Karawang Bekasi Ekspres, 10 April 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang RABU, 10 APRIL 2019

www.karawangbekasiekspres.co.id

Jokowi: Terima Kasih Bupati

Disdik: Bangku Kosong Kepsek Diisi setelah Pilpres KARAWANG - Kekhawatiran para guru di sekolah akhirnya mendapatkan jawaban. Setelah sekian lama kosong jabatan kepala sekolah (Kepsek) sejumlah SMP di Kabupaten Karawang akan ditentukan usai pemilihan presiden (pilpres).

Hal tersebut disampikan

HARGA Rp3.000

@korankarawangbekasiekspres

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Nandang Mulyana saat melakukan kunjungan pengawasan USBN di SMPN 5 Karawang pagi kemarin.

Menurut Nandang untuk saat ini Pemerintah Daerah masih disibukan dengan pesta demokrasi untuk meKe Hal...7

2014 Kalah, 2019 Bebankan Albaghdadi Menang 60 Persen di Karawang

YOGIE/KBE

TARGET PETAHANA: Kampanye Capres-Cawapres Nomor Urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin di Stadion Singaperbangsa Karawang.

KARAWANG - Capres Nomor Urut 01 Joko Widodo dikepung para relawan dan pendukungnya saat kampanye terbuka di Stadion Singaperbangsa Kabupaten Karawang, Selasa, (9/4).

Jokowi hadir didampingi istrinya Iriana Jokowi dan Cawapresnya yaitu KH. Ma’aruf Amin beserta istri langsung mendapat sambutan yang sangat meriah dari

para pendukungnya. Sejak kedatangannya ke area stadion, Jokowi dikepung dan dikerumuni para pendukung dan relawan sampai saat hendak ke panggung utama.

Dalam sambutannya di hadapan puluhan r ibu masyarakat Karawang pedukungnya, Jokowi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Karawang Cellica Nurachadiana.

“Terima kasih saya ucapkan, kepada ibu bupati dan bapak wakil bupati yang hadir secara pribadi,” ucapnya disambut tepuk Ke Hal...7

Bandar Sabu Jaringan Malaysia Dibekuk di Cikopo K A R AWA N G - B a d a n Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang bersama dengan BNNP Jawa Barat meringkus bandar sabu-sabu jaringan Malaysia di tempat parkir Rumah Makan Minang Moderen, Cikopo, Kabupten Purwakarta. Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti sabu seberat 0,5 kilogram senilai Rp 750 juta.

“Bandar sabu berinisial A ini terhubung dengan

sejumlah narapidana yang masih meringkuk di salah satu Lapas di Jawa Barat. Dia dikendalikan D, dan B, para warga binaan di Lapas tersebut. Tersangka mengedarkan sejak 2016,” kata Kepala BNNK Karawang, AKBP M. Julian, Selasa (9/4).

Lanjut M Julian, tersangka A mengedarkan barang haram itu di wilayah Karawang, Purwakarta, dan Subang.

Konsumennya adalah para pengunjung tempat hiburan

malam dan para pemakai rumahan. Masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Pihak BNN meyakini barang-bukti yang berhasil disita merupakan barang sisa penjualan.

“Tersangka adalah bandar.

Kemungkinan besar dia memiliki anak buah yang bertugas mengedarkan atau kurir pengantar barang haram itu,” jelasnya.

Disebutkan pula, ter-

ARIE FIRMANSYAH/KBE

DARURAT NARKOBA: Bandar Sabusabu jaringan Malaysia yang ditangkap BNNK Karawang di Cikopo.

Ke Hal...7

Tangkulak Mengusik Harga, Petani Terjerat Utang

Budidaya Jamur Merang Warga Pasirjaya Lepas Julukan Kampung Begal Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, yang identik dengan sebutan Kampung Begal. Ternyata memiliki berjuta potensi yang luar biasa. Selain memiliki Wisata Pantai Tanjung Baru dan banyak pesantren. Desa Pasirjaya, juga memiliki beragam olahan makanan. Salah satunya Jamur Merang.

WAHYUDI, Cilamaya SEJAK awal tahun 2000-an silam. Desa Pasirjaya sudah dikenal sebagai sentranya jamur merang. Bahkan, di satu dusun, terdapat puluhan kumbung jamur. Dimana, setiap kumbungnya,

bisa menghasilkan 2 kwintal jamur merang kualitas terbaik, setiap kali panen.

Satu diantara puluhan pembudidaya jamur merang, Sumarno, menjelaskan, jamur merang kuali-

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

BUDIDAYA : Seorang petani Jamur Merang di Desa Pasirjaya, Cilamaya Kulon sedang bekerja di kumbung jamur miliknya.

tas super dan terbaik di Karawang, ada di Desa Pasirjaya. Selain menggunakan bahan baku yang eksklusif dan berkualitas.

Mulai dari proses pembibitan hingga proses panen.

Jamur merang khas Desa Pasirjaya, di jaga dan di rawat dengan baik oleh para petani.

“Jamur disini sedikit berbeda. Ukurannya dia lebih besar, selain itu dagingnya tebal dan empuk. Apa lagi yang kualitas super, rasanya sungguh nikmat,” ungkap Sumarno, kepada KBE, Selasa (9/4) di Dusun Ceah, Desa Pasirjaya.

Pria separuh baya yang akrab di sama Marno itu mengatakan, sudah puluhan tahun ia menjalankan bisnisnya di Cilamaya. Namun, hingga saat ini, belum pernah mendapat bantuan jenis apa pun. Baik dari pemerintah maupun swasta. Marno tak ingin, bisnisnya di usik oleh para tangkulak, yang memberikan sejumlah bantuan modal.

Namun dengan syarat dan ketentuan yang mengikat.

“Kalau saya mandiri, tidak mau pakai modal dari tengkulak. Soalnya, kita nanti wajib menjual hasil panen pada mereka. Dengan harga yang tak sebanding dengan kualitas jamurnya,” ungkapnya.

Desa Pasirjaya memang dikenal keras. Selain cap kampung begal yang melekat, rupanya di desa yang juga punya kampung santri itu. Dijajah oleh permainan harga dan ikat kontrak paksa, yang dilakukan para Ke Hal...7

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No. 20 Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp Fax(0267) 8408492

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

OPINI

RABU, 10 APRIL 2019

2

Mengamati Pesta Demokrasi Oleh Benny Soetrisno

Hari-hari menjelang pemilu seperti sekarang, kebanyakan pengusaha memilih wait and see. Keputusan-keputusan bisnis yang besar tidak diambil. Namun, keputusan bisnis yang biasa tetap jalan terus. Misalnya, membeli atau menjual barang.

Keputusan besar itu, misalnya, menjual saham dan aset. Itu pasti di-hold dulu.

Pengusaha menunggu sampai ketahuan siapa presidennya. Kalau presiden terpilih itu dipandang sebagai market driver, tentu harga aset yang kami transaksikan naik. Harga saham juga ikut naik. Kalau tidak, yang terjadi akan sebaliknya. Itu tidak akan lama. Toh, pemilu hanya tinggal beberapa hari lagi. Apalagi, ada quick count yang membuat kita lebih cepat tahu siapa pemimpin yang terpilih nanti.

Setelah presiden terpilih diketahui, pengusaha biasanya masih akan wait and see untuk keputusan lain. Misalnya, keputusan ekspansi ke daerah atau ke luar negeri. Kami tunggu hingga presiden dilantik dan melihat siapa saja pembantu-pembantu presiden (menteri). Terutama yang menangani bidang ekonomi. Itu adalah penajaman pengamatan yang terakhir dari pengusaha.

Apabila pembantu-pembantu presiden itu market friendly, tentu akan lebih baik bagi pengusaha. Menteri yang melayani. Tidak hanya memerintah, tetapi juga mendengar usulan pengusaha dan bisa berkolaborasi supaya ekonomi tetap tumbuh.

Sebab, pertumbuhan ekonomi berkaitan dengan pen-

gusaha. Kalau perusahaan milik pengusaha itu untung, pajak penghasilan (PPh) badannya besar. Kalau PPh badan besar, pundi-pundi APBN bertambah. Dengan demikian, pemerintah bisa melakukan pelayanan publik nonekonomi dengan lebih baik. Misalnya untuk kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur. Sebaliknya, kalau pengusaha rugi, setoran PPh badan juga kecil. Padahal, 70 persen APBN ditopang dari pajak.

Ya n g p e r l u d i i n g a t , pemerintah bisa mencetak ekonomi yang tumbuh asalkan pengusaha tumbuh. Kalau pengusaha tidak tumbuh, hal yang sama

akan tecermin pada angka pertumbuhan ekonomi.

Kita sudah berkali-kali mengadakan pemilu.

Sebagai pengusaha, saya percaya bahwa keamanan negara saat pemilu akan terjaga dengan baik. Waswas itu bukan hal yang patut kita rasakan. Saya percaya, pesta demokrasi akan berjalan kondusif.

D a l a m p e m e r i nt a ha n Jokowi-JK, ekonomi kita tumbuh 5 persen. Itu baik, tapi belum yang terbaik.

Sebab, 5 persen itu mayoritas ditunjang konsumsi, bukan produksi. Pertanyaannya, kenapa produksi tidak begitu naik?

Coba lihat dari sisi pembiayaan. Yang perlu didala-

mi itu financial deepening (pendalaman pasar keuangan). Kalau pemerintah ingin produksi tumbuh, harus ada financial deepening. Nah, di situ kelemahan kita. Ada inovasi dari anak-anak muda berupa fintech (financial technology), tapi bunganya tinggi.

Kenapa tidak diatur saja?

Bunga kartu kredit saja dibatasi. Pinjaman fintech dan kartu kredit sama-sama tidak pakai agunan. Kalau bunga fintech dibatasi, kita bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Orang yang hendak membuka usaha bisa meminjam modal dari situ.

Lalu, dari sisi korporasi, bunga pinjaman bank masih tinggi. Yakni, 12 persen. Se-

bab, NIM (net interest margin) perbankan di Indonesia masih tinggi, sekitar 7 persen.

Kalau itu bisa ditekan, pengusaha bisa mendapatkan bunga yang kompetitif.

Kita bersaing bukan hanya antar pengusaha, tapi antar pemerintah. Tiap-tiap negara berusaha keras meningkatkan pertumbuhan ekonomi masing-masing. Jadi, pemerintah nanti harus bisa menciptakan bunga yang kompetitif, tarif PPh badan yang lebih bisa mendorong pertumbuhan usaha, dan layanan birokrasi yang memudahkan. Itu PR-nya. *****Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri

CERPEN, BENNY ARNAS

Gadis Kamarian, oh Gadis Kamarian (1/BERSAMBUNG) MESKIPUN gelar doktor dari Universiteit Leiden hampir berada dalam genggamannya, gadis 29 tahun itu tetap harus putarkaki!

