Karawang Bekasi Ekspres, 13 November 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang RABU, 13 NOVEMBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

TABRAKAN MAUT CIPULARANG

RINGSEK: Bus PO Bintang Estu Terang dengan Nopol T 1682 GB yang terlibat kecelakaan di Tol Cipularang.

Kernet Bus Tewas di Gunung Hejo PURWAKARTA- Kecelakaan di ruas Tol Cipularang kembali terjadi. Kali ini ini kecelakaan terjadi di KM 96.800/A, tepatnya di Desa Gunung Hejo Kecamatan Darangdan, Selasa (12/11) sekira pukul 10.30 WIB. Kasat lantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adi Pratama mengatakan, dalam peristiwa kecelakaan kali ini melibatkan kendaraan Bus PO Bintang Estu Terang NoPol T 1682 GB dan kendaraan Hino truck tronton No Pol B 9325 TYT. Keduanya datang dari arah Jakarta menuju Bandung.

Dalam kecelakaan tersebut menelan satu korban jiwa atas nama Nana Komara (25) warga Ciamis.

Korban merupakan kernet bus. “Satu korban tewas sementara sisanya mengalami luka ringan,” ungkap Ke Hal...7

CPNS 2019 Standar Nilai Ketinggian, Peserta Sulit Lulus

ARIE/KBE

GARIS POLISI: Sebuah rumah di kawasan elite Resinda dipoliceline. Diduga terkait penangkapan jaringan narkoba.

RUMAH SABU DI RESINDA Polisi: Bukan Pabrik Narkoba Itu....

KARAWANG – Salah satu rumah besar di Blok C 12

Komplek Perumahan Elite Resinda dipasang garis polisi. (police line). Diduga rumah itu dijadikan sarang atau markas peracikan narkoba jenis sabu-sabu.

Berdasarkan pantauan di lapangan, rumah yang

bercat warna putih terlihat mewah seperti sedang direnovasi. Bagian garasi terlihat hanya ditutup papan triplek. Rumah bercat putih itu tampak sepi tak berpenghuni dengan kondisi pagar tertutup.

JAKARTA- Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo berencana menurunkan standar nilai atau passing grade tes CPNS. Ia juga memastikan akan memasukkan materi atau soal terkait radikalisme ke dalam tes CPNS. Menurutnya penurunan standar nilai atau pass-

yang diduga dari Satnarkoba Polres Karawang menggerebek rumah tersebut.

Namunbanyak pihak yang kecolongan informasinya, baik itu sekuriti maupun kepala desa setempat.

Ke Hal...7

Menanti Visi-Misi Ekologi Para Bacalbup KARAWANG- Sejumlah nama bakal calon bupatu sudah bermunculan. Sebagian di antaranya rutin safari politil lintas partai sambil dengan yakin menyatakan

Ke Hal...7

Walhi Tolak Penghapusan IMB dan Amdal KARAWANG- Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat menolak wacana penghapusan dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Penghapusan keduanya bakal memperbesar potensi perusakan lingkungan atas nama investasi dan sangat rentan terhadap ancaman ini.

“Saya masih belum bisa mengerti kenapa bisa sampai muncul wacana penghapusan itu? Ancaman perusakan lingkungan bakal semakin nyata,” kata Direktur Eksekutif Walhi Jabar Meiki Pendong.

Barang berupa kursi dan sejumlah perabotan masih tampak berserakan di luar rumah seperti rumah baru berpenghuni yang tak sempat dirapikan pemiliknya. Informasi yang didapat, polisi berpakaian preman

Sumber foto: Aig Railfans/M.Farid Khoirullah

Lima KA Rute Jarak Jauh Setop di Karawang K A R AWA N G - K a bar asyik bagi para pemakain kendaraan umum kereta api. Per 1 Desember menda-

tang akan ada lima rangkaian rute Kereta Api (KA) jarak jauh yang berhenti di Stasiun Karawang. Adan-

ya penambahan r ute kereta tersebut diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang Ke Hal...7

Ke Hal...7

akan maju dalam Pilkada 2020 mendatang.

Baik petahana, maupun bakal calon baru yang berniat jadi penantangnya. NaKe Hal...7

Rombongan Komisioner KPU Sambangi Kejaksaan Sambut Pilkada, Minta Nasihat dan Pendampingan

KARAWANG- Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang dengan Kejaksaan Negeri Karawang mendatangani perjanjian kerja Ke Hal...7

Perjuangan Nelayan Cilamaya Menjaga Hutan Mangrove

Melawan Pencuri Kayu dan Terjangan Air Rob Menjaga bibit pohon mangrove untuk bertahan hidup bukanlah perkara mudah. Jika tak pandai merawatnya, pohon penahan abrasi itu, bisa hilang sewaktu-wakti disapu air rob dari laut.

WAHYUDI, KARAWANG

PULUHAN tahun, Tayanto (40) nelayan Dusun Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, mengabdikan dirinya untuk menjaga hutan mangrove.

Tak banyak yang tau, perjuangan ia selama bela-

san tahun terakhir sangat keras. Selain melawan faktor alam, seperti air rob dan ombak.

Penjaga hutan mangrove Cilamaya ini, juga kerap kali dibuat pusing. Dari tangantangan jahil, pencuri kayu.

Yang tanpa ampun, mem-

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

JAGA: Seorang nelayan Cilamaya menujukkan lebatnya hutan mangrove.

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

babat pohon-pohon mangrove, yang sudah puluhan tahun ia tanam dan jaga.

“Susah pak ngasih tau pencuri kayu itu. Harus bener-bener sabar. Gak jarang, saya juga main kucing-kucingan sama mereka,” ungkapnya, Selasa, (12/11).

Padahal, kata Tayanto, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, di antaranya diatur larangan penebangan pohon di wilayah 130 kali jarak pasang laut terendah dan pasang laut tertinggi.

Pasal 78 undang-undang tersebut, mengatur tentang hukuman berat. Bagi pencuri dan pelaku pembabatan kayu di hutan mangrove.

“Ancamannya pidana 10 tahun, atau denda Rp. 5 miliar,” tegasnya.

Tak jauh berbeda, di Dusun Pasirputih, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon. Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Pasirputih, Sahari, juga sesama pejuang hutan mangrove, mengaku mera-

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

Ke Hal...7

OPINI

RABU, 13 NOVEMBER 2019

2

Perguruan Tinggi di Era dan Generasi Milenial Oleh: Bagong Suyanto dan Suko Widodo *) DI mana dan apa posisi yang mesti dikembangkan oleh perguruan tinggi (PT) dalam menyikapi kehadiran era dan generasi milenial?

Pertanyaan itu tak pelak kini menjadi tantangan yang harus dihadapi insan kampus di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim, founder dan mantan CEO Gojek yang baru saja diberi amanah Presiden Jokowi sebagai Mendikbud di usia yang baru 35 tahun.

Mahasiswa di era milenial umumnya didominasi anak muda yang memiliki karakteristik khas. Berbeda dengan generasi mahasiswa sebelumnya yang cenderung antinegara dan terlibat dalam berbagai gerakan politik yang menentang status quo, di era kekinian kebanyakan mahasiswa cenderung bersikap apolitis, suka traveling, dan tidak tertarik untuk bekerja di perusahaan besar yang mengharuskan mereka rutin berkantor.

Mahasiswa milenial adalah sosok baru anak muda yang bercita-cita terlibat dalam berbagai pekerjaan yang anti-mainstream, yang tidak mengharuskan mereka rutin dan rigid bekerja berdasar jam kantor. Mahasiswa masa kini adalah anak muda yang bercita-cita masuk dan dapat berkecimpung di dunia start-up atau kerja-

kerja yang fleksibel, bisa dikerjakan dari mana pun, entah di rumah, kafe, atau kantor yang mobile.

Komplementer Ketika ditanya apa cita-cita anak muda di era milenial ini, jangan berharap mereka bakal menjawab ingin menjadi dokter, insinyur, atau diterima bekerja di perusahaan multinasional berskala raksasa. Idola generasi milenial adalah sosok-sosok baru seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, atau para youtuber dan blogger lain yang mampu meraup penghasilan miliaran rupiah sembari tetap eksis karena kreativitas dan produktivitasnya.

Satu hal penting yang dipelajari generasi milenial adalah ketidakpastian k ond isi p erek onomian nasional maupun global yang sering kali mengancam kelangsungan perusahaan besar yang lambat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi (TI). Pengetahuan mereka tentang situasi ekonomi riil yang berasal dari berbagai situs online itulah yang membuat anak muda sekarang tidak lagi antusias untuk terlibat dalam pekerjaan konvensional. Bagi mahasiswa milenial, pintupintu untuk mengejar impian mereka kini makin terbuka dan terdiferensiasi –bergantung mereka siap atau tidak.

Kuliah di kampus ternama dan belajar bidang keilmuan yang mereka minati memang tetap menjadi impian anak muda milenial.

Tetapi, di mata mereka, kampus atau PT tampaknya tidak lagi menjadi tangga atau eskalator satu-satunya untuk meraih impian di masa depan. Di era milenial seperti sekarang, ada kesan kuat bahwa kampus hanya memiliki fungsi komplementer yang menjadi bagian dari identitas sosial anak muda.

Namun, di luar itu, kunci sukses tetap bergantung pada kreativitas tiap-tiap anak muda itu sendiri.

Mahasiswa di era milenial adalah kelompok anak muda yang telah menyadari bahwa tantangan yang mereka hadapi saat ini dan ke depan telah berubah.

Sebuah kajian terbaru yang dilakukan oleh Grace dan kawan-kawan dari Future of Humanity Institute, Universitas Oxford, menyatakan bahwa salah satu ancaman serius yang dihadapi masyarakat adalah perkembangan teknologi robot dan kecerdasan buatan (AI).

Menurut 352 ahli kecerdasan buatan yang diwawancarai tim riset dari Oxford, ke depan yang

terancam oleh kehadiran teknologi dan robot bukan hanya pekerjaan-pekerjaan manufaktur yang dilakukan oleh pekerja kasar. Tetapi juga pekerjaan profesional yang dilakukan oleh orangorang berkerah putih atau para sarjana lulusan kampus.

Tim riset Oxford memperkirakan, pada 2024 robot dan kecerdasan buatan akan mampu menerjemahkan bahasa secara sempurna, pada 2026 perkembangan AI bakal mampu menulis tugas sekolah di tingkat SMA, dan pada 2027 akan mampu mengendarai truk. Lalu,

pada 2031 akan mengambil pekerjaan manusia dalam ritel, menulis buku pada 2049, dan menjadi ahli bedah pada 2053.

Berbagai ancaman serius dari perkembangan teknologi informasi, AI, dan robot itulah yang bakal dihadapi mahasiswa di era milenial. Pertanyaannya: Apa yang kemudian harus dilakukan oleh PT di Indonesia dalam menyikapi berbagai perkembangan baru itu?

Tantangan PT ke Depan Menghadapi perubahan karakteristik mahasiswa di era milenial, PT mau tidak mau harus menempatkan mahasiswa sebagai subjek atau sentral dari seluruh proses pembelajaran yang dikembangkan. Mahasiswa di era milenial bukanlah bejana kosong yang terus-menerus perlu diisi berbagai pengetahuan.

Mereka harus dipahami sebagai pribadi-pribadi atau subjek yang memiliki keunikan dan kreativitas masing-masing.

Pertama, di era milenial PT tidak mungkin lagi mengandalkan metode pembelajaran yang menghomogenisasi mahasiswa.

