Semangat Baru Bekasi
KAMIS, 25 APRIL 2019
HARGA Rp3.000
DPMPTSP Diduga Main Mata
Terbitkan Izin PT CGS di Zona Kuning
ISTIMEWA
SERANG BARU – Kasus dugaan suap perizinan Meikarta di Kabupaten Bekasi rupaya tidak menjadi pembelajaran sekaligus efek jera bagi pejabat setempat. Buktinya, dugaan perizinan bodong kembali mengemuka di Kota Industri Terbesar se-Asia Tenggara itu. Usut punya usut, pendirian PT. Coating Global System (CGS) di Desa Jaya Sampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi diduga mengantongi izin bodong.
Mengingat, wilayah tempat beroperasinya perusahaan tersebut masuk zona kuning atau kawasan pemukiman warga. “Kami menduga bahwa izinnya ada permainan antara pihak perusahaan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Jadi perizinan yang dikeluarkan itu menyalahi aturan,” jelas Aktivis Jaringan Masyarakat Pro Demokrasi (JMPD), Lili Suheri kepada Cikarang Ekspres. Lili menjelaskan, zona kuning diperuntukan bagi pemukiman warga. Ke Hal...2
Sidang Putusan Suap Meikarta Digelar Bulan Depan JAKARTA – Sidang kasus suap izin proyek kawasan Meikarta yang menyeret Bupati Bekasi nonaktif Neneng Hasanah Yasina akhirnya memasuki babak final. Ya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal membacakan tuntutan terhadap Neneng bersama empat eks pejabat teras di Kabupaten Bekasi pada pekan kedua
Mei 2019 nanti. Juru Bicara KPK febri Diansyah mengatakan saat ini Neneng menjadi tahanan kota untuk proses persalinan anak keempatnya di RS Santo Borromeus Bandung. Izin pembantaran itu dikeluarkan oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung sejak 18 April sampai 3 Mei 2019 mendatang.
PERTANIAN Gaungkan Percepatan Tanam Benih
“Setelah agenda persidangan akan dilanjutkan untuk yang bersangkutan. Kami sudah masuk tahap final dalam persidangan tersebut, direncanakan pada minggu kedua Mei sudah agenda tuntutan,” kata dia kepada wartawan kemarin (24/4). Neneng sebelumnya didakwa bersama 4 anak buahn-
ya menerima suap berkaitan dengan perizinan proyek Meikarta. Total suap yang diterima disebut sebesar Rp 16.182.020.000 dan SGD 270 ribu (atau sekitar Rp 2,7 miliar lebih dalam kurs saat ini) sehingga totalnya menjadi Rp 18 miliar lebih. Masing-masing dari mereka menerima suap untuk kepentingan berbeda,
tapi pada umumnya terkait perizinan proyek Meikarta. Besaran uang yang diterima pun berbeda-beda. Terpisah, Karutan Wanita Bandung Lilis Yuaningsih memastikan adanya fasilitas bagi tahanan perempuan yang baru melahirkan di rutan. Sedangkan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Ke Hal.. 2
Gerindra Unggul, Rakyat Inginkan Kesejahteraan
TAMBELANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terus mengaungkan gerakan percepatan tanam benih yang dimulai secara serentak di Desa Sukamantri-Kecamatan Tambelang, kemarin( 24/4). Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju mengatakan bahwa sektor pertanian merupakan bagian yang paling penting dalam membangun perekonomian dan pembanguan Deraeh sebagaimana yang tercantum dalam misi bupati yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bekasi tahun 2017-2022. Menurutnya, faktor pendorong yang menjadi perhatian Pemkab Bekasi melalui dalam hal ini Dinas Pertanian antara lain melalui penerapan regulasi tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) untuk mengendalikan fungsi lahan pertanian. “Jadi kedepan lahan pertanian akan kita proteks, saat ini kita sedang persiapkan terkait dengan Perda LP2B, selama 20 tahun tidak boleh dialihfungsikan, kalo sawah ya sawah, jangan sampe sawah dikeringin kemudian menjadi rumah,” ujarnya Ditambahkannya, faktor pendorong lain dalam gerakan ini yaitu lewat penerapan teknologi pertanian yang dapat meningkatkan produktivitas khususnya tanaman pangan dan peningkatan sumber daya manusia yang baik maupun kualitas.
Ke Hal.. 2
UJU
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi
ILUSTRASI
CIKARANG PUSAT Partai Gerindra pada pemilihan legislatif ( p i l eg) 2019 unggul di berbagai daerah, termasuk Kabupaten Bekasi. K e t u a B a d a n Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin mengatakan bahwa dari hasil keseluruhan perolehan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) partai besutan Prabowo Subianto unggul. Banyak rakyat yang sudah mulai ingin adanya perubahan dan masyarakat percaya komitmen Partai Gerindra dapat mensejahterakan rakyat. “Sejauh ini dari rekapan hasil dari setiap TPS di daerah Kabupaten Bekasi, kita
menang dibandingkan partai lain karena ini soal kepercayaan rakyat terhadap Gerindra yang bisa membawa perubahan terhadap kehidupan mereka yang jauh lebih baik,” ujar dia kepada Cikarang Ekspres, kemarin (22/04). Meski begitu, sambung Ridwan, hasil ini tetap harus menunggu dari hasil keputusan Komisi Pemilihan Umun (KPU) pada tanggal 22 Mei 2019. “Walaupun pertarungan dalam perolehan suara sangat ketat, tapi kita sangat optimis dan yakin kalau suara partai Gerindra di Daerah Bekasi dalam pileg 2019 ini menang karena rakyat inginkan perubahan dengan kebutuhan yang terus naik harganya,” tandas Arifin. (har/hyt)