Karawang Bekasi Ekspres, 12 April 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang JUMAT, 12 APRIL 2019

www.karawangbekasiekspres.co.id

HARGA Rp3.000

@korankarawangbekasiekspres

Kejati Harus Menjelaskan Kenapa Kasus Kambud DiSP3-kan?

KARAWANG- Pernyataan singkat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang memastikan penanganan perkara dugaan markup pengadaan lahan Kampung Budaya telah menimbulkan kontroversi di kalangan pegiat anti korupsi di

Karawang.

Di sisi lain publik menuntut Kajati menjelaskan lebih rinci mengenai pengehentian penanganan perkara ini. Baik itu karena kurangnya alat bukti atau memang bukan termasuk pelanggaran hukum.

“Menurut kami ini menimbulkan satu sisi kegembiraan bagi yang terlibat, di sisi lain bagi para pegiat anti korupsi merupakan kabar buruk. Kami masih menyangsikan informasi

“… SP3 itu bukan harga mati dan para pelakunya jangan tersenyum dulu.

Kita akan mendiskusikan dengan rekan-rekan pegiat anti korupsi lainnya. Jangan sampai para koruptor atau begal APBD berlenggang kangkung di Karawang ini..”

tersebut. Kalau toh memang benar ada SP3 tentunya harus disampaikan secara resmi apa alasan kasus itu dihentikan. Apakah kurang bukti, bukan kasus pidana atau ada hal lain seperti demi alasan hukum,” kata Sekjem LSM Kompak Reformasi Pancajihadi Al-Panji melalui pesan tertulisnya kepada KBE. “Dan kemudian publik juga harus tahu salinan SP3 tersebut minimal tahu no-

Pancajihadi Al-Panji Sekjem LSM Kompak Reformasi

Ke Hal...7

REZZA RIZALDI / KBE

SIDANG PUTUSAN: Suasan Sidang Putusan DKPP yang menjatukan sanksi pemecatan untuk 4 anggota Panwascam Kabupaten Karawang.

Bertemu Saan Mustopa, 4 Panwascam Dipecat K A R AWA N G - K e t u a Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cilamaya Wetan, Ade Iwan Setiawan dicopot jabatannya bersama 1 anggota Panwascam Banyusari dan

dua ketua Panwas lain.

Oleh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Harjono, Kamis, (11/4) kemarin.

Bersama Iwan, Ketua Panwascam Tirtajaya, En-

dang, Ketua Panwascam Telukjambe Timur, Fredrick Kumontoy dan salah satu anggota Panwascam Banyusari, Rofiudin, dianggap bersalah. Karena melakukan pertemuan

dengan Saan Mustopa, calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai NasDem, pada 5 Januari 2019 silam.

Keempatnya, dinyatakan bersalah, karena melang-

gar pasal 7 ayat 3 jo pasal 8 huruf a, b, g, h dan huruf j serta jo Pasal 10 hiruf a, jo pasal 15 huruf d, Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu nomor Ke Hal...7

Soal Anggaran Desa, Lukman: Libatkan Para Kades KARAWANG- Lukman N Iraz, Ketua KNPI Karawang yang juga Caleg DPRD Karawang dari PKS meminta Pemkab Karawang melibatkan para kades di daerah ini dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan fisik.

Menurutnya, kewenangan pengelolaan anggaran desa jangan seperti sekarang sudah terfloating presentasinya.

“Setiap perencanaan pembangunan harusnya kepala desa diminta saran dan pendapatnya. Karena yang

tahu persoalan desa adalah para kades. Harusnya mereka diajak bicara oleh Pemkab terkait hal-hak yang menyangkut hajat hidup masyarakat desa,” ungkap Lukman.

Selain soal pelibatan para kades, Lukman juga me-

nyoroti masalah pemerataan Pemerataan pembangunan desa.

“A d a d e s a - d e s a y a n g kurang menikmati anggaran pembangunan karena tidak punya akses. Baik kepada para anggota DPRD lewat

dana aspirasinya, maupun lewat pejabat eksekutif.

Sementara ada desa yang aksesnya ke aspirasi dewan banyak bahkan terlalu banyak. Inikan tidak ada pemerataan,” ujar Lukman.

Karenanya, menurut dia, Ke Hal...7

Disdikpora Hanya akan Memilih Dua Orang

5 Calon Siap Bersaing Isi Kursi Kepala Sekolah SMPN Sudah ada 5 calon kepala sekolah SMPN yang dipersiapkan oleh Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang untuk mengisi kursi kosong. Hanya saja Disdik cuma memilih 2 kepsek.

TOYIB, Karawang S E K R E TA R I S D i n a s Pendidikan Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana mengatakan dari beberapa calon kepala sekolah tersebut memang sudah memenuhi kriteria untuk menjadi kepala sekolah yang akan disi di SMPN 1 Klari dan 1 Ciampel nanti. “ Semua sudah memenuhi syarat dan kelulusan menjadi kepala sekolah, tinggal nunggu hasilnya aja nanti,” ungkapnya.

Sementara Bendahara Forum Komunikasi Kepala Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No. 20 Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp Fax(0267) 8408492

TOYIB/KBE

SIAP: Para calon kepala sekolah SMPN yang akan mengisi jabatan kosong di beberapa SMPN di Karawang.

Sekolah (FKKS) Kabupaten Karawang, Acam Suhendra menilai bahwa dari kelima calon kepala sekolah memang pilihan yang terbaik.

Namun lebih balik lagi jika lebih, karena kebutuhan kursi menjadi kepala sekolah hanya terhitung oleh jari. Harusnya ada kesempatan terbuka bagi mereka yang mau terpilih nanti.

“Saya sih siapapun nanti

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

yang akan terpilih untuk mengemban tugas harus bertanggungjawab dengan jabatan yang diterimanya nanti,” pesannya.

Harusnya, kata dia, usai Pilpres nanti tidak hanya pengisian kursi kosong kepala sekolah saja yang dilakukan Disdik, namun juga rotasi kepala sekolah se-Kabupaten Karawang.

redaksikarawangbekasi@gmail.com

Ke Hal...7

OPINI

JUMAT, 12 APRIL 2019

2

Novel Baswedan, Antikorupsi, dan Pilpres Oleh : Erwin Natosmal Oemar Angota Komisi III DPRD Karawang, Hitler Nababan

Hitler Soroti Penumpukan Sampah Plastik KARAWANG - Persoalan sampah di Karawang tak kunjung selesai. Tingginya angka kepadatan penduduk secara otomatis dinilai membuat pembuangan sampah semakin bertambah. Ironisnya sampah berjenis plastik yang dibuang tidak mudah terurai sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.

A n g g o t a komisi III DPRD Karawang, Hittler Nababan mengatakan, persoalan sampah saat ini menjadi persoalan serius jika tidak segera diatasi dengan penanganan yang maksimal.

“Kantong plastik baru dapat mulai terurai paling tidak selama lebih dari 20 tahun di dalam tanah. Jika kantong plastik itu berada di air, akan lebih sulit lagi terurai. Semakin menum-

puknya sampah plastik menimbulkan pencemaran serius,” ucapnya kepada KBE, Kamis (11/4).

Lanjutnya, untuk menanggulanginya diperlukan upaya menimbuhkan pemahaman pengurangan sampah plastik kepada masyarakat. “Penanganan sampah saat ini yang belum optimal, sampai muncul tempat sementara sampah liar tanpa bak penampung di berbagai wilayah di desadesa,”ucapnya.

“Hal itu juga akibat dari perilaku masyarakat yang belum sadar akan kebersihan. DLHK harus lebih optimal lagi dalam menangani sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS) sehingga tidak terjadi penumpukan yang terlalu lama,” tukasnya. (gie).

Pada 11 April 2019 ini, genap sudah dua tahun kasus penyerangan Novel Baswedan, seorang penyidik antikorupsi terbaik yang pernah dimiliki bangsa ini. Sayangnya, seperti kebanyakan kasus penyerangan terhadap para pegiat antikorupsi lainnya, penyelesaian kasus Novel tidak kunjung jelas dan menemui titik terang sampai sekarang. Padahal, jika dilihat dari jejak rekam Kepolisian dalam menangani kasus-kasus serupa, pengungkapan kasus Novel seharusnya tidak membutuhkan waktu yang lama.

Atas desakan masyarakat sipil dan adanya rekomendasi dari Komnas HAM, awal tahun ini (2019) Kapolri pun membentuk Tim Satgas Gabungan, yang terdiri dari 7 orang pakar dan 65 orang penyidik. Sayangnya, sejak terbentuk sampai saat ini, tidak ada satu pun kemajuan yang berarti yang mereka perlihatkan. Tidak efektifnya kinerja Satgas mengonfirmasi dugaan politik gincu Jokowi guna merespon tuntutan publik dalam kontestasi elektoral 2019.

Padahal, membaca hasil riset dari Center for Political Communication Studies (CPCS), isu korupsi menjadi salah satu utama dari kaum milenial. Kajian yang dilakukan pada medio 2-11 Januari 2019 itu menemukan bahwa prioritas isu kaum milenial pada tahun ini, setelah isu lapangan kerja (ekonomi) dengan angka 24,1 persen, komitmen seorang calon presiden terhadap antikorupsi merupakan isu kedua yang dijadikan prioritas (13,2 persen).

Antikorupsi dan Elektoral Tidak jauh berbeda dengan temuan CSPS, membaca

bentangan fenomena politik global teraktual, agenda pemberantasan korupsi merupakan faktor penentu keterpilihan seorang presiden.

Dalam pemilu presiden di Slovakia bulan lalu (Maret), Zuzana Caputova terpilih menjadi presiden karena berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan korupsi di negaranya. Sebagai catatan, Slovakia dan Indonesia memiliki kesamaan konteks, publik negara pecahan Cekoslovakia itu terkejut setelah kematian dua orang jurnalis antikorupsi yang berupaya mengungkap skandal korupsi elit politik. Publik pun marah, dan ingin mendapatkan seseorang yang punya asa pemberantasan korupsi sebagaimana yang ada pada figur Zuzana.

Demikian juga dengan pemilihan presiden di El Savador dan Nigeria pada Februari tahun ini. Nayib Bukele, mantan walikota San Salvador, ibukota dari

El Savador, secara mayoritas terpilih sebagai presiden.

Presiden dengan usia 37 tahun itu mengalahkan dua orang rivalnya dengan selisih suara cukup telak dengan mengusung platform antikorupsi.

Pada bulan yang sama, di Nigeria, Muhamad Bukari juga terpilih lagi menjadi presiden Nigeria dengan perolehan angka 55 persen.

Mantan jendral ini terpilih kembali karena konsistennya dalam memberantas korupsi di negara dengan populasi terbesar di Afrika tersebut.

Sejak terpilih pertama kali dalam pemilu 2015 dengan mengalahkan inkumben Goodluck Yonathan, dia meletakan pemberantasan korupsi sebagai agenda p r i o r i t a s n ya , s e h i n g g a ada istilah “Buchari AntiCorruption War”.

Perang melawan korupsi di salah satu negara dengan nilai indeks korupsi buruk tersebut tidak hanya menyasar pejabat dengan level rendah, namun juga

menyasar elit-elit korup yang sulit tersentuh di era sebelumnya, seperti mantan gubernur, anggota parlemen, dan gubernur bank sentral Nigeria.

Dilema Moral Poin yang ingin saya sampaikan adalah, membaca arah angin global teraktual, agenda pemberantasan korupsi merupakan agenda penting dalam suatu kontestasi elektoral (pemilihan presiden). Setiap kontestan tidak dapat menganggap persoalan antikorupsi sebagai hal yang sepele.

Dihubungkan dengan konteks Indonesia, upaya penyelesaian kasus Novel Baswedan tentu saja adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam menilai komitmen antikorupsi para kandidat.

Sayangnya, sampai sejauh ini, diskursus penuntasan kasus Novel hanya ditangkap oleh salah satu calon presiden.

Dalam banyak kesempatan, BPN Prabowo-Sandi

menjanjikan kepada publik bahwa jika mereka terpilih, penuntasan kasus Novel merupakan salah satu agenda utama mereka, terlepas dari rekam jejak dan catatan antikorupsi mereka yang juga meragukan.