Kampus yang terjerumus lebih mengedepankan pertimbangan komersial dan mengejar target menerima mahasiswa baru dalam jumlah besar di luar pagu yang semestinya niscaya akan terjebak dalam proses

pembelajaran yang klasikal, masal, dan mengabaikan potensi per satuan mahasiswa.

Kedua, PT tidak lagi cukup hanya fokus pada upaya pengembangan keterampilan profesional dan pengetahuan keilmuan mahasiswa. Kampus juga harus mampu membangun fondasi yang kukuh bagi tumbuhnya sikap kritis mahasiswa. Sebagai bagian dari net generation, mahasiswa di era milenial umumnya memiliki akses yang sangat terbuka terhadap berbagai sumber informasi, yang mana hal itu akan menjadi modal bagi pengembangan sikap kritis yang hakiki.

Ketiga, PT di era milenial juga dituntut mampu mendampingi mahasiswa untuk tumbuh menjadi sosok yang senantiasa memiliki kepekaan, kepedulian, dan empati kepada sesama agar mereka tidak tumbuh sebagai sosok-sosok yang asosial, acuh tak acuh, dan soliter.

Di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim, tantangan yang dihadapi ke depan sesungguhnya bukan hanya bagaimana PT mampu mencetak lulusan yang profesional dan kreatif. Yang tak kalah penting adalah bagaimana menghasilkan lulusan yang memiliki kombinasi sikap kritis, kreatif, tetapi tetap memiliki hati.

Bagaimana pendapat Anda? (*)

Mata Dibalas Mata (III/TAMAT) CERPEN: MEUTIA SWARNA MAHARANI

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

Malamnya, aku terbangun karena gelegar suara Abah. Di rumah saat itu hanya ada Abah beserta aku dan Daim.

Mama dan Dinda tengah menginap di rumah Amang Zul menjenguk Nini yang sedang sakit.

Aku tidak berniat mencuri dengar pembicaraan Abah dan Daim.

Tapi telingaku memang dirancang untuk bisa mendengar, suara mereka juga tidak cukup pelan untuk tidak didengar.

“Kau laki-laki, Daim!”

“Aku juga tidak meminta lahir seperti ini, Abah!”

Abah meraung frustrasi.

Kudengar beberapa benda jatuh yang entah apa dan kenapa. Antara penasaran dan takut, aku mengintip dari lubang kunci. Abah terduduk di lantai, Daim sedang berdiri menghadap Abah. Keduanya sama-sama tengah mencengkeram rambut masing-masing.

Beberapa buku berserakan di sekitar mereka. Pastilah itu suara benda-benda yang terjatuh atau dijatuhkan tadi.

“Kenapa harus laki-laki… bocah ingusan pula!”

Bahu Abah berguncang.

Abah terisak-isak sambil mengucap nama Tuhan berkali-kali. “Aku tadinya cuma mau memintamu memperlakukan Nanda dan adikmu dengan adil. Tidak kusangka akan mendapat pengakuan seperti ini.”

Aku ingin sekali berlari memeluk Abah, mengingatkannya agar tidak menangis berlebihan.

Abah tidak boleh stres, kalau tidak sakit jantungnya akan muncul lagi. Terlebih lagi, Abah menangis membawa namaku. Abah tidak boleh menangis karenaku.

Nyatanya, kakiku tetap terpaku di tempat. Apalagi saat napas Abah mulai terlihat tidak beraturan, rasanya seperti ada perekat yang sangat kuat di bawah kaki hingga aku tak bisa bergerak. Abah jatuh begitu saja. Daim hanya melihat dengan datar. Beberapa detik setelah Abah rebah dengan sempurna, aku teriak begitu kencang.

Kubawa tubuhku berlari untuk memanggil tetangga, namun Daim langsung

memerangkapku dalam pelukannya terlalu cepat sebelum aku sempat menolak.

“Jangan bilang siapasiapa soal ini, Danum!”

Aku berani bersumpah, ia hampir saja meremukkan tulang-tulang kecilku.

Para tetangga pikir, aku masih terlalu muda untuk dimintai keterangan.

Jadilah mereka bertanya pada Daim. “Abah kena serangan jantung,” jawab Daim berulang-ulang pada

siapapun yang bertanya.

Selepas tujuh harian Abah, Daim memutuskan untuk pergi. Waktu itu ia belum tahu ke mana, yang penting ke tempat jauh katanya.

Orang-orang pikir Daim merupakan anak yang paling patah hati atas kepergian Abah hingga memutuskan untuk pergi jauh. Mereka selalu menitipkan belasungkawa hanya pada Daim jika berpapasan dengan keluarga kami.

Mereka mungkin tidak

tahu bahwa Dinda selalu membawa-bawa sarung salat Abah ke mana pun ia pergi selama setahun penuh sejak meninggalnya Abah. Mereka lupa perihal aku yang sampai sekarang masih suka berbicara sendiri dengan foto Abah.

Sejak saat itu, aku selalu menyumpah-nyumpahi Daim lewat segala doa yang kupanjatkan. Di antara harapan-harapan baik tentang kelapangan kubur Abah, juga bahagia hidup Mama dan Dinda, serta sedikit pesan cinta pada Nanda, selalu kuselipkan sumpah serapah barang satu atau dua kata khusus untuk Daim. Tuhan Maha Mengerti, maka aku yakin pasti dipahami.

Ketika sekarang sedang menyumpahinya lewat mata, kurasakan getaran telepon genggamku di permukaan meja makan.

Nama Nanda beserta simbol hati yang kusimpan tertera jelas di layar, membuat Mama bersuara, “Nanda sudah sampai di depan, mungkin? Angkat teleponnya dulu sana.”

Kugeser layar untuk menjawab panggilan telepon.

Mulutku berbicara dengan Nanda, menyuruhnya langsung masuk saja karena memang ia sudah menunggu di luar. Tapi kedua mataku tak bisa dikontrol. Mereka malah memilih untuk bilang pada mata Daim seperti ini, “Aku sudah tidak punya kamu sejak kita kecil. Kamu merebut Abah dariku. Sekarang, Nanda punyaku—aku tidak akan membiarkanmu merebut apapun dariku lagi.” Untuk pertama kalinya, aku puas melihatnya menatapku nanar—aku merasa menang. (*)

Hubungi Bagian Iklan JAMIL : 0838 0765 0426 KEHILANGAN T L H H I L A N G S AT U B A N D E L A J B NO: 0148/JB-I/1992, DENGAN P E N J U A L A / N N Y. N U R A E N I B I N H TA J U D I N D A N P E M B E L I A / N H DJANA BIN KADUT, DENGAN LUAS TANAH 2.500 M2, DI KP. KEDUNG GE D E , D S . K E D U N G WA R IN GIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 08132453-9396

Hilang SHM No 1654 A/N NAMUN BIN H.NIMAN Luas 988 M2 Lokasi Ds.Sirna Jaya RT 03/02 Kec Serang Baru kab Bekasi

KEHILANGAN TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 594.4/1481/X/1997, A/N ASBIN BIN TOIF DENGAN LUAS TANAH 4.421 M2, DI KP. KRAMAT, RT017/006 DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 08132453-9396 TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 08/2011, DENGAN PENJUAL A/N ASBIN BIN TOIF DAN PEMBELI A/N H JAMALUDIN BIN H SUKARDI, DENGAN LUAS TANAH 4.421 M2, DI KP. KERAMAT, RT017/006, DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

KEHILANGAN Hilang BPKB MOBIL TOYOTA AGYA NOPOL B 1276 FYT TH 2013 SILVER METALIK a/n ARI WIBOWO d/a PRM CENTRAL PARK CKR B-2/08 RT 054/022 Ds KR RAHARJA Kec CIKARANG UTARA- BKS NOKA MHKA4DA3JDJ003692 NOSIN A013599 TLH HILANG SATU BANDEL AJB NO: 766/TS-XII/1989, A/N ACENG DENGAN LUAS TANAH 4.422 M2, DI KP. KERAMAT, RT17/006 DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

KEHILANGAN

KEHILANGAN

TLH HILANG LEMBAR KEDUA AJB NO: 337/AJB/IV/2011, A/N YETIN DENGAN ALAMAT KP. BABAKAN, RT03/05 DS. MEKAR JAYA KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

HILANG BPKB MTR YAMAHA RX KING 135 NOPOL B 6887 WEX TH 1995 HITAM A/N IIS WALISAH D/A KP.PD PETUNG NO 37 RT 04/05 JR MANGU TMR PONDOK AREN KOTA TANGSEL NOKA MH33KA006SK197116 NOSIN 3KA171208

TLH HILANG SATU BANDEL AJB LEMBAR KEDUA NO:108/KDW/V//1998, DENGAN PENJUAL A/N IDAS BIN MIANG DAN PEMBELI A/N EEM MARYANI , DENGAN LUAS TANAH 3.096 M2, DI DS. KEDUNG WARINGIN KEC.KEDUNG WARINGIN, KAB BEKASI. HUB: IRMALIA, HP: 0813-2453-9396

HILANG BPKB MOTOR YAMAHA N-MAX NOPOL B 4612 FFW A/N CHATRINA KISTIADI D/A KP.SUKAMANTRI RT 01/01 SUKARAYA KARANG BAHAGIA BKS NOSIN G3E4E 0233995 NOKA MH3SG3110GK055011

DICARI

1. Technical Mesin & Metalurgi 2. Sales

Syarat:

(1) Usia 29-45 Tahun (1) Min. DIII T. Mesin. Industri dan Metalurgi (2) Min. SMA/SMK/STM (1&2) Punya Motor Pribadi dan Sim C CV Lengkap di Email: Hrd.img@gmail.com DITUNGGU SAMPAI TANGGAL 20 OKTOBER 2019

RABU, 13 NOVEMBER 2019

Semangat Baru Urang Subang

Wamendes Tinjau Desa Siluman di Pabuaran Subang Budi Arie Setiadi DESA Siluman Itu Ada Bukan Fiktif SUBANG - Beberapa hari belakangan ini heboh soal keberadaan desa siluman.

Melalui celotehan mantan menteri keuangan Sri Mulyani, Desa ini disebut tak berpenghuni, tapi tetap mendapat kucuran dana desa.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi mendadak mengunjungi Desa Siluman di Ke camatan Pabuaran, Subang, guna meyakinkan keberadaan Desa Siluman sekaligus mengecek bantuan yang diterimanya.

Tadi pagi saya meninjau langsung Desa Siluman, K e c a m a t a n Pa b u a r a n , Kabupaten Subang. Saya ha nya i ng i n m e ng e c e k l a ng su ng ke l ap a nga n .

Te r n y a t a b e n a r- b e n a r

ada Desa Siluman, ujar Budi Arie kepada wartawan Metro Subang Saat di wawancarai melalui via telpon, Kemarin, (1211).

L e b i h l a n ju t, D i r i n ya merasa yakin kalau Desa Siluman memang ada dan pada tahun 2019 menerima dana desa sebesar Rp 817.615.000. Bahkan Kadesnya pun menjelaskan penggunaannya untuk pembangunan jalan, normalisasi saluran, pelatihan aparatur pemerintah desa, dan pelatihan pencegahan stunting.

Kapala Desa (Kades) Siluman, Warman yang juga ditanya melalui via telpon mengaku terkejut dengan kedatangan Wamendes PDT T ters ebut, s ekaligus berterima kasih dan merasa bangga sekali atas ke d at a nga n nya k a re na desanya bukan siluman atau fiktip.

