SELASA, 23 APRIL 2019
Semangat Baru Bekasi
HARGA Rp3.000
Suara Merosot, Target Kursi Golkar Lepas Efek Bupati Neneng Terjerat Suap Meikarta
Alumnus Diminta Jaga Nama Baik Sekolah CIBITUNG - Su a sa na penuh gembira mewarnai acara perpisahan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 7 Tambun Selatan di STTD Cibitung dalam perpisahan dan pelepasan angkatan kedua. Tercatat, sebanyak 437 murid kelas XII secara resmi dilepas oleh pihak sekolah
yang dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim dan Perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Para peserta disajikan penampilan tari tradisional yang dibawakan. Ke p a l a S M A Ne g e r i 7 Ta m b u n S e l at a n . D e d i Soeryadi berharap semua
peserta didik dapat lulus 100 persen seperti tahuntahun sebelumnya. “Kelulusan ini belum ada pengumuman kelulusan yang notabene kelulusan itu ditentukan i negara mudah-mudahan harapan saya sman 7 Tamsel lulus semua tidak ada yang sedikit pun tidak lulus
CIKARANG UTARA – Untuk pertama kalinya, Indonesia menyelenggarakan pemilihan serentak, mulai dari memilih wakil rakyat tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat, hingga memilih presiden dan wakil presiden, Rabu (17/4). Namun, tidak semua partai politik merasa puas dengan pelaksanaan pemilu serentak ini. Bahkan, ada yang merasa dirugikan karena berimbas pada merosotnya target perolehan suara partai politik di daerah.
Sekertaris DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi Sony Aji, salah satu yang mengeluhkannya. Banyaknya kertas suara dengan ukuran besar yang harus dicoblos, dinilai sangat mengganggu konsentrasi pemilih. Selain itu, kata dia, partai Golkar di Kota Industri ditinggalkan pentolannya yang terjerat kasus suap perizinan Meikarta, yaitu Bupati Bekasi Nonaktif Neneng Hasanah Yasin. n Ke Hal... 2
atau tertinggal,”katanya kepada awak media. Ia meminta kepada seluruh peserta didik yang kelak melanjutkan dunia kerja ataupun perguruan tinggi untuk menjaga baik nama almamater. “Yang penting jaga nama baik sekolah dan kerja yang baik,”ujarnya. n Ke Hal... 2
Banyak PPS Melanggar C I K A R A N G U TA R A – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bekasi, Saiful Bachri menemukan masih adanya Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) yang tidak mengumumkan salinan C1 atau salinan sertifikat hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya di papan pengumuman.
Padahal mengacu kepada regulasi yang ada, PPS wajib mengumumkan salinan sertifikat hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerjanya. Hal ini bertujuan agar masyarakat mengetahui dan sebagai bentuk transparansi pasca pesta demokrasi yang berlangsung pada Rabu 17 April 2019 lalu.
“Pada prinsipnya Bawaslu sudah mengingatkan kepada KPU karena kan PPS itu ranahnaya dibawah KPU untuk segera menempel salinan C1 TPS di papan pengumuman,” kata Saiful Bachri, saat ditemui usai melakukan monitoring perhitungan suara, kemarin (22/4) Menurut dia, masih adanya PPS yang tidak men-
gumumkan salinan C1 dari TPS yang ada di wilayah kerjanya disebabkan beberapa hal. “Sementara ini sih kalau yang saya amati (penyebabnya-red) itu pertama karena pemahaman regulasi dari KPU kayaknya mungkin yang tidak terlalu menetes, sehingga kordinasi KPU tidak sampai ke tingkat paling bawah, “katanya. n Ke Hal... 2
ADVERTORIAL
Dukung
Pembangunan Berbasis Gender
Puncak Peringatan Hari Kartini ke-140 di Kabupaten Bekasi PEMERINTAH Kabupaten Bekasi melakukan peringatan hari Kartini yang ke-140 tahun, di Gedung Wibawa Mukti, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat. Senin (22/4). Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja dalam sambutannya berharap dalam p e r i ngat a n ha r i Kartini yang bertemakan ‘Dengan semangat Kartini kita tingkatkan pembangunan berbasis gender’, diharapkan perempuan di Kabupaten Bekasi dapat meneladani perjuangan RA Kartini. “ Pe r i n gat a n Ha r i Ka r t i ni merupakan momentum yang sangat berarti bagi kita semua. sebagaimana kita
ketahui bersama bahwa RA Kar tini perempuan Indonesia yang perjuangannya menyejajarkan harkat dan martabat wanita Indonesia. Hal ini bisa menjadi contoh bagi perempuan Indonesia, perempuan masa kini untuk menginspirasi perempuan Indonesia untuk tidak ada kata menyerah,” bebernya. Masalah terkait perempuan, kata dia, merupakan pekerjaan yang perlu menjadi persoalan serius terutama terkait pemberdayaan perempuan. “Pemberdayaan ini harus mampu diselesaikan secara kontinu, yang pada akhirnya kaum perempuan menjadi lebih mandiri sebagaimana yang diharapkan,” ungkapnya. Ia berharap, kaum perempuan di Kabupaten Bekasi harus mampu meneladani tonggak perjuangan perempuan
yang telah dilakukan RA Kartini, untuk dapat memenangkan dan menyikapi banyaknya tantangan dan peluang masa depan, maka kaum perempuan harus memperluas wawasan, meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan. “Sehingga dapat suatu pola pikir yang sesuai dengan kompetensi, yang kemampuannya tidak diragukan. Dan pada akhirnya, melahirkan perempuan yang kreatif dan mandiri serta mampu menjadi tokoh pembangunan yang berbasis gender,” jelasnya. “Kemarin kita melaksanakan pemilihan Legislatif, harapannya perjuangan RA Kartini mampu melekat di Kabupaten Bekasi, dengan berhasilnya perempuan Kabupaten Bekasi menduduki kursi di Legislatif. Di Pemda sudah ada 4 kepala perangkat daerah yang perempuan, mudah mudahan nanti bertambah. Camat baru 1 yang perempuan mudah mudahan nanti bertambah,” tutupnya. (adv/fan/hyt)