Pada sisi lain, belum nampak keseriusan Jokowi (petahana) menyelesaikan kasus ini. Padahal kasus ini mempunyai dimensi publik dan struktural dalam menjaga marwah pemberantasan korupsi di Indonesia.

Masalahnya, korupsi dan pelanggaran HAM mempunyai korelasi yang cukup erat. Mengafirmasi tawaran penyelesaian kasus Novel oleh seorang kandidat yang mempunyai jejak rekam pelanggaran hak asasi manusia yang buruk juga suatu persoalan.

Publik pun gamang dan mengalami dilema moral: apakah memberikan kesempatan pada seseorang yang memiliki catatan pelanggaran HAM namun ingin menegakan marwah antikorupsi, atau membiarkan politisi sipil terpilih kembali dengan risiko tidak ada perubahan?

Saya tidak punya jawaban praktis dalam menjawab dilema moral semacam ini.

Yang pasti, siapa pun presiden terpilih memiliki kewajiban moral untuk menuntaskan kasus Novel. Sejarah teraktual menyatakan bahwa pemberantasan korupsi adalah kehendak zaman. Siapa yang cepat menangkap, dia yang dapat.

Dua tahun adalah waktu yang teramat lama dan sabar untuk membiarkan Novel berjalan dengan luka dan kepedihannya sendiri. *) Deputi Direktur Indonesian Legal Roundtable

CERPEN, BENNY ARNAS

Gadis Kamarian, oh Gadis Kamarian (3/bersambung)

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

Lima kelompok lain tentu tidak akan ke lekewa. Serombongan pendeta tetap berada di gereja. Sementara empat kelompok lainnya akan tersebar di empat penjuru negeri. Ia ingat, sahabat lamanya yang saat ini berada di balik kemudi, sebagaimana dirinya, selalu menolak diajak ayahnya yang pemuka adat untuk bergabung.

Ia selalu memilih bergabung dengannya ke lekewa. “Tengah-tengah malam ke hutan, buat apa?” ujarnya ketika ayahnya menanyakan alasannya masuk rombongan ke lekewa. Meskipun berada di tempat yang berbeda, kecuali para pendeta di gereja, lima kelompok itu akan melakukan pasawari alias melakukan ritual memohon kebaikan dan keberkahan untuk setahun ke depan kepada arwah nenek moyang.

M e n j e l a n g p u ku l 1 2 , semua penduduk akan berkumpul lagi di gereja. Mereka datang bukan untuk beribadah, melainkan berdoa bersama. Doa syukur.

Lalu pulang lagi. Berdoa di rumah masing-masing.

Sebelum tifa ditabuh (dulu memang gereja di tempatnya belum punya lonceng), rumah-rumah dipeluk kesunyian.

Ia pernah mengeluh terkait ini. “Kenapa kita harus bolak-balik gereja dan berdoa lagi di rumah sepulangnya, Bu?” Dan seperti biasa, dengan ketenangan yang masyuk, ibunya menjawab, “Inilah yang membuat malam pergantian tahun ini menjadi istimewa, Nak. Kalau sama saja seperti biasa, adakah kau akan mengingat semuanya? Nanti kau akan rindu kalau sudah jauh.” Ia ingat, kata-kata itu diutarakan ibunya ketika ia sudah tamat SMA dan sedang menunggu hari untuk menyeberang ke Ambon demi mengejar gelar sarjana di Universitas Pattimura.

Ibunya benar. Kini, tiap mengingat itu, ia merindukan aroma kursi panjang gereja yang terbuat dari kayu kelapa dan rambut ibunya yang menguar bau matahari, merindukan bermain di manggemangge di tepi laut yang hari ini separo pohonnya terendam air laut karena

abrasi, merindukan berlarian di sepanjang pantai

(kakaknya akan menjewer telinganya lalu menyeretnya

pulang karena menemukan ia dan teman-temannya bermain jauh dari rumah– hingga pantai Hutasua atau Seriwawan), merindukan nasi kuning yang dibuat ibu untuk sarapan, merindukan teriakan ayahnya di meja makan sebab ia lupa menyiapkan tempatgaram, colo-colo, dan rujak hutan sebagai teman ikan bakar. Merindukan rumah.

Merindukan ibu. Ayah?

Ah, ayah sudah di surga.

“Oh aku tidak seharusnya membuatmu ingat pada almarhum ayah ….” Ada nada penyesalan dari kalimat yang keluar dari mulut sahabatnya itu, sebelum kemudian ia meraih tangan kanan gadis 29 tahun itu dan menggenggamnya sejenak seperti hendak menguatkan lalu kembali memegang kemudi.

Gadis 29 tahun itu menoleh dan tersenyum. Ia ingin bilang “tidak apa-apa” tapi lidahnya kelu. (*/bersambung) Benny Arnas. Lahir, besar, dan berdikari di Lubuklinggau. Karya mutakhirnya adalah buku puisi Hujan Turun dari Bawah (Grasindo, Juli 2018).

Hubungi : ( 0267 ) 8408492 : ( +62 ) 885710657938 DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG K E L U R A H A N PA S I R K A R E U M B I .

KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899. ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI

BUTIK NISAY butk mnyediakn kerudung lukis, sptu mimosabi & brbgai pakaian dr anak hngga dwasa, aksesoris hingga lainnya, Hub: di Jln Raya Galuh Mas City Walk Karawang

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 unt Rmh prmnt lok. jl raya cikalong girang, ds.

Cikalong, kec. Cilamaya wetan, karawang luasbangunan 9*15 m, 3 kamar, jetpam, listrik 900 watt, halaman luas. Hub. 081617372163 atau 087786517141 Komar

DIJUAL TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

KEHILANGAN HILANG BPKB MOBIL TOYOTA KIJANG NOPOL B 1045 FVN WARNA COKLAT TH 1996 A/N DITO ARI WICAKSONO D/A JL.BADAK RAYA BLOK B NO7 RT 04/16 JATI MULYA,TAMBUN SELATAN-BKS NORAK MHF21KF5200045399 NOSIN 7K0094902

KEHILANGAN TELAH HILANG SHM NO 01118 A/N MARTAJAYA BIN JAIRI LT 3145 M² LOKASI KP BULAKMANGGAH RT 007/004 DS SUKAASIH KEC. SUKATANI KAB BEKASI.

LOWONGAN DICARI 1. Admin, wanita, > 22 tahun, min.SMA, 2. Marketing, wanita, > 28 tahun, pengalaman,min. SMA, CV Kirim up: admin alamat : Kampung. Sukamulya No. 1 Rt. 14 Rw. 04, Kel. Cibogo Kec. Cibogo, Kab. Subang, Kode Pos 41285

WEBSITE MENERIMA jasa pembuatan website, space unlimited, pertahun sudah termasuk posting dan domain, soal harga hubungi nomor 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

U HAY NG A UR LOS! B NYO

JUMAT, 12 APRIL 2019

Semangat Baru Urang Subang

IMBAUAN BUPATI Berdasarkan Surat Edaran bernomor KS.01/380/Kesra per tanggal 27 februari 2019: Mengistruksikan setiap instansi pemerintahan menggelar penggalangan dana “Peduli Thalsemia” menindaklanjuti data yang dirilis Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI/ POPTI) saat ini ada sebanyak 129 penyintas thalasemia yang tersebar di 30 kecamatan se-Subang.

Adapun penyerahan bantuan dana dapat diserahkan ke Bagian Kesra Setda Subang atau via transfer ke rekening a/n Peduli bencana Kab.Subang: 0092084965100.

Demikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bupati Subang Ruhimat

INFRASTRUKTUR

HARUN/KBE

DITERTIBKAN: APK Parpol dan Caleg di Subang ini akan segera dibersihkan oleh Bawaslu Kabupaten Subang.

HARUN/KBE

JALUR MAUT: Jalan Provinsi ini rusak dan berbahaya bagi para pengendara.

Jalan Provinsi Banyak Berlubang SUBANG - Jalan provinsi di wilayah Subang saat ini banyak yang rusak dan berlubang. Para pengendara diimbau berhati-hati karena kedalaman lubang mencapai 20 cm.

Jalan berlubang di Jalur Subang-Ciater tersebut tersebar mulai dari Desa Tambakmekar, Tambakan hingga Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak dengan lebar dan kedalaman lubang bervariasi.

“Kondisi lubang ada yang dalamnya sampai 20 centimeter, paling rendah 5-10 centimeter,” ujar Nana, warga Kampung Tambakan.

Banyaknya lubang di jalan ini, lanjut Nana, berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Hujan yang kerap turun, diperparah minimnya penerangan jalan mengancam keselamatan para pengendara khususnya motor.

“Bisa saja karena reflek menghindari jalan berlubang, pengendara banting stir. Karena kondisi jalan licin kena hujan sehingga selip dan terjatuh,” terangnya.

Oleh sebab itu, ia mengimbau para pengendara lebih hati-hati saat melintas di jalur Subang selatan itu. Dia juga, berharap pihak dinas terkait untuk agar menandai lubang-lubang di jalan dengan cat warna putih.

“Kami harap sebelum diperbaiki lubang-lubang itu ditandai dengan cat warna putih. Dengan begitu, diharapkan para pengendara bisa menghindarinya,” harapnya Warga lainnya, Asep (44) mengatakan, perbaikan jalan provinsi di wilayah Subang ini harus segera dikerjakan.

Menurut dia, kecelakaan akibat jalan berlubang sudah sering terjadi.

“Sudah 2 sampai 4 kali orang jatuh, apalagi saat malam hari. Di sini juga penerangannya minim, otomatis saat turun hujan jalan berlubang akan tergenang air sehingga tak kelihatan, tandasnya.

Menurutnya, lubang yang terbentuk di jalur padat lalu lintas itu sudah tampak sejak sebulan lalu. Awalnya hanya berukuran kecil, namun lantaran tidak segera ditangani, diameter lubang pun semakin membesar.

“Sudah sering pengendara jatuh dan cedera karena sepeda motornya terjungkal di lubang,” terang Asep. (hrn)

PEMILU SERENTAK

Awasi Politik Uang

Bawaslu Siap-siap Bersihkan APK SUBANG – Menjelang masa tenang Pileg dan Pilpres pada tanggal 13 April lusa, Bawaslu Kabupaten Subang sudah mengawasi distribusi logistik yang dikirim oleh KPU Subang ke 11 Kecamatan di Kabupaten Subang. Bawaslu juga akan mengawasi dugaan politik

uang yang dilakukan para caleg dan tim sukses.

Untuk menyambut hari tenang, Bawaslu Subang juga sudah siap- siap untuk membersihkan semuah Alat Peraga Kampaye ( APK) yang terpasang di semua tempat yang berada di wilayah Kabupaten Subang. APK Caleg, Capres dan Parpol semua akan dibersihkan. Bawaslu juga sudah melayangkan surat ke Satpol PP Subang untuk member-

sihkan APK para caleg dan calon presiden.

M e n u r u t Ko m i s i o n e r Bawaslu Subang Divisi Pencegahan Ade Imanudin, pihaknya telah melaksanaskan tugas dengan baik. Seperti melaksanakan bintek bersama parpol dan media, lalu mengawasi KPUD Subang dalam pengiriman logistik dari mulai hari Selasa hingga hari ke 11 kecamatan di Kabupaten Subang.

“Alhamdulilah dalam pengawasan berjalan lancar, aman dan kondusif, tidak ada kejadian yang luar biasa, walapun cuaca sangat ekstrim dan curah hujan sangat tinggi,” katanya.

Dijelaskan, saat ini Bawaslu Subang sudah melayangkan surat ke pihak terkiat.

“Kita Bawaslu Subang sudah melayangkan surat kepada Satpol PP Pemda Subang termasuk juga ke semuah parpol yang ada di Subang,”

ujarnya.

Diharapakan, di masa masa tenang kampaye baik pileg dan pilpres pada hari Minggu tanggal 14 April tahun 2019 semua APK yang terpasang di Kabupaten Subang termasuk iklan di media harus sudah bersih.

