Karawang Bekasi Ekspres, 13 Maret 2020

KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA

JUMAT, 13 MARET 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Karpet Merah Bisnis Tommy Soeharto

Nunggak Pajak Miliaran Pemkab Biasa-Biasa Saja POLLING (SEMENTARA) BAKAL CALON BUPATI KARAWANG PILIHAN PEMBACA KBE

1

Bapenda Pernah Ngaku Dicuekkin KARAWANG- Pemkab Karawang membuka karpet merah bagi Hutomo Mandala Putra alias Tommy

2 3

112

104

95

Cellica Nurrchadiana

Gina Swara

Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari

4

Endang-Asep Agustian:

39

5

Yesi Karya:

37

6

Jenal Arifin:

30

FORMULIR POLL

Nama:

Soeharto. Perusahaannya menjadi investor pemembangunan pasar induk modern di Cikampek. Rabu (11/3) kemarin dia datang langsung ke lokasi melangsungkan peletakan batu pertama didampingi Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana. Namun, di sisi

lain, nyatanya perusahaan Tommy punya catatan merah soal tunggakan pajak pada Pemkab Karawang yang jumlahnya tembus puluhan miliar. Belakanya ada yang menyebut sampai Rp 50 miliar.

Akhir tahun 2019 lalu, Ke Halaman METRO KARAWANG n

KU BEA OTA S TAH ISWA UN TAH KE UN

pen ota rang u K O 9: 201 a 6.130 a: 416 erim hasisw g Ma oran orang .714 A: 5 SM

Nama Bacabup Bacawabup yang Anda pilih: GUNTING DISINI

*) Form yang sudah diisi silahkan kirim ke Kantor Karawang Bekasi Ekspres di Jalan Pepaya No 20 Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang atau bisa dititipkan ke loper koran (tukang koran eceran), bisa juga dititipkan ke wartawan/pegawai KBE yang Anda kenal.

ta : Kuo 2018 erima pen a 3.737 ari isw beas terdiri d N, T g P n ora siswa ( 1 mah sta dan wa swa ahasis gm eri) oran uar neg . wa di l s i s dan ian: Rinc a menasisw g Rp 12 h a n M a ua tahun m i r e ta per juta Rp 1,4 ju a g w n s i a S or per

Tah u 35.1 n 2019 7 / SMP 2 siswa 2020: nam lulusan MTS/ jut k un yan SMP gl e sek SMA ha anitar 30.7 nya 31.

Tiap Tahun, 5 Ribu Siswa Karawang Putus Sekolah

KARAWANG- Sedikitnya 5 ribuan warga Karawang setiap tahunnya tak bia melanjutkan sekolah dari tingkat SMP ke SMA/SMK. Berdasarkan data jumlah siswa lulusan SMP di KabuKe Halaman METRO KARAWANG n

Suspek Korona, Wanita Paruh Baya Dikirim ke RSHS KARAWANG- Satu orang pasien perempuan berusia 57 tahun asal Karawang yang berstatus dalam pengawasan virus korona atau covid-19 dirujuk ke Ru-

mah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rabu (11/3) kemarin.

Pasien tersebut berstatus pasien dalam pengawasan oleh pihak ru-

ADIKARYA PARLEMEN JABAR

mah sakit. Kepala Humas RSHS Bandung, Reny Meisuburriyani mengatakan sebanyak 40 orang ya ng ma su k ke R SHS melalui instalasi Gawat

Darurat (IGD) dan Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dikategorikan atau berstatus orang dalam pemantauan.

Sedangkan pasien dalam pengawasan sebanyak 13

orang.

“Jumlah pasien dalam pengawasan 13 orang.

Sembilan sudah pulang, 2 masih dirawat di Ruang Ke Halaman METRO KARAWANG n

Reses Tahun 2020, Gina Swara Keliling Karawang

Serap Aspirasi Warga di Tujuh Kecamatan

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Gerindra, Gina Fadlia Swara, keliling ke tujuh kecamatan di Kabupaten Karawang, dalam kegiatan Reses Masa Sidang 1 tahun 2020.

DALAM kegiatan Reses awal tahun 2020 ini, Gina Swara berkunjung ke beberapa titik. Diantaranya, Desa Pangulah Utara, Kecamatan Kotabaru, Desa Karang Anyar, Kecamatan Ke Halaman METRO KARAWANG n

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

BERDIALOG : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Gina Fadlia Swara, saat berdialog dengan warga dalam masa Reses tahun 2020.

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

JUMAT, 13 MARET 2020

METRO KARAWANG

Pendaftaran Mudik Gratis hingga 30 April KARAWANG- PemkabKarawang melalui Dinas Perhubungan menyediakan program mudik gratis bagi warganya. Meski Idul Fitri masih beberapa bulan lagi, pendaftaran mudik gratis ini telah dibuka untuk masyarakat.

Ke p a l a S e k s i A n g ku tan Dishuh Kabupaten Karawang, Yunus mengatakan mudik gratis menjadi program tahunan yang digelar Pemkab Karawang.

Yunus mengajak masyarakat untuk mendaftar ikut mudik gratis yang diadakan.

“Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang sudah mulai membuka layanan mudik gratis lebaran mulai Senin 2 Maret lalu,” katanya.

Ia menuturkan masyarakat

bisa mendaftar hingga 30 April mendatang. Bagi yang ingin mendaftar diminta untuk datang ke tempat pendaftaran di Kantor Dishub, Jalan Siliwangi Gedung Pemda 2 Karawang.

Ia juga menyebutkan masyarakat bisa datang pada hari kerja pukul 09.00 - 15.00 WIB. Layanan mudik ini diberikan tanpa dipungut biaya sesuai dengan kuota yang disediakan.

“Layanan yang digelar tahun ini menyediakan kuota 500 orang,” ujarnya. Menurutnya, Dishub Kabupaten Karawang menyiapkan 12 bus untuk memfasilitasi warga dengan dua tujuan. Yakni rute perjalanan dengan tujuan Karawang- Yogayakarta juga Karawang tujuan akhir

Solo. “Untuk Karawang - Yogyakarta via utara dengan rute Tol Cipali, Tegal, Bumiayu, Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Purworejo, Wates, Yogyakarta.

Sementara Karawang Solo dengan rute Tol Cipali, Tegal, Pekalongan, Semarang, Boyolali, dan Solo,” tuturnya. Ia menambahkan keberangkatan diagendakan berlangsung pada 19 Mei 2020 di Komplek Pemda Karawang.

Program mudik gratis ini untuk warga yang tinggal di Karawang. Warga cukup membawa KK dan KTP sebagai persyaratannya. “Untuk yang belum memiliki KTP seperti anak-anak disertakan dengan akte kelahiran,” pungkasny. (rie/red)

Puskesmas Cibuaya Bentuk Satgas Corona KARAWANG- Untuk mengantisipasi pencegahan Virus Corona di wilayah Kecamatan Cibuaya, Puskesmas Cibuaya membentuk Tim Satgas penanggulangan dan pencegahan Covid ’19, serta penandatanganan komitmen pelayanan Puskesmas Cibuaya.

Pembentukan tersebut dihadiri oleh semua Tim Puskesmas Cibuaya dari dokter, perawat, bidan, Semua pemegang program,

dan Tim Admin Puskesmas.

Kegiatan pembentukan tim satgas di laksanakan di kantor Puskesmas Cibuaya (07/03/20).

Dalam kegiatan tersebut.

H. Aep Saepudin selaku Kepala Puskesmas Cibuaya menyampaikan beberapa materi diantaranya soal cir i, tanda dan g ejala, pencegahan, dari Covid ’19. Kemudian strategi penanggulangan di Internal Puskesmas, pembagian

Tim Tugas Satgas Puskesmas dan perencanaan intensivikasi sosialisas dan penyuluhan di berbagai tempat dan lokasi.

“S e m o g a Ma s y a r a k a t luas tahu gejala dan cara pencegahan nya dengan benar. Agar Masyarakat Tidak Panik, tapi tetap Waspada , Petugas dan Aparat dapat berperan lebih Optimal.

Semoga di Karawang tidak terjadi Kasus Covid ’19,” ujar Aep. (rie/shn)

Kades Kutakarya Merasa Tak Dihargai Warganya K A R AWA N G - Ke p a l a Desa Kutakarya Kecamatan Kutawaluya, Dahiman menyebut menjelang pemilihan kepala desa (pilkades) yang akan dilangsungkan tahun 2021, situasi politik di desanya mulai memanas.

Pasalnya dirinya merasa jajaran pemerintaha n nya d i d e s a s u d a h tidak dianggap lagi oleh masyarakat akibat provokasi lawan politik yang akan mencalonkan diri menjadi kepala desa.

“Di dua kali acara hajatan pernikahan yang ada di Desa Kutakarya saya m e ra s a t i d a k d i ha rga i oleh warga sendiri. Karena sudah tidak memberikan kesempatan pada pihak desa dan staf saya yang masih menjabat untuk memberi sambutan,” ungkapnya kepada KBE, Kamis (12/03).

Dikatakannya, dirinya

menyayangkan sambutan tersebut hanya diberikan kepada salah satu tokoh masyarakat (HH) yang ingin mencalonkan diri menjadi kepala desa nanti, Itulah yang membuatnya menjadi seperti tidak dihargai.

“Padahal, saat ini saya masih menjabat sebagai kades. Biasanya setiap ada hiburan dalam acara hajatan itu kades atau yang mewakili diberi kesempatan untuk sambutan,” ucapnya.

Ditambahkankan, dirinya memang mengetahui calon itu masih termasuk warganya. Hal ini bukan pertama kalinya namun yang kedua kali dialaminya.

“Perasaannya gimana?, walaupun secara tidak langsung kan ada bawahan saya. Dengan adanya kejadian seperti ini lagi menjadi sebuah tanda tanya, apakah ini

dikoordinir oleh dia, supaya pemerintahan Desa tidak ada atau memang oleh yang punya hajat?,” ujarnya.

Masih kata Dahiman, karena dalam acara sambutan tersebut tidak berbicara masalah keamanan. Dan yang naik sambutan di acara hajat hanya dia (HH) , padahal HH masih masyarakat biasa yang akan mencalonkan diri menjadi Kades di tahun 2021 nanti, sedangkan untuk pendaftaran balon kades saja belum dibuka.

“Mungkin tafsiran dari pembawa acara hiburan tersebut dengan sambutan itu saja sudah cukup.

Sepertinya ada udang dibalik batu, padahal saya juga sudah menginstruksikan kepada kepala dusun apabila ada acara hajat a n a ga r s e l a l u memberikan sambutan,” pungkasnya. (gie/rie)

Tiap Tahun .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES paten Karawang tahun lalu saja, ada sebanyak 35.172 siswa MTS/SMP lulusan SMP namun yang lanjut ke SMA hanya sekitar 30.731.

Angka itu terdeteks dari peserta ujian SMP dan data peserta penerimaan siswa baru (PPDB) SMA. “ Jika dilihat dari perbandingan lulusan SMP sama yang mendaftarkan melalui PPDB atau melanjutkan sekolah itu dapat kita lihat bahwa di Karawang ini ada sekitar 5 ribuan siswa yang tidak melanjutkan pendidikannya,” tutur Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat, Ai Nurhasan Menurutnya, pendidikan di Kabupaten Karawang kurang masih dianggap jauh lebih baik jika dilihat dari jumlah

siswa yang putus sekolah. Bayangkan saja, kata dia, hampir setiap tahunnya ribuan siswa di Karawang tidak bisa melanjutkan sekolah.

“Ini PR bagi pemerintah daerah dan dinas pendidikan serta sekolah maupun muspika yang ada di Karawang, jika setiap tahunnya masih banyak anak yang putus sekolah pendidikan karawang bisa dinilai buruk,” tuturnya.

Di tempat terpisah, salah satu warga Kotabaru, Karawang yang tidak melanjutkan pendidikannya, Maulana Malik Ibrahim mengaku salah satu alasan ia tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan biaya serta jarak sekolah yang jauh.

