Karawang Bekasi Ekspres, 13 September 2019

Page 1

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang JUMAT, 13 SEPTEMBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

POSISI GINA MENENTUKAN Peta Koalisi di Pilkada Karawang

KARAWANG- Anggota DPRD Jabar Gina Swara telah menyatakan siap mengikuti Pilkada Karawang dengan catatan menunggu hasil survey yang digelar

PERISTIWA... Di Pedes, Predator Seks Sodomi Tiga Santri KARAWANG- Kejahatan seksual bisa terjadi dimana saja. Seorang pelaku tindak pidana asusila sodomi terhadap santri salah satu Pondok Pesantren (ponpes) ditangkap jajaran Reserse Kriminal Polres Karawang Rabu (11/9/2019). Ironisnya, pelaku merupakan salah satu pengajar di Ponpes Ke Hal...7

DPP Partai Gerindra bulan Sepetember ini. Hanya saja majunya Gina di Pilkada belum menentukan apakah dia di posisi calon bupati atau wakil bupati.

Belum jelasnya posisi Gina Swara, menurut Direktur

Nelayan Cilamaya Mau Demo ke Istana Negara

Lembaga Kajian Independen Indonesia, Umang Rukmana, membuat peta koalisi parpol-parpol pengusung makin dinamis. “Peta koalisi parpol di

KARAWANG- Setelah penantian yang cukup panjang. Akhirnya, kompensasi Pertamina Hulu Energi atas dampak kebocoran minyak di laut Karawang sudah bisa dicairkan. Bukannya senang, ratusan nelayan di Dusun Pasirputih, Kecamatan Cilamaya Kulon, justru bakal menggelar aksi demo ke istana negara.

Karawang masih sangat dinamis. Semua kandididat yang sudah muncul belum ada yang menentukan dengan siapa mereka berpasangan pada Pilkada nanti,”

Hal itu lantaran, besaran ganti rugi kompensasi Pertamina, dianggap tak manusiawi. PHEONWJ hanya memberikan kompensasi sebesar Rp. 30 ribu/hari selama 2 bulan. Kepada seluruh nelayan yang terdampak tumpahan minyak, di laut Karawang. “Kompensasi ini tidak sesuai harapan. Seolah-olah,

ujar Umang kepada KBE. Kemarin. Umang juga menjelaskan, hanya Jimmy Zamaksari (Jimmy) yang secara terangKe Hal...7

kompensasi ini sifatnya hanya sebagai peredam saja. Pertamina tidak serius, menghitung kerugian yang dialami nelayan, yang terdampak cemaran limbah minyak itu,” ungkap Manajer TPI Pasirputih, Nurjaya, kemarin, (12/9). Kata Nurjaya, harusnya PHEONWJ mengkaji dengan serius. Ke Hal...7

Sulitnya Cari Kerja Kakek Tewas Disengat di Kota Industri Lebah di Lahan Arta Graha KARAWANG- Ratusan pengangur pencari kerja di Kabupaten Karawang geram karena tidak pernah diterima saat melamar pekerjaan di sejumlah perusahaan. Puncak dari kekecewaanya, ratusan para pencari kerja berunjuk rasa di depan Kompleks Pemkab Karawang sekaligus secara simbolis menyerahkan ratusan lamaran kerja simbol rasa kecewa sekaligus kado bagi Karawang yang besok, Sabtu (14/9) menginjak usia 386 tahun. Dalam aksinya,

masyarakat yang mengatasnamakan Solidaritas Pengangguran dan Pribumi Karawang (SPPK) mengumpulkan ratusan hingga ribuan surat lamaran pekerjaan. Ke Hal...7

KARAWANG- Seorang lansia berusia 73 tahun ditemukan tak bernyawa di lahan kawasan PT.

Arta Graha, Dusun Pasircongcot Rt 04/02, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Selasa (10/9) pukul 23.00 wib. Korban Ke Hal...7

Seruduk Fuso, Sopir dan Kernet Tewas

SUBANGSopir dan kernet truk boks Nopol F 8140 GW mengalami nasib ma-

lang, keduanya ditemukan tewas diduga setelah menabrak bagian belakang truk yang di depannya di Ke Hal...7

Keluarga Abas Basri, Potret Lain Kemiskinan di Karawang

Sekeluarga Tinggal Dalam Gubuk Besok, tepat pada 14 September 2019, Kabupaten Karawang berusia 386 tahun. Untuk ukuran sebuah kota industri terbesar di Indonesia. Pada usianya yang hampir 4 abad. Karawang masih menyisihkan banyak catatan merah. WAHYUDI, KARAWANG

SELAIN berbagai kasus pencemaran lingkungan. Patut diperhatikan pula, kehidupan warga miskin, yang masih banyak belum tersentuh bantuan negara. Seperti dialami keluarga tukang becak, di Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, Karawang. Abas Basri (48) dan istri Yoyoh (30), beserta ke tiga anaknya. Harus Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

rela menetap di gubuk kecil, berukuran 3x2 meter. Yang mereka bangun diatas tanah negara, milik PJT ll. Untuk dijadikan tempat berteduh, dari panas dan hujan. Kehidupan keluarga Abas pun jauh dari kata layak. Gubuknya yang berukuran kecil, dibangun dengan Ke Hal...7

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

MISKIN : Keluarga miskin di Desa Gempol, Kecamatan Banyusari, tinggal di rumah gubuk seperti kandang ayam. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Karawang Bekasi Ekspres, 13 September 2019 by Karawang Bekasi Ekspres - Issuu