“Kami saat ini terus waspada dalam mengawasan semua gerakan. Baik tim dan yang lainnya terkait politik uang kepada masyarakat,” ujar Imanudin. (hrn)

Stabilkan Harga Beras, Raja Galuh Pakuan Kerjasama dengan Bulog SUBANG - Dalam waktu dekat akan segera terealisasi kerjasama antara Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan dengan Bulog dan sejumlah BUMN lain. Kerjasama ini terkait program Rumah Pangan Kita sebagai Mitra Bulog dalam menyuplai kebutuhan pokok masyarakat.

Galunggang Wira Banyu Galuh Pakuan KM. Gilang Walifatuloh Galuh menya-

takan, kerjasama tersebut fokus dalam sebuah program Rumah Pangan Kita (RPK), dalam membantu masyarakat dalam pemenuhan pangan, yang disediakan pemerintah melalui Bulog dan sejumlah BUMN. “Keberadaan Galuh Pakuan dalam Program RPK ini sebagai fasilitator dalam penyuplaian pangan kepada masyarakat. Dimana Galuh Pakuan menunjuk

Raja Galuh Pakuan

Koperasi Sima Bintang Nusantara yang bekerjasama dengan sejumlah BumDes,” terangnya.

Sementara itu diungkapkan Gilang, ada 11 jenis pangan yang akan disuplai melalui Program RPK ini.

Diantaranya, beras, minyak goreng, garam, gula pasir, dan terigu.

“Ada 11 Kepokmas yang Koperasi Sima Bintang Nusantara dan BUMDes

nanti, yang harus disalurkan ke masyarakat melalui sejumlah retail yang sudah menyiapkan perangkat e-warung,” jelas Gilang.

Selain itu lanjut Gilang, hasil panen padi masyarakat petàni Subang, dalam membantu kestabilan harga padi di masyarakat, yang nantinya hasil panen tersebut ditampung, dan dikerjasamakan dengan Bulog. (hrn)

Keluhan Petani Nanas Subang Selatan Tak Bisa Keluar dari Kesulitan

Ditekan Tengkulak yang Seenaknya Tentukan Harga HARUN/KBE

SIAP: Logistik Pemilu Serentak di Kabupaten Subang.

KPU Subang Sebar Logistik SUBANG –Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Subang sudah dua hari mendistriusikan Logistik Pemilu yang akan digunakan pada tanggal 17 April nanti.

Pendistribusian ligistik tersebut sudah 11 Kecamatan di Kabupaten Subang, keamanan logistik sangat berlapis pertama alat peraga dibungkus plastik lalu kotak suara masih bungkus plastik, kemudian diangkut dengan mobil box untuk mengantar logistik ke setiap kecamatan.

Pendistribusian logistik Pemilu sudah dua hari dari mulai hari Selasa pengiriman logistik dikirim ke empat Kecamatan di daerah Pantura Subang, yaitu Kecamatan Pamanukan, Pusakanagara, Legonkulon dan Kecamatan Blanakan.

Pada hari Rabu ini pengiriman logistik ke 7 kecamatan di Subang Selatan. Yaitu Kecamtan Tanjungsiang, Cisalak, Kasomalang, Jalancagak, Ciater, Sagalaherang dan Serangpanjang, dan logistik yang dikirim ke 7 kecamatan tersebut ada 15 item kebutuhan hari H Pencoblosan.

Menurut Sekjen KPUD Subang Furwani AP, KPUD Subang sudah dua hari mengirim logistik untuk Pileg dan Pilpres yang akan dilaksanakan pada tanggsl 17 April. “Kita sudah distribusikan logistik untuk empat Kecamatan di daerah Subang Utara, dan hari ini pengiriman logistik untuk 7 Kecamatan di Subang Selatan, untuk pengiriman logistik untuk 7 kecamtan butih waktu dua hari,” kata Furwani.

Terkait curah hujan cukup tinggi, dalam pengiriman logistik Pileg dan Pilpres 17 April tahun 2019, dan logistiktersebut dibungkus dengan beberapa lapis dengan mengunakan plastik.

“Dalam pengiriman juga dengan mengunakan mobil box, semuah logistik semuanya disimpan di GOR dan aula, dan kita pastikan aman, karena sebelumnya kita sudah kroscek,” ujar Furwani AP. (hrn)

Petani nanas di Subang Selatan masih mengeluhkan usaha mereka masih belum bisa keluar dari kesulitan mereka. Faktor keberadaan tengkulak menurut mereka menjadi penyebab usaha mereka tak kunjung hasil. Para tengkulak ini dengan seenaknya menentukan harga nanas dan pengembalian uang pinjamannya tidak masuk akal.

HARUN, Subang K E LU H A N ini seper ti disampaikan petani nanas bernama Afiyah (43). “Kita pinjam uang Rp 500 ribu, padahal total nanas yang kita miliki bisa lebih kalau dijual Rp 750 Ribu untuk 2 kuintal,” imbuhnya.

Jono, 42 petani nanas lainnya menjelaskan, peran para tengkulak dalam menentukan harga butir nanas bisa saja harga senilai Rp. 350 per butir dinilai jadi Rp 275 dengan alasan jasa pinjam uang. “ Tentu saja ini walau t i d a k t e r tu l i s t ap i ja d i komitmen, ini karena kita minjam uang ke mereka, jadi uangnya diambil dari harga nanas sebanyak itu,” ungkapnya kesal.

Dijelaskan, peran Pemerintah belum dirasakan para petani nanas. Lahan kian sempit tergusur sawit.

Peran penyuluh pertanian dari instansi terkait juga masih sangat minim

padahal ini sangat penting.

Menurutnya, peran penyuluh untuk melindungi para petani dari kegagalan tanam, bila perlu mereka ikut dalam menentukan pupuk yang terjangkau bagi para petani, menurut mereka peran pemerintah belum dirasakan.

“Mereka tidak datang memberikan penyuluhan langsung ke warga, seharusnya mereka turun langsung memantau pertanian bahkan seharusnya mereka menginventarisir permasalahan petani secara umum, apalagi nanas ini menjadi ikon penting Kabupaten Subang,” ungkapnya lagi.

Peran penyuluhan dan perlindungan untuk para petani nanas juga perlu dikuatkan dengan adanya koperasi pedagang dan petani nanas, pasalnya hal ini untuk menutup peluang para tengkulak yang

HARUN/KBE

MASKOT SUBANG: Patung Nanas di Subang Selatan.

merugikan para petani selama ini.

“Rentenir atau tengkulak Lebih jahat dari yang jahat, itulah para tengkulak terhadap para petani. Menurut saya yang awam hanya pemerintah melalui pemberdayaan koperasi membantu para petani terlepas dari itu semua,” tegasnya.

Ironinya, lahan perkebunan nanas semakin menyusut setelah meluasnya perkebunan sawit di kabupaten Subang, terutama di

selatan Subang, selain itu kini industrialisasi juga masuk ke Subang yang m e r u p a k a n zo na p a r i wisata.

Gembar-gembor Pemkab Subang memasyarakatkan koperasi belum dirasakan di sektor usaha potensial seperti kepada para petani nanas. Padahal menurut pengamat pertanian nanas Subang merupakan buah yang menjadi idola dan kini mulai tergeser oleh nanas Lampung dan Jawa

Timur.

“Maka jika tidak sungguh-sungguh dan tidak didukung intansi terkait bisa saja malah tergeser, maka sertifikasi buah nanas dan pemberdayaan petaninya harus menjadi pemikiran masyarakat dan pemer intah kabupaten Subang,” ungkap Dadang, pengamat pertanian di Subang.

Dadang juga menambahkan peran koperasi menjadi penting untuk pemasaran nanas dan perlindungan petani dari jeratan tengkulak. “Harus diberantas para tengkulak ini karena mempengaruhi produktivitas petani dari aspek keekonomian mereka, menanam itu kan perlu pupuk,menggarapnya juga mereka memerlukan tenaga, belum modal awalnya, dan ini hancur ketika mereka hanya mendapat puluhan ribu saja karena sudah meminjam uang kepada para tengkulak jauh sebelum masa panen,” imbuhnya.

Wa l au pu n d e m i k i a n nawaitu para petani untuk tidak bertransaksi dengan tengkulak juga penting dan seharusnya mencari cara lain untuk tidak terjerembab pada kesulitan karena tengkulak. (*)

PENDIDIKAN

JUMAT, 12 APRIL 2019

POJOK SISWA Siap-siap Hadapi UTBK CALON mahasiswa yang sudah terdaftar sebagai peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019 sudah, tentu sedang mempersiapkan diri mengikuti UTBK. Apa saja yang mereka lakukan.

P r i t a ma ra A i s y a Kamilla, siswa SMAN 5 Karawang mengaku banyak hal ia siapkan untuk Pritamara Aisya Kamilla mengikuti UTBK. “ Saya kebagian gelombang kedua di Kampus ITB. Mudah-mudahan bersama teman-teman lain dari SMAN 5 Karawang bisa mengerjakan soal-soal dan bisa lulus. Doakan saja,” ujar siswa Kelas 9 IPA 2 ini.

Soal strategi mengikuti UTBK Prita mengaku sudah mempersiapkan dan mempertimbangkannya. “saya akan memilih jurusan yang sesuai dengan minat saya. Selain itu saya harus mempertimbangkan passing grade dan akreditasi universitas tujuan saya. Mudah-mudahan keterima di Fakultas Kedokteran,” ujarnya.

Menghadapi UTBK Prita mengaku sudah tahu sistem penilaian yang sedikit berbeda. “ Kita nggak perlu galau mendapatkan nilai minus jika memberikan jawaban yang keliru. Justru kita mendapatkan poin yang lebih tinggi kalau mampu merampungkan soal yang sulit,” ungkapnya.

Selain persiapan itu, Prita juga mengaku sudah membuat dan mengatur jadwal belajar.

“Saya berusaha membuat jadwal belajar dan berdisiplinlah, entah pagi, siang, atau malam. Yang paling penting saya mesti disiplin dengan jadwal yang telah dibuat. Kita juga bisa mengikuti bimbingan belajar agar ada waktu yang terjadwal untuk belajar,” jelasnya. (spd)

MKKS SMK 6 Balon Bersaing K A R AWA N G Pemilihan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kabupaten Karawang akan berlangsung di bulan April ini.

Ketua MKKS S M K Ka b u p at e n Karawang Cahya menjelaskan bahwa menjelang pemilihan nanti sudah ada beberapa calon yang akan Cahya ikut. Meski masih Ketua MKKS SMK Karawang belum nampak namun beberapa nama bakal calon (balon) sudah dikantonginya.

“Yang sudah secara pribadi mendeklarasikan untuk mencalonkan di pemilihan nanti ke saya sudah ada 6 nama kepala sekolah SMK di Karawang,” ucapnya.

Dari ke 6 balon tersebut yang merupakan mantan Kepala Sekolah PGRI 1 Karawang ini sudah layak untuk mengantikan posisi jabatanya dalam memimpin puluhan sekolah di Karawang.

“Saya belum bisa memberikan bocoran nama namanya yang pasti mereka sudah secara langsung siap untuk pencalonan nanti dan saya kira mereka semua memang layak,” tuturnya.

“Saya berharap siapapun meraka yang akan terpilih nanti bisa mengerti akan kebutuhan SMK dan membawa pendidikan dan lulusan SMK semakin dipercaya oleh semua kalangan,” harapnya.

Bagi dia, kebutuhan SMK di Kabupaten Karawang ini sudah jelas bahwa minimnya tenaga pengajar masih banyak kekurangan. Maka PR bagi mereka para calon nanti untuk bisa mengisi kebutuhan yang urgen bagi SMK nanti. Jangan sampai kata dia lulusan SMK Karawang tidak memiliki nilai daya saing yang bermutu.

“Harus mampu mencetak lulusan SMK yang benar benar siap bersaing dan penuhi kekurangan tenaga pengajar guru teknik di SMK, itu PR kita sekarang semoga dikepemimpinan nanti bisa lebih baik,” pungkasnya. (oib)

4

SMAN 1 Pedes Gelar Upacara Adat Musim Perpisahan Sekolah Dimulai PEDES - Acara graduasi dan pelepasan siswa/siswi Kelas XII SMAN I Pedes Tahun Pelajaran 2018/2019 angkatan 21 digelar di Halaman SMAN I Pedes (11/4).