“Lulus SMP langsung kerja

serabutan di kampung,” ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan Mia, warga Cikampek Utara, yang memilih berhenti sekolah karena terbenturnya biaya untuk sehari harinya pergi ke sekolah. “Lulus SMP langsung kerja serabutan di konveksi topi,” katanya.

Salah satu tenaga pengajar di SMA Korpri Karawang, Gianto menilai kondisi ters ebut membuktikan adanya ketimpangan sumber daya alam dan banyaknya industri di Karawang dengan kesiapan penyiapan SDM warga di Karawang berkaca dari tingginya angka siswa putus sekolah.

“Seharusnya pendidikan di karawang itu harus lebih baik dan mampu bersaing dengan yang lain,” pungkasnya. (yib/mhs)

Suspek Korona .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Isolasi Khusus Kemuning dan 2 orang alih ruangan dan tidak memerlukan ruang isolasi,” ujarnya melalui keterangan yang diterima, Kamis (12/3).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua orang pasien yang masih berada dir uang isolasi khusus Kemuning belum diketahui apakah pasien yang pernah kontak dengan pasien 01 dan 02 di Jakarta yang terkonfirmasi positif virua korona.

Sebelumnya, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung meningkatkan pengamanan berlapis dalam menangani pasien

yang diduga atau suspect terpapar virus korona atau covid-19. Hal ters ebut dilakukan seiring terjadi peningkatan pasien positif corona.

Direktur RSHS Bandung, Nina Susana Dewi mengatakan pihaknya melakukan strategi dalam melayani pasien, petugas termasuk untuk pengunjung seiring peningkatan kasus virus corona. Untuk pasien, ia mengatakan pihaknya memiliki dua ruangan isolasi khusus kemuning (RIKK) dengan jumlah 5 tempat tidur ditunjang sarana dan prasarana lengkap.

“Dengan meningkatnya

pasien, kami sudah membuat istilahnya ada ring.

Ring satu di RIKK dan ring dua kami akan menggunakan ruangan isolasi yang non ventilator, itu juga ada di lingkungan RIKK Kemuning,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, sebanyak 12 tempat tidur disiapkan di ruangan isolasi ring dua. Sedangkan katanya jika penuh maka pihaknya akan pindah ke High Care Unit (HGU) yang masih berada di area Kemuning.

“Itu ada tujuh tempat tidur dan bila masih memerlukan tempat tidur isolasi kami akan menggunakan yang di IGD, yang lima tempat tidur,” katanya. (red)

KARAWANG BEKASI

2

Langgar UU ITE Korban Penyebaran Konten Asusila dari Jayakerta Lapor Polisi K A R AWA N G - Wa r g a Dusun Cibenda Desa Makmurjaya Kecamatan Jayakerta, ES (27) menjadi korban pencemaran nama baik dan penyebaran konten bermuatan asusila di media sosial facebook.

Kontent asusila tersebut diduga dis ebarluaskan oleh pelaku FV melalui pesan messenger facebook, beberapa gr up faceb o ok s ep er ti inforengasdengklok, beritakarawang, karawang info, dan grup lainnya serta melalui pesan berantai whatssapp. Bahkan sampai kepada tempat sekolah anak korban yang ma s i h k e c i l , s e h i n g ga dikhawatirkan merusak psikologis dan perkembangan anak.

Ti da k te r i ma d e nga n perlakuan penyebar konten tersebut, korban ES resmi melaporkan ke Polres Karawang, Kamis (12/03), yang diterima petugas polisi Aiptu Rohmat Hidayat, dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor LP/290/III/2020/JABAR/ RES KRW. Kuasa hukum korban Alek Safri Winando me-

LAPOR: Kuasa hukum korban ES, Alek Safri Winando beserta tim usai laporan polisi di Polres Karawang

nyebut akibat ulah pelaku korban menjadi trauma dan hal tersebut sangat menyudutkan korban di lingkungan tempat tinggalnya di Desa Makmurjaya Kecamatan Jayakerta. “ Ka m i m e n d a m p i n g i klien kami ES terkait laporan polisi di Polres Karawang terkait penyebaran foto asusila, dari foto ini disebarluaskan melalui pesan messenger kemudian Whatssapp kepada sahabat-sahabat serta masyarakat yang ada di Desa Makmurjaya,” ungkapnya kepada KBE, Kamis (12/03) di Polres Karawang.

Menurut pria yang akrab disapa Robi ini, hal t e r s ebu t m e mbu at resah dan gelisah korban ES, sehingga membuat

korban ES merasa malu untuk keluar rumah atas perbuatan terlapor F V yang tidak lain adalah sahabat dari pelapor. Selain itu memberikan tekanan psikologis terhadap anak korban.

“Terlapor diduga mela ku k a n t i n d a k p i d a na melanggar pasal 27 ayat J juncto pasal 45 ayat 3 Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas Undang - undang nomor 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik, dan pasal 29 UU RI nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi,” terangnya.

“Ancaman pidananya 4 tahun penjara dan yang memberikan pornografi 6 tahun penjara. Kami akan menindak lanju ti dan menunggu hasil

perkembangan penyelidikan dari penyidik Polres Karawang,” tegasnya.

Sementara itu, korban E S, b e rha ra p a ga r ke polisian segera menindak lanjutinya. Pasalnya penyebaran konten dan foto tersebut dilakukan p e l a ku k e p a d a s e m u a keluarganya, lingkungan masyarakat, dan juga kepada media sosial sehingga seluruh masyarakat mengetahuinya.

“Saya mohon keadilan, agar pelaku bisa segera ditangkap, dan juga pihak-pihak lain ser ta oknum wartawan media Online yang juga turut menyebarluaskannya agar segera ditangkap.

Karena pengaruhnya sangat berdampak bagi keluarga saya,” pungkasnya. (gie/rie)

Nunggak Pajak Miliaran Pemkab .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang kepada awak media menyatakan tengah memburu perusahaan-perusahaan penunggak pajak guna menggenjot pemasukan asli daerah.

Di antara perusahaan besar itu, ungkap Endang, terdapat perusahaan milik keluarga Cendana. Perusahaan itu adalah Kawasan Mandala Putra, atau dulu dikenal Mandala Pratama Permai, sebuah kawasan industri seluas 700 hektare di Cikampek.

“Salah satu penunggak PBB yang lumayan besar adalah perusahaan milik Keluara Cendana tadi. Dulu bekas pabrik mobil Timor,” ungkap Kepala Bidang PBB dan BPHTB Bapenda Karawang, Endang Cahendra, 5 November 2019.

Endang mengaku sudah beberapa kali melayangkan surat teguran. Namun tak digubris. “Kami tak akan berhenti berupaya,” ujarnya.

Bahkan saat surat teguran dinilai tak efektif, Bapenda merayu perusahaan itu dengan berbagai program termasuk pengampunan pajak atau menghapus denda pajak. “Setidaknya yang bersangkutan membayar pokoknya saja. setidaknya ada pemasukan lah ke Pemda,” tuturnya.

Namun, tiba-tiba Tommy datang ke Karawang diberikan ruang menjadi onvestor yang akan membangun Pasar Induk Modern. Kepada awak media putera mantan Presiden Soeharto mengklaim menggelontorkan investasi hingga ratusan miliar untuk membangun

pasar seluas 12 hektare tersebut.

Investasi di sini sampai ratusan miliar (rupiah) ya.

Persisnya belum diketahui, masih proses penentuan.

Yang jelas sampai ratusan (miliar),” kata Tommy kepada pers usai meletakkan batu pertama pembangunan Pasar Induk Berkarya, Rabu (11/3/2020).

To m m y m e n u t u r k a n , pasar yang dinamakan Pasar Induk Modern Berkarya itu mengusung tema zero waste. Ia menjamin seluruh sampah di pasar tersebut akan diolah menjadi biogas untuk kebutuhan energi.

“Jadi semua limbah organik akan dijadikan biogas sebagai bahan bakar kompor di warung atau restoran di kawasan ini,” kata Tommy.

Adapun kebutuhan listrik, kata Tommy akan dipasok dari panel surya yang terpasang di atap bangunan pasar. “Supaya lebih hemat energi,” ujar Ketua Umum Partai Berkarya itu.

Tommy mengungkapkan, pasar induk bakal memuat 4.264 kios. Ia mengklaim p a sa r d ap at m e nye rap 14 ribu tenaga kerja asal Karawang. “Targetnya mudah-mudahan dibawah 18 bulan sudah bisa beroperasi. Targetnya sebelum lebaran tahun depan sudah beroperasi,” tutur Tommy.

Selain itu, Tommy bakal membangun terminal tipe B di Karawang. Ia menyisihkan 3 hektare lahan yang dikelola PT Mandalapratama Permai, perusahaan milik Keluarga Cendana.

Saat Orde Baru berkuasa, di lahan itu pernah berdiri

pabrik mobil Timor.

“Kami alokasikan tiga hektare untuk terminal tipe B. Letaknya tak jauh dari Pasar Induk Moderen Berkarya yang akan segera dibangun,” kata Roestanto Wahidi Dirdjojuwono, Direktur Utama PT Mandalapratama Permai kepada wartawan, Rabu (11/3).

Sementara itu, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana di publik sama sekali tak menyinggung soal tungakan pajak perusahaan Tommy ke Pemkab Karawang. Justru ia berharap Pasar Induk Moderen Berkarya bisa membawa manfaat perekonomian warga Karawang. “Selain menyerap tenaga kerja, kami juga berharap pasar bisa mengakomodir banyak pedagang Karawang untuk berjualan di sini,” tutur Cellica.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menyatakan, menyambut baik rencana pembangunan terminal tersebut. Ia bahkan akan mengupayakan relokasi terminal lama di Cikampek. “Kita akan upayakan relokasi. Nanti kita urus izinnya. Relokasi harus seizin Pak Gubernur (Jabar),” kata Cellica usai peletakan batu pertama pembangunan pasar berkarya, Rabu (11/3).

Kepada Tommy, Cellica berjanji bakal membantu mengurus perizinan terminal tersebut. S ebab, Cellica menilai, Karawang memang membutuhkan terminal yang representatif.

“Masalah perizinan, saya janji karna ini memang membawa kemaslahatan buat orang banyak. Jadi

saya senang sekali beliau membangun sesatu yang bermanfaat bagi warga kita,” tutur Cellica.

Tommy menuturkan, terminal akan terletak tepat di seberang Pasar Induk Moderen Berkarya. Untuk menghindari kemacetan, Tommy juga bakal memperluas jalan di sekitar pasar tersebut. “Jalan juga akan dibangun jadi empat jalur supaya leluasa,” kata Tommy.

Selain membangun pasar induk dan terminal, Tommy juga menjanjikan akan membangun rumah kost dan rusunawa untuk pedagang dan pekerja di terminal tersebut. “Jadi para pedagang tak perlu repot cari tempat tinggal yang jauh di sini,” ungkap Tommy.

Sementara itu, Komisi II DPRD Kabupaten Karawang sebut tunggakan pajak bumi dan bangunan (PBB) PT Mandalapratama Permai kepada Pemkab Karawang diduga mencapai Rp 50 miliar. Hal tersebut terungkap saat Komisi II lakukan kunjungan kerja ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karawang, Kamis (12/3) siang hari ini.

“Keterangan ini kami dapatkan dari Bapenda langsung pada saat kami melakukan kunjungan kerja Komisi II tadi pagi,” kata Sekretaris Komisi II Natala Sumedha.

“Namun rincian berapa lama menunggak, sejak tahun berapa, Bapenda belum menyampaikan, makanya kita ini juga kan ingin tahu,” imbuhnya lagi. (bbs/kbe)

Serap Aspirasi Warga di Tujuh .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Klari, Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Desa Majalaya, Kecamatan Majalaya, Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya, dan Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat dan Desa Sirnabaya, Kec a m a t a n Te l u k j a m b e Timur.

Selama masa Reses, Gina mengaku banyak menyerap aspirasi warga. Utamanya soal keluhan mereka tentang masih sulitnya warga Karawang bekerja di kota sendiri. Selain itu, belum me ratanya p e mbangu-

nan infrastruktur di desadesa juga jadi keluhan masyarakat yang ia tampung.