Ketika kecil dulu ia sering melihat calon mempelai perempuan yang melaksanakan tradisi itu. Yang t e ra k h i r a d a l a h k a k a k perempuannya yang hendak dipersunting laki-laki yang tak lain tak bukan adalah tetangga mereka sendiri yang saat itu sudah menjadi pengusaha sukses

di Jakarta. Kakaknya meletakkan kaki di atas ketiga permukaan tungku, satusatu, lamat-lamat, penuh khidmat. Dapat ia rasakan kegugupan melingkupi diri calon mempelai perempuan itu. Ketika kakinya sampai pada akhir prosesi itu, meletakkan telapak kakinya di abu perapian yang sudah dingin, ketegangan itu seperti terbang menembus langit rumah. Telah sah ia diterima menjadi bagian dari keluarga laki-laki!

Ia juga ingat, bagaimana kakak iparnya harus menjadi salwir di perhelatanperhelatan adat. Awalnya ia tentu menyangsikan suami kakak perempuannya yang terpandang itu akan benarbenar diperlakukan sebagai “pelayan” bagi ayah dan kakak laki-lakinya yang hanya seorang pekebun atau nelayan. Tapi, ketika dengan mata kepalanya sendiri ia menyaksikan bagaimana laki-laki itu menuangkan sopike gelasgelas kosong di tangan ang-

gota keluarganya, ia menghela napas beberapa kali.

Oh, di Negeri Kamarian tercintaku ini, siapa pun, apa pun, dari mana pun, ketika masuk ke lingkungan adat, harus menjunjung bumi tempat ia berpijak, batinnya. Termasuk seorang pengusaha ternama yang menjadi salwir alias pelayan bagi ayah dan kakak-kakak iparnya yang lain karena status malamait, menantu laki-laki dalam adat Amalohy! (*)

Hubungi : ( 0267 ) 8408492 : ( +62 ) 885710657938 DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG K E L U R A H A N PA S I R K A R E U M B I .

KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899. ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI

BUTIK NISAY butk mnyediakn kerudung lukis, sptu mimosabi & brbgai pakaian dr anak hngga dwasa, aksesoris hingga lainnya, Hub: di Jln Raya Galuh Mas City Walk Karawang

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 unt Rmh prmnt lok. jl raya cikalong girang, ds.

Cikalong, kec. Cilamaya wetan, karawang luasbangunan 9*15 m, 3 kamar, jetpam, listrik 900 watt, halaman luas. Hub. 081617372163 atau 087786517141 Komar

DIJUAL TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

LOWONGAN DIBUTUHKAN sales untuk tukang gigi syarat punya motor, minimal pendidikan SMA, maximal usia 35 tahun kirim emailrichdental77@yahoo.com.

KEHILANGAN TELAH HILANG SHM NO 00242 A/N NEMBAN BIN ANENG LT 1.900 M² LOKASI DESA CIBENING RT 03/06 KEC.SETU KAB BEKASI.

LOWONGAN DICARI 1. Admin, wanita, > 22 tahun, min.SMA, 2. Marketing, wanita, > 28 tahun, pengalaman,min. SMA, CV Kirim up: admin alamat : Kampung. Sukamulya No. 1 Rt. 14 Rw. 04, Kel. Cibogo Kec. Cibogo, Kab. Subang, Kode Pos 41285

WEBSITE MENERIMA jasa pembuatan website, space unlimited, pertahun sudah termasuk posting dan domain, soal harga hubungi nomor 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

U HAY NG A UR LOS! B NYO

RABU, 10 APRIL 2019

IMBAUAN BUPATI Berdasarkan Surat Edaran bernomor KS.01/380/Kesra per tanggal 27 februari 2019: Mengistruksikan setiap instansi pemerintahan menggelar penggalangan dana “Peduli Thalsemia” menindaklanjuti data yang dirilis Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI/ POPTI) saat ini ada sebanyak 129 penyintas thalasemia yang tersebar di 30 kecamatan se-Subang.

Adapun penyerahan bantuan dana dapat diserahkan ke Bagian Kesra Setda Subang atau via transfer ke rekening a/n Peduli bencana Kab.Subang: 0092084965100.

Demikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bupati Subang Ruhimat

PERISTIWA Pelaku Ranmor Dibekuk SUBANG - Satuan Reserse Kriminal Polres Subang berhasil meringkus pencuri belasan motor yang beraksi di wilayah hukum Suba ng da n d i da e ra h la i n nya d i In d o n e sia.

Aksi Andi Permana alias Boneng warga Binong dihentikan Satuan Reskrim Subang berawal dari laporan korban Nana Rohana warga Sumedang.

Kqpolres Subang AKBP M. Joni Sik melalui Kasat Reskrim Polres Subang AKP M. Ilyas Rustandy menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku dengan meminjam motor korban dengan alasan ke salah satu tempat, namun pelaku tidak kunjung datang. Pelaku Boneng yang warga Binong menempati rumah kontrakan milik Nana Rohana di daerah Sumedang. Saat pelaku sedang berbisnis kepada Nana tidak beberapa lama, Boneng pulang ke Binong dan menelpon korban terkait bisnis tersebut.

“Boneng minta Nana ke Binong untuk membahas soal bisnis tersebut. Setelah Nana tiba di lokasi, Boneng meminjam motor milik korban dengan alasan ke keluarganya soal bisnis yang dimaksud. Setelah motor dikasih, pelaku tidak ada kembalinya lagi, atas kejadian tersebut korban langsung melapor ke Polsek Binong,” jelasnya.

Kemudian petugas Satuan Reskrim Polres Subang langsung mengejar pelaku hingga ke Garut. Pengejaran petugas berhasil membawa pulang tersangka dari persembunyiannya. “Kita amankan dari Garut, dan hasil pemeriksaan, pelaku tenyata sudah belasan kali melakukan aksi yang sama dari data kami Reskrim Subang pelaku beraksi di daerah Indramayu, Ciamis, Purwakarta, Bandung, Garut, Batang Jateng, dan sejumlah daerah lainnya di Subang seperti di Pamanukan, Bingong, Pagaden, Cisalak, dan Pagaden”, ujar Kasat Reskim Polres Subang AKP M. Ilyas. (hrn)

SOROT Pemkab Dinilai Kurang Komunikatif SUBANG – Kemeriahan hari jadi Kabupaten Subang ke-71 yang diperingati dengan berbagai acara seremonial sepertinya tidak begitu dirasakan para wartawan yang bertugas di Kabupaten Subang.

Seperti halnya dalam kegiatan Riung Mumpulung yang dilaksanakan di Aula Pemkab Subang (4/4/2019). Tidak ada satupunwartawanyangmenerimaundangansecararesmi.

Wartawan juga luput dari berbagai penghargaan yang diberikan oleh Pemkab Subang kepada para tokoh. Tidak ada tokoh wartawan yang mendapatkan penghargaan.

Dengan tidak mendapat perhatian dari Pemkab Subang ini sejumlah wartawan yang setiap hari melakukan peliputan dan menyampaikan informasi seputar Kabupaten Subang kepada masyarakat akan melakukan boikot.

“Istilahnya bukan boikot, karena kami sadar sumber informasi utama itu ada di Pemkab Subang. Kami ingin memberi tahun bupati bahwa kami ada. Kami bukan jaielakung yang datang tak dijemput dan pulang tak diantar,” kata seorang wartawan senior bernama H. Ade Bom. Ia bersama sejumlah wartawan cetak, online dan televisi merasa tidak dianggap. Padahal keberadaan wartawan sangat penting.

“Wartawan adalan pilar ke-4 demokrasi, tentunya keberadaan wartawan sangat penting, tidak ada wartawan, demokrasi tentunya tidak akan bisa berjalan lancar,” katanya.

S ebagai bukti adalah sudah banyak contoh pemerintahan Subang dan pejabat yang tidak menghargai wartawan berakhir di jeruji besi.

Wartawan senior lainnya, Budi Santoso menambahkan, pihaknya berharapa di kepemimpinan bupati H. Ruhimat dan wakil bupati Agus Masykur bisa menghargai profesi wartawan, “Kita berharap dikepemimpinan Jimat-Akur, pemerintah lebihflaksibeldanbersahabatdenganwartawan,”kataBudi.

Ditambahkan Budi, wartawan adalah pewarta yang memberikan Informasi kepada masyarakat. Jadi jangan beranggapan wartawan remeh selalu minta duit atau selalu mencari kesalahan pejabat. (hrn)

Semangat Baru Urang Subang

Disparpora Berbohong Janji Bagikan Uang Bonus Atlet Saat Hari Jadi Subang Hanya Isapan Jempol SUBANG - Apa yang diutarakan dan dijanjikan oleh Disparpora Subang terkait akan dibagikannya uang bonus para atlet yang mendapatkan medali di Porda Jabar 2018 pada 5 April 2019 lalu, yaitu saat bertepatan Hari Jadi Kabupaten Subang ternyata cuma isapan Jempol.

Akibat dari batalnya pemberian uang bonus itu membuat puluhan atlet Subang yang merasa kecewa mendatangi Kantor Disparpora Subang. Mereka kembali mempertanyakan nasib bonus mereka kepada Ugit Sugiana, Kadis Parpora yang janjinya tanggal 5 April akan membagikan uang bonus.

“Pemkab Subang baik itu Bupati maupun Kepala Disparpora Subang inkar janji lagi dan kami sangat kecewa dengan kinerja dari Disparpora,” kata Sekertaris Umum

HARUN/KBE

TEMPUH JALUR HUKUM. Sekertaris Umum Nuaythai Subang Dede Tessa Irawan mengaku akan membawa ke jalur hukum soal dugaan korupsi bonus atlet Subang.

Nuaythai Subang , Dede Tessa Irawan.

Dijelaskan Dede, Disparpora Subang pembohong alias menipu para atlet dan sudah mela ku k a n p e m b o h o n g a n

public. “Ugit dan Bupati telah melakukan pembohongan publik,” tambah Dede.

Ditambahkan, jika pihak Disparpora tetap tidak juga bekerja dan tidak mem-

berikan kepastian kapan bonus atlet diberikan, para atlet akan menempuh jalur hukum dengan laporan korupsi pada para pejabat terkait.

“Padahal data sudah kami

kumpulkan dua bulan yang lalu, hanya 8 data saja yang kurang. Kami Sangat kecewa, dan kasus ini akan kita laporkan terkait ada dugaan korupsi bonus atlet,” tambah Dede Tessa. (hrn)

Warga Kena Musibah, Bupati Malah “Jalan-jalan” di Jakarta SUBANG– Banjir besar yang melanda Kecamatan Ciasem Subang akibat dari jebolnya tanggul hulu Sungai Ciasem telah mengakibatkan kerugian bagi banyak warga. Jebolnya tanggul hulu Sungai Ciasem itu juga tidak hanya berdampak banjir di wilayah Utara Subang tapi juga di wilayah selatan.

