Semangat Baru Bekasi
KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019
HARGA Rp3.000
DEWAN ANCAM ‘POTONG’ ANGGARAN OPD MALAS Dinilai Rugikan Publik dan Mubazir CIKARANG PUSAT - Lemahnya serapan anggaran tiga organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bekasi, terus menui sorotan. Kali ini datang dari Angg o t a D P R D Kabu p at e n
Bekasi Helmy Hamanaf. Politikus Gerindra itu menilai Pemerintah Kabupaten Bekasi harus memperbaiki dan memaksimalkan penyerapan anggaran di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama mereka yang dapat anggaran jumbo. Seperti Dinas Pendidikan (Disdik), DPUPR dan DPRKP.
Jika tidak, hal ini dapat berpengaruh pada kepercayaan publik terhadap kinerja kepala daerah. “Publik memiliki sensitivitas tinggi terhadap anggaran. Sehingga, saya pikir, publik tidak biasa-biasa saja. Sebaliknya, publik justru geram ketika penyerapan rendah karena anggaran adalah hal utama
yang disoroti publik saat melihat kinerja pemerintah,” tegas Helmy kepada Cikarang Ekspres, kemarin (18/9). Artinya, sambung dia, kalau persoalan ini jelas berdampak langsung bagi masyarakat karena program pemerintah jadi tersendat. “Persoalan pendidikan dan infrastruktur itu ber-
sentuhan dengan kebutuhan yang mendesak bagi publik,” tukas Helmy. Ia pun mengingatkan Bupati Eka Supria Atmaja untuk menindak para OPD malas serap anggaran agar masyarakat tidak dirugikan. Karena menurut dia, percuma anggaran besar tapi serapan jeblok. “Jika memang gak ada
tindakan, kami punya tupoksi budgeting (anggaran). Bisa saja kita patong anggarannya untuk dinas yang rajin serap anggaran,” tukasnya. Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Fatma Hanum menyatakan persoalan pendidikan yang masih carut marut di wilayahnya perlu diatur
khusus dakam Perda Pendidikan. “Waktu saya di Komisi IV sudah mengusulkan dan mendorong Perda Pendidikan untuk persoalan pendidikan yang kian belum terselesaikan. Misalnya permasalahan gedung, meubeler pendidikan dan banyak hal persoalan pendidikan,” kata dia. Ke Hal.. 2
Tiap Desa ‘Telan’ Anggaran 300-400 Juta
JELANG KONSER Iwan Fals Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan CIKARANG SELATAN - Musisi Iwan Fals dipastikan akan menggelar konser akbar yang bertajuk “Karya Semesta” di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang pada 8 November mendatang. Konser ini sekaligus mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga lingkungan. Promotor Reka Kreasi, Boby Hardi mengatakan pemilihan nama Karya Semesta memiliki makna agar semua masyarakat Indonesia turut serta menjaga lingkungan. Ke Hal.. 2 FOTO: TATA JAELANI/CIKARANG EKSPRES
BINAAN BPJS KES : Kader Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) binaan BPJS Kesehatan yang siap menyebar ke berbagai kecamatan di Kabupaten Bekasi membantu penagihan.
Tunggakan Capai 139 Miliar, Peserta Mandiri BPJS Kes Diminta Disiplin Iuran CIKARANG SELATAN BPJS Kesehatan Cabang Cikarang menegaskan pentingnya disiplin membayar iuran bagi peserta mandiri atau Peserta Bukan Peneri-
ma Upah (PBPU) BPJS Kesehatan di Kabupaten Bekasi. Hingga saat ini tunggakan iuran terbesar adalah dari PBPU yang mencapai Rp 139 Miliar.
Hal tersebut disampaikan Kabid Penagihan dan Keuangan, BPJS Kesehatan Cabang Cikarang Dessy Permatarianti. Ke Hal.. 2
CIKARANG PUSAR Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak gelombang III yang akan digelar tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Bekasi kini harus mulai menyiapkan anggaran yang cukup besar. Sebab, berdasarkan perhitungan sementara, kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan Pilkades serentak 16 desa di wilayah Bekasi itu, diperkirakan bisa mencapai Rp 5 miliar “Jadi ada 16 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak Kabupaten Bekasi pada 18 Juni 2020,” kata Kabid Bina Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Beni Yusnandar, di Kantor Diskominfo Pemkab Bekasi, kemarin (18/9).