“Utamanya soal issu pengangguran dan infrastruktur ya. Masyarakat masih banyak yang mengeluhkan soal sulitnya mencari kerja dan jalan rusak di desa mereka,” ujar Gina, Kamis, (12/3) kepada KBE, di sela-sela kegiatannya di Kecamatan Rengasdengklok.

Selain dua issu utama yang jadi pembahasan pokok.

Dibeberapa tempat lain, kata Gina, masyarakat juga

mengeluh tentang pembagian program sosial yang belum tepat sasaran. Seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta Program Keluarga Harapan (PKH).

Masih kata Gina, hal lain yang ia tangkap dari aspirasi masyarakat, diantaranya, balai-balai pelatihan kerja di Karawang masih sedikit, pembangunan rutilahu yang belum merata, sulitnya mencari modal usaha, serta bantuan kesehatan untuk warga miskin dianggap masih belum memadai.

“Semua aspirasi masyarakat kita benar-be-

nar catat dan akan kita bawa ke forum-forum pembahasan di DPRD Jabar dan di DPRD Karawang melalui Fraksi Gerindra agar bisa bersinergi. Untuk bersamasama dibantu penyelesaian masalahnya,” jelasnya.

Gina berharap, pada masa Reses tahun 2020 ini bisa terserap dengan maksimal.

Serta apa yang jadi keluhan masyarakat, bisa direalisasikan solusinya.

“Mudah-mudahan kita bisa segera temukan solusi dari kompleksnya permasalahan dan keluhan masyarakat Karawang,” tandasnya. (wyd/shn)

JUMAT, 13 MARET 2020

HARGA Rp3.000

3

BPJS Kesehatan Cikarang Akhirnya Akui Banyak Kekurangan Minta Pemda Bekasi dan Semua Pihak Turut Awasi Program JKN CIKARANG SELATAN – Sorotan demi sorotan yang dilontarkan sejumlah pihak

kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, akhirnya terjawab sudah.

Ya, BPJS Kesehatan Cabang Cikarang mengakui tak mampu menyelesaikan banyaknya keluhan masyarakat akan pelayanan kesehatan di wilayahnya.

Hal itu diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Ca-

bang Cikarang, Nurifansyah kepada Cikarang Ekspres, kemarin (12/3).

Ia pun meminta bantuan agar semua pihak terlibat dalam penyelenggaraan program JKN. “Baiknya penyelenggaraan program JKN tidak hanya diselesaikan oleh BPJSK, tapi melibatkan seluruh pemangku kepentingan

lainnya yang sudah diatur dalam regulasi peran, fungsi

dan kewajibannya,” kata dia.

Menurut dia, jika ingin ada

peningkatan pelayanan kesehatan di Kabupaten Bekasi, semua stakeholder harus bekerjasama “Duduk bekerjasama merumuskan solusi terbaik di bawah bimbingan dan pengawasan Pemda,” harapnya.

Sebelumnya BPJS Kesehatan Cabang Cikarang Banyak menuai kritik dari DPD Jameswatch Kabupat-

en Bekasi. Sepanjang tahun 2019, banyak masyarakat yang mengeluhkan akan pelayanan BPJS Kesehatan Cabang Cikarang. Misalnya saja soal minimnya sosialiasi yang dilakukan.

Selain itu juga keluhan akan pelayanan dari rumah sakit terhadap pasien BPJS Kesehatan. Di antaranya, alasan rumah sakit keha-

bisan obat sehingga pasien disarankan membeli obat diluar. Ruang rawat inap penuh sampai rujukan ke rumah sakit mahal sehingga pasien menjerit soal biaya RS yang mahal.

Meskipun banyak keluhan, para peserta BPJS Kesehatan mendapatkan kabar gembira dari putusan Mahkamah Ke Sambungan Agung (MA)

Pemprov Diminta Percepat Pelebaran Cikarang-Cibarusah

PARIWISATA Lestarikan Masakan Khas, Dispar Gelar Lomba Memasak

CIBARUSAH - Pemerintah Provinsi Jawa Barat diminta segera melakukan pekerjaan pelebaran Jalan CikarangCibarusah. Pekerjaan harus segera dilakukan meski pembebasan lahan belum rampung sepenuhnya.

Hal terseut ditegakan anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Cecep Noer.

“Kendati urusan pembebasan lahan belum beres, pembangunan sudah mulai berjalan. Saya akan pastikan kembali April berjalan,” katanya.

Cecep menerangkan pembebasan lahan di Jalan

CIKARANG TIMUR - Dalam rangka mengangat masakan khas kabuapten Bekasi, Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi menggelar acara lomaba masak antar chef di Graha Pariwisata Komplek Stadion Wibawamukti, Cikarang Timur. Acara yang berlangsung selama satu hari tersebut di ikuti 73 peserta dari Hotel, Restoran dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Acara lomba masak antar chef ini di buka secara resmi oleh Asisten Administrai Umum dan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi Edi Rochayadi dan di hadiri para perangakat daeah serta undangan lainnya, Kamis (12/3).

Ke Sambungan

Cikarang Cibarusah masih ada 36 bidang lahan yang mesti dibebaskan.

36 bidang lahan itu dimiliki 36 orang yang berbeda. Para pemilik lahan sudah menyepakati harga Rp 6,5 juta per meter sesuai dengan hasil appraisal atau penilaian.

“Pada prinsipnya, saat rapat koordinasi ada beberapa permasalahan.

Tapi, karena semua sudah ada musyawarah mufakat, pelaksanaannya bisa berjalan pada bulan April,” jelas dia.

Ke Sambungan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny

Serangan DBD Mewabah, Puluan Masuk RS CIKARANG PUSAT - Serangan demam berdarah dengue (DBD) mulai kembali mewabah di Kabupaten Bekasi.

Dari awal Januari hingga Februari, setidaknya sudah ada 51 pasien yang dilarikan

ALMU JAMIL/CIKARANG EKSPRES

MASAK:Parta peserta antusias ikuti loma masak antar chef di Graha Pariwisarta Komplek Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur. Kamis (12/3)

ke rumah sakit.

Penderitanya bukan orang dewasa. Tapi, anak-anak.

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, kasus DBD banyak terjadi pada usia rata-rata 12-44 tahun. Sri Enny selaku Kepala

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengatakan, dibulan Januari 2020 sebanyak 30 kasus DBD, sedangkan di bulan Februari sebanyak 21 kasus DBD yang ada di Kabupaten Bekasi.

Ke Sambungan

ISTIMEWA

ADVERTORIAL

Komitmen Kolaborasi Perencanaan Pembangunan Pusat-Daerah CIKARANG UTARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Bekasi Uju, membuka bimbingan teknis (teknis) sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah untuk pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Kegiatan yang berlangsung Rabu (11/3) kemarin hingga Jumat (13/3) di Hotel Java Palace, Cikarang Utara itu merupakan upaya Pemkab Bekasi dalam menjalin satu kesepahaman terkait dengan peraturan Kemendagri No. 90 Tahun 2019 yang harus diimplementasikan

Bimtek Pejabat Daerah Hadirkan Nararumber Petinggi Kemendagri di wilayahnya.

Dalam kesempatan itu, Uju secara lugas menegaskan bahwa Peraturan Mendagri No.90 Tahun 2019 ini merupakan pedoman bagi pemerintah daerah dalam menyediakan dan menyajikan informasi secara berjenjang dan mandiri berupa pengelompokan, pemberian kode dan daftar penamaan menuju single codebase.

Karena menurut dia, Sin-

gle Codebase ini nantinya akan digunakan dalam penyusunan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertanggungjawaban serta laporan kinerja keuangan.

“Klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah sebagaimana diatur dalam peraturan Mendagri No. 90 Tahun 2019 merupakan perwujudan pelaksanaan urusan

PEMBUKAAN: Sekretaris Daerah (Sekda) Bekasi Uju, membuka bimbingan teknis (teknis) sinkronisasi perencanaan pembangunan daerah untuk pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.Kegiatan yang berlangsung Rabu (11/3) kemarin hingga Jumat (13/3) di Hotel Java Palace, Cikarang Utara.

pemerintahan daerah yang disentralisasikan sehingga pemanfaatannya akan sangat mendukung penyelenggaraan,” jelas Uju. Selain itu, sambung dia, proses penyelenggaraan didalam aturan terdiri dari perencanaan pembangunan daerah, perencanaan anggaran daerah, pelaksanaan dan penatausahaan keuangan daerah, akuntansi dan pelaporan keuangan daerah, pertanggung jawaban

keuangan daerah, pengawasan keuangan daerah dan analisis informasi pemerintahan daerah lainnya.

“Dengan adanya standarisasi penamaan, pemberian kode, pengelompokan informasi menuju single codebase. Maka akan menjadikan tata kelola pemerintah daerah yang semakin transparan, akuntabel, responsif serta reliable sesuai dengan prinsipprinsip good governance,”

ungkapnya.

Terakhir ia menegaskan agar jajaran perangkat daerah dapat mampu mengimplementasikan Peraturan Kemendagri 90 Tahun 2019 ini dengan berlandaskan pada komitmen yang kuat dan kolaborasi yang inovatif dengan berbagai pihak.

“Agar tercipta suatu kondisi yang mampu mengakselerasi satu kesepahaman terkait dengan peraturan Kemendagri No.90 Tahun

2019 yang harus diimplementasikan di pemerintah daerah. Maka Kabupaten Bekasi harus dilandaskan oleh komitmen yang kuat dan kolaborasi yang inovatif diantara berbagai pihak,” tutup Uju. Kegiatan Bimbingan Teknis Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Daerah menghadirkan Pembicara yang berasal dari Direktorat Jendral Bina Pembangunan Daerah Kemendagri dan Direktorat Jendral Bina Keuangan Daerah Kemendagri. (adv/jio/hyt)

METRO CIKARANG

JUMAT, 13 MARET 2020

KARAWANG BEKASI

4

PENGAMANAN: Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Hendra Gunawan terjun langsung ke Pemukiman Warga di Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan yang mengalami eksekusi lahan tak seperti biasanya.

Trauma Healing Masyarakat Saat Eksekusi Lahan Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Hendra Gunawan terjun langsung ke Pemukiman Warga di Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan yang mengalami eksekusi lahan tak seperti biasanya. Pada eksekusi lahan tersebut Kepolisian Resort (Polres) Metro Bekasi memberikan dukungan moril dan menenangkan warga serta menjadi penghubung antara warga ditengah ibadah puasa sunnahnya.

Seperti Apa Kisahnya?

HARIPAN NAHAMPUN Cikarang Ekspres

TAMBUN SELATAN - Bagi setiap manusia, rumah adalah tempat kembali setiap orang setelah lelah bekerja ataupun berkegiatan, berkumpul bersama keluarga. Tentunya dengan keseharian yang seperti itu membuat rumah menjadi penuh kenangan sejelek apapaun itu. Diketahui bahwa di Kampung Jati, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan telah dilaksanakan pembebasan lahan 19 bidang tanah dan bangunan warga untuk kebutuhan Depo Light Rail Transit (LRT), Kamis (12/03) pukul 07.30 Wib. Kegiatan tersebut tak ayal menimbulkan kesedihan dari warga yang

rumahnya telah dibebaskan berdasarkan surat keputusan PN Cikarang. Keadaan seperti itulah yang membuat Polres Metro Bekasi mempersiapkan Tim Trauma Healing untuk membantu meringankan beban kesedihan yang dialami warga Kampung Jati, Kelurahan Jatimulya Tambun Selatan.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut Kapolres Metro Bekasi Kombespol Hendra Gunawan memimpin langsung proses trauma healing pada masyarakat sekaligus memimpin pengamanan kegiatan pembebasan lahan tersebut.

Pada kesempatan tersebut Kapolres blusukan mendatangi

setiap rumah yang akan digusur seraya memberikan dukungan moril dan menenangkan warga serta menjadi penghubung antara warga ditengah ibadah puasa sunnahnya.

