HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
SELASA, 12 OKTOBER 2021
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO. ID
HARGA Rp3.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
PEMKAB JANJI BANTU JAMINAN KESEHATAN GURU HONORER KARAWANG- Tidak lulusnya Imas Kustiani (53) seorang guru honorer dalam tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menjadi perhatian bagi pemerintah. Perihal itu, Pemkab akan membantu jaminan
PEMKAB BEKASI HIDUPKAN LAGI WACANA MONORAIL
kesehatan bagi guru honorer di Karawang. “Bukan Ibu Imas saja tapi honorer yang telah mengabdi lama, ada perhatian secara khusus berkaitan dengan kesejahteraan.
BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
Atap Gedung SDN Bayur Kidul 1 Ambruk
DPRD: Bikin Malu Saja! KARAWANG - Di tengah masa uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Karawang. Sejumlah gedung sekolah dasar negeri (SDN) di kota pangkal perjuangan men-
galami kerusakan bahkan sampai ambruk. Hal ini terjadi karena selama pandemi covid-19 tidak dilakukan perawatan maupun rehabilitasi kualitas gedung yang memang sudah tua dan lapuk.
Akhir pekan kemarin, atap gedung SDN Bayur Kidul 1, di wilayah Kecamatan Cilamaya Kulon ambruk dan menimpa satu rumah warga disekitar sekolah. Peristiwa ambruknya gedung
sekolah ini terjadi pada Sabtu, (9/10) malam, sekitar pukul 18.30 WIB. Kepada KBE, Kepala SDN Bayur Kidul 1, Akhmad Holili menuturkan, atap gedung yang ambruk
itu merupakan bangunan tahun 2012. Sejak 6 bulan lalu, pihaknya sudah mengajukan untuk perbaikan dan renovasi. Mengingat kondisinya sudah hampir roboh. Akhmad mengatakan, pihaknya
sudah berkoordinasi hingga mengirim proposal permohonan perbaikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang ISTIMEWA
SEKOLAH AMBRUK: : Di tengah masa uji coba kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kabupaten Karawang. Sejumlah gedung sekolah dasar negeri (SDN) di kota pangkal perjuangan mengalami kerusakan bahkan sampai ambruk.
Istikharah Pilih Parpol KARAWANG- Konstetasi Pilpres 2024 diwarnai sejumlah kandidat kuat, di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Elektabilitas pria yang karib disapa Kang Emil ini terbilang tinggi di sejumlah lembaga survei. Namun, untuk melesat ke panggung Pilpres dirinya mengaku belum memutuskan diri untuk bergabung pada satu partai politik pengusung. “Jadi saya masih istikharah terus terang. Kalau lanjut ke gubernur juga periode kedua, mungkin posisinya sudah berpartai juga, partai mana, mungkin pada tahun 2022 mungkin akan saya sampaikan,” kata Emil. Seperti diketahui, selama ini, rekam jejak politik Kang Emil meliputi mengikuti Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar melalui jalur nonpartai. Walaupun sejumlah pengamat politik beropini jika langkah Kang Emil akan berat apabila melaju ke Pilpres 2024 tanpa didukung partai politik. Diketahui, Kang Emil dalam ber-
3.000 Meter Jalan Desa di Pesisir Masih Rusak K A R AWA N G - D e s a Muarabaru di Kecamatan Cilamaya Wetan menjadi salah satu desa paling tertinggal pembangunannya di Kabupaten Karawang. Meski mendapat anggaran dana desa terbesar di Karawang, namun kejar target pembangunan infrastruktur di desa ujung Karawang itu tak kunjung tuntas.
S a a t i n i , s e c a ra t o t a l pembangunan infrastruktur di Desa Muarabaru bahkan belum menyentuh 60 persen. Paling mencolok, jalan utama desa ini masih rusak sepanjang 3.000 meter atau 3 kilometer. Kepada K B E , Kepala D e s a
Muarabaru, Ato Sukanto mengatakan, di musim hujan seperti sekarang. Kondisi jalan utama Desa Muarabaru sangat memprihatinkan. Kubangan lumpur berbatu dengan lubang-lubang besar yang tergenang air, membuat banyak pengendara tergelincir dan terjadi kecelakaan. “Masih 3 kilometer
lagi jalan utama yang rusak. Tidak bisa dibangun oleh desa karena ranahnya pemerintah daerah,” ujarnya, Senin, (11/10)
ISTIMEWA
SOROT: Desa Muarabaru di Kecamatan Cilamaya Wetan menjadi salah satu desa paling tertinggal pembangunannya di Kabupaten Karawang.
Ridwan Kamil
LAPOR PAK KAPOLRES
Warga Bantu Polisi Tangkap Pengedar Narkoba KARAWANG- Seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial EK (27) warga Kampung Cengkong, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang mendekam di penjara setelah dibekuk Satuan Reserse Narkoba (Satnarkoba) Polres Karawang. Petugas meringkus pelaku diduga hendak transaksi sabu di sebuah rumah di Kampung Cengkong, Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten
Melihat Rusunawa Adiarsa: Bangunan Pemkab yang Dicap Spot Horor
Harga Sewa Murah, Tetap Sepi Peminat Sudah jadi rahasia umum Rusunawa Adiarsa menjadi salah satu sopt yang kerap disangka angker di Karawang. Bahkan, meski saat ini Pemkab Karawang memasang tarif yang sangat murah agar warga mu menempati, tetap saja sepi peminat. ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG
RUMAH Susun Sewa (Rusunawa) Adiarsa di Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang sepi dengan penghuni. Pasalnya, bangunan 4 lantai dengan 80 kamar itu dikenal angker sehingga banyak yang tidak mau menyewa, meski harga sewa dipatok murah. Harga sewa perbulan hanya Rp200 ribu per bulan di lantai bawah. Sedangkan untuk lantai atas hanya Rp135 ribu per bulannya. Namun meski harga murah tetap saja Rusunawa kurang peminat. Plt Kepala Dinas Cipta Karya, Dedi Ahdiat mengatakan Rusunawa Adiarsa memang sudah lama sepi peminat. Bahkan sejak ban-
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com