Semangat Baru Bekasi
KAMIS, 2 MEI 2019
HARGA Rp3.000
Serapan Rendah, Dana Silpa Tinggi Lagi Plt Bupati Eka Pilih ‘Kabur’, Sunandar Sebut Banyak Gagal Bangun
Eka Supria Atmaja
CIKARANG PUSAT – Hasil pelaksanaan anggaran Kabupaten Bekasi pada tahun 2018, belum sepenuhnya memuaskan. Kendati dalam pelaksanaannya telah dilakukan upaya peningkatan kinerja pada setiap program dan kegiatan, namun tetap saja terdapat sisa lebih pem-
biayaan anggaran (Silpa). Silpa yang mencapai Rp1 triliun di APBD Kabupaten Bekasi tahun 2018 yang mengendap di bank Bjb, bukanlah nilai sedikit. Bahkan, jumlah itu melonjak dibandingkan tahun sebelumnya tahun 2017 yaitu Rp891.936.602.320.
Ditambah dengan rendahnya serapan rata-rata organisasi perangkat daerah (OPD). Mulai dari Dinas Pemukiman Rakyat dan Kawasan Perumahan (PRKP), Disdukcapil, Dinkes dan lainnya. Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi
Eka Supria Atmaja enggan menjawab ketika dising-
gung s oal p enyebab lonjakan Silpa 2018 yang cukup fantastis tersebut. Ia langsung menuju kendaraannya usai menghadiri sidang paripurna dengan agenda Laporan Ke Hal.. 2
Sunandar
Dewan tak Restui Eka Jadi Bupati Definitif CIKARANG PUSAT – Neneng Hasanah Yasin sudah dieksekusi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus suap dan gratifikasi. Posisinya sebagai Bupati Bekasi akan diganti oleh wakilnya, Eka Supria Atmaja. Namun, penetapan Eka menjadi Bupati Bekasi Definitif sampai saat ini
belum juga ada kabar akan dilantik. Indikasi tidak direstuinya Eka terlihat dari hasil rapat paripurna yang belum memutuskan kapan pelantikan digelar. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Sunandar mengatakan dalam
paripurna tadi hanya membacakan hasil dari petikan surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri). “Kalau usulan itu udah lama sekali, usulan pelantikan itu langsung tinggal dari Mendagri. Sedang DPRD Kabupaten Bekasi tinggal menunggu,”ujar dia kemarin (30/4)
Sunandar mengatakan surat petikan Mendagri yang dibacakan dalam paripurna Nomor 131.32/1046/ tahun 2019 tentang pemberhentian Bupati Bekasi Provinsi Jawa Barat. Kalau untuk pengangkatan wakil harus dibentuk panitia pemilihan (panli) terlebih dahulu berdasarkan usulan Ke Hal...2
Isyaratkan Serah Terima Ketua DPRD CIKARANG PUSAT - Sosial media Facebook mulai terpampang isu pergantian Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Periode 2019-2014, antara Kader Partai Gerindra, Anden dengan Kader Partai Golkar, Sunandar, yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPRD. Menariknya, meski hanya jabatan tangan biasa antara Anden dengan Sunandar yang terlihat di status Facebook Mbah Goen, Kader
Gerindra dan Golkar tersebut menerima uang suap dari kasus Meikarta. Apalagi, mereka berdua sudah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Bandung, beberapa waktu lalu saat menjadi saksi usai menerima undangan dari Komisi 1 Korupsi (KPK). Mereka berdua pun sudah mengembalikan uang suap tersebut kepada negara. “Jangan disalah artikan bahwa ini adalah bentuk
serah terima Jabatan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi,” tulis Mbah Goen dengan memasang foto Anden dengan Sunandar yang jabat tangan di Facebook, kemarin (30/4). Status Facebook tersebut sudah mendapatkan like status sebanyak 78 hingga pukul 20.00 WIB dan menerima komentar dari pengguna Facebook lainnya. “Ini orang yang pernah dipanggil KPK ya ?,” komen Abdul Muhaimin yang juga
mahasiswa Kampus Pelita Bangsa, di status Mbah Goen. Perlu diketahui, Sunandar yang menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bekasi belum lama ini menjadi saksi suap Meikarta dan telah mengembalikan uang suap sebesar kurang lebih Rp75 Juta. Sedangkan, Anden yang juga Ketua Komisi 1, telah mengembalikan uang suap sebesar kurang lebih Rp11 Juta. (jio/hyt)
ADVERTORIAL