“Kami sangat berempati kepada warga masyarakat yang rumahnya tergusur, kami paham akan kesedihan yang dirasakan oleh masyarakat, maka dari itu kami sudah menyiapkan tim untuk trauma healing dari Polres Metro Bekasi,” kata Kombes Pol Hendra Gunawan saat berada ditengah-tengah masyarakat.

Proses eksekusi lahan dimulai dengan pembacaan putusan Pengadilan Negeri Ci-

karang dilanjutkan dengan perataan rumah menggunakan alat berat. Proses tersebut terpantau kondusif dengan disaksikan oleh masyarakat setempat. Eksekusi ini untuk mempercepat pembangunan Depo LRT agar selaras dengan tenggat waktu yang ditargetkan pemerintah untuk segera beroperasi pada tahun depan.

Lahan yang dikosongkan akan mulai dibangun Depo LRT Jabodebek oleh PT Adhi Karya selaku pelaksana kerja. Luas keseluruhan LRT di wilayah ini mencapai 12,22 hektar terdiri atas akses depo seluas 1,7 hektare dan area depo seluas 10,52 hektare.

LRT Jabodebek sebelumnya ditargetkan selesai pada April 2020 namun karena terkendala pembebasan lahan proyek ini ditargetkan rampung pada Juli 2021 setelah berhasil melakukan pembebasan lahan di lokasi ini.

Dengan demikian masyarakat Bekasi segera merasakan kereta layang di tol Jakarta-Cikampek.

“Saya sangat menekankan kepada personil Polres Metro Bekasi agar lebih mengutamakan peran trauma healing dan sikap persuasif berdasarkan rasa empati karena kita sesama manusia sama dihadapan Allah SWT makhluk yang memiliki hati dan perasaan,” pungkas Kapolres. (***)

SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES BPJS Kesehatan .. dari halaman Cikarang Ekspres membatakan keaikan iuran. Selain memberatkan, pelayanan BPJS Kesehatan di daerah, tak maksimal dengan mengecewakan.

Seperti diungkapkan warga Bekasi Utara, Lestari. Dia mengaku bersyukur atas keputusan MA yang membatalkan kenaikan iuran BPJS Kesehatan. “Sangat bersyukur sekali atas keputusan tersebut. Meskipun saya sudah turun kelas dari I ke kelas III tetapi keputusan pembatalan iuran BPJS Kesehatan tersebut tepat karena sangat memberatkan masyaraskat,” jelas Lestari.

Te r l a n j u t s u d a h t u run kelas III, Lestari dan keluarganya tak ingin pindah ke kelas I lagi Ia mengaku apabila nanti iuran BPJS turun ia tetap tak pindah ke kelas semula.

Selain banyak keluhan akan pelayanan, wanita berparas Ayu itu tidak pernah menggunakan pelayanan BPJS Kesehatan selama lima tahun. “Alhamdulillah saya sehat selalu,” katanya.

Keputusan turunnya tarif iruan BPJS Kesehatan juga membawa kebahagiaan bagai warga Tambun, Adam.

Dirinnya yakin, bagai para pasien di kelas I dan II bisa bernafas lega atas keputusan MA tersebut.

“Kalau benar-benar turun, maka itu akan membuat masyarakat lega. Saya rasa sih kenaikannya memang luar biasa. Kemarin kan kelas 3 hampir naik juga tuh, untungnya tidak jadi,” ujarnya.

Mahkamah Agung mengabulkan guguatan Komuntias Pasien Cuci Daerah Indonesia (KPCDI) terhadap Perpres Nomor 75 Tahun 2019 tentang Jaminan Kesehatan.

Andi Samsan Nganro, juru bicara MA, menjelaskan, Pasal 34 ayat 1 dan 2 bertentangan dengan Pasal 23 A, Pasal 28H dan Pasal 34 UUD 1945.

Selain itu juga bertentangan dengan Pasal 2, Pasal 4, Pasal 17 ayat 3 UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Sebab dalam Pasal 34, tertuang kriteria kenaikkan iuran BPJS. Besaran iuran berbeda-beda tergantung pada pelayanan ruang perawatan yang kemudian, kenaikkan iuran BPJS Kesehatan itu berlaku mulai 1 Januari 2020.

Perkara KCDI bernomor 7P/HUM/2020 itu diputus pada Kamis (27/2/2020)

Pemprov Diminta .. terkait Hak Uji Materil.

Perkara ini diadili oleh Ketua Majelis Hakim Agung Supandi dengan anggota Yosran dan Yodi Martono.

Kemenkeu Sri Mulyani menjelaskan harus melihat implikasi putusan M A i t u t e r h a d a p B PJ S karena akan berpengaruh terhadap keuangan.

“Sampai akhir Desember, kondisi keuangan BPJS meski pun sudah saya tambahkan Rp15 triliun dia masih negatif, hampir Rp13 triliun.

Jadi, kalau sekarang dengan hal ini (putusan MA) adalah suatu realitas yang harus kami lihat,” kata dia.

Iuran BPJS sebelum naik adalah kelas 1 Rp80.000; k e l a s 2 Rp 5 1 . 0 0 0 ; d a n kelas 3 Rp25.500.

Sementara itu, Ketua DPD Jamkeswatch Kabupaten Bekasi, AMK Henut menyarankan BPJS Kesehatan, khususnya Cabang Cikarang bisa mensosialisasikan ke masyarakat soal putusan MA tersebut. Meskipun realisasi keputusan MA sampai saat ini belum diterapkan.

“Ya Sosialisasi perlu agar masyarakat tidak bertanyatanya meskipun putusan MA itu belum baru bersifat keputusan dan belum direalisasikan,” jelasnya. (dim/uzi)

Serangan DBD .. dari halaman Cikarang Ekspres “Alhamdulillah terjadi penurunan kasus dari tahun yang lalu dibulan yang sama,

yaitu di bulan Januari 2019 awalnya 85 kasus, sekarang menurun menjadi 30 kasus, dan di bulan Februari 2019 sebanyak 152 kasus, dan

berhasil menurun menjadi 21 kasus,” ucap Sri. D i r i n y a j u g a mengungkapkan, data kasus DBD tertinggi per

dia. Sementara Syahril (46), salah seorang pemilik lahan, berharap pembebasan lahan dan pembayaran dapat dipercepat. Sebab, uang itu akan ia gunakan untuk membayar rumah

baru yang ia tempati.

“Saya harap bisa cepat terealisasi, karena saat rapat antara pemerintah dan masyarakat sudah ada kesepakatan,” kata dia. (har)

Kasi sarana dan partisipasi pada masyarakat pada Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi Retno Pratiwi mengatakan, lomba tersebut merupakan agenda tahunan.

“Kita inginkan di setiap hotel menyajikan makanan khas Kabupaten Bekasi

minimal satu bulan sekali.

Jadi suapaya orang se-bekasi itu nyari,” katanya.

Retno mengatakan, kuliner khas kabupaten Bekasi yang saart ini semakin hilang identitasnya seiring banyaknya restoran yang menyajikan makanan dari luar. “ Kami ingin masyarakat bekasi, terutama dari kalangan milenial bisa men-

genal kembali makanan khas bekasi,” tututnya.

Untuk perlombaan kali ini ada tiga menu yang diperlombakan dengan bahan dasar tiga pilihan, ikan gabus, belut dan ikan bandeng.

“Di Kabupaten Bekasi ini kan banyak sebenarnya kuliner unggulan yang tidak kalah enaknya dari

kuliner modern, seperti gabus pucung, pecak atau bandeng rorod. Asal kita percaya diri, pasti laku dan bisa digemari kembali masyarakat terutama anakanak muda,” tambahnya.

Para juara yang mengikuti lomba ini berhak membawa hadiah dari panitia berupa tropy dan uang tunai jutaan rupiah. (mil)

kecamatan yang ada di Kabupaten Bekasi sepanjang tahun 2020 ini berada di Kecamatan Setu, Kecamatan Tarumajaya dan Kecamatan Cibarusah.

“Sebenarnya sebaran kasus DBD m e r a t a d i setiap Kecamatan, namun jika dilihat kasus DBD tertinggi ada di Kecamatan tersebut, kasus DBD juga banyak terjadi pada usia rata-rata 12-44 tahun,” ungkapnya.

Untuj menekan angka penyebaran kasus DBD, Sri Enny menunhkapkan p i h a k n y t e l a h melakukan upaya-upaya penanggulangan DBD. Mulai dari pembentukan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (Juru Pemantau Jentik)

atau G1R1J, penyuluhan di setiap puskesmas dalam rangka penyebaran informasi terkait gertak PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) hinhga gerakan 3M Plus (Menguras, Menutup, Memantau, dan Menimbun).

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kebersihan diri, rumah dan lingkungan.

Terutama untuk tidak membuang sampah sembarangan. Di mana sampah yang dibuang sembarangan nantinya akan menjadi tempat jentik nyamuk untuk tumbuh dan berkembang.

“Banyak faktor terjadinya kasus DBD, salah satunya peralihan dari musim hujan

ke musim panas. Mulailah dari hal kecil dulu saja, seperti tidak membuang sampah sembarangan, itu hal kecil tetapi dapat berdampak besar,” ucapnya.

Tidak hanya itu, Sri Enny juga mengajak masyarakat Kabupaten Bekasi untuk mulai peduli dengan GERMAS (Gerakan Masyarakat) sehat, guna meningkatkan kualitas hidup dan terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya DBD. “Saya mengajak untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi, untuk peduli akan GERMAS sehat, karena sehat dimulai dari diri kita sendiri.” Tutupnya.

Perlu diketahui, Gerakan

Masyarakat Sehat merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 2017, GERMAS bertujuan untuk mewujudkan peningkatan edukasi hidup sehat, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan perilaku hidup sehat, dan peningkatan aktivitas fisik. (*/har/hyt)

dari halaman Cikarang Ekspres Maka itu, ia akan melayangkan surat koordinasi agar Pemprov Jabar sebagai penanggungjawab jalan itu

agar segera merealisasikan pembangunan.

“Kami akan layangkan suratnya, ini hanya kecil yang belum beres. Jadi silahkan dimulai proses pelebaran jalannya,” ucap

Lestarikan Masakan .. dari halaman Cikarang Ekspres

KARAWANG BEKASI General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Akunting/Keuangani: Evi Mayuntari Rahayu.

Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein.

Bagian Umum: Dewi Megawarti.

Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres

TARIP IKLAN

Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001 Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Umum/Display BW Halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom, Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/ Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500 mm/kolom, Sosial/Keluarga Warna: Rp 20.000 mm/kolom. Ilan Baris: Rp 15.000/baris (min 3 baris mak 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/eksemplar.

Harga langganan: Rp 100.000/bulan.

DESA KITA

JUMAT, 13 MARET 2020

KARAWANG BEKASI

5

SOROT Kades Lambangsari Gagal Ikut Sidang PBB TAMBUN SELATAN – Merebaknya virus Corona (Covid-19) di dunia membuat tiga perwakilan Kepala Desa se-Indonesia yaitu dari Papua, Kutai Kartanegara dan Jawa Barat gagal untuk mengikuti rapat akbar dunia yakni Sidang Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) yang sedianya digelar pada 9 Maret - 20 Maret 2020 di New York Amerika Serikat.

Hal tersebut diungkapan oleh Kepala Desa perwakilan Jawa Barat yakni Kades Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan, Pipit Haryanti, saat dimintai ketetangan media pada Kamis (12/3), pihaknya mengaku alasan gagalnya pemberangkatan dirinya dan dua teman seprofesinya pada rapat PBB adalah kerena mewabahnya virus Corona di dunia.

“Kita (perwakilan Kades -red) gagal berangkat pada rapat PBB karena wabah virus Corona di dunia sehingga terjadilah pembatalan,” ujarnya.

Perihal pembatalan tersebut, kata Pipit, dirinya sudah mendapat pemberitahuan melalui surat dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang mengabarkan Indonesia tidak mengirimkan perwakilan pada Sidang PBB. “Kita mendapat surat dari Kemenlu bahwa tidak mengirimkannya perwakilan pada rapat PBB,” ungkapnya.

