HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
KAMIS, 10 DESEMBER 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
TPS UNIK: DARI ISTANA BONEKA HINGGA SERAGAM ALA TIMUR TENGAH
ASRAMA HAJI TAMPUNG PASIEN COVID-19 ASAL KARAWANG-BEKASI
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
BACA HALAMAN 6 METRO BEKASI
Tim 03 Siapkan Gugatan ke MK CELLICA MINTA PENDUKUNGNYA TAHAN EUFORIA KARAWANG- Hasil quick real count sejumlah lembaga survei menetapkan paslon 2 Cellica-Aep unggul atas dua lawannya. Di sisi lain, tim pemenangan Paslon Nomor 3, Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani langsung melakukan persiapan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Pasalnya, tim paslon 03 menuding jika keunggulan sementara paslon 2 berdasarkan quick count diduga dipenuhi dengan faktor kecurangan ‘money politic’ yang Terstrutur, massif, dan sistematis (SMT). Terlebih sebelumnya, tim paslon 03 mengaku sudah banyak menemukan temuan money politic yang diduga melibatkan oknum AS, lurah/kepada desa hingga RT/RW. Namun demikian, Cabup 02, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari mengimbau kepada semua kader, relawan serta simpatisan Jimmy-Yusni untuk tetap bersabar menunggu hasil real count dari KPU Karawang. “Terima kasih saya sampaikan kepada semua relawan yang sampai saat ini masih setia. Ini masih quick count, kita tunggu nanti sampai real count dari KPU. Seandainya di real count suara kita masih kedua, maka saya minta tim mencari bukti-bukti otentik terhadap pelanggaran money politic yang terstruktur dan masif 02. Saya kira
1
beberapa bukti sudah kita dapatkan sebelumnya,” tutur Jimmy, di hadapan para relawannya yang hadir di kediamannya di Desa Ciwulan Kecamatan Telagasari, Rabu (9/12) sore. Menurut Kang Jimmy, ketua partai tim Paslon 01 Yesi-Adly juga sudah melakukan komunikasi dengannya untuk mempersiapkan gugatan ke MK. Sehingga ditegaskan Kang Jimmy, jika money politic Paslon 02 bisa dibuktikan di MK, maka secara otomatis sanksi diskualifikasi dapat dikenakan kepada Paslon 02. “Kita tidak akan menyerang begitu saja. Karena itu bukan jiwa saya. Makanya saya perintahkan kepada tim dibawah Ke Halaman METRO KARAWANG n
2
Yesi - Adly
10,7 %
3
Cellica - Aep 60.16 %
Jimmy - Yusni
29,14 % *) Margin of error dari hitung cepat Indikator disebutkan sebesar 1,63 persen. Sementara tingkat partisipasi pemilih mencapai 70,40 persen.
HASIL HITUNG CEPAT VERSI INDIKATOR:
CELLICA-AEP UNGGULI DUA LAWANNYA Indomatrik: Infrstruktur Politik Petahana Terlalu Dominan KARAWANG- Hasil sistem hitung cepat Komisi Pemilihan Umum dan sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan calon (paslon) nomor urut dua Cellica Nurrachadiana-Aep Syaepuloh unggul dari dua pasangan calon lainnya. Berdasarkaan perhitungan sementara KPU Karawang, pasangan Cellica-Aep hingga pukul 18.19 WIB memperoleh suara
58,6%. Lawannya pasangan nomor urut 01, Yesi Karya Lianti-Adly Fayruz memperoleh 13,9% dan pasangan nomor urut 06, Ahmad Zamakhsyari mendapat 27,5%. Namun demikian hasil perolehan suara tersebut baru berasal dari 18 TPS. Padahal total TPS di Pilkada Karawang 2020 berjumlah 4451 lokasi. Hasil hitung cepat lembaga
survey Indikator dengan data masuk sebesar 99.50 persen pada pukul 16.08 WIB, hasilnya Cellica-Aep unggul 60,16 persen. Sedangkan, paslon nomor urut satu Yesi Karya Lianti-Ahmad Adly Fairuz memperoleh 10,7 persen dan paslon nomor urut tiga Ahmad Zamakhsyari-Yusni Rinzani memperoleh 29,14 persen. Margin of error dari hitung Ke Halaman METRO KARAWANG n
DIREKTUR riset embaga survei Indomatrik Husin Yazid menjelaskan, keunggulan versi hitung cepat pasangan Cellica –Aep menguatkan dominannya infrastruktur politik paslon petahana. Sehingga di detik- detik akhir pilkada pasangan lain seolah tak berdaya mengimbanginya.
Tanpa menyebut detail jenis infrastruktur yang dipakai petahana, Husin menyebut terjadi mobilisasi yang massif terhadap pemilih dari paslon petahana tanpa diimbangi mobilisasi serupa dari paslon Jimmy –Yusni dan paslon Yessy –Adly. Sementara itu saat merilis hasil
hitung cepatnya di depan puluhan awak media, Husin menjelaskan sampai suara masuk 75 persen, pasangan Cellica –Aep unggul dengan 59,71 persen suara, paslon Jimmy-Yusni dengan 27, 5 persen suara dan pasangan Yessy-Adly dengan 12, 77 persen Ke Halaman METRO KARAWANG n
Buron Dua Tahun, Ditangkap Setelah Nyoblos Calon Bupati Karawang
Was-was, Ngumpet di Kolong Tempat Tidur Dua tahun jadi buruonan penegak hukum, Adang Rasan akhirnya pasrah teringus. Ia menampakan batang hidung mengggunakan hak pilihnya, lalu terbirit bersembunyi di bawah tempat tidur. Hap, lalu ditangkap.
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Karawang meringkus
Adang Rasman, terpidana 2 tahun kasus pemalsu-
ISTIMEWA
SOROT: Kejaksaan negeri (kejari) karawang meringkus adang rasman, terpidana 2 tahun kasus pemalsuan surat kematian. adang rasman ditangkap usai mencoblos di tps 02, desa lemahsubur kecamatan tempuran, namun sempat kabur dan bersembunyi di kolong tempat tidur rumahnya. Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
an surat kematian. Adang Rasman ditangkap usai mencoblos di TPS 02, Desa Lemahsubur Kecamatan Tempuran, namun sempat kabur dan bersembunyi di kolong tempat tidur rumahnya. Saat ditangkap Adang Rasman tidak memberikan perlawanan dan pasrah ketika digelandang ke kantor kejaksaan. “Hari ini kami menangkap terpidana Adang Rasman yang sempat buron selama 2 tahun setelah hakim memutuskan dua tahun penjara. Selama dua tahun kami melakukan pencarian keberadaan terpidana namun hasilnya nihil. Namun sekitar sebulan kebelakang kami mendapat kabar keberadaan dirinya. Setelah dilakukan pengintaian kami mendapat kabar dia akan datang ke TPS untuk mel-
akukan pencoblosan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Rohayatie, Rabu (9/12). Menurut Rohayati kasus terpidana Adang Rosman ini bermula ketika masih m e n ja b a t k e p a l a d e s a Lemahsubur tahun 2008. Adang Rosman membuat surat kematian palsu atas nama Samintra bin Kaidan tanpa sepengetahuan ahli waris. Pada kenyataannya surat kematian palsu itu untuk memutus hak waris Samitra. “dengan surat kematian itu memutus hak waris almarhum. Warisan berupa lahan seluas 9 hektar itu pada saat itu (tahun 2008) nilainya sekitar Rp 100 miliar,” ungkap Rohayatie. Rohayati mengatakan Adang Rasman ditangkap Ke Halaman METRO KARAWANG n
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com