Kedatangan beliau ke Desa Siluman ini, bertujuan untuk meluruskan terkait masalah Desa Siluman atau Desa fiktip yang menerima anggaran yan beberapa w a kt u l a l u d i s e b u t k a n oleh Menkeu Sri Mulya n i , s e h i n g g a m e n ja d i

ramai dijagat maya dan juga sekaligus mengecek te nt a ng keb e na ra n keberadaan Desa Siluman ini,” jelasnya.

Diakatakan Warman, kalau Desa Siluman adalah desa yang berdiri pada

tahun 1908, memang tidak ada bukti otentik tentang pendirian Desa Siluman.

Namun itu berdasarkan cerita dari para orang tua kita yang terdahulu. Adapun sejarah kenapa dinamakan Desa Siluman,

dahulu kala ada kali yang bernama Cisiluman, yang kebetulan sekarang sudah dimekarkan menjadi wilayah Desa Kadawung, “ungkapnya.

Sambungnya, Soal nama Siluman s endir i,

konon ceritanya, setiap pejuang yang bersembunyi dikali yang ada di desa itu, tidak dapat ditemukan oleh penjajah.

Itulah garis besarnya tentang sejarah Desa Sil u ma n wa l au pu n t i d a k

ada bukti tapi itulah yang terjadi dan dipercaya sampai sekarang tentang sejarah Desa Siluman.

Mengutip data BPS dalam buku ‘Kecamatan Pabuaran dalam Angka 2019’, Desa Siluman memiliki luas 7,16 km2 dan ketinggian dari permukaan air laut 36 m. Desa i n i b e r b at a s a n d e nga n Kabupaten Purwakarta.

Desa Siluman pun terdiri atas delapan dusun.

Ya k n i D u s u n S i l u m a n Kerajan, Dusun Siluman Girang, Dusun Siluman I, Dusun Siluman II, Dusun Bakan Subang, Dusun C i l e k o r, D u s u n B a k a n Pintu, dan Dusun Kadawung. Desa ini memiliki 32 RT dan 10 RW. Masih menurut data BPS, pada 2018, ada 2 . 6 4 2 ke p a l a ke l u a rga.

Sedangkan jumlah penduduknya, berdasarkan jenis kelamin, yakni lakilaki berjumlah 3.528 dan perempuan 3.571.

Dari segi geografis, desa ini umumnya didominasi la ha n p e rsawa ha n da n tegalan. Ada 491 ha lahan pertanian, 13,00 ha tegalan, dan 178,20 ha lahan perumahan.(tom)

Personel Kodiklatau Gelar Kegiatan Sosial Donor Darah

Arema FC Babak Belur Dibungkam Persib Bandung 3 -0 SUBANG - Arema FC babak belur di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Tim berjuluk Singo Edan ini, dibekuk Persib Bandung dengan skor telak 3-0.

Tiga gol kemenangan tuan rumah, berhasil dilesakkan di babak pertama. Yakni melalui Kim Jeffrey Kurniawan pada saat pertandingan baru berlangsung enam menit.

Menit ke-34 tendangan keras Omid Nazari, tidak mampu ditahan oleh penjaga gawang Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie, sehingga Persib unggul 2-0.

Gol penutup kemenangan tuan rumah dileksakkan Frets Butuan di menit ke39.

Maung Bandung-julukan Persib Bandung-begitu perkasa disepanjang jalannya pertandingan. Serangan bergelombang diterapkan anak asuh Robert Rene Albert sejak menit awal pertandingan.

Banyak peluang mampu diciptakan para penyerang dan pemain tengah Persib Bandung. Baik dari kaki Frets Butuan, Omid Nazari, maupun Kim Jeffrey Kurniawan.

Para pemain Singo Edan berusaha menciptakan gol, namun presing ketat yang diterapkan tim tuan rumah membuat mereka kesulitan mendobrak pertahanan lawan. Hingga berakhirnya pertandingan skor 3-0 tidak berubah.

Kemenangan ini membawa Persib Bandung merangsek ke peringkat enam klasemen sementara Liga 1, dengan perolehan poin 40, hasil dari 27 pertandingan. Sementara Arema FC tertahan di peringkat lima, dengan poin 41 dari 27 laga yang sudah dijalani. (*)

SUBANG - Komando Pembinaan Doktrin Pe n d i d i k a n d a n l at i h a n A n g k a t a n Ud a ra (Kodiklatau) menggelar kegiatan sosial donor darah yang bertempat di ruang Serba guna Wingdikkal, Kemarin, (1211).

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka Har i U lang Tahun Kodiklatau ke-74. Acara tersebut mendapat respon baik dari semua a n g g o t a T N I , d i b u kt i ka n d e nga n ke i ku t sertaan para personel Wing Pendidikan Teknik (Wingdiktek) bersama dengan Lanud Suryadarma dan Wing Pendidikan Pembekalan (Wingdikkal).

Menurut Danwingdiktek Kolonel Tek Iman Gozali kepada wartawan, mengatakan, bahwa ke giatan ters ebut digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun ke7 4 Ko d i k lat au L a nu d Surya Dharma Kalijati Subang, Selain itu, sambungnya, Dengan melaksanak a n b a kt i s o s i a l ke sehatan donor darah juga akan dilaksanakan kar ya bakti memb ersihkan makam TNI AU sampurna di Kalijati.

“Kegiatan yang sangat positif ini, merupakan rangkaian kegiatan memperingati Hari jadi ke-74 Kodiklatau tahun 2019, dan kegiatan ini disamping untuk meningkatkan silaturahmi

diantara personel TNI AU ya ng a da d i Ka l i jati Subang. Dan juga u nt u k m e n i n g k at k a n ra s a k e p e d u l i a n k i t a terhadap sesama, khususnya dalam ikut serta mendonorkan darah

yang sangat ber manf aat b ag i ma s ya ra k at yang membutuhkannya, karena setetes darah yang anda berikan sangat berarti bagi sesama.

Te r s e l e n g g a r a n y a

kegiatan donor darah ini diharapkan akan memberikan sumbangan yang berarti baik secara langsung maupun tidak langsung bagi pembinaan kesehatan masyarakat di

kalijati khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan darah, baik bagi prajurit TNI dan Pns maupun masyarakat pada umumnya” , ujar Danwingdiktek Kolonel Iman. (tom)

Hendra Purnawan Minta Para Kades Terus Berinovasi Majukan Desa SUBANG - Anggota DPRD Subang, Hendra Purnawan meminta para Kepala Desa untuk membuka cakrawala dalam berpikir mengembangkan potensi yang ada didesanya. Hal ini dilakukan karena potensi antara desa satu dengan yang lain berbeda.

Boeng sapaan akrabnya mengatakan, Subang wilayah Selatan merupakan daerah yang banya k m e m i l i k i p o t e n s i alam yang berlimpah, dan setiap desa memiliki potensi yang berbeda-berbeda.

“Untuk itu agar potensi ini dapat digali, maka Kades harus dapat membuka cakrawala

berpikirnya untuk serius memajukan desanya,” ujar Politisi Parta Nasdem Subang ini saat ditemui di ruang Fraksi, Kemarin, (1211).

Desa tambah dia, harus mandiri dengan mengoptimalkan penghasilan desa untuk membangun desa, jangan terpaku, hidupkan BUMDes. “Kades di wilayah Subang selatan banyak yang muda-muda, memiliki pikiran yang maju.

Pa ra Ka d e s i n i h a r u s berinovasi dan buktikan kepada masyarakat bahwa desa tidak bergantung dengan ang garan pusat dan anggaran daerah. Salah satunya Kades Kasomalang Kulon H.Amirudin

ya n g k i n i t e r u s m e n jadi motor penggerak masyarakatnya,” terang Ketua Panja DPRD Subang ini.

Terpilihnya ia kembali menjadi Anggota DPRD Su b a n g p e r i o d e 2 0 1 9 -2024 kata Boeng, akan melanjutkan PR yang belum terselesaikan .

Salah satu prioritasnya soal penyelesaian infrastruktur desa dan peningkatan ekonomi masyarakat.

“Menjadi wakil rakyat adalah keterpanggilan.

Unt u k i t u , s aya t i d a k akan menyia-nyiakan amanah ini untuk memp e r ju a n g k a n a s p i ra s i masyarakat Subang khususnya konstituen,” pungkasnya. (tom)

RABU, 13 NOVEMBER 2019

PENDIDIKAN

4

Hima FKIP Unsika Memperingati Bulan Bahasa Gelar Perlombaan SMA/SMK seKarawang KARAWANG – Berbagai pertunjukan kreativitas siswa banyak ditampilkan dalam perlombaan memperingati Bulan Bahasa 2019. Yang dilaksanakan Hi m p u n a n Ma h a s i s w a (HIMA) Pendidikan Bahasa dan Sastra Keguruan dan Ilmu Pendidikan F-KIP Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA).

Ketua Pelaksana kegiatan, Muhamad Yuda Firdaus mengatakan, berbagai kegiatan seperti musikalisasi puisi, baca puisi, menulis cerpen, film pendek lomba penulisan esai, dan lomba teater. Menurut catatan kegiatan ini sudah 5 kali berturut-turut di.

“Perlombaan ini dengan tema Memperkukuh Penggunaan Bahasa Indonesia di Era Milenial. Di kuti mahasiswa dan pelajar tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Karawang. Alhamdulilah persiapan selama 6 bulan ini tidak sia sia, acara bisa berjalan dengan baik,” ucapnya kepada KBE, kemarin.

Ketua.I.PP.ISBI Bandung dan Pengamat Teater, Rudi Hartono mengapresiasi lomba teater yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan apresiasi tentang seni teater. Dalam kontes perkembangan sastra Indonesia maupun dunia.

“Dalam kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan tentang bahasa dan sastra (budaya lokal), naskah teater yang ditampilkan harus berdasar bahasa Indonesia yang digunakan,” tuturnya.

Adapun naskah teater

menjadi pilihan peserta antara lain PRT Karya Putu Wijaya, Pinangan Karya Anton P.Chekov, Kalah Karya Putu Wijaya, Elegi Musim Panas Karya Chandra Kudapawana, Umang-umang KaryaArifin C.Noor, Sayang ada Orang Lain Karya Utuy T.Sontani naskah-naskah yang dilombakan tersebut merupakan karya Dram-

awan yang telah memperkaya khasanah jagad sastra saat ini.

“Naskah teater sebuah karya sastra dimana pertunjukan baru dimungkinkan terjadi jika teks telah ditelaah dan ditafsirkan oleh sutradara dan pemain untuk kepentingan seni peran. Sehingga teater memiliki dua dimensi karakteristik, yaitu

dimensi sastra dan dimensi pertunjukkan,” jelasnya.

Perserta yang hadir dalam juga lumayan banyak seperti lomba Teater diikuti oleh SMK Rosma, SMKN 3 Karawang, SMK Bhinneka, SMKN 2 Karawang, SMAN 1 Karawang, SMAN 3 Karawang, SMK Wirasaba, SMAN 1 Teluk Jambe Timur, SMAN 1 Jatisari. “

Dengan Dewan Juri Dr.Eeb Nu rha sa na h, S. S. , M . A Syahlan Bahuy, S.S.,M.Hum dari UNSIKA,” terangnya.

Unsika Melalui salah satu fungsi Tri Dharma Perguruang Tinggi membuatnya mengapresiasi yang setinggi-tingginya, kegiatan yang merupaka salah satu tujuan pencapaian yang dilakukan oleh perguruan tinggi terse-

but. Karena setiap perguruan tinggi haruslah melahirkan orang-orang yang memiliki semangat juang yang tinggi, diri yang selimuti pemikiran-pemikiran yang kritis, kreatif, mandiri, dan inovatif juga salah satu tanggung jawab yang harus di topang penuh oleh seluruh mahasiswa.