Pipit juga mengaku sedikit kecewa terhadap pihak Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anaka (PPPA). Dirinya berharap ada konfirmasi khusus atas kejadian tersebut, sehingga bisa menjadi penghibur atas prestasi yang sudah diraih oleh tiga Kades Se- Indonesia. Ketika ditanya terkait kerugian materi Pipit mengaku tidak menjadi masalah.

“Saya sih berharap ada konfirmasi khusus dari kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (PPPA) karena kita kan didaulat atas dasar prestasi, kalau untuk kerugian materi sih tidak masalah yah,” tegasnya.

Namun atas kejadian tersebut, Pipit masih tetap semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai Kades untuk memimpin desanya dan saat ini juga dirinya sedang mempersiapkan lomba PKK Tingkat Provinsi Jawa Barat, karena PKK dari desanya yang mewakili Kabupaten Bekasi.

“Alhamdulillah ada penghibur lain yakni saat ini kita lagi menyiapkan PKK untuk mengikuti lomba di Provinsi, kader PKK Lambangsari mewakili Kabupaten Bekasi,” tutupnya. (hms/rie)

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

Istimewa

PENYERAHAN : Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menyerahkan secara simbolis dana desa di Kecamatan Jayakerta.

Cellica: Kades Harus Bijak Kelola DD KARAWANG – Pemerintah Desa diajak mulai menggunakan Dana Desa tidak hanya untuk pembangunan fisik. Namun, agar digunakan juga untuk pemberdayaan ekonomi melalui pengembangan potensi desa. Pesan itu disampaikan Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana pada sambutan acara Gebyar

Pelayanan Terpadu (PATEN) di Kecamatan Jayakerta, kemarin (11/3).

Cellica mengatakan, ia meminta agar segera melakukan (action), memetakan potensi apa yang ada didesanya lalu dikembangkan.

Manfaatkan Dana Desa tidak hanya untuk pembangunan fisik saja. Serta pemberdayaan ekonomi

melalui pengembangan potensi desa. “ Te t a p i j u g a u n t u k mengembangkan potensi yang ada di masing-masing desa, melalui berbagai kegiatan pemberdayaan ekonomi. Saya lihat disini bidang pertanianya sangat mencolok ya. Ada palawija dan lain lain. Itu bisa diberdayakan melalui dana desa,”

kata Cellica.

Tak hanya itu, Cellica juga meminta kades harus bijak dalam mengelola Dana Desa. Sehingga alokasi yang diterima memiliki manfaat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dana desa yang diterima harus dimanfaatkan secara baik untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat,”

Pemdes Walahar Gelar Festival Anak Soleh/Solehah KARAWANG – Pemerintah Desa Walahar, Kecamatan Klari gelar Festival anak Sholeh/sholehah di Gedung Serbaguna Desa Walahar, Kecamatan Klari, Kamis (12/3).

Kepala Desa Walahar, Sardi Anwar Sulendra menuturkan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan tersebut dalam rangka merealisasikan program kerja di bidang pendidikan. Sekaligus memperingati yakni peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1441 Hijriyah.

“Kali ini, kita realisasikan program kerja dibidang pendidikan, sekaligus memperingati Isra Miraj. Dengan festival anak Sholeh/Sholehah,” katanya kepada wartawan.

Ditambahkannya, jenis perlombaan yang dilombakan ada dua yakni lomba tahfidz quran dan lomba adzan untuk peserta lomba usia sekolah dasar. “Tahun ini hanya dua lomba saja, sebagai permulaan, lomba adzan dan lomba tahfidz quran. Pesertanya juga dibatasi usianya hanya tingkat

sekolah dasar. Semoga kedepannya bisa tambah banyak jenis perlombaannya,dan tingkatan usianya,” ungkapnya.

Salah seorang orang tua peserta lomba, Arsa Subiantoro menuturkan, program ini sangat baik dan diharapkan kegiatan serupa dapat berkesinambungan.

“Ini kegiatan yang positif untuk memotivasi anakanak agar terus belajar agama. Semoga kedepannya kegiatan ini berlanjut,” pungkas Arsa. (rls/rie)

PERLOMBAAN : Suasana lomba Tahfidz quran dalam memperingati yakni peringatan Isra Miraj Nabi Besar Muhammad SAW 1441 Hijriyah di Aula Desa Walahar, Kecamatan Klari.

Wamendes PDTT: Pemuda Penggerak Perubahan Desa JAKARTA – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi mengatakan, dana desa menjadi tulang punggung bagi kemajuan Indonesia.

Menurut Budi Arie, Indonesia tidak akan disebut sebagai negara maju jika masih memiliki banyak desa tertinggal.

“Nggak mungkin Indonesia maju tanpa desa maju.

Desa maju, Indonesia maju.

Kemajuan Desa adalah penanda kemajuan Indonesia,” ujar Budi.

Dalam lima tahun terakhir, yakni sejak tahun 2015-2019 pemerintah telah menyalurkan dana desa sebesar Rp257 Triliun, ditambah

tahun 2020 sebesar Rp72 Triliun. Hingga tahun 2024, direncanakan total dana desa yang akan disalurkan sebesar Rp400 Triliun.

“Untuk di Sulawesi Utara, total dana desa dari tahun 2015-2019 sebesar Rp4,75 Triliun. Jadi apa? jadi jalan desa, jembatan, pasar desa, BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), tambatan perahu, embung, dan sebagainya,” ungkapnya.

Di Sulawesi Utara sendiri, menurut Budi Arie, pada tahun 2019 masih memiliki sebanyak 12 desa dengan status sangat tertinggal dan 321 desa tertinggal. Selebihnya, terdapat 976 desa dengan kategori berkembang dan sebanyak 197 desa maju.

Budi Arie Setiadi

“Belum ada contoh desa mandiri di Sulawesi utara.

Mudah-mudahan dengan kerja keras kita semua, kita bisa tingkatkan status semua desa di Sulawesi Utara,” ujar Budi.

“Masa depan bangsa Indonesia itu di sektor pert a n ia n , p e r i ka na n da n pariwisata. Itu absolute

competitive advantage kita sebagai bangsa. Semua itu ada di Sulawesi Utara. Jadi masyarakat Sulut harus bisa menjadi salah satu yg terdepan mewujudkan Indonesia maju,” jelas Budi.

Terkait hal tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O E Kandouw mengatakan, sebanyak 70 persen masyarakat Sulawesi Utara tinggal di desa. Meski demikian, jumlah pengangguran terbesar justru berada di kota.

Menurutnya, dana desa memiliki sumbangsih besar terhadap pengurangan jumlah pengangguran di desa.

“Setelah dievaluasi setelah adanya dana desa pengangguran di desa berkurang.

Untuk itu Pemerintah

Hubungi DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 UNT RMH PRMNT LOK. JL RAYA CIKALONG GIRANG, DS. CIKALONG, KEC. CILAMAYA WETAN, KARAWANG LUASBANGUNAN 9*15 M, 3 KAMAR, JETPAM, LISTRIK 900 WATT, HALAMAN LUAS. HUB. 081617372163 ATAU 087786517141 KOMAR

KEHILANGAN HLG BPKB MOBIL MITSUBISHI PICK UP NOPOL B 9694 FAF TH 2013 A/N PT TIGA NK TEKNIK D/A RUKO PARAGON NO 88 LC CIBATU CIKARANG SLT BKS NOKA MHMU5TU2EDK1O3275 NOSIN

tegas Cellica.

Rangkaian Giat Gebyar Paten di Jayakerta berlanjut pada peresmian Kampung Santri. Peresmian yang dilakukan oleh Bupati Cellica dilaksanakan di Masjid Nurul Amal Dusun Cilogo Desa Ciptamarga Kecamatan Jayakerta dan peresmian Jembatan SMK N 1 Jayakerta. (hms/rie)

4G15J37606 HILANG SHM NO 23579 LUAS 60 M2 A/N MUHAMAD EFENDI LETAK KP UJUNG HARAPAN RT 11/6 KEL BAHAGIA KEC BABELAN-BKS DAN HGB 20256 LUAS 46 M2 A/N MUHAMAD EFENDI LETAK BLOK/NO.KAV:5 KEL BAHAGIA KEC BABELAN-BEKASI TELAH HILANG SHM NO 02109 LUAS 1146 M2 A/N BETON BIN ARDI LETAK BLOK 07 RT 10 RW 04 DS KARANG SATU KEC KARANG BAHAGIA KAB BEKASI TELAH HILANG SHM NO 169 LUAS 259 M2 A/N ABDUL HASAN LETAK DS KARANG RAHARJA KEC CIKARANG KAB BEKASI HLG BPKB MOBIL DAIHATSU NOPOL

B 1036 FGX TH 2013 AN ESTI YULIANI D/A PRM BUMI CKR MAKMUR H 6 29 RT 06/14 SUKADAMI CKR SLT BKS NOKA MHKV1AA1JDKOO8400 NOSIN

LOWONGAN DICARI 1. ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN.SMA,CVKIRIMUP:ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

Provinsi Sulawesi Utara meminta dengan hormat agar dana desa tahun depan kalau bisa lebih besar dari tahun ini,” ujar Steven.

Menurut Steven, dana desa ke depan tidak hanya akan menjadi ujung tombak pemerintahan desa, namun juga akan menjadi ujung tombak pemerintahan pusat dan daerah. Steven mengakui, bahwa dana desa sangat membantu pembangunan daerah, karena fiskal di 15 kabupaten/kota di Sulawesi Utara masih tergolong rendah.

“Kalau tidak ada dana desa mau jadi apa. Kita bersyukur dengan adanya dana desa.

Tugas kita adalah bagaimana mengoptimalkan,” pungkasnya. (hms/rie)

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

METRO BEKASI KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

JUMAT, 13 MARET 2020

HARGA Rp3.000

KORAN KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI

6

Obat ARV HIV/Aids Langka

Nyawa Kami Terancam Kadinkes Kota Bekasi Diminta Mundur KOTA BEKASI – Aliansi Muda Mudi Bersama Odha (AMMUBA) desak Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bekasi, Tanti mundur dari jabatannya saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Dinas Keehatan Kota Bekasi, kemarin.

Alasannya, sampai hari ini Dinkes dinilai tak peduli terkait permasalahan stok obat wajib penyintas HIV/Aids yang terus dikurangi. Saat ini, para penyintas HIV/Aids atau yang diasa disebut Orang Dengan HIV/Aids (Odha) di Kota Bekasi mengaku resah.

Kegelisahan ini terjadi tetkala pasokan obat antiretroviral (ARV) dikurangi oleh Kemenkes pada akhir tahun 2019 lalu.

Kordinator aksi unjuk rasa, Richie menyampaikan, seharusnya Dinkes bisa melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah agar stok obat ARV tidak semakin minim. “Sejak akhir tahun 2019 persediaan obat ARV di pos pelayanan di rumah sakit dikurangi. Kami minta agar kepala dinasnya dipecat aja,” lontar dia.

Atas hal ini AMMUBA meminta agar Pemkot Bekasi

dapat hadir dalam menyediakan obat bagi Odha, karena untuk memperlambat berkembangnya dan menyebarnya penyakit dalam tubuh.

Perlu diketahui, dari 4500 penderita HIV di Kota Bekasi terdapat diantaranya sekitar 1400 orang penderita yang baru mengkonsumsi obat Odha tersebut.

Setelah beberapa lama aksinya berlangsung. Perwakilan pendemo diterima langsung di ruang kerja Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto.

Tri menegaskan, bahwa ketersediaan obat ARV di Kota Bekasi sampai tanggal 12 Maret 2020 masih tersedia.

Seperti Tenoforir 100 botol, Atripla 50 botol, Zidovudin dan Lamivudim 450 botol, Nevirapin 100 botol, serta Aluvia 100 botol.

Ketersediaan obat itu sampai dua atau tiga minggu kedepan, bahkan Pemkot siap mengajukan lagi untuk penambahan stok obat.

