Semangat Baru Bekasi
KAMIS, 3 OKTOBER 2019
HARGA Rp3.000
PUPR Lelet, Siswa Belajar Lesehan Ada 715 SDSMP di Bekasi Tanpa Kursi dan Meja
CIKARANG PUSAT - Sudah menjadi lagu lama saban tahun. Jelang akhir tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi masih menyisakan sejumlah ‘utang’ lelang pengadaan barang dan jasa. Satu di
antaranya, pengadaan meja dan kursi yang digarap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Akibatnya, ratusan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Bekasi belum
memiliki meja dan kursi sehingga siswa belajar di lantai alias lesehan. Informasi yang dihimpun Cikarang Ekspres, fenomena kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SD dan SMP di Kabupaten Bekasi, ngedeprok
masih terus terjadi. Misalnya tahun 2017 di SDN 02 Karanganyar, Pengairan dan SDN Desa Mekarsari, Tambun Selatan di mana pihak sekolah memutuskan untuk pinjam aset pemerintah desa. Lalu, SDN
Jatimulya 09, Tambun Selatan harus belajar di kelas tanpa meja dan kursi. Kabid Pendidikan Sekolah Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Bekasi, Heri Herlangga mengakui bahwa hingga tahun ini tercatat
715 ruang kelas yang belum dilengkapi meja dan kursi untuk tingkat SD dan SMP. “Jadi kegiatan pembelian mebel sedang berlangsung dan kami meminta siswa untuk bersabar,” ujar dia, kemarin (2/10). Ke Hal...2
BISNIS
SML Hadirkan Apartemen 288 Juta CIKARANG UTARA – Di era modern saat ini, pilihan tempat tinggal menjadi semakin beragam. Mayoritas masyarakat urban, milenial dan profesional muda cenderung memiliki gaya hidup minimalis dan menjadikan apartemen sebagai pilihan utama dalam memilih tempat tinggal. Apartemen diartikan sebagai hunian yang praktis dan cocok untuk gaya hidup masyarakat modern. Terbukti dari kelengkapan fasilitas yang ada di dalam maupun di luar kawasan apartemen, banyaknya akses yang dapat dijangkau, mudahnya mengurus interior maupun eksterior unit, dan masih banyak lagi. Namun, mencari apartemen yang tepat bukanlah hal yang mudah. Lokasi apartemen kerap kali menjadi bahan pertimbangan utama sebelum memilih hunian tinggal yang sesuai dengan impian. Ke Hal...2
TATA JAELANI/CIKARANG EKSPRES
MEDICATION THERAPY MANAGEMENT: Salah satu petugas dari Klinik Apotek Sumber Sehat Jaya saat mendatangi dan memberikan edukasi kepada salah seorang peserta JKN-KIS yang mengkuti program rujuk balik (PRB).
SOSIALISASI: Sejumlah peserta berfoto bersama usai sosialisasi optimalisasi program rujuk balik (PRB) dan Prolanis.
Program Rujuk Balik Dorong Kualitas Hidup Pasien Kronis CIKARANG SE L ATAN – Penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes mellitus, epilepsi, asma dan yang masuk dalam sembilan penyakit lainnya sesuai Permenkes HK.02.02/ MENKES/524/2015, adalah penyakit yang mengharuskan penderitanya mengkon-
sumsi beberapa jenis obat secara teratur. Penggunaan obat dalam jangka waktu lama memang sangat diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Kepala Bidang Penjamin Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Cikarang, Diana mengatakan BPJS
Kesehatan melaksanakan optimalisasi program rujuk balik (PRB) demi memudahkan peserta untuk memperoleh obat sesuai dengan jadwal tanpa khawatir lagi. Ia menjelaskan bahwa program rujuk balik (PRB) ini ditujukan bagi pasien yang menderita penyakit kronis,
tetapi kondisinya masih stabil dan memerlukan pengobatan jangka panjang. Kemudian pasien PRB tersebut nantinya akan dikelola di tingkat fasilitas kesehatan primer (Puskesmas/Klinik). “Dengan PRB, pasien tetap bisa mendapatkan obat dengan mutu dan kualitas yang
sama seperti di rumah sakit. Obatnya bisa diperoleh di apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Kalau di Kabupaten Bekasi ini kita ada 14 apotek yang sudah bekerjasama dengan kita,” ujar wanita berjilbab ini. Ke Hal...2
ADVERTORIAL
Kabupaten Bekasi Terima Penghargaan Proklim 2019 Dinilai Peduli Kampung Iklim di Desa Telaga Murni JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berhasil mendapatkan penghargaan atas kesuksesannya menjalankan program kampung iklim (proklim) 2019 oleh Kementerian Ling-
kungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kemarin (2/11). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kepada Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja di Auditorium Manggala Wanabakti KLHK, Jakarta. Dalam sambutannya, Siti Nurbaya mengatakan, dalam menciptakan lingkungan yang sehat pastinya harus selalu didukung dan diprogramkan secara nyata
oleh pemerintah daerah. “Kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang aktif mendukung program kampung iklim ini, jika s emua p emer intah daerah peduli, maka lingkungan yang sehat akan dapat kita nikmati,” jelas Siti. Kampung Iklim yang dibina oleh Pemkab Bekasi saat ini be-
rada di Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat. Desa Telaga Murni atau yang sering dijuluki sebagai Kampung Berseri ini mempunyai empat pilar dalam menjalankan program-programnya yaitu pilar kesehatan, pilar pendidikan, pilar lingkungan dan pilar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Desa ini telah men-
jalankan program pembinaan lingkungan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di Kabupaten Bekasi yang tentunya selaras dengan program pemerintah. Salah satu program dalam menjaga iklim lingkungan yang dimiliki Desa Telaga Murni ini ialah, dengan cara melibatkan masyarakat Telaga Murni sendiri
untuk dapat memilah limbah mana yang dapat di olah maupun dijual kembali. Pengelolaan sampah dengan baik ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat luas serta iklim di Indonesia. Kabupaten Bekasi sendiri merupakan salah satu pemerintah daerah dari empat pemerintan daerah/kota se Jawa Barat yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut. (adv/hyt)