“Bukan saja di daerah Ciasem Pantura, disini juga masyarakat sekitar tanggul yang jebol juga merasakan banjir. Tanaman padi rusak semua karena air sungai meluap,” kata Haji Isur, tokoh masyakat Subang Selatan.

Tanggul atau penahan irigasi Hulu Sungai Ciasem yang jebol berlokasi di dua titik., Yaitu di Curugagung Kecamatan Segalaherang dan di Kampung Parung Kelurahan Kota Subang.

“Dua titik tanggul ini jebol. Bahkan di wilayah Segalaherang banjir sudah merusak puluhan hektare sawah dan tanaman milik petani,” kata Haji Isur.

Untuk antisipasi agar

HARUN/KBE

JEBOL: Hulu Sungai Ciasem yang tanggul irigasinya jebol akibat curah hujan tinggi.

tidak semakin besar bahaya bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Ciasem dan dan Segalaherang dan daerah yang sejalur dari hulu sampai mu a ra Su nga i C i a s e m, diharapkan Pemerintah Kabupaten Subang segera bertindak.

“Jangan sampai banjir ini makan korban. Kami

sebagai masyarakat Subang meminta pemerintah untuk segera mengirimkan bantun untuk memperbaiki tanggul irigasi hulu Sungai Ciasem. Jika lambat kemungkinan akan terjadi banjir yang lebih besar lagi. Bahkan banjir bisa jadi ancaman longsor dan banjir bandang,” tambahnya.

Sebelumnya dikabarkan ratusan rumah warga di Kecamatan Ciasem terendam banjir hingga mencapai 2 meter. Sekitar 850 rumah dan areal pertanian di Kecamatan Ciasem terendam banjir. Bencana tersebut terjadi karena meluapnya Sungai Ciasem menyusul tingginya hujan yang terjadi sejak Minggu malam.

Kantor Kecamatan Ciasem mencatat, ada sebanyak 850 rumah warga yang terendam banjir. Warga yang paling terdampak banjir berada di Desa Dukuh, jumlah rumah yang terendam di desa itu mencapai 523 unit.

Sisanya 150 unit rumah di Desa Ciasem Tengah, 100 unit rumah di Desa Ciasem Hilir, 50 unit rumah di Desa Sukamandijaya, dan 20 unit rumah di Desa Jatibaru.

Hingga Selasa (9/4/2019) sore banjir masih terjadi.

Ketinggian air yang sebelumnya mencapai hampir satu meter kini mulai surut dan sudah mencapai sekitar 50 cm.

Kondisi ini menyebabkan

aktivitas warga lumpuh.

Banjir juga menyebabkan pelayanan publik di sejumlah kantor desa terganggu.

Bahkan ada sekolah yang sementara diliburkan, terutama sekolah dasar.

“Melihat jumlah rumah dan fasilitas umum yang terendam cukup banyak, bisa dibilang banjir kali ini merupakan banjir terbesar,” kata Camat Ciasem, Ubi Kurtubi.

Sementara saat dihubungi Bupati Subang Haji Ruhimat tidak mengangkat telepon. Akibatnya, pers sulit mendapatkan informasi soal penanganang bencana banjir di daerah ini.

Dihubungi terpisah, Dedi dari Tim Jimat Akur mengatakan bahwa saat ini Bupati Subang sedang berada di Jakarta. “Pak Bupati sedang dalam perjalanan ke Jakarta,” kata Dedi.

Tapi Dedi tidak memberikan penjelasan tujuan Bupati Subang ke Jakarta.“Mungkin lagi jalanjalan, itu yang saya tahu informasi dari rekan dekat beliau,” kata Dedi. (hrn)

Ormas FPS Bantu Korban Banjir SUBANG – Banjir di wilayah Kecamatan Cias em telah menggu g a h r a s a s i m p a t i w a rga masyarakat maupun or mas/L SM untuk mengeluarkan bantuan kepada para korban banjir di wilayah itu.

Seperti halnya Ormas Perum Silaturahmi Pantura (FSP) yang mewujudkan komitmennya untuk membantu warga Pantura dengan memberikan

bantuan terhadap korban atas musibah banjir d i Ke ca mat a n C i a s e m.

Bantuan tersebut dikirim langsung ke posko benc a n a d i l o k a s i b a n j i r.

Bantuan yang diberikan FSP tersebut berupa sembako seperti mie instan, air mineral, kue kering dan diserahkan langsung oleh Ketua FSP Dadang Juanda Didampingi Sekretaris FSP Santoso.

Dalam kes empatan itu

D a d a n g Ju a n d a m e n y ampaikan rasa prihatinnya melihat kondisi korban banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Ciasem dan sekitarnya.

M e n u r u t D J, b a n t u a n yang diberikan FSP ini memang tidak seberapa namun diharapkan dapat membantu meringankan beban bagi mereka yang tertimpa musibah banjir. “ B erharap bantuan ini segera di distribusikan

langsung kepada korban yang mendapat musibah b a n j i r ” k a t a K a n g D J. Tidak itu saja, Ketua FSP ini menegaskan, dengan bantuan tersebut diharapkan bisa mengetuk pihak swasta dalam hal ini perusahaan-perusahaan yang a d a d i Su b a ng mau pu n para dermawan, ormas/ LSM agar bisa ikut serta bersimpati memberikan bantuan kepada warga menjadi korban banjir.

“Kita imbau kepada pihakpihak perusahaan, Dermawan, Ormas/LSM agar peduli turut serta menyalurkan bantuan bagi warga yang menjadi korban banjir,” imbaunya.

Ketua FSP juga mengucapkan terima kasih atas kesigapan pihak Tagana Dinsos maupun BPBD Subang serta jajaran Polres Subang yang sigap menangani dan mengevakuasi para korban banjir. (hrn)

Masyarakat Diimbau Semangat Jelang Pencoblosan SUBANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang menggelar kegiatan Pemilu Run 5K 2019, di Lapang Pelabuan, Kelurahan Sukmelang, Subang Kegiatan yang ditujukan untuk menarik minat masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya pada pemilu yang akan dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019 tersebut diikuti ratusan peserta.

Tampak hadir dalam acara ini, Ketua KPU Subang, Suryaman sekaligus melepas lebih dari 500 peserta didamp-

ingi Komisioner KPU Subang, Hari Nazarudin dan perwakilan dari Bawaslu Subang.

Ketua KPU Subang, Suryaman mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan tahapan sosialisasi Pemilu 2019. “Kegiatan ini adalah salah satu bagian dari tahapan sosialisasi untuk mensosialisasikan Pemilu 17 April mendatang,” kata Suryaman.

Dengan adanya kegiat a n Pe m i l u Ru n 2 0 1 9 ini masyarakat agar lebih bersemangat lagi dalam

menghadapi Pemilu 17 April 2019 mendatang.

Selanjutnya KPU Subang mengajak masyarakat sekitar Subang Kota untuk berlari, agar warga lebih bersemangat lagi dalam menghadapi pemilu, dan partisipasi masyarakat pun lebih baik.

“Acara ini adalah untuk menyiapkan mental, kesehatan jasmani dan rohani untuk masyarakat untuk lebih bersemangt lagi di pemilu 17 April 2019 mendatang,” imbuhnya.

Su r ya ma n m e ng ha ra pkan dalam pemilu 2019

ini partisipasi masyarakat bisa naik sekitar 77,5% dari tahun-tahun sebelumnya.

“Saya harapkan warga masyarakat Kabupaten Subang partisipasinya lebih baik lagi, dan saat ini target KPU adalah 77,5% , dari tahun-tahun lalu, dan kesiapan nya pun terus berjalan, karena 10 hari lagi kita sudah mulai menjalankan Pemilu,” kata Suryaman.

Secara terpisah, warga masyarakat Kelurahan Sukamelang, Silvia (28), mengaku senang menikuti

pemilu Run 2019 yang digelar pihak KPU Subang ini.

“Saya sangat senang dan bangga, dengan adanya kegiatan Pemilu Run 2019, yang diadakan KPU ini, warga masyarakat bisa lebih bersemangat lagi untuk memilih pilihan nya, agar jangan sampai Golput,”terangnya.

Kegiatan ini pun sebelum nya, di adakan Senam sehat bersama KPU, Lari dengan mengelilingi Subang Kota, dan dihibur artis dari Bintang Pantura 5, dengan Nama Nilah BP 5. (hrn)

HARUN/KBE

SEMANGAT: Ketua KPU Subang melepas para peserta lomba Pemilu Run 5K 2019 di Lapang Pelabuan, Kelurahan Sukmelang.

PENDIDIKAN

RABU, 10 APRIL 2019

4

USIA DINI Permainan Tradisional Baik untuk Kecerdasan Anak DALAM masa pertumbuhan, anak memiliki daya berpikir yang baik dan kreatif. Salah satunya bisa diasah lewat berbagai permainan. Permainan tradisional perlahan mulai bergeser dan tergantikan oleh gadget. Anak kini lebih sering bermain gadget daripada melakukan aktivitas fisik di luar ruangan.

Padahal banyak manfaat yang didapat dengan melakukan aktivitas fisik di luar ruangan. Kondisi inilah yang menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua. Melihat pentingnya edukasi tersebut, Madurasa Fitkidz mengadakan sebuah kompetisi “Fitolympic” baru-baru ini.

Fit Olympic merupakan kompetisi layaknya olimpiade untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak sekolah dasar. Ada 3 cabang permainan tradisonal yang dipertandingkan yaitu Bola Gebok, Gobak Sodor, dan Balap Karung Estafet.

Fitolympic sendiri diambil dari kata Fit dan Olympic. Fit sesuai dengan produk Madurasa Fitkidz, Olympic dari kata Olimpiade.

“Melalui Fitolympic ini, kita ingin mengajak anak-anak dan orang tua untuk bermain bersama di luar ruangan, sekaligus melestarikan permainan-permainan tradisional yang sudah mulai dilupakan,” kata Muji Sarjono GM Human Capital & General Affair PT Madurasa Unggulan Nusantara. Permainan tradisional dan multivitamin untuk anak/ copyright: pexels.com/singkham Dengan kompetisi ini diharapkan anak-anak tetap fit dan mengasah kecerdasan otak. Jika badan anak-anak kita fit, maka mau melakukan apa saja atau mau menjadi apa saja jadi asik. “Dengan begitu Ayah dan Bunda tidak perlu khawatir lagi jika anak-anak kita bermain di luar ruangan karena hal tersebut sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak. Keaktifan anak Ayah dan Bunda juga akan ditunjang oleh Madurasa Fitkidz sebagai multivitamin anak yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh Si Buah Hati,” jelasnya. (red)

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SIMULASI UNBK : Warga Belajar Paket C PKBM Karawang, saat simulasi UNBK.