Walaupun sederhana, namun berlangsung meriah dengan berbagai acara yang dikemas selain upacara adat Sunda juga menampilkan beberapa kreasi seni persembahan dari siswa.

Diantaranya ada kolaborasi rampak kendang dengan alat musik yaitu drum band, angklung dan musik band.

Acara semakin meriah saat KCD Pendidikan Wilayah IV Jabar Hj Otin Martini ikut berbaur bersama para siswa membawakan beberapa lagu dan menari jaipong bersama.

Kepala Sekolah SMAN I Pedes H. Jaji Hanuji Kartaatmaja saat ditemui KBE mengatakan, ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mensukseskan acara ini. Ia juga mengaku mensyukuri apa yang telah Allah SWT berikan terhadap keluarga besar SMANB 1 Pedes ini. “ Dan kita memohon doa untuk semuanya agar apa yang diharapkan kita sebagai akademisi khususnya untuk para siswa Kelas XII yang mengikuti USBN/UNBK sebanyak 420 anak semoga lulus semua. Kemudian bermanfaat untuk masa depannya, baik yang melanjutkan masuk ke perguruan tinggi maupun ke dunia kerja,” ujar Kapesek.

Sebagai informasi dari 420 siswa SMAN 1 Pedes yang mau keluar ini terbagi dua kelompok. Yaitu IPA sebanyak 245 dan IPS 175. “Yang sudah masuk ke perguruan tinggi ada 10 anak dan sekarang

MERIAH: Prosesi acara perpisahan para siswa Kelas 9 SMAN 1 Pedes.

yang sedang berjuang untuk mendapatkan beasiswa Gunadarma 11 orang. Sementara yang mengikuti tes perguruan tinggi 40 orang. Harapan saya semoga ini diberikan kemudahan dan kelancaran demi kesuksesan anak,” jelas Jaji.

Jaji juga menjelaskan, acara perpisahan yang digelar di sekolahnya tidak meminta lagi iuran lagi orang tua siswa karena sebelumnya sudah dimusyawarahkan pada awal ajaran baru. “Bahkan saat itu dari Saber Pungli pun hadir.

Jadi ini anggaran sudah masuk AKS (Anggaran Kebutuhan Sekolah). Jadi tidak minta lagi ke orang tua siswa dan sudah

disepakati orang tua siswa dan pihak komite sekolah,” terangnya.

Sementara KCD Pendidikan Wilayah IV Jawa Barat Hj Otin Martini mengatakan, kegiatan ini merupakan hajat dari orang tua siswa dan komite. “Apalagi musyawarahnya dari awal tahun ajaran baru dan dimasukan ke AKS,. Memang harus seperti ini kebutuhan sekolah itu sebelumnya dibuat RAKS. Jadi terencana. Jangan ada lagi pungutan yang di luar RAKS., Kkami berikan apresiasi untuk SMAN I Pedes ini sudah baik dan kegiatannya pun terbaik,” ujar Otin. (zis)

TERENCANA: Kepala Sekolah SMAN 1 Pedes menjelaskan perpisahan siswa di sekolah ini tidak memungut biaya dari siswa.

TK Kartika Borong Prestasi Tingkat Kabupaten KARAWANG - Bahagia dan penuh keceriaan terpancar pada setiap waja h s i s w a s i s w i Ta ma n Kanak anak (TK) Kartika Karawang usai memborong prestasi tahun ini.

Kepala sekolah TK Kartika, Kartika mengatakan, tercatat ada beberapa prestasi yang sudah didapatkan siswa didiknya. Mulai dari juara tari jaipongan tingkat kabupaten pada perlombaan Gebyar PAUD beberapa hari yang lalu, dan juga juara gerak jalan serta juara paduan suara. “ Alhamdulilah kita menjadi juara umum dan banyak prestasi yang kita dapatkan di perlombaan kemarin,” ucapnya.

Sementara Guru Pembina S eni Tar i TK Kartika, Popie juga mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang sudah dirainya itu. Dengan kerja keras dan latihan yang rutin membuahkan hasil

yang maksimal. Maka tak heran jika siswa lulusan TK Kartika selalu banyak diminati oleh siswa maupun orangtua siswa.

“Berkat kerja keras semua dan kemauan dari a na k a na k ju ga s a n gat tinggi kita bisa membuktikan kepada semua orang lulusan kita yang terbaik dan mudah diterima di sekolah dasar negeri favorit sekalipun,” tuturnya.

Selain banyak meraih prestasi kepercayaan orangtua dalam memberikan edukasi pendidikan yang baik bagi anak kesayangan mereka di sekolah TK Kartika juga menambah n i l a i k e p e rc a y a a n t e rhadap keluarga sekolah.

“Seneng dan bangga juga t e ntu nya b i sa m e n ja d i sekolah TK pilihan favorit dan bisa mencetak anak anak yang berprestasi,” ungkapnya.

Tak hanya itu sejumlah siswa yang berprestasi di

JUARA: Siswa TK Kartika saat berlomba di Gebyar PAUD tingkat Kabupaten Karawang.

perlombaan kemarin juga dipercaya untuk mengisi acara dalam penya m b u t a n Wa k i l Bu p at i Karawang di Kelurahan Nagasari nanti. “ Alhamdulilah anak anak bisa m e n ja d i p e n g i s i a c a ra menyambut wakil Bupati kang jimmy nanti, bangga pastinya,” terangnya.

S a l a h s a t u s i s w i Ay l a

yang merupakan anggota seni tar i itu juga mengungkapkan rasa senangnya itu dengan bisa mengangkat piala prestasi yang dihasilkan oleh kerja kerasnya bersama temanteman serta membuat bangga orangtuanya.

“Seneng suka nari juga sama ibu di rumah,” akunya. (oib)

TOYIB/KBE

JUARA UMUM: Piala-piala yang diperoleh TK Kartika saat Genyar PAUD lalu.

SBMPTN Gelombang I Dimulai Akhir Pekan Ini

695.505 Calon Mahasiswa Siap Berjuang BANDUNG- Sebanyak 698.505 orang akan mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) untuk SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) gelombang pertama.

Tes SBMPTN akan digelar 13-14 April 2019 di 73 PTN pusat UTBK. Tes SBMPTN terbagi dalam 2 sesi yakni sesi pagi pukul 7.30 dan siang pukul 12.30.

Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi menuturkan, peserta wajib datang 30 menit sebelum ujian dimulai sesuai sesi masing-masing. Jadwal tes per individu calon mahasiswa sudah tertulis di kartu tanda peserta UTBK 2019.

“Kepada peserta diharuskan mengetahui dan memahami dengan benar tata tertib ujian. Setiap pelanggaran terhadap tata tertib ujian akan mengakibatkan peserta dibatalkan ujiannya,” kata Ravik Karsidi.

Dari jumlah peserta UTBK gelombang pertama tersebut, mereka yang mengikuti kelompok ujian sains teknologi (Saintek) sebanyak 374.641 orang dan kelompok ujian sosial humaniora (Soshum) sebanyak 323.864 peserta.

UTBK gelombang pertama terdiri atas 516.927 peserta reguler dan 181.578 peserta Bidikmisi. Jumlah ruang ujian yang digunakan untuk gelombang pertama 29.297 ruang.

Gelombang kedua akan digelar 11-26 Mei mendatang dengan melibatkan 597.115 peserta. Dari jumlah peserta UTBK gelombang kedua tersebut, mereka yang mengikuti kelompok ujian Saintek adalah 304.301 peserta dan kelompok ujian Soshum 292.814 peserta.

Berdasarkan statusnya, dapat mereka yang ikut UTBK gelombang kedua terdiri atas 419.049 peserta reguler dan 178.066 peserta Bidikmisi.

“Jumlah ruang ujian yang digunakan untuk gelombang kedua adalah 27.031 ruang di 73 P TN Pusat UTBK,” kata Ravik Karsidi.

Ia mengimbau semua pihak yang terkait diharapkan berperan aktif dalam menjaga suasana pelak-

sanaan UTBK 2019 agar berlangsung dengan tertib, aman, dan nyaman. Selama berlangsungnya UTBK 2019, pihak luar tidak diperbolehkan memasuki ruang ujian kecuali panitia.

Pengubahan formasi kuota Kementerian Riset

Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebelumnya mengubah formasi kuota seleksi penerimaan mahasiswa baru 2019 ditambah 10% menjadi minimal 40%.

Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan, pengubahan formasi tersebut

dilakukan setelah 2 tahun menerapkan formasi minimal 30% untuk masingmasing jalur SNM/SBMPTN dan maksimal 30% jalur Mandiri.

Ia menjelaskan, dengan komposisi 20:40:30, berarti ada 10% kuota tersisa untuk

menggenapkannya menjadi 100%.

Menurut dia, 10% kuota yang tersisa itu tak boleh dialokasikan kepada jalur Mandiri. “Jadi, silakan rektor memilih, 10 persen sisa itu mau ditambahkkan ke SNMPTN atau SBMPTN,” ujarnya.

Mohamad Nasir mengatakan, penambahan kuota jalur SBMPTN seletah mempertimbangkan penelusuran dan portofolio siswa berprestasi saat mendaftar pada jalur SNMPTN. Menurut dia, ada kecenderungan nilai calon mahasiswa hampir sama semua.

Kondisi tersebut membuat panitia seleksi kesulitan melakukan diferensiasi bobot nilai saat seleksi mahasiswa baru berlangsung.

“Panitia tidak bisa mengidentifikasi mana yang terbaik. Akhirnya disepakati dengan para rektor minimal dari jalur SNMPTN hanya 20% dan SBMPTN jadi minimal 40%,” katanya. (spd)

METRO KARAWANG

JUMAT, 12 APRIL 2019

PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG KARAWANG JL. Tuparev No.27 Karawang 41312 Telp. : (0267) 402333, 415315 (Hunting) Facs. : (0267) 415228, 415138

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Th.1996, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Karawang akan melakukan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta terhadap :

1. JUARIAH, Sebidang Tanah dan Bangunan SHM No 01297/Desa Walahar, Luas tanah 304 m2 dan Luas Bangunan +-250 m2 a/n Juariah , terletak di Dusun Manggabesar II RT 13 RW 04, Desa Walahar, Kec. Klari, Kabupaten Karawang. (Harga Limit Rp .400.000.000,-; Jaminan Rp 80.000.000,-)

3. SUHAEMI, Sebidang Tanah dan Bangunan SHM No 00298/Desa Telagamulya, Luas 187 dan Luas Bangunan +/- 180 m2 a/n Suhaemi bin Tohir, terletak di JL Syeh Quro RT 02 RW 04, Desa Telagamulya, Kec. Telagasari, Kab. Karawang. (Harga Limit Rp 500.000.000,-; Jaminan Rp 100.000.000,-)

Pelaksanaan Lelang Telp.

Fax Hari/Tanggal Pukul

2. REDI SUMARDIONO, Sebidang tanah darat : Tanah darat SHM No.00693/Pancawati, Luas: 548 m2 a/n Redi Sumardiono terletak di Jl Raya Klari-Kosambi Dusun Wates RT 07 RW 02 Desa Pancawati, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang (Harga Limit Rp. 1.205.600,-; Jaminan Rp. 245.000.000,-).

4. ROMLAH, Sebidang Tanah dan Bangunan : Tanah dan Bangunan SHM No 0623/Adiarsa Timur Luas 248 m2 dan Luas Bangunan +/- 200 m2, a/n Romlah, terletak di Dusun Sirnamulya RT 02 RW 015, Desa Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur , Kabupaten Karawang.

(Harga Limit Rp. 429.720.000,-; Jaminan Rp 86.000.000,-)

5. YEDI MULYANA, YEDI MULYANA, 1 (satu ) paket dengan 2 ( dua ) bidang Tanah dan atau Bangunan yang terdiri dari : Sebidang Tanah dan Bangunan Toko SHM No.04100 dan SHM No. 04102/ Karawang Barat, Dengan Total Luas: 184 m2 a/n Yedi Mulyana terletak di Jl Rangga Gede No 44 RT 03 RW 02 Desa Tanjungpura Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang. (Harga Limit Rp .578.000.000,-; Jaminan Rp 116.000.000,-)

: KPKNL Purwakarta Jl. Siliwangi No.9 Purwakarta : (0264) 8227888 : (0264) 8225765 : Jumat / 26 April 2019 : 14.00 WIB (Waktu Server)

5

Petani Menjerit, Bulog “Memble” Harga Gabah Anjlok Drastis Sentuh Rp 3.500 Per Kilogram LEMAHABANG- Akibat sawah banyak yang rebah diterjang cuaca ekstrem, harga gabah disejumlah daerah di Kabupaten Karawang anjlok. Tak tanggung-tanggung, harga gabah kini berada di bawah Harga Pokok Pemerintah (HPP), yaitu dikisaran Rp. 3.500/kilogramnya.

