebelum nantinya bakal memutuskan langkah yang akan diambil Satpol PP selanjutnya.

“Besok bisa ditanyaKe Hal...7

Kepala Bidang Penegakkan Peraturan Perundangundangan Daerah (PPUD) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karawang, Endeng menyatakanK, pihaknya tak mau

Permintaan Lahan Industri Karawang Melejit KARAWANG- Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian RI, Ignatius Warsito, mengatakan bahwa investasi di sektor industri akan semakin meningkat di 2019.

Salah satu indikasinya, permintaan lahan industri terus mengalami kenaikan. Ini menandakan aktivitas manufaktur dalam negeri yang masih tetap ekspansif.

“Serapan lahan industri selama tiga bulan pertama tahun ini banyak terdapat di Serang, Bekasi, dan Karawang. Transaksi paling besar adalah Modern Cikande dengan penjualan lebih 60 hektare. Disusul Greenland International Industrial Centre yang mendekati 20 hektare,” kata Warsito di Jakarta, Senin (13/5).

Permintaan lahan di kawasan Jabodetabek dan Karawang terus meningkat mencapai 100 hektare berdasarkan data Himpunan Kawasan Industri (HKI) pada kuartal I 2019.

Menurut Warsito sendiri, kenaikan realisasi serapan lahan industri diperkirakan terus terjadi sampai akhir 2019. Ia optimis angka penjualan lahan industri bakal mencapai 200 hektare.

“Ini adalah akumulasi kebutuhan investasi baru dan pengembangan dari industri tahun sebelumnya.

Ini juga bisa dilihat dari peningkatan yang terus terjadi hingga pertengahan tahun ini dimana iklim Ke Hal...7

Tradisi Ngabuburit di Tepi Irigasi Tarum Utara

Muda-mudi Hanyut Merajut Sepintal Benang Sambil menunggu berbuka puasa di tepi irigasi Tarum Utara Sungai Citarum. Puluhan warga yang didominasi muda-muda tengah menghayati setiap jarum yang mereka genggam untuk merajut sepintal benang.

ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG

TEPAT di Kelurahan Nagasari, Karawang. Para warga tengah mengikuti pelatihan merajut yang digelar oleh Kedai Das Kopi.

Para warga diajarkan dua tehnik crochet dan Knitting, crochet sendiri merupakan tehnik merajut dengan satu jarum rajut yang diberi nama Hakpen . Tehnik ini Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

cocok untuk digunakan pada benang polycherry.

S e m e n t a ra i t u u n t u k tehnik Knitting aten , adalah tehnik merajut dengan menggunakan dua jarum yang disebut dengan jarum Breipen. Biasanya Knitting mengikuti digunakan untuk membuat syal atau Ke Hal...7

ARIE/KBE

RAJUT: Warga tengah mengikuti pelatihan merajut yang digelar oleh Kedai Das Kopi. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

OPINI

SELASA, 14 MEI 2019

2

Belajar dari Tiongkok yang Sedang Memanen dari Diaspora

PARLEMENTARIA

Oleh Bening Tirta Muhammad (*)

Waketu I DPRD: Pemilu 2019 Sukses!

KARAWANG- Wakil Ketua DPRD Karawang Sri Rahayu mengapresiasi pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Karawang yang dinilainya sukses tanpa ekses. Dia memuji petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang. Polres Karawang, dan Kodim 0604 Karawang, yang sudah melaksanakan dan mengamankan pesta demokrasi secara jujur dan adil.

Partai peserta pemilu, calon legislatif dan juga saksi-saksi dari partai menerima dengan suara bulat penetapan hasil rekapitulasi suara pemilu. “Kami menyampaikan terima kasih kepada petugas KPU, TNI dan Polri yang sudah bekerja dengan sebaikbaiknya hingga pelaksanaan pemilu di Karawang berlangsung lancar dan kondusif. Hal ini bisa terjadi karena pelaksanaan pemungutan suara hingga perhitungan dilaksanakan secara jurdil. Masyarakat menerima hasil penetapan perhitungan suara karena semua dilakukan secara transparan,” kata Sri Rahayu.

Menurut Sri Rahayu, atmosfer politik di Kabupaten Karawang sempat mengalami titik didih menjelang pemungutan suara. Pencoblosan yang dilakukan serentak dengan pemilihan presiden, membuat masyarakat Karawang sempat terkotak-kotak mendukung masing-masing kelompok. Namun, karena KPU bekerja dengan jujur dan adil, serta transparan sehingga hasilnya bisa diterima oleh kelompok pendukung dan juga masyarakat.

“Saya mengamati langsung setiap tahapan pemilu dan semua memang dilakukan secara transparan.

Masyarakat menerima hasil pemilu ini karena mereka bisa mengikuti setiap tahapan yang dilalui itu namanya jurdil,” ujarnya.

Sri mengaku, selain kinerja KPU yang baik dan bisa diterima masyarakat, yang lebih penting lagi petugas keamanan dari Polres Karawang dan Kodim 0604 yang sudah bekerja keras mengamankan pemilu hingga selesai. (bbs/mhs)

DI Singapura, orang datang dan pergi. Ada yang kemudian betah lalu menjadi permanent resident (PR). Tapi, ada juga yang sekadar menjadikan satu fase karir atau pendidikannya di sentra keuangan dan negara dengan riset terunggul di Asia Tenggara itu sebagai batu lompatan saja. Seperti dua kolega post-doctoral fellow saya yang baru saja mendapat tawaran mengajar di kampus negara asal mereka, Tiongkok.

Mereka adalah sedikit di antara diaspora Tiongkok yang merindukan pulang ke negara asalnya. Berkarir mengikuti gelombang perkembangan sains dan teknologi di sana.

Tiongkok yang baru membuka diri kepada ekonomi global pada 1978 kini telah menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia menurut World Bank. Pada dekade 1980an menjadi momen penting bagi Tiongkok.

Itu adalah momen ketika banyak warga Tiongkok pergi menuntut ilmu ke negara-negara maju. Dan sekarang, sudah menjadi lumrah melihat namanama orang Tiongkok di jajaran profesor di kampus kenamaan.

Satu orang Tiongkok yang berkarir di sebuah universitas tidak hanya menjadi satu garis dalam turus statistik. Melainkan akan memberikan multiplier effect. Satu orang dosen akan mengambil puluhan mahasiswa dari negara asal mereka untuk diberi beasiswa selama masa karir mereka. Umumnya, untuk studi tingkat doktoral.

Dampak lebih jauh dari multiplier effect ini adalah brain gain yang dimiliki Tiongkok sebagai negara, dan sejak 2008 dipanen lewat Thousand Talent Program. Ribuan diaspora dijaring dan didanai untuk memulai riset di negara asal mereka. Hari ini, Tiongkok digadang menjadi pusat perkembangan sains dan teknologi dunia berikutnya dan geliat ekonominya

lewat inisiatif OBOR (One Belt One Road) disokong penuh oleh kekuatan riset, inovasi, dan sumber daya manusia.

Merefleksi keadaan Tiongkok pada Indonesia hari ini, kita sepertinya baru berada di fase Tiongkok 1980an. Mulai signifikan jumlah orang Indonesia yang menuntut pendidikan tinggi di kampus-kampus kenamaan. Terutama, sejak munculnya beasiswa LPDP sebagai buah dari dana abadi pendidikan.

Bagaimanapun, menurut saya, dengan pendapatan per kapita per tahun di bawah Rp 10 juta (677 USD) pada 1978, anakanak muda Tiongkok waktu itu merantau tanpa beasiswa pemerintah. Bisa dikatakan mereka menjajal keberuntungan sendiri di negara tujuan. Jadi, kondisi dan mentalitasnya sedikit berbeda dengan Indonesia hari ini.

Terkait perbedaan mentalitas ini, ada tiga tren yang saya lihat begitu kental di kalangan anak muda Indonesia yang sudah atau ingin mendapat beasiswa negara untuk kuliah master dan doktoral di luar negeri.

Pertama, muncul sebuah keharusan moral

untuk langsung pulang ke Indonesia karena sudah ‘disekolahkan’ oleh negara, seakan cerita habis di ujung masa studi.

Pulang ke negara asal adalah pilihan personal.

Sebanyak apapun orang yang ingin menjajal berkarir di kancah internasional, pasti ada yang secara naluriah lebih betah di negara sendiri. seperti dua kolega yang saya ceritakan tadi. Di saat yang sama, kita tidak bisa mengkerdilkan pilihan-pilihan personal yang diambil seseorang.

Misalnya, dengan menghakimi bahwa berkarir di luar negeri karena mau enaknya.

Faktanya, dimanapun kita berkarir, setiap orang akan dan harus berjuang menaklukkan tantangan.

Jika d i I ndonesi a p ara dosen harus berjuang untuk survive secara finansial dan mencari sumber pendanaan riset, di luar negeri seorang dosen harus berada dalam ketidakpastian (job insecurity). Selain itu, dalam fase pembuktian performa selama 5-10 tahun karena titel sebagai ‘assistant professor’ bukan pekerjaan tetap sampai mereka diangkat jadi dosen

permanen (tenured).

Kedua, ada semacam ketergantungan pada beasiswa negara sendiri sehingga tidak mencari informasi dan menjajal kompetisi untuk mendapatkan beasiswa dari lembaga donor atau kampus tujuan.

Ketika orang Indonesia sibuk berkompetisi untuk mendapatkan beasiswa negara, anak-anak muda dari negara berkembang di Asia dan Afrika tidak demikian. Anak-anak dari India, Mesir, Mongolia, Sudan, dan Vietnam berjuang mendapatkan be a s i s wa k a m p u s a ta u research funding dari Uni Eropa untuk melanjutkan studi doktoralnya.

Ketiga, ada semacam sinisme tidak nasionalis pada orang-orang yang memilih berkarir sebagai diaspora.

Menurut database Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional atau I-4 2018, ada sekitar 250 diaspora Indonesia yang berprofesi sebagai dosen tersebar di seluruh dunia.

Mayoritas ada di Amerika Serikat, Malaysia, Inggris dan Australia. Menurut saya, nasionalisme tidak perlu ditabrakkan dengan

pilihan karir seseorang, terutama sebagai dosen dan peneliti. Sehingga angka ini perlu terus didongkrak.

Tentunya penambahan jumlah dosen yang berkarir di luar negeri bukan sekadar untuk menunjukkan eksistensi orang Indonesia di kancah internasional.

Tapi juga untuk meniru multiplier effect yang sudah dirasakan manfaatnya oleh Tiongkok.

Tiongkok bisa memanen brain gain dari pola merantau menuntut ilmu ke negara-negara maju setelah 30 tahun (1978 hingga 2008, ditandai momentum dimulainya Thousand Talent Program). Jadi, diskursus bonus demografi perlu melihat jauh ke depan, bukan dampak langsung (immediate effect) yang dirasakan dengan pulangnya puluhan atau ratusan doktor ke Indonesia hari ini.

Terakhir, panen brain gain tidak akan optimal tanpa dukungan pemerintah untuk mendanai dan menyiapkan ekosistem.

Riset dan inovasi menjadi penyokong penting dalam perkembangan ekonomi.

Kalau mau sedikit meromantisasi era B.J. Habibie, beliau pulang karena ada kesempatan yang dibuka dan pendanaan dari rezim.

Saat itu, ada peluang mengembangkan industri pesawat terbang sebagai jawaban tantangan Indonesia sebagai negara kepulauan dan amunisi kedaulatan.

Jadi, sambil menunggu bibit para pakar dan intelektual disemai, kita juga harus mendorong pemerintah untuk menyiapkan ekosistem riset. Bibit bisa berkembang dan berbuah sebagaimana panen yang kita harapkan dari bonus demografi. Upaya baik harus dilakukan dua arah, bukan satu pihak saja. (*) Peneliti doktoral di Energy Research Institute @ NTU (ERIAN), Nanyang Technological University.