PKBM Siap UNBK Serentak Digelar 12 April – 16 April 2019

Media Pembelajaran Sederhana agar Siswa Betah Belajar DALAM dunia pendidikan, media pembelajaran mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran sendiri memiliki tujuan agar proses belajar mengajar lebih efektif dan mudah diterapkan.

Tetapi realitanya media pembelajaran sering terabaikan dengan alasan terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, dan tidak tersedianya biaya. Agar proses belajar mudah dan efisien, pendidik harus memilih media yang relevan dengan tujuan pembelajaran yang akan di capai.

Media merupakan suatu alat atau sarana atau perangkat yang berfungsi untuk menyampaikan informasi.

Sedangkan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat pembelajaran yang menjurus kearah terjadinya proses belajar.

Macam macam media pembelajaran sederhana gambar yang dimaksud di sini termasuk foto, lukisan/ gambar, dan sketsa. Macam macam media pembelajaran ini bertujuan untuk penampilan berbagai jenis gambar ini adalah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin disampaikan kepada siswa.

Macam macam media pembelajaran gambar jadi dapat diambil dari majalah, brosur, selebaran, dan lainlain yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Ciri utama dalam membuat gambar garis, yaitu adanya objek, aksi, atau situasi yang ingin dilukiskan.

Dengan gambar garis siswa akan memahami pembelajaran melalui sketsa gambar.

Macam macam media pembelajaran melalui media gambar diam adalah media visual berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi, misalnya: foto, gambar, peta.

Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan tertentu. (red)

CILAMAYA KULON - Untuk ke dua kalinya, ribuan warga belajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Karawang, bakal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Bedanya, sebanyak 1. 194

siswa paket C setara SLTA sedrajat, di 40 PKBM yang tersebar di Karawang. Bakal menggelar UNBK serentak, pada 12 hingga 16 April 2019 mendatang.

Ketua Forum PKBM Karawang, Heru Saleh, mengatakan, 40 PKBM yang tersebar di 30 kecamatan se-Kabupaten Karawang, siap menggelar UNBK serentak tahun 2019 ini.

“Semua PKBM sudah siap.

Dari 40 PKBM, 15 diantaranya UNBK mandiri,”

ujarnya, Selasa, (9/4).

Dijelaskan Heru, sebelum melaksanakan UNBK, warga belajar sudah melaksanakan simulasi UNBK, yang terdiri dari 4 sesi masa uji coba.“Panitia menjamin kesuksesan UNBK serentak sukses 100 persen. Setelah simulasi, saya yakin, anak-anak sudah lancar memahami komputerisasi,” jelasnya. Pengelola PKBM Asolahiyah Kecamatan Cilamaya Kulon ini menambahkan, mengingat

banyaknya warga belajar yang ikut UNBK, tentu saja pihak Dinas dan pengelola mengupayakan perizinan bagi peserta yang aktif bekerja di perusahaan agar bisa ikut ujian, salah satu diantaranya dengan surat edaran.

Diharapkan, kata Heru, saat pelaksanaan semua perusahaan di Karawang bisa berikan izin bagi karyawannya yang hendak mengikuti ujian paket C ini.

Betapapun, ada jadwal ujian susulan pada 26 - 30 April

mendatang.

“Kita harap edaran dinas ini kuat. Agar warga belajar, bisa diberikan izin ikut ujian, “ harapnya.

Kata Heru, adapun mata pelajaran yang diujikan pada UNBK nanti, diantaranya, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matenatika, PKn dan IPA/IPS. “Semoga semuanta lancar.

Kita buktikan, kalau lembaga pendidikan non-formal bisa UNBK 100 persen,” ucapnya.(wyd)

USBN SMP Terganggu Massa Kampanye KARAWANG - Kedatangan pasangan calon presiden (capres) Nomor 01 Jokowi di Kabupaten Karawang tepatnya di lokasi Stadion Singaperbangsa banyak menuai kritikan dari sejumlah siswa yang tengah melaksanakan Ujian Sekolah B e r s t a n d a r Na s i o n a l (USBN) hari kedua di sekolah pagi kemarin.

Kepala SMPN 1 Karawang, Acam mengaku terganggung dengan kampanye terbuka yang dilakukan oleh calon presiden tersebut. Sebab, tak sedikit kata dia jumlah para relawan yang terus berdatangan melalui halaman depan sekolah dengan berteriak sehingga menggangu kegiatan pelaksanaan ujian.

“Ya kaget bapak juga, sudah mah macet terus berisik lagi kasian juga kan sama anak anak lagi ujian keganggu,” ucapnya.

Menurutnya, lokasi

Acam Suhendra

kampanye terbuka yang melibatkan banyak orang tersebut tidak sepantasnya dilakukan dekat dengan lokasi lingkungan sekolah. Terlebih selain

menggangu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga menggangu jalan lalu lintas yang menyebabkan kemacetan.

“Lebih baik Prabowo

kampanye terbukan di Galuh Mas jadi tidak menggangu kegiatan siswa yang lagi belajar maupun ujian,” terangnya.

Hal serupa juga disam-

paikan oleh Humas SMAN 1 Karawang, Asep menilai bahwa kampanye terbuka memang diperbolehkan dimana saja lokasinya.

Namun bagi dia setidanya calon presiden nomor urut satu itu bisa memlih lokasi yang pantas untuk berkampanye.

“Sah-sah saja boleh dimanpun namnya juga kampanye terbuka, tapi kalau bisa lihat dulu situasi dan kondisi. Sekarang kan anak-anak SMP lagi ujian kasian keganggu, saya juga keganggu,” ungkapnya.

Salah satu peserta USBN SMPN 1 Karawang, Rafli mengaku sempat terganggu dengan keberadaan para relawan yang berbondong bondong menyuarakan nama calon presiden nomor urut satu tersebut.

“Iya berisik sih soalnya kita kan harus pokus buat ngisi soal ujian, jadi keganggu sih,” akunya. (oib)

Rafi Fadilah, Siswa SMP 5 Karawang yang Terpilih Mewakili Indonesia

Akan Berlaga di Cabor Judo Sea Games Filipina 2019 KARAWANG - Patut diacungkan jempol prestasi yang diraih Rafi Fadilah., Ia adalah salah seorang siswa SMPN 5 Karawang yang baru duduk di bangku Kelas VIII C. Ia akan mewakili Indonesia untuk mengikuti di Sea Games 2019 Filipina nanti untuk cabor judo.

Te r b u kt i u s a i m e ra i h Juara Judo Tingkat Nasional beberapa bulan lalu anak ini langsung mendapatkan permintaan dari Pengurus Besar Kurash Indonesia (PB Ferkushi) melalui surat permohonan Dispensasi kepada sekolah untuk menginjinkan siswanya tersebut untuk Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) yang diselenggarakan di Hotel Arra Ciloto selama 6 bulan dalam mempersiapkan lomba nanti.

Gur u O lahraga SMPN 5 Karawang, Eka Sumia-

ti menilai bahwa siswa didiknya tersebut pantas mendapatkan gelar juara dan mewakili Indonesia di perlombaan yang bergengsi nanti. Sebab, selain berbakat Rafi juga dikenal sebagai siswa yang rajin dalam berlatih. Maka tak heran jika ia terpilih untuk mewakili negara kelahirannya di perlombaan.

“Saya sebagai guru olahraga pembimbingnya juga ikut senang dan bangga ya, semoga dia bisa menampilkan yang terbaik dan membuat bangga kita semua,” ungkapnya.

Bagi Rafiutuh kerja keras serta kemauan yang bersungguh-sungguh untuk menggapai semua keingina n i tu l a h p e s a n ya ng disampaikannya. Siapa sangka dibalik wajah tampannya itu Rafi yang baru duduk dibangku kelas 8 C ini sudah mempunyai prestasi yang sangat gemilang

yaitu menjadi juara Judo tingkat Nasional antar SMP yang diselenggarakan di Resinda Parkmall beberapa bulan lalu dan terpilih mewakli Indonesia di Sea Games Filipina tahun 2019 nanti..

Remaja ang paling aktif diantara teman-temannya ini juga mempunyai keinginan selain di Judo yaitu ingin menjadi tentara nasional Indonesia. Bagi dia dengan mengikuti latihan Judo mer upakan suatu bekal untuk menggapai keinginannya tersebut. “ Kalau cita-cita pengen jadi tentara kan harus kuat juga ya mental fisik, semuanya aku persiapan dari sekarang lewat latihan judo,” terangnya.

S i s w a y a n g a k ra b d i panggil Rafi ini juga kerap menghabiskan waktu kosongnya tersebut hanya untuk berlatih, dengan mengikuti latihan judo

yang dilakukan rutin setiap harinya tidak menurunkan semangatnya untuk terus belajar. Bahkan usai megikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah ia langsung mengiuti kegiatan latihan kedua kalinya di sore hari.

“Latihan di judo hampir setiap hari, rutinitas selain di sekolah paling di tempat latihan judo,” ungkapnya.

D i a b e rha ra p d e n ga n apa yang tengah dilakukannya itu nantinya akan membuahkan hasil yang memuaskan karena bagi dia tidak ada yang tidak mungkin ketika s emua proses dilakukan dengan bersungguh-sungguh.

“Saya yakin kalau kita yakin dan mau berusaha untuk terus berjuang kita akan sampai kepada keinginan kita, jadi jangan menyerah terus berjuang dan pantang menyerah,” ucapnya. (oib)

TOYIB/KBE

DOA KEPSEK: Rafi Fadilah, Siswa SMP 5 Karawang yang terpilih mewakili Indonesia di Sea Games.

METRO KARAWANG

RABU, 10 APRIL 2019

5

20 KK Bertahan di Tengah Banjir Sungai Cilamaya Kembali Meluap

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

BENCANA: Tak ada hujan, tak ada angin. Puluhan rumah di Dusun Cipancuh, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.

SEKILAS INDUSTRI Gibson Pimpin Serikat Kerja PT USCI KARAWANG – Pengurus Serikat Pekerja PUK SPSI LEM PT United Steel Center Indonesia (USCI) melangsungkan pelantikan pengurus anyar, kemarin (9/4) di PT USC Indonesia Kawasan Industri Mitra, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel. Pelantikan serikat pekerja itu berlangsung khidmat dan lancar.

Sebelumnya, serikat pekerja ini terlebih dahulu melakukan pemilihan yang dilangsungkan 2 April 2019 lalu, dengan dua calon yang maju menyalonkan diri jadi ketua serikat kerja. Yang pertama Gibson S dengan perolehan suara terbanyak 210 suara. Sedangkan calon yang kedua Erwin Saputra memperoleh suara 173. Alhasil Gibson terpilih menjadi ketua anyar Serikat Pekerja PUK SPSI LEM PT United Steel Center Indonesia periode 2019-2022.

“Do’akan kami agar visi dan misi tersebut dapat kami realisasikan sesuai harapan,” kata Gibson.

