Cikarang Ekspres, 30 September 2019

Page 1

Semangat Baru Bekasi

SENIN, 30 SEPTEMBER 2019

HARGA Rp3.000

PRB Ulangi Kesalahan Sama Rumput Fasilitas Olahraga Rusak, Disbudpora Bakal Sidak

CIKARANG PUSAT - Gelaran Pekan Raya Bekasi (PRB) 2019 yang berakhir kemarin (29/8) menyisakan persoalan baru. Betapa tidak, sejumlah sarana dan prasarana (sarpras) olahraga di Stadion

Wibawa Mukti, Cikarang Timur, alami kerusakan. Satu di antaranya, rumput kolam renang Aquatik Center. Informasi yang dihimpun Cikarang Ekspres, kegiatan PRB yang berlangsung se-

lama 10 hari juga menyisakan sampah. Banyaknya sampah hampir setiap area Stadion Wibawa Mukti yang menjadi tempat PRB 2019. Diketahui bahwa, fasilitas kolam renang Aquatik Center baru saja diperbaiki

tahun 2018 silam. Menanggapi itu, Kabid Sarpras Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora), Denny Rusnandi berjanji akan segera turun ke lapangan untuk mengecek keberadaan rum-

put di area stadion Wibawa Mukti. Pascakegiatan PRB, rumput yang berada disekitar area stadion mengalami kerusakan. “Kami pastikan dulu, soalnya belum ada laporan dan hari ini saya akan cek

keberadaannya,” tegas dia lewat sambungan ponselnya kepada koran harian ini, kemarin (29/9). Sementara itu, pengamat Tata Ruang Kabupaten Bekasi Ke Hal.. 2

OPINI

H. Eka Supria Atmaja, SH BUPATI BEKASI

TERINSPIRASI USULKAN PEMBANGUNAN INSPRASTRUKTUR TRANSPORTASI PERAHU AIR SUNGAI KALIMALANG UNTUK BUPATI BEKASI Sungai kalimalang Kabupaten Bekasi merupakan sumber kekayaan alam dipermukaan bumi ini yang diberikan oleh Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa, yang harus kita dijaga dan perlu dilestarikan, disyukuri oleh kita semua. Sungai Kalimalang tersbut berada tepat dipertengahan perkotaan dan tempat yang strategis di kota Kabupaten Bekasi menuju daerah kawasan industri, permukiman, perniagaan/perdangan pariwisata, dan perkantoran Pemerintahan Daerah Bekasi. Ke Hal.. 2

Dr. AGUN JAYA NUSANTARA, M.Pd. ASN/ DISHUB KAB. BEKASI Penggagas Ide Perahu air

PAN Bergejolak, Muncul Desak Jamil Lengser CIKARANG BARAT Kader akar rumput Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bekasi berontak. Mereka meminta Ketua DPD PAN, Jamil mundur dari jabatannya. Permintaan mundur itu diungkapkan para kader PAN di RM warna-

warni, Tambun. Mereka menganggap Jamil telah gagal memimpin PAN di Kabupaten Bekasi. “Keluhan dari para kader akar rumput bayak, diantaranya persoalan wakil bupati dan kursi DPRD yang jumlahnya turun,” jelas Sekretaris DPD

PAN Kabupaten Bekasi, Herdiansyah. Dia mengatakan, kader PAN cukup kecewa karena tak dilibatkan sama sekali soal rekomendasi calon wakil bupati. “Kami juga tahu soal AD/ ART apa saja yang harus diketahui kader dan tidak,

tetapi soal wakil bupati ini kan kepentingan masyarakat banyak, jadi kader juga dilibatkan,” jelasnya. Tak hanya itu, Herdinsyah juga buka-bukaan soal tak transparansinya penggunaan keuangan partai. Seharusnya, kata dia,

ada pertanggungjawaban penggunaan keuangan partai setiap bulannya. “Selama ini soal penggunaan anggaran tidak ada transparansinya sama sekali, idealnya kan ada pertanggungjawaban keuangan setiap bulannya,” katanya. Ke Hal...2

Lima PPK Jadi Tersangka, KPU Bekasi Beri Advokasi CIKARANG BARAT - Lima petugas Panitia Pemungutan Suara Kecamatan (PPK) Cikarang Barat ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana pemilu. Surat penetapan tersangka yang diterbitkan Polres Metro Bekasi pada 25 September 2019 silam. Kasus ini bermula dari laporan

partai NasDem Kabupaten Bekasi yang mendapati adanya formulir C1 yang terpisah dari kotak suara ke Polres Metro Bekasi usai penyandingan data. Kelima PPK itu dari surat penetapan yang beredar diketahui bernama AA, Indra Jaya, Supendi, Abuy dan Sofyan. Mereka diduga melaku-

kan pelanggaran tindak pidana pemilu. Diminta tanggapannya, Ketua KPU Kabupaten Bekasi, Jajang Wahyudin membenarkan penetapan tersangka kepada lima anggota, “Iya bang, KPU Kabupaten Bekasi telah berkoordinasi dengan KPU Provinsi,”kata dia, kemarin. Ke Hal...2

Para Penyambung Lidah Rakyat di DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik (Bagian 2)

Wakafkan Gaji untuk Bangun Desa

Tak semua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi bisa menjabat dua periode. Satu di antaranya, BN Holik Qudratullah yang mampu mempertahankan posisinya sebagai incumbent. Laporan Dimas Apriyanto, SETU PENGALAMAN BN Holik yang merupakan politisi partai berlambang burung garuda tak perlu diragukan lagi. Setiap maju bertarung menjadi anggota DRPD namanya masuk daftar pemenang. Pada Pemilu 2019 ini, ia duduk kembali sebagai penyambung lidah rakyat dengan suara terbanyak yaitu 15.313 ribu di Gerindra. BN Holik diketahui pernah menjadi Anggota DPRD dari Partai Pakar Pangan. Ia juga pernah maju sebagi Caleg DPRRI dari Partai Gerindra meskipun harus kandas. Ia mengaku pembangunan di

FOTO: BN Holik [kanan] yang merupakan politisi partai berlambang burung

garuda saat di wawancari awak media di Kecamatan Setu. Kecamatan Setu masih tertinggal dibandingkan kecamatan lain. Satu di antaranya, masukan terkait kondisi jalan lingkungan (jaling) di Desa Ragamanunggal.

“Apapun aspirasinya yang bisa diterima di anggaran baru yaitu APBD 2020. Yang kurang di Setu ada keprihatinan pembangunan,” kata BN Holik. Ke Hal...2


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.