192 Positif (116 sembuh, 16 Meninggal)
1.556 Positif
15.438 Positif
4.473 ODP (3.010 Selesai Pemantauan, 2 Meninggal)
237 Sembuh
3.287 Sembuh
322 PDP (244 Sehat, 21 Meninggal)
98 Meninggal
1.028 Meninggal
KARAWANG
UPDATE TERAKHIR: 13 Mei 2020
BEKASI
AKTUAL DAN TERPERCAYA
KAMIS, 14 MEI 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekapres
Usut Yayasan Penampung Bantuan!
PAD Karawang Susut Rp250 Miliar
Pemkab Dituntut Terbuka Soal Anggaran Korona
KARAWANG- Pemberian bantuan sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang kepada Pmkab Karawang untuk penanganan pandemi covid-19 diduga tak masuk kantong kas daerah melainkan dikoordinir oleh salah satu yayasan. Hal itu diperkuat saat ini tidak adanya keterbukaan dan trasnparansi anggaran penanganan Covid-19 sehingga dipertanyakan banyak kalangan masyarakat. Bahkan salah satu ketua partai di Karawang juga sempat menyinggung soal ini di status yang buat pada akun media sosialnya.
Jujur saja, sedih bercampur miris, malu. Karawang ini dari dahulu terkenal sebagai lumbung padi nasional, dengan kualitas padi dan beras yang baik di nasional. Tapi kenapa yang dibagikan untuk rakyat yang tidak mampu, justru malah beras dengan kualitas buruk,”
Ke Halaman METRO KARAWANG n
YONO KURNIAWAN
Beras Buruk Rusak Kredibilitas Bupati KARAWANG- Praktisi hukum Yono Kurniawan menilai insiden beras berkutu yang dibagikan utk konsumsi masyarakat di Kabupaten Karawang telah menjadi polemik dan isu nasional. Hal ini, kata dia, jelas pukulan telak dan harusnya membuat Pemkab Karawang merasa sangat malu. “ Jujur saja, sedih bercampur miris, malu. Karawang ini dari dahulu terkenal sebagai lumbung padi Nasional, dengan kualitas padi dan beras yang baik di nasional. Tapi kenapa yang dibagikan untuk rakyat yang tidak mampu, justru malah beras dengan kualitas buruk,” ujar Yono. Ditambahkan Yono, terlepas apakah ini kesalahan Bulog, sebagai suplayer ataukah ini kesalahan Pemda sebagai user namun harusnya ada quality control yang dilakukan aparat Pemda, mengecek kualitas be-
KARAWANG- D i ha nt a m pandemik Covid-19 sejak pertengahan Maret 2020 berimbas sejumlah pendapatan pajak daerah Kabupaten Karawang menurun. Bahkan diestimasi pendapatan pajak daerah berkurang Rp 250 miliaran dari target yang telah ditetapkan sebelumnya. “Ada perubahan target, dari awalnya sekitar Rp 900 miliar itu pasti akan menurun. Kita telah menetapkan target perubahan pendapatan pajak itu ada di sekitar Rp 680 miliar lebih,” kata Kabid Pengembangan Potensi Pendapatan Bapenda Karawang, Ade Setiawan, kepada awak media, kemarin (13/5). Ade membeberkan, ada lima jenis pendapatan pajak daerah yang alami penurunan cukup signifikan di triwulan pertama ini sehingga berimplikasi terhadap penurunan target pendaKe Halaman METRO KARAWANG n
PPDB 2020 Daya Tampung SMP Negeri 26.860 Siswa KARAWANG- Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP tahun pelajaran 2020/2021 di Kabupaten Karawang direncanakan dilaksanakan pada Juni 2020. Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (P-SMP), Disdikpora Karawang, Supandi, melalui Kasi Kurikulum, Kesiswaan, dan Ketenagaan, Warju mengatakan, daya tampung kursi SMP negeri di Karawang mencapai 26.860 siswa. “Jumlah tersebut tersebar di 89 SMP negeri dengan jumlah rombel (rombongan belajar) sebanyak 678,” ujar Warju, kepada Karawang Bekasi Ekspres, baru-baru ini. Dijelaskan Warju, daya tampung yang tersedia bagi calon peserta didik SMP negeri tersebut memang masih terbilang sedikit dibanding jumlah lulusan SD yang mencapai 36.236 siswa. Meski begitu, pihaknya optimistis calon siswa baru bisa
