Semangat Baru Bekasi
SELASA, 24 SEPTEMBER 2019
HARGA Rp3.000
Terusir Speedway Empat hari kerja, tiga hari pesta. Jumat malam saya tiba di Cardiff, Wales. Sudah jam 23.30. Pinggir jalan di depan hotel penuh manusia. Anak muda. Mereka antre memanjang. Mengular. Entah berapa
ratus meter. Polisi banyak di jalan itu. Lalu-lintas ditutup --kecuali taksi. “Ada apa ini? “ tanya saya pada polisi. “Diskotek,” ujar polisi. Sambil menunjuk lampulampu redup di dekat pintu masuk.
Udara tengah malam ini dingin --bagi saya. Atau sejuk --untuk ukuran mereka. Terbukti dari pakaian mereka --yang hehe sembrono. Terutama yang wanita. Bagi yang tidak tahu Cardiff --seperti saya-- tidak menyangka kalau ada dis-
kotek di situ. Bahkan berjajar tiga. Tidak ada pemandangan hingar-bingar dari luar. Tidak terdengar dentum disko dari jalan raya. Tidak ada kerlip-kerlip lampu di luarnya. Pesta itu di dalam.
Dimulai jam 00.00 Antrenya sejak jam 23.30. Saya pilih masuk hotel. Tidur. Hotel ini terlalu mahal untuk tidak ditiduri. Itu pun hanya malam ini. Besoknya sudah harus terusir. Belum tahu akan dapat hotel di mana. Ke Hal...2
Boros dan Berpotensi Rugikan Negara PRB Dua Kali Sedot APBD 2019, Kadin Kecam UMKM Ditarik Biaya Sewa Stand
CIKARANG TIMUR Pelaksanaan Pekan Raya Bekasi (PRB) 2019 yang digelar di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, disinyalir pemborosan anggaran. Terutama ditengah persoalan yang masih melilit Bekasi seperti pengguran
dan kemiskinan. Praktisi Event Organizer Indah Insiati mengatakan pemeran pembangunan harusnya menjadi pelaku usaha dan dinas di Kabupaten Bekasi menggerakan ekonomi rakyat. Namun begitu, agenda
tahunan ini sekedar formalitas yang tak mendapat respon simpatik dari warga. Dampak festival ini ini pun diragukan efektivitasnya. “Ini kok kesannya boros banget, sudah dibiayai APBD sebesar Rp 340 juta. Pedagang UMKM dan di-
nas pun harus bayar sewa stand dengan nilai Rp 3,5 juta sampai Rp10 juta. Ini mewah banget kayak event internasional,” kata dia kepada Cikarang Ekspres, kemarin (23/9). Indah menjelaskan pemborosan anggaran lanta-
ran dua kali APBD dikerus. Pertama, Keyza Pratama Kreasi (KPK) selaku pentia event organizer PRB dapat kucuran dana Rp 340 juta. Kedua, dinas maupun BUMD yang mengelola APBD di Kabupaten Bekasi diwajibkan bayar sewa
stand.“Ini sudah boros anggaran juga ada potensi kerugian negara karena double anggaran,” urainya. Apalagi, sambung Indah, hajat PRKB yang hanya digelar di pelataran Dinas Pariwisata (Dispar) Ke Hal...2
Jejak Teroris Masih Hantui Bekasi TERDUGA TERORIS 1. SN diamankan pukul 05.35 WIB di Tambun, Bekasi (Perakitan bahan peledak). 2. AZ, diamankan di Tambun Selatan 3. H, ditangkap pukul 06.05 WIB di Tambun (Bom Panci) 4. IG, ditangkap pukul 06.05 WIB di Tambun 5. AR, ditangkap pukul 07.05 WIB di Tambun Utara. (perancang aksi teror) 6. S, istri AR, ditangkap bersama suaminya. 7. AS, ditangkap di Bekasi Utara uj 8. MA, ditangkap pukul 08.30 WIB di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara. 9. I, ditangkap di Jakarta Barat.