“Kita berharap semoga

tata kelola lomba teater lebih ditingkatkan lagi tahun depan, khususnya dari segi waktu yang diperikan kepada peserta dalam berproses minimal dua bulan menuju lomba dan agar lomba teater ini menjadi barometer perkembangan teater pelajar di Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (oib)

Rohis SMKN 1 Karawang Berikan Penghargaan K A R AWA N G – R o h i s SMKN 1 Karawang kembali memberikan sebuah penghargaan Anugerah Achievment The Best Teacher Inspiration. Pemberian tersebut kepada Aliya Maedina yang mer upakan salah seorang guru wakasek kesiswaan.

Pembina Rohis SMKN 1 Karawang, Muhammad Nuryanto menjelaskan, bahwa penerimaan penghargaan yang diberikan oleh rohis tidak cuma cuma begitu saja. Namun merupakan hasil dari penilaian yang hampir membutuhkan waktu 3 tahun lebih.

“Untuk bisa menentukan siapa yang pantas dan masuk dalam kualifikasi penerima anugerah. Alhamdulilah selama 3 tahun ini kita berhasil melaksanakan dan memberikan penghargaan Achievment guru terbaik dan mengispirasi bagi kita semua,” ucapnya kepada KBE, kemarin.

Ada beberapa katogeri yang masuk dalam penilaian tersebut diantaranya adalah dedikasi. Dimana dalam dedikasi tersebut

dapat dilihat sejauhmana kontribusi kepada sekolah, maupun lingkungan baik internal maupun eksternal di sekolah.

Kedua dilihat dari prestasi yang sudah diperoleh orang tersebut, serta sejauh mana orang yang akan mendapatkan penghargaan ini bisa menginspirasi banyak orang. “Ada tiga penilaian dedikasi, prestasi dan menginspirasi,” terangnya.

Sebelumnya, kata dia, ada beberapa orang yang sudah mendapatkan anugerah tersebut. Diantaranya Wakil Bupati Karawang, Kang Jimmy yang dinobatkan sebagai Panglima Santri Karawang, Agus Rukmawan top manajemen, Asep Kundrat The master action, wawan cakra serta Endang Supriatna.

“Tahun ini penghargaan masih kita berikan sekitar wilayah Karawang saja. Untuk kedepannya kita bisa berikan anugerah penghargaan ini bagi luar wilayah Karawang juga,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan, Ketua Rohis SMKN 1 Karawang, Deni Septian pelaksanaan pemberian

anugerah memang merupakan suatu program unggulan Rohis di sekolah.

Setelah ini, kata dia, akan ada program unggulan lainnya seperti Mabit, Jiarah dan muharam creatif islam.

“Semoga program program rohis bisa membawa sekolah lebih baik lagi,” ungkapnya.

Aliya Maedina yang mendapatkan anugerah penghargaan tersebut juga mengaku senang dan bangga.

Karena dari hasil kerja kerasnya dalam mendidik siswa di sekolah bisa berhasil sampai sejauh ini.

“Mungkin saya dikenal guru paling galak atau bawel suka marah-marah. Tapi dalam lubuk hati saya yang paling dalam saya sama anak-anak itu karena sayang. Cara saya dalam membentuk karakter anak seperti ini dan salah satu kunci dalam mendidik anak di jaman milenial. Kita harus mengetahui dulu apa yang menjadi keinginan anak kita ikuti setelah keinginan mereka dipenuhi kita buat anak yang mengikuti kita,” pungkasnya. (oib)

Uu Harap Jabar Juara dalam Popnas dan Fornas KOTA BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum melepas kontingen Jabar yang akan berlaga dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) ke-15 2019 dan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke-5 2019 di Gedung Sate, Kota Bandung.

Untuk ajang Popnas 2019, Uu berharap kontingen Jabar dapat mempertahankan predikat juara umum setelah pada 2015 dan 2017 memuncaki tabel perolehan

medali. “Kami bertekad mempertahankan gelar juara umum ketiga kalinya,” ujar Uu, kemarin.

Lanjut Uu, Popnas 2019 sendiri mempertandingkan 13 cabang olahraga (cabor) yang akan digelar di dua provinsi, yakni DKI Jakarta dan Jabar. Rinciannya, 10 cabor dipertandingan di DKI Jakarta dan 3 cabor lainnya di Tanah Pasundan.

Menurut Uu, dirinya optimistis kontingen Jabar dapat meraih banyak medali.

Apalagi, kontingen Jabar telah melakukan pemusatan latihan dan mengikuti semua cabor yang dipertandingkan. “Upaya ini untuk meningkatkan kualitas guna meraih prestasi maksimal,” ungkapnya.

Kontingen Jabar dalam Popnas 2019 terdiri dari 211 atlet, 36 pelatih, 13 medis, 13 penanggung jawab cabor, 21 pendukung, dan 39 ofisial kontingen. “Jabar harus juara di tiap cabornya,” jelas Uu.

Sedangkan Formas 2019 akan digelar di Samarinda, Kalimantan Timur. Kontingen Jabar akan mengikuti 9 cabor, seperti senam olahraga pernapasan, senam jantung sehat, BMX, dan kreasi budaya Indonesia.

“Persiapan kontingen Jabar dalam keikutsertaan di Fornas ke-5 ini telah dikoordinasikan dengan federasi olahraga masyarakat Indonesia (Formi) provinsi Jawa Barat,” pungkas Uu mengakhiri. (bbs/rie)

Indonesia Butuh 400 Ribu Guru Bersertifikasi S E B A N YA K 4 0 0 r i b u g u r u p ro f e s i o n a l a t a u besertifikasi yang dibutuhan Indonesia saat ini.

Hal tersebut diungkapkan Dirjen Pembelajaran dan Kemahsiswaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ismunandar.

“Rinciannya, 221 ribu guru untuk Sekolah Dasar (SD) dan 187 ribu guru untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Karena dibutuhkan banyak guru profesional, makanya dibuka Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Kebutuhan guru ini juga disebabkan sekitar 40 ribu guru yang pensiun setiap tahunnya,” ujar Ismunandar.

Ismunandar, dengan program ini, mahasiswa yang

fresh graduate memiliki kesempatan untuk mengikuti pendidikan profesi guru ini. Sebab, selama ini pemerintah lebih fokus hanya yang PPG dalam jabatan.

“Selain itu melalui PPG, calon guru bisa mengajarkan mata pelajaran yang diasuh itu dengan baik, paham akan psikologi siswanya, dan tahu teknologi yang cocok untuk mendeliver materi kepada siswasiswanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Pembelajaran, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud, Paristiyanti mengatakan, pemenuhan kuota tersebut harus dibarengi dengan mutu lulusan program profesi guru yang tinggi dam

merata di seluruh Indonesia. Hal itu untuk mendorong terwujudnya visi Indonesia maju dengan Sumber Daya Manusia yang unggul. Salah satu solusinya adalah dengan membentuk konsorsium perguruan tinggi.

“Konsorsium ini akan menyamakan visi dan misi dalam menyiapkan guru profesional untuk Indonesia di masa akan datang. Selain itu juga akan membuat sistem nasional dan regulasi mulai pendaftaran sampai uji kompetensi, penelusuran lulusan, penempatan dan pengukuran learning outcome untuk melihat apakah calon guru ini betulbetul berkualitas di sekolah tempat mereka bekerja,” pungkasnya. (bbs/rie)

RABU, 13 NOVEMBER 2019

METRO KARAWANG

5

Ditinggal ke Sawah, Rumah Petani Ludes Terbakar KARAWANG – Bermaksud pergi ke sawah untuk memanen padi. Rumah seorang petani di Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, ludes di lalap si jago merah. Sesaat, setelah sang pemilik rumah pergi.

Selasa, (12/11) pagi.

Diduga akibat korsleting listrik, rumah Nek Kanah, terbakar tak tersisa. Seluruh bangunan hangus, bersama harta benda miliknya yang

ditinggal di dalam rumah.

K e p a l a D e s a C i l e w o, Omang Rohman mengatakan, rumah Nek Kanah di RT 05/02 Dusun Cilewo, terbakar sekitar pukul 10.00 WIB. Api pertama kali muncul, kata Omang, di atap rumah Nek Kanah. Banyaknya material yang mudah terbakar, membuat api menjalar celat. Dan menghanguskan seluruh bagian rumah.

“Tak ada korban jiwa. Pemilik rumah katanya pergi ke sawah. Dugaan sementara, korsleting listrik,” ungkapnya, kemarin.

Saksi mata, Rudi menuturkan, saat api berkobar besar.

Warga yang dibantu tim Damkar Telagasari, secara swadaya bergotong royong berusaha memadamkan api. “Beruntung warga bergerak cepat, tak lama tim pemadam datang, dan

api bisa dijinakan,” katanya.

Kata dia, meski tak ada korban jiwa. Kerugian di taksir mencapai puluhan juta rupiah. Mengingat, seluruh harta benda, uang tunai Rp. 1,2 juta, surat-surat berharga, hingga peralatan elektornik. Semuanya hangus tak tersisa.

“Pemilik rumah baru tau rumahnya terbakar, saat dia pulang dari sawah,” pungkasnya. (wyd)

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

KEBAKARAN : Kondisi rumah Nek Kanah, petani asal Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, yang ludes terbakar.

Cellica Tolak Dihapusnya Amdal KARAWANG - Rencana Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menghapus Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menolak secara tegas, karena khawatir pembangunan tak terkontrol hingga berdampak buruk pada lingkungan.

“Kajian amdal itu sangat penting. Ini tidak bisa kalau dihapus. Jika amdal dihapus, pemerintah daerah akan sulit untuk mengawasi dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan. Untuk itu, ia meminta rencana penghapusan amdal untuk dipertimbangkan secara baik,” ujar Cellica kepada wartawan, kemarin.

“Misalnya gini, perusahaan tersebut akan membangun. Lalu apa penyebabnya jika dibangun

dan mereka harus buat apa. Lalu apa perusahaan tersebut memiliki limbah atau perusahaan terindikasi membuang limbah harus dicek dulu.

Harus dilihat amdal dulu. Kalau dihilangkan menurut saya ya coba untuk dipertimbangkan lah. Karena itu berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat ya, apalagi dengan alam serta lingkungan hidup. Itukan penting,” tegasnya.

Sementara itu, untuk rencana penghapusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Cellica mengakui jika hal tersebut setuju untuk dilakukan. “Kalau IMB ok lah, untuk pelayanan publik atau percepatan pembangunan,” katanya.

Ketika ditanya, apakah penghapusan IMB akan berpengaruh terhadap pendapatan daerah.

Menurutnya itu pasti akan berpengaruh. “Itu pasti

ada pendapatan yang berpengaruh. Tetapi IMB mana dulu kan belum jelas juga apakah IMB di perusahaan kawasan atau pemukiman,” ungkapnya.

Cellica berharap, pemerintah pusat sebaiknya mempertimbangkan soal menghapus AMDAL dari syarat investasi. Ia pun berharap pemerintah pusat mendengar aspirasi dari daerah sebelum gagasan menghapus AMDAL itu direalisasikan.

“Pada prinsipnya kita patuh dan taat pada (pemerintah) pusat.