CERPEN, ROSYID H. DIMAS Memoar Sebuah Pasola (2/BERSAMBUNG)

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

Aku tidak tahu apa yang ada di dalam kepalamu, Todha. Mungkin mamarungu telah bersarang di kepalamu dan membisikkan kata-kata jahat agar kau berselingkuh dariku. Pada akhirnya aku pasrah dan kita berpisah.

Aku tidak lagi bisa mempertahankanmu.

Saat kesepakatan perceraian telah kita ambil, Rato Muana lalu membicarakan tentang belis.

Sejujurnya aku tak ingin menyinggungnya sama sekali, Todha. Karena belis yang kuberikan untuk meminangmu dulu adalah wu-

jud cinta kasihku padamu.

Bukankah untuk memiliki sesuatu kau perlu mengorbankan sesuatu pula?

Dan perempuan adalah makhluk yang berharga.

Ditambah perasaan cintaku kepadamu, maka berapa pun belis yang ditentukan akan kutunaikan-meski pada akhirnya membuatku terlunta-lunta.

Namun, saat Rato mengatakan bahwa dahulu Umbu Amahu meminta ganti belis dari Teda Gaiporana yang telah merebut istrinya, pikiranku pun berubah. Jangan kau ber-

pikir kalau Rato memihak kepadaku sebab hubungan kekerabatan. Tentang belis itu adalah murni dari diriku sendiri. Aku menyadari alasan mengapa Umbu Amahu meminta ganti belis adalah perihal harga diri. Seorang laki-laki boleh menjadi budak bagi istrinya karena cinta, tapi ia tidak boleh melupakan harga dirinya yang telah ditakdirkan sebagai nakhoda bahtera. Dan aku tidak ingin kehilangan harga diriku setelah kehilanganmu, Todha. Oleh karena itu, aku mengikuti perkataan Rato. Dan kau ingat, ten-

tang belis itu, Nono menyetujuinya. Ya, orang kaya seperti Nono tentu mampu menggantinya. Bahkan, kupikir ia mampu memberikan dua kali lipatnya jika aku menginginkan. Ketika semuanya telah mencapai kesepakatan, di depan Rato Muana, akhirnya kita berpisah. Saat itu juga kau pergi bersama Nono, meninggalkanku dipeluk kesendirian.

Tidak banyak yang kulakukan setelah perceraian kita.

Aku masih sibuk merenungi nasib dan bersendiri dengan kesedihanku. Aku hampir tidak keluar dari uma

bokulu kecuali pada fajar dan petang untuk melihat cahaya matahari terbit dan tenggelam. Warna kemerahmerahan yang timbul pada saat-saat seperti itu mampu meredam dukaku untuk beberapa saat. Aku juga tidak menghadiri pesta perkawinanmu. Dan memang aku tak ingin menghadirinya.

Melihat kalian berimpitan hanya akan membuat luka di dadaku semakin dalam.

Pada saat-saat itu, aku hampir lupa dengan berjalannya waktu. Aku tidak mengingat pergantian hari sama sekali. (*)

Hubungi : ( 0267 ) 8408492 : ( +62 ) 885710657938 KEHILANGAN T E L A H H I L A N G S AT U ( 1 ) BUNDEL AJB NOMOR: 390/118/US.I/1980 LUAS 2.420 M2 LOKASI DS.KEDUNGWARINGIN KEC.CIKARANG KAB BEKASI A/N R.E.DJARKASIH ROSID SH. HUBUNGI: IRMA (0813-2453-9396)

BUTIK NISAY butk mnyediakn kerudung lukis, sptu mimosabi & brbgai pakaian dr anak hngga dwasa, aksesoris hingga lainnya, Hub: di Jln Raya Galuh Mas City Walk Karawang

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 unt Rmh prmnt lok. jl raya cikalong girang, ds.

Cikalong, kec. Cilamaya wetan, karawang luasbangunan 9*15 m, 3 kamar, jetpam, listrik 900 watt, halaman luas. Hub. 081617372163 atau 087786517141 Komar

KEHILANGAN TELAH HILANG SEBUAH BUKU KIR B 9842 KQB.JKT 454674 HUB:081382232360

KEHILANGAN TELAH HILANG SHM NO 0 1 0 2 8 LT 6 3 6 M ² A / N D R S R O S I H A N A N WA R L O K A S I K P R A W A AT U G R T 0 1 / 0 6 DS CIBENING KEC SETU BE K A S I

KEHILANGAN TELAH HILANG SHM NO 00969 LT 2617 M² A/N IJAM BIN NADA LOKASI KP RAWA ATUG RT 01/06 DS CIBENING KEC SETU - BEKASI

LOWONGAN DICARI 1. Admin, wanita, > 22 tahun, min.SMA, 2. Marketing, wanita, > 28 tahun, pengalaman,min. SMA, CV Kirim up: admin alamat : Kampung. Sukamulya No. 1 Rt. 14 Rw. 04, Kel. Cibogo Kec. Cibogo, Kab. Subang, Kode Pos 41285

WEBSITE MENERIMA jasa pembuatan website, space unlimited, pertahun sudah termasuk posting dan domain, soal harga hubungi nomor 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

SELASA, 14 MEI 2019

Semangat Baru Urang Subang

Pengusung Harus Tanggung Jawab Soal Kinerja Bupati Ruhimat yang Dinilai Minim Bukti SUBANG – Lambatnya kinerja Pemkab Subang di bawah pimpinan Pasangan H Ruhimat-Agus Masykur (Jimat Akur) makin mendapat sorotan dari berbagai kalangan di Subang.

Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja Pemkab Subang sehingga dinilai lambat. Antara lain terkait masih banyaknya pejabat yang tidak bersih di lingkungan Pemkab.

“Apa yang diinginkan warga Subang untuk terciptanya pemerintahan yang bersihbebas dari KKB tida juga terwujud. Pemerintahan Jimat Akur belum bisa menciptakan iklim itu. Karena di dalam pemerintahan sendiri masih diisi oleh orang lama yang ber masalah dalam kasus tipikor,” kata Jaka Septya Arizona, tokoh Pemuda Subang.

Bahkan menurut Jaka, sampai kini masih ban-

yak para pejabat Subang yang menjadi kepala dinas terseret namanya dalam daftar pelaku gratifikasi dalam dakwaan kasus OTT KPK Ojang Sohandi.

Bahkan Program Jawara ( Jaya Istimewa dan Sejahtera), kata dia, seperti program slogan saja, tidak ada bukti.

“Program dahulu seperti Gapura yang diusung Ojang Sohandi atau Program Motekar yang diusung oleh Imas Aryumningsih dan sekarang Program Jawara., Semuanya cuma slogan yang membodohi masyarajat saja. Karena itu kita tantang bupati untuk buktikan,” tandas Jaka.

Jaka meminta kepada partai pengusung untuk ikut bertanggungjawab atas lambatnya kinerja Pemerintah Jimat Akur.

“Partai pengusung juga harus bertanggung jawab karena molornya janji kampanye Jimat Akur, karena program Jawara ini kan didiskusikan juga oleh mereka yang menciptakan visi misi kampanye. Partai pengusung juga terlibat dalam pemberukan program Ja-

wara, dan saya menilai adanya desakan tuntutan janji Bupati Ruhimat seperti dikambinghitamkan oleh para elit partai pendukung,” kata Jaka lagi.

Sebelumnya,realisasi janji kampanye yang didengungkan oleh bupati terpilih Haji Ruhimat dan Wakil Bupati Agus Masykur (Jimat Akur) masih menjadi tuntutan dari partai pengusung di Pilkada 2018.

Eep Hidayat, Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Subang mengatakan jika tidak ada satupun janji kampanye terealisasikan, dipastikan yang pertama akan terkena imbas ketidakpercayaan masyarakat adalah dari Partai NasDem. “Saya malu kepada masyarakat Subang, jika janji kampanye Jimat Akur tidak terrealisasikan,” ujar Eep Hidayat.

Bahkan Bupati dan Wakil Bupati dinilai Eep tidak serius melaksanakan janji kampanye. “Yang ringan saja, menandai mobil dinas secara jelas sampai sekarang belum dipeloporinya, Padahal tidak memerlukan biaya besar,” kata Eep.

TANGGUNG JAWAB: Para pengurus parpol pendukung Pasangan Jimat-Akur.

Bahkan demi janji bupati tersebut, Partai NasDem yang paling sering mengkampanyekan janji bupati tersebut siap secara gratis menandai mobil-mobil Kepala Dinas dengan Logo Pemerintahan Subang.

“Kita lakukan ini untuk menutup rasa malu kepada masyarakat subang karena

pemerintah sangat lambat memenuhi janji kampanye,” ujarnya.

Lanjutnya, program janji kampanye yang tidak memerlukan biaya besar adalah perubahan kinerja pemerintahan Subang, “Dalam kinerja pemerintahan baru tidak ada bedanya, tidak ada perubahan kinerja, bahkan

keterbukaan informasi publik untuk masyarakat juga belum ada perubahan, dan tidak dilaksanakan,” kata Eep. Dari dua janji kampanye yang seharusnya mudah dilaksanakan tanpa mengeluarkan biaya banyak menjadi pertanyaan masyarakat.

Bahwa pemerintahan Jimat Akur tidak bisa bekerja secara

maksimal dan tidak ada artinya janji kampanye tersebut.

“Padahal juga sangat murah kalau janji keterbukaan informasi publik itu dilaksanakan, dan Partai NasDem siap menyumbangkan secara gratis aplikasi system sementara untuk keterbukaan tersebut,” ujar Eep. (hrn)

Gerombolan Pembobol Sarang Walet Dibekuk IMBAUAN BUPATI Berdasarkan Surat Edaran bernomor KS.01/380/Kesra per tanggal 27 februari 2019: Mengistruksikan setiap instansi pemerintahan menggelar penggalangan dana “Peduli Thalsemia” menindaklanjuti data yang dirilis Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI/ POPTI) saat ini ada sebanyak 129 penyintas thalasemia yang tersebar di 30 kecamatan se-Subang.

Adapun penyerahan bantuan dana dapat diserahkan ke Bagian Kesra Setda Subang atau via transfer ke rekening a/n Peduli bencana Kab.Subang: 0092084965100.

Demikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bupati Subang Ruhimat

HASIL PILEG Ketua KPU: Jangan Percaya Hoax SUBANG - KPU Subang mengimbau kepada masyarakat Subang untuk tidak mempercayai informasi yang tersebar di Whatshapp terkait hasil suara.

Bahkan pihak KPU menilai bahwa penyebaran informasi tersebut adalah hoax.

“Kami dari KPU tidak bertanggung jawab dengan pesan whatshapp yang saat ini beredar di masyarakat,” kata Suryaman Ketua KPU Subang.

Dijelaskan, KPU Subang sampai saat ini belum memberikan perincian pileg DPRD Subang siapa yang terbanyak perhitungan suara di 7 dapil Kabupaten Subang.

“Kita belum secara resmi mengumumkan hasil Pileg DPRD subang, jika ada informasi yang tersebar dimasyarakat, kami katakan itu adalah Hoax,” kata Ketua KPU Subang.

KPU Mengimbau agar tidak mempercayai kabar yang tersebar di medsos tersebut. “Hati-hati dengan kabar Hoax, kami tifak bertanggung jawab hasil pileg Subang yang tersebar kabarnya di jejaring sosial,” ujar Suryaman. (hrn)

DESA Honor Aparat Dipotong SUBANG - Aparat RT, RW dan LPM di Desa Dawuan Kaler mengeluhkan honornya belum dibagikan sepenuhnya. Mereka mengeluhkan kepemimpinan sang Kepala Desa Rasdi Samba.

Biasanya aparat menerima honor dari ADD yang per bulan untuk RT Rp 110 ribu dikali setahun mendapat Rp.1.320.000, namun kini hanya menerima baru 4 bulan saja dan hanya Rp.440.000.

