Cikarang Ekspres, 24 Oktober 2019

Page 1

Semangat Baru Bekasi

KAMIS, 24 OKTOBER 2019

HARGA Rp3.000

Warga Geruduk PT Andalan Furnindo Limbahnya Resahkan Warga Sekitar TARUMAJAYA - Ribuan w a r g a K e c a m a t a n Ta rumajaya melakukan aksi demonstrasi ke kawasan

industri Marunda Center di desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya. Mereka menuntut PT Andalan menghentikan kegiatannya karena limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3) perusahaan tersebut menimbulkan bau busuk dan mengganggu warga. Koordinator aksi, Supri

(36) mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi tidak merespon keluhan warga. Padahal sangat jelas penampungan limbah B3 itu menimbulkan bau yang berulang-ulang dan berdampak ke tiga desa di wilayah Kecamatan Tarumajaya.

“Mediasi sudah berulang kali dilakukan di desa Segara Makmur, kami menilai perusahaan tidak mengindahkan keluhan kami, dan kolam penampungan limbah B3 milik PT Andalan Furnindo meluap dan menimbulkan bau, kami hanya meminta pengelolaan limbah secara benar, “jelasnya.

Warga juga Nampak bingung harus mengadu kemana lagi. Bahkan berharap ke aparat berwajib yang dinilainya sebagai mata dan telinga warga. “Seharusnya mereka yang bisa peka untuk menanggulangi permasalahan ini,” katanya. Supri menjelaskan limbah yang dihasilkan dari

PT Andalan Furnindo sudah berdampak ke balita, dan anak-anak. Bahkan, warga juga sudah meluapkan emosinya terutama ibu-ibu ke media social. Dia mengaku sudah mendataangi Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kabupaten Bekasi Namun saying, sampai saat ini tidak ada

tindakan dan jawaban. “Kami minta tindak perusahaan PT Andalan Furnindo, kalau pihak perusahaan tidak bisa mengelola limbah secara benar, kami minta segera ditutup, karena kami masyarakat di tiga desa sudah capek dengan ulah perusahaan, “ungkapnya. Ke Hal...2

KINERJA DPRD Bakal Sidak TPS Ilegal di Pebayuran CIKARANG PUSAT – Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi dalam waktu dekat ini akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) terkait tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di Desa Karangreja, Kecamatan Pebayuran. Pasalnya, TPS liar tersebut sudah dikeluhkan oleh warga. Anggota Komisi III, H. Kardin mengatakan, dalam waktu dekat ini akan melakukan sidak terkait tempat pembuangan sampah (TPS) ilegal di daerah Pebayuran dan Cibarusah. Pasalnya, TPS liar tersebut sudah disalahgunakan oleh oknum warga dan membiat resah warga. “Kami komisi III akan melakukan sidak TPS ilegal di Pebayuran dan Cibarusah, habis pembahasan KUA-PPAS,” singkat Kardin kepada wartawan, saat ditemui di Kantor DPRD Kabupaten Bekasi. Sebelumnya, warga mengeluhkan sampah rumah tangga yang menumpuk, sampah tersebut bersumber dari perumahan BWI dan TPI yang dibuang setiap harinya dilahan milik pengelola perumahan di Kampung Kobak Rante. Apalagi, mereka sempat mengadu ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi. Menurut informasi, sampah diangkut setiap harinya sebanyak 3 sampai 4 mobil truk dari perumahan BWI dan TPI. Sehingga sampai saat ini, tumpukan sampah hampir melebihi kapasitas lahan Ke Hal...2 yang di sediakan.

Bakesbangpol Minta Gencarkan Siskamling dan Tamu Harap Lapor TA M B U N S E L ATA N Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi sigap lakukan rapat koordinasi (rakor) pasca penangkapan anggota terorisme di Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan. Hal tersebut dilakukan guna kewaspadaan terhadap tindakan radikalisme yang berada di wilayah hukum Kabupaten Bekasi. Rakor dipusatkan di ruang kerja Camat Tambun

Selatan Kabupaten Bekasi pada Kamis (17/10) silam. Menurut Kepala Bakesbangpol Bekasi Aat Barhaty, dengan dilakukan rakor tersebut, tentunya ini menjadi kewaspadaan masyarakat Kabupaten Bekasi terhadap tindakan radikalisme. Hal ini juga menjadi keprihatinan yang sangat mendalam, atas adanya penangkapan warga dari Kecamatan Tambun Selatan yang diduga sebagai anggota teroris. “Ya atas kejadian tersebut

tentunya perlu dilakukan kebijakan atau payung hukum untuk mengatur dan mendata pemilik atau pengusaha rumah kontrakan yang berada di kabupaten bekasi, tujuannya adalah agar adanya keterbukaan indentitas masyarakat kabupaten Bekasi, “ucap Aat kepada Cikarang Ekspres. Namun begitu, menurut dia, perlu ada upaya deteksi dini oleh unsur pemerintah dan keamanan, sehingga adanya penguatan dan pember-