Ironisnya, hingga masa pertengahan masa panen ini, program serapan gabah petani (sergap) yang diinisiasi oleh Bulog, belum juga nampak di lapangan.

Ketua Kelompok Tani Srijaya, Desa Pulojaya,

Kecamatan Lemahabang Wadas, mengatakan, harga yang anjlok drastis, dikeluhkan para petani. Bahkan, tak sedikit dari mereka yang merugi.

“Sudah harganya anjlok, padinya rebah, sekarang pembayarannya dihutang pula. Para petani banyak yang merugi,” ungkapnya, kemarin.

Sementara di lain tempat Kepala Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, Ocih menjelaskan, harga padi yang rebah, hanya laku dikisaran Rp. 3.000/ kilogramnya. Sementara, padi yang normal, biasanya semurah-murahnya dapat dijual di kisaran Rp. 4.000/ kilogramnya.

“Tapi kalau dihutang, bayarnya Rp. 3.600/kilogram di tengkulak. Pokonya, anjlok sangat derastis,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pertanian

Karawang, Hanafi Caniago, tak menampik, jika harga gabah menjadi anjlok, karena terjangan cuaca buruk.

Pihaknya, kata Hanafi, sudah menginsttuksikan tim Sergap Bulog, agar segera membeli hasil panen para petani, yang sudah dibawah HPP tersebut.

“Kita sudah minta Bulog untuk pantau harga, terutama agar bisa membeli hasil panen para petani yang sudah dibawah HPP itu,” ujarnya.

Hanafi menambahkan, seharusnya disediakan alat pengering padi (dryer) di kelompok-kelompok tani.

Untuk mengantisipasi, dampak buruk panen dimusim hujan, seperti saat ini.

“Soal harga, bukan semata-mata hanya tugas Dinas Pertanian. Untuk distribusi, sudah tugas dinas lain,” jelasnya. (wyd)

Syarat & Ketentuan Lelang : 1. Cara Penawaran Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui surat elektronik (email) yang diakses pada alamat domain https://www.lelangdjkn.kemenkeu. go.id/. bersifat Closed Bididng, Tata cara mengikuti lelang email dapat dilihat pada menu “Tata cara dan Prosedur dan “Panduan Penggunaan” pada domain tersebut.

2. Pendaftaran Calon peserta lelang dapat berupa perseorangan maupun badan usaha. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada Aplikasi Lelang Internet (ALI) pada alamat angka domain angka 1, dengan merekam softcopy (scan) KTP, NPWP (eksistensi file*.jpg,*.png) dan nomor rekening atas nama sendiri (peserta lelang). Peserta lelang yang bertindak sebagai kuasa badan usaha diwajibkan mengunggah surat kuasa, akta pendirian perusahaan dan perubahannya, NPWP perusahaan dalam 1 file.

3. Waktu Pelaksanaan a) Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sejak pengumuman lelang ini terbit sampai dengan Hari/tanggal : Jumat, 26 April 2019 Pukul 14.00 waktu server ALI (sesuai WIB) b) Pembukaan penawaran lelang oleh pejabat lelang dilakukan pada : Hari/tanggal : Jumat, 26 April 2019 Pukul 14.00 waktu server ALI (sesuai WIB) c) Peserta lelang diharap menyesuaikan diri dengan penggunaan server yang tertera pada alamat domain diatas.

4. Uang Jaminan Lelang a) Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut: i. Jumlah Nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang diisyaratkan Penjual dalam pengumuman lelang ini, dan disetorkan sekaligus (bukan dicicil) ii. Setoran uang jaminan lelang Harus sudah efektif diterima KPKNL Purwakarta selambat - lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. b) Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada akun masing -masing peserta lelang pada ALI setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas yang valid.

5. Penawaran Lelang a) Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas kepada email masing-masing peserta lelang setelah setoran uang jaminan lelang dinyatakan sah dan peserta lelang tidak termasuk dalam daftar hitam/blacklist. b) Penawaran lelang dimulai dari nilai limit. Penawaran lelang dapat diajukan berkali-kali sampai batas waktu sebagaimana angka 3 huruf a. c) Peserta yang telah menyetor uang jaminan wajib melakukan penawaran minimal sebesar Nilai limit. Apabila tidak melakukan penawaran dikenakan sanksi selama 3 (tiga) bulan tidak diperbolehkan mengikuti lelang di wilayah kerja kanwil DJKN Jawa Barat.

6. Pelunasan lelang Pemenang lelang harus melunasi harga pembelian dan bea lelang sebesar 2 % ditujukan ke nomor VA Pemenang lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wan prestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai dengan ketentuan diatas, pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh willayah indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas Negara.

7. Objek Lelang a) Objek lelang di atas, dijual lelang dalam kondisi apa adanya “as is” dengan segala kekurangan dan konsekuensi biaya-biaya, tunggakan-tunggakan yang ada pada aset diatas, berikut permasalahan yang akan timbul kemudian hari. Peserta dianggap telah mengetahui / memahami kondisi objek lelang dan bertanggung jawab atas objek lelang yang akan dibeli. b) Biaya pemecahan sertifikat maupun biaya lain yang timbul akibat pemecahan sertifikat dimaksud, menjadi beban pembeli lelang.

8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan atau Pejabat lelang dapat melakukan pembatalan penundaan lelang terhadap objek lelang diatas, dan pihak-pihak yang berkepentingan/ peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak penjual/ atau Pejabat lelang, KPKNL Purwakarta, Kanwil DJKN dan Kantor Pusat DJKN. 9. Informasi lebih lanjut tentang aset dan persyaratan lelang, dapat menghubungi KPKNL Purwakarta atau kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Jln Tuparev No 27 Karawang 41312 Telp (0267) 402333, 415315, Fax (0267) 415228, 415138.

10. PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Karawang dan KPKNL Purwakarta tidak pernah menunjuk pihak lain untuk melakukan pengurusan pembatalan lelang debitur, segala bentuk pembayaran untuk penyelesaian pinjaman debitur harus dilakukan di kantor PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk Cabang Karawang.

Karawang, 12 April 2019 PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO), Tbk KANTOR CABANG KARAWANG

KPKNL Purwakarta

Zulkarnain Hanif Pemimpin Cabang

Kiki Kumalaningrum SPV ADK

AHY Sapa Kader dan Caleg di Karawang

Cellica Optimis Demokrat Rebut 10 Kursi DPRD

KOMANDAN Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke Karawang menyapa para kader dan caleg partai berlambang mercury di kota lumbung padi, kemarin. AHY datangdidamping istri dan sejumlah oengurus DPP Partai Demokrat. Setiba di Karawang ia langsung disambut Ketua DPC Partai Demokrat Karawang, Cellica Nurrachadiana bersama jajarannya. Jumlah massa yang hadir kendati hanya acara internal partai, terlihat cukup padat. Pada kesempatan iniia mengajak para kader dan caleg Partai Demokrat memanfaatkan sisa waktu kampanye mengajak mesayarakat untuk memilih Partai Demokrat.

“Alhamdulilah sore hari ini saya berada ditengah-tengah masyarakat Karawang, ribuan kader, relawan, simpatisan Partai Demokrat, berkumpul sore hari ini untuk merapatkan barisan, dalam rangka mensukseskan dan

memenangkan para caleg demokrat dalam Pileg 2019 ini, “ ucapnya didampini istri dan Cellica.

Di tempat yang sama Cellica mengatakan, kegiatan ini merupakan kampanye internal Partai Demokrat. “Ini kampanye internal partai dan kita fokus untuk memenangkan calon legislatif dari Demokrat,” kata Cellica, Kamis (11/4).

Menurut Cellica, dalam kampanye ini fokus membahas strategi dan peningkatan semangat para caleg demi dapat merebut 10 kursi DPRD Karawang. “Kita berupaya bisa merebut kursi ketua DPRD Karawang,” ujarnya.

Cellica mengatakan target kampanye ini adalah untuk memanaskan mesin politik partai menghadapi pemilu yang semakin dekat. “Target kami untuk pemilu kali ini cukup berat yaitu mendapatkan 10 kursi DPRD Karawang.

Padahal pemilu sebelumnya kita hanya bisa meraih enam kursi,” kata Cellica. (gie/adv)

YOGIE SETIADI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

S14P: Komandan Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkunjung ke Karawang menyapa para kader dan caleg partai berlambang mercury di kota lumbung padi, kemarin.

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

JUMAT, 12 APRIL 2019

2 Nasabah Pulang ke Rumah Bawa Mobil Undian Simpedes BRI Cikampek “Kebanjiran” Hadiah CIKAMPEK- Menabung: segudang untung. Ungkapan itu dirasa layak drasakan oleh para nasabah Simpedes BRI. Terutama oleh dua nasbahnya di Cikampek yang ketiban untung memenangi undian Simpedes BRI Cabang Cikampek Semester II Tahun 2018, Rabu (10/4) kemarin, serta berhak membawa masing-masing satu unit mobil ke rumah keduanya.

Ke d u a n a s a b a h y a n g mendapatkan hadiah grandprize mobil yakni nasabah atas nama Darman nasabah Unit BRI Stasiun Cikampek yang berhak membawa pulang Suzuki All New Ertiga serta Rohiman binti Budi, nasabah Unit BPR Pangulah yang berhak membawa pulang Suzuki Pick Up. Penarikan undian ini dihelat di Plaza Hotel Cikampek, Rabu (10/4).

Selain itu adapaula 13 nasabah lain yang berhak membawa pulang masingmasing satu unit sepeda motor, dua nasabah yang membawa pulang masingmasing satu unit televisi, serta sejumlah hadiah menarik lainnya.

Pimpinan Cabang BRI Cikampek, Hery Noercahya mengatakan, pengundian Simpedes BRI semester II ta-

hun 2018 ini dilakukan agar nasabah dapat merasakan keuntungan dan manfaat menabung di Simpedes BRI. Pengundian ini digelar dua kalidalam setahun. “Undian ini bentuk apresiasi kita buat nasabah,” ujar Hery.

Hery menjelaskan, fungsi bukan hanya sekadar bank menyalurkan kredit dan menarik simpanan. Sehinga sudah selayaknya bank sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat untuk disalurkan kepada masyarakat melalui kredit harus berorientasi meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri.

“Jika menabung di Simpedes hidupnya bisa lebih baik dan sudah pasti tiap enam bulan selalu dilakukan penarikan undian. Hadiah yang diberikan kepada nasabah juga sangat banyak.

Dana nasabah yang kita kumpulkan kita kembangkan kepada nasabah, salah satunya melalui penarikan undian Simpedes. Simpedes merupakan produk andalan BRI,” terang Hery.

Ditambahkannya, mengingat tahun 2019 ini merupakan tahun politik sehingga kegiatan undian ini tidak dilakukan dengan jumlah massa yang banyak atau menghindari suasana terlalu ramai yang dapatmendapat tendesi negative atau dimanfaatkan oleh sejumlah pihak untuk kepentingan kelompok tertentu.

“Dua periode ini konsepnya kita ubah, biasanya

HUDRI AMIN/KARAWANG BEKASI EKSPRES

BANJIR HADIAH: Menabung, segudang untung. Ungkapan itu dirasa layak drasakan oleh para nasabah Simpedes BRI. Terutama oleh dua nasbahnya di Cikampek yang ketiban untung memenangi undian Simpedes BRI Cabang Cikampek Semester II Tahun 2018, Rabu (10/4).

kita melaksanakan di ruang terbuka atau outdoor tapi kali ini dilaksanakan dalam ruangan tertutup atau indoor,”kata Hery.

