BINTANG BARU WARGA KARAWANG BEKASI PURWAKARTA & SUBANG SELASA, 10 DESEMBER 2019
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekapres
PHRI Mau Gebrak Munas dengan ‘Rengasdengklok Menggugat’
INDEKS n Emas Greysia Poli: Penantian Panjang Selama 14 Tahun n Pertarungan Pamungkas Timnas U-23 n Catatan Sial Vietnam di Final SEA Games
K A R AWA N G - K e t u a Badan Pengurus Cabang (BPC) Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Karawang, Gabryel Alexander menjelaskan, dari berbagai asfek Kabupaten Karawang ini sangat po-
BUKA HALAMAN 11......
tensial. Dari kekayaan alam, seni budaya bahkan sisi kesejarahannya sangat potensial untuk dikembangkan wisata sejarahnya. “Pada Munas PHRI nanti kita akan memunculkan
tema besar Rengasdengklok Menggugat,” ujarnya. Dijelaskan, tema itu berangkat dari rasa memiliki sejarah Karawang saat ini seolah-olah kurang mendapat apresiasi dari pemerintah. “Saat perin-
gatan HUT RI, mana ada Rengasdengklok di-up. Kita sebagai orang Karawang prihatin. Karenanya kita akan menyodorkan tema besar “Rengasdengklok Menggugat’ agar pemerintah sadar akan pentingnya sejarah
besar Rengasdengklok yang selama ini seolah-olah terpinggirkan,” jelasnya lagi. Sebelumnya PHRI Karawang berhasil menjadikan Karawang sebagai tuan rumah Musyawarah Ke Hal...2
Ikuti berita SEA Games 2019 di Koran Karawang Bekasi Ekspres (KBE)
BURSA KERJA
EKSPRES
Menyediakan informasi lowongan kerja terkini di
Karawang dan sekitarnya Lagi cari kerja? Ayo cek
Koran KBE! BUKA HALAMAN 4......
PROTES KARAWANG CERDAS HMI Ngadu ke Dewan KARAWANG – Himpunan Mahasiswa Inslam (HMI) Cabang Karawang, melaporkan dugaan kecurangan program Karawang Cerdas ke Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Senin (9/12/2019). Kedatangan aktivis mahasiswa itu diterima langsung oleh Anggota Komisi IV dari Fraksi Gerindra Yusni Rinzani dan Taman. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum HMI Cabang Karawang, Fajar Andriyansah memaparkan data-data yang menjadi dugaan kecurangan program Karawang Cerdas. Diungkapkan dia, ada 7 nama penerima Karawang Cerdas yang tidak ada dalam data pendaftar. “Dari total 416 penerima beasiswa Karawang Cerdas ada 7 nama yang tidak ada dalam data 898 pendaftar,” ujar dia. Program Karawang Cerdas sendiri akan Lounching pada 10 Desember 2019, dimana semua penerima beasiswa akan diumumkan. HMI berharap adanya penundaan lounching hingga 7 nama penerima ini dapat dijelaskan. “Saya harap lounching ditunda dulu, sekama pemkab belum bisa memberikan kejelasan terkait 7 nama penerima ini,” cetusnya. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV Yusni Rinzani mengatakan, jika melihat data yang diserahkan HMI ke Komisi IV, harus ada penjelasan dari instansi terkait (Disdikpora) untuk 7 nama penerima Ke Hal...2
Penanganan Dugaan Korupsi TPG Fiktif Disetop Kurang Bukti, Jaksa Bidik Dua Kasus Lain
Kejaksaan Negeri Karawang dengan alasan tidak cukupnya alat bukti. Sebagai gantinya, kini dua perkara dugaan korupsi lain (salah satu SMK dan Dinas Pertanian) sedang digarap. Penetapan tersangka yang sebelumnya dijanjikan akan diumumkan saat peringatan
KARAWANG- Penanganan perkara dugaan korupsi tunjangan progesi guru (TPG)fiktif dihenti olek
Hari Antikorupsi, kemarin (9/12) pun tertunda. Penghentian penangan pergaran dugaan korupsi kasus TPG Fiktif dikatakan Kasie Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Karawang, Prasetyo, tak pakem terhenti. Jika ditemukan bukti baru yang Ke Hal...2
DUA KASUS YANG DIBIDIK: Dugaan korupsi proyek Damparit Dinas Pertanian: Sumber dana: DAK. Nilai proyek hampir
RP 9,5 MILIAR
Dugaan korupsi proyek di salah satu SMKN di Karawang. Sumber dana: DAK Nilai proyek
RP 4 MILIAR
Penanganan kasus yang dihentikan: dugaan lorupsi TPG fiktif.
n Efek Tol Layang Japek
Angka Kemacetan Purwakarta Meninggi PURWAKARTA- Pengoperasian Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan di pintu-pintu tol wilayah Kabupaten Purwakarta dan Ja-
SEGERA: Dioperasikannya Tol Layang Jakarta Cikampek diprediksi bakal memperparah ruas tol di Purwakarta dan Cipali.