“Seharusnya honornya setahun, tapi cuma menerima 4 bulan. Begitu juga hansip dan LPM bernasib sama mereka hanya terima 4 bulan,” kata Erik, tokoh masyarakat setempat.

Dijelaskanya, biasanya semua honor dibagikan setahun full. “Kami prihatin dengan tindakan kepala desa sekarang ini kenapa honor tidak dibagikan full setahun seperti biasanya. Jika ada perubahan dalam cara pembagian honornya misalnya jadi 2 tahap seharusnya ada pember itahuan dulu kepada mereka. Dan jika dana tersebut dipinjam oleh kades untuk kepentingan lain seharusnya kades bilang,” kata Erik lagi. (fri)

SUBANG - Kapolres Subang AKBP H.Muhammad Joni SIK,MSi didamping i Kasatre skr im Polre s Subang AKP Moch Ilyas Rustandi,SH, dalam konferensi persnyadi Mapolres Subang menunjukkan s ejumlah barang bukti para pelaku percobaan pencurian sarang burung walet. Para pelaku berinisial AS (41) dan R (42) b e ro p e r s i d i Ka m p u n g Cibeureum, Desa/Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, pada 13 April 2019 lalu.

Barang bukti tersebut berupa tabung gas 3 kg, tabung oxygen dan alat l a s, s p i o n s e p e d a m o tor, tali tambang, sepasang sarung tangan anti api, tangga terbuat dari bambu dan gembok yang sudah dirusak.

Kedua pelaku percobaan pencurian sarang burung w a l e t t e l a h d i t a n g k a p.

Setelah sebelumnya dilakukan penyidikan oleh jajaran Satreskr im dan Polsek Tanjungsiang.

Keduanya ditangkap ditempat yang berbeda, AS lebih awal ditangkap dirumahnya di Kampung Cikadu Timur, Desa/Keca mat a n Ta n ju ng s i a ng

BOBOL WALET: Kapolres didampingi Kasatreskrim Polres Subang menggelar konferensi pers terkait barang bukti para pelaku percobaan pencurian sarang burung wallet di Kampung Cibeureum, Desa/Kecamatan Tanjungsiang.

dan R di Kampung Babakan Kananga, Desa Wargaluyu, Kecamatan Tanjung medar, Kabupaten S u m e d a n g . S e m e n t a ra dua pelaku lainnya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Dj (38) dan A (40),”ungkap Kapolres.

Kapolres Subang pun mengungkapkan bagaimana para pelaku melakukan aksi nekatnya tersebut, bermula den-

gan cara merusak pagar kawat dengan naik menggunakan tangga.

Selanjutnya pelaku merus a k g e mb o k d a n p i nt u masuk menggunakan alat las blender. Namun niat para pelaku tersebut pun gagal karena pada saat merusak pintu masuk gedung walet terlebh dahulu diketahui oleh warga.

“Jadi pada saat akan melakukan pencurian salah

satu pelaku dikenali oleh warga yang bernama AS. A k rh i r nya p a ra p e l a ku memutuskan kabur. Namun di lokasi kejadian perkara telah ditemukan alat-alat yang akan digunakan oleh para pelaku untuk melakukan pencurian, seperti tabung gas 3kg, tabung oxygen dan alat las, spion sepeda motor, tali tambang, sepasang sarung tangan anti api,

tangga terbuat dari bambu dan gembok yang sudah dirusak,”ungkap Kapolres.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku disangkak a n m e l a ku k a n p e rc o baan pencurian dengan pemberatan sebagaimana diatur pasal 363 Jo pasal 53 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman pi dana paling lama 5 tahun penjara,”pungkasnya. (hrn)

Pedagang Alun-alun Langgar Kesepakatan SUBANG - Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun kembali melanggar aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya. Mereka kembali ditertibkan oleh Satpol PP dengan alasan melanggar perjanjian yang disepakati dengan pihak Pemkab melalui Pj Sekda H. Aminudun.

Eka, anggota Satpol PP Subang yang bertugas menertibkan para pedagang m e n gat a k a n , t i n d a k a n penertiban ini berdasarkan kesepakatan saat bertemu dengan Pj Sekda.

“Hasil pertemuan lalu semua kesepakatan bahwa para pedagang Alun alun hanya diberikan izin untuk berjualan pada hari Sabtu dan malam Minggu saja.

Itupun dengan kebijakan harus berjualan di dalam lapangan Alun alun bukan di bahu jalan,” kata Eka. Dari banyaknya pedagang berjualan di Alun-alun berdampak pada kemacetan.

“Dan terbukti menimbulkan kemacetan dan pemandangan yang kumuh lagi. Dari

dasar perjanjian tersebutlah kami lakukan penertiban,” ungkapnya.

Sementara itu, Malki, Ko o rd i nat o r p e d a ga n g Alun alun mengatakan memang benar diperbolehkan berjualan hanya di hari Sabtu saja. Dan pihaknya mengucapkan banyak terimakasih. “Namun kami berani berjualan di bahu jalan sekarang karena tempat di Gedung Dakwah yang biasa kami berjualan sementara ini penuh dengan parkir kendaraan yang akan solat tarawih. Makanya kami pindah keluar,” kata Malki.

Malki juga menambahkan, seharusnya pemerintah lebih menger ti kepada rakyat kecil yang hanya mengais sedikit rezeki untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Apalagi ini di bulan Ramadan.

“Sebentar lagi kami harus membayar zakat dan harus membeli baju dan kebutuhan keluarga lainya di lebaran yang akan datang. Jika

MELANGGAR: Petugas Satpol PP Subang kembali menertibkan para pedagang di Alun-alun karena melanggar perjanjian.

kami tidak berjualan disini lantas kami harus kemana, dimana janji Bupati Subang yang akan peduli pada kami pedagang kecil ini,” ujarnya lagi.

“Kami diusir tidak boleh berjualan disini tapi kami tidak jelas direlokasi ke-

mana dan pemerintah tidak memfasilitasinya,” ungkapnya.

Ia berharap kebijakan dan perhatian pemerintah selama bulan ramadan ini lebih longggar.

“Izinkan kami berjualan selama bulan ramadan

untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kami sadar ini melanggar Perda tapi apakah ada terbuka mata hatinya rasa kemanusiaan dan merasakan bagaimana jika posisi mereka ada di posisi kami?” ungkapnya lagi. (fri)

SELASA, 14 MEI 2019

PENDIDIKAN

4

UNBK

PPDB SMA/SMK 2019 Cegah Pencabutan Berkas KARAWANG- Meski pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dilakukan secara online, namun pendaftar tidak akan akan ditampilkan secara real time. Pemprov Jawa Barat telah menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menyiapkan sistem informasi teknologi pada PPDB SMA dan SMK 2019.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Jabar, Yesa Sarwedi Hami Seno, mengatakan, pada PPDB sebelumnya, pendaftar ditampilkan secara real time. Hal itu membuat orang tua dan calon peserta didik tidak tenang karena posisinya sebagai pendaftar bisa melorot ke bawah karena ada pendaftar baru yang menyodok ke atas. Akibatnya, banyak calon peserta didik yang mencabut berkas yang sudah dimasukkan.

“Jadi tidak ditampilkan real time supaya tidak khawatir. Pendaftar tidak diperkenankan mencabut berkas yang sudah masuk,” kata Yesa di Gedung Sate, belum lama ini.

Ia mengatakan, jika sampai akhir masa pendaftaran kuota di sekolah tersebut belum terpenuhi, maka akan dilakukan perpanjangan 1-2 hari.

Perpanjangan itu dilakukan hanya sampai kuota terpenuhi.

Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Dewi Sartika, mengatakan, setelah mendaftar, nama calon siswa sudah tercantum di dalam sistem. “Jadi tidak ada cabut-mencabut (berkas),” ujarnya.

Ia mengatakan, saat mendaftar, orangtua dan calon siswa harus memasukkan data. Pendampingan orangtua wajib dilakukan agar tidak ada kesalahan data yang dimasukkan.

Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa, mengatakan, pendaftaran PPDB 2019 secara daring ini bekerja sama dengan ITB. “Karena ITB yang paling mumpuni soal teknologi daring ini,” ujarnya.

Mencegah kecurangan pada proses PPDB ini, seluruh aparat yang terkait dengan pelaksanaannya harus menandatangani pakta integritas. Yang harus menandatangani bukan hanya kepala sekolah, tapi juga operator sistem.

“Karena sebelumnya disinyalir ada operator yang otak-atik. Jadi jangan coba-coba bermain,” katanya.

Jika terbukti ada aparat yang melakukan kecurangan, Iwa mengatakan, mereka akan diberi sanksi sesuai aturan yang mengikat aparatur sipil Negara. .

Iwa mengatakan, PPDB kerap menjadi polemik di masyarakat karena animo yang tinggi untuk masuk SMA negeri. Padahal, SMA negeri hanya bisa menampung 34 persen lulusan SMP. Artinya, 66 persen lainnya dipastikan harus ke sekolah swasta.

Meski begitu, Iwa mengatakan, kualitas SMA swasta pun tak kalah bagusnya. Ia berharap dengan sistem zonasi ini tak ada lagi dikotomi antara sekolah negeri dan swasta. (red)

Purwakarta Sulit Terapkan Zonasi PURWAKARTA- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Purwakarta belum tentu menggunakan sistem zonasi. Kesenjangan fasilitas dan sumber daya antar sekolah menjadi kendalanya.

Pemerintah daerah setempat diakui masih mempertimbangkan mekanisme yang paling cocok.

“Masih mempertimbangkan rencananya antara zonasi full dan zonasi kombinasi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto.

Sistem zonasi secara menyeluruh diakui merupakan keinginan pemerintah pusat saat ini. Artinya, siswa yang akan diterima lebih diutamakan berdomisili di sekitar sekolah tersebut. Kriteria tersebut lebih diutamakan ketimbang prestasi peserta PPDB. Sedangkan pada sistem zonasi kombinasi, nilai akademik siswa bisa menjadi pertimbangan masuk di sekolah dari luar zonasinya. “Misalnya dari luar zonasi mau masuk SMP 1, bisa saja kalau berprestasi,” kata Purwanto menegaskan.

Proses pembahasan sistem PPDB itu ditargetkan selesai dalam waktu dekat. Purwanto mengaku kesulitan menentukannya karena sebagian SMP di Purwakarta belum memenuhi standar pelayanan yang sama.

PPDB berbasis zonasi diakui bisa menghilangkan stigma sekolah favorit dan bukan. Selain itu, jarak dari rumah ke sekolah yang dekat juga akan meringankan beban orang tua siswa untuk biaya transportasi anaknya.

“Tapi untuk bisa zonasi full secara merata itu harus terpenuhi dulu semua standar pelayanannya. Standar itu belum terpenuhi semuanya,” tutur Purwanto. Kondisi tersebut diakui menyulitkan pemerintah daerahnya. (red)

TOYIB/KBE

BERKAH: Ada banyak pelajaran dan pengalaman serta hikmah yang siswa dapatkan di bulan yang penuh berkah ini dengan mengikuti pesantren kilat di sekolah.

Saatnya Pesantren Kilat Digelar Setelah Ulangan Kenaikan Kelas KARAWANG - Meski dibulan suci ramadan namun itu tidak menurukan semangat serta kegiatan belajar mengajar siswa di sekolah.

Selain mengikuti pelaksanaan Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di wilayah kecamatan Kotabaru, kini 32 sekolah dasar tersebut diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pesantren kilat di

sekolah masing-masing.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala UPTD Pendidikan Kotabaru, Anang Sutarman mengatakan meskipun bertepatan dengan bulan suci ramadhan namun itu tidak menjadi alasan bagi sekolah maupun siswa untuk tidak melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Justru bagi dia akan banyak pelajaran dan pengalaman yang mereka dapatkan di bulan yang penuh berkah ini.