Selain itu, BRI juga mempunyai mitra usaha atau yang lebih dikenal dengan agen Brilink yang tersebar di wilayah unit dan Kantor

Cabang Cikampek.

“Para agen tersebut merupakan perpanjangan tangan BRI untuk mempermudah transaksi kepada

nasabah BRI yang tidak dapat terjangkau oleh BRI. Adapun transaksi yang dapat dilakukan oleh agen Brilink yaitu berupa tarik

tunai, transfer, menabung, membayar cicilan kredit, isi token listrik, isi pulsa, pembayaran BPJS dan lainnya,” katanya. (dri)

Pegadaian Siap Buka Layanan Gadai Tanah

ILUSTRASI

Penjualan Smartphone Terancam Anjlok KARAWANG- Harga jual ponsel menunjukkan kecenderungan makin mahal dari tahun ke tahun. Faktor harga itu, berikut saturasi pasar dan minimnya inovasi, menjadi alasan lembaga riset Gartner memprediksi pasaran smartphone tahun ini bakal menurun.

Menurut Gartner, angka pengiriman smartphone di 2019 akan menyusut sebesar 0,5 persen, dari 1,81 miliar unit pada 2018 menjadi 1,8 miliar unit.

D i re kt u r r i s e t G a r t n e r Roberta Cozza mengatakan konsumen sekarang udah memaksimalkan p e n g g u naa n t e k n o l o g i dan aplikasi smartphone.

Alhasil, mereka pun ogah membeli perangkat baru.

“Kecuali model-model anyar memberikan kegunaan baru, efisiensi, atau pengalaman lain yang signifikan, konsumen tak akan mau ataupun mer-

asa perlu melakukan upgrade,” ujar Cozza dalam laporan riset Gartner.

C oz z a m e na mb a h ka n bahwa pihaknya memproyeksikan pasaran smar tphone kelas atas akan kembali tur un di wilayah-wilayah mature markets, di mana angka pertumbuhan sudah melambat. Konsumen pun bakal menunggu lebih lama sebelum memutuskan untuk mengganti ponselnya dengan produk baru. Siklus lifetime untuk ponsel high-end tersebut diprediksi bakal molor dari 2,6 tahun saat ini menjadi 2,8 tahun di 2023.

Meskipun begitu, Gartner turut memprediksi bahwa pasaran smartphone akan kembali bergairah pada 2020 mendatang, dipicu oleh ketersediaan perangkat jenis baru seperti ponsel layar lipat dan ponsel 5G. (bbs/mhs)

KARAWANG- Perusahaan pergadaian milik pemerintah alias plat merah, PT Pegadaian menyiapkan sejumlah produk baru di tahun ini.

Setelah mengungkapkan rencananya menghidupkan kembali gadai saham, Pegadaian juga menjalankan bisnis gadai tanah.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo menyebutkan, produk gadai sertifikat tanah syariah atau rahn tasjily merupakan fitur layanan gadai syariah yang menjamin sertifikat kepemilikan tanah atau sertifikat tanah yang diberikan kepada petani dan pengusaha mikro untuk mengembangkan usaha.

“Kami menyasar nasabah mikro seperti petani, pekebun, dan pedagang yang mempunyai lapak. Selama ini, lembaga keuangan jarang menggadaikan sawah dan kebun makanya kami pilih,” kata Harianto di Jakarta, belum lama ini.

Peluncuran produk ini juga beriringan dengan program Presiden Joko Widodo yang membagikan sertifikat tanah kepada masyarakat.

Yang mana sertifikat tanah ini bisa digadaikan sebagai modal usaha.

Produk ini sendiri sudah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga Fatwa Dewan Syariah Nasional. Untuk pinjaman yang bisa diberikan sendiri berkisar Rp 10 juta hingga

ISTIMEWA

SEKILAS: Perusahaan pergadaian milik pemerintah alias plat merah, PT Pegadaian menyiapkan sejumlah produk baru di tahun ini. Setelah mengungkapkan rencananya menghidupkan kembali gadai saham, Pegadaian juga menjalankan bisnis gadai tanah.

Rp 15 juta. “Nilai pinjaman masih segitu, tapi kemungkinan bisa meningkat. Karena ini masih pilot project,” tambahnya.

Sementara tenor pinjaman yang diberikan relatif ringan, berkisar tiga hingga lima tahun. Itu semua bergantung dari siklus usaha atau bisnis dari orang yang

menggadaikan tanahnya.

Untuk memuluskan produk ini perseroan menjalin kerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) atau Badan Pertanahan Nasional (BPN).

D engan b e gitu ke dua pihak dapat tukar menukar data dan informasi di bidang pertanahan terkait

sertifikat dari tanah calon nasabah dan sertifikat tanah aset Pegadaian, serta penanganan permasalaha n t e rk a i t t a na h a s e t Pegadaian.

Selain gadai tanah, perusahaan juga membuka bisnis gadai saham. Jika tidak ada aral melintang, pada 1 April nanti, bisnis yang sempat

berjalan dan berhenti di tahun 2010 ini akan diluncurkan lagi. Direktur Teknologi Informasi dan Digital Teguh Wahyono mengungkapkan, bahwa Pegadaian membidik outstanding sebesar Rp 150 miliar per bulan atau sekitar Rp 800 miliar per tahun. Dengan jangka waktu gadai paling lama 90 hari. (bbs/mhs)

Casio Rilis G-Shock Berlapis Serat Karbon KARAWANG- Casio Indonesia melengkapi lini produknya dengan meluncurkan serangkaian jam tangan terbaru yakni GShock Carbon Core Guard.

Jam tangan yang identik untuk pengguna aktif itu dirancang dari material serat karbon, membuat varian G-Shock Carbon Core Guard diklaim lebih ringan dibanding bahan yang terbuat dari logam. Rangkaian yang dirilis ialah G-Shock GA-2000, GWR-B1000, GGB100 dan GST-B200.

Kami ingin memberikan lebih banyak model tanpa mengurangi ketangguhan jam kami. Karena itu kami memperkenalkan G-Shock

dengan bahan carbon core guard di Indonesia,” ujar Chief of Casio Singapora Pte. Ltd, Jakarta Representative Offive Hirokazu Satoh, saat acara peluncuran di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dengan kehadiran jam tangan terbaru tersebut, Saton berharap dapat mengakomodir pelanggan yang menyukai jam tangan yang lebih tipis dan mereka, juga desain lebih besar. Hanya saja, dari serangkaian model G-Shock yang dikenalkan, Casio Indonesia baru menjual versi GA-2000 saja. Versi G-Shock GA-2000 hadir dengan tipe GA-2000-1A9, GA-2000-1A2 dan GA-200E-4A. G-Shock GA-2000 dide-

sain untuk pengguna yang menyukai gaya hidup urban dan outdoor. Untuk bahan karbonnya sendiri terdapat pada bagian cangkang resin dan dikombinasikan dengan tombol baja yang besar serta cangkang belakang tipis.

Tali dapat diganti dengan sangat mudah, sehingga pemakaianya dapat menyesuaikan penampilan pengguna.

Seri GA-2000 akan tersedia dengan tiga pilihan kombinasi warna, di antaranya hitam-kuning, biru-hitam dan orange-hitam. GA-2000 mulai tersedia di toko-toko resmi Casio pada 27 April akan datang dengan harga yang ditawarkan

Rp 2.299.000.

Sementara itu, Casio menawarkan paket untuk GA2000E-4A dengan dua tali

jam yaitu warna cokelat dan abu-abu. Tipe ini dilepas seharga Rp 3.399.000. (bbs/ mhs)

JUMAT, 12 APRIL 2019

SAMBUNGAN

Ada Kecurangan Pemilu Andy Arief: KPU Harus Mau dengar Suara Masyarakat K A R AWA N G - Po l i tikus Parta Demokrat m e m i nt a K P U u nt u k mau mendengar suara dar i masyarakat.

Pa s a l nya ha l i n i t e r-

bukti dengan adanya kabar mengenai surat suara yang tercoblos dan dilaporkan kepada Bawaslu di Malaysia.

“Demokrat mengikuti ini, karena ada beberapa caleg kita melapor ada jual beli suara. Ini kebukti kan, s ay a k i ra K P U h a r u s mau mendengar lah,” ucapnya kepada KBE, Kamis (11/04) usai acara kedatangan AHY di RM Indo Alam Sari Karawang.

Dikatakan mMantan Was ekjen DPP Demokrat itu, jikalau ada laporan, ada video, ada gambar terus hoaks saya langsung lapor polisi. Menurutnya yang paling bagus diselidiki dahulu.

“A r t i n y a s e l a m a i n i apa yang disuarakan m a s y a ra k a t t e r n y a t a benar,” ujarnya.

“S e l a i n d i Ma l ay s i a ada beberapa yang s e d a n g k i t a i k u t i ,” ucapnya.

Bertemu Saan ... dari halaman 1 2 tahun 2017, tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu. “ Me n jat u h k a n s a n k s i pemberhentian tetap, sejak dibacakannya putusan ini,” kata Ketua DKPP, Harjono, yang dituangkan dalam Keputusan DKPP dan Dilansir di Website-nya, Kamis, (11/4), kemarin.

Ade Iwan beserta rekanrekannya dijatuhi sanksi, karena terbukti telah melakukan pertemuan dengan Caleg Partai NasDem, Saan Mustopa, di Rest Area Km 62 Cikampek-Jakarta pada 5 Januari 2019 lalu.

Dalam pertemuan itu, para Panwascam menerima uang Rp. 13 juta, dengan maksud, dibagikan ke tiap kecamatan masing-masing Rp. 1 juta.

Menurut DKPP, tindakan para teradu melakukan pertemuan dengan Saan Mustopa merupakan tindakan yang tidak dibenarkan secara hukum dan etika. Para teradu seharusnya memedomani prinsip mandiri. Penyelenggara pemilu bersikap dan bertindak menolak segala sesuatu yang dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap pelaksanaan tugas dan menghindari intervensi pihak lain.

DKPP berpendapat tindakan Rofiudin, anggota Panwascam Banyusari, aktif menghubungi dan memastikan kehadiran Saan Mustopa dalam pertemuan merupakan tindakan yang melanggar prinsip mandiri kode etik penyelenggara pemilu.

Sementara, tindakan Ade, Endang, dan Fredrick, menerima dan kemudian membagikan uang kepada Panwascam yang hadir pada pertemuan melanggar kewajiban etis penyelenggara pemilu untuk menolak pemberian dalam bentuk apa pun dari peserta pemilu yang dapat menimbulkan keuntungan dari pelaksanaan tugas, wewenang, dan keputusan penyelenggara pemilu.

Menanggapi hal itu, mant a n Ke t u a Pa n w a s c a m Cilamaya Wetan, Ade Iwan Setiawan, mengaku hanya bisa pasrah dan menerina putusan tersebut.

Namun, kata Ade, fakta dipersidangan kenarin, yang harusnya menkadu dasat pengambilan keputusan, bahwa Bawaslu tak punya bukti konkret tentang tuduhan bahwa para Panwascam yang menerima sejumalah uang dari salah satu caleg

Partai NasDem. Bahkan, salah seorang saksi di persidangan, bernama Roni, kata Ade, bahwa mengenai pemberian uang dipertemuan tersebut, hanya berdasatkan asumsi belaka. Pasalnya, Bawaslu tak memiliki bukti berupa audio, video maupun secarik kertas, untuk dibuktikan Apa lagi, sambung Ade, saksi terkait Saan Mustopa maupun DSM, tak memberikan kesaksian apapun tentang tudingan tersebut.

Sehingga, Ade menuding, kasus yang menjeratnya bersana ke tiga rekannya, sarat akan tendensius belaka, tanpa memperhatikan profesionalisme.

“Tapi kenapa yang 16 lain yak diberi sanksi, sementara saya diberhentikan.

Alangkah kasus ini sarat akan tendensius belaka,” ungkapnya.

“Apa lagi saya hanya sebagai tamu yang diundang.

Banyak sekali fakta sidang yang tidak diindahkan, padahal kami sudah mengirim pledoi dan duplik sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara, saat ini, Komisioner Panwascam Cilamaya Wetan, Burhan Subarkah, ditunjuk menjadi PLT Ketua Panwascam Cilamaya Wetan. Menggantikan tugas Ade Iwan, yang telah resmi dipecat.

