Semangat Baru Bekasi
SELASA, 30 APRIL 2019
BISNIS Semua Paket Promo Ramadan Dijamin Bersahabat CIKARANG SELATAN – Hotel Harper Cikarang kembali menggulirkan promo baru dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Mulai dari paket berbuka puasa, paket menginap, serta paket meeting dengan harga yang sangat bersahabat. Sales Manager Hotel Harper Cikarang, Sazkia menuturkan pihaknya mengangkat tema ‘Ngariung Ramadan’ untuk paket berbuka puasa dengan menu lengkap dari Indonesia, Asia, Timur Tengah, hingga Eropa. Ke Hal.. 2
HARGA Rp3.000
DPRKP Belum Serius Tangani BABS CIKARANG PUSAT - Masalah Buang Air Besar Sembarangan (BABS) menjadi masalah cukup serius di Kabupaten Bekasi. Betapa tidak, warga masih mem-
Lahan Masih Menjadi Alasan Klasik Membangun MCK Sehat buang kotorannya sembarangan. Masih banyak warga yang membuang tinjanya ke sungai atau ke kebun.
Kondisi itu berdampak besar pada kesehatan warga. Selain itu, permukiman yang warganya masih
melakukan BABS berpotensi menjadi kawasan kumuh. Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Per-
mukiman dan Pertanahan (DPRKP) Kabupaten Bekasi Iwan Ridwan mengatakan pembangunan tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) di sejumlah lingkungan warga terkendala penyediaan lahan. Ke Hal...2
Merasa Sakit Hati, Suami Tega Bunuh Istrinya ISTIMEWA
Kepala Daerah Diminta Buat Sistem Monitoring Potensi PAD BANDUNG – Pendapatan asli daerah (PAD) di 27 kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat mendapat perhatian serius Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena itu, lembaga antirasuah itu kembali mengingatkan seluruh kepala
daerah Jabar termasuk Kabupaten Bekasi untuk membuat sistem monitoring sejumlah potensi pendapatan berbagai sektor. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat penandatangan kerja sama dengan seluruh
kepala daerah di Jabar di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, kemarin (29/4) “Ini tujuannya mengoptimalkan bagaimana supaya pendapatan daerah itu bisa ditingkatkan dan semua pajak-pajak ini Ke Hal...2
C I K A R A N G U TA R A Sungguh tragis nasib TS (43), warga Perumahan Grand Permata City, Blok H1 Nomor 27 RT 01 RW 07 Desa Karang Setia, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, meninggal dibunuh suaminya sendiri. Diketahui, penemuan ja s a d k o r b a n T S ( 4 3 ) , ditemukan membusuk di rumahnya pada Jumat (12/4) lalu. Aksi sadis dilakukan suaminya T (47), tega membunuh istrinya dengan cara mejerat menggunakan tali tambang. Aksi sadis itu dipicu karena motif sakit hati Ke Hal...2
ADVERTORIAL
OPTIMALISASI PENDAPATAN DAERAH DAN PENGELOLAAN ASET Pemkab Bekasi -BPN Jalin Kerjasama
BANDUNG - Pelaksana Tugas Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja melakukan penandatanganan Kerjasama dan Nota Kesepahaman dengan Badan Pertanahan Kabupaten Bekasi dalam rangka pengoptimalisasian Pendapatan Daerah dan Pengelolaan Barang Milik Daerah bersama seluruh Bupati dan Walikota se Jawa Barat. Acara yang dilangsungkan di Gd. Sate Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Senin (29/4) disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. Dalam kesempatan sambutannya, Basaria Panjaitan mengungkapkan bahwa penandatanganan Nota kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan Badan Pertanahan Nasional tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan pengawasan dan pengelolaan pendapatan daerah dari sektor pajak. “Hari ini kita mengumpulkan semua kepala daerah baik itu provinsi kabupaten dan kota, bersama dengan pihak pertanahan dan juga pihak pajak. Tujuannya untuk mengoptimalkan pendapatan daerah itu agar bisa ditingkatkan dan semua pajak ini bisa diawasi. Semua terekap langsung masuk ke bank daerah yang ada di bank Jabar dalam hal ini.” Ungkapnya. Basaria menambahkan bahwa secara umum pengelolaan dan pengawasan pendapatan dari sektor pajak di Jawa Barat sudah cukup baik. Hanya saja, kata dia, selama ini masih bersifat manual. Selain itu, penghitungannya juga kurang tepat dan pengawasannya juga mungkin kurang baik. “Ini yang kita coba tingkatkan sehingga dia makin optimal. Jadi ini bukan masalah bocor atau tidak. mengoptimalkan, itu konsepnya,” jelasnya. Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurutnya Jawa Barat memiliki potensi ekonomi yang sangat baik, dimana pada semester I Tahun 2019 saja Ekonomi Jawa barat tumbuh 5,6℅. Oleh karena itu sudah seharusnya potensi Pendapatan Daerah di Jawa Barat juga meningkat. Namun karena dalam pelaksanaanya dilapangan masih banyak oknum oknum yang mensiasati penarikan pendapatan, hal ini mengakibatkan penerimaan pendapatan tidak optimal, ungkapnya. “Mudah mudahan dengan adanya kerjasama ini dibawah bimbingan KPK kita bisa meningkatkan kembali pendapatan daerah untuk dapat dimasukan ke dalam APBD untuk membangun daerah Jawa Barat yang ujungnya untuk Kesejahteraan Masyarakat selain itu mengenai persoalan aset juga saya berharap kedepan tidak ada aset-aset yang hilang dalam perjalannya oleh pihak yang tidak bertanggung jawab “ Tutupnya. (adv/fan)
FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB BEKASI