Ke Hal...2
Tunggu Audit BPKP, Penetapan Tersangka Tertunda DI sisi lain, penundaan penetapan tersangka sebgaimana yang telah dijanjikan, menuai kekecewan pelbagai pihak. Kepala Kejaksaan Negeri Karawang menuturkan, penetapan tersangka tertunda lantaran belum keluarnya laporan audit kerugian negara oleh Bada Pemerikasa Keuangan Provinsi (BPKP) Jawa Barat. “Untuk menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi disalah satu SMKN di Kabupaten Karawang tentang dana Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018 sebesar Rp4 miliar dan Dinas PerKe Hal...2
DPRD Persoalkan Kontrak Swastanisasi TPAS Jalupang KARAWANG- Sekretaris Fraksi Golkar Asep Syaripudin menuduh pihak ketiga pengelola sampah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang PT. OB terkesan menyembunyikan klausul dan jangka waktu kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang. “Untuk pengelolaan sampah di Jalupang rencananya pemerintah daerah akan menggandeng pihak swasta PT OB. PT. OB ini seharusnya melakukan ekspose dulu ke lembaga DPRD dalam rangka bagaimana kontrak kerja kerjasama
kalausul-klausul yang akan disepakati pemerintah daerah dengan PT tersebut,” ucap pria yang akrab disapa Asep Ibe ini kepada KBE, Senin (9/12). Dikatakannya, sehingga di dalam kontrak kerjasama tersebut akan secara transparan bisa terekpose melalui lembaga DPRD atau Pemda. “Nanti klausul apa saja yang akan termuat didalam kontrak kerjasama, karena kalau melihat dari kontrak kerjasama itu lebih dari 20 tahun Pemda Karawang akan melakukan kerjasaKe Hal...2
Ketika Milenial di Kota Lumbung Padi Ogah Jadi Petani
Distan Karawang Siapkan Mekanisasi Alsintan Kabupaten Karawang di kenal sebagai kota lumbung padi terbesar di Jawa Barat. Memiliki lahan sawah lebih dari 95 ribu hektare, membuat Karawang dicap sebagai daerah lumbung pangan nasional. Namun ada krisis yang menghantui dunia pertanian Karawang. Yakni, masalah regenerasi petani. WAHYUDI, KARAWANG
NAMUN, Apa jadinya jika generasi milenial di kota lumbung padi sebesar Karawang ogah jadi petani? Terlebih, rata-rata usia buruh tani di Karawang saat ini sudah menginjak kepala lima. Berdasakan data yang dipaparkan Sekertaris Dinas Pertanian Karawang, Muhrodi Buruzi. Di tahun 2019 ini, Karawang sudah krisis buruh tani. Tak hanya di wilayah perkotaan, profesi buruh tani saat ini sudah sulit dijumpai bahkan Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
hingga ke tingkat pedesaan. Mu h r o d i b i l a n g , s e lain kota lumbung padi, Karawang juga dikenal sebagai kota industri. Memiliki lebih dari 600 pabrik dengan 5 kawasan besar. Membuat generasi milenial di Karawang lebih tertarik menjadi buruh pabrik. Dari pada buruh tani yang harus bermain lumpur dan kepanasan di tengah ladang. “Per tanian ini punya sistem juga. Kalau buruh taninya minim, produksi juga terganggu. Makanya
REGENERASI. Modernisasi pertanian di Kabupaten Karawang harus disertai regenarasi petani yang berkelanjutan.
kita bawa inovasi, dengan mendatangkan Alan Mesin Pertanian (Alsintan),” ungkapnya, kepada KBE, Senin, (9/12) di ruang kerjanya. Mekanisasi Alsintan, kata Muhrodi, akan membawa petani Karawang menjadi lebih modern. Dengan bantuan teknologi pertanian,
diharapkan proses produksi lebjh efektif dan efisien. “Tujuannya satu, membuat petani di Karawang lebih sejahtera. Karena selama ini, ongkos pertanian sangat mahal. Dengan alsintan kita pangkas biaya oprasional itu,” jelasnya.
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com
Ke Hal...2