Tapi mudah-mudahan (pemerintah) pusat bisa mendengarkan aspirasi dari bawah (pemda). Karena ini berkaitan dengan lingkungan, itu kan sangat penting. Menurut saya, coba untuk dipertimbangkan lah. Karena (AMDAL) itu berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat,” jelasnya. (rie)

PEMALSUAN DOKUMEN Diduga Terlibat Pemalsuan, Inspektorat Turun Tangan KARAWANG – Kuasa hukum mantan Kepala Desa Telukbuyung, Hendra Supriatna meminta oknum camat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), yang diduga terlibat dalam pemalsuan tanda tangan diberi sanksi.

“Kami menilai pemalsuan tanda tangan pejabat lembaga pemerintah dapat dijerat dengan Pasal 263 ayat (1) KUHP, dengan ancaman pidana maksimal enam tahun penjara. Pada akhirnya hakim yang berwenang memutuskan pidana yang akan dijatuhkan terhadap seorang yang terbukti memalsu surat,” ucap Hendra kepada KBE, kemarin.

Dikatakannya, dalam pemeriksaan kliennya menerangkan bahwa dugaan oknum camat dan DPMD mengetahui adanya tanda tangan palsu.

Yang diduga dilakukan oleh kepala desa dan rekan-rekannya. Sehingga ketika mereka mengelak berati disitulah pengakuan tidak cermatnya dalam melaksanakan azas pemerintahan yang baik diamanahkan oleh undang undang.

“Maka sudah layak inspektorat melakukan audit terhadap oknum camat dan DPMPD. Termasuk perjabat yang terlibat ikut serta, apalagi mengetahui adanya pemalsuan tanda tangan klien mantan Kepala Desa Telukbuyung, Janur Hasan,” ujarmya Menurut Hendra, dalam Pasal 263 ayat 1 KUHP mengatakan barangsiapa membuat surat palsu atau memalsukan surat, yang dapat menerbitkan sesuatu hak. Sesuatu perjanjian (kewajiban) atau sesuatu pembebasan utang, atau yang boleh dipergunakan sebagai keterangan bagi sesuatu perbuatan.

Dengan maksud akan menggunakan atau menyuruh orang lain menggunakan surat-surat itu seolah-olah surat itu asli dan tidak dipalsukan, maka kalau mempergunakannya dapat mendatangkan sesuatu kerugian dihukum karena pemalsuan surat, dengan hukuman penjara selama lamanya enam tahun.

“Jadi, pidana maksimal yang dapat dijatuhkan pada pemalsu tanda tangan suatu surat adalah enam tahun penjara. Saya berharap perjabat yang terlibat ikut serta apalagi mengetahui adanya pemalsuan harus bertangung jawab dan menerima sangsi pidana sesuai aturan yang berlaku. Saya yakin penyidik propesional dalam menangani perkara klien kami,” pungkasnya. (gie)

Bhabinkamtibmas Sosialisasi Radikalisme di Kalangan Mahasiswa KARAWANG – Polsek Telukjambe Timur melakukan sosialisasi terhadap mahasiswa/ mah asisw i Unive rsitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) yang sedang melaksanakan PPL di SMAN I Telukjambe Timur.

Bhabinkamtibmas Polsek Telukjambe Timur, Aiptu Ali mengatakan, pihaknya sosialisasikan bahayanya paham radikalisem yang saat ini kian mengkhawatirkan.

Terutama dikalangan anak muda yang sangat rentan

dengan pengaruh pengaruh radikal.​ ​ Melakukan sosialisasi diawali dengan menyambangi masyarakat di desa Binaanya​ Desa Serenselimbau.sekolah SMAN I Telukjambe Timur dan terlebih dahulu melakukan dialogis dengan staf pengajar.

“Diharapkan mahasiswa dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan kampus.

Termasuk terhindar dari paham-paham radikalisme

yang dapat memecah belah persatuan dan keutuhan bangsa,” ujarnya, kemarin.

Sebelumnya, Kasat Binmas AKP Marsono memberikan pembinaan mengenai penanggulangan paham radikalisme. Dengan meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam rangka cipta kondisi jelang Natal dan Tahun Baru 2020 kepada organisasi masyarakat, Sabtu(9/11). “ K e g i a t a n i n i dimaksudkan untuk memberikan pemahaman

kepada pelajar sekolah agar mengerti apa itu paham radikalisme. Sehingga diharapkan para warga dapat mengantisipasi secara dini penyebaran isu radikal yang banyak disebarkan melalui media sosial.

Pengetahuan tinggi kalau mereka dapat pemahaman yang salah mereka gampang terpengaruh dan itu bisa terjadi. Makanya kami lakukan antisipasi sejak dini,” lanjutnya.

Selain penyuluhan tentang paham radikalisme juga

diberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba, dan kenakalan remaja yang sudah merambah ke berbagai daerah.

Karena narkoba dapat menghancurkan negara dengan sasaran masyarakat.

Serta generasi penerus bangsa khususnya pelajar dan mahasiswa yang masih mudah dipengaruhi. Oleh sebab itu diperlukan peran aktif oleh warga sekitar agar selalu waspada terhadap bahaya narkoba dan menjauhinya. (bbs/rie)

Judi Togel Kembali Marak di Rengasdengklok KARAWANG – Masyarakat Kecamatan Rengasdengklok kembali mengeluhkan perjudian jenis toto gelap (togel) yang kembali marak. Tak tanggungtanggung perjudian togel tersebut diduga beromset ratusan juta rupiah sekali beraktifitas, dimana bandar tersebar di berbagai wilayah di Rengasdengklok.

Seorang warga Desa Dewisari, Kecamatan Rengasdengklok, Utomo (50) mengatakan, kegiatan

togel tersebut sudah berlangsung cukup lama.

Namun hingga saat ini masih belum ada tindakan dari pihak penegak hukum.

“Kami berharap kepada aparat penegak hukum untuk bisa memberantas kegiatan judi berkedok Togel dan tidak pandang bulu dalam melakukan segala tindakan yang sudah meresahkan warga,” ucapnya kepada KBE, Selasa (12/11).

Dikatakannya, dirinya

juga membeberkan selain togel, perjudian sabung ayam juga masih marak di Rengasdengklok namun di duga belum pernah ada tindakan yang berarti dari pihak penegak hukum. “Kita berharap perjudian yang merusak mental masyarakat segera di tindak ,kalau perlu berantas bandar maupun para pengecernya,” ucapnya.

Sementara itu, MUI kecamatan Rengasdengklok, KH Idham

mengatakan, meminta pihak berwajib tidak lemah dan tidak pandang bulu untuk menindak bandar bandar judi. Untuk kondusivitas warga di Rengadengklok khususnya, karena keberadaannya sudah meresahkan masyarakat.

“Saya berharap berbagai bentuk judi di Rengasdengklok agar di berantas ,kalau perlu tindak secara hukum para pelakunya,” pungkasnya. (gie)

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

RABU, 13 NOVEMBER 2019

MMC Perkenalkan Xpander Cross MITSUBISHI Motors Corporation (MMC) memperkenalkan mobil teranyar di Indonesia. Yaitu Xpander Cross yang sebelumnya menjadi perbincangan beberapa minggu terakhir.

Presiden Direktur PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Naoya Nakamura mengatakan, publik sudah menunggu kehadiran mobil yang dimaksud. Hal tersebut lantaran mobil ini menjadi buah bibir di masyarakat.

“Di Indonesia, hari ini adalah world premiere

peluncuran mobil crossover terbaru Mitsubishi ini.

Mobil ini siap membawa konsumen menikmati keindahan alam, lebih dekat dengan keluarga dan orangorang terkasih mereka,” kata Nakamura.

Lanjut Nakamura, mobil ini diklaim lebih memberikan kenyamanan maksimal kepada pengendara dan penumpang dalam melibas berbagai medan jalan. Hal tersebut berkat ground clearance yang lebih tinggi dan tongkrongan lebih gagah ketimbang

Xpander biasa.

Da r i s e g i s p e s i f i k a s i , Xpander Cross memiliki dimensi 4.500 mm x 1.800 mm x 1.750 mm (panjang, lebar, tinggi). Mobil ini dibekali dengan penggerak roda depan atau front wheel drive. Dari segi mesin, mobil ini masih mengemas mesin 1.5 L MIVEC DOHC 16 Valve.

Dengan mesin tersebut, mobil ini dapat menyemburkan daya maksimum 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 141 Nm pada 4.000 rpm. Mesin Mitsubishi

Xpander Cross dikawinkan dengan dua pilihan transmisi yakni manual dan otomatis.

Untuk transmisi otomatis, sistem 4 percepatan ditawarkan, sementara untuk manual diberikan 5 percepatan. Mitsubishi Xpander Cross ditawarkan dengan harga mulai Rp 267 jutaan (on the road Jakarta) untuk pilihan dengan transmisi manual. Sementara untuk model dengan transmisi otomatis ditawarkan dengan harga mulai Rp 277 jutaan. (bbs/rie)

Emil Tawarkan Peluang Investasi Jabar GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil menawarkan peluang investasi dalam setiap forum bersama mitra pemerintah atau kalangan pengusaha. Hal yang sama dilakukan rombongan delegasi Jawa Barat dalam West Java Business Forum di Osaka.

Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, buku menu investasi tersebut berisi proyek-proyek strategis Jawa Barat dengan total nilai investasi 59 juta US$. Termuat peluang-peluang investasi mulai dari transportasi, pengelolaan air minum, pengelolaan sampah hingga pengembangan kawasan.

“Di bidang transportasi, kami membutuhkan jalan tol baru, jalur kereta api baru, kami butuh bandara baru, dan pelabuhan baru,” katanya.

Di sektor energi, pihaknya tengah mendorong pengelolaan sampah yang bisa menghasilkan energi (waste to energy). Menurutnya Jawa Barat membutuhkan 4-5 proyek pengelolaan sampah ini dibangun di

sejumlah lokasi.

“Kami membutuhkan 4-5 proyek mudah-mudahan ada perusahaan Jepang yang tertarik apapun bentuk teknologi waste to energynya. Kami harus memastikan 50 juta penduduk masuk pada peradaban modern.

Nilainya Rp3-4 triliun, ini kami butuhkan sampai 5 lokasi,” ungkap Emil.

Rebana [Patimban-Kertajati-Cirebon] juga menjadi menu dalam buku tebal tersebut. Kawasan yang berada di wilayah Utara Jawa Barat ini menurutnya membutuhkan banyak investasi mengingat pihaknya sudah mendesain Rebana menjadi kawasan futuristik ke depan. Kawasan ini juga menjadi sangat potensial mengingat dari sisi infrastruktur begitu lengkap.

“Daerah ini memiliki keunggulan yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia, ini wilayah dimana pelabuhan terbesar berdekatan dengan bandara terbesar. Pelabuhan (Patimban)-nya tengah dibangun dibiayai pemerintah Jepang, berdekatan den-

gan Bandara Kertajati yang sudah beroperasi. Tanahnya masih murah, upah buruh salah satu paling rendah di Jawa Barat,” katanya pada para mitra bisnis yang hadir.

Investasi di kawasan ini bagi pengusaha Jepang menurutnya akan menguntungkan. Ketersediaan konektifitas akan memudahkan proses pengiriman barang ekspor dan impor.

Selain itu kebijakan pemerintah Indonesia yang akan memberikan diskon pajak besar bagi perusahaan manufaktur yang membuka fasilitas vokasi bagi warga lokal adalah peluang yang langka.