“Hari ini selain kegiatan sekolah ada juga bimtek operator sekolah, selain kegiatan lainnya siswa juga akan mengikuti pesantren

Anang Sutarman Korwil Pendidikan Kecamatan Kotabaru

kilat,” katanya.

Dia menjelaskan dari jumlah sekolah dasar 29 sekolah dasar negeri dan 3 sekolah dasar swasta tetap meski

melakukan kegiatan di sekolah. Karena hanya akan ada beberapa waktu lagi kegiatan sekolah akan segera selesai. “ Setelah UKK akan dilanjut dengan pesantren kilat terus bagi rapor dan pengumuman kelulusan habis itu sudah tidak ada kegiatn dan libur,” ucapnya.

Dia berpesan kepada seluruh siswa mapun tenaga pendidikan di seluruh sekolah untuk bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan sebaikbaiknya dan memanfaatkan waktu bulan ramadahan sebagai ladang mencari amal kebaikan agar semua siswa bisa mendapatkan

ilmu yang bermanfaat.

“Dari semua kegiatan pesantren kilat nanti akan diisi oleh berbagai kegiatan tentang keislaman dan keagamaan, sebagai bentuk peingkatan iman dan taqwa serta pembentukan karakter siswa,” jelasnya.

Sementara Kepala SDN Pucung 3 Kotabaru, Iwa Hirana Spd mengaku bahwa selama bulan suci ramadhan seluruh siswa maupun sekolah akan melaksanakan berbagai kegiatan yang bisa menambah pengetahuan siswa dalam beragama. “ Habis UKK anakanak langsung melaksanakan kegiatan pesantren kilat di sekolah aja,” terangnya. (oib)

UKK Pertama SMAN 2 Cikempek KARAWANG - Butuh perjuangan serta kerja keras dalam menggapai sebuah impian yang ingin diwujudkannya seperti yang tengah dilami oleh sejumlah siswa siswi SMAN 2 Cikampek pada pelaksanaan hari pertama Ulangan Kenaiakan Kelas (UKK) yang di selenggarakan di halaman sekolah Senin, pagi kemarin.

Meski harus melaksanakan kewajibannya sebagai umat IUslam yaitu mampu menahan hawa nafsu dan lapar di bulan puasa namun mereka tetap begitu semangat dalam mengikuti pelaksanaan ulangan. Mia Oktaviani kelas 11 IPA 1 mengaku bahwa tidak ada alasan baginya untuk tidak menjalankan puasa dan mengikuti ujian di sekolah.

Karena semuanya merupakan suatu kewajibannya yang mesti dipenuhinya selama masih sebagai umat islam dan pelajar. “ Puasa dong meskipun harus pusing sama ulangan juga, puasa mah tetap puasa,” katanya.

Menurutnya justru bulan puasa dimana saat semua orang harus belajar menahan kesabaran dalam menghadapi berbagai godaaan dan rayunan adalah bentuk pembelajaran untuk meningkatkan kei-

LANCAR: Ujian Kenaikan Kelas siswa SMAN 2 Cikampek berjalan lancer.

manan dan ketaqwaan dalam beribdahan. Maka tidak mudah baginya dan teman-teman seperjuangannya itu untuk melewati hari-hari kegiatan ulangan di sekolah.

“Biasa aja sih, kalau beda ya jelas beda banget sama hari

biasanya, kalau istirahat biasanya ke kantin eh sekarang kita di kelas aja da puasa atuh a,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan teman satu kelasnya Indah Gita Cahyani untuk mempermudah melewati hari-hari

tersebut justru dirinya lebih memilih meluangkan banyak waktunya itu untuk belajar dan membaca buku di sekolah. Sebab, jika hanya menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan serta mengisi dengan kegiatan yang bisa

menghabiskan banyak tenaga menurutnya bisa berakibat buruk terhadap puasanya.

“Mending di kelas aja, baca buku sama tiduran,” akunya.

Sementara menurut salah satu panitia UKK Soebandi MA menyampiakan bahwa pelaksanaan UKK merupakan suatu penilaian bagi siswa untuk kenaikan kelasnya nanti sesuai dengan singkatannya. “ Semoga bisa berjalan lancar” ucapnya. Dia juga menerangakan bahwa tahun ini ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu dimana semua soal yang diberikan kepada siswa merupakan esay dan tidak lagi memberikan soal tentang pilihan.

“Soal esai semua, 15 esay satu hari tiga mata pelajaran yang diberikan ulangan,” terangnya.

Dia berharap bahwa pelaksanaan UKK tahun ini bisa berjalan dengan baik dan lancar serta memberikan kesan dan pesan yang baik untuk siswa.

Sebab, bahagianya pelaksanaan kali ini bertepatan dengan bulan suci ramdahan.

“Semoga semua anak bisa lebih bersabar lagi, bukan hanya menghadapi soal ujian tetapi anak bisa lebih menahan kesabarannya,” harapnya. (oib)

Waspadai Anak Kecanduan Game Online Bisa Jadi Paranoid GAME, baik dilakukan sendiri-sendiri, maupun bersama kelompok atau dikenal sebagai mabar (main bareng), ternyata sama bahayanya. Kecanduan adalah dampak buruk yang umumnya dirasakan.

Bagaimana sebenarnya ciri bahwa anak maupun orang dewasa kecanduan main game?

“Ketika orang tersebut memainkannya secara berlebihan. Cirinya apabila si

pecandu tidak bisa menghentikan dirinya bermain.

Kapanpun dia mau, akan melakukannya,” ujar Psikiater Rumah Sakit Hasan Sadikin, dr Teddy Hidayat.

Ciri lainnya, ujar dia, ketika bermain game itu jadi hal terpenting dalam skala prioritasnya. Dibandingkan dengan kepentingan keluarga, atau bermain bersama teman, ia akan memilih untuk bermain game. Dari sinilah masalah biasanya

muncul. Pekerjaan rumah tidak dikerjakan, kewajiban diabaikan, dan terganggunya fungsi diri.

“Fungsinya di sekolah terganggu, di pekerjaan terganggu. Fungsi sebagai anggota keluarga pun terganggu. Ini berlaku untuk jenis permainan sendiri maupun bersamaan,” kata Teddy.

Ada satu dampak lain akibat bermain game yang paling buruk terhadap perkem-

bangan kepribadian anak.

Ia mengatakan, yakni mental terganggu, tumbuh jadi anak egois, jam sosialisasi yang kurang, hingga tidak bisa berempati terhadap sesama. Tentu ini menjadi momok, karena satu generasi ke depan, ujarnya, dapat memiliki kemampuan sosialnya rendah.

Menurut Teddy, game dan internet itu hanya alat, yang kita tidak bisa menghentikan perkembangannya.

Justru, teknologi jika tidak diikuti, generasi mendatang akan sulit beradaptasi dengan kemajuannya yang pesat.

“Yang jadi masalah manusianya yang belum siap menggunakan teknologi tadi. Artinya, gunakan internet dan game untuk sesuatu yang bermanfaat,” ucap dia.

Manusia, katanya, harus melatih diri untuk menggunakan media sosial dan internet. Soalnya dalam

perjalanan hidup manusia, perkembangan kognitif (kecerdasan), psikis, dan sosial harus sejalan dan serasi beriringan.

Maka yang bisa dilakukan pada anak-anak di rumah ialah, keluarga mulai menanamkan pembelajaran sosialisasi, agar kognitif dan psiko-sosialnya terus berkembang. Hal itu, ujar Teddy, perlu digodok sejak dari bangku PAUD, TK, dan SD. “Jadi ketika berhadapan

dengan teknologi, sudah siap,” ujarnya.

Selama ini, pasien dengan kecanduan game yang datang kepadanya, kerap mengeluhkan beberapa ciri gangguan mental. Mulai dari sifat emosional, uringuringan kalau dilarang bermain game, sampai gangguan jiwa. “Gangguan jiwa yang diderita, kecemasan, paranoid, nggak bisa tidur, diliputi rasa takut yang hebat,” katanya. (red)

METRO KARAWANG

SELASA, 14 MEI 2019

5

“Wajah Lama” Dominasi Kursi DPRD

Caleg Anyar yang Terpilih Hanya 17 Orang

KARAWANG - Sebagian besar kursi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang periode 2019-2024, ternyata masih diisi muka-muka lama. Hanya sebagian kecil wajah baru yang menggantikan posisi inkumben.

Berdasarkan Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2019 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang belum lama ini, inkumben kembali menguasai 33 kursi DPRD Karawang.

Sementara itu 17 kursi lainnya diisi wajah baru, kendati ada juga politikus kawakan yang sempat tidak

lolos pada Pemilu 2014 lalu.

Dari pleno penetapan rekapitulasi hasil perolehan suara oleh KPU itu diketahui pula keterwakilan gender 20 persen di kursi legislatif sudah terpenuhi, bahkan berlebih. Sebab, tercatat ada 14 wanita yang bakal menjadi wakil rakyat Karawang.

Ke 50 wakil rakyat periode 2019-2024 itu direncanakan akan dilantik Agustus 2019 mendatang. “Mereka yang terpilih dan lolos menjadi anggota DPRD Karawang 2019-2024 itu adalah pilihan rakyat Karawang,” ujar Ketua KPU Karawang, Mi f t a h Fa r i d , ke ma r i n (13/5).

Informasi yang dihimpun di lapangan, 17 nama caleg baru yang lolos duduk di kursi legislatif DPRD Karawang 2019-2024. Fitri Melinda (PGolkar), Taufik Ismail (PDIP), Kae-

min Komarudin Ledeng, Yusni Rinzani, Mochamad Dimyati (PGerindra), Oma Miharja, Khoerudin, Abas Hadimulyana, Mahpudin, D e d dy In d ra S e t iawa n (PDemokrat), Asep Dasuki, Anggi (PKB), Dedi Sudrajat, Mumun Maemunah, Maman Suherman, Sutini, Tatang Taufik (PKS), Meitri Citra (PHanura).

Sedangkan 14 caleg wanita yang lolos menduduki kursi DPRR Karawang antara lain Indriyani (Nasdem), Saidah Anwar (P. Golkar), Rosmilah (PDIP), Elivia Khrisiana (PDIP), Hj Nurlela Syaripin (PBB), Neneng Siti Fatimah (PKB), Suci Nurwinda (P. Demokrat), Dewi Rohayati (PAN), Mumun Maemunah (PKS), Sutini (PKS), Yusni Rinzani (P. Gerindra), Fitri Melinda (P. Golkar), Anggi Rostiana Tamadi (PKB), Metri Citra Wardani (P. Hanura). (rez)

ISTIMEWA

WAKIL RAKYAT: Sebagian besar kursi wakil rakyat di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang periode 2019-2024, ternyata masih diisi muka-muka lama. Hanya sebagian kecil wajah baru yang menggantikan posisi inkumben.

PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG KARAWANG

JL. Tuparev No.27 Karawang 41312 Telp. : (0267) 402333, 415315 (Hunting) Facs. : (0267) 415228, 415138a

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Th.1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Karawang akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta terhadap : 1. MARJAYA Jenis Objek Lelang : Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal.

Bukti Kepemilikan : SHM No.088/Tanjungsari a/n Hajjah Ade Yulianingsih.

Luas Tanah : 597 m2.

Luas Bangunan : 233 m2.

Harga Limit : Rp. 451.729.200,Harga Jaminan : Rp. 91.000.000,Lokasi Objek Lelang : Terletak di Jalan Raya Tempuran - Tanjungsari RT 01 RW 01, Desa Tanjungsari, Kecamatan. Cilebar, Kabupaten Karawang.

2. AZHARI Jenis Objek Lelang : Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal.

Bukti Kepemilikan : SHM No.00173/Tanjungmekar a/n Azhari.

Luas Tanah : 188 m2.

Luas Bangunan 2 Lt : 192 m2.

Harga Limit : Rp. 933.000.000,Harga Jaminan : Rp. 187.000.000,Lokasi Objek Lelang : Terletak di Jalan Raya Proklamasi RT 03 RW 04 Dusun Krajan, Desa Tanjungmekar, Kecamatan. Karawang Barat, Kabupaten Karawang.

