Semangat Baru Bekasi
RABU, 22 MEI 2019
HARGA Rp3.000
Dinas PUPR Hamburkan Uang APBD Anggaran Setengah Miliar untuk Pengelolaan Sistem Pompa Air Tak Bisa Atasi Banjir di Bekasi TAMBUN SELATAN – Anggaran yang dialokasikan dari APBD Kabupaten Bekasi untuk membiayai Pengelolaan Sistem Pompa Air Underpass Tambun dinilai tertalu besar dan sangat boros. Hal itu dungkapkan Koordinator Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), Suganda, kemarin (21/5). Menurut dia, anggaran untuk meminimalisir banjir yang digelontorkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bekasi kurang lebih sebesar Rp448.570.000 lewat APBD Tahun 2018 lalu tak berjalan. “Anggarannya cukup besar untuk
pengadaan pompa air atau pengendali banjir. Namun banjir masih ada saja,” kata Suganda kepada wartawan, saat dimintai komentarnya. Suganda mengatakan, pada akhir Tahun 2018 genangan air terjadi di underpass tambun. Sehingga, membuat para pengendara yang melintasi lokasi tersebut menjadi terhambat. Padahal, peran pompa saat genangan air melanda di underpass tambun sangat penting. “Tetapi, karena kondisi sistem pompa air yang kurang jelas, jadi tidak bisa menentukan ada atau tidaknya genangan air, bahkan lamanya genangan yang ada di sebuah lokasi,” jelas Suganda. Dengan adanya kondisi tersebut, Suganda menambahkan, meminta Plt Bupati Bekasi, Eka Supria Atjama untuk mengkoreksi pejabat di Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, agar dalam pengelolaan anggaran
HAMBURKAN UANG: Anggaran Pengelolaan Sistem Pompa Air Underpass Tambun sebesar Rp448.570.000 yang dikelola Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, disinyalir hanya dihambur-hamburkan. Karena Underpass Tambun masih saja banjir.
Ke Hal.. 2
JIOVANNO NAHAMPUN / CIKARANG EKSPRES
Jalan Mudik Arteri Meyedihkan CIKARTANG PUSAT – Bagi pemudik yang melewati ruas jalan nasional Pantura, tampaknya harus lebih hati-hati. Betapa tidak, struktur jalan arteri nasional itu tidak rata. Meski beraspal, namun bergelombang. Pengguna jalan harus berkonsentrasi penuh agar tidak terperosok saat melintasi jalan bergelombang itu. Jalan bergelombang itu sudah menjadi teman mudik bagi pemudik dari tahun tahun. Pantauan Cikarang Ekspres, sepanjang jalur mudik dari Kecamatan Tambun Selatan (Tamsel) hingga Kedungwaringin masih banyak jalan rusak dengan kedalaman 20 cm hingga penerangan jalan umum (PJU) tidak berfungsi. Hal itu tentu perlu ada perhatian serius Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta DPRKP (Dinas Pemukiman Rakyat, Kawasan dan Pertanahan Kabupaten Bekasi agar mudik di jalan arteri aman nan nyaman. Seperti diutarakan warga Keduwaringin, Kansa yang menyebut hampir merata jalan-jalan di Kabupaten Bekasi rusak. Ke Hal.. 2
X-Pander Ultimate Diburu Konsumen BEKASI - Bulan Ramadan telah memasuki pekan kedua. Masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung
halamannya masingmasing. Mereka pun mulai berburu kendaraan untuk digunakan saat lebaran Idul Fitri. Ke Hal.. 2
ADVERTORIAL Safari Ramadan 1440 Hijriah Ditutup di Masjid Baeturahmah, Kecamatan Tarumajaya
Pemkab Bekasi Wacana Bebaskan Biaya Pendidikan hingga SMA TARUMAJAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Uju mewakili Plt. Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja secara resmi menutup kegiatan Safari Ramadan 1440 Hijriah. Masjid Baeturahman Desa Samudra jaya, Kecamatan Tarumajaya menjadi lokasi terakhir kunjungan safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Setelah sebelumnya 3 titik Kecamatan telah dikunjungi yakni Cabangbungin, Kedungwaringin, serta Bojongmangu. “Alhamdulillah hari ini kegiatan Safari Ramadan sudah resmi kami tutup. Sesuai jadwal semua kecamatan sudah kami kunjungi,” ujar Uju dalam kegiatan penutupan Safari Ramadan tersebut, kemarin (20/5). Seperti diketahui bersama, kegiatan ini telah berjalan selama beberapa hari berturut-turut. Yakni dari tanggal 08- 20 Mei, dimulai dari masjid Jami An-Nur Kecamatan Cabangbungin, hingga terakhir Masjid Baeturahman Kecamatan Tarumajaya. Hampir dari seluruh kegiatan safari, Sekretaris Daerah Uju, selalu menekankan pentingnya menjaga kerukunan dengan mempererat tali silaturahmi kepada warga. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Bekasi saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya Kecamatan Tarumajaya untuk menjaga stabilitas dan kerukunan bersama agar kami bisa menyapa, berbincangbincang, dan menyerap aspirasiaspirasi, saran dalam menjadikan Kabupaten Bekasi semakin lebih baik kedepannya,” tegasnya. Tidak berbeda dengan sambutannya dibeberapa kesempatan Safari Ramadan, Uju menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah akan fokus terhadap masalah Pendidikan masyarakat di Kabupaten Bekasi. Pihaknya berkeinginan, agar calon penerus masa depan Kabupaten Bekasi dapat berpendidikan dengan baik. Oleh sebab itu, Ia berencana akan membebaskan biaya sekolah, dari mulai Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Ia menyampaikan, ucapan terimakasihnya atas partisipasi masyarakat terhadap Pemilihan Umum (Pemilu) dapat berjalan dengan aman dan lancar. Ia berharap, agar masyarakat dapat bersatu kembali. Serta, untuk meningkatkan amal ibadah selama bulan Ramadan. “Saya berharap, kedepannya dalam pelaksanaan Safari Ramadan harus lebih ditingkatkan kembali,” pungkasnya. Sama seperti Safari Ramadan yang di lakukan sebelumnya, Pemkab Bekasi, melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), juga memberikan santunan kepada Yatim dan Dhuafa. Serta, bantuan untuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Baeturahman. Acara ditutup serta diakhiri dengan solat maghrib berjamah sekaligus lanjut dengan berbuka puasa bersama. (adv/fan/hyt)