“Jadi kalau nanti berinvestasi di Jawa Barat, ekspor kemana-mana akan mudah karena pelabuhannya didesain kelas dunia yang dibangun kontraktor Jepang. Tahun depan ada kebijakan baru, jika anda membawa manufaktur dan memberikan fasilitas vokasi untuk warga lokal maka akan mendapat potongan pajak hingga 300%,” ungkap Emil. (bbs/rie)

ADVERTORIAL

Dinas Perdagangan Terapkan Registrasi Online Dua Pasar Berjalan, Tahun Depan Ditarget 12 UPTD Pasar CIKARANG PUSAT – Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Bekasi tengah menerapkan dua pasar tradisional yaitu Pasar Tambun, Kecamatan Tambun Selatan dan Pasar Serang, Kecamatan Serangbaru, untuk melakukan pembayaran retribusi jasa pelayanan pasar dan kebersihan secara nontunai.

Pembayaran retribusi pelayanan kios pasar dan kebersihan tersebut dilakukan dengan memanfaatkan sistem registrasi online.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Bidang Pasar, Andri saat diwawancari Cikarang Ekspres, pada Selasa (12/11) diruangannya.

“Program kami yang baru dan sudah terlaksana untuk di dua pasar, agar menarapkan registrasi online untuk pembayaran kios, kebersihan dan lain-lainnya,” kata dia.

Andri melanjutkan, penerapan pembayaran nontunai saat ini sudah jadi keniscayaan di tengah perkembangan teknologi dalam bidang sistem pembayaran. Karena menurut dia, kebijakan transaksi nontunai menjadi strategi yang efektif untuk mendorong pertumbuhan keuangan.

“Target kami tahun depan (2020, red) di 12 UPTD Pasar yang ada di Kabupaten Bekasi, akan menerapkan registrasi online,” ujar pria

DOKUMENTASI

KENDALIKAN HARGA : Kepala Dinas Perdagangan (Disdak) Abdur Rofiq saat memberikan sembako sebagai upaya mengendalikan lonjakan harga pangan.

berambut putih itu.

Dijelaskan Andri, saat ini

pihaknya sedang melakukan kajian, agar pembayarannya bisa

langsung menggunakan go-pay atau ovo untuk pembayaran-

nya. Pasalnya, saat ini untuk pembayaran registrasi online

menggunakan barcode yang bekerjasama dengan Bank BJB. “Kalau untuk pembayaran online ini, kita masih bekerjasama dengan Bank BJB. Dan tahun depan, mudah-mudahan bias juga pembayarannya menggunakan go-pay, ovo atau aplikasi pembayaran online lain.

Tujuannya satu, biar langsung masuk ke kas daerah,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Abdur Rofiq menambahkan, penerapan retribusi-el jasa pelayanan pasar dan kebersihan dialkukan secara bertahap, karena butuh kesiapan dari sistem maupun kesiapan para pedagang. Dia mengakui tidak semua pedagang dapat cepat memahami sistem pembayaran nontunai.

Dengan membiasakan membayar retribusi secara elektronik, lambat laun pedagang akan terbiasa. Selain itu administrasi pembayaran retribusi juga lebih tertib. Dengan demikian dapat meminimalkan penyimpangan penarikan retribusi pasar dan efisiensi pengelolaan retribusi.

“Tanpa retribusi-el, penagihan retribusi dan jasa kebersihan dilakukan melalui petugas penagihan yang kemungkinan bisa beberapa tidak tersampaikan. Siapa tau ada yang khilaf,” kata dia.

“Tetapi selama ini tidak ada penyimpangan, buktinya dari target kita untuk retribusi pasar pembayaran kios dan lain-lain mencapai target hingga Rp 6 miliar lebih,” tandasnya. (adv/ jio/hyt)

SAMBUNGAN

RABU, 13 NOVEMBER 2019

Bamsoet: Jelang Munas Golkar Mencekam dan Saling Sikut JAKARTA- Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama DPP Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) berbicara soal kondisi menjelang Munas Golkar yang rencananya digelar pada Desember mendatang. Bamsoet mengatakan suasana mencekam dan banyak yang saling sikut.

Awalnya Bamsoet berbicara soal risiko yang diambil pihak

yang mendukungnya sebagai calon Ketum Golkar. Dia mengatakan banyak pihak yang mendukungnya malah digeser dari posisi di Golkar.

“Saya salut dan apresiasi pada adik-adik saya, menyelenggarakan hari ini bukan tanpa risiko, saya tahu persis sudah terbilang berapa banyak korban yang gara-gara dukung saya digeser, di-Plt,

bahkan di-remove dari grup WA,” kata Bamsoet dalam diskusi ‘Golkar Mencari Nakhoda Baru’ di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Bamsoet mengatakan Munas yang akan datang mengingatkannya pada era reformasi Partai Golkar. Menurutnya, banyak pendukungnya yang mendapat ancaman hingga dipecat.(red)

RUMAH SABU DI RESINDA .... dari halaman 1 “Maaf saya lagi di Jakarta, lagi kurang sehat. Silahkan hubungi ke Polres Karawang, Pak. Kami tidak berwenang memgenai tersebut” kata Kepala Security Resinda, Ari saat dihubungi melalui pesan singkat (SMS) kepada KBE, kemarin.

Begitupun saat KBE mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Purwadana, Heryana, ia mengaku tidak tahu menahu soal adanya penggerebekan tersebut. “Saya tidak tahu, belum mendapat informasi. Tidak ada polisi

yang memberikan tembusan. Dan kepada RW dan RT pun tidak ada laporan sampai sekarang,” ujar Heryana.

S e m e nt a ra i t u , Ka s at Narkoba Polres Karawang, AKP Agus Susanto membenarkan adanya penerjunan anggota kepolisian mengamankan rumah besar di kawasan elite itu. Namun ia tak mengatakan secara detail. Hanya saja, dalam waktu dekat, kata dia, pengungkapan kasus ini akan segera dirilis langsung oleh Kapolres Karawang.

“Bukan pabrik sabu-sabu itu. Nanti dirilis sama Pak Kapolres ya,” singkat Agus.

Ksusu ini menegaskan, Kabupaten Karawang menjadi wilayah rawan peredaran dan penyalahgunaan Narkoba karena masyarakat dianggap memiliki daya beli.

Hal diatas didukung oleh survei nasional penyalahguna narkoba dimana Jawa Barat menjadi provinsi dengan kerugian biaya sosial ekonomi tertinggi akibat penyalahgunaan narkoba karena jumlah konsentrasi penyalahguna terbanyak di Indonesia terdapat di kedua provinsi tersebut berdasarkan survei penyalahgunaan narkoba. (rie)

Rombongan Komisioner .... dari halaman 1 sama (MoU) di Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. Kegiatan penandatanganan nota kesepahaman ini dilakasanakan di Aula Kejaksaan Negeri Karawang, Selasa (14/11).

Menurut Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid, anggaran pelaksanaan Pilkada Kabupaten Karawang tahun 2020 sebesar 74,6 miliar. Anggaran tersebut pastinya harus dipertanggungjawabkan.

Maka dari itu dengan adanya MoU, nantinya Kejaksaan

Negeri Karawang akan menjadi penasehat hukum KPU dalam pelaksanaan proses Pilkada.

Tujuan penandatanganan MoU tersebut adalah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada dilingkungan KPU Kabupaten Karawang di Bidang hukum Perdata dan Tata Usaha Negara dapat terselesaikan secara adil proposional.

“Kita mendapatkan bantuan berupa pendampingan dan penasehat hukum dari Kejari,” katanya.

Terkait sudah ditandatanganinya MoU antara KPUD

dengan Kejaksaan Kabupaten Karawang, Kepala Kejari Karawang, Rohayatie, berpesan agar penyelenggaran pemilu Karawang itu bekerja secara profesional dan proporsional sesuai tugas dan fungsinya KPUD terkait dengan adanya gelaran Pilkada 2020.

“Kerjakan dengan baik, jangan menyalahi aturan, jangan menggunakan uang negara untuk semena-mena dan apa yang menjadi titipan untuk bisa dikerjakan sesuai dengan aturannya,” pesan Kepala Kejari Karawang, Rohayati. (rie)

Standar Nilai .... dari halaman 1 ing grade tersebut, tidak membuat kualitas soal yang harus dikerjakan peserta tes menurun.

“Tidak (tak turun kualitasnya), karena ada soal radikalisme masuk. Jadi isu-isu kebangsaan. Kalau tidak, kemarin tuh sampai ada beberapa kabupaten/ kota enggak ada yang lulus,” kata Tjahjo di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (12/11).

Tja hj o m e n j e l a s k a n , dalam pelaksanaan tes CPNS 2018 lalu standar nilai yang diterapkan terlalu tinggi. Sementara pemerintah butuh pega-

wai untuk mengisi kekosongan jabatan di kementerian hingga pemerintah daerah.

“Kan kasihan juga kami butuh pegawai tapi dari hasil tes itu soalnya ketinggian.

Makanya kemudian diubah, soal wawasan kebangsaan, pancasila, ancaman secara umum tentang radikalisme,” jelas Tjahjo.

Seleksi administrasi CPNS sudah dibuka tanggal 11 sampai 24 November 2019.

Setelah itu, akan digelar proses Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Februari 2020.

Adapun pengumuman peserta yang lolos seleksi adminstrasi, yang berhak

mengikuti seleksi selanjutnya, akan dilaksanakan pada 16 Desember 2019.

“Pengumuman hasil seleksi administrasi bagi pendaftar itu tanggal 16 Desember. Nanti akan diumumkan siapa yang berhak ikut Seleksi Kompetensi Dasar (SKD),” kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) saat ditemui di kantor KemenPANRB, Jakarta, Rabu (30/10).

Pada tes CPNS 2019 kali ini, jumlah formasi lowongan CPNS yang dibuka sebanyak 152.286. Rinciannya 37.425 untuk formasi Kementerian/Lembaga sedangkan 114.861 untuk formasi Pemerintah Daerah. (red)

Hino truck tronton yang sedang melaju di lajur lambat datang dari arah bersamaan.

“Dugaan sementara penyebab kecelakaan ini pengemudi bus mengantuk,” katanya.

Kasat menambahkan, semua korban dilarikan ke MH Thamrin Purwakarta dan kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan.

Selain itu, kasat mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat berkendara, apalagi jalur Tol Cipularang terdapat turunan dan tikungan membuat rawan kerjadi kecelakaan.

“Kalau capek atau mengantuk lebih baik istirahat terlebih dahulu, jangan memaksakan melanjutkan perjalanan,”ujar Kasat. (san/mhs)

Kernet Bus .... dari halaman 1 dia.

Ia menjelaskan, peristiwa bermula saat kendaraan Bus PO Bintang Estu Terang datang dari arah Jakarta menuju arah Bandung, setibanya di TKP ketika melintas di jalan lurus dan menanjak diduga pengemudi mengantuk kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan kendaraan

7

Menanti Visi-Misi Ekologi .... dari halaman 1 mun belum ada yang secara serius mengungkan visimisinya soal masalah lama yang terus dirasakan oleh sebagian warga Karawang: pengerusakan dan pencemaran lingkungan.

Ka b u p at e n Ka raw a n g saat ini memiliki setumpuk masalah kelestarian ekologis. Baik sungai, maupun gunung di Karawang Selatan. Sungai yang tercemar limbah industri, dan pembabatan gunung oleh aktivitas industri pertambangan.

