SELASA, 1 OKTOBER 2019
Semangat Baru Bekasi
Rotasi Masal Pejabat Fungsional
HARGA Rp3.000
Serapan Payah Akibat
Anggaran Besar PUPR
CIKARANG PUSAT – Gerbong rotasi mutasi di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi resmi ditabuh, kemarin (30/9). Tak tanggung-tanggung, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja merotasi ratusan jabatan fungsional di enam bidang. Dari total 616 pejabat fungsional yang dilantik, terdapat 443 orang tenaga pendidik, 148 orang tenaga kesehatan, 19 orang tenaga pertanian, 4 orang tenaga analis kepegawaian, 1 orang tenaga pustakawan serta 1 orang tenaga peneliti.
CIKARANG PUSAT – Kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Bekasi masih payah. Program pembangunan yang sudah tersusun dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2018 masih banyak yang belum terlaksana. Malah, meski sudah berakhir bulan kesembilan, serapan anggaran dinas teknis ada yang kurang dari 40 persen. Hal ini berarti program serta anggaran yang sudah disiapkan belum bisa berjalan sesuai rencana. Menanggapi itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengakui bahwa serapan antaran masih rendah terutama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Namun begitu, kata dia, serapan anggaran sudah mulai meningkat terus. “Ya karena memang kegiatan di Dinas PUPR banyak yang selesai, nanti pada waktunya,” ujar Eka kepada Cikarang Ekspres, usai kegiatan Haornas 2019, kemarin (30/9). Tidak mau menjadi bahan kritikan masyarakat Kabupaten Bekasi, akibat penyerapan anggaran rendah. Eka pun mengaku telah melakukan evaluasi para kepala SKPD. Dengan begitu, dia optimis untuk di triwulan akhir 2019 ini bisa mencapai target diatas 70 persen untuk penyerapan anggaran.
Ke Hal...2
“Kita sudah evaluasi (para kepala dinas, red), mungkin dalam waktu dekat akan meningkat diatas 70 persen,” klaim dia. Politis Golkar tersebut juga berdalih, penyerapan anggaran yang masih dibawah 70 persen diakibatkan anggaran besar terdapat di DPUPR, yang masih dalam proses penyerapan anggaran. “Karena memang 60 persen anggaran kita dan pekerjaan di PUPR banyak. Sehingga, akan ada peningkatan penyerapan anggaran usai PUPR terserap menyeluruh dalam pekerjaannya,” seloroh dia meninggalkan wartawan. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda), Uju juga melempar tanggungjawab untuk menanyakan kepada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Bekasi, terkait penyerapan anggaran ujung triwulan ketiga tersebut. “Soal penyerapan anggaran tanyakan langsung saja ke Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah,” tandas Uju. Perlu diketahui, penyerapan anggaran hanya menyisakan waktu sebentar lagi atau hingga Desember mendatang. Penghujung triwulan ketiga ini serapan anggaran belanja langsung dan tidak langsung baru mencapai 35,27 persen atau masih minus 38,13 persen Ke Hal.. 2
Bupati Tetap Pede Bisa 70 Persen Akhir Tahun
ADVERTORIAL
Olahraga Harus Jadi Kebutuhan Hidup dan Gaya Hidup Dari Peringatan Haornas di Kabupaten Bekasi
CIKARANG PUSAT - Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) ke-36 tingkat Kabupaten Bekasi Tahun 2019 diperingati dengan upacara di Plaza Pemda Bekasi di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Senin (30/9).
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang bertindak sebagai pembina upacara didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Uju. Tema besar HAORNAS Tahun 2019 ini adalah “Ayo Olahraga, Dimana Saja, Kapan Saja”.Dalam sambutannya, Eka mengungkapkan bahwa tema ini mengandung makna bahwa olahraga itu mudah karena dapat dilakukan dimana dan kapan saja. “Nah yang menjadi pent-
ing agar masyarakat tidak terpaku bahwa olahraga hanya dapat dilakukan di fasilitas olahraga yang tersedia,” imbuh dia, kemarin. Menurutnya, pembangunan dalam olahraga tidak hanya meliputi jasmani, tetapi juga rohani. “Dengan sehat rohani, kita berarti telah mendukung kebijakan Bapak Presiden tentang Revolusi Mental, serta SDM Unggul Indonesia Maju,” ujar Eka. Gerakan Ayo Olahraga ini,
sambung Eka, dilaksanakan secara massif dan meluas ke semua lapisan masyarakat. Ia m e n i l a i , s e ma ngat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan teratur, baik pelajar, masyarakat, pekerja atau karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di lembaga pemasyarakatan. “Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup. Perma-
salahan terbesar saat ini yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah. Maka dengan Gerakan Ayo Olahraga ini diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut,” katanya. Terakhir, Eka mengucapkan terima kasih kepada insan olahraga dan unsur masyarakat yang mendukung olahraga nasional. “ Terima kasih kepada semua insan olahraga dan masyarakat yang selama ini
telah bersama-sama kami dalam upaya memajukan olahraga di Indonesia, baik untuk olahraga prestasi, olahraga pendidikan, maupun olahraga rekreasi, serta untuk rekan-rekan wartawan yang turut aktif mempromosikan olahraga.” ucapnya. Di akhir acara, dilakukan pemberian penghargaan POPWILDA 2019 kepada atlet berprestasi secara simbolis diiringi lagu Mars HAORNAS dan Patriot Olahraga.
Pe n e r i m a p e n g h a rgaan yakni Ryan Febrian pemenang juara 1 putra cabor pencak silat, Bilqis Rohadatul A. pemenang juara 1 beregu putrid cabor voli, dan Salwa Sabrina Z. sebagai juara 2 beregu putri cabor basket. Selanjutnya, Eka bersama dengan unsur muspida dan para tamu undangan yang hadir melakukan senam Sekoper Cinta dan senam Maumere di lapangan Plaza Pemda Bekasi. (adv/hyt)