Di tempat yang sama Ketua SPSI LEM Karawang, Agus Zainal, berpesan agar kepengurusan yang baru dilantik ini dapat melanjutkan dan meningkatkan kinerja untuk mensejahterakan anggotanya dan dapat bersinergi dengan perusahaan Lanjut Agus, ia pun mengucapkan terimakasih atas perjuangan selama ini dan mengharapkan pengurus lama tetap berkontribusi untuk organisasi.

“Selamat dan sukses bagi pengurus PUK PT USC. Selamat menjalankan program kerja organisasi, dan paling penting utamakan musyawarah dan mupakat dalam mengambil suatu keputusan,” pesan Agus.

Sementara itu Perwakilan manajemen PT USC Indonesia, Yuntadi Adhim mengaku sangat menyambut baik pengurus baru serikat pekerja yang dinakhodai Gibson cs.

“Kami ucapkan terimakasih kepada pengurus lama atas kerjasamanya selama ini, dan selamat atas pengurus baru. Kami yakin bisa lebih lagi dalam kerja sama,” tandasnya. (mhs)

MAHESA BAHAGIASTRA/KARAWANG BEKASI EKSPRES

DILANTIK: IPengurus Serikat Pekerja PUK SPSI LEM PT United Steel Center Indonesia (USCI) melangsungkan pelantikan pengurus anyar, kemarin (9/4) di PT USC Indonesia Kawasan Industri Mitra, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel

CILAMAYA WETAN- Tak ada hujan, tak ada angin.

Puluhan rumah di Dusun Cipancuh, Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan tergenang banjir setinggi lutut orang dewasa.

Banjir ini ditengarai luapan sungai Cilamaya setelah menerima air kiriman dari Bendungan Barugbug.

Pantauan KBE di lapangan, debit Sungai Cilamaya sangat tinggi. Tak hanya itu, alirannya juga sangat deras, bahkan berpotensi merusak tanggul sungai di Desa Cilamaya yang kian hari semakin terkikis.

Kasie Trantib Kecamatan Cilamaya Wetan, Eeng Haerudin mengatakan, meskipun tergenang banjir, sedikitnya 30 Kepala Keluarga (KK) memutuskan untuk tidak mengungsi alias memilih bertahan di tengah banjir.

“Untuk sementara tidak ada warga yang mengungsi.

Kalau perumahan warga ada 30 KK terdampak, untuk areal pesawahan, belum terdata,” ungkap Eeng Kepada KBE, kemarin (9/4).

Untuk meminimalisir halhal yang tak diinginkan, kata Eeng, saat ini BPBD Karawang sudah bersiaga di Desa Tegalwaru. Bahkan sudah disediakan perahu karet jenis RB untuk digunakan warga jika sewaktuwaktu akhirnya memilih mengungsi.

“Belum bisa diprediksi kapan banjir ini surut. Melihat aliran sungai masih sangat deras,” katanya.

Sementara itu di tempat terpisah Kepala Desa Tegalwaru, Aruji Ajam Atmaja mengatakan, pemerintah desa berharap ada bantuan untuk masyarakatnya yang terdampak banjir luapan sungai Cilamaya. Pasalnya sampai saat ini belum ada bantuan apapun dari pihak luar bagi masyarakatnya.

“Harapan saya, warga yang terdampak banjir agar segera mendapat bantuan,” ujarnya. (wyd)

Petani Karawang Tolak Bantuan Alsintan Pemerintah

ILUSTRASI

KPU Gerilya Tingkatkan Angka Partisipasi Pemilih KARAWANG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 mencapai 77 persen. KPU pun melakukan langkah-langkah, termasuk sosialisasi, untuk mewujudkan target tersebut. “Kami optimistis bisa mencapai target 77,5 persen,” ujar Ketua KPU Karawang Miftah Farid.

Untuk mencapai target tersebut, lanjut Farid, pihaknya berkoordinasi dengan semua pihak untuk melakukan sosialisasi secara massif.

Bahkan untuk menghindari warga asal coblos, KPU telah mensosilisasikan kepada warga untuk mencoblos sesuai dengan pilihannya. Menurut dia, pilihan asal coblos pun bisa dihindari dengan sosilisasi yang dilakukan oleh calon legislatif. Ini juga bisa meningkatkan partisipasi pemilih.

“Sangat membantu, karena mereka harus mensosialisasikan sampai nomor urut caleg di masing-masing parpol,” kata dia.

Beberapa warga Karawang

mengaku repot harus memilih lima kertas suara di tempat pemungutan suara (TPS). Hal ini disebutkan Titin (52), warga Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. Meski tetap akan menyalurkan hak pilihnya, Titin mengaku akan mencoblos secara acak.

“Selama ini yang saya tahu cuma calon presiden. Bingung juga kalau untuk coblos dewan (calon legislatif), enggak ada yang kenal soalnya.

Jadi, nanti kalau di TPS, kalau nyoblos paling nomor satu semua di lima surat suara,” kata dia.

Hal yang sama juga diungkapkan Karta (50), warga Kelurahan Nagasari. “Legislatif dan itu DPD, saya paling hitung kancing,” kata dia.

Potensi golput kaum buruh Potensi golput dari kalangan buruh di Karawang disinyalir masih bakal terjadi. Hal ini terjadi lantaran tak semua perusahaan bisa meliburkan karyawannya pada 17 April mendatang. Sebab, kata dia, bagi perusahaan besar, libur menyebabkan produksi ter-

henti dan merugi. Apalagi, pemerintah belum menetapkan hari pencoblosan 17 April sebagai hari libur.

“Jika perusahaan tidak libur saat pemilu, ratusan ribu buruh kemungkinan tidak mencoblos,” kata kata Kepala Disnakertras Karawang Ahmad Suroto.

Suroto mengatakan, suara buruh dapat mempengaruhi tingkat partisipasi pemilu secara signifikan. Sebab, jika mereka tak mencoblos, ratusan ribu lembar surat suara bakal sia-sia. Oleh karenanya, ia berharap para buruh di Karawang bisa menggunakan hak pilih mereka.

Untuk mengantisipasi golput di kalangan buruh, ia mengaku, segera menyebar surat edaran kepada 1.752 perusahaan di Karawang, untuk meminta perusahaan memberikan waktu kepada karyawan mencoblos saat pemilu. “Nanti kami buat edaran, tapi harus menunggu Keppres yang menetapkan 17 April sebagai hari libur atau yang diliburkan,” tutur Suroto. (bbs/mhs)

K A R AWA N G - P e t a n i Karawang menolak sejumlah bantuan alat sarana infrastruktur pertanian (Alsintan) dari Pemerintah Pusat, seperti Traktor, Cator dan sebagainya. Penolakan alat pertanian tersebut menyusul akibat anjloknya harga gabah yang terjadi saat musim panen kali ini.

Seperti yang dikatakan petani asal Karawang Jawa Barat, Carsim. Dirinya tidak butuh bantuan alsintan dari pemerintah. “Kami hanya butuh obat pestisida dan pupuk dengan harga murah,” kata Carsim kepada awak media belum lama ini.

Tak hanya itu, lanjut dia, dikala harga gabah tengah anjlok petani berharap agar pemerintah hadir. Kehadiran pemerintah harus mendengar langsung dari petani, jangan hanya mendengar laporan dari

bawahan.

Menurutnya, harga gabah saat musim panen dihargai oleh tengkulak hanya Rp. 3.800 perkilo. Padahal biaya produksi tanam menghabiskan biaya sebesar Rp7 juta perhektar.

Sedangkan kata Carsim, hasil panen tahun ini hanya menghasilkan gabah 3 hingga 4 ton perhektarnya.

Hasil tersebut akibat adanya serangan hama tikus. “Hasil panen tidak sesuai dengan biaya produksi yang dikeluarkan,” kata Casim.

Pa d a h a l m a s a p a n e n adalah saat yang ditunggu petani untuk menikmati hasil panen. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya merugi. “Kerugian ini kami tak butuh bantuan dari pemerintah.yang kami butuhkan kehadiran pemerintah” pungkasnya. (bbs/ mhs)

ILUSTRASI

Rini Remikan Rumah Kreatif di Telukjambe TELUKJAMBE- Menteri BUMN Rini Soemarno dan Perum Peruri meresmikan Rumah Kreatif Karawang (RKK) yang berlokasi di Jalan Raya Telukjambe, Karawang, untuk mendorong kemandirian dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pendirian RKK yang diinisasi oleh Kementerian BUMN bertujuan mendampingi dan membina para pelaku UMKM dalam

hal pengelolaan usaha seperti peningkatan kompetensi sumber daya, pengelolaan keuangan, permodalan, segmentasi dan target pasar, proses produksi dan total quality management.

“Di Karawang karena daerahnya Peruri, jadi saya minta Peruri yang bangun Rumah Kreatif di sini. Potensinya besar sekali, kita lagi dorong untuk kopi ya, apalagi sekarang banyak UMKM kopi dari milenial,” kata Menteri Rini pada peresmian Rumah

Kreatif BUMN di Karawang, kemarin.

Rini menjelaskan nantinya RKK ini dapat dijadikan tempat para pelaku UMKM untuk belajar dan berdiskusi agar menjadi UMKM Indonesia yang berkualitas.

Saat ini BUMN sudah mendirikan 210 Rumah Kreatif yang tersebar di berbagai wilayah kota/kabupaten Indonesia. Khusus di Karawang yang memiliki Kawasan Produksi Peruri, maka BUMN tersebut yang

memiliki andil untuk membangun Rumah Kreatif.

“Guna mendorong pelaku UMKM untuk ‘go modern, go digital, go online’, RKK telah menjalin sinergi dengan beberapa BUMN lainnya dalam hal pemusatan data dan aktivitas pembinaan mitra binaan BUMN di Rumah Kreatif Karawang,” kata Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya.

BUMN yang bekerja sama dengan RKK yaitu Pertami-

na, Pos Indonesia, Telkom, Mandiri, BNI, BRI, BTN dan Pupuk Indonesia Holding Company.

RKK terbagi menjadi beberapa zonasi, yaitu zona showcase UMKM, zona registrasi, zona analisis data UMKM, zona konsultasi dan quality control, zona belajar sendiri, zona digitalisasi dan e-commerce serta zona belajar dan berbagi.

Bersamaan dengan peresmian Rumah Kreatif Ka r aw a n g , P e r u r i m e -

nyelenggarakan Pasar Pangan Murah di Masjid Teluk Jambe Karawang.

Masyarakat yang berhak menerima bantuan paket sembako murah sebelumnya ditentukan oleh Peruri yang bekerja sama dengan perangkat desa setempat.

“Penyelenggaraan Pasar Pangan Murah sebagai bentuk kepedulian Peruri kepada masyarakat khususnya yang berada di sekitar lingkungan Kawasan Produksi Karawang,” kata Dwina.

Dalam kegiatan ini, Peruri menyediakan 3.000 paket sembako senilai Rp42.500 yang dijual ke masyarakat sebesar Rp10.000. Paket sembako tersebut terdiri dari beras 1 kg, gula pasir 450 gram, minyak goreng 1 liter, garam 250 gram dan sarden 425 gram.