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Malas Perbarui Data, Karawang Kena Tegur KPK
Bereputasi Unggul dan Berwawasan Kebangsaan
Program Studi Teknik Indrustri S1 Teknik Mesin S1 Teknik Informatika S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan S1 Pendidikan Agama Islam S1* UBPkarawangOfficial
K A R AWA N G - K o m i s i Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan tiga Pemerintah Daerah (Pemda) di Jawa Barat belum melakukan pemutakhiran data penerima bantuan sosial (Bansos) sejak 3 tahun lalu. Tiga pemda tersebut yakni Bekasi Kota,
Manajemen S1 Akuntansi S1 Hukum S1 Psikologi S1 Farmasi S1 Sistem Informasi S1
085771189715
Jalan H.S. Ronggowaluyo Telukjambe Timur Karawang 41361 | Tlp. 0267-8403140 | 085771189715 | email: pmb@ubpkarawang.ac.id
Karawang, dan Indramayu. “Diketahui ketiga pemda tersebut belum melakukan pembaruan DTKS sejak tiga tahun lalu. KPK mengingatkan ketiga pemda tersebut segera menuntaskan pemutakhiran data warganya. Hal ini untuk menghindari data ganda,” ujar Plt Juru
Bicara KPK Ipi Maryati Kuding, Selasa (12/5). Ipi menyebut, sebelumnya tim lembaga antirasuah menggelar rapat koordinasi pemantauan penyaluran dana penanganan bencana Covid-19 yang diikuti oleh Walikota Bekasi, Sekretaris Daerah Kabupaten
Karawang, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Indramayu beserta jajaran birokrasi dari ketiga kabupaten/kota secara daring melalui video telekonferensi. Dalam rapat ters ebut KPK kembali mengingatkan Surat Edaran (SE) KPK Nomor 11 tahun 2020 ten-
tang penggunaan DTKS dan data non-DTKS dalam pemberian bantuan sosial ke masyarakat. Melalui SE tersebut KPK merekomendasikan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah melakukan pendataan di lapaKe Halaman METRO KARAWANG n
Ketika Pedagang Pasar Johar Mengikuti Rapid Test Massal
Cuma Satu Orang Reaktif Covid-19 Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Karawang kembali menggelar rapid test. Kali ini, rapid test dilakukan di Pasar Johar Karawang, Rabu (13/5/2020). ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG
JURU Bicara Tim Gugus Tugas, dr. Fitra Hergyana mengatakan, dari 198 orang yang dites rapid, terdapat satu pedagang yang menunjukkan hasil reaktif Covid-19. Setelah itu, tim medis langsung membawanya menggunakan ambulance ke RS Paru Jatisari untuk dilakukan uji swab dan pengecekan lainnya, untuk memastikan pedagang tersebut terinfeksi virus corona atau tidak. “Langkah Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
selanjutnya kami lakukan tracing ke pihak keluarganya, kerabat dan lainnya,” kata dr. Fitra. Tim gugus tugas berinisiatif menggelar rapid tes di tempat keramaian seperti pasar, untuk pemetaan dan screening awal penyebaran virus corona di Karawang. Sebelumnya, rapid tes juga digelar di Pasar Baru Karawang dan hasilnya dua pengunjung reaktif. Meski ada hasil reaktif, na-
REAKTIF: Petugas dari Gugus Tugas Covid 19 Karawang melakkan rapid Test massal terhadap para pedagang Pasar Johar.
mun tim gugus tugas tidak menutup aktivitas pasar. Karena kebutuhan masyarakat sangat penting.
“Kami imbau pedagang untuk menggunakan masker. Dan rajin mencuci tangan
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com
Ke Halaman METRO KARAWANG n