Kader Demokrat Rebutan Kursi Ketua Dewan?

DI sisi lain pertarungan rebutan kursi KetuaDPRD p e r i o d e 2 0 1 9 - 2 0 2 4 d i sinyalir terjadi di internal DPD Partai Demokrat Karawang sebagai partai yang meraih kursi terbanyak pada pileg DPRD Karawang kemarin.

Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPD Partai Demokrtar Karawang yang juga terpilih lagi menjadi wakil rakyat malu-malu mengakuinya. Ia mengatakan, sampai saat ini belum ada pembahasa serius mengenai hal ini di internal partai berlambang mercury ini.

“Sejauh ini, belum ada bahasan kaitan calon ketua DPRD Karawang di internal Demokrat, dan lagi pengumuman resmi dari KPUD siapa saja yang jadi anggota DPRD juga belum diketuk,” ucapnya kepada KBE, Senin (13/5).

Dikatakan Pendi, masih terlalu dini membicarakan siapa sosok yang bakal menempati kursi empuk kursi ketua DPRD Karawang. Pasalnya sampau saat ini proses di KPU pun belum final. Namun di saat yang sama ia pun m e n g e l u a rk a n u c a p a n

sindiran kepada sejumlah kader partai yang saat ini dianggapnya terkesan bermanuver rebuta kursi Ketua DPRD. “Sebaiknya, semua kader partai demokrat yang lolos di DPRD bersabar dan t i d a k l e m p a r ma nuv e r menjadi Ketua DPRD, karena itu nanti menunggu Rapat Pimpinan (Rapim) di internal DP C Par tai Demokrat,” ujarnya. “Sabar dulu lah, bagi yang lolos jadi dewan juga untuk tidak manuver, itu nanti dibahas di internal Rapim,” timpalnya. (gie)

5 Calon Ketua Bertarung di Musda IPI K A R AWA N G - Je l a n g musyawarah daerah (Musda) Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Karawang yang akan digelar 20 Juni 2019 mendatang, lima calon kandidat Ketua IPI Kabupaten Karawang siap bertarung memenangkan jabatan yang nantinya jika terpilih akan membawahi ratusan TK, PAUD dan pendidikan kesetaraan se-Kabupaten Karawang.

Ketua Panitia Penyelenggara Musda IPI, Andang Hermawan mengatakan, semua tahapan seleksi dan verifikasi kelima calon ketua IPI sudah terjaring.

Ke lima kandidat tersebut, antara lain H Asep Suhendi (Penilik Cilebar), Dedi (Penilik Rengasdengklok), Tatang Sudrajat (Penilik Karawang Barat), Tabroni (Penilik Rengasdengklok) dan Ghozali (Penilik Kutawaluya).

“Semuanya sudah siap sedia dan bertarung dalam pemilihan nanti,” kata Andang, kemarin (13/5).

Wakil Ketua IPI Kabupaten Karawang ini berharap siapapun yang lolos menjadi Ketua IPI selanjutnya, bisa terus meningkatkan kinerja dan perjuangan organisasi.

Misalnya, kata dia, men-

dorong pengadaan kendaraan operasional buat para penilik yang belum memilikinya, atau juga peningkatan kesejahteraan para penilik.

“Biar forum penilik lebih berdaya selevel dengan PGRI Karawang,” ucapnya.

Ia melanjutkan, saat ini IPI

Karawang baru memiliki 90 orang anggota di seluruh Kabupaten Karawang.

“Ketua baru diharapkan bisa membawa organisasi lebih baik dan cenderung memperjuangkan hak-hak para penilik lebih baik lagi,” pungkasnya. (rez)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, PT. BPR Karinamas Permai, beralamat di Jl. Jend. Sudirman, Ruko Grand Mall Blok A No. 03, Bekasi Barat 17142, akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bekasi, melalui Jasa Pra-lelang PT Balai Lelang Merah Putih terhadap aset jaminan debitur-debitur sebagai berikut :  MUKMIN ARIFIN  Sebidang tanah seluas 108m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai dengan SHGB no. 3307 atas nama Mukmin Arin yang terletak di Perumahan Grand Cikarang City Blok D5 No. 18 RT.11/ RW. 9, Desa Karang Raharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi (Harga Limit: Rp. 280.000.000,- ; Uang Jaminan : Rp. 84.000.000,-).  ALFIAN  Sebidang tanah seluas 90m2 berikut bangunan yang berdiri diatasnya sesuai dengan SHGB no. 10500 atas nama Alan yang terletak di Perumahan Taman Raya D4 No. 9, Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

(Harga Limit: Rp. 200.000.000,- ; Uang Jaminan : Rp. 60.000.000,-).

Hari/Tanggal Batas Akhir Penawaran Alamat Domain Tempat Lelang Penetapan Pemenang

: : : : :

PELAKSANAAN LELANG Selasa/ 28 Mei 2019 10.00 Waktu Server (WIB) https://www.lelang.go.id Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Bekasi. Jl.Sersan Aswan No. 8D, Bekasi setelah batas akhir penawaran

Persyaratan Lelang : 1. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet (closed bidding) menggunakan Aplikasi Lelang Internet (ALE) pada alamat domain http://www.lelang.go.id. Tata cara selengkapnya dapat dilihat pada menu�prosedur lelang, syarat dan ketentuan pada domain tersebut.

2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALE dengan merekam soft copy KTP, NPWP, dan nomor rekening atas nama sendiri.

3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas dan sudah efektif diterima oleh KPKNL Bekasi selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang, jumlah/nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan penjual dalam pengumuman lelang ini, disetor sekaligus (bukan dicicil).

4. Uang jaminan lelang agar disetorkan melalui Virtual Account (VA) PT BNI (Persero) Cabang Bekasi yang diperoleh dari Aplikasi eAuction harus sudah efektif paling lambat 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang.

5. Pemenang Lelang harus melunasi harga lelang dan Bea Lelang sebesar 2% dari harga lelang paling lama 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban membayar sesuai dengan ketentuan diatas, maka uang jaminan akan disetorkan ke Kas Negara 6. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa ada nya (as is).

7. Lelang dapat dibatalkan oleh pejabat lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya serta sebab lain yang sah yang diatur dalam peraturan lelang.

8. Peserta lelang dapat melihat obyek yang akan dilelang sejak pengumuman diterbitkan dan/ untuk informasi lainnya dapat menghubungi KPKNL Bekasi, Telp. (021)-8808888 atau PT. Balai Lelang Merah Putih, Telp. 0812-94480207.

KPKNL Bekasi

PT Balai Lelang Merah Putih

Bekasi, 14 Mei 2019 ttd PT BPR Karinamas Permai

3. SRI SETYANINGSIH Jenis Objek Lelang : Sebidang Tanah dan Bangunan Kontrakan (Kos-Kosan).

Bukti Kepemilikan : SHM No.03334/Tanjungpura a/n Sri Setyaningsih.

Luas Tanah : 617 m2.

Luas Bangunan 2 Lt : 729 m2.

Harga Limit : Rp. 2.244.000.000,Harga Jaminan : Rp. 449.000.000,Loasi Objek Lelang : Terletak di Jl Gili Gempol Gg Remaja 2 No.70 RT 09 RW 32, Desa Tanjungpura, Kecamatan. Karawang Barat, Kabupaten. Karawang.

4. DEWI KURNIAWATY Jenis Objek Lelang : Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal.

Bukti Kepemilikan : SHM No.00093/Tanjungsari a/n DEWI KURNIAWATY, Sarjana Ilmu Pemerintahan.

Luas Tanah : 876 m2.

Luas Bangunan : 337 m2.

Harga Limit : Rp. 655.200.000,Harga Jaminan : Rp. 132.000.000,Lokasi Objek Lelang : Terletak di Jalan Raya Tempuran-Tanjungsari Dusun Turi Barat I RT 06 RW 02, Desa Tanjungsari, Kecamatan, Cilebar, Kabupaten. Karawang.

5. AI HARTINI KUSUMANINGRUM 5.1 Jenis Objek Lelang : Sebidang Tanah dan Bangunan Rumah Tinggal.

Bukti Kepemilikan : SHM No.01079/Kutamukti a/n AI HARTINI KUSUMANINGRUM. Luas Tanah : 620 m2.

Luas Bangunan : 217 m2.

Harga Limit : Rp. 383.250.000,Harga Jaminan : Rp. 77.000.000,Lokasi Objek Lelang : Terletak di Dusun Kanyere, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten. Karawang.

5.2 Jenis Objek Lelang : Sebidang Tanah Sawah Bukti Kepemilikan : SHM No.01553/Jatimulya a/n AI HARTINI KUSUMANINGRUM. Luas Tanah : 6.328 m2.

Luas Bangunan :Harga Limit : Rp. 227.808.000,Harga Jaminan : Rp. 46.000.000,Lokasi Objek Lelang : Terletak di Dusun Cloter RT 02 RW 01, Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Pelaksanaan Lelang Telp.

Fax Hari/Tanggal

Pukul

: KPKNL Purwakarta Jl. Siliwangi No.9 Purwakarta : (0264) 8227888 : (0264) 8225765 : Selasa / 28 Mei 2019 : 11.00 WIB (Waktu Server)

Syarat & Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (email) yang diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. bersifat Closed Bididng, Tata cara mengikuti lelang email dapat dilihat pada menu “Tata cara dan Prosedur dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

2. Pendaftaran Calon peserta lelang dapat berupa perseorangan maupun badan usaha. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang Internet (ALI) pada alamat angka domain angka 1, dengan merekam softcopy (scan) KTP, NPWP (eksistensi file*.jpg,*.png) dan nomor rekening atas nama sendiri (peserta lelang). Peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, NPWP perusahaan dalam 1 file.

3. Waktu Pelaksanaan a) Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan Hari/tanggal : Selasa, 28 Mei 2019 Pukul 11.00 waktu server ALI (sesuai WIB) b) Pembukaan penawaran lelang oleh pejabat lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Selasa, 28 Mei 2019 Pukul 11.00 waktu server ALI (sesuai WIB) c) Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan server yang tertera pada alamat domain diatas.

4. Uang Jaminan Lelang a) Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: i. Jumlah Nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang diisyaratkan Penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil) ii. Setoran uang jaminan lelang Harus sudah efektif diterima KPKNL Purwakarta selambat - lambatnya Senin, 27 Mei 2019 atau 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. b) Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun masing -masing peserta lelang pada ALI setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas yang valid.

5. Penawaran Lelang a) Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah setoran uang jaminan lelang dinyatakan sah dan peserta lelang tidak termasuk dalam daftar hitam/blacklist. b) Penawaran lelang dimulai dari nilai limit. Penawaran lelang dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana angka 3 huruf a. c) Peserta yang telah menyetor uang jaminan wajib melakukan penawaran minimal sebesar Nilai limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi selama 3 (tiga) bulan tidak diperbolehkan mengikuti lelang di wilayah kerja kanwil DJKN Jawa Barat.

6. Pelunasan lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2 % ditujukan ke nomor VA Pemenang lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wan prestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai dengan ketentuan diatas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh willayah indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara.

7. Objek Lelang a) Objek lelang di atas, dijual lelang dalam kondisi apa adanya “as is” dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya-biaya, tunggakan-tunggakan yang ada pada aset diatas, berikut permasalahan yang akan timbul kemudian hari. Peserta dianggap telah mengetahui / memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas objek lelang yang akan dibeli. b) Biaya pemecahan sertifikat maupun biaya lain yang timbul akibat pemecahan sertifikat dimaksud, menjadi beban pembeli lelang.

