Karawang Bekasi Ekspres, 13 Mei 2022

Page 1

HARIAN UMUM

KARAWANG BEKASI JUMAT, 13 MEI 2022

KBEONLINE. ID

KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM

HARGA Rp4.000

KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL

KASUS GANTUNG DIRI DI JEMBATAN KIIC DINILAI JANGGAL KARAWANG- Kasus bocah 14 tahun tewas gantung diri di bawah jembatan Karawang Industrial Internarional City (KIIC), Karawang lantaran tertekan sesuai dimarahi majikan, mengundang tanda tanya.

Komnas Perlidungan Anak (PA) Karawang menemukan indikasi kejanggalan dalam kematian bocah tersebut. Pasalnya pihak Komnas PA tidak menemukan tanda-tanda seperti orang bunuh diri. Karena itu, Komnas PA me-

minta Polres Karawang mengusut tuntas kasus tersebut. Komisioner Komnas PA Jabar Wawan Wartawan mengatakan, bersama sejumlah aparat desa dan kecamatan mendatangi lokasi gantung diri. Dari hasil keteran-

gan saksi dan berdasarkan keadaan lokasi bunuh diri ditemukan sejumlah kejanggalan. “Kalau melihat lokasi bunuh diri sangat sulit bagi korban untuk gantung diri karena tempat untuk menggantung tambang dan

tanah dibawah pendek. Korban tidak bisa menggantung,” kata Komisioner Komnas PA Jabar saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (12/5). Menurut Wawan Wartawan, berdasarkan pengalamannya,

selama ini korban gantung diri biasanya mengakibatkan lidah terjulur dan mengeluarkan kotoran. Namun berdasarkan rekaman video yang didapat, gejala seperti itu tidak ada.

Compang-Camping Swastanisasi Lima Pasar

K A R AWA N G - B o ro kborok pengelolaan pasar milik Pemkab Karawang oleh swasta perlahan mulai bermunculan--darimulai lima perusahaan swasta pengelola pasar

yang tak menyetorkan ke waj i b a n re t r i bu s i ke pemerintah daerah yang jumlahnya tembus miliaran rupiah, dicabutnya aliran listrik ke pedagang secara sepihak, hingga

dugaan jual-beli lapak secara ilegal yang merugikan pedagang. Soal jual-beli lapak yang tak dilakukan

secara serampang dan berp o t e n s i m e rugikan pedagang ter-

jadi di Pasar Cikampek 1. Di pasar yang selama bertahun-tahun terus kisruh dualisme kepengelolaan antara PT ALS dan Celebes para pedagang belum lama ini tiba-tiba di-

tanya berkas kememilikan lapaknya denganalasan tidak terdata di database pengelola. Padahal para pedagang yang ditanyai berkas itu sudah melunasi lapaknya sejak bertahun-

tahun lalu. “Kemarin, pihak pengelola nanya-nanya surat. Bilangnya warung saya gak ada data di berkas miliknya yang sudah saya

SEKILAS

MUTASI ‘KONTROVERSI’ DI UJUNG MASA JABATAN TRI

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

APEL BERGERAK : Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Karawang, Aep Syaefulloh saat pimpin Apel Siaga TPK Bergerak Tingkat Nasional di Aula Husni Hamid Karawang.

BELA KETUANYA, PDIP: ITU HAK PREROGATIF KEPALA DAERAH

Wabup Minta Desa Terlibat Turunkan Kasus Stunting KARAWANG - Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Karawang, Aep Syaefulloh meminta kepada seluruh pemerintah desa di Kabupaten Karawang untuk terlibat aktif dalam program penurunan stunting di Kabupaten Karawang. Wakil Bupati Karawang ini menegaskan, menghapus stunting di Kabupaten Karawang merupakan prioritas Pemkab Karawang saat ini. Oleh karena itu, seluruh elemen terkait wajib terlibat dalam hajat besar menurunkan angka stunting di Karawang. Termasuk 309 pemerintah desa dan kelurahan di Karawang. “Penurunan stunting ini bukan hanya tanggung

KOTA BEKASI- Mutasi yang akan dilakukan Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto menjadi pergunjingan sendiri di lingkup Pemkot Bekasi. Beberapa nama yang akan dimutasi pun dirasa masih mengundang kontroversial meskipun sepenuhnya hak prerogatif kepala daerah. Salah satunya yakni Kepala Dinas DPMPTSP Lintong Dianto Putera yang bakal menjabat Kepala Dinas Kesehatan menggantikan tempat Tanti

Rohilawati. Pasalnya Lintong yang latar belakangnya keilmuannya bukan dari bidang kesehatan dinilai akan kesulitan memutuskan kebijakan-kebijakan berkait penanganan pandemi dan juga persoalan tenaga kesehatan. Sedangkan posisi Lintong di DMPTSP akan digantikan oleh Yayan Yuliana Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Tanti sendiri bakal diplot menjadi staf ahli bidang ekonomi, pembangu-

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto

Ratusan Calon Haji Asal Karawang Gagal Berangkat KARAWANG- Ratusan calon jemaah haji di Karawang terpaksa harus bersabar.Pasalnya, aturan batas usia 65 tahun yang ditetapkan Arab Saudi menyebabkan mereka harus gagal berangkat jemaah haji. Humas Kemenag Ka­ra­ wang, Denden Zenal Mutaqin mengungkapkan, aturan

batasan umur di atas 65 tahun membuat kekecewaan sejumlah pihak. Deden mengatakan, calon jemaah haji yang gagal karena batasan umur sebanyak 103 orang. “Kecewa itu kan manusiawi, tapi kan itu kembali lagi kalau haji itu kan panggilan Allah. Kita mohon kesadaran. Karena kan banyak orang yang punya kemampuan tetapi kesempatan belum

ada,” kata dia, kemarin (12/5). Ia berharap, para calon jemaah yang gagal berangkat bisa bersabar sembari menunggu langkah strategis pemerintah agar kuota calon jemaah bisa bertambah di tahun depan. “Mudah-mudahan tahun depan bisa kembali normal, “ katanya. Ia mengatakan, tahun 2022 ini di

Heboh Pisang Super Panjang Tumbuh di Cikuntul, Tempuran

Warga Beduyun-duyun Datang Numpang Selfie Pisang yang tumbuh sepanjang dua meter membuat heboh warga Karawang, khsusnya warga Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran yang menjadi lokasi pohon pisang unik ini tumbuh. SAHRUL KAMAL, TEMPURAN

POHON pisang milik Nengsih warga Dusun Cikuntul Barat, Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang mendadak jadi tontonan warga dan jadi objek banyak orang untuk membuat konten akun media sosial. Para pengendara motor dan mobil yang kebetulan memalui depan rumah Ningsih pun mendadak menepikan kendaraanya untuk berselfi terlebih dahulu dengan pisang yang memiliki panjan 2 meter yang tumbuh di halaman depan rumah Ningsih. “ Po h o n p i s a ng ya ng u n i k m e m i liki ratusan buah ini milik Ibu Nengsih di Dusun Cikuntul Barat, Desa Cikuntul,” kata Kepala Desa Cikuntul, Kasman Ebod kepada KBE, kemarin (12/5). Sambung Ebod, pemilik pohon hanya me-

Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339

SAHRUL KAMAL/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SOROT: Pisang yang tumbuh sepanjang dua meter membuat heboh warga Karawang, khsusnya warga Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran yang menjadi lokasi pohon pisang unik ini tumbuh. Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.