HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
KAMIS, 10 SEPTEMBER 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 9 SEPTEMBER 2020
KONFIRMASI
377
SUSPEK
PURWAKARTA
KONTAK ERAT
6.185
1.822
KONFIRMASI
174
SUSPEK
773
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
KOTA BEKASI
KONTAK ERAT
793
KONFIRMASI
1.115
SUSPEK
1.594
KONTAK ERAT
5.121
JAWA BARAT KONFIRMASI
SEMBUH
13.333 6.766
MENINGGAL
286
Gubernur Sudah Kirim Teguran ke Paslon Pelanggar Protokol Kesehatan BANDUNG- Menindaklanjuti instruksi Kemendagri terkait pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan pasangan calon pilkada, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan telah mengirimkan teguran tertulis kepada bakal pasangan calon kepala daerah peserta Pilkada Serentak 2020 yang melanggar protokol keseha-
Beban Berat Dipikul Para Kades
tan saat mendaftarkan diri ke kantor KPU beberapa waktu lalu. Meski tidak menyebut langsung pasangan calon Cellica-Aep di Pilkada Karawang, namun berdasarkan daftar teguran dari Kemendagri, pasangan ini masuk dalam daftar calon yang harus ditegur. ”Sudah mengirimkan te-
guran tertulis kepada calon yang masuk daftar teguran dari Kemendagri karena melanggar protokol kesehatan, membawa arak-arakan pada saat pendaftaran,” kata Ridwan Kamil, Rabu (9/9). Ia berharap, KPU menyiapkan sanksi tegas untuk para bakal calon kepala daerah pelanggar protokol pencegahan Covid-19
pada Pilkada Serentak 2020. ”Tentunya koordinasi dengan KPU akan kami tingkatkan. Mudah-mudahan KPU juga bisa tegas, memberikan sanksi yang membuat efek jera,” ujarnya. Ridwan Kamil tidak menginginkan ajang Pilkada Serentak 2020 yang digelar di 8 kabupaten/kota di Provinsi Jabar menambah panjang
daftar klaster penularan Covid-19. ”Saya ingin pilkada di Jawa Barat sukses secara pelaksanaan, secara administratif, juga secara penanganan epidemiologi Covid-19,” kata dia. Sementara itu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang membuka opsi menunda pelantiKe Halaman METRO KARAWANG n
STOP KAMPANYE
HITAM..!
KARAWANG- Beban berat harus dipikul para kades di Karawang saat pandemi ini. Setelah ancaman pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) oleh Pemkab kini kebijakan yang tidak menguntungkan desa datang dari pemerintah Pusat. Pemerintah pusat memangkas sekitar Rp 94,2 triliun aliran dana dari pemerintah pusat ke daerah pada tahun ini. Hal tersebut terpaksa dilakukan untuk penanganan dampak pandemi virus corona atau Covid-19. Pemangkasan dilakukan pada pos Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dari Rp 856,9 triliun menjadi Rp 762,7 triliun. Atas hal ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta pengertiannya kepada para anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. “Komite IV mohon dipahami bahwa APBN kita mengalami shock yang cukup berat dari sisi penerimaan negara,” kata Sri Mulyani saat ra-
Pengamat: Pelakunya Rendah Diri untuk Menangkan Pilkada
KARAWANG- Suhu politik Karawang makin panas. Setelah ketiga pasang balonbup-wabup mendaftarkan diri ke KPU, gelombang kampanye hitam makin deras, terutama di grupgrup medsos. Saling serang antar kubu sangat terasa ketika merespon
Ke Halaman METRO KARAWANG n
17 Pabrik Terpapar, Pusat Penularan dari Bus Jemputan Buruh?
peristiwa politik yang merupakan tahapan-tahapan pilkada Karawang. Ribuan akun medos anonim bahkan sudah mulai melakukan serangan terhadap calon tertentu. Kemudia dibalas oleh akun-akun medsos lain sesuai dengan afiliasi politiknya masing-masing. Bahkan tidak jarang tokoh politik Karawang terlibat debat kusir di medsos gara-gara narasi kampanye hitam. Menanggapi fenomena ini, penKe Halaman METRO KARAWANG n
SUMBER penularan Covid-19 di kawasan Karawang disinyalir berasal dari bus penjemputan buruh. Sebab ada 17 pabrik di sana yang menjadi klaster virus corona. Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Yayuk Sri Rahayu mengatakan sebagian besar pasien yang terdata konfirmasi positif berasal dari buruh yang bekerja di pabrik-pabrik yang menjadi klaster. “Ada 17 pabrik yang jadi klaster penyebaran Covid-19 di Karawang,” kata Yayuk saat dihubungi, Rabu (9/9/2020). Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang terus melakukan tracing dari pasien-pasien yang dinyatakan konfirmasi positif Ke Halaman METRO KARAWANG n
SELEB Anak Chintami Dipolisikan JAKARTA- Dio Alif Utama, putra dari artis Chintami Atmanegara dilaporkan ke polisi terkait dugaan penganiayaan. Kabar tersebut dibenarkan Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ricky Pranata. Dia mengatakan, laporan terhadap putra Chintami dibuat oleh perempuan berinisial DI pada tanggal 8 Agustus 2020, di Polres Metro Jakarta Selatan. Dio Alif Utama dilaporkan dengan Pasal 351 KUHP. “ Te r l a p o r n y a y a i t u saudara inisial DA. DI datang ke Polres pada tanggal 8 Agustus. Namun sebenarnya beliau sudah mendatangi Polres seminggu sebelumnya, pada tanggal 31 Juli 2020,” kata AKP Ricky Pranata saat ditemui di kantornya Rabu (9/9). Kasus dugaan penganiayaan ini terjadi di Jalan Jamrud 5 No. 32, Permata Hijau, KebayChintami Atmanegara
Ke Halaman METRO KARAWANG n
DPPKB Pasang Strategi Menurunkan Angka Perceraian di Kabupaten Karawang
Gandeng KUA, Cegah Pernikahan Dini Angka perceraian di Kabupaten Karawang terhitung cukup tinggi. Berdasarkan data yang berhasil KBE himpun di Pengadilan Negeri Agama Karawang. Pada tahun 2019 lalu, tercatat ada 3.125 wanita di Kabupaten Karawang menyandung status sebagai janda. WAHYUDI, KARAWANG
SEMENTARA, hasil kajian Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, melalui Bidang Pengembangan dan Ketahanan Keluarga (PKK) menghasilkan, beberapa faktor tingginya angka perceraian diantaranya, masalah ekonomi, pernikahan dini, dan minimnya pemahaman Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
masyarakat, seputar program ketahanan keluarga. Untuk mencegah melonjaknya angka perceraian dan pernikahan dini. DPPKB Karawang menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Kepala KUA dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang. Agar sepakat untuk menerapkan Undang Ke Halaman METRO KARAWANG n
WAHYudi/KBE
KERJA KERAS: Pihak DPPKB Karawang siapkan stated agar ranking perceraian pasangan suami istri di Kabupaten Karawang menurun. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com