8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan atau Pejabat lelang dapat melakukan pembatalan penundaan lelang terhadap objek lelang diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual/ atau Pejabat lelang, KPKNL Purwakarta, Kanwil DJKN dan Kantor Pusat DJKN. 9. Informasi lebih lanjut tentang aset dan persyaratan lelang, dapat menghubungi KPKNL Purwakarta atau kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jln Tuparev No 27 Karawang 41312 Telp (0267) 402333, 415315, Fax (0267) 415228, 415138.

10. PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Karawang dan KPKNL Purwakarta tidak pernah menunjuk pihak lain untuk melakukan pengurusan pembatalan lelang debitur, segala bentukpembayaran untuk penyelesaian pinjaman debitur harus dilakukan di kantor PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Karawang .

Karawang, 14 Mei 2019 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk KANTOR CABANG KARAWANG KPKNL Purwakarta

Zulkarnain Hanif Pemimpin Cabang

Kiki Kumalaningrum SPV ADK

SELASA, 14 MEI 2019

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

Bank Mandiri Serahkan Bantuan Ambulans Warga Lemahabang Sumringah Menerimanya

KARAWANG – PT Bank Mandiri (Persero)Tbk Area Karawangkembali menyalurkan dana sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR)-nya berupa mobil Ambulans ke yayasanyayasan pendidikan di Karawang. Senin (13/5) giliran Yayasan Bina Insan At - Taqwa yang berlokasi di Jalan Syekh Quro, Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang yang ketiban untung menerima bantuan satu unit mobil ambulans dari Bank Mandiri.

Pemberian bantuan mobil ambulans rutin dilakuan Bank Mandiri sebagai bentuk perhatian dan kepedulian bank plat merah ini terhadap masyarakat.

Kepala Cabang Area Bank Mandiri Karawang, Fransiskus M yang datang angsung ke lokasi menyerahkan bantuan menuturkan, jika diuangkan harga mobil ambulans itu yakni 200 juta.

Ia beraharap, ke depan

mobil bantuan dai Bank Mandiri dapat dipergunakan sebaik-baiknya dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakatk untuk mendapat kemudahan mendapat layanan atau keperluan kesehatan.

“Semoga bantuan mobil dari Bank Mandiri ini, sebagai fasilitas umum dalam upaya membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan fasilitas transportasi khusus bidang kesehatan, semoga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Fransiskus Sementara itu di tempat yang sama Ketua Yayasan Bina Insan At Taqwa, Suherman (44), mengaku dirinya merasa bangga dan bahagia menerima bantuan berupa mobil ambulans dari Bank Mandiri. Pasalanya saat ini warga di sekitar yayasan memang kerap membutuhkan layanan kendaraan operasional kesehatan.

“Tentunya rasa bahagia kami mewakili masyarakat yang sudah menerima mobil ambulans baru, dan selaku ketua yayasan saya sangat berterima kasih kepada Bank Mandiri Karawang

PROPERTI

Harga Rumah Naik 0,52 Persen KARAWANG- Bank Indonesia (BI) memprediksi harga properti residensial pada kuartal II-2019 akan meningkat. Dalam survei Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) kuartal I-2019, BI memperkirakan peningkatan terjadi sebesar 0,52 persen. Angka ini lebh tinggi dibandingkan kuartal I-2019 yang mencatatkan kenaikan sebesar 0,49 persen.

“Kenaikan harga rumah secara triwulanan diperkirakan semakin meningkat,” tulis BI dalam laporannya.

Survei tersebut mengatakan, kenaikan disebabkan oleh meningkatnya harga rumah tipe besar. BI memprediksi kenaikan rumah pada tipe ini 0,35 persen dari sebelumnya 0,20 persen. Namun pada periode ini, kenaikan harga rumah tipe kecil diperkirakan melambat dari 0,72 persen pada periode sebelumnya menjadi 0,70 persen pada kuartal II-2019.

Sedangkan peningkatan harga rumah pada tipe menengah diprediksi melambat dari 0,60 persen menjadi 0,51 persen pada triwulan kedua tahun ini.

Survei IHPR juga menyebutkan, secara tahunan, kenaikan harga properti residensial pada kuartal II-2019 diprediksi melambat menjadi 1,80 persen dari 2,04 persen.

Perlambatan kenaikan harga ini terjadi pada rumah tipe kecil dan menengah secara tahunan. Pada rumah tipe kecil, perlambatan harga menurun dari 3,18 persen menjadi 2,51 persen.

Lalu pada hunian tipe menengah, peningkatan harga melambat dari 1,82 persen menjadi 1,66 persen.

Sementara di sisi lain, meski secara tahunan pertumbuhan harga mengalami perlambatan, namun harga hunian tipe besar diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 1,25 persen dari sebelumnya yang mencatatkan angka 1,16 persen. (bbs/mhs)

HASSAN/METRO PURWAKARTA

SALURKAN CSR: Senin (13/5) giliran Yayasan Bina Insan At - Taqwa yang berlokasi di Jalan Syekh Quro, Desa Karyamukti, Kecamatan Lemahabang yang ketiban untung menerima bantuan satu unit mobil ambulans dari Bank Mandiri.

yang sudah mewujudkan harapan masyarakat untuk

memiliki fasilitas kendaraan kesehatan, tentunya pem-

berian ini sangat bermanfaat untuk masyarakat, dan

semoga tidak ada lagi warga yang kebingungan akan ke-

butuhan mobil ambulans ,” harapnya. (info/hsn/mhs)

Pengguna Data Telkomsel Tembus 111,1 Juta KARAWANG- PT Telkomsel Tbk pada kuartal I-2019 mencatatkan kenaikan jumlah pengguna data sebesar 2,2% secara tahunan, atau menjadi 111,1 juta pengguna. Angka ini setara dengan 65,9% dari pelanggan total Telkomsel yang mencapai 168,6 juta orang.

Selain itu, per kuartal I-2019, lalu lintas data Telkomsel meningkat 56,6% secara year on year (yoy) menjadi 1.408.872 Terabyte (TB). Sementara itu, rata-rata konsumsi data per bulan adalah 4,5 Gigabyte (GB) per pengguna. Besaran rata-rata konsumsi data ini naik 53,9% secara tahunan.

General Manager External Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin mengatakan, hal ini sejalan dengan strategi Telkomsel dalam meningkatkan penetrasi data melalui penguatan infrastruktur, terutama untuk jaringan 4G. Sebagai informasi, Telkomsel membangun Base

ISTIMEWA

JARINGAN KOMUNIKASI: PT Telkomsel Tbk pada kuartal I-2019 mencatatkan kenaikan jumlah pengguna data sebesar 2,2% secara tahunan, atau menjadi 111,1 juta pengguna. Angka ini setara dengan 65,9% dari pelanggan total Telkomsel yang mencapai 168,6 juta orang.

Tranceiver Station (BTS) berbasis 4G sebanyak 8.405 pada kuartal I-2019 ini. Den-

gan begitu, hingga saat ini, Telkomsel memiliki total BTS sebanyak 197.486 unit

dengan BTS 3G dan 4G sebanyak 147.181 unit.

Menurut Denny, ke de-

pannya Telkomsel akan terus mengembangkan jaringan dengan penyebaran BTS 4G yang agresif. Hal ini dilakukan untuk mendukung bisnis dan layanan digital tersebut. Nantinya, di setiap BTS Telkomsel akan ada cukupan jaringan 4G. “Kami juga akan menjamin kualitas dan kapasitas jaringannya, serta ada proyek khusus untuk menjamin jaringan yang prima di semua mode transportasi di jalan utama, r uas-r uas jalan tol, kapal pelni, dan jalur kereta api di Indonesia,” ucap Denny kepada awak media, Jumat (10/5).

Sebagai informasi, pada kuartal-I 2019, jaringan 4G Telkomsel telah hadir di lebih dari 500 Ibu Kota/ Kabupaten di Indonesia.

Sebanyak 97% dari jumlah tersebut telah menjangkau Ibu Kota Kecamatan sehingga 93% populasi di Indonesia telah terlayani 4G Telkomsel. (bbs/mhs)

Pascapemilu Penjualan Otomotif Kembali Melaju KARAWANG - Penjualan ritel (retail sales) otomotif nasional hingga April 2019 tercatat kurang menggembirakan. Angkanya hanya 340.118 unit atau turun sekitar 11,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, whole sales berada di angka 337.321 unit atau turun sekitar 14,4 persen daripada periode yang sama tahun lalu.

“Tahun ini pemilu panas sekali. Banyak yang menunda pembelian, terutama customer fleet (perusahaan) yang masih wait and see. Hal itu berdampak cukup besar karena selama ini kontribusi fleet mencapai 12-16 persen,” ujar Marketing and CR Division Head PT Astra InternasionalDaihatsu Sales Operation (AIDSO) Hendrayadi Lastiyoso kemarin (9/5).

Meskipun pasar otomotif nasional melorot tajam, penjualan ritel Daihatsu

hanya turun 6,4 persen dan 5,2 persen untuk whole sales. “Penurunan ini masih lebih kecil dibandingkan dengan penurunan pasar sehingga secara pangsa pasar (market share) Daihatsu naik menjadi 17,8 persen untuk retail sales dan 19,8 persen untuk whole sales,” sebutnya.

Hendrayadi optimistis pasar kembali pulih setelah presiden terpilih ditetapkan. Selain itu, dia menilai momen Lebaran mampu mendongkrak penjualan Mei sebanyak 5-10 persen. Penjualan juga akan terkerek oleh perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS). ”Pascapemilu pasar akan kembali pulih,” tegasnya.

Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra menambahkan, turunnya penjualan juga dipengaruhi tiga faktor makroekonomi. Yang per-

ISTIMEWA

OTOMOTIF: Pihak PT Astra Daihatsu Motor berharap penjualannya bisa meningkat setelah Pemilu 2019. Selama ini penjualan otomotif itu relatif turun karena konnsumen memilih wait and see.

tama soal bujet infrastruktur yang sudah habis untuk tahun ini. ”Bujet infrastruktur akan kembali ditentukan Oktober. Setelah itu, pembangunan akan jalan lagi,” terangnya.

Faktor kedua soal terjadinya over supply minyak kelapa sawit atau crude palm oil(CPO) dunia. Permintaan dunia diketahui menurun, sedangkan suplai melimpah sehingga harga stagnan. Fak-

tor ketiga harga batubara dunia yang masih rendah sehingga ekspor Indonesia tidak meningkat. ”Tiga faktor itu berdampak pada penjualan kendaraan niaga seperti truk,” jelasnya. (bbs/mhs)

SAMBUNGAN

SELASA, 14 MEI 2019

7

Bongkar Asal .... dari halaman 1 alnya. Sebelum-sebelumnya soal Pemda II juga sudah ramai, setelah pembangunan konon mau diperiksa hingga saat ini tidak pernah diperiksa. Tidak adakelanjutnya. Hingga ujug-ujug ada pencurian sebagian saja bisa diproses dengan cepat.” kata Askun saat dimintai tanggapannya mengenai kasus ganjil 3 miliar pencurian materil bangunan Pemda II. Dikatakan Askun, 3 miliar bukanlah uang yang sedikit.

Harus dicaritahu secara detail dan adiaudit jumlah pastinya. Sedangkan dari fakta rill di lapangan baik itu pengakuan ketiga tersangka maupun kuasa hukumnya, mereka hanya mencuri sejumlah material bangunan yang jika dijual tidak memiliki nilai rupiah yang mahal. Apalagi sampai 3 miliar. Meskipun dalam dakwaan di persidangan, angka 3 miliar merupakan keseluruhan kerugian yang disebabkan pencurian, bukan semata murni berupa hasil penjualan materil yang dicuri.

“Ini angka yang begitu fantastis, kelihatan dari buktibukti yang ada hanya seperti sebuah obeng, lalu dari kehidupan yang ada apa yang dia rasakan, apa yang dia nikmati dari hasil 3 miliar ini, hidup saja masih di kolong jembatan, kan gitu.

Paling yang diambil taksiran saya 500-1 juta atau pun maksimum 5 juta rupiah,” taksir Askun.