Momentum Tingkatkan Reputasi dan Pergerakan Buruh Peringati Hari Buruh Internasional di Kabupaten Bekasi CIKARANG PUSAT- Ribuan buruh Kabupaten Bekasi merayakan Hari Buruh (May Day) yang jatuh pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Kegiatan tersebut dipusatkan di Central Park Meikarta Lippo Cikarang. Rabu (1/5/19). Dalam kegiatan tersebut digelar beragam kegiatan mulai dari pengobatan gratis, panggung hiburan, pemberian doorprize, kuliner, pembuatan akte dan KK gratis, maupun pelayanan SIM secara gratis. Asisten Kesejahteraan Administrasi (Asda 1) Kabupaten Bekasi, Carwinda dalam hal ini mewakili Plt. Bupati Bekasi mengatakan dalam sambutannya, permasalahan ketenagakerjaan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bekasi adalah masalah kesempatan kerja bagi masyarakat di Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, kata Carwinda melalui kesempatan
ini saya berharap kepada para pekerja yang sudah terikat dalam hubungan kerja agar tetap menjalankan tugas dan pekerjaan dengan selalu berupaya meningkatkan kinerja kerja dilingkungan kerjanya masing-masing. Kerjasama Pemerintah Daerah antara pekerja dan penguasaha melalui hubungan kerjasama tripartit dan bipartit yang sudah terjalin dengan baik, untuk terus ditingkatkan agar dapat menjawab tantangan kedepan yang sangat besar yaitu menghadapi globalisasi revolusi industri 4.0 “salah satu upaya dalam menciptakan kesempatan kerja dapat dilakukan melalui peningkatan keterampilan dan pelatihan kerja sehingga diharapkan memiliki keterampilan berbasis kompetensi maupun berbasis wirausaha,” Ungkapnya. “Dengan pelatihan-pelatihan
yang diperoleh, nantinya bisa menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri maupun untuk orang lain,”imbuhnya. Lanjut Carwinda, dalam kesempatan ini dirinya juga mengajak seluruh stakeholder untuk bersamasama membangun Kabupaten Bekasi melalui pembangunan SDM, pekerja yang dapat berkompeten dibidang produksi melalui pelatihan, baik yang sudah dilaksanakan pemerintah maupun pihakpihak swasta yang lain. Perayaan Hari Buruh (May Day) yang selama ini identik dengan aksi demontrasi turun dijalan kini telah diubah dengan perayaan dan hiburan. Sehingga pergerakan buruh dan pekerja lebih positif dan objektif. “perayaan may day juga harus dijadikan momentum untuk
FOTO-FOTO: HUMAS PEMKAB BEKASI
meningkatkan reputasi dan pergerakan buruh. Bagaimana caranya kedepan membuat perayaan may day bisa menjadi daya tarik bagi pariwisata Kabupaten Bekasi,” ungkapnya. Masih kata Carwinda, Kabupaten Bekasi saat ini telah berusaha menganggarkan pembangunan untuk gedung lks tripartit sebesar 10 milyar rupiah. “Kebijakan pembangunan ketenagakerjaan saat ini sengaja dititikberatkan pada upaya perluasan kesempatan kerja, juga dilakukan oleh program kegiatan pelatihan kerja dan usaha kecil menengah terpadu agar tercipta lingkungan yang kondusif agar tumbuh dan berkembangnya investasi sebagai upaya perluasan kesempatan kerja dimasa mendatang,” katanya. Disamping itu juga diupayakan
dengan memberikan kemudahan-kemudahan kepada para investor-investor, baik investor dalam negeri maupun investor luar negeri untuk menanamkan modalnya di indonesia khususnya di Kabupaten Bekasi. “untuk dapat menarik investor tersebut Pemkab Bekasi telah membuat kantor satu atap dalam rangka memudahkan pelayanan-pelayanan perizinan di Kabupaten Bekasi,”pungkasnya. Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Candra Sukma Kumara mengatakan perayaan May Day yang dipusatkan di Central Park Lippo Cikarang ini dengan harapan kita menciptakan suasana hari buruh, mayday is a creative day Candra menjelaskan kegiatan panggung hiburan akan dimeriahkan oleh Tri Macan, SUCA, maupun penampilan DJ. Ada juga pengobatan gratis
dan pelayanan SIM gratis.“ada pengobatan gratis, pengurusan surat-surat tanah. Kita juga ada doorprizenya dengan hadiah satu unit mobil, lima unit motor dan macam lainnya,” jelasnya. “Untuk pelayanan SIM gratis mulai dari perpanjang SIM hingga pembuatan SIM baru. “Pembuatan SIM gratis untuk 300 orang, untuk perpanjangan SIM tersedia 200 orang. Kita juga ada SKCK gratis,” imbuhnya. Ia menambahkan banyaknya rangkaian kegiatan yang ada, diharapkan para buruh bisa merayakan May Day penuh kebahagiaan.“Kita persilahkan k a wa n - k a wa n bu r u h p a d a datang, buruh harus kit fasilitasi ini apalagi Bekasi kawasan industri terbesae seAsia Tenggara. Saya berharap May Day itu tidak seperti dulu, tapi May Day itu jadi hari-hari menyenangkan,” paparnya. (adv/fan)