“Stok obat yang sampai saat ini masih tersedia sangat cukup tersedia bagi masyarakat Odha,” kata Wakil Wali Kota.

Sementara itu, kata Tri, terkait adanya pembatasan pemberian ARV di layanan PDP Kota Bekasi, yang biasanya bisa mengakses obat ARV untuk 1 bulan penuh.

Tetapi pada saat sekarang

SELEB

Sejak akhir tahun 2019 persediaan obat ARV di pos pelayanan di rumah sakit dikurangi.

Kami minta agar kepala dinasnya dipecat aja.” ini hanya diberikan untuk dua minggu, dikarenakan semata mata untuk menyetabilkan kebutuhan logistik di tingkat kota dan disesuaikan dengan permintaan maupun permohonan logistik ARV ke Provinsi Jawa Barat.

“Untuk tetap tenang terhadap stok obat, karena stok selalu tersedia,” tutup Tri. Langka di 40 Kota Sebagaimana diketahui, kelangkaan obat ARV bagi pengidap HIV - AIDS tak hanya terjadi di Kota Bekasi, tapi juga terjadi di 40 kabupaten dan kota di Indonesia.

Jaringan Indonesia Positif yang merupakan jaringan nasional yang mewadahi Orang dengan HIV atau AIDS (ODHA) di seluruh Indonesia mengecam situasi ini.

Situasi ini dinilai membahayakan kesehatan orang yang hidup dengan HIV, merusak upaya untuk menghentikan epidemi dan mendiskreditkan upaya mengoptimalkan proses pengadaan obat-obatan esensial, khususnya ARV. Direktur dari LSM Rumah Cemara, Aditia Taslim mengatakan kesehatan adalah

hak dan kebutuhan yang paling mendasar bagi setiap manusia. ODHA merupakan warga negara yang haknya wajib dipenuhi dan dilindungi oleh negara.

“Dan ketika isu kesehatan serta obat dijadikan komoditas, maka hak dan kebutuhan ODHA akan menjadi terancam. Kejadian stock-out ini bukan yang pertama kali terjadi. Ini bukti ketidakseriusan pemerintah dalam melindungi warganya,” kata Aditia melalui siaran pers pada pada awak media, Sabtu (7/3).

Selain itu, berdasarkan catatan dari LSM Indonesia AIDS Coalition, kejadian krisis stok obat ini sudah terjadi beberapa kali dalam dua tahun terakhir tanpa ada solusi kongkret dari Kementerian Kesehatan. Dana APBN yang sudah dialokasikan guna pembelian obat ARV ini tidak bisa dieksekusi dikarenakan sistem dan mekanisme pengadaan obat ini tidak efisien.

Koordinator Nasional Ikatan Perempuan Positif Indonesia Baby Rivona mengatakan kelangkaan obat ARV mengancam nyawanya. “ARV adalah nyawa bagi saya. Dengan kri-

sis stok saat ini, nyawa saya terancam. Kondisi ini tidak seperti yang selalu dijanjikan pemerintah terkait stok, jujur situasi ini membuat saya takut.

Ketakutan saya adalah siapa yang akan menjamin kehidupan anak saya jika saya mati.

ARV buat saya adalah harga mati” ujarnya.

Situasi kosongnya stok obat ARV kali ini bahkan terjadi juga di beberapa rumah sakit di Jakarta. Wahyu Khresna dari Yayasan Kharisma menegaskan bahwa ODHA bukan hanya sekedar angka yang harus dikejar, melainkan harus dipenuhi kebutuhan dasarnya oleh negara.

“Dan kebutuhan yang sangat mendasar bagi ODHA adalah obat ARV di mana saat ini terjadi banyak kekosongan di beberapa wilayah.

Ketika negara lalai dengan warganya maka perlu adanya sikap revolusioner untuk membantu negara dalam memenuhi kebutuhan warganya,” kata Wahyu. (bbs/ msr/mhs)

n ARV bekerja dengan menghilangkan unsur yang dibutuhkan virus HIV untuk menggandakan diri, dan mencegah virus HIV menghancurkan sel CD4. Beberapa jenis obat ARV, antara lain l Efavirenz l Nevirapine l Zidovudin l Etravirin l Lamivudin n Selama mengonsumsi obat antiretroviral, dokter akan memonitor jumlah virus dan sel CD4 untuk menilai respons pasien terhadap pengobatan. Hitung sel CD4 akan dilakukan tiap 3-6 bulan. Sedangkan pemeriksaan HIV RNA dilakukan sejak awal pengobatan, dilanjutkan tiap 3-4 bulan selama masa pengobatan. n Pasien HIV juga dapat mengonsumsi lebih dari 1 obat ARV dalam sehari

Wabah Covid-19 tak Ganggu Jadwal BNF

Jenita Janet

“Itu Tuh Sakit...”

RUMAH tangga Jenita Janet memang sedang diambang perceraian. Namun karena hal itu, ia kerap dibilang drama. Jenita pun sakit hati dianggap jelek oleh netizen. Ia menegaskan tak ada yang ingin cerai.

“Nggak ada yang pengin (kayak gini) banyak yang bilang ‘sudah deh jangan drama’ itu tuh sakit tahu nggak,” ungkap Jenita Janet saat ditemui di Jalan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (12/3).

Walaupun Jenita terlihat baik-baik saja selama proses perceraian ini, tetapi ia mengatakan ini bukan permasalahan sepele.

“Karena ini bukan permasalahan yang sepele, ini masalah keluarga yang memang membawa keluarga besar,” tutur Jenita.

“Jadi ini bukan sekedar main-main, tapi orang lain lihat kok ini kayak fine-fine saja, kayak nggak ada masalah, semua kembali lagi kepada diri kita. Kalau semuamya kita membahagiakan diri, membahagiakan hati kita sendiri ya walaupun sakit akan membiasakan hati akan seperti itu,” imbuh wanita 32 tahun itu.

Hubungan Jenita dengan sang suami, Alief, memang sedang tidak baik-baik saja. Sebelumnya pada 2014 hubungan mereka sempat diisukan cerai.

Namun, kabar itu hilang begitu saja dan mereka kembali rujuk. Akhirnya pada 4 Desember 2019, Jenita Janet resmi menggugat cerai suaminya itu. (*)

KOTA BEKASI- Bekasi Night Festival dalam rangka hari ulang tahun Kota Bekasi tetap akan diselenggarakan meski virus corona telah mewabah di Indonesia. Rencananya, Bekasi Night Festival akan diselenggarakan di Area Parkir Bekasi Food City (BFC) Summarecon Mall Bekasi pada Minggu (15/3) ini.

Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bekasi, Cecep Miftah Farid mengatakan, meski diselenggarakan di tengah maraknya isu corona, ia yakin acara itu akan dihadiri banyak pengunjung.

Ia menargetkan ada 3.000 peserta yang nantinya turut

meramaikan acara puncak ulang tahun Bekasi yang ke-23 tahun.

“Target kami ada 3.000 orang yang hadir (dalam Bekasi Night Festival),” ujar Cecep di Pemkot Bekasi, kemarin (12/3).

Cecep mengatakan, peserta yang hadir itu, yakni pengisi acara hingga masyarakat yang hadir memeriahkan puncak acara ulang tahun Kota Bekasi. Dengan banyaknya peserta yang ditargetkan hadir, ia juga telah membuat sejumlah antisipasi penyebaran virus corona.

Misalnya, dengan menyiapkan sejumlah tenaga medis yang berjaga di sepan-

jang acara tersebut. Ketua Bidang Pengembangan Kehidupan Perkotaan, Tim Wali Kota Untuk Percepatan Percepatan Penyelenggarakan Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4), Benny Tunggul menambahkan, pihaknya akan memberikan sosialisasi terhadap peserta yang hadir terkait virus corona.

“Kalau bisa, sebelum acara, ada sosialisasi dulu, supaya masyarakat diedukasi bukan dihakimi. Corona menjadi perhatian kita tetapi bukan berarti membuat masyarakat khawatir,” kata dia.

Selain itu, Benny juga akan menyiapkan ambulans jika nantinya ada warga yang

sakit hendak dirujuk ke rumah sakit. “Nanti kita siapkan tenaga medis, koordinasi dengan dinas. Tenaga medis ini dalam arti tetap ada ambulance, dalam arti sakitnya bisa saja bukan virus corona kan, bisa kecapean,” kata dia. Lalu, panitia juga akan menyiapkan hand sanitizer yang disiapkan di beberapa spot di Bekasi Night Festival.

Benny berharap acara Bekasi Night Festival dapat berjalan dengan baik mulai dari pukul 07.00 hingga 23.00 WIB pada Minggu mendatang. “Kami berharap karena kegiatan ini tidak lama. Kami harap pada malam hari banyak

anak muda karena anak muda lebih kuat dari kita,” tutur Benny.

Adapun Bekasi Night Festival ini digadang-gadang sebagai acara puncak ulang tahun Bekasi ke-23. Dalam acara itu, pemerintah Kota Bekasi nantinya akan mengadakan berbagai penampilan, baik tradisional maupun modern dance.

Selain itu, pesta kuliner dari pagi hingga malam itu juga akan digelar oleh Pemkot Bekasi. Lalu ada pula pegelaran busana dan tari-tarian. Acara itu juga dimeriahkan oleh penampilan beberapa artis terkenal, antara lain Tipe X Band. (bbs/mhs)

Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol JAKARTA- Beberapa hari lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang para ketua umum partai koalisi.

Mereka membahas mengenai permasalahan yang ada saat ini, yakni Omnibus Law Cipta Kerja.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani selain Omnibus Law Cipta Kerja juga dibahas soal wabah virus

korona.

“Presiden juga menyampaikan soal kasus Korona yang sedang berkembang.

Termasuk soal kebijakan dan langkah penanganan dari waktu ke waktu bisa berubah, bertambah dan dinamis,” ujar Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/3).

Kata Arsul, Presiden Jokowi sengaja membahas Virus Korona karena supaya partai-partai koalisinya tahu yang saat ini dihadapi pemerintah. Sehingga tidak ikut menjadi panik.

“Tentu harapannya ini disampaikan kepada jajaran

partai sehingga di dalam partai ini bisa tahu dan tidak ikut panik,” katanya.

Sementara untuk Omnibus Law Cipta Kerja, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah ingin RU U tersebut bisa cepat dibahas di DPR. Sehingga bisa menjadi undang-undang.

“Pak Jokowi menyampaikan tentang perlunya RU U Cipta Kerja itu segera bergulir, dibahas di DPR,” katanya.

Wa k i l Ke t u a M P R i n i menjelaskan, DPR akan membahas RUU Omnibus Law tentang Cipta Kerja yang diajukan oleh

pemerintah. Saat ini fraksi s edang menyusun daftar inventarisasi masalah (DIM) terlebih dahulu.

“Bahwa proses ini berjalan bukan mandek. Yang dilakukan pimpinan DPR adalah membantu fraksi dalam menyusun DIM,” ungkapnya.

Arsul menambahkan, Omnibus Law tentang Cipta Kerja ini akan dibahas pada akhir Maret nanti. Setelah masa reses para anggota dewan berakhir. “Sehingga semuanya bisa dibamuskan, di masa sidang yang akan datang akan dimulai,” pungkasnya. (bbs/mhs)

Ngetes Mobil, Kabur Lalu Terkepung Warga KOTA BEKASI- Percobaan pencurian mobil terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pria berinisial RA membawa kabur mobil yang hendak dibelinya dengan modus pura-pura test drive.

Mulanya pelaku hendak membeli mobil yang di iklankan korban di media sosial. Pelaku bertemu dengan korban di kediaman korban di Jalan Cikunir Raya nomor 44 RT 01/02, Jakamulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (10/3) malam.

Pelaku berkilah hendak test drive mobil sebelum m e m b e l i n y a . Na m u n , mobil korban malah dibawa kabur pelaku.

