HARIAN UMUM
BEKASI
KARAWANG
AKTUAL DAN TERPERCAYA
KAMIS, 13 AGUSTUS 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 12 AGUSTUS 2020
KONFIRMASI
138
SUSPEK
PURWAKARTA
KONTAK ERAT
1.494
6.114
KONFIRMASI
82
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
SUSPEK
706
KOTA BEKASI
KONTAK ERAT
616
KONFIRMASI
626
SUSPEK
1.594
KONTAK ERAT
5.121
JAWA BARAT KONFIRMASI
SEMBUH
7.803 4.554
MENINGGAL
233
Hari Nasional UMKM ke-5 di Karawang
Bupati Cellica: Manfaatkan Medsos Jadi Wadah Promosi
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
PERESMIAN : Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, foto bersama Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, Ade Sudiana dalam peresmian toko oleh-oleh Karawang.
Tujuh Positif, Puluhan Karyawan Exedy Isolasi Diri
KARAWANG- Pemerintah Kabupaten Karawang, melalui Dinas Koperasi dan UMKM Karawang, meresmikan pusat oleh-oleh UMKM Karawang, yang terletak di Jalan Kertabumi, Rabu (12/8). Peresmian tersebut merupakan rentetan dari perayaan HUT ke 5 Nasional. Dalam tokoh oleh-oleh
Karawang itu, terdapat ratusan produk yang di jual, dari 600 UMKM yang sudah bergabung disana. Dengan diresmikannya toko oleholeh Karawang, diharapkan eksistensi pelaku UMKM Karawang tetap melejit. Ditengah Pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia. Dalam sambutannya, Bupati Karawang, Cellica Nur-
rachadiana mengatakan, selain meresmikan toko oleh-oleh. Dalam rangka hari nasional UMKM itu, Ce lli ca m e ngaja k pa ra pelaku UMKM untuk gencar melakukan promosi di sosial media. Pasalnya, menurut Cellica, dengan pemanfaatan dan penggunaan teknologi internet, diharapkan dapat
memberikan manfaat yang besar terhadap dunia bisnis khususnya para pelaku UMKM. “Hadirnya sosial media yang didukung oleh kekuatan internet saat ini berpotensi mendukung keberhasilan promosi suatu usaha atau produk dengan mudah, cepat dan murah,” Ke Halaman METRO KARAWANG n
Jejak Yogie-Tatang di PDAM Tirta Tarum
Ribut Melulu Tersangka Dua-Duanya Dua Kasus Korupsi di PDAM Wajah Buruk Pengelolaan BUMD
KARAWANG- Gugus Tugas Covid-19 Karawang mengonfirmasi adanya tujuh karyawan PT Exedy Manufacturing Indonesia (PT EMI) yang dinyatakan positif korona. Tak ingin kasusnya menyebar, ada divisi yang saat ini ditutup sementara. “Yang ditutup sementara divisi IT dan Human Resource,” kata Jubur Gugus Tugas Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana kepada KBE, kemarin (12/8). Tak hanya itu saja, sebanyak 36 karyawan, kata Fitra saat ini sudah dirumahkan untuk menjalani isolasi mandiri. “Mudah-mudahan kita semua sehat ya,” kata dia. Sebelumnya, kepada awak media Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto, telah terlebih dahulu mengonfirmasi kasus positif di kawasan industri—tepatnya di PT EMI. Namun kepada awak media yang mengonfirmasi, Ke Halaman METRO KARAWANG n
EKONOMI BISNIS Podomoro Jual Rumah Rp 200 Jutaan
DUA SKANDAL DUGAAN KORUPSI
PDAM
PEMBANGUNAN- Pembangunan berbagai proyek infrastruktur oleh pemerintah dapat menjadi tanda kesiapan sebuah daerah untuk menjadi pusat ekonomi. Seperti halnya pada rencana pengembangan transportasi berbasis rel di luar Jabodetabek. Hal ini dapat membuka peluang bagi pengembang properti untuk membangun kawasan hunian berorientasi transit di luar Jabodetabek, yang nantinya bisa memicu kegiatan ekonomi di kawasan tersebut. Sebagai pengembang kepercayaan masyarakat, Agung Podomoro Group menindaklanjuti peluang tersebut dengan mempersiapkan sebuah kawasan hunian terpadu seluas sekitar 700 hektar bernama Kota Podomoro Tenjo dengan harga mulai Rp 200 jutaan. Kota Podomoro yang akan terintegrasi dengan kawasan Transit Oriented Development. Dengan Unique Selling Point-nya, dipastikan proyek ini akan mengikuti jejak kesuksesan proyek-proyek
KASUS PENYELEWANGAN UANG UTANG KE PJT:
Ke Halaman METRO KARAWANG n
TERSANGKA: Yogie Patriana Alysyah (Eks dirut) Tatang Asmar (eks dirum) Nofi Farida (eks Kassubag Keuangan)