Ha s i l d a r i p e n j u a l a n paket sembako akan digunakan untuk renovasi masjid di sekitar Kawasan Produksi Peruri Karawang. (bbs/mhs)

RABU, 10 APRIL 2019

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

Telokomsel Gelar Kejuaraan Game Free Fire KARAWANG – Setelah sukses dengan menggelar esport game competition “Jakarta Survivor League 2019”, kini Telkomsel menghadirkan “Jawara Cup 2019”.

Kegiatan ini merupakan wujud konsistensi Telkomsel dalam mengembangkan industri esport atau olahraga elektronik di Indonesia (8/4).

Game yang dilombakan dalam kompetisi ini adalah Free Fire. Game yang sedang digandrungi para gamers.

General Manager Digital Product Area Expansion Jabotabek Jabar Telkomsel Kurnia Hadhi mengatakan, telkomsel tidak hanya mendukung hobi dan minat para generasi muda masa kini saja, tetapi kami juga ingin menciptakan engagement

yang kuat dengan mereka untuk sama-sama membangun dan mengembangkan esport di Indonesia. “Oleh karena itu, dalam kepanitiaan kompetisi kali ini kami juga melibatkan banyak pihak seperti para komunitas games, para gamers yang menjadi caster langsung serta youtuber,”ungkapnya.

Kompetisi games Jawara Cup 2019 ini dimulai dari bulan April hingga Mei 2019 dan diikuti oleh 3250 gamers atau 650 squad dengan hadiah total puluhan juta rupiah.

Para gamers yang mengikuti kompetisi ini berasal dari berbagai kalangan dari mulai pelajar hingga komunitaskomunitas pecinta online games di wilayah Jabotabek Jabar. (dri/rls)

HUDRI AMIN/KARAWANG BEKASI EKSPRES

BUMN: Peruri telah melakukan pengiriman terakhir produk cetakan Paspor Sri Lanka dengan total sebanyak satu juta buku. Sebelumnya dilakukan pengiriman tahap pertama sebanyak 500 ribu buku pada akhir 2018.

Peruri Makin Go Internasional

Sejak 2013 Dipercaya Cetak Buku Paspor Sri Langka

KARAWANG - Peruri telah melakukan pengiriman terakhir produk cetakan Paspor Sri Lanka dengan total sebanyak satu juta buku.

Sebelumnya dilakukan pengiriman tahap pertama sebanyak 500 ribu buku pada akhir 2018.

Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya mengatakan sejak 2003 Peruri telah melakukan kerja

sama dengan Pemerintah Sri Lanka untuk memenuhi kebutuhan dokumen imigrasi berupa pencetakan paspor Sri Lanka. Hingga 2018 Peruri telah mencetak Paspor Sri Lanka dengan total sebanyak delapan juta buku dengan nilai 15 juta dolar AS. “Produksi Paspor Sri Lanka tahun pesanan 2018 telah selesai. Dalam proses pembuatannya, Peruri menggunakan material dalam negeri kurang lebih sebesar 50 persen untuk tinta dan kertas sekuriti, selebihnya menggunakan material yang

belum tersedia di dalam negeri,” ujarnya saat acara Pengiriman buku paspor ini dihadiri langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Dalam Negeri Sri Lanka, Hon J C Alawathuwala serta Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya.

Dwina melanjutkan sejak 2017 Peruri juga telah memulai memproduksi ePaspor. Aksi ekspansi ini dapat meningkatkan kapabilitas Peruri dan membuka peluang untuk meraih pasar internasional, dalam mem-

produksi produk sekuriti lainnya seperti uang kertas, koin, pita cukai dan prangko.

Sementara Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan Peruri telah mampu melakukan ekspor Paspor Sri Lanka dengan total nilai sebesar 2,1 juta dolar AS. Hal itu menunjukkan bahwa salah satu produk Peruri telah mampu menembus pasar internasional di tengah kompetisi bisnis yang semakin kompetitif.

“Kementerian BUMN selaku pemegang saham akan terus memberikan dukun-

gan kepada BUMN untuk terlibat aktif dalam pasar global,” ucapnya.

Diharapkan, ke depan, Peruri juga mampu memasarkan produk sekuriti ke negara lain seperti Afrika, sehingga menyakinkan Indonesia memiliki tingkat keamanan dalam hal pengiriman dokumen. “Kita dipercaya untuk mencetak dokumen security untuk dokumen negara lain, jadi mereka yang yakin bahwa di kita (Indonesia) safe tidak ada duplikasi atau tidak macam-macam,” ungkapnya. (dri)

RABU, 10 APRIL 2019

SAMBUNGAN

7

Pemudik akan Tembus 14,9 Juta Orang JAKARTA- Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan dalam surveinya menyimpulkan, jumlah pemudik lebaran 2019 dari wilayah Jabodetabek mencapai 3.465.458 rumah tangga, dengan total populasi pemudik 14.901.468 orang atau 44,1 persen dari total penduduk Jabodetabek tahun 2018 sebanyak 33.759.549 orang.

Kepala Badan Litbang Perhubungan, Sugihardjo mengatakan bahwa pihaknya melakukan survei tersebut untuk mengetahui potensi jumlah pemudik, penggunaan moda, pola perjalanan, biaya yang dihabiskan, preferensi

tentang mudik gratis, serta persepsi pelayanan angkutan lebaran tahun sebelumnya. “ Me t o d e ya ng d ig u nakan adalah wawancara langsung dari rumah ke rumah kepada masyarakat (home int e r v i e w ) d a n s eb a ga i pelengkap juga dilakukan online survei,” kata Sugihardjo dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa 9 April 2019. Hadir juga pada kesempatan tersebut, antara lain Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi.

Berdasarkan hasil survei itu, daerah tujuan terbanyak pemudik dari Jabodetabek adalah ke wilayah Jaw a Te n g a h d e n g a n 5.615.408 orang (37,68%).

Kemudian ke Jawa Barat sebanyak 3.709.049 orang (24,89%) dan ke Jawa Timur 1.660.625 orang (11,14%). Tujuan Jawa Tengah terbanyak adalah ke Kota Surakarta sebanyak 642.789 orang (4,31%), Semarang 563.881 orang (3,78%), dan Tegal sebanyak 354.110 orang (2,38%).

Karakteristik penggunaan moda oleh para pemudik Jabodetabek a d a l a h b u s s eb a nya k 4.459.690 orang (30%), mobil pribadi 4.300.346 o r a n g ( 2 8 , 9 % ) , k e re ta api 2.488.058 orang (16,7%), pesawat 1.411.051 orang (9,5%), sepeda motor sebanyak 942.621 orang (6,3%), dan sisanya menggunakan moda lain.(red)

Jokowi: Terima ... dari halaman 1 tangan massa pendukungnya.

Di hadapan puluhan ribu relawan dan pendukungnya, Jokowi menyampaikan tiga kartu sakti itu akan direalisasikan jika nanti terpilih kembali menjadi presiden Tiga kartu sakti yang diperkenalkan ialah Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Pra Kerja dan Kartu Sembako Murah.

“Pada Pemilu 2014 lalu di Kabupaten Karawang Jokowi- JK hanya mendapatkan 40 persen suara. Namun saya yakin dengan militansi dan semangat masyarakat Karawang target kita mencapai 65 persen, saya meyakini Insya Allah, minimal 60 persen,” ujarnya.

Namun siapa sangka justru target traihan suara tersebut ia percayakan kepada Junaedi Albaghdadi.

Junae di Albaghdadi sendiri bukan nama asing di telinga masyarakat Karawang. Pemuka agama yang memiliki padepokan dan pasantren di Rengasdengklok ini memang dikenal cukup kontroversial.

Namun selaras dengan itu, ia pun dikenal sebagai salah satu pemilik ponpes yang disebut-sebut paling mudah melakukan akses komunikasi kepada orang nomor 1 di RI. Bermula saat pecapresan Jokow i 2014 silam yang mengunjung Junaedi di pesantrennya. Pilpres 2014 Jokowi yang berpasangan dengan JK kalah raihan suara di Karawang dari Prabowo yang pada saat itu bersanding dengan Hatta Rajasa.

Bahkan di hadapan ribuan massa yang datang ke areal tempat kampanye, Jokowi berseloroh jika raihan suaranya di Karawang tidak mencapai 60 persen, Junaedi bersera para santrinyalah yang akan memikul beban tanggung jawab. Jokowi tak menyinggung TKD yang berisikan para elite politisi di Karawang.

“Di sini tadi saya sudah bisik-bisi ke Abah Junaedi, Abah Dadi. Tadi saya sampaikan, Bah, ini kalau Kabupaten Karawang tidak dapat minimal lebih dari 60 persen, Abah Junaedi tanggung jawab,” seloroh Jokowi lantas ia dan Junaedi ter-

tawa bersama. “Dan seluruh jemaahnya ikut tanggung jawab,” lanjut Jokowi lantas disambut tawa para santri Karawang yang hadir dalam kampanye.

Pada kesempatan ini pula Jo kow i m e ngaja k p e n dukungnya untuk bergembira. Capres petahana ini juga memperingatkan jangan sampai ada yang menakut-nakuti rakyat dalam pesta demokrasi.

“Jangan sampai ada yang menakut-nakuti, ada yang pesimis, jangan sampai ada yang suka marah-marah betul,” ujarnya.

Massa yang hadir di Stadion Singaperbangsa lokasi kampanye akbar JokowiMa’ruf, mengenakan kaos bergambar Jokowi-Ma’ruf Amin. Ada juga yang mengenakan baju partai serta mengenakan caping berwarna merah putih dengan gambar paslon capres cawapres nomor urut 01.

Massa kampanye terdiri dari relawan, warga Karawang simpatisan Jokowi-Ma’ruf dan massa kekuatan inti partai politik yang tergabung dalam koalisi capres-cawapres nomor urut 01 serta muslimat Nahdlatul Ulama se-Jawa Barat.

Kampanye terbuka ini juga dihadiri Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir.

Seperti diketahui Erick Thohir sahabat Sandiaga Uno yang memilih mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

Kampanye akbar JokowiMa’ruf ini juga dimeriahkan penyanyi nasyid Hadad Alwi. Hadad mengajak massa menyanyikan lagu Ilir-ilir yang telah digubah.

Sementara itu, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Jabar, Dedi Mulyadi menilai Jokowi realistis dalam menetapkan target meraup 60 persen suara di Karawang.

“Target 60 persen di Kabupaten Karawang sangat realistis, mengingat pada Pilpres 2014 yang waktu itu yang berpasangan dengan Jusuf Kalla.Kita bisa melihat satu waktu ke waktu ada grafik elektabilitas yang naik dan memadai,” pungkasnya.

