Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang www.karawangbekasiekspres.co.id
JUMAT, 10 MEI 2019
@korankarawangbekasiekspres
HARGA Rp3.000
Pemkab Setop Pindo III
PENGANGKATAN KEPSEK.... Dadan: Tunggu Saja KARAWANG - Para calon kepala sekolah yang sudah memenuhi seleksi menjadi kepala sekolah harus lebih bersabar lagi untuk bisa duduk di bangku kosong kepsek. Pasalnya pengangkatan beberapa calon kepala sekolah yang sudah dipersiapkan hanya tinggal menunggu waktu. Hal tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Dadan Sugardan mengaku sudah melakukan seleksi terhadap para calon kepala sekolah yang akan dipersiapkan nanti. Namun tidak mungkin bagi dia jika para calon kepala sekolah yang baru langsung ditempatkan di sekolah tipe A atau besar. “Kita sudah persiapkan dan mereka sudah lolos dalam seleksi kepala sekolah, tinggal menunggu waktu aja,” ucapnya.
Ternyata Belum Kantongi Izin Lingkungan dan SKKLH KARAWANG- Pemkab Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang secara resmi menghentikan produksi PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills 3 yang berlokasi di Desa Tamanmekar, Kecamatan Pangkalan. Anak perusahaan
Sinarmas itu pun ternyata belum mengantongi Izin Lingkungan dan Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup (SKKLH) dari instansi terkait serta melakukan pencemaran lingkungan. “Selamat datang di desa yang terdampak limbah
Pindo Deli III.” Spanduk bertuliskan demikian kini mulai banyak ditemui di perbatasan desa sekitar lokasi keberadaan pabrik Group Sinar Mas, Pindo Deli III di Kecamatan Tegalwaru. Pabrik yang memproduksi kertas itu berkali-kali terbukti mencemari Sungai
Cikereteg. Bahkan sempat pula saluran limbahnya dicor oleh Satgas Citarum dua pekan lalu. Tapi sepekan kemudian perusahaan ini kembali berulah limbahnya kembali mencemari Cikereteg. Di sisi lain meski DLHK Karawang sudah menyu-
rati Satpol PP untuk melakukan penyegelan, belum juga dilakukan Satpol PP. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pun belum angkat suara. Pencemaran yang dilakukan Pindo III sudah diresahkan oleh warga sekitar sejak Ke Hal...7
Ke Hal...7
Demokrat Godok Pasangan Cellica–Acep Jamhuri K A R A WA N G - P a r t a i Demokrat tengah mematangkan siapa sosok yang bakal mendapingi Cellica Nurrachadiana maju kembali pada Pilbup 2020 mendatang. Bappilu Demokrat memberikan bocoran jika partainya bakal lebih memilih dari unsur birokrat ketimbang politisi. Nama Kepala Dinas PUPR, Acep Jamhuri masuk ke dalam bursa kandidat pendamping Cellica. “Kalangan politikus dan birokrat telah masuk dalam radar kajian kami untuk dampingi Cellica di Pilka-
da Karawang 2020. Nama itu masuk dalam rumusan kami, namun untuk pastinya tunggu saja setelah pelantikan anggota DPRD Karawang periode 20192024,” kata Ketua Bappilu DPC Partai Demokrat Karawang, Jaenal Arifin. Jaenal menuturkan, Cellica dipastikan bakal maju lagi di Pilkada Karawang 2020. Akan tetapi ketika disinggung mengapa tidak memberikan pintu lebarlebar bagi politisi lain mendapingi Cellica, alasan kondusifitas politik menjadi salah satu bahan pertim-
bangan Partai Demokrat. “Kalau dari kalangan politikus tentunya potensi akan memiliki kepentingan politik jangka pendek, sehingga memicu konflik kepentingan dan kegaduhan politik,” ujarnya seakan menyindir Jimmy yang menjadi wakil Cellica di pemerintahan saat ini. Kelebihan kalangan birokrat, sambungnya, memiliki pengalaman bagaimana bisa mengelola administrasi dan keuangan pemerintahan daerah. “Terutama tidak miliki Ke Hal...7
Akademisi Tunggu Putusan Kasus Aneh 3 M KARAWANG - Dugaan proses hukum kasus pencurian aset Pemda 2 yang dinilai janggal, dan menimbulkan kontroversial bagi masyarakat Karawang mendapat sorotan praktisi hukum Karawang. Dosen Fakultas Hukum Universitas Buana Perjuangan (UBP) Gary Gagarin menyebut terkait kasus yang
Kita sabar saja menunggu hasil pembuktian di persidangan. Karena saya yakin nanti fakta-fakta hukum akan banyak yang akan terungkap di persidangan Gary Gagarin Dosen Fakultas Hukum Universitas Buana Perjuangan (UBP)
diduga janggal tersebut perlu menunggu hasil dari
persidangan. “Kita sabar saja menunggu
hasil pembuktian di persidangan. Karena saya yakin nanti fakta-fakta hukum akan banyak yang akan terungkap di persidangan,” ucapnya kepda KBE, Kamis (009/05). Dikatakannya, dalam proses persidangan tersebut jaksa harus bisa membuktikan bahwa terdakwa benarbenar sudah melakukan
pencurian senilai Rp 3 M. “Yang harus ditekankan disini benar atau tdk telah terjadi pencurian? Nnti hakim akan memutuskan sesuai dengan fakta hukum yg ada ada di persidangan dan berdasarkan alat bukti beserta barang bukti,” pungkasnya. Sebelumnya, kasus penKe Hal...7
Buka-Tutup Tempat Prostitusi Selama Ramadan
Para PSK di Cilamaya Disuruh Pulang Kampung Selain tempat hiburan malam, komplek-komplek prostitusi ilegal di Kabupaten Karawang tidak boleh ketahuan beroperasi. Jika masih membandel, siapsiap diobrak-abrik Satpol PP. WAHYUDI, CILAMAYA
SEPERTI yang terjadi hari itu. Puluhan wanita Pekerja Seks Komersil (PSK) di tiga tempat lokalisasi di Cilamaya kocar kacir. Hal itu terjadi saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Cilamaya Wetan, menyisir tempat hiburan malam yang masih beroperasi di bulan suci Ramadhan. Tempat lokalisasi terbesar, Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
seperti Gudul Jaya, Sutil dan Kedoya digerebek Satpol PP bersama Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan. Dari penggerebekan itu, Satpol PP Cilamaya, menegur beberapa PSK yang masih beroperasi di bulan ramadan. “Ada 5 PSK yang tertangkap masih beroperasi. Di Ke Hal...7
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
SATPOL PP : Tiga tempat prostitusi di Cilamaya, disisir Satpol PP Kecamatan Cilamaya Wetan. Mereka menutup dan menyegel tempat hiburan malam yang masih beroperasi di bulan Ramadhan. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com