Ia menilai hali ini jelas

mengarah kepada kriminalisasi hukum. Iaskun tak menyangkal, memang sekecil apa pun pencurian di mata hukum tetaplahpencurian. Namun jika harus menanggun beban dakwaan kerugian negara sebanyak 3 miliar, ia menilainya sudah keterlaluan dan sangat mengada-ada.

“Memang ada perbuatannya tidak dipungkiri dalam hukum itu. Tetapi kan sungguh luar biasa dan biadab sekali jika muncul angka 3 miliar,hingga kemudain muncul angka 3,4 miliar dalam perawatan ini,” ujarnya dengan nada sedikit meninggi.

Terakhir ia meminta majelis hakim dapat berpkir jernih menangani perkara ini. Jangan sampai memutuskan sesuatu yang berbanding terbalik denga fakta-fakta yang nantinya muncul di persidangan.

“Panggil pemborongnya kenapa dia tidak dibayar.

Lalu resitensinya sudah dibayarakan atau belum.

Lalu ada kabid ada kasienya (pejabat, red), panggil menjadi saksi nyatakan di situ benarkah ada kerugian hingga 3 miliar,” tukasnya.

Sebelumnya, kasus pencurian aset Gedung Pemda II janggal dan disinyalir terlalu dipaksakan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada fakta sidang di perisidangan terakhir disebut tim kuasa hukum terdakwa tidak mampu membuktikan dakwaan alias tidak memiliki bukti kuat jika pencurian materil bangunan di Pemda II mengakibatkan kerugian

negara sebanyak 3 miliar.

Publik dibuat bingung. Jika bukan karena pencurian, munculnya angka kerugian yang fantastis itu karena hal apa dan jika tidak ada kerugian sebanyak itu, kenapa Dinas PUPR berani menggolontorkan anggaran penganti dengan nilai yang juga fantastis.

Diketahui Dinas PUPR Karawang pun telah menganggarkan ulang pembelian materil dan aset yang diklaim hilang dan rusak sebanyak 3 miliar itu. Pada APBD murni 2019, sudah dianggarkan sebanyak 1,9 miliar sudah plus perawatan aset.

Sisanya 1,1 miliar direncanakan menyusul di tahun angaran selanjutnya atau di APBD-P 2019. Penegak hukum diduga terlalu semberono dan terburu-buru.

Alhasil, kuasa hukum menilai JPU tak mampu membuktikan dakwaan. Kasus pun dinilainya terlalu mengada-ada. Segelintir buruh bangunan menggondol materil bangunan lalu dituduh menyebabkan kerugian negara sebanyak 3 miliar.

“JPU tidak bisa membuktikan apakah para terdakwa mengambil atau mencuri barang-barang tersebut,” tutur kuasa hukum dua dari tiga terdakwa kasus pencurian aset pemda II, Alex Safri Winando. “JPU tidak mengurai berapa harga dan berapa meter serta jenis apa dan merk apa barang yang hilang. JPU mengurai jenis barang namun tidak mengurai jumlah meter,” timpalnya. (bbs/mhs)

Jimmy Tagih .... dari halaman 1 dicocokkan mana yang hilang dan perlu diganti, plus berapa nominal per unityang hilangnya.

“Akan saya panggil dinasnya. Bila perlu akan saya briefing di lapangan di kantor Pemda II yang mana sebenernya yang dicolong 3 miliar itu.

Karena dinas juga belum lapor saya. Wajar kalau dalam hal ini saya gunakan tufoksi saya untuk program controling untuk OPD dalam hal ini Dinas PUPR,” kata Jimmy.

Menurut Jimmy, kerugian 3 miliar dalam kasus pencurian aset Pemda II harus dibuktikan secara matang. Jangan sampai kasus ini mengorbankan masyarakat kecil.

“Ini harus dibuktikan secara matang. Apa betul yang bersangkutan men-

curi sampai di kisaran 3 miliar, harus dibuktikan.

Jika tidak, semuanya dzolim ini. Buat apa mencari pembenaran dengan cara mengorbankan orang kecil,” tutur Jimmy kepada awak media, Senin (13/5).

Ia menuturkan, jika munculnya angka kerugian dibuat hanya untuk m e l e g i t i m a s i k e p e n tingan anggaran, lebih baik tinggal dianggarkan ulang tak perlu dengan mengorbankan banyak pihak.

“Kalau kepentingannya hanya untuk melegitimasi anggaran, Yowis anggarkan saja. Gak usah dibuat rumit kayak gini. Masa barang buktinya cuma 400 sampai 600 ribu doang, kok klaimnya mencuri 3 miliar. Ini bulan Ramadan, tobat semuanya. Ingat, dosa akhirat,”

imbuh Jimmy.

Oleh karenanya, Jimmy juga meminta kepada awak media yang mengawal kasusnya untuk melakukan kroscek ke Dinas PUPR, terkait dari mana perhitungan kerugian 3 miliar akibat pencurian aset Pemda II. “Coba kroscek kepada D i na s P U P R , ya n g d i katakan mencuri 3 miliar itu apa saja yang dicurinya,” katanya.

Sementara itu Sekretaris DPUPRKarawang, Asep Hazar saat dimintai keterangan perihal asalmula muncul angka kerugian 3 miliar dan apa saja unit material bangunan yang hilang jutru belum bisa menjawabnya. “ Saya oge ngantos ti Kabid Bangunan (Saya juga m e nu n g g u d a r i Kab i d Bangunan, red),” katanya. (mhs/shln)

orang caleg provinsi Jabar asal partai Nasdem Sabil Akbar seperti yang dilaporkan Endang.

“Kami akan kawal terus kasus ini, sampai benar - benar ada keadilan dan penegakkan hukum dari Bawaslu Karawang, agar semua terang benderang,” ujarnya.

Sementara itu di tempat yang sama, komisioner Bawaslu Karawang Divisi Penindakan Pelanggaran Pemilu, Roni Rubiyat Mahri menerangkan, diterimanya

progresnya masih ditangani dan dan telah dikoordinasikan dengan Sentra Gakumdu.

“Terlapornya dan bahkan caleg NasDem tersebut sudah dipanggil, namun tidak mau hadir, dan dari pelaporan inipun belum tentu mengarah kepada calegnya, sekalipun ada bukti bahan kampanye yang disebarkan oleh terlapor,” ucapnya.

“Jika pelanggarannya terbukti, terhadap pelakunya akan dijerat UU pemilu pasal 523 jo 278 ayat 2, sanksinya 4 tahun penjara den-

AYAM BROILER : Harga ayam broiler di pasar Cikampek merangkak naik, begitu pun dengan telur ayam yang semakin mahal.

Harga Ayam dan Telur Naik Disperindag Dipaksa Gelar Sidak Pasar CIKAMPEK- Hingga memasuki H+8 ramadan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang, belum juga menggelar sidak pasar. Padahal, saat ini, sejumlah harga komoditi mulai merangkak naik.

Seperti di Pasar Tradisional Cikampek. Harga ayam potong dan telur ayam mulai merangsek naik. Hal tersebut, mulai dikeluhkan kalangan ibu rumah tangga.

Salah satu agen telur ayam di Pasar Cikampek, Muhammad Dar-

gan denda Rp 48 juta. Kami tidak punya kewenangan memanggil paksa pelapor ataupun saksi,termasuk menganulir caleg,” pungkasnya.

Seperti diketahui, dugaan adanya money politik dilakukan oleh ketua RT Taslim dilaprkan ke Bawaslu Karawamg oleh Endamg warga Purwasari, pasalnya ketua RT secata teramgterangan di hari tenang membagikan uang kepada warga guna memenangkan caleg provinsi Jabar partai NasDem bernama Sabil Akbar. (gie)

maw a n m e n gat a k a n , harga telur ayam per kilogramnya mulai n a i k s i g n i f i k a n . Ji k a pada harga jual normal, satu kilogram t e l u r aya m d i b a n d e rol seharga Rp. 19.000, saat ini harganya sudah t e m b u s d i a n g k a R p.

23.500 hingga 25.000 per kilogramnya.

“Sejak hari pertama puasa harganya sudah naik. Kalau kita pedagang, hanya menyesuaikan harga jual saja,” ungkap Darmawan, Senin, (13/5) pagi.

Kata Darmawan, meskipun harganya naik. Namun belum berdampak pada penurunan penjualan. Bahkan, ia mengaku, omsetnya hingga kini belum mengalmi penurunan.

“Tapi yang namanya harga naik jelas dikeluhkan oleh ibu-ibu rumah tangga,” ujarnya.

Sementara, salah satu pedagang ayam potong, A s e p Mu l y a n a m e n gatakan, harga ayam potong mengalami kenaikan disejumlah pasar tradisional sejak awal bulan Mei 2019.

Dikatakannya, penyebab naiknya harga ayam dari semula Rp. 23.000 hingga Rp. 24.000 per kilogram menjadi Rp. 27.000 per kilogram, dikarenakan pasokan dari agen menurun.

“Permintaannya terlalu banyak, sementara pasokan dari agen tidak terpenuhi. Makanyanya harga naik,” katanya.

Kenaikan harga akan semakin terasa, kata

Asep, saat mendekati hari raya idul firtri nanti.

Pengalaman dari tahun sebelumnya, harga satu kilogram ayam bisa tembus diangka Rp. 35.000.

“Kalau harganya terus meroket begini, kami takut pembeli kabur pak,” keluhnya.

Tasriah (40) ibu rumah tangga, mengatakan, kenaikan harga di bulan ramadhan seperti tak bisa dihindari setiap tahunnya. Ia berharap, dinas terkait segera turun kelapangan, untuk mebormalkan kembali harga dagang di pasar.

“Kami inginnya harga normal lagi, cobalah pemerintah turun tangan. Kami ibu-ibu kan bingung mau belanja apa, kalau semuanya mahal,” pungkasnya. (wyd)

Permintaan Lahan Industri .... dari halaman 1 investasi semakin kondusif,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa

pihaknya siap menyambut pembangunan infrastruktur terintegrasi dengan pembukaan kawasan industri baru hingga penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang kompetitif.

“Salah satu perluasan kawa sa n i n d su tr i ba r u adalah di Jawa Barat bagian timur yang meliputi Majalengka, Cirebon, dan Subang. Peluangnya juga terbuka dengan adanya

infrastruktur strategis seperti Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati Majalengka, Pelabuhan Cirebon, dan Pelabuhan Patimban,” tutup Airlangga. (bbs/mhs)

setelah pemanggilan.

Jadi kan kita sesuai protap dulu, sesuai tahapan.

Akan tetapi untuk kasus lingkungan bukanlah ranah kita, kalau kasus p e n ce ma ra n i tu su da h

masuk pidana itu, masuk ke dalam U U nomor 32 tahun 2009, bukan ranah kita,” ucapnya. “Sekiranya kalau ada Perda yang dilanggar berarti ya ranah kita,” pungkasnya. (gie)

industri. Dengan membuat sebuah kerajinan,” katanya.

Hasil buah tangan ini, kemudian rencananya adakan ditampilkan dalam sebuah bazar seni bertemakan Das Market yang akan digelar pada tanggal 19-25 Mei 2019. “Jadi target kita pertama adalah merajut untuk membuat sarung korek api dan handphone.

Kemudian kita tampilkan pada bazar seni. Bazar seni ini akan diisi oleh produk lokal Karawang,” jelasnya.

Selain pelatihan merajut, rencananya Das Kopi akan juga menggelar pelatihan bordir sashiko. Teknik bordir dengan gaya Jepang pada tanggal 15 Mei 2019. (*)

Pindo III Terancam .... dari halaman 1

Dipanggil Bawaslu .... dari halaman 1

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

kan langsung ke PPNS yang memeriksanya, PPNS yang lebih tahu bagaimana tindakan selanjutnya,” ujarnya.

Ketika disinggung tindak

lanjut rekomendasi DLHK kepada Satpol PP perihal penyegelan, Endeng mengatakan pihaknya akan menjalankan sesuai dengan protap terlebih dahulu.