Diberhentikannya Burhan, membuat kursi ketua Panwascam Cilamaya Wetan kosong. Karena itu, setelah pelantikan PAW komisioner. Panwascam Cilamaya Wetan, bakal melakukan sidang pleno, p e m i l i ha n ke tu a ba r u .

“Kita masih menunggu arahan Bawaslu Kabupaten Karawanh. Mudahmudahan bisa secepatnya,” ujarnya.

Sementara DKPP menjatuhkan sanksi berupa P e m b e r h e n t i a n Te t a p terhadap Rofiudin selaku Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Banyusari, Ade Iwan Satiawan selaku Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Cilamaya We t a n , E n d a n g s e l a ku Ketua merangkap Angg ota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Tirtajaya dan Fredrick A. Kumontoy selaku Ketua Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Perkara ini diadukan oleh semua anggota Bawaslu Kabupaten Karawang karena diduga telah sengaja bertemu dengan Saan Mus-

7

Peserta UN SD di Karawang Barat Meninggal KARAWANG - Peran orangtua dalam mengawasi setiap pergaulan anaknya di luar lingkungan sekolah nampaknya harus diperketat lagi. Pasalnya menjelang pelaksanaan Ujian Nasinal Sekolah Dasar (SD) yang akan dilaksanakan beberapa hari lagu sudah ada 1 peserta ujian yang gugur kibat meninggal dunia.

Kepala Korwil Pendidikan PAUD SD Karawang Barat, Yani tercatat sudah ada nama dari peserta ujian yang terpaksa tidak bisa mengikuti ujian nasional nanti. Dari 3.740 peserta ujian di wilayah karawang barat

Lanjut dia, apakah ada indikasi struktur dan massif dirinya belum bisa menyimpulkan.

“Saya belum bisa menyimpullam tetapi apa yang kami cemaskan s e l a m a i n i t e r j a d i ,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah hal yang sama terjadi di dalam negeri, dirinya enggan berkom e n t a r. “ N o c o m mentlah,” pungkasnya. (gie)

meliputi 48 sekolah dasar negeri dan swasta kali ini selain harus giat belajar dalam menjelang ujian nanti mereka juga harus menjaga kesehatan dan keselamatan mereka dalam bergaul.

“Di Karawang Barat hanya 1 orang peserta ujian yang meninggal dunia akiat tenggelam,” ucapnya. Korban yang merupakan salah satu siswa dari SDN Tunggakjati 7 itu bisa saja terjadi kepada setiap siswa atau peserta ujian lainnya jika mereka sendiri tidak mendapatkan perhatian lebih dari orangtuanya. Jangan sampai kata

dia anak kesayangan mereka menjadi korban lagi. “ Peran orangtua juga sangat penting selain belajar mereka juga harus diawasi sebaik mungkin,” tegasnya.

Maka dia berpesan kepada setiap orang tua siswa jika perlu usai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah mereka bisa menjemput putra putrinya di sekolah agar terhindar dari sesuatu yang tidak diinginkan. “ Bila perlu antar jemput ke sekolah harus oleh orangtua jangan sampai mereka pulang sendiri,” pesannya. (oib)

Kejati Harus ... topa, Caleg DPR RI. “Tindakan para Teradu terbukti melanggar Pasal 7 Ayat 3 jo Pasal 8 huruf a, b, g, h dan huruf l jo Pasal 10 huruf a jo Pasal 15 huruf d Peraturan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku Penyelenggara Pemilu,” kata Ida Budhiati, kemarin (11/4).

Ida dalam persidangan itu, membacakan pertimbangan Putusan untuk nomor perkara 47-PKE-DKPP/ III/2019. Dia menerangkan, DKPP berpendapat bahwa tindakan para Teradu melakukan pertemuan dengan salah satu caleg DPR RI pada Pemilu Tahun 2019 merupakan tindakan yang tidak dibenarkan secara hukum dan etika.

Para Teradu seharusnya memedomani prinsip mandiri, penyelenggara Pemilu bersikap dan bertindak menolak segala sesuatu yang dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap pelaksanaan tugas dan menghindari intervensi pihak lain.

“Alasan para teradu bertemu dengan calon anggota DPR RI sebagai ajang ‘silaturahmi’ dan perkenalan tidak sesuai dengan pedoman perilaku penyelenggara Pemilu yaitu menghindari per temuan yang dapat menimbulkan kesan publik adanya pemihakan dengan Peserta Pemilu tertentu,” bebernya.

DKPP berpendapat, tindakan Rofiudin aktif menghubungi dan memastikan kehadiran Saan Mustopa dalam pertemuan merupakan tindakan yang melanggar prinsip mandiri kode etik penyelenggara Pemilu. Selain itu, dalam p u t u s a n j u g a d i s e b u tkan tindakan Ade Irawan S e t i aw a n , E n d a n g d a n Fredr ick A . Kumontoy, yang turut mengundang dan membagikan uang kepada Ketua/Anggota Panwascam lainnya. “ Ti n d a k a n Te ra d u I I , Teradu III, dan Teradu IV turut mengundang Ketua/ Anggota Panwascam lainnya dan membagikan uang kepada Panwascam yang hadir pada p er temuan melanggar kewajiban etis penyelenggara Pemilu untuk menolak pemberian dalam bentuk apapun dari peserta pemilu yang dapat menimbulkan keuntungan dari pelaksaan tugas, wewenang dan keputusan penyelenggara Pemilu,” pungkas Ida. (wyd/rez)

dari halaman 1 mor surat tersebut,” timpalnya.

Panji mengatakan, penjelasan yang lebih rinci mengenai terbitnya surat penghentian penyidikan perkara (SP3) karena dikatakanya SP3 bukanlah ujung pada suatu perkara yang diindikasi tak beres.

Sehingga baik itu pelapor maupun pegiat anti-korupsi untuk yang sejak awal konsen pada perkara ini bisa menempuh jalan lain.

“Kita bisa menggunakan mekanisme praperadilan untuk memeriksa sah atu tidaknya SP3 ini dan ini bisa dilakukan oleh penyidik, penuntut umum atau pihak ketiga seperti masayarakat atau penggiat anti korupsi, sebagaimana diatur dalam pasal 77, 80 KUHAP dan 109

KUHAP,” ujarnya.

Ia p u n m e n j e l a s k a n , masyarakat juga bisa menggunakan opsi lain dengan cara memperdatakan Kejati Jawa Barat melalui gugatan PMH sesuai dengan pasal 1365 KUH Perdata. “ Te rka i t p e ng h e nt i a n kasus Kampung Budaya ini kalau memang benar, tentunya kita tidak bisa mempraperadilankan hanya dengan sebuah dokumen kliping koran pernyataan Kajati tersebut tapi harus mendapatkan salinan Surat SP3 tersebut,” katanya.

“Dan ini tidak mudah u nt u k m e n d a p at k a n n ya setidaknya kita harus memohon secara lisan atau secara tertulis kalau memang dirasa sulit kita bisa meminta bantuan Komisi Informasi Publik atau KIP sesuai dengan UU no 14

tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik,” timpalnya lagi.

Atau dikatakan Panji, jika dirasa perlu masyarakat pun dapat melaporkan ke instansi lain mengenai perkara Kampung Budaya ini seperti ke pihak Tipikor Polda atau Mabes Polri.

“Kami memandang bahwa SP3 tidak mengenal azas Ne bis in idem atau seseorang tidak bisa dituntut karena putusannya sudah inkrah. Sedangkan kasus Kampung Budaya yang ditangani Kejati masih tahap penyidikan bukan putusan yang berkekuatan hukum tetap atau inkrah,” katanya.

Pada keterangan tertulisanya yang disampaikan kepada KBE, Panji pun menilai sejumlah pihak yang saat ini bisa lega karena

terbitanya SP3. Menurutnya jangan dulu senyum lebarlebar, saat ini ia pun sedang mendiskusikan dengan sejumlah pegiat anti-korupsi untuk mengambil sikap mengenai hal ini.

“Jadi sekali lagi bahwa SP3 itu bukan harga mati dan para pelakunya jangan tersenyum dulu. Kita akan mendiskusikan dengan rekan-rekan pegiat anti korupsi lainnya. Langkah dan opsi apa yang akan kita tempuh. Jangan sampai para koruptor atau begal APBD berlenggang kangkung di Karawang ini,” tukasnya.

Sebelumnya Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, Raja Nafrizal secara singkat menyebut status Kampung Budaya sudah SP3. “ Kampung Budaya SP 3, “ ungkap Kajati pada pers. (red/kbe)

pelayanan data dan identitas kependudukan warga.

“S a a t i n i m a s y a r a k a t Karawang berada dalam dua ketidakpastian . Yakni soal fasilitas jaminan kesehatan, dan pelayanan identitas kependudukan,” ujarnya. “ Saat ini pelayanan BPJS Kesehatan berkelas-kelas sesuai setoran. Namun ketika dirawat inap pasien selalu dihadapkan kehabisan kamar. Maka rumah sakit akan menawarkan opsi naik kelas atau turun kelas . Kalau naik kelas bayar lagi 70 persen. Tapi kalau turun kelas ternyata tidak ada pengembalian dari kelebihan. Inikan tidak adil untuk masyarakat,” ungkapnya lagi.

Menurutnya, Pemkab harus menyediakan lagi anggaran untuk kesehatan masyarakat yang tidak mampu, sehingga masyarakat tercover kesehatannya.

“Kalau masalahnya terjadi penumpukan atau kehabisan ruangan solusinya Pemda mencoba meningkatkan status Puskesmas yang ada menjadi 6 zona yang ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit kelas C untuk merawat pasien dengan perawatan cepat.

Seperti DBD, tipus, TBC, lahiran, dan pasienyang tidak perlu rujukan ke rumah sakit kelas A seperti RSUD. Karena anggarannya lagi-lagi memungkinkan,” jelasnya. (spd)

sekolah dimulai di tengah kesibukan pemilu.

“Untuk calon kepala sekolah sudah ada, kita akan tugaskan usai pemilihan presiden nanti,” ucapnya.

Bagi Nandang yang merupakan Ketua PGRI Kabupaten Karawang ini penunjukan tugas kepala sekolah nanti tidak boleh sembarang. Mereka yang sudah lulus mengikuti seleksi calon kepala sekolah tersebut juga harus disiapkan dengan sebaik mungkin. “ Kita juga tidak boleh semabarang dong,” tuturnya.

Kekosongan bangku kursi kepala sekolah SMP di Karawang memang banyak sehingga Dinas Pen-

didikan pun sementara harus melibatkan kepala sekolah di sekolah lain untuk memimpin dua sekolah sementara.

“Ada kepala sekolah yang meninggal dan ada juga yang perioderisasi atau naik menjadi pengawas,” terangnya.

Dia juga berpesan kepada setiap guru di sekolah untuk tidak lagi mengkhawatirkan kekosongan jabatan bangku kepala sekolah. Karena usai pemilihan presiden nanti mereka calon kepala sekolah akan segera ditugaskan. “ Jadi jangan khawatir lagi. Kita sudah siapkan tinggal nunggu pemilihan presiden saja,” jelasnya. (*)

Soal Anggaran ... dari halaman 1 harus ada alokasi anggaran yang ditetapkan oleh Pemkab secara pasti. Dan itu bisa dilakukan karena memang anggarannya ada.

“Saya mendorong Pemkab mengalokasikan anggaran fisik untuk pembangunan desa. Misalnya Rp 200 juta.

Bisa jua bersumber dari DAK. Yang jelas tanpa harus melalui usulan dari bawah seperti Musrenbang. Karena anggarannya di Kabupaten Karawang ini memungkinkan,” jelasnya.

Lukman yang juga mantan Ketua BPD Desa Purwadana Kecamatan Telukjambe Timur ini menekankan Pemkab juga harus memperhatiakan secara serius

keberdaan pendidikan usia dini PAUD. Karena eksistensi PAUD punya peran penting dalam pengembangan generasi. “ Bentuk perhatian khusunya misalnya pengelolaan dan guru PAUD harus lebih diperhatikan kesejahterannya. Daya dukung sarana dan prasarana pendidikan juga harus diperhatikan. karena seperti gedung PAUD selama ini masih banyak numpang di kantor desa dan majlis taklim, Bahkan masih banyak yang tempat PAUD-nya di rumah pribadi,” ungkapnya.