“Saat mobil dibawa oleh pelaku, korban berteriak maling-maling dan didengar oleh saksi, kemudian mengejarnya sampai akhirnya tertangkap dibantu oleh warga,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing dalam keteranganya, Kamis(12/3).

Pelaku tertangkap oleh warga di kawasan Jatibening. Barang bukti berupa 1 unit mobil diamankan polisi.

“Pelaku dijerat Pasal 378 KUHP ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun,” ujar Kap o ls e k B e ka si S e lata n Ko mp o l I ma m Sya f i’ i . (bbs/mhs)

JUMAT, 13 MARET 2020

PENDIDIKAN

KARAWANG BEKASI

7

UNBK SMP se-Karawang Terancam Batal Pelaksanaan Tergantung Pencairan Dana PMMS

KARAWANG - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP di Kabupaten Karawang untuk pertama kalinya dan terakhir justru terancam batal dilaksanakan. Hal itu menyusul, pelaksanaannya hanya mengandalkan cairnya dana Peningkatan Mutu Manajemen Sekolah (PMMS) yang sampai saat ini belum jelas lantaran aturan teknis penyalurannya tak kunjung dibuat Bu-

pati Karawang, Cellica Nurrchadiana.

Ketua Forum Kepala SMP Kabupaten Karawang, Asma menyebut, saat ini seluruh kepala sekolah sepakat pelaksanaan UNBK tidak mengandalkan dari Dana BOS melainkan dari dana PMMS kabupaten.

Akan tetapi, yang membuat seluruh sekolah cemas, sampai saat ini pengucuran dana PMMS belum pasti kapan akan dicairkan. Hal itu berakibat, sekolah terancam batal melaksanakan UNBK. “Saat ini kita hanya bisa mengandalkan dana PMMS dari pemerintah daerah,” katanya.

Bu k a n t a np a s eb ab.

Ketidakjelasan jadwal pengucuran dana PMMS ini masih harus menungu aturan teknis penyaluran berupan peraturan bupati yang hingga hari ini belum ada.

“Dana PMMS sendiri belum jelas kapan turunya karena belum dibuat perbupnya,” pungkasnya.

Di tempat terpisah, Kepala SMPN 3 Karawang Barat, Hermawan kendati merisaukan hal serupa, ia lebih memilih fokus mempersiakan siswanya agar bisa seluruhnya ikut pelaksanaan UNBK. “Walaupun ada peserta yang hamil ataupun memiliki kendala sebisa mungkin harus mengikuti ujian nasional,” terangnya.(*)

MIMBAR SEKOLAH

AYI PURNAMA/KARAWANG BEKASI EKSPRES

UNBK: Siswa-siswi SMK Pratama Mulya Karawang siap hadapi UNBK.

Bimbel Buat Pede Hadapi UNBK KARAWANG - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK akan mulai bergulir pada 16 hingga 19 Maret 2020. Menghadapi UNBK tersebut, siswasiswi SMK Pratama Mulya Karawang mengaku siap dan percaya diri bisa menjalaninya dengan lancar.

“Optimis dan percaya diri karena sebelumnya telah mengikuti bimbingan belajar (bimbel) yang digelar sekolah pada Januari hingga Februari lalu,” ujar Tamara, siswi kelas XII jurusan administrasi perkantoran (AP), saat dihubungi KBE, Kamis (12/3).

Diceritakan siswi kelahiran Karawang, 10 Desember 2001 tersebut, dalam bimbel ia dan temantemannya terus diasah mengenai mata pelajaran yang akan di UN-kan. Salah satunya dengan aktif mengerjakan soal-soal.

“Insyaallah kami siap menghadapi UNBK nanti, karena selain bimbel, kami juga terus aktif belajar di rumah dan tentunya berdoa,” ucapnya.

Kepala SMK Pratama Mulya Karawang, H. Cucu Cuaca, didampingi Wakasek Kesiswaan, Dwi Yuni Nugrahayu, dan Wakasek Kurikulum, Oos Bukhori mengatakan, bimbel digelar setiap Jumat setelah berakhirnya kegiatan belajar mengajar.

“Kegiatan bimbel kami laksanakan sejak 10 Januari hingga 7 Februari,” ujar H. Cucu, Kamis (12/3).

H. Cucu berharap, dengan pelaksanaan bimbel, seluruh siswanya bisa lebih siap saat mengisi soal UNBK, mulai mata pelajaran bahasa indonesia (16/3), matematika (17/3), bahasa inggris (18/3), dan teori kejuruan (19/3).

“Semoga anak-anak lancar menjalani UNBK dan mendapatkan nilai yang tinggi,” harapnya.

Dijelaskan Cucu, tahun ini ada 126 siswa yang akan mengikuti UNBK. Mereka berasal dari jurusan rekayasa perangkat lunak (RPL), teknik sepeda motor (TSM) dan administrasi perkantoran (AP).

“Kami sebenarnya memiliki empat jurusan, tapi untuk teknik kendaraan ringan (TKR) baru berjalan dua tahun mulai tahun pelajaran 2018-2019,” katanya. (ayi)

RAMAI COVID-19...

Kemenag: Umrah Bukan Haji KARAWANG - Ibadah umrah yang belakangan banyak dilakukan kaum muslimin, dan terakhir ini dihentikan sementara karena virus corona, tak berarti menghapuskan kewajiban melaksanakan ibadah haji bagi yang mampu. Sebab, ibadah umrah dan ibadah haji itu berbeda.

“Umrah itu hukumnya sunnah, sedangkan haji itu wajib,” kata Kasi Syariah Kantor Kemenag Karawang, Sunyoto, Kamis (12/3).

Menurut Sunyoto, ibadah haji itu masuk dalam rukun Islam kelima setelah Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa Ramadhan. Dalam hal ini juga ada dasarnya, di antaranya Surah Ali Imron ayat 97, yang intinya menyebutkan bahwa mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah.

Kewajiban itu yakni bagi yang mampu, yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban berhaji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari semesta alam.

“Juga ada hadits dari al-Bukhari dan Muslim dari riwayat Ibnu Umar yang mengenai hal itu,” kata Sunyoto.

Sedangkan soal ibadah umrah, meski juga diakuinya ada perbedaan ulama tentang hukumnya soal wajib atau sunnah, tetapi pada intinya menyebutkan kalau ibadah umrah bukan berarti berhaji. Belum lagi kalau berbicara soal niat, waktu pelaksanaan, juga rukunnya.

Soal ibadah haji, disebutkan Sunyoto memiliki waktu yang khusus. Yaitu dilakukian pada bulanbulan haji Syawal, Zulqa’dah, 10 hari pertama Zulhijah. Di dalamnya juga ada rukun wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah.

“Berbeda dengan haji, ibadah umrah bisa dilakukan kapan saja. Sebab tidak ada kewajiban wukuf di Arafah. Oleh sebab itu, kewajiban berhaji tetap melekat bagi kaum muslimin yang mampu meski telah melaksanakan ibadah umrah,” jelas Sunyoto. (ayi/mhs)

AYI PURNAMA/KARAWANG BEKASI EKSPRES

FOTO BERSAMA: Staf Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Nina Hartinjung (kedua dari kanan) dan jajaran panitia KSN yang berasal dari unsur Disdikpora Karawang saat foto bersama.

JELANG KSN SD 2020

Kemendikbud Berharap Karawang Tembus Nasional KARAWANG - Kementer ian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar berharap siswa Karawang bisa menembus gelaran Kompetisi Sains Nasional (KSN) Sekolah Dasar (SD) tingkat nasional yang akan digelar di Surabaya, 21-27 Juni 2020.

Hal itu disampaikan Staf Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kemendikbud, Nina Hartinjung saat

menghadiri KSN SD tingkat Kabupaten Karawang yang berlangsung di SDN Karawang Kulon II, Kamis (12/3).

“Siswa di Karawang sangat semangat dan antusias mengikuti KSN bidang matematika dan IPA. Semoga wakil Karawang nanti ada yang mampu menembus dan bahkan meraih prestasi di tingkat nasional,” ujar Nina, kepada KBE, kemarin (12/3).

Dijelaskan Nina, selain di Karawang, KSN SD tingkat kabupaten/kota digelar

secara serentak di seluruh Indonesia.

“Jadi, hari ini (kemarin) ada 514 kabupaten/kota yang yang menggelar KSN SD. Nantinya, untuk tingkat provinsi akan bergulir pada 7-8 April mendatang,” ucapnya.

180 Peserta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang, Asep Junaedi, melalui Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar, Yani Heryani, didampingi Kasi Kurikulum, Kesiswaan, dan Ketena-

gaan, Mulyana Surya Atmaja mengatakan, KSN SD tahun ini diikuti sebanyak 180 siswa dari 30 Kecamatan se-Karawang.

Mereka, lanjut Yani, merupakan siswa kelas empat (IV) dan lima (V) dengan usia maksiaml 13 tahun pada 31 Juli 2020. Setiap kecamatan diwakili 3 siswa peraih juara satu sampai tiga bidang matematika, dan 3 siswa peraih juara satu sampai tiga bidang IPA. “Nantinya peraih juara s at u s a m p a i t i ga ma s -

ing-masing bidang, baik matematika maupun IPA berhak mewakili Karawang ke tingkat Provinsi Jawa Barat,” jelas Yani.

Di tingkat provinsi, tegas Yani, Karawang menargetkan bisa menempati tiga besar di setiap bidang yang merupakan tiket menuju tingkat nasional.

“Untuk merealisasikan semua itu, kami akan langsung melakukan pembinaan kepada seluruh siswa yang meraih tiket tingkat provinsi,” katanya. (ayi/ mhs)

Pelaksanaan Pekan Keterampilan Seni PAI

Cegah Kecanduan Gadget di Kalangan Anak-anak Kecanduan gadget di kalangan anak-anak turut mendapat perhatian pemerintah. Ini dibuktikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat membuka acara Pekan Keterampilan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) se-Kabupaten Purwakarta.

KEGIATAN ini diadakan di SDN 1 Cilangkap, Kabupaten Purwakarta pada Senin, 09 Maret 2020. Anne menilai kegiatan Keterampilan Seni PAI itu dapat menghentikan kecanduan gadget di kalangan anak-anak.

Dikutip melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Purwakarta bahwa kegiatan kesenian Islam itu dapat dijadikan alternatif untuk menghindarkan anak-anak dari kebiasaan menggunakan gadget.

Ini didasarkan pada anakanak Indonesia yang sebagian besarnya telah terpengaruh gadget. Dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan Pekan Keterampilan Seni PAI dapat menjadi wadah bagi anak – anak untuk tampil kreatif. Lebih khusus dalam

bidang kesenian agama Islam.

“Perlu dipahami bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk anak–anak di Purwakarta, khususnya di bidang seni dan pendidikan agama islam,” ujar Anne.

Menurutnya, sebagian anak–anak di Indonesia sudah terdampak hal–hal negatif dan ini merupakan akibat dari penggunaan gadget.

Bahkan berdasarkan data, lebih dari 38 persen anakanak yang terpapar penggunaan gadget. Anne menilai kontaminasi gadget harus dicegah dengan mulai membentuk kegiatan nyata. Kegiatan tersebut dapat mendorong keaktifan mereka, mulai dari anggota tubuh hingga kemampuan otak.

“Berdasarkan data bahwa 38% anak–anak di Indonesia termasuk di Purwakarta telah terkontaminasi oleh hal–hal yang bersifat negatif melalui media elektronik. Bayangkan kalau kita tidak membuat program ataupun kegiatan yang bisa mendorong mereka untuk aktif dari mulai tubuh sampai kemampuan otaknya, mau bagaimana nantinya,” ucapnya.

Lebih lanjut, Anne menuturkan bahwa kedepannya jajarannya akan mendukung penuh kegiatan seperti itu karena dapat menambah daya aktif anak.

“Kegiatan seperti ini harus menjadi agenda tahunan dan harus sukses dan besar kegiatannya. Pemerintah akan mendorong kegiatan seperti ini, agar nantinya bisa menjadi lebih meriah lagi, dan menjadi daya tarik

anak–anak di Purwakarta,” jelasnya.

