Semangat Baru Bekasi
SELASA, 26 MARET 2019
HARGA Rp3.000
Copot Kepala OPD tak Becus Plt Bupati-Sekda Diminta Utamakan Pelayanan Publik
CIKARANG PUSAT – Sorotan tajam terkait serapan Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi yang masih rendah terus bergulir.
Kali ini giliran Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) yang menilai bahwa ketidaktegasan Plt Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja untuk menindak organisasi
perangkat daerah (OPD) yang tidak bisa kerja. Te r u t a m a , O P D y a n g mendapat anggaran besar namun tak dibelanjakan secara maksimal seperti Di-
nas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes). Koordinator LAMI, Suganda menyesalkan atas kinerja dua OPD penerima anggaraan besar yaitu Dis-
dik maupun Dinkes. Padahal, keduanya merupakan institusi yang mengelola pelayanan publik. Ia pun khwatir serapan angaran di layanan public
bisa membuat pelayanan kurang berjalan baik. “Seharusnya warga sekitar bisa merasakan manfaat dari APBD Kabupaten Bekasi yang sangat besar. Ke Hal...2
HOTEL HARPER CIKARANG Gulirkan Lomba Mewarnai Bobo CIKARANG SELATAN – Kepedulian terhadap dunia pendidikan terus ditunjukan Hotel Harper Cikarang. Teranyar, hotel yang berlokasi di jalan Mataram, kav. 37-39 Cibatu, Cikarang Selatan (Ciksel) itu menggelar lomba mewarnai yang bertajuk “ LOMBA MEWARNAI BERSAMA BOBO”. Perlombaan yang menggaet Kompas Gramedia itu dikhususkan untuk anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) mulai dari kelas 1-3 dan kelas 4-6. “Lomba ini akan diikuti 100 peserta yang terdiri dari anak-anak Sekolah Dasar “ Kata Otto Sianturi selaku Food dan Baverages Manager Hotel Harper Cikarang, kemarin (26/3). Ia melanjutkan perlombaan ini tidak lain sebagai ajang meningkatkan kreativitas anak pada usia dini dan membantu mengasah pengembangan imajinasi, kreatifitas dan rasa percaya diri anak. “Perlombaan tersebut akan dimulai pada Minggu, 31 Maret 2019. Rangkaian acara mulai pukul 09.00 sampai dengan 12.00. setelah itu dilanjutkan dengan pemberian hadiah dan door prize“ ujarnya. Tidak hanya itu, kata Otto, dengan biaya kontribusi sebesar Rp 50 ribu, peserta akan mendapatkan Goudy Bag dari kompas dan majalah bobo, sanck, kupon discount, dan kupon undian.
Ke Hal...2
KASUS ILUSTRASII
Penataan Muaragembong Danta
Ketum PSSI Hattrick Jadi Tahanan
MUARAGEMBONG - Warga Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi tampaknya harus bersabar untuk menanti penataan wilayahnya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar). Pasalnya, sampai saat ini informasi terkait rencana
penataan daerah pesisir utara Kabupaten Bekasi oleh Gubernur Jabar, Ridwan Kamil masih belum ‘danta’ alias belum jelas. Camat Muaragembong, Junaefi menyatakan sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait rencana tersebut. “Saya
juga sampai saat ini masih menunggu informasi mengenai rencana Pak Gubernur yang katanya mau menata Muaragembong. Sampai saat ini belum ada komunikasi ke kita, mau dibangun atau dijadikan seperti apa Muaragembong ini oleh Pemprov Jabar, saya belum tau,” ungkapnya,
Ke Hal...2
BANDUNG – Merujuk data sementara Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan secara online (WOKP) secara online per tanggal 24 Maret 2019, jumlah perusahaan di sembilan kabupaten/kota yang termasuk DAS Citarum sebanyak 11.608 perusahaan dengan jumlah pekerja sebanyak 969.762 orang. Lokasi tersebar mulai dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang, Kota Bandung, Kota Bekasi, dan Kota Cimahi. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar Mochamad Ade Afriandi mengatakan pihaknya bersama Tim Akselerasi Pembangunan (TAP) dan LKS Tripartit sedang merumuskan konsep pelayanan ketenagakerjaan di wilayahnya.