“Kita lihat saja nanti

Muda-mudi Hanyut .... dari halaman 1 sweater dengan menggunakan benang wol dan katun.

“Dalam merajut ini memang perlu kesabaran.

Tetapi ini mengajarkan kita untuk tetap ulet untuk mencapai sesuatu tujuan yang sempurna,” ungkap Yuda Febrian salah satu koordinator acara, kemarin.

Yuda mengatakan, dalam kegiatan ini diikuti oleh komunitas, mahasiswa dan ibu rumah tangga. Kegiatan ini dilakukan untuk menambah kemampuan generasi muda. Dalam tehnik merajut ini sebenarnya bisa menjadi industri kreatif yang bisa dikembangkan oleh setiap orang. “Ini upaya memerdekan manusia dari

SELASA, 14 MEI 2019

8

Semangat Baru Purwakarta

OTT! ASN UPTD Disdik Diringkus Saber Pungli Terciduk “Japrem” Administrasi Pensiun Guru PURWAKARTA- Satgas saber pungli Polre s P u r w a k a r t a, m e l a ku k a n o p e rasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum ASN yang bekerja di lingkungan UPTD Disdik Kecamatan Purwakarta.

Oknum tersebut, yakni MS. Adapun modus yang digunakannya, yaitu melakukan pungli terhadap pensiunan guru-guru SD. Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan, oknum pegawai UPTD Kecamatan Purwakarta itu,

JELANG MUSIM MUDIK Stok Darah di PMI Malah Menipis PURWAKARTA- Memasuk pekan kedua bulan Ramadan stok darah di PMI Purwakarta semakin menipis. Padahal, kebutuhan darah biasanya cukup tinggi menjelang musim mudik lebaran. Apalagi PMI Purwakarta harus juga mensuplai permintaah darah dari kabupaten tetangga.

Direktur Unit Donor Dara (UDD) PMI Purwakarta Fatah Hidayat menyebutkan, stok darah yang ada hanya sebanyak 317 labu. Itu pun masih angka global, karena yang sudah uji saring hanya 122 labu, yang terdiri dari golongan darah A sebanyak 27 labu, golongan B sebanyak 50 labu, golongan O sebanyak 40 labu, dan golongan darah AB sebanyak 5 labu.

“Jadi tidak semua darah hasil donor bisa digunakan. Akan tetapi harus melalui beberapa tahap proses sebelum akhirnya darah bisa digunakan oleh pihak yang membutuhkan. Memang Ramadan ini stok darah di kami cukup sedikit, sehingga diperlukan beberapa terobosan agar banyak warga yang mendonorkan darahnya,” jelas Fatah.

Biasanya, kata Fatah, dalam kondisi normal stok labu di PMI Purwakarta bisa mencapai 700 labu. Pendonor pun cukup banyak yang datang langsung ke Kantor UDD PMI Purwakarta maupun hasil donor darah mobile. «Kami pun berupaya memaksimalkan pelayanan donor darah mobile di sekitar Bunderan BTN. Hasilnya lumayan dapat 14 labu,» ujarnya.(bbs/mhs)

PENDIDIKAN SMK Taruna Sakti Catatkan DKHUN Tertinggi PURWAKARTA - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Taruna Sakti melaksanakan yudisium 96 pelajar kelas XII angkatan ke-16 Tahun Ajaran 2018/2019 di Aula Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Senin (13/5).

“Ya hari ini kami lakukan yudisium kelulusan 96 pelajar SMK Taruna Sakti Purwakarta dengan pencapaian Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) tertinggi,” ucap Kepala SMK Taruna Sakti Purwakarta, Yayang Gilang Sonjaya.

Di tahun ini, lanjut dia, ada seorang siswa diterima di Universitas Negri di wilayah Cirebon. “Alhamdulillah selalu ada lulusan terbaik yang dilahirkan dari SMK Taruna Sakti Purwakarta,” kata pria yang akarab disapa Gilang.

Sementara itu, lanjut dia, kepada puluhan pelajar yang telah lulus, dirinya berharap para pelajar bisa mengabdikan ilmu dan sikap kedisiplinan yang mereka pelajari di SMK Taruna Sakti Purwakarta selama kurang lebih tiga tahun lamanya.

“Ada yang berkuliah, ada yang langsung bekerja di pabrik dan perusahaan. Saya pesannya di mana pun mereka berada, ilmu dan sikap baik yang mereka dapatkan di SMK Taruna Sakti Purwakarta bisa diterapkan dan dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Diketahui, 60% pelajar yang lulus telah diterima bekerja di sejumlah perusahaan seperti PT Dirgantara Indonesia dan PT Hino.

Sementara itu, Ketua Yayasan SMK Tasa, Fajar Aries Permana berharap, lulusan Tasa mampu bersumbangsih dalam pembangunan Purwakarta.

“Mereka yang telah lulus ini entah langsung bekerja atau melanjutkan ke perguruan tinggi harus terlibat aktif dalam pembangunan di Purwakarta,” kata Fajar. (san/mhs)

diduga melakukan pungli pada administrasi pensiun guru-guru sekolah dasar.

MS, diamankan di tempat kerjanya, yakni di Jl Veteran, Gang Beringin.

“Dia menjanjikan kemudahan dengan meminta imbalan uang kepada para pensiunan tersebut,” ujar Handreas, kepada awak media Senin (13/5).

Handreas menuturkan, MS tertangkap tangan berikut barang bukti uang yang disimpan di dalam amplop sebanyak Rp 800 ribu. Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan.

Termasuk, dimintai keterangan siapa yang terlibat dalam kasus ini.

Dari hasil gelar perkara pokja yustisi nantinya, dapat diambil sejum-

lah tindakan. Pertama, mengembalikan pelaku kepada intansi terkait dan pengenaan dengan administrarif. Kemudian, langkah terakhirnya adalah penegakan hukum.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pur wakarta, Pur wanto, mengaku, pihaknya sudah mendengar kabar ASN UPTD Disdik yang tertangkap tangan tim saber. Dia pun mengaku sangat kecewa. Sebab, selama ini dia sudah mewanti-wanti kepada seluruh pegawai, untuk tidak melakukan perbuatan yang melawan hukum.

“Kasus ini, sudah mencoreng nama baik instansi.

Akan tetapi, kami menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum,” ujar Purwanto. (hsn/bbs/mhs)

Emak-emak Ngeluh Gas Elpiji 3 Kg Langka PURWAKARTA- Warga di sejumlah kecamatan di Purwakarta mengaku sulit mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram atau yang populer disebut gas melon. Kelangkaan ini sudah berlangsung sejak awal Ramadan lalu.

“Sudah mau dua minggu sejak awal puasa kelimpungan mencari kewarungwarung juga sangat sulit,’’ ujar Yeni Triwahyuni (38) salah satu warga Kecamatan Pasawahan, Senin (13/5).

Menurutnya, untuk mendapatkan gas melon dirinya telah mencoba menyisir kesejumlah warung-warung dan pangkalan di luar desa bahkan luar kecamatan.

“Kemarin saya nyari sampai ke Maracang, tetap saja tidak dapat,’’ keluhnya.

Pantauan awak media , di sejumlah warung. Akibat kondisi ini menyebabkan harga gas yang diperuntukan masyarakat menengah kebawah itu jikapun tersedia harganya jadi melambung.

Bahkan, untuk mendapatkan gas tersebut mereka rela membayar dengan harga melebihi Harga Eceran Tertiggi (HET) Rp16000. Betapa tidak, di tingkat pengecer harga gas melon tembus

ISTIMEWA

Rp25.000-Rp30.000 per tabung dari harga seharusnya Rp19.000 pertabung.

“Kalau untuk harga, biarpun mahal saya tetap beli, kan butuh. Yang bikin repot, udah mahal, juga sulit didapat. Mau beli saja kita susah apalagi ini bulan puasa,’’ sambung emak-emak warga Pasawahan Kidul itu.

Senanda diatas juga dikatakan Rohmat (35), pedagang nasi goreng di sekitaran Giant Purwakarta. Ia mengaku kecewa dengan kelangkaan gas elpiji seakan sudah menjadi

persoalan rutin.

“Terkadang kondisinya nor mal, tapi b eb erapa waktu kemudian gas melon kembali langka. Sangat disayangkan karena buktinya pemerintah tidak bisa menemukan solusi untuk menengahi persoalan ini,” kata Pedagang Nasgor asal Brebes itu.

Hal serupa dikeluhkan Amah (47), pemilik warung di Desa Cibogogirang Kecamatan Plered, Purwakarta. Sudah sepekan ini, tidak ada pengiriman gas ke

warung kelontong miliknya.

“Bahkan dari sebelum bulan puasa, tidak ada yang ngirim gas ke warung,” kata Amah.

Sementara, warga di Kecamatan Plered lainnya, Neng Dian (30) juga mengaku kesulitan mencari gas melon. “Saya kemarin dapat harganya 30 ribu tapi gak apa-apa yang penting ada soalnya butuh,” kata Dian.

Sementara, salah satu pemilik agen gas elpiji di Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan, Didin mengatakan, bulan ramadan

ini tingkat pemakaian gas elpiji 3 kilogram oleh warga naik cukup signifikan. Ia meminta ada penambahan kuota gas khususunya di bulan puasa dan menjelang lebaran.

Saya kira tidak ada pengurangan pengiriman gas ke agen-agen. Tapi, ada peningkatam pemakaian yang tinggi dibulan puasa.

Harusnya, kuota pengiriman ke agen ditambah empat kali lipat dari harihari biasa,” kata Didin. (bbs/ mhs)

Tabrakan Maut Motor vs Kontainer

Dua Pemuda Asal Sukatani dan Darangdan Tewas SUKATANI- Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Purwakarta, tepatnya di jalur arteri Purwakarta-Bandung yang setiap harinya dipadati truk dengan tonase bermuatan berat. Kecelakaan menimpa dua orang yang tewas di TKP, Senin (13/5) sekitar pukul 02.20 WIB. Korban diketahui bernama Amung (18) warga Kampung Bendul jero Desa/ Kecamatan Sukatani dan Deden (17) warga Desa Nagrak, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.

Keduanya datang dari a ra h Ba n d u ng m e nu ju Purwakarta mengendari sepeda motor Yamaha Jupiter MX berpelat nomor T 4161 WC. Setibanya di TKP, tepatnya di Kampung Cimuntuk, Desa/

Kecamatan Sukatani, mereka hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya.

Dari arah berlawanan, datang truk kontainer berpelat nomor B 9455 RJ. Pengendara motor jupiter tak bisa menghindar, tabrakan pun tak terhindarkan.

“Pengendara motor jupiter atas mama Amung dan yang dibonceng Deden tewas di TKP,” ujar Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta Iptu Asep Kusmana.

Asep mengatakan, kedua korban mengalami luka cukup berat di bagian kepala sehingga nyawanya tak tertolong.

“Kedua korban dibawa ke RSUD Bayu Asih Purwakarta, sementara kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan,” ujarnya. (bbs/ mhs)

KRONOLOGIS: LAGI-LAGI JALAN ARTERI MENELAN KORABAN Amung (18) warga Kecamatan Suakatani memmendahului kendaraan yang berada di depannya. bonceng temanny, Deden (17) pemuda asal Dari arah berlawanan, datang truk kontainer Darangdan menggunakan sepeda motor Yamaha berpelat nomor B 9455 RJ. Pengendara motor Jupiter MX berpelat nomor T 4161 WC. jupiter tak bisa menghindar, tabrakan pun tak Sekita pukul 02.00 WIB, Senin (13/5) mereka ngebut mengunakan sepeda motor dari arah Bandung menuju Purwakarta. Tepatnya di Kampung Cimuntuk, Desa/Kecamatan Sukatani, mereka hendak

terhindarkan.

Kedua korban mengalami luka cukup berat di bagian kepala sehingga nyawanya tak tertolong