Massa kampanye yang hadir dalam kegiatan terdiri dari relawan, simpatisan Jokowi-Ma’ruf dan massa inti partai politik yang tergabung dalam koalisi capres-

cawapres nomor urut 01 serta muslimat NU se-Jawa Barat.

Serta diihadiri oleh Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erik Tohir, jajaran pimpinan Tim Kampanye Daerah Jabar, Dedi Mulyadi dan Ketua DPC PKB Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, para ketua partai politik, Serta dimeriahkan oleh beberapa artis ibukota salah satunya adalah Raffi Ahmad.

Sementara Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin berkampanye bareng Joko Widodo di Stadion Singaperbangsa mengatakan.

“Saya mau tanya dulu, sanggup menang 60 persen?

Yakin, pasti, janji? Alhamdulillah,” kata Ma’ruf yang diikuti kata sama oleh belasan pendukungnya, di lokasi Selasa (9/4).

Sesaat setelahnya, Ma’ruf langsung menyanyikan ‘lagu wajibnya’ yang membuat para pendukungnya bersorak-sorai.

“Saya nyanyi dulu ya, nanti baca doa. Jokowi Presidenku, Kiai Ma’ruf Wakil Presidenku, kuyakin kali ini pasti menang,” ucap Ma’ruf.

Di lirik terakhir, dia kembali menunjukkan optimis bahwa di Pilpres 2019 ini menang. “Korbankan semangatmu. Tentukan pilihanmu. Ku yakin, 01 pasti menang,” tambahnya.

Usai bernyanyi, Ma’ruf mengajak pendukungnya berdoa agar dirinya dan Jokowi bisa membawa Indonesia lebih maju.

“Ya Allah ya Tuhan kami, jadikanlah pertemuan ini pertemuan yang engkau berkati, pertemuan yang engkau rahmati, berikanlah kami kemenangan. Supaya kami bisa berbuat banyak. supaya kami bisa menjadikan Indonesia maju, Indonesia sejahtera, Indonesia kuat, Indonesia damai,” ucap dia.

Dia melanjutkan doanya agar Indonesia terus utuh dan bersatu meski rakyat dihadapkan dua pilihan di Pilpres 2019.

“Indonesia yang utuh, Indonesia yang bersatu, bukan Indonesia yang bubar, bukan Indonesia yang punah, bukan Indonesia yang bercerai berai, tapi Indonesia yang lebih baik dari keadaan sekarang,” tutup Ma’ruf Amin. (mhs/gie)

Karawang Jadi Sentral Erick Thohir: Akan ada Delapan Kereta Langsung dari Halim KARAWANG - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) melakukan kampanye terbuka di Karawang, kemarin (9/4).

Dalam kampanyenya, Jokowi memaparkan sejumlah program yang telah, sedang, dan akan dituntaskan di wilayah Karawang.

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mengatakan, Jokowi sejak awal pemerintahannya punya perhatian besar pada Karawang. Sebab, wilayah ini dinilai punya peran yang sangat sentral sebagai akses dan pusat perekonomian baru di luar Jakarta.

“Pak Jokowi telah memulai sejumlah pembangunan proyek strategis nasional di Karawang, seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB), Tol Jatiasih-Sadang, dan Tol Layang JakartaCikampek. Segala proyek ini akan sangat berdampak positif terhadap perekonomian Kabupaten Karawang,” ujar Erick Thohir, pada keterangannya kepada awak media.

Sepanjang 2018, kata Erick Thohir, investasi yang masuk dalam proyek-proyek yang menghubungkan Karawang tersebut mencapai Rp 14,8 triliun dan mampu menyerap sekitar 10.500 tenaga kerja.

Menurut Erick Thohir, konektivitas darat mendukung Karawang sebagai kota industri yang diapit oleh sejumlah kota besar seperti, DKI Jakarta dan Bandung. Tak hanya itu,

dengan kereta cepat maka konektivitas langsung akan tercipta antara Jakarta dan Kerawang yang hanya terpaut waktu tempuh hitungan menit. “Akan ada delapan kereta direct HalimKarawang,” kata Erick Thohir lagi.

Dengan konektivitas itu, maka Karawang akan tumbuh sebagai pusat ekonomi baru dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Ini layaknya kawasan bisnis berkelas internasional yang dilengkapi pusat riset dan pengembangan, serta kawasan pendidikan.

Akses jalan tol meningkatkan kemudahan dan efisiensi waktu perjalanan yang akan berdampak positif terhadap aktivitas orang, serta logistik barang dan jasa.

S e gala rancangan infrastruktur nomor satu itu

juga akan dilengkapi dengan pembangunan manusia Karawang untuk menjadi wilayah bersumber daya manusia maju.

“Ke depan kita juga akan terus fokus pada pembangunan manusia, dimulai dari kebutuhan dasar, melalui Kartu Sembako Murah.

Jadi ibu-ibu nggak perlu galau. Semakin banyak anak Karawang meraih pendidikan tinggi, dengan bantuan KIP Kuliah,” kata Erick Thohir lagi.

Erick yakin kombinasi pembangunan manusia dan infrastruktur yang memadai akan membawa Karawang maupun Indonesia menjadi negara raksasa ekonomi dunia pada 2030.

“Dengan segala program, terutama Kartu KJP Kuliah akan menjadikan Indonesia negeri berjuta sarjana, negeri para juara!” ujar Erick Thohir optimistis. (rez)

termasuk kalangan media massa. Sebab, tidak mungkin BNN bekerja sendirian dalam memberantas penyalahgunaan barang haram tersebut.

“Kami haturkan termikasih kepada sejumlah elemen masyarakat yang tel-

ah suka rela membentuk organisasi untuk memerangi narkoba. Peran mereka sangat penting bagi kami, karena menangkapan bandar di Cikopo ini pun tidak terlepas dari p e r a n a n m a s y a r a k a t ,” pungkasnya. (rie)

si kepala sekolah SMP di Karawang memang banyak sehingga Dinas Pendidikan pun sementara harus melibatkan kepala sekolah di sekolah lain untuk memimpin dua sekolah sementara.

“Ada kepala sekolah yang meninggal dan ada juga yang perioderisasi atau naik menjadi pengawas,” terangnya.

Dia juga berpesan kepada setiap guru di sekolah untuk tidak lagi mengkhawatirkan kekosongan jabatan bangku kepala sekolah. Karena usai pemilihan presiden nanti mereka calon kepala sekolah akan segera ditugaskan. “ Jadi jangan khawatir lagi.

Kita sudah siapkan tinggal nunggu pemilihan presiden saja,” jelasnya. (oib)

“Tapi hingga kini, belum juga ada yang memfasilitasi cita-cita kami tersebut,” ujarnya.

Padahal, kata Marno, potensi yang ada di Desa Pasirjaya sangat mempuni, untuk dijadikan desa sentra penghasil jamur merang. Jika mendapat dukungan, pihaknya siap, menjadi suplyer pada resto-resto atau UMKM yang membutuhkan baham baku jamur merang.

“Disini juga masih banyak petani jamur yang mandiri.

Seperti saya, tidak terikat kontrak dengan tengkulak.

Tapi, tidak bisa banyak berbuat, karena terbatas modal dan jaringan,” keluhnya.

Marno berharap, cita-cita para petani jamur merang, menjadi lebih sejahtera bisa segera terwujud. “Ingin cepat punya koperasi, supaya tidak ada permainan harga lagi di tingkat dasar,” katanya. (wyd)

Bandar Sabu ... dari halaman 1 sangka bakal dijerat Pasal 114 ayat 2 jo Pasal 111 ayat 2 Undang-undang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman seumur hidup atau mati. “Dengan barang bukti

yang cukup banyak ini, menandakan peredaran narkoba di wilayah Karawang dan Purwakarta sudah memprihatinkan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Julian mengajak semua eleman masyarakat ikut memerangi narkoba,

Disdik: Bangku ... dari halaman 1 milih pemimpin negara ke depan. Maka tidak memungkinkan kata dia jika penugasan calon kepala sekolah dimulai di tengah kesibukan pemilu.

“Untuk calon kepala sekolah sudah ada, kita akan tugaskan usai pemilihan presiden nanti,” ucapnya.

Bagi Nandang yang meru-

pakan Ketua PGRI Kabupaten Karawang ini penunjukan tugas kepala sekolah nanti tidak boleh sembarang. Mereka yang sudah lulus mengikuti seleksi calon kepala sekolah tersebut juga harus disiapkan dengan sebaik mungkin. “ Kita juga tidak boleh semabarang dong,” tuturnya.

Kekosongan bangku kur-

Budidaya Jamur ... dari halaman 1 tengkulak, kepada petani jamur merang disana.

“Kalau kualitas super, bapa jual ke tengkulak cuma dihargai Rp.30.000/kilogram. Sementara, kualitas biasa lebih rendah, sampai Rp.20.000/kilogram,” ujarnya.

“Padahal, harga jamur merang dipasaran sangat tinggi. Bahkan, ada yang menyentuh angka Rp.100

ribu/kilogram,” tukasnya.

Marno berharap, pemerintah melalui Dinas Pertanian, bisa membantu meringankan beban para petani jamur merang.

Agar bisa sejahtera, seperti sedia kala. Apa lagi, kata dia, para petani siap memproduksi jamur merang untuk dipasok ke resto-resto maupun hotel.

Dengan wadah koperasi yang dikeloa langsung oleh masyarakat.

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang

General Manager : Tohiri Alam.

Deputy General Manager : Hayatullah.

Pimpinan Perusahaan : Tohiri Alam.

Pimpinan Redaksi : Hayatullah.

Wakil Pimpinan Redaksi : Suhlan Pribadi.

Redaktur Pelaksana : Rezza Rizaldi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang : Ahmad Arfan, Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi, Aziz Hanif.

Kabupaten Bekasi : Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Fuad Fauzi, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Yogie Trinanda.

Kota Bekasi : M. Suyudhi R (Kepala Biro), Idho Mai Saputra, Naldy.

Kabupaten Subang : Harun Hasyim (Kepala Biro), Eep Hidayat, Feri Kosasih.

Kabupaten Purwakarta : Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Moch. Dicky Darmawan, Almujamil. EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan : Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi : Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran : Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran : Jamal (Koordinator), Tata Jaelani, Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi : Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Oktalanofia, Iin. Komisaris Utama : Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

TARIF IKLAN

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres : Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres : Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@ gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Umum/Display BW halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom. Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8,9,16 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500/mm kolom, Sosial/Keluarga Berwarna : Rp 20.000/mm kolom, Iklan Baris: Rp 15.000/ baris (min 3 baris maksimal 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/ eksemplar. Harga Langganan: Rp 80.000/bulan.

RABU, 10 APRIL 2019

8

Semangat Baru Purwakarta

Pemkab Langsung Bergerak Cepat

HASSAN: METRO PURWAKARTA

SOROT: Penemuan bayi kembali terjadi di Purwakarta. Kali ini bayi ditemukan berupa janin tak bernyawa. Pagi sekitar pukul 08.00 kemarin (9/4) warga Kelurahan Tegalmunjul, Purwakarta, digegerkan dengan penemuan jasad bayi dalam kantung plastik di tempat pembuangan sampah.