dayaan untuk menciptakan kondusifitas dan stabilitas di wilayah Kabupaten Bekasi. “Ini seharunya nanti perlu adanya mapping data dan lokasi mengenai keberadaan warga masyarakat tertentu, dan perlu dilakukan pendataan ulang terhadap penduduk di Kecamatan Tambun selatan baik yang lama maupun yang baru,”tegasya. Aat menambahkan perlu ditingkatkannya kembali penggalangan kepada warga

untuk melaksanakan sistem keamanan lingkungan (Siskamling) dan tamu wajib lapor 1 x 24 jam. “Jadi bagi setiap pendatang baru baik secara instensif di seluruh wilayah Kabupaten Bekasi,” imbuh dia. Acara Rakor tersebut di ketahui dihadiri langsung oleh Kabag Ops Metro Bekasi, Kapolsek Tambun Selatan, Danramil Tambun Selatan, kepala Desa Setia Mekar, dan Unsur Tokoh Masyarakat Tambun Selatan. (inf/ugi/hyt)

ADVERTORIAL

REKTOR IMDS INGATKAN WISUDAWAN BERKONTRIBUSI MEMBANGUN KESEHATAN JAKARTA - Sebanyak 180 mahasiswa Institut Medika Drg. Suherman (IMDS) tahun akademik 2018/2019 resmi diwisuda di Gedung Sasono Langen Budoyo, TMII Jakarta Timur, Kemarin (23/10). Seluruh wisudawan diharapkan mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Rektor IMDS, Dr. Triseu Setianingsih, SKM.,MKM dalam sambutannya mengingatkan para wisudawan untuk terus berjuang dan meningkatkan kompetensi agar tercapai pembangunan kesehatan. “Tujuan pendirian IMDS adalah

untuk mengangkat martabat bangsa di mata dunia, bahwa kita mampu bersaing menyediakan tenaga kesehatan yang profesional. Siap bersaing di kancah internasional,” katanya. Ada empat lulusan yang diwisuda yaitu mahasiswa Program Diploma- III Kebidanan sebanyak 26 lulusan, Diploma III Keperawatan sebanyak 20 lulusan, Strata 1 Keperawatan sebanyak 35 lulu-

san dan Profesi Ners sebanyak 99 lulusan. Ia mengatakan, IMDS terus berupaya mencetak lulusan tenaga kesehatan yang kompeten dan berkualitas sebagai wujud nyata ikut mensukseskan pembangunan kesehatan di Indonesia. Revolusi industri 4.0 menjadi tantangan untuk para mahasiswa. Ia mengatakan, IMDS sudah menyiapkan agar para mahasiswa bersiap menghadapi revolusi industri. “Salah satu cara menghadapi

tantangan era digital, adalah peningkatan kualitas dosen menjadi dosen 4.0. Melalu diklat cara pemanfaatan dan penerapan TIK dalam pembelajaran. Para wisudawan-wisudawati untuk mengabdi dibidang kesehatan sangat terbuka luas. Ia mengatakan, data dari tahun 2015 ada 2.490 rumah sakit dan masih kekurangan tenaga kesehatan. Prosesi wisuda berjalan dengan suasana haru dalam kebahagian. Dalam kegiatan itu memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik. (dim/adv)

DAFTAR PERINGKAT INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA BERPRESTASI UNTUK WISUDA TAHUN AKADEMIK 2018/2019 PROGRAM STUDI NERS (PROFESI) NAMA MAHASISWA

IPK

PREDIKAT

Erika Santika Atika Sari Karyati Iskak Solih

4.00 4.00 4.00 3.78

Dengan Pujian Dengan Pujian Dengan Pujian Dengan Pujian

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN/NERS (AKADEMIK) NAMA MAHASISWA

PERINGKAT

Friyan Cahaya Wibowo Nunki Pramesti Nugraha Meyti Oktapiani

1 2 3

IPK

PREDIKAT

3.92 Dengan Pujian 3.92 Dengan Pujian 3.89 Dengan Pujian

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN NAMA MAHASISWA

PERINGKAT

Salsabila Fyrdausa Arnih Suryanih Siti Sarah

1 2 3

IPK

PREDIKAT

3.71 Dengan Pujian 3.50 Sangat Memuaskan 3.42 Sangat Memuaskan

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN NAMA MAHASISWA Faradhita Shafira Hilman Aam Amjani Yulia Rahmadani

PERINGKAT 1 2 3

IPK

PREDIKAT

3.75 Dengan Pujian 3.56 Dengan Pujian 3.52 Dengan Pujian


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.