Ke Hal...2
Pemprov Jabar benar-benar dapat m e nga l o ka si ka n APBD-nya untuk penataan Muaragembong. Apalagi Muaragembong ini juga kan sudah masuk dalam wilayah pengembangan pariwisata yang masuk dalam Perda Ripada (Rencana Induk Pariwisata) juga,” kata dia. Ke Hal...2
Ingat, Pejabat Wajib Lapor Kekayaan Minggu Ini
JAKARTA – Joko Driyono jadi Ketua Umum PSSI ketiga yang ditahan pihak berwajib setelah Nurdin Halid dan La Nyalla Mattalitti. Jokdri resmi ditahan setelah menjalani pemeriksaan kelima terkait kasus perusakan barang bukti pengaturan skor di Polda Metro Jaya, kemarin (25/3). Mantan CEO PT Liga Indonesia itu sendiri ditetapkan sebagai tersangka pada 14 Februari lalu. Penyidik Satuan Tugas Antimafia Bola Polri menahan Plt Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono usai Joko diperiksa di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan. “Saudara JD diperiksa tadi pukul 10.00 WIB, lalu kami gelar perkara sekitar pukul 14.00 WIB, setelah itu kami lakukan penahanan terhadap yang bersangkutan,” kata Kepala Satgas Antimafia Bola Polri Brigadir Jenderal Pol Hendro Pandowo di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.
INDUSTRI Pabrik Wajib Bangun Rusun Pekerja
kemarin (25/3). Sebagaimana harapan warga Muaragembong, pihaknya berharap Pemprov Jabar dapat segera merealisasikan rencana tersebut. Sebab, tidak sedikit warga yang menanyakan persoalan itu ke pihaknya. “Mudahmudahan saja, tahun ini
ILUSTRASII
Pemkab Tepati Janji Perbaiki Infrastruktur Burangkeng C I K A R A N G P U S AT Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mulai memperbaiki infrastruktur di Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, sebagai bukti pemerintah daerah menaruh perhatian khusus kepada warga desa yang terdampak langsung aktifitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng. “Kita perbaiki infrastruktur yang sekiranya sudah tidak layak. Jalan jembatan TPA Burangkeng misalnya, atas permintaan warga kemarin sudah
kita tutup lubang-lubangnya. Tinggal nunggu cuaca bagus nanti diaspal atau beton, tergantung kontur titik jalannya,” kata Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, kemarin (25/3). Iman menerangkan, perbaikan infrastruktur jalan tersebut akan menggunakan alokasi anggaran crash program atau tanggap darurat Pemkab Bekasi. “Sementara ini perbaikan pakai anggaran crash program. Nanti kita hitung dulu berapa kebutuhan untuk perbaikan
jalan ini,” terangnya. Iman mengimbau warga Desa Burangkeng untuk segera mengusulkan apa saja yang menjadi permintaan warga kepada pemerintah daerah, khususnya yang berkaitan dengan perbaikan infrastruktur. “Pemkab kan janji akomodir tuntutan itu. Jangan lupa juga masukkan ke dalam usulan Musrenbang,” tambahnya. Kepala Desa Burangkeng, Nemin, membenarkan pekerjaan tersebut. Perbaikan Ke Hal...2 jalan itu
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menginformasikan bahwa setengah penyelenggara negara belum menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebelum batas waktu pelaporan pada 31 Maret 2019. “Dalam beberapa hari ini. terdapat peningkatan LHKPN dari berbagai instansi, namun menjelang satu minggu terakhir batas waktu LHKPN periodik pada 31 Maret 2019, tingkat kepatuhan pelaporan masih belum mencapai setengah dari seluruh wajib lapor,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Jakarta, kemarin (25/3). Data KPK sampai Senin pagi, lanjut Febri, 46,47 persen yang melaporkan kekay-
aannya. Lembaga antirasuah itu pun mengingatkan dengan waktu tinggal satu minggu, agar para penyelenggara negara yang sudah masuk kategori wajib lapor dapat melaporkan kekayaannya ke KPK. “Caranya mudah, cukup dengan membuka website elhkpn.kpk.go.id kemudian login dan mengikuti petunjuk yang ada. Jika ada kendala, bisa menghubungi KPK di “call center 198”, kami akan membantu,” ucap Febri. Pihaknya pun melihat ada sejumlah penyelenggara negara yang sudah mulai membuat draf penyampaian LHKPN, namun masih melengkapi informasi dan lampiran. “Semoga dalam waktu satu minggu ini hal tersebut bisa selesai,” kata Febri. Ke Hal...2
ILUSTRASII