KASUS PROYEK UPRATING PDAM TELUKJAMBE
KARAWANG- Polres Karawang menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi di PDAM Karawang yang ditaksir telah merugikan keuangan negara Rp 2, 8 miliar. Uang itu harusnya dibayarkan untuk tagihan bahan baku air dan sewa lahan PDAM Tirta Tarum ke Perum Jasa Tirta (PJT) II Purwakarta namun diselewengkan, salah satunya dijadikan dana entertain. Di sisi lain, kasus korupsi lain di PDAM: proyek uprating—juga sedang di sidangkan di Pengadilan Tipikor. Menggunakan pakaian tersangka, Tatang Asmar dikawal oleh petugas kepolisian saat siara pers kepolisian, kemarin (12/8). Nasibnya jungkirbalik, beberapa tahun ke belakang duduk di kursi empuk direksi PDAM. Saat ini namanya tertulis menjadi salah satu tersangka. Bersama eks Dirut PDAM Tirta Tarum Yogie Patria Alysyah, dan Kassubag Keuangan PDAM, Nofi Farida. Yogi sendiri sebenarnya sudah mendahului Tatang. Dia tersangkut dan ditetapkan menjadi terdakwa dalam kasus korupsi lain di PDAM yakni dugaan korupsi di proyek uprating PDAM TERSANGKA: Yogie Patriana Alysyah (eks dirut) Jumali (PPK: Kassubag Perencaan) Didi Pramadi (PT Darma Premandala:rekanan) KERUGIAN NEGARA: RP 2, 6 M Kronologis: - Mulai tahun 2015, PDAM Karawang manfaatkan anggaran sisa investasi Rp 19,2 miliar - Dibuat justifikasi teknis dasar untuk lelang proyek uprating - PDAM Karawang gelontorkan anggaran Rp 5,4 miliar - PT Darma Premandala menang tender
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Kantong Bolong PDAM
KANTONG bolong keuangan PDAM disinyalir dimulai dengan dibiarkan semerawutnya pengelolan di tubuh plat dengan masa kerja 90 hari dan kontrak merah itu. Uang ke luarRp 4,95 M - BPKP Jabar mengaudit dan minta masuk Cuma bermodal proyek disetop—tak ada nilai ekonomis. voucher yang ditandatangani - PDAM cuek dan tetap lanjutkan proyek Yogie dan Tatang. sampai progres 30 persen. - 11 Januari 2016 proyek ini disahkan Tak hanya di kasus dugaan Bupati Karawang. Dan dibuat kontrak penyelewengan uang tagihan baru dengan isi percis dokumen lama, diganti tanggal dan tahun. bahan baku air dan sewa lahan PDAM Tirta Tarum ke Perum Jasa Tirta (PJT) II, kasus lain, yakni korupsi kasus proyek uprating sudah lebih da2014: Rp 670 juta hulu berlanjut dan diusut. 2016: Rp 224 juta Yogie Priatna bersama anak buahnya, 2018: Rp 176 juta Jumali serta Direktur Darma Premandala
KERUGIAN NEGARA: Rp 2, 8 miliar 2013: Rp 653 juta 2015: Rp 802 juta 2017: Rp 227 juta Pinjaman dewan pengawas: Rp 78 juta Penggunaan oleh karyawann Rp 13 juta
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Lebih Dekat dengan BN Kholik Qodratullah, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi
Dari Kades Hingga Jadi Ketua Dewan
FOTO: DOK. AGUNG PODOMORO
BN Holik Qodratullah resmi ditunjuk pentolan Prabowo Subianto sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2020-2024 menggantikan Aria Dwi Nugraha. DIMAS, CIKARANG
NAMA BN Holik pun langsung menjadi perbincangan masyarakat Kabupaten Bekasi. Pasalnya ia langsung menduduki puncak pimpinan legislatif. Usut punya usut, sepak terjang BN Holik di dunia perpolitikan sudah tidak diragukan lagi. Ia mengawali karirnya sebagai Kepala Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan. Tahun 2009 ia terpilih menjadi Anggota DPRD Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
dari Partai Pakar Pangan. Meskipun dari partai kecil ia dapat sukses melenggang kursi ke legislatif. Tahun 2014 ia pun dicalonkan sebagai Anggota DPR-RI dari Partai Gerindra, namun sayangnya ia belum beruntung karena kalah dengan Putih Sari. Ta h u n 2 0 1 9 , m e l a l u i dorongan masyarakat ia akhirnya kembali nyalon sebagai caleg dari dapil I. Ke Halaman METRO KARAWANG n
ISTIMEWA
DARI BAWAH: DN Kholik Qodratullah, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai Gerindra. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com