Ia mengaku telah mengusulkan anggaran Rp 5 miliiar untuk Pilkades Serentak jilid dua ini. “Kalau Pilkades Serentak 2018 lalu itu asumsi anggarannya Rp20 ribu untuk satu pengguna hak pilih setiap desa. Kalau 2020 kita usulkan menjadi Rp25 ribu per pengguna hak pilih setiap desa,” ungkap Beni. “Jadi dari 16 desa yang akan melaksanakan Pilkades Serentak 2020, masing-masing mendapat bantuan keuangan Rp300 juta sampai Rp400 juta,” sambung dia. Beni menuturkan sejumlah persiapan telah dilakukan. Misalnya seperti surat edaran bupati terkait tahapan, pembentukan panitia hingga pelaksanaan Pilkades Serentak 2020. “Tahapan Pilkades Serentak dimulai bulan Januari 2020. Ke Hal.. 2
ADVERTORIAL
TANCAP GAS DELAPAN PRIORITAS PEMBANGUNAN Upaya Bupati Eka Realisasikan Bekasi Baru Bekasi Bersih CIKARANG PUSAT - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka mensinkronisasikan program-program Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020. Berpusat di Ruang Rapat Bupati, Komplek Perkantoran Pemerintah Daerah-Cikarang Pusat, kemarin (17/9), Eka menuturkan beberapa program yang akan segera direalisasikan dalam rangka membenahi Ka-
bupaten ‘Bekasi Baru Bekasi Bersih’ Program prioritas tersebut antara lain, Infrastruktur, Pendidikan, Ketenagakerjaan, Pelayanan Publik, Kesehatan, Ekonomi Kreatif dan Seni Budaya, Tata Kelola Pemerintahan dan Lingkungan hidup Eka optimis capaian tujuan akan bisa tercapai jika semua bekerja sama dan saling membantu. “Kita harus bekerja bersamasama saling mendorong dan membantu untuk lebih meningkatkan percepatan pembangunan di Kabupaten Bekasi,” tegas dia. Eka berharap agar programprogram yang sudah diren-
canakan, segera di realisasikan, karena akan lebih baik jika dirasakan oleh semua “Masyarakat pun berharap untuk percepatan program karena masyarakat menginginkan bukti dari kinerja yang telah kita kerjakan,” bilang dia. Untuk infrastruktur, Eka menegaskan pihaknya akan membenahi infrastruktur yang ada di Kabupaten Bekasi. Mulai dari pembangunan Fly Over, Feeder Stasiun CikarangPemda (Gerakan ke kantor naik kereta - Kenaker), membangun Alun-Alun, jalan alternatif menggunakan jalan DAS, Replika Kotaku/Kampung Bersih, Sehat, Berkah (Berseka), BEBENAH (Bantuan 1 rumah 20 juta)
target 2.000 rumah, serta Smart Village/ rumah cerdas. “Kita nanti akan bangun Fly Over sebagai upaya mengurangi kemacetan khususnya di Lemah Abang, serta Alun-Alun untuk memenuhi kebutuhan ruang terbuka publik non hijau di Kabupaten Bekasi,” ungkapnya. Dibidang pendidikan, berbagai program inovasi juga akan digulirkan, seperti melakukan kajian penerapan bangunan SD dan SMP dalam 1 kawasan. Menurut dia, Peraturan Bupati tentang zona sekolah bersih, sehat dan tertib (Berhati), penyediaan sarana dan prasarana pendukung sekolah Berhati, serta jemputan sekolah. Dari sisi pelayanan publik,
sambung Eka, nantinya akan dibangun Mall Pelayanan Publik dengan penyediaan berbagai jenis layanan dalam satu tempat. Gerai cepat pelayanan publik (Gercep) dengan mendekatkan lokasi pelayanan sehingga lebih terjangkau masyarakat. P ro g r a m -p ro g r a m t e r s e but bukanlah perkara yang mudah untuk dilaksanakan, karena diperlukan kerja sama yang baik dan terintegrasi antar seluruh pemangku kepentingan yang ada. “Oleh karena itu, saya minta seluruh Perangkat Daerah dapat membantu saya membangun Kabupaten Bekasi yang jauh lebih baik lagi,” tutupnya. (adv/hyt)
PRIORITAS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR Fly Over Lemah Abang. Feeder Stasiun Cikarang-Pemda. Alun-Alun. Replika Kotaku atau Berseka. BEBENAH 2.000 rumah. Smart Village. PRIORITAS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN
Bangunan SD dan SMP satu kawasan. Terapkan Perbup Berhati. Sarana dan prasarana pendukung sekolah Berhati. Jemputan sekolah. PRIROTAS PELAYANAN PUBLIK
Mall Pelayanan Publik (MPP). One Day Service (ODS).