ANGKA KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 11 JUNI 2020
POSITIF (SWAB TEST)
20
ANGKA JAWA BARAT
REAKTIF
POSITIF
271
ODP
5.200
POSITIF
PDP
465
SEMBUH
2.551
1.016
KARAWANG (Sembuh 20)
(Sembuh 241, Meninggal 30)
(Selesai Pemantauan 4.995 Meninggal 7)
(Sembuh 419, Meninggal 39)
ANGKA NASIONAL
MENINGGAL
161
POSITIF
SEMBUH
MENINGGAL
35.295 12.636 2.000
BEKASI
AKTUAL DAN TERPERCAYA
JUMAT, 12 JUNI 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekapres
Polemik Pemkot Izinkan Panti Pijat Buka Lagi
Gubernur “Semprot”
Walkot Pepen KOTA BEKASI- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegur Wali Kota Bekasi Rahmat Effen dikarenakan telah mengizinkan tempat hiburan malam buka lagi. Ia meminta pemb u k a a n panti pijat, spa hingga karaoke tersebut dilakukan setelah kondisi
aman berdasarkan kajian epidemiologi dan kesehatan. “Soal pariwisata, jadi pertanyaan pariwisata itu ditanya dulu dia ada di zona hitam, zona merah, zona kuning, zona biru? Kalau pariwisata berada di zona biru dan hijau itu sudah mulai boleh tapi bertahap. Apa itu bertahap? Kita harus petakan risiko pariwisata yang risiko kesehatan kecil,” kata Ridwan Kamil, Rabu (10/6). “Maka kemarin saya tegur Wali Kota Bekasi karena melakukan pembukaan
risiko tinggi yaitu hiburan malam. Maka kalau ada pariwisata rendah, outdoor dulu, sampai aman baru indoor tourism dan sejenisnya. Outdoor juga ditahapkan dulu, bisa tidak single individual dulu? Misal motoran, sep e d a, h i k i n g sendirian, makanya dilarang indoor dulu,” tegas Ridwan Kamil. Ia me-
nambahkan, lokasi pariwisata seperti PanganKe Halaman METRO KARAWANG n
Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat
Pabrik Tak Operasi, Tagihan Listrik Tetap Bengkak K A R AWA N G - Pa r a pelaku usaha di Karawang mengeluhkan tarif listrik industri selama pandemi korona. Sebab, meski mereka mengistirahatkan sebagian mesin selama PSBB, pabrik-pabrik tetap harus bayar listrik secar penuh. “Ratusan pelaku industri mengaku kelimpungan membayar listrik ke PLN. Karena mereka tetap membayar full. Padahal, menurut mereka, pemakaian listrik menu-
KOMPENSASI PERTAMINA DPRD Jabar Beri Peringatan Keras KARAWANG- Terkait kompensasi Pertamina untuk warga terdampak tumbahan oil spill di sejumlah wilayah pesisir Pantai Utara Karawang, hingga kini masih menjadi polemik. Anggota DPRD Fraksi Partai Gerindra Jawa Barat, Ihsanudin, M.Si mengatakan PT Pertamina jangan mempermainkan rakyat pesisir Karawang. “Pertamina Jangan main-main. Segera penuhi janji kompensasi kepada wong cilik! Suasana ekonomi saat ini tidak menentu karena Covid 19, jangan tambahi beban kami,” ujar Ihsan. Sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar ia berpesan, apabila PT Pertamina inkar janji atas komitmen pemberian kompensasi kepada warga yang berhak maka pihaknya akan menuntut dan menggerakkan rakyat . “Apabila Pertamina inkar janji kami akan menuntut dan menggerakkan rakyat untuk mengepung kantor-kantor kalian,” tandas Ihsan. “Tidak ada langkah hukum, percuma saja, mereka punya segalanya,” tambah Ihsan. Sementara itu Kepala Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Yongliem, mengancam akan Ke Halaman METRO KARAWANG n
run akibat pembatasan produksi selama pandemi corona,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karawang, Ahmad Suroto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (11/6). Suroto mengaku telah menerima banyak pengaduan dari pabrikpabrik di Karawang ihwal kebijakan tarif listrik PLN. Seperti diketahui, biaya listrik untuk industri dipatok berdasarkan tarif minimal selama sebulan pemakaian.
“Jadi mereka tetap bayar sesuai nilai kontrak selama satu bulan. Tapi saat pandemi ini, pabrikpabrik mematikan sebagian mesin mereka, sehingga pemakaian listrik di bawah kontrak seperti masa normal,” tutur Suroto. PT Alexindo misalnya, tetap membayar listrik Rp 1,5 miliar per bulan. Padahal selama pandemi corona berlangsung, produksi mereka hanya 30 persen akibat pengurangan tenaga kerja.
“Mesin mereka tidak semua jalan. Tapi Alexindo tetap bayar full pemakaian listrik selama satu bulan. Kalangan industri menganggap ini merugikan,” kata Suroto. Suroto mengaku telah menerima 480an keluhan terkait tarif listrik industri di Karawang. Menurut Suroto, kalangan industri meminta PLN memberikan keringanan. “Kami diminta supaya menyampaikan keluhan Ke Halaman METRO KARAWANG n
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jejen Sayuti
ADIKARYA PARLEMEN JABAR BANDUNG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jejen Sayuti sebut Perda Pondok Pesantren harus menjadi
Perda Pontren Jadi Prioritas
prioritas produk hukum yang akan dibuat DPRD Jabar. Saat ini Gubernur Jawa Barat telah menerima lima usulan Ran-
cangan Peraturan Daerah (Raperda) yang salah satunya adalah Raperda Pondok Ke Halaman METRO KARAWANG n
Manfaatkan Adaptasi Kebiasaan Baru
Bapenda Kabupaten Bekasi Terus Genjot PAD C I K A R A N G PU S AT – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kabupaten Bekasi berharap dapat kembali mengoptomalkan raihan pemdapatan asli daerah (PAD) seiring adanya potensi adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal. Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi secara lugas menegaskan di tengah pandemi ini PAD tahun 2020 tetap sesuai target. “Kita masih tetap berupaya. Kita kebut. Tapi kalau
ada usaha yang masih ditutup karena kebijakan, ya mau gimana lagi,” ucap dia. Herman menyebutkan ada empat jenis usaha yang mengajukan permohonan keringanan pembayaran pajak. Seperti dari tempat hiburan, restoran, hotel dan parkir. Pe l a ku u sa ha meminta keringanan pajak dengan alasan wabah Covid-19 yang berdampak pada usahanya. Namun permohonan itu ditolak. Ke Halaman METRO KARAWANG n
DOC: HUMAS PEMKAB BEKASI
SOROT: Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Kabupaten Bekasi berharap dapat kembali mengoptomalkan raihan pemdapatan asli daerah (PAD) seiring adanya potensi adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal.
Bereputasi Unggul dan Berwawasan Kebangsaan
Program Studi Teknik Indrustri S1 Teknik Mesin S1 Teknik Informatika S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan S1 Pendidikan Agama Islam S1* UBPkarawangOfficial
Manajemen S1 Akuntansi S1 Hukum S1 Psikologi S1 Farmasi S1 Sistem Informasi S1
085771189715
Jalan H.S. Ronggowaluyo Telukjambe Timur Karawang 41361 | Tlp. 0267-8403140 | 085771189715 | email: pmb@ubpkarawang.ac.id
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com