“Padahal kami menanti apa yang merka tawarkan kepada kami. Setiap hari banyak aktivis lingkungan di media sosial yang mengungkap masalah konkret ekologis, namun belum ada semacam garansi dari mereka yang menyatakan siap maju di Pilkada ngomong visi-misi mereka, minimal gambaran visi-misi mereka soal lingkungan,” kata pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Karawang, Feri Rizwan.

Sebagai contoh, Bup a t i Ka raw a n g C e l l i c a

Nurrchadiana, yang digadang-dagang hampir pasti nyalon bupati lagi di [ilkada Karawang 2020, kemarin kepada awak media menyatakan menolak wacana penghapusan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) oleh Kementerian Agraria dan Tata Tuang/BPN. Namun di saat yang sama masih banyak pegiat lingkungan yang menagih janji kepada Cellica untuk tidak memberikan nafas lagi kepada Pt Atlasindo Utama (perusahaan tambang batu andesit yang sudah menyaplok separuh fisik gunung Sirnalanggeng). ““Kajian amdal itu sangat penting. Ini tidak bisa kalau dihapus. Jika amdal dihapus, pemerintah daerah akan sulit untuk mengawasi dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan. Untuk itu, ia meminta rencana penghapusan amdal untuk dipertimbangkan secara baik,” ujar Cellica kepada wartawan, kemarin.

“Misalnya gini, perusahaan tersebut akan membangun. Lalu apa penyebabnya jika dibangun

dan mereka harus buat apa. Lalu apa perusahaan tersebut memiliki limbah atau perusahaan terindikasi membuang limbah harus dicek dulu. Harus dilihat amdal dulu. Kalau dihilangkan menurut saya ya coba untuk dipertimbangkan lah. Karena itu berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat ya, apalagi dengan alam serta lingkungan hidup. Itukan penting,” tutur Cellica.

Di sisi lain, masih banyak pabrik yang diduga mencemari sungai masih leluwasa beroperasi. Begitu pun Wakil Bupati Karawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari, yang notabene jauh-jauh hari menyatakan bakal menyalonkan diri menjadi calon bupati, belum menyapaikan ke publik rencana dan solusi yang ia tawarkan kepada publik soal kronik pengerusakan alam di Karawang Selatan.

Namun, kemar in, ia berkesempatan meninjau langsung Sungai Cibeet.

Sungai yang kerap dijadikan tempat pembuangan limbah B3 oleh sejumlah pabrik. Namun tak kunjung ada tindakan tegas.

“Akan menjadi percuma jika kali Cibeet dan Cikereteg akan dinormalisasikan, namun perusahaan tidak mau memperbaiki dan menambah water treatmennya,” kata Jimmy kepada perwakilan manajemen Pindo III. Tak jauh berbeda, Jenal Arifin salah satu calon bupati yang menyatakan siap menantang petahana belum seucap pun menyatakan komitmen konservasi lingkungan atau kebijakan yang akan ia tawarkan soal pelestarian lingkungan. Padahal ia merupakan tokoh masyarakat Karawang Selatan yang notabene lebih menetahui apa yang dibutuhkan oleh warga dan sudah separah apa pengerusakan dan berapa banyak alihfungsi lahan di daerah atas atau di Karawang Selatan.

Begitupun Gina Swara, k e n d a t i b e b e ra p a k a l i mendesak pencemar Sungai Cilamaya harus ditindak tegas dan sempat juga turun langsung ke lokasi pencemaran Sungai Cilamaya, ia belum secara gamblang mejelaskan posisinya kelak akan menawarkan solusi kebijakan seperti apa. (kbe)

Sta si u n Ka rawa ng. B e gitu pula bagi masyarakat yang akan ke Karawang,” katanya.

Ia menyebut, p enam bahan rangkaian kereta yang berhenti di Karawang berkat usulan Bupati Karawang beberapa waktu lalu.

“Ternyata usulan tersebut direspon Kementer i a n Pe rhu bu nga n d a n

PT KAI Daop 1,” katanya.

Sebelumnya, kata Arif, ra n g k a i a n k e re t a y a n g berhenti di Stasiun Karawang, yakni KA Singasari dan Jayabaya yang melayani ke Surabaya dan Malang. “ Ja d i n a n t i a d a l i m a rangkaian kereta api yang berhenti di Stasiun Karawang,” katanya. (dskmn/kbe)

penghapusan amdal untuk dipertimbangkan secara baik,” ujar Cellica kepada wartawan, kemarin.

“Misalnya gini, perusahaan tersebut akan membangun. Lalu apa penyebabnya jika dibangun dan mereka harus buat apa. Lalu apa perusahaan tersebut memiliki limbah atau perusahaan terindikasi membuang limbah harus dicek dulu.

Harus dilihat amdal dulu.

Kalau dihilangkan menurut saya ya coba untuk dipertimbangkan lah. Karena itu berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat ya, apalagi dengan alam serta lingkungan hidup. Itukan penting,” tegasnya.

Sementara itu, untuk rencana penghapusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Cellica mengakui jika hal tersebut setuju untuk dilakukan. “Kalau IMB ok lah, untuk pelayanan publik atau percepatan pembangunan,” katanya.

Ketika ditanya, apakah penghapusan IMB akan ber-

pengaruh terhadap pendapatan daerah. Menurutnya itu pasti akan berpengaruh.

“Itu pasti ada pendapatan yang berpengaruh. Tetapi IMB mana dulu kan belum jelas juga apakah IMB di perusahaan kawasan atau pemukiman,” ungkapnya.

Cellica berharap, pemerintah pusat sebaiknya mempertimbangkan soal menghapus AMDAL dari syarat investasi. Ia pun berharap pemerintah pusat mendengar aspirasi dari daerah sebelum gagasan menghapus AMDAL itu direalisasikan.

“Pada prinsipnya kita patuh dan taat pada (pemerintah) pusat. Tapi mudah-mudahan (pemerintah) pusat bisa mendengarkan aspirasi dari bawah (pemda). Karena ini berkaitan dengan lingkungan, itu kan sangat penting.

Menurut saya, coba untuk dipertimbangkan lah. Karena (AMDAL) itu berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat,” jelasnya. (rie)

Lima KA Rute Jarak Jauh .... dari halaman 1 akan bepergian dari dan ke Karawang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang Arif Bijaksana mengatakan, penambahan rangkaian kereta api yang berhenti d i Ka r aw a n g y a k n i K A Jaka Tingkir tujuan Pasar Senen-Lempuyangan,

K A Ja n g k a Ti n g k i r t u juan Lempuyangan-Pasar Senen, KA Serayu tujuan Pasar Senen-Purwokerto, dan KA Serayu tujuan Purwokerto-Pasar Senen.

Selain itu juga ada KA Tawang Jaya Premium.

“Masyarakat yang akan bepergian ke Jawa Teng a h , Ja w a T i m u r, d a n beberapa derah di Jawa Barat bisa naik kereta dari

Walhi Tolak Penghapusan .... dari halaman 1 Dijelaskan Meiki, Amdal dan IMB merupakan saringan penting bagi upaya menjaga kelestarian lingkungan di tengah derasnya izin usaha. Dalam pembuatan dokumen Amdal, ada keharusan melibatkan warga terdampak. Tahap ini penting untuk memastikan tidak adanya pelanggaran dalam hak warga dan lingkungan sekitarnya.

Dokumen Amdal mensyaratkan pemohon izin untuk memaparkan sosialisai proyek, rencana penerapan pembangunan, serta pengawasannya. Dalam upaya antisipatif menjaga kelestarian lingkungan, ketiga tahapan ini sangat krusial. Meiki menyodorkan beberapa kasus pelanggaran tata ruang yang terkuak berkat ketidaksesuaian dengan dokumen Amdal.

“Dari dokumen Amdal inilah kita tahu seberapa banyak air tanah akan diam-

bil, seberapa banyak debu akan dihasilkan. Semuanya dipaparkan secara rinci dan bisa diawasi oleh publik. Kalau tahapan dihilangkan, lalu bagaimana?” ucap Meiki.

Menurut Meiki, dokumen RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) tidak akan mampu menyentuh kewajiban-kewajiban yang spesifik seperti itu.

Apalagi dokumen ini harus terwadai dalam produk hukum beruta peraturan daerah (Perda) yang mensyarakatkan waktu tidak singkat untuk pembahasannya.

Sebelumnya Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana juga menolak secara tegas, karena khawatir pembangunan tak terkontrol hingga berdampak buruk pada lingkungan.

“Kajian amdal itu sangat penting. Ini tidak bisa kalau dihapus. Jika amdal dihapus, pemerintah daerah akan sulit untuk mengawasi dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan. Untuk itu, ia meminta rencana

Melawan Pencuri Kayu dan Terjangan .... dari halaman 1 sakan hal yang sama.

Namun bagi Sahari, tantangan melawan alam menjadi yang paling sulit. Sebel ditanami pohon mangrove, Pantai Pasirputih menjadi wilayah terdampak abrasi terparah di Kabupaten Karawang.

General Manager: Tohiri Alam.

Deputy General Manager: Hayatullah.

Pimpinan Perusahaan: Tohiri Alam.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil. EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

“Sekarang, dengan keberhasilan kami menanam mangrove, sudah timbul 70 hektare daratan baru,” ucapnya.

Sahari mengaku, jika prestasi yang ia dapat tak semua membalikan telapak tangan. Dibutuhkan kerja keras dan kesabaran ekstra. Sampai membuat

Pantai Pasirputih, jadi salah satu objek wisata mangorve di pesisir kota pangkal perjuangan.

“Dari puluhan ribu mangrove yang ditanam, hanya beberapa yang hidup. Terus begitu, berulang-ulang, sampai sekarang semua tumbuh besar,” pungkasnya.

Pejuang mangrove lain,

Nurifan menambahkan, keberhasilan Sahari dan Tayanto mengelola hutan mangrove, menjadi inspirasi bagi pegiat kelestarian di selur uh pelosok Karawang.

“Semuanya punya satu tujuan, membuat alam Karawang tetap lestari,” ujarnya. (*)

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@ gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

RABU, 13 NOVEMBER 2019

8

Semangat Baru Purwakarta

TRANSPORTASI Kereta dari Purwakarta Bisa Langsung ke Jatim PURWAKARTA- Penumpang kereta api dari Stasiun Purwakarta bisa langsung menuju Surabaya Gubeng dan Malang Jawa Timur maupun sebaliknya.

Perubahan itu mengikuti Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019 yang berlaku mulai 1 Desember 2019.

“Pada Gapeka 2017 sebelumnya, perjalanan ke arah timur dari Stasiun Purwakarta hanya sampai Purwokerto (Jawa Tengah) sekarang ada yang sampai Malang,” kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 2 Bandung, Noxy Citrea, baru-baru ini.

Penetapan Gapeka 2019 itu berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781/2019.

Tujuannya, kata Noxy, adalah untuk memenuhi aspirasi dan kebutuhan pelanggan terhadap layanan kereta api yang dapat diandalkan.

Selain menambah jangkauan perjalanan, PT KAI juga menambah jadwal keberangkatan kereta api di Stasiun Purwakarta. “Gapeka 2019 mengubah hingga 98 persen perjalanan kereta api di wilayah Daop 2 Bandung, termasuk di antaranya untuk Purwakarta,” ujar Noxy.

Perubahan itu antara lain KA Ciremai dari Bandung ke Purwakarta, Cikampek, Cirebon dan Semarang Tawang yang semula berangkat pukul 6.15 menjadi 8.10 mulai 1 Desember 2019. Kereta tersebut dijadwalkan tiba di Stasiun Purwakarta pada pukul 9.48 sedangkan dari Semarang Tawang tiba di Purwakarta pukul 12.40.