Sembilan Terduga Teroris Dibekuk, Ada Pasutri TAMBUN SELATAN - Kabupaten dan Kota Bekasi disinyalir menjadi tempat persembunyian teroris. Terlebih, kerawanan terorisme sempat dirasakan masyrakat di wilayah Bekasi. Bukan sekali namun suda berulang kali. Seperti kemarin (23/9), tim Densus 88 Polri kembali menangkap Ke Hal...2
Buruh Semen Instan Mogok Kerja Sebulan Lebih
LIGA 3
foto: Ilustrasi
Persikasi Berbagi Angka dengan PSKC CIKARANG TIMUR - Persikasi gagal memetik kemenagan saat menyambut PSKC di laga pertama putaran kedua liga 3 regional Jawa Barat di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, kemarin (22/9). Bermain di kandang, Persikasi harus rela berbagi angka 1-1 dengan PSKC. Permainan menyerang yang diperagakan tim asuhan Rici Vauzi ini belum mampu menaklukkan kekuatan PSKC. Serangkaian serangan yang dibangun dari menit awal selalu patah oleh barisan pertahanan PSKC. Hingga akhirnya, dengan memanfaatkan kelengahan barisan belakang Persikasi, Mochamad Rizka Syahwali berhasil membobol gawang Bagus Kurniawan pada menit ke -30. Skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan PSKC hingga turun istirahat. Tak ingin dipermalukan dikandang sendiri, Angga Irawan dan kawan – kawan terus menekan PSKC usai jeda pertandingan babak pertama. Namun, tim asuhan legenda sepakbola Persib Bandung, Robi Darwis sepertinya masih terlalu tangguh untuk ditaklukan Angga Irawan dan kawan – kawan. Kegigihan dan perjuangan yang tak kenal lelah yang diperagakan anak – anak Persikasi akhirnya berbuah manis. Kemelut diarea kotak terlarang menghasilkan sebuah pelanggaran yang membuat wasit harus menunjuk titik putih. Tanpa ragu, Angga Irawan yang mengeksekusi finalti tersebut berhasil mengecoh penjaga gawang Topik Hidayat. Skor pun berubah menjadi 1-1 pada menit ke- 55. Kerasnya laga memaksa wasit harus mengeluarkan kartu kuning untuk Reza Erlangga pada menit ke-75 karena pelanggaran yang cukup keras. Ke Hal...2
CIKARANG BARAT - Aktivitas produksi PT Cipta Mortar Utama lumpuh total pada kemarin (23/9). Pasalnya ratusan pekerja melakukan aksi mogok kerja akibat gagalnya perundingan Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Ketua PUK FSPMI PT Cipta Mortar Utama, Maryanto mengatakan perusahaan telah melanggar PKB yang berlaku. Di mana perusahaan tidak memberikan tempat yang layak untuk pekerja melakukan aktivitas produksi. “Area kerja yang layak sebagaimana dimaksud adalah area kerja yang dipenuhi oleh debu yang mengandung unsur Silica dan bahan adiktif yang sangat berbahaya terhadap tubuh manusia,”kata Maryanto kepada awak media. Selain itu, sambung
dia, perusahaan juga tidak maksimal memberikan alat pelindung diri. Alhasil ada pekerja perusahaan tersebut yang terkena penyakit paru-paru diduga akibat dari hubungan kerja “Pimpinan perusahaan PT. Cipta Mortar Utama, tidak mencerminkan sosok seorang pemimpin yang mempunyai intergritas yang baik, hal tersebut telah melanggar Principle Of Conduct (Asas Dasar Prilaku dan Asas Dasar Tindakan) yang merupakan aturan yang tidak terpisahkan oleh Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berlaku di PT. Cipta Mortar Utama,”paparnya. Pimpinan Perusahaan PT. Cipta Mortar Utama, juga masih mempekerjakan Pekerja Outsourcing pada bagian inti di perusahaan PT. Cipta Mortar Utama Ke Hal...2
LMP Tuntut PDAM Serius Urus Kekeringan
Kemenkes-WHO Sambangi Puskesmas Cibarusah CIBARUSAH - Kementerian Kesehatan RI dan perwakilan World Health Organization (WHO) mendatangi Puskesmas Ciba-
rusah, Kabupaten Bekasi. Kedatangan mereka ini menunjukan keseriusan pemerintah terhadap penyakit TB paru.
Terlebih, penyakit TB Paru di Indonesia masuk peringkat tiga dunia, dan penanganan TB Paru di Puskesmas Cibarusah Ke Hal...2
C I K A R A N G P U S AT Pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi, Kabupaten Bekasi kembali disorot. Kali ini datang dari Laskar Merah Putih (LMP) dengan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung Pemda Kabupaten Bekasi. Mereka menuntut PDAM Tirta Bhagasasi lebih serius mengurus persoalan kekeringan yang menghantui masyarakat. “Jadi kami menuntut agar pelayanan PDAM Tirta Bhagasasi ditingkatkan, sebab persoalan kekeringan ini cukup serius dialami ma-
syarakat,” tegas Ketua LMP Kabupaten Bekasi, Eko Triyanto kepada Cikarang Ekspres. Pada aksi tersebut tak hanya anggota LMP yang turun aksi menyuarkan kekeringan. Tetapi juga, ada puluhan warga yang mengalami kekeringan turut menyuarakan aspirasinya juga. “Ya mereka, warga sudah sangat muak sekali setiap kemarau selalu mengalami kekeringan, padahal sudah berdiri megah PDAM Tirta Bhagasasi, seharusnya kekeringan bisa diminimalisir,” katanya. Ke Hal...2