Karawang Bekasi Ekspres, 11 Mei 2020

Page 1

242 Positif (105 sembuh, 16 Meninggal)

1.437 Positif

14.032 Positif

4.378 ODP (2.949 Selesai Pemantauan, 2 Meninggal)

202 Sembuh

2.698 Sembuh

316 PDP (228 Sehat, 19 Meninggal)

95 Meninggal

973 Meninggal

KARAWANG

UPDATE TERAKHIR: 10 Mei 2020

BEKASI

AKTUAL DAN TERPERCAYA

SENIN, 11 MEI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

Waktunya

Kerja

Se-Irama!

Warga Tunggu Bantuan yang tak Kunjung Tiba KARAWANG- Sudah empat hari pelaksanaan Pembatasan Sosisal berskala Besar di Karawang namun masih banyak keramaian yang terjadi. Sanksi bagi pelanggar pun baru berupa sanksi-sanksi sepele. Di saat yang sama, warga terus mengeluhkan bantuan dari pemerintah yang tak kunjung tiba. Pemimpin daerah alih-alih akur dan berbagi tugas tampil ke publik, namun malah terkesan saling bertentangan pada sejum-

Tiba di Karawang, Ribuan Pemudik Pulang Lagi KARAWANG – Sebanyak 5.417 kendaraan baik roda dua (R2) dan roda empat (R4) dan R6 pemudik dipaksa untuk putar balik ke daerah asalnya. Ketika melintas di titik pemeriksaan (check point) Kabupaten Karawang. Saat diberlakukan larangan mudik dalam Operasi

Ketupat Lodaya 2020 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari Rabu (24/4)sampai Minggu (10/5). Satlantas Polres Karawang menghalau lebih dari 5.000 kendaraan dari Jakarta, Bogor Depok, Tanggerang, Depok, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi. “Jumlah kendaraan di titik

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

pemeriksaan Tol JakartaCikampek KM 47B serta perbatasan Karawang di jalur arteri. Sebanyak 5.417 kendaraan yang diputar balik, dengan rincian 2.398 (R2), 2.379 (R4) dan 640 (R6 atau lebih),” kata Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Bima Gunawan Jauharie ke-

lah kebijakan. “Seharusnya para pemimpin di daerah fokus ke sana, jangan membuat kegaduhan di depan publik karena itu selain membuat kesan Pemda tidak siap, juga berdampak buruk bagi upaya penanggulangan

Covid-19,” kata Direktur Social Policy dan Political Studies (Sospol’s), Cecep Sopandi, kepada awak media. “Lebih baik duduk bersama, jika ada perbedaan pendapat selesaikan di ruang dialog internal. Jangan

dijadikan konsumsi publik. Karena publik tidak perlu itu. Harus bisa menjaga perasaan dan moral publik,” tandasnya. Menurutnya, ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Pemda. Seperti yang penting mendesak itu menyiapkan dan merumuskan jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak, mulai dari pemetaan sampai distribusinya. Selain itu secara berkala evaluasi pelaksanaan PSBB dan membuat langkah strategis dalam meminimalisir dampak penyebaran Covid-19. “Lebih baik itu saja yang dipikirkan. Perdebatan di ruang publik tidak akan Ke Halaman METRO KARAWANG n

MENGHALAU PEMUDIK DI CHECK POINT PSBB KENDARAAN YANG MELINTAS KE KARAWANG BERASAL DARI:

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Jakarta Bogor Depok Tanggerang Kabupaten Bekasi Kota Bekasi RINCIAN KENDARAAN YANG PUTAR BALIK:

OTG Sangat Potensi Tularkan Covid-19 KARAWANG- Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah dan melakukan perjalanan mudik. “Jika tidak ada keperluan atau kepentingan mendesak, tetap di rumah. Saya tegaskan sekali lagi, tidak

2.398 Kendaraan Roda Dua

2.379

keluar rumah,” ujar Yurianto melalui telekonferensi streaming BNPB, kemarin (10/2). Jika terpaksa harus keluar, masyarakat diwajibkan menggunakan masker dan tetap memberlakukan physical distancing atau jaga jarak aman satu sampai

Kendaraan Roda Empat

640 Kendaraan Roda Enam-Lebih

Ke Halaman METRO KARAWANG n

SEKILAS JABAR Warga Miskin Baru “Meroket” 1,7 Juta BANDUNG- Dampak pandemi Covid-19 di Jawa Barat sedikitnya menambah jumlah warga miskin baru sebesar 1,7 juta. Angka tersebut jika digabung dengan jumlah warga miskin yang sudah ada menjadi sekitar 8 juta. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum di sela-sela kegiatan pendistribusian bantuan sosial dari Pemprov Jawa Barat bagi warga miskin terdampak pandemi korona. Menurut pria yang akrab disapa Kang Uu, saat Ke Halaman METRO KARAWANG n

Rektor Baru Unsika Resmi Dilantik Mendikbud Secara Online

Para Dosen Lintas Fakultas Curahkan Harapan ke Sri Mulyani Prof Dr Sri Mulyani Ak CA resmi dilantik sebagai rektor Unsika periode 2020-2024 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Pelantikan digelar secara daring, Jumat (8/5). AYI PURNAMA, KARAWANG

GURU besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (Unpad) ini menggantikan rektor sebelumnya, Prof Dr M. Wahyudin Zarkasyi CPA setelah menang dalam pemilihan rektor yang digelar secara onine pada 16 April lalu. Usai pelantikan, berbagai harapan muncul dikemu-

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

kakan para dosen yang aktif mengajar di Universitas yang beralamat di Jalan H.S. Ronggowaluyo Telukjambe Timur, Karawang. Para dosen ini berasal dari berbagai fakultas yang ada di Unsika. Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr Nanu Ha s a nu h S E M M M A k berharap, kehadiran rek-

AYI PURNAMA/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PELANTIKAN REKTOR: Prof Dr Sri Mulyani Ak CA resmi dilantik sebagai rektor Unsika periode 2020-2024 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. Pelantikan digelar secara daring, Jumat (8/5).

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

tor kelahiran Bandung, 25 Agustus 1967 tersebut bisa membawa Unsika menjadi kampus yang inovatif, kreatif, produktif, kompetitif, serta menjadi kampus riset dalam industri manufaktur, jasa dan pertanian. “Tentu dibarengi sistem informasi yang integratif, sehingga menghasilkan kinerja lebih baik dari kepemimpinan sebelumnya,” ujar Nanu Hasanuh. Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr Kiki Nia Sania Effendi MPd berharap, di bawah kepemimpinan rektor baru akan tercipta Unsika yang lebih Ke Halaman METRO KARAWANG n

redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Karawang Bekasi Ekspres, 11 Mei 2020 by Karawang Bekasi Ekspres - Issuu