Untuk kereta api yang menuju wilayah timur pulau Jawa, jumlah keberangkatan dari Stasiun Purwakarta ditambah dari dua kali menjadi empat kali.

“Dulu dari Purwakarta hanya KA Serayu, sampai ke Purwokerto. Sekarang ada yang langsung ke Malang dengan KA Malabar dan Mutiara Selatan,” kata Noxy.

Ia merinci jadwal keberangkatan KA Serayu tujuan Purwokerto dari Stasiun Purwakarta ialah pukul 11.00 dan 23.00. Sedangkan KA Malabar dari Stasiun Purwakarta yang berangkat pada pukul 17.40 dijadwalkan tiba di Malang pada pukul 11.25.

Untuk KA Mutiara Selatan dengan tujuan Malang, jadwal keberangkatan dari stasiun Purwakarta pada pukul 18.48 dengan jadwal tiba di Malang pukul 13.10. Sedangkan dari arah sebaliknya kereta dari Malang tidak berhenti di Stasiun Purwakarta melainkan langsung ke Gambir.

“Jika sebelumnya dari Stasiun Purwakarta menuju Stasiun Pasar Senen hanya menggunakan KA ekonomi Serayu, kini bisa juga naik KA Malabar. Dengan KA Malabar dan Mutiara Selatan, penumpang dari Purwakarta juga bisa ke Jogjakarta, Solo dan Surabaya Gubeng,” tutur Noxy. (san*)

PERTANIAN

Pemkab Siapkan 5 Hektare Lahan Utuk Pengembangan Agrowisata dan Produk Uggulan PURWAKARTA- Pemkab Purwakarta telah menyiapkan sekitar lima hektare di Kecamatan Kiarapedes untuk pengembangan agrowisata berbagai produk unggulan perkebunan khas wilayah tersebut.

Salah satunya perkebunan manggis. Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, mengatakan manggis yang ditanam di dataran tinggi tumbuh subur Saat ini Purwakarta menjadi salah satu wilayah pengekspor buah dengan kulit hitam kemerahan ini. Fokus mengem-

bangkan buah manggis dianggap perlu agar jumlah ekspore lebih tinggi. “ Ka m i i n g i n m a n g g i s lebih berkembang di Purwakarta, maka kita siapkan area manggis,”ungkap Anne baru-baru ini. Selain pengembangan buah m a n g g i s, c e n g k e h d a n teh juga cocok untuk perkebunan holtikultura.

Misalnya, jenis cabai dan sayuran lainnya.

“Tumbuhan holtikultura juga akan dikembangkan agar ke depan menjadi wilayah agrowisata yang

mampu menarik perhatian wisatawan,”katanya.

Rencananya di lahan lima hektare tersebut akan memanfaatkan 1,6 hektare di antaranya untuk sentra perkebunan manggis dan holtikultura. “Nantinya ada zona-zona tertentu, misalnya zona khusus perkebunan manggis, cabai dan jenis sayuran lainnya,”ujar Anne.

Sisa lahan dari pengembangan itu dapat dimanfaatkan untuk edukasi, semisal lokasi khusus informasi mengenai tanaman, bahkan

tidak menutup kemungkinan ke depan ada lokasi penelitian tanaman di lokasi tersebut.

Bupati juga menilai dengan adanya lahan khusus sentra produksi perkebunan khas ini, bisa sekaligus menjadi peluang untuk pengembangan sektor pariwisata. bisa saja ke depan akan didorong ada wisata Kebun Manggis dan Sayuran Petik sendiri untuk menarik wisatawan.

Jadi, selain centra perkebunan, kawasan ini juga bisa sekaligus jadi lokasi

ag row i sata da n sa ra na edukasi,”ujar Anne.

Ia mengaku mencontoh beberapa kawasan perkebunan yang telah berjalan untuk agrowisata itu. Misalnya, di Kota Malang ada perkebunan apel. Di sana ada sentra produksi sendiri, petik sendiri bahkan ada edukasi juga untuk mendorong UMKM. “Itu menjadi contoh, di Purwakarta kenapa tidak kita hadirkan buah-buahan petik sendiri sesuai tingkat kesuburan tumbuhan,” pungkasnya. (san)

Pengendara Bawah Umur Marak Selama 2019 Polres Jaring 910 Anak Sekolah

5.665 Ha Sawah Siap Tanam PURWAKARTA- Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta menargetkan luas tanam persawahan bulan November 2019 mencapai 5.665 hektare.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan, pihaknya menargetkan luas tanam 5.665 hektare karena bulan November telah memasuki musim penghujan.

Lahan tadah hujan yang sebelumnya sebagian besar mengalami kekeringan dipastikan dapat kembali ditanami benih padi, begitu juga lahan irigasi yang tak bisa ditanami pada bulan sebelumnya.

“Setiap bulan target tanam kita berubah, untuk bulan ini kita menargetkan 5.665 hektare,”ungkap Agus, Selasa (12/11/2019).

Ia menjelaskan, standing crop atau tanaman yang ada sekarang 5.696 dari luas lahan baku 18.103 hektare. Jika target itu tercapai maka jumlah area persawahan tanaman padi semakin tinggi. Hal itu tentu akan berdampak terhadap hasil panen nanti.

“Realisasi bulan November tahun kemarin kita mencapai 1.366 hektare, mudah-mudahan tahun ini juga paling tidak mendekati angka yang sudah kita targetkan,”ujar dia.

Ia mengatakan, selama musim kemarau pihaknya terus melakukan sejumlah upaya agar sebagian area persawahan masih bisa ditanami. Selain menyarankan kepada para petani memanfaatkan ketersediaan air dengan mesin pompa, implementasi penanaman padi gogo di sawah juga dilakukan, sehingga para petani tetap tanam pada musim kemarau. (san*)

PURWAKARTA- Pengendara di bawah umur masih sering ditemukan di wilayah Kabupaten Purwakarta, terutama pada waktu jam masuk dan pulang sekolah.

Kondisi seperti ini harus menjadi perhatian serius yang harus ditangani sedini mungkin agar dapat segera diminimalisasi. Jika menengok ke belakang Pemkab Purwakarta telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 024/1737/Disdikpora tentang Pelarangan dan Sanksi Mengendarai Kendaraan Bermotor Bagi Siswa di Kabupaten Purwakarta.

Sanksinya tidak main-main.

Sanksi terberat, siswa bisa tidak naik kelas bahkan dikeluarkan dari sekolah. Perbup itu dikeluarkan bupati sebelumnya, Dede Mulyadi.

Namun Perbub itu saat ini seolah diabaikan terutama para pelajar tingkat SMK/ SMA atau sederajat mengingat saat ini sistem pengelolaan di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan data dari Polres Purwakarta pada Operasi Patuh Lodaya 2019 setidaknya berhasil menjaring 910 pengendara di bawah umur, dan pada Operasi Ze-

bra Lodaya 2019 kemarin ada 1.152 pengendara di bawah umur yang terjaring.

Melihat fenomena itu, Polres Purwakarta meminta peran serta orang tua agar aktif memantau anaknya dan tidak perlu memfasilitasi anak di bawah umur untuk berkendara.

“Kebanyakan masih anak di bawah umur mengemudikan motor. Tentu kan tidak ada SIM-nya. Itu masih sering kita temukan saat razia,” ungkap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Ricky Adi Pratana,

Selasa (12/11/2019).

Menurutnya, anak di bawah umur cenderung memiliki emosi dan rasio berpikir yang belum bisa bekerja dengan baik. “Jangan sampai orang tua malah memfasilitasi kendaraan untuk anak-anak yang masih di bawah umur,” ujar dia menghimbau.

Oleh karena itu, para orang tua jangan lupa terus memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara kepada anak-anaknya.

Pengendara di bawah umur masih banyak berkeliaran di ja-

lan membuat polisi di Purwakarta harus bekerja keras untuk melakukan pencegahan. Salah satu caranya dengan sosialisasi rutin di sekolah-sekolah dan para orang tua.

“Kami sering melakukan sosialisasi tentang tertib lalu lintas ke sekolah-sekolah.

Masalah pengendara di bawah umur ini jadi atensi kami. Dibutuhkan peran aktif para pihak untuk mencegahnya, di antaranya intansi sekolah, orang tua dan Sat Lantas sendiri,”katanya.

Pihaknya memberikan

pendidikan lalu-lintas, mulai rambu-rambu, kelengkapan kendaraan dan surat-surat yang harus dimiliki pengendara, serta menyampaikan bahaya yang mengancam akibat pelanggaran lalu-lintas.

“Kami tekankan juga, banyaknya kecelakaan fatal akibat pelanggaran lalu-lintas.

Kalau anak di bawah umur masih banyak berkendara di jalan, ya akan dilakukan penindakan tegas. Itu kita lakukan untuk menjaga keselamatan dirinya dan orang lain,” tegas Kasat. (san)

Berburu Spot Instagrammable di Stasiun Purwakarta TREN spot foto yang instagrammable telah menggiring masyarakat untuk selalu aktif “mengejar ” kawasan-kawasan yang instagrammable demi memenuhi kebutuha feed atau story instragram mereka. Tak heran jika berbagai destinasi wisata saat ini menawarkan spot menarik yang bisa digunakan para pengunjung u nt u k m e n ga m b i l f o t o yang kekinian dan instagrammable.

Di Purwakarta yang kini tengah menjadi tren se-

bagai salah satu destinasi wisata di Jawa Barat menawarkan salah satu spot instagrammble yang sangat unik dan bisa dibilang belum ada di lokasi lainnya. Dari namanya sedikit misteri, tapi kawasan ini menjadi kawasan “bur u a n ” p a ra i n s t a g ra m mable karena foto epik yang bisa dihasilkannya.

Kuburan kereta api di Stasiun Purwakarta yang merupakan timbunan bangkaibangkai gerbong kereta api yang sudha usang dan tidak berfungsi lagi, kini menjadi

salah satu spot unik untuk berfoto atau berswafoto.

Kabarnya, warna-warni dari gerbong tersebut menjadi daya tarik pengunjung stasiun, salah satunya Stasiun Purwakarta. Berikut ini bukti kuburan bisa jadi spot yang instagrammable : Tumpukan gerbong yang sudah usang dan tidak terpakai ini memiliki ragam warna yang kontras sehingga menarik untuk dijadikan latar berfoto.

Dengan gerbong tua dan usang membawa suasana disekitar foto menjadi tam-

pak antik dan unik.

Bagi yang menyukai fotografi dengan gaya retro, pilihan wilayah spot ini bisa jadi salah satunya. Usia gerbong yang telah tua dan usang selain memberikan kesan antik dan unik, juga memberikan kesan retro bagi yang berfoto di spot tersebut.

Karena spotnya yang unik dan menarik, lokasi kuburan kereta di Stasiun Purwakarta ini pernah menjadi lokasi syuting film Surat Cinta untuk Starla.

Dengan warna warni me-

narik dan kesan retro, spot ini juga menawarkan angle foto yang berbeda-beda.

Sehingga banyak angle foto yang bisa digunakan.

Tumpukan gerbong warna-warni tersebut tersusun mencapai ketinggian 7 meter. Kabarnya, gerbong-gerbong di Stasiun Purwakarta itu berasal dari kereta api yang dipakai pada tahun 70-80an. Namun untuk bisa berfoto di spot yang instagrammable ini harus meminta izin terlebih dahulu ke pihak terkait setempat. (san*)