Masih menyangkut kepedulian Pemkab Karawang, Ketua KNPI ini juga meminta Pemkab memperhatikan pelayanan kesehatan masyarakat dan

5 Calon Siap ... dari halaman 1 “ Kabarnya rotasi juga akan diberlakukan bersama pengisian kursi kosong kepala sekolah di Karawang,” tuturnya.

Sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah kewajiban bagi mereka yang mengemban amanah untuk selalu siap bertugas ditempatkan dimana saja. Karena hal tersebut sudah menjadi resiko bagi PNS sendiri untuk mengabdikan dirinya untuk bangsa dan negara. “ Mau ditempatkan diaman saja sebagai PNS harus siap,” pungkasnya.

Sebelumnya, kekhawatiran para guru di sekolah akhirnya mendapatkan

jawaban. Setelah sekian lama kosong jabatan kepala sekolah (Kepsek) sejumlah SMP di Kabupaten Karawang akan ditentukan usai pemilihan presiden (pilpres).

Hal tersebut disampikan Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana saat m e l a ku k a n ku n j u n g a n pengawasan USBN di SMPN 5 Karawang pagi kemarin.

Menurut Nandang untuk saat ini Pemerintah Daerah masih disibukan dengan pesta demokrasi untuk memilih pemimpin negara ke depan. Maka tidak memungkinkan kata dia jika penugasan calon kepala

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang

General Manager : Tohiri Alam.

Deputy General Manager : Hayatullah.

Pimpinan Perusahaan : Tohiri Alam.

Pimpinan Redaksi : Hayatullah.

Wakil Pimpinan Redaksi : Suhlan Pribadi.

Redaktur Pelaksana : Rezza Rizaldi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang : Ahmad Arfan, Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi : Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Fuad Fauzi, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Yogie Trinanda.

Kota Bekasi : M. Suyudhi R (Kepala Biro), Idho Mai Saputra, Naldy.

Kabupaten Subang : Harun Hasyim (Kepala Biro), Eep Hidayat, Feri Kosasih.

Kabupaten Purwakarta : Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Moch. Dicky Darmawan, Almujamil. EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan : Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi : Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran : Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran : Jamal (Koordinator), Tata Jaelani, Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi : Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Oktalanofia, Iin. Komisaris Utama : Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

TARIF IKLAN

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres : Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres : Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@ gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Umum/Display BW halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom. Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8,9,16 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500/mm kolom, Sosial/Keluarga Berwarna : Rp 20.000/mm kolom, Iklan Baris: Rp 15.000/ baris (min 3 baris maksimal 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/ eksemplar. Harga Langganan: Rp 80.000/bulan.

8

Semangat Baru Purwakarta

JUMAT, 12 APRIL 2019

Purwakarta Launching SIMDA Solusi Wujudkan Manajemen Pemerintahan Baik dan Bersih PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta resmi melaunching aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) per-

encanaan atau e-planning saat ini mulai digunakan dalam penyusunan dokumen perencanaan anggaran setiap program Pemkab Purwakarta di 2019. Hal ini sekaligus wujud komitmen Pemkab Purwakarta mencipatakan pemerintahan yang baik dan bersih.

“Pemkab Purwakarta mulai menerapkan pengintegrasian e-Planning pada ta-

hun 2019. Langkah pengintegrasian ini berangkat dari kebutuhan Kabupaten Purwakarta dalam proses perencanaan dan penganggaran,” ujar Kepala Bappeda Purwakarta Aep Durrohman saat acara launching e-planning di Aula Janaka Pemkab Purwakarta, kemarin (11/04).

Penerapan e-planning ini diharapkan berdampak

pada tertibnya penyusunan dokumen perencanaan secara berjenjang serta penyusunannya memenuhi semua aspek yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan terutama aspek, kecepatan waktu dan substansi.

“E-planning juga akan diintegrasikan dengan ebudgeting sehinggga database perencanaan dan

penganggaran menjadi hanya satu data sehingga memudahkan dalam pengendalian dan pelaporan,” katanya.

Di tempat yang sama, Plt Sekda Purwakarta Iyus Permana menegaskan, e-planning merupakan bentuk pengembangan manajemen pemerintahan, agar dapat konsen melakukan kesinambungan pembangu-

nan, dengan menempatkan kepentingan masyarakat di atas kepentingan sektor maupun masing-masing kelembagaan, sehingga pelaksanaan pembangunan dapat sesuai dengan harapan kita semua.

“Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) di lingkungan pemerintah daerah Kabu-

paten Purwakarta melalui pemanfaatan teknologi informasi,” ungkap Iyus.

Dalam kegiatan ini dilakukan pula sosialisasi peran SIMDA perencanaan dalam penyusunan dokumen perencanaan, serta pembinaan dan pengawasan penyelengaraan Pemda yang disampaikan oleh tim dari BPKP Provinsi Jawa Barat. (hsn/ mhs)

Pengendara Motor Terlindas Truk di Sukatani SUKATANI- Seorang pengendara sepeda motor tewas seketika di TKP setelah mengalami kecelakaan di jalur arteri Purwakarta-Bandung, tepatnya di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, kemarin (11/4).

Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizki Adi Pratama mengatakan, peristiwa maut tersebut terjadi sekira pukul 13 00 WIB. Korban diketahui bernama Ujang Miftahudin (30) warga Cianjur yang datang dari arah Pur wakarta

menuju Bandung dengan mengendara sepeda motor Honda Vario dengan nopol F 5976 XA. Kronologisnya bermula saat korban saling serempet dengan sepeda motor yang dikendarai pengendara lain yang

LAKA-LANTAS MAUT ARTERI SUKATANI Sebuah motor Honda Vario bernopol F 5976 XA yang dikendarai Ujang Miftahudin (30) melaju cukup kencang dari arah Purwakarta menuju Bandung via Jalur Arteri.

Saat di Desa Sukatani, Kecamatan Sukatani ada sebuah truk yang melaju di depan Ujang. Saat menyalip truk, tak disangka ada kendaraan roda dua lain dari arah berlawanan yakni Bandung menuju Purwakarta.

datang dari arah berlawanan saat hendak menyalip sebuah truk trailer bernomor polisi B 9705 BEI yang dikemudikan Jujun Junaedi (41).

Nahasnya, setelah saring seempet dengan motor lain dari awah Bandung ke Purwakarta,

motor yangdikendarai Ujang oleng hinga terjatuh di samping kanan truk pas di tengah-tengah antara ban depan dan ban belakang mobil besar ini.

“Korban tergilas truk dan tewas di TKP,” ujar AKP Rizki.

Setelah okah TKP, korban

langsung dievakuasi ke RSUD Bayu Asih Pur wakarta. Sementara itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. “Sudah olah TKP, korban saat ini berada di RSUD Bayu Asih,” tukasnya. (bbs/mhs)

Meski tak sampai adu domba antar kedua sepeda motor berlawanan arah, namun senggolan atau serempetan tak bisa dihindari.

Alhasil motor yang dikedarai Ujang oleng hingha terjatuh tepat di samping truk yang disalipnya.

Nahasnya ia terjatuh tepat di antara tengah-tenga ban depan-belakang truk. Ia pun harus meregang nyawa di TKP setelah tergilas truk yang akan disalipnya.

Muspika Cibatu Kompak Cek Lokasi TPS CIBATU – Pemilu 2019 hanya tingga menghitung hari. Seluruh aparatus negara baik sipil maupun keamanan makin intens mengecek kesiapan di “akar rumput”, begitu pula yang dilakukan jajaran Muspika Cibatu.

Aparatus kecamatan beserta kepolisian berta jajaran TNI terjun langsung mengecek kesiapan sejumalah titik yang akal dijadikan tempat pemungutan suara (TPS) di kecamatan ini.

“Dalam pengecekan itu, saya bersama Danpos Ciba-

tu dan Kapolsek Cibatu.

Terlihat di beberapa TPS yang kita cek persiapan sudah matang dan pada dasarnya masyarakat tinggal pilih sesuai pilihannya masing-masing,” kata Camat Cibatu, Diaudin saat ditemui di sela-sela pengecekan TPS di Desa Ciparungsari, kemarin (11/4).

Di tempat yang sama yang sama, Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtado menambahkan, pengecekan titik yang akan dijadikan lokasi tempat pemungutan suara dimaksudkan untuk mengetahui

sejauh mana kesiapan panitia pemungutan suara (PPS) dan tempat pemilihan suara (TPS) menjelang Pemilu pada 17 April mendatang.

“Kami sudah berkeliling dan melakukan pengecekan lokasi/rumah warga yang akan digunakan sebagai TPS, dari pengamatan kami semua lokasi dapat dijangkau dengan mudah tidak ada hambatan yang berarti,” kata Ali. Ia pun mengatakan, pengecekan kelayakan TPS ini guna mengantisipasi halhal yang tidak diinginkan. Jika ditemukan lokasi TPS tidak

layak maka pihaknya akan merekomendasikan untuk dipindahkah lokasinya.

“Selain pengamanan dari personel TNI-Polri, ada juga 285 orang hansip atau Badega Lembur untuk membantu pengamanan. Kami ingin memastikan kesiapan TPS termasuk semua persiapan lainnya dan kendala yang terjadi di lapangan selama pelaksanaan Pemilu mulai dari signal komunikasi, sarana dan fasilitas lainnya demi suksesnya Pemilu,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut Kapolsek,

kondisi keamanan menjelang pemilu di Kecamatan Cibatu cukup kondusif.

Terlihat dari kesiapan penyelenggara pemilu mulai dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), PPS dan Panwas serta muspika juga perangkat desa masih kompak dalam mengecek kesiapan Pemilu.

“Masih aman dan kondusif.

Kami terus lakukan pemantauan jelang pemilu, pencoblosan hingga pasca pemilu.

Sehingga pengamanan pemilu terwujud dengan baik,” pungkasnya. (hsn/mhs)

PJT II “Kesemsem” Kelola Sungai di Luar Jabar & DKI PURWAKARTA - Perum Jasa Tirta (PJT) II tengah mengkaji rumusan peraturan pemerintah yang memungkinkan mereka dapat mengelola wilayah sungai lain, termasuk pengelolaan

bendungan.

Selama ini, wilayah pemanfaatan dan kerja mereka hanya terbatas pada dua provinsi yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta, tepatnya Sungai Citarum, Sungai

Cisadane dan Bendungan Ir Juanda atau Bendungan Jatiluhur. Dengan usulan tersebut, mereka berharap dapat mengelola bendungan di luar wilayah ini terutama bendungan yang sifatnya idle atau tidak dimanfaatkan.

“Misalnya di Banten, Sumatera Selatan, Kalimantan, yang menurut hemat kami kalau itu sesuai kajian dan bisa dilakukan bisa memperbesar bisnis potensialnya,” kata Direktur Utama PJT II U Saefudin Noer di Purwakarta, belum lama ini.

Menurut dia, pengelolaan sungai dan bendungan di

wilayah-wilayah tersebut selama ini dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Sejauh ini ada 131 sungai yang terdapat di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hanya 15 sungai yang dikelola baik oleh PJT I maupun PJT II. Selebihnya, masih ada di pemerintah atau departemen teknis. Artinya, kata Saefudin, potensinya besar untuk menghasilkan reveneu yang dikelola secara lebih komersial.

“Pendapatan ini bisa digunakan untuk kepentin-

gan perseroan menghidupi masyarakat dan menyumbang kepada PNBP, juga bisa dipakai untuk membiayai subsidi dari penyaluran air ke irigasi pertanian, ke p e rka mpu nga n d a n macam-macam,” terang Saefudin.

Dengan penambahan wewenang ini, ia menuturkan, pemerintah tak perlu lagi mengandalkan APBN untuk merawat sungai dan bendungan yang ada. Hal tersebut akan dilaksanakan sepenuhnya oleh perum.

“Jadi ibaratnya optimalisasi bisa dilakukan,” kata dia. (bbs/mhs)