DUKA KITA SEMUA Lagi, Ditemukan Janin Bayi di Tempat Sampah Dua Pekan Empat Kasus Korbankan Balita

PURWAKARTA- Penemuan bayi kembali terjadi di Purwakarta. Kali ini bayi ditemukan berupa janin tak bernyawa. Pagi sekitar pukul 08.00 kemarin (9/4) warga Kelurahan Tegalmunjul, Purwakarta, digegerkan dengan penemuan jasad

bayi dalam kantung plastik di tempat pembuangan sampah. Sehari sebelumnya, bayi laki-laki yang diduga lahir prematur, ditemukan di lokasi pembuangan sampah di Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakan Cikao, di tempat terpisah pada waktu yang bersamaan ditemukan bayi di masjid di daerah Citeko, Plered.

Rentetan peristiwa ini menjadi pukulan dan duka bagi seluruh elemen masyarakat.Terlebih dua pekan sebelumnya di Purwakarta ramai peristiwa penguburan bayi hiduphiduup oleh ibunya sendiri.

Pada saat dikonfirmasi,

Lurah Tegalmunjul, M Kosim mengatakan, saat ditemukan kali pertama, jasad bayi laki-laki tersebut sangat memprihatinkan. Sebab, tali ari-arinya masih menempel.

Tak hanya itu, diduga bayi tersebut lahir secara prematur. Sebab, badannya kecil.

Diperkirakan, usia enam bulan dikandungan, sudah lahir.

“Kami menduga, bayi itu merupakan korban aborsi.

Makanya, dibuang ke tempat sampah,” ujar Kosim, Selasa (9/4).

Kosim menuturkan, penemuan jasad bayi oleh warga ini terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat ini, jasad bayi malang tersebut telah

dievakuasi ke RSUD Bayu Asih. Serta, kasus ini telah dilaporkan ke petugas yang berwajib.

Sementara itu, Viviana (26 tahun) warga setempat, mengatakan, jasad bayi malang ini tersebut ditemukan di antara tumpukan sampah.

Petugas kebersihan, yang menemukannya pertama kali. Penemuan jasad bayi ini, tentu saja mendapat perhatian masyarakat. Serta, membuat geger.

“Kami, kaget karena baru kali ini di tempat pembuangan sampah sementara ini, ditemukan jasad bayi,” ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Pur-

wakarta AKP Handreas Ardian, membenarkan, jika dalam dua hari terakhir ini ada kasus yang berkaitan dengan bayi dan anak-anak.

Ada tiga kasus. Dua kasus, yaitu penemuan jasad bayo laki-laki, yang dibuang di tempat sampah. Serta, satu kasus lagi, anak balita ditemukan di mushola yang berada di Stasiun Plered.

“Kalau yang anak balita, sepertinya orang tuanya lupa. Sehingga, anaknya tertinggal. Tetapi, saat ini anak tersebut sudah kembali ke orang tuanya. Kalau, kasus penemuan jasad bayi ini, masih kita selidiki,” ujarnya. (hsn/mhs)

MENANGGAPI maraknya “Tetapi ini menjadi hikkasus pembuangan bayi, mah bagi kita untuk kedePemkab Purwakarta lang- pannya supaya lebih sungsung meresponsnya den- guh-sungguh lagi untuk gan cepat. Penlebih giat lagi jabat Sekretaris menanggulangi Daerah (Sekda) hal seperti ini, Purwakarta tetapi memang Iyus Permana alangkah baiknmengaku kaget ya di usut,” ujar dengan adanya Iyus. kasus tersebut.

Sedangkan Ia menuturkan untuk kejadian menginstr ukwaktu lalu di s i k a n ke p a d a plered dimana pihak - pihak seorang ibu t e rk a i t u nt u k menelantarkan Iyus Permana langsung turun bayi berusia serta melaku7 bu la n , iyu s kan langkah - langkah agar mengatakan dirinya sutidak ada lagi kejadian dah meminta Dinsos untuk yang serupa. memberikan pendampin“Ya kita mengusahakan gan, dikarenakan ibunya khususnya kepada OPD mengalami depresi, adapun terkait, khususnya dinas terkait pembuangan janin kesehatan, dinas sosial, bayi, dirinya menyerahkan dinas perlindungan anak kepada pihak kepolisian. untuk segera mengadakan “Saya belum bisa memaslangkah-langkah,” ungkap tikan kejadian ini. Hal ini Iyus ketika ditemui di Kan- Perlu untuk ditindak lantor Pemda Purwakarta, ke- juti oleh pihak kepolisian marin (9/4). maupun kita sebagai aparat U n t u k m e l a k u k a n pemerintah yang menjapencegahan pihaknya juga di beban tanggung jawab meminta kepada OPD bu- untuk membina mereka,” kan hanya ke lokasi, teta- ujarnya. pi turun langsung untuk Terpisah Ketua Komisi segera mensosialisasikan Perlindungan Anak Indoneserta mengedukasi kepada sia (KPAI) Kabupaten Purmasyarakat. “Bukan hanya wakarta, Nur Aisah Jamil, ke lokasi kejadian tapi turun terkait hal diatas merasa prlangsung ke masyarakat, ihatin terhadap sikap orang baik dari kegiatan yang tua yang tidak bertanggungberkaitan dengan OPD jawab dalam membesarkan tersebut,” katanya. anak.

Sebagai pemerintah dae“Semua pihak hendaknya rah dirinya merasa kaget, bisa menjadi penyeimbang ada peristiwa seperti ini. bahwa membesarkan anak Bahkan dirinya juga me- itu adalah ibadah, apapun minta aparat kepolisian kondisinya anak perlu menuntuk mengusut kejadian dapatkan hak dan perlindtersebut, terutama kasus ungan dari orang dewasa,” pembuangan janin bayi. kata Aisah. (hsn/mhs)

Disdik: Purwakarta Kekurangan 1.800 Guru P U R WA K A R TA- D i nas Pendidikan (Disdik) Purwakarta memprediksi dalamdua tahun ke depan angka kekurangan tenaga pendidik berstatus P N S ma k i n b e r t a mb a h jumlahnya. Bukan tanpa sebab. Selama 2019 hinga 2020 mendatang angka pensiun guru di Pur-

wakrata terbilang cukup tinggi berikisar 319 orang.

Pada tahun 2019 saja, Disdik melansir akan ada 118 guru PNS yang pensiun, Terbagi dari 77 guru umum, serta sisanya guru inpres. “Imbasnya pasti ada, yakni kita kekurangan guru ASN,” ujar Kepala Disdik Pur wakarta,

Purwanto, kepada awak media, kemarin (9/4).

Guna mengantisipasi sejumlah hal yang dapat mengurangi mutu pend i d i k a n d i Pu r wa k a r t a akibat tenaga pendidik, yang dihitung-hitung masih kekurangan 1.800an tenaga pendidik, Disdik Purwakarta menyia-

satinya dengan menambal kekurangan tenaga pendidik dengen rekruitmen guru honor. Sebab, jika mengandalkan dari rekrutmen CPNS, jumlahnya tidak bisa mencukupi dalam waktu singkat.

Tahun ini saja, sambung Purwanto, Disdik Purwakarta mendapatkan CPNS guru,

hanya 213 orang. Jadi, tetap saja kekurangan gurunya cukup besar. Dengan begitu, sekolah-sekolah masih tetap ketergantungan terhadap guru honorer.

“Mau bagaimana lagi, rekrutmen CPNS-nya, tidak berbanding lurus dengan kebutuhan guru,” ujar Purwanto. (bbs/mhs)

Menilik Batu Peninggalan Sejarah di Kawasan Hutan Kutamanah

Warga Percaya Berhubungan dengan Legenda Sangkuriang Warga Desa Kutamanah menemukan batuan yang diduga kuat peninggalan sejarah zaman kerajaan di Kawasan Perhutani Parang gembong, Sukamana, Kecamatan Sukasari. Penemuan yang berawal sejak setahun lalu itu sudah dilaporkan ke sejumlah instansi di bawah pemerintah. Namun sampai saat ini tak kunjung ada tim arkeolog mengunjungi batuan ini untuk menelitinya.

TUMPUKAN batu b esar tanpa semen kokoh berdiri di kawasan hutan yang dikelola Perhutani.

Batuan yang diduga peninggalan imperium kera-

jaan-kerajaan di tanah Pasundan itu sudah berwarna kehijauan karena ditempeli lumut-lumut yang menempel di batu.

Tingginya bervariasi. Dsri

1 hingga 3 meter. Menju l a n g d a n t e r b e nt a n g lebar. Tak jauh dari lokasi batuan berbentuk dinding, ada pulan meja yang terbuat pula dari bebatuan yang sama dengan batuan dinding. Jumlahnya puluhan. Di sekitarnya ditemukan rer untuhan batu yang sebagian badan batu nya sudah terkubur di dalam tanah.

Ditemukannya batuanbatuan di tengah hutan ini bermula setahun silam warga Desa Kutamanah bergotong royong membuka akses hutan yang tertutup untuk dijadikan lahan pertanian warga setempat. Pada awal

pembukaan akses hanya segilintir bebeatuan yang ditemukan warg. Tentunya warga setempat masih cuek saja, awalnya.

Situs batu berbentuk benteng keraton ditemukan di Kampung Ciput a t , D e s a Ku t a m a n a h , Kecamatan Sukasari, Kabupaten Pur wakarta.

“Waktu itu hanya sekitar beberapa benteng batu yang ditemukan, dan sempat dibiarkan,” ujar Kades Kutamanah Maman Surahman.

Sebulan yang lalu, pembukaan akses hutan diperluas. Siapa sangka batuan dinding yang membentuk

sebuah benteng itu ternyata menjulang panjang. Kendati sebagian titik sudah amblas ke dalam tanah.

Wa r ga d e s a s e t e m p at menduga situs tersebut peninggalan dari legenda S a n g ku r i a n g . Te r l e b i h ditegaskan cerita-cerita itu berdasarkan dari keterangan leluhur di Desa Kutamanah bahwa sejarah Sangkuriang awalnya di desa ini.

“Situs tersebut dinilai memiliki sejarah dan harus diestarikan, akan tetapi keberadaanya perlu dibuktikan oleh yang berwenang, dan pihaknya saat ini masih menunggu,” katanya. (*)

ISTIMEWA

SEKILAS: Warga Desa Kutamanah menemukan batuan yang diduga kuat peninggalan sejarah zaman kerajaan di Kawasan Perhutani Parang gembong, Sukamana, Kecamatan Sukasari. Penemuan yang berawal sejak setahun lalu itu sudah dilaporkan ke sejumlah instansi di bawah pemerintah.