Semangat Baru Bekasi
JUMAT, 22 NOVEMBER 2019
HARGA Rp3.000
Pembebasan Lahan TPAS Ditanggapi Serius SETU - Kabar pembebasan lahan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng semakin santer di masyarakat. BPD pun tengah berupaya untuk berdis-
kusi dengan masyarakat. Ketua BPD Burangkeng, Dasir mengatakan, dalam waktu dekat ini akan mengadakan pertemuan dengan pihak pemerintah desa dan
unsur masyrakat membahas mengenai isu pembebasan lahan TPAS Burangkeng. “Rencananya BPD bersama Pemdes serta yang lainnya akan duduk bersma
membahas hal ini cuma waktunya belum di jadwalkan,” katanya dikonfirmasi. Terkait pertemuan Sekdes Burangkeng, Dasir belum bisa berkomentar banyak
apakah membasah perluasan TPAS atau hal lain. “Sepertinya kang cuma saya belum tau persis karena sekdes belum kasih info,” katanya. BPD sendiri ia katakan
tidak dapat memberikan tanggapan apakah akan mendukung perluasan TPAS atau tidak. Pasalnya ia tengah menyerap pendapat dari masyarakat.
“Saya mau sonding dengan tokoh setempat termasuk dengan karang taruna kita mau duduk bersama terkait perluasan TPA,”paparnya. (dim)
Disisa Masa Jabatan, Pj Kades Naman Maksimalkan Kinerja
C I K A R A N G U TA R A – Meskipun menyandang gelar Pj. Kades Desa Pasir Tanjung Kecamatan Cikarang Utara, Naman Abdul Rahman (NAR) serius mengelola pemerintahan desa tersebut. Buktinya, Dia
memoles infrastruktur desa itu menjadi nampak indah penuh estetika. Polesan infrastruktur itu bisa dilihat pada gapura desa Pasir Tanjung yang berada persis di pinggir jalan raya SGC-Lemah Abang.
Dengan begitu, masyarakat juga lebih mudah mengetahui gerbang jalan menuju kantor desa Pasir Tanjung. Selain itu, Naman juga membangun infrastuktur kantor desa agar lebih maksimal perlayanan ke masyarakat. Misalnya saja, dia membangun aula desa dengan nuansa khasnya yang juga dilengkapi dengan kolam air mancur. Tujuannya agar masyarakat yang membutuhkan pelayanan desa bisa merasakan kenyamanan selama berada di kantor desa. “Tentunya pembangunan ini untuk masyarakat juga, terutama menunjang pelayanan kantor desa Pasir Tanjung agar lebih maksimal ke warga,” jelas Naman kepada awak media. Menyinggung soal Musyawarah Desa (Musdes) di 2020, Naman menekankan agar pembangunan desa kedepannya menekankan skala prioritas yang menjadi kebutuhan masyarakat. “Jadi Musdes ini ditekankan kepada apa yang diperlukan atau dibutuhkan masyarakat,” tegasnya. Ke Hal...2
foto-foto: ALMU JAMIL/CIKARANG EKSPRES
Dinsos Gelar Hari Disabilitas International 2019 Dihadiri Sebanyak 600 Peserta CIKARANG PUSAT - Dinas Sosial Kabupaten Bekasi menggelar Hari Disabilitas Internasional 2019 tingkat Kabupaten Bekasi, di Gedung Wibawa Mukti, Pemkab Bekasi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kamis (21/11). Sebanyak kurang lebih 600 peserta ikuti kegiatan itu, yang dengan tema Indone-
sia Inklusi Disabilitas Unggul, Mewujudkan Disabilitas Unggul Menuju Bekasi Baru Bekasi Bersih. Kepala Dinsos Kabupaten Bekasi, Abdilah Majid mengatakan, kegiatan disabilitas ini menumbuhkan kreatifitas para disabilitas Kabupaten Bekasi. “Alhamdulillah bahwa kegiatan hari ini, kegiatan disabilitas internasional tingkat Kabupaten Bekasi tahun 2019 dimana bahwa antusias para Ke Hal...2
Kepala Dinsos Kabupaten Bekasi Abdillah Majid
ADVERTORIAL
Pemkab Bekasi Siapkan Regulasi Perketat Alih Fungsi Lahan Pertanian CABANGBUNGIN – Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengungkapkan akan terus menyediakan regulasi untuk mempertahankan lahan pertanian. Hal tersebut disampaikan Eka disela sela kegiatan Panen Raya yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bekasi yang bertempat di Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi pada Kamis (21/11). “Kita akan terus mengadakan regulasi yang ditujukan untuk mempertahankan lahan pertanian, jadi daerah-daerah yang memungkinkan akan kita pertahankan dengan melihat potensi tanah pertanian yang masih subur, tanah yang masih subur itu tidak boleh dirubah peruntukannya untuk menjadi lahan selain lahan pertanian,”
ujarnya. Hal ini disebabkan oleh adanya isu terdesaknya areal pertanian oleh areal perumahan dan areal industri. Eka juga mengatakan hasil panen raya kali ini sungguh luar biasa dan patut disyukuri, mengingat terjadinya panen raya ini terjadi ditengah isu alih fungsi lahan dan musim kemarau yang panjang. “Hasil panen tahun ini sungguh luar biasa dan tentu saja ini merupakan pendapatan yang maksimal. Hal ini kita dapatkan karena kita selalu mendapat penyuluhan dari Dinas Pertanian sehingga hasil panennya dapat maksimal,” ujarnya. Selain itu Eka juga membahas masalah terkait dengan alat-alat pertanian yang sekarang sudah berkembang dan mutakhir. E k a berharap
para petani sudah dapat memahami bagaimana menggunakan alat-alat tersebut sehingga kegunaannya dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. “Saya berharap para petani sudah menjadi para petani yang modern, jangan sampai alatnya sudah ada tetapi tidak dapat menggunakannya. Dan juga penggunaan alat-alat pertanian yang sudah berkembang dan mutakhir ini juga dapat meningkatkan hasil pertanian untuk menjadi lebih baik lagi,” ucap Eka. Sampai dengan bulan Oktober tahun 2019 produksi padi di Kabupaten Bekasi telah mencapai 366.354 Ton GKG atau setara dengan 234.457 Ton Beras. Dengan tiga Kecamatan penyumbang produksi padi terbesar yaitu Kecamatan Sukakarya, Kecamatan Cabangbungin dan Kecamatan Pebayuran. Harapan lain juga dilontarkan
oleh Camat Cabangbungin Taufiqurohman mengenai kegiatan panen raya ini, dirinya berharap Kecamatan Cabangbungin dapat terus memberikan sumbangsih terhadap Swasembada Pangan khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi. Dalam kegiatan Panen Raya tersebut juga dilakukan pemberian bantuan yang diberikan kepada para petugas pertanian dan para petani. Bantuan tersebut berupa alat-alat pertanian yang terdiri dari bantuan benih, bantuan cultivator (traktor bajak sawah) dan bantuan power thresher (mesin perontok padi). Acara ditutup dengan acara panen bersama yang dilakukan oleh Bupati Bekasi didampingi unsur Forkopimda seperti Dandim 05/09 Kabupaten Bekasi beserta jajaran perangkat daerah dan para petani yang hadir. (adv/hyt)