A n n e pu n m e ngap re siasi langkah Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI yang sudah membuat kegiatan seperti ini karena dapat mengurangi dampak negatif dari penggunaan gadget. Selain itu, KKG telah mengubah anakanak Purwakarta manjadi berprestasi di tingkat nasional. (bbs/mhs)

KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

METRO PURWAKARTA 8 SEMANGAT BARU PURWAKARTA

JUMAT, 13 MARET 2020

Lulusan SMA Serbu Polres

INFRASTRUKTUR

Pendaftaran Calon Angota Polri Dibuka

HASAN KOBRA/KARAWANG BEKASI EKPRES

GANTI LAMPU: Tiang PJU di Purwakarta akan mengunakan lampu LED.

Distarkim Anggarkan 400 Juta untuk LED PURWAKARTA - Dinas Tata Ruang dan Permukiman (Distarkim) Kabupaten Purwakarta siapkan anggaran sebesar Rp 400 juta untuk pemeliharaan Penerangan Jalan Mmum (PJU) yang menggunakan teknologi LED dan PJU tradisional.

Kepala Bidang Pertamanan dan PJU Distarkim Purwakarta, Kosasih dalam keteranganya mengatakan pihaknya menyediakan anggaran tersebut untuk jangka waktu setahun kedepan.

Saat ini, kata Kosasih, lampu biasa (bukan LED) yang ada di Purwakarta hanya berjumlah 122 unit, sehingga dirinya menginginkan tahun depan lampu biasa tersebut sudah terganti oleh lampu LED. Sedangkan lampu LED berjumlah 126 unit.

“Lampu biasa itu daya sedot listriknya bisa dua kali lipat. Sedangkan LED mulai menyala tetap daya sedotnya ditambah segi terangnya lebih baik,” katanya, Kamis (12/3/2020).

Sementara, terkait masih belum adanya PJU di daerah wilayah Kecamatan Maniis, Kosasih mengakui memang belum tersentuh wilayah Maniis oleh penerangan jalan. “Jujur belum (PJU) di Maniis.

Tapi, kami sudah usulkan anggarannya dan hanya dapat sedikit,” katanya.

Untuk melakukan perbaikan lampu-lampu PJU yang mati se-Purwakarta, Kosasih menyebut memiliki delapan orang petugas dengan empat orang bekerja di siang hari dan empat orang lainnya bekerja di malam hari.

“Jalur Sadang-Bungursari pun garansinya bakal habis dan siap-siap kami mesti mengganti lampunya,” ujarnya. (san/shn)

PURWAKARTA - Tempat pendaftaran calon anggota Polri yang digelar di Mapolres Purwakarta mulai diserbu calon pendaftar. Hal tersebut terlihat puluhan pemuda yang baru lulus sekolah tingkat SMA sederajat atau yang masih berusia di bawah 21 Tahun berbondong-bondong mendatangi Mapolres Purwakarta.

Hari kedua pembukaan pendaftaran registrasi online penerimaan Perwira dan Bintara Polri yang diadakan di Mapolres Purwakarta, animo meningkat.

Puluhan pemada-pemudi ini berbondong-bondong datang untuk mendaftarkan diri. Selain itu, mereka juga bertanya-tanya tentang tata cara dan persyaratan untuk masuk kependidikan polisi.

K a p o l re s P u r w a k a r t a AKBP Indra Setiawan, melalui Kabag Sumda Kompol Arfai Chriesirian L mengatakan animo masyarakat untuk mendaftar sebagai anggota polri setiap tahunnya cukup tinggi. Terbukti, sejak dibuka mulai 11 Maret 2020 kemarin, sudah tercatat 35 orang.

Dijelaskannya, jumlah pendaftaran tersebut diprediksi akan terus bertambah. Mengingat pendaftaran baru akan ditutup pada 23 Maret 2020 nanti.

Saat ini, tamabah perwira polisi yang akrab disapa

HASAN KOBRA/KARAWANG BEKASI EKPRES

ANTRE: Para pemuda lulusan SMA dan sederajat mengisi formulir pendaftaran anggota Polri di loket pendaftaran Mapolres Purwakarta.

Chries itu, masih banyak pendaftar yang menyelesaikan pengurusan dokumen administrasi.

“Dalam proses penerimaan anggota polri tersebut, Polres Pur wakarta hanya melakukan verifikasi dokumen kelengkapan dan cek kesehatan fisik, seperti tinggi badan dan berat badan. Setelah semua administrasi dan cek kelengkapan kesehatan fisik, proses tes akan

d i l a k s a n a k a n d i Po l d a Jabar,” ungkapnya.

Kompol Chries juga mengimbau agar calon pendaftar bisa melengkapi persyaratan administrasi sejak awal. Karena seperti tahun-tahun sebelumnya, para pendaftar justru membludak saat hari akhir atau menjelang pendaftaran di tutup.

“Di Pur wakarta calon pendaftar harus BETAH (Bersih, Transfaran, akun-

tabel dan Humanis.red).

Penerimaan Bintara maupun Perwira Polri ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeserpun. Polri dalam penerimaan ini transparan dan murni tanpa suap. Jika selama ini banyak masyarakat yang beranggapan masuk polisi itu harus bayar, itu bohong. Penerimaan ini gratis,” tegasnya.

Sementara, salah seorang calon pendaftar, Aziz (19) mengatakan, dirinya men-

getahui tentang pendaftaran polri ini dirinya tahu dari sosialsiasi yang dilakukan polisi polres Purwakarta di sekolahnya dulu.

“Saya tahu dari pak polisi yang dulu pernah datang ke sekolah yang mengumumkan penerimaan anggota polri. Mudah-mudahan saya bisa lolos dan bergabung dengan polri untuk mengabdi terhadap negara,” ungkapnya. (san/shn)

ADVERTORIAL

Wamentan Belanda dan Dirjen Hortikuktura Kunjungi EWINDO Upaya Mendorong Kualitas Benih Nasional PURWAKARTA - Vice Minister Agriculture, Nature and Food Quality (Wakil Menteri Pertanian) Belanda, Jan-Kees Goet melakukan kunjungan bersama dengan Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.

Goet dan Anton mengunjungi PT East West Seed Indonesia (EWINDO) di kawasan Cempaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (12/3).

EWINDO adalah salah satu perusahaan yang memproduksi aneka benih terbesar. Mulai dari sayuran hingga buah-buahan.

Dalam giat kunjungan tersebut, Goet dan Anton berkeliling melihat sejumlah fasilitas dan lahan pertanian milik EWINDO. Kedua juga saling bertukar gagasan ihwal prospek pengembangan industri benih nasional.

“Kunjungan Bapak Wakil Menteri Pertanian Belanda hari ini, pertama ingin melihat perkembangan industri benih. EWINDO seperti kita ketahui sudah 30 tahun berkiprah, kontribusinya besar,” ujar Anton kepada awak media.

Dia menyebut peran perusahaan seperti EWINDO patut diacungi jempol. Saat ini, kata dia, ekspansi EWINDO sudah menembus pasar ekspor.

“Mereka juga komitmen memberdayakan para petani dengan berbagai pelatihan,” tambah alumnus Universitas Brawijaya tersebut.

Terkait diskusinya dengan G o e t, A nt o n m e n j e l a s ka n bahwa kedua belah pihak siap membangun sinergi bersama.

Utamanya dalam meningkatkan kualitas benih nasional.

“Nanti transfer of technology, pelatihan-pelatihan, hingga penelitian untuk benih,” tambah dia.

“Di sana (Belanda) memiliki

industri benih yang maju, dan banyak tenaga kita yang dilatih di sana.

Sekarang bisa lihat PT EWINDO jadi industri benih nasional yang luar biasa, salah satunya berkat andil mereka,” lanjut Anton.

Pada kesempatan yang sama , dalam diskusi bilateral Direktur Perbenihan Ditjen Hortikultura , Sukarman menambahkan bahwa untuk regulasi perbenihan, importasi benih, dan investasi semuanya dilakukan sesuai UU No 13 Tahun 2010 dan peraturan lainnya yang berlaku.

“Industri perbenihan Indonesia sedang berkembang sehingga membutuhkan investasi teknologi, peningkatan kapasitas serta terobosan bagaimana memproduksi benih secara masal dengan harga kompetitif, sehingga harapannya Belanda dapat bekerjasama melakukan pengembangan teknologi benih baru” jelasnya Wakil Menteri Pertanian Belanda, Jan-Kees Goet menyatakan mendukung industri perbenihan

di Indonesia dan mengapresiasi EWINDO atas kontribusinya memajukan sektor hortikultura di Indonesia melalui penyediaan benih berkualitas. Dia mengatakan bahwa keberhasilan produksi hortikultura sangat ditentukan oleh penggunaan benih varietas unggul.

“Oleh karena itu, ketersediaan benih unggul secara berkelanjutan sangat penting peranannya,” ungkap dia.

Goet juga siap membangun kerjasama dengan Indonesia terkait peningkatan kualitas benih.

Mulai dari hulu hingga hilir.

“Indonesia adalah negara dengan potensi sektor pertanian yang besar. Kita lihat EWINDO saja sudah mampu melayani tujuh juta petani, luar biasa,” ujar Goet.

Dirinya juga berharap, agar kerjasama dalam memajukan industri perbenihan ini berhasil maka perlu dipastikan kesiapan para stakeholder perbenihan, identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang

PANEN BERSAMA : Wakil Menteri Pertanian, Alam dan Kualitas Pangan Belanda Jan-Kees Goet (kiri) didampingi Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto (kanan), Managing Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo) Glenn Pardede (kedua kiri) dan Manager Public Affairs East-West Seed Group Maaike Groot (kedua kanan) melakukan panen bersama saat kunjungan ke pabrik dan kantor pusat Ewindo di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (12/3)

akan diselesaikan terlebih dahulu sesuai prioritas nasional termasuk sisi regulasinya. Regulasi yang menghambat investasi diharapkan dapat dikaji ulang.

Komitmen Berdayakan Petani Lewat Benih Senada, Managing Director PT East West Seed lndonesia Glenn Pardede mengatakan pihaknya bangga untuk kedua kalinya menerima kunjungan dari pejabat tinggi pemerintahan Belanda ini. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan atas upaya yang dilakukan oleh

sektor swasta, untuk turut memajukan industri hortikultura nasional khususnya di bidang perbenihan.

Glenn menambahkan, pada kunjungan tahun 2013 lalu Menteri Pertanian Belanda saat itu Sharon Dliksma pernah hadir berkunjung ke EWINDO sebagai bentuk perhatian dalam upaya mengembangkan hortikultura di Indonesia.

“EWINDO sendiri dalam tiga tahun terakhir fokus dalam mengembangkan pendidikan vokasi berbasis pertanian dengan

memberikan pelatihan budidaya hortikultura,” ungkapnya.

“Kami bekerjasama dengan beberapa SMK baik negeri maupun swasta dan melibatkan sebanyak ratusan siswa. Tersebar di wilayah di Kabupaten Purwakarta dan Subang,” lanjut dia.

Glenn menjelaskan, budidaya pertanian dengan menggunakan benih juga sedang menjadi prioritas dari pemerintah Indonesia.

Melalui Kementerian Pertanian, pemerintah mendorong agar petani terutama petani bawang merah beralih menggunakan biji (True Shallot Seed/TSS) dibanding umbi sebagai benih.

Dengan menggunakan benih bawang merah berupa biji petani akan mendapatkan banyak keuntungan dibanding menggunakan cara konvensional yaitu menggunakan umbi.

“Selain lebih murah, penggunaan benih dari biji juga lebih tahan serangan penyakit atau virus dan produksinya bisa meningkat hampir dua kali lipat,” kata dia.

Glenn optimis melalui penyediaan benih unggul dan pembinaan kepada petani, pihaknya mampu membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kecil.

EWINDO berkomitmen untuk terus melakukan riset guna menghasilkan varietas sayuran tropis hibrida terbaik bagi petani dan masyarakat,” tutup Glenn. (adv/dim/hyt)