Cikarang Ekspres, 9 November 2019

Page 1

Semangat Baru Bekasi

SELASA, 19 NOVEMBER 2019

INFRASTRUKTUR Anggaran Pemeliharaan PJU Satu Miliar Fiktif? CIKARANG PUSAT - Proyek pemerliharaan pemasangan barier pengaman tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun anggaran 2017 senilai Rp 1 miliar diduga fiktif. Usut punya usut, kegiatan pemeliharaan sarana prasana (sarpras) yang dikelola Bidang Penerangan Jalan Umum dan Pertamanan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKP) belum selesai namun sudah ada pencairan dari Kas Pebendaharaan Daerah (Kasda) secara full. Hal itu terungkap dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bekasi tahun 2017. Informasi yang dihimpun Cikarang Ekspres di lapangan, pemeliharaan untuk pekerjaan pemasangan Barier Pengamana Tiang PJU Double Ornament berada diruas median Jalan Negara Kecamatan Cikarang Barat dan Kecamatan Cikarang Utara, serta perbaikan sarana prasarana jaringan PJU yang rusak. Padahal, selama tahun anggaran 2017 tidak ada kegiatan tersebut. Di mana hanya terpasang beberapa titik barier pengaman tiang PJU double ornament di ruas jalan Negara Kabupaten Bekasi Ke Hal...2

HARGA Rp3.000

Tiket Rekom Cawabup Diumumkan Hari Ini Tiga DPP dan Satu DPD Partai Pengusung Sudah Teken Nama Calon

CIKARANG PUSAT – Tekateki pengisian wakil bupati Bekasi untuk mendampingi Eka Supria Atmaja memimpin Kabupaten Bekasi, mulai terungkap. Betapa tidak, Pantia Pemilihan (Panlih) Calon Wakil Bupati (Cawabup) telah mengantongi tiket rekomendasi dari partai pengusung Neneng Hasanah Yasin-Eka Supria Atmaja. Mereka adalah Akhmad

Marzuki dan Tuty Yasin. “ Ya k a m i s u d a h mendapatkan surat rekomendasi dari empat partai politik,” jelas Ketua Panlih DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim kepada Cikara ng E k s p re s, ke ma r i n (18/11). Politisi partai Demokrat i tu m e n j e la ska n , su rat re k o m e n d a s i c aw a b u p itu di antaranya dari DPP Partai Golkar, DPP PAN,

DPP Hanura dan DPD NasDem. “Kalau untuk DPP Golkar itu ditandatangi oleh Plh, Ibnu Munzir dan Sekjen, D P P PA N o l e h K e t u a Umum dan Sekjen, DPP Hanura juga sama ketua umumnya Oesman Sapta Odang dan Sekjen, sementara untuk NasDem itu dari tingkat DPD yaitu Teten Kamaludin,” paparnya. Tak hanya itu, Ketua Fraksi

Demokrat itu juga mengklaim sudah mendapatkan surat dari Kemendagri dan Gubernur Jabar untuk segera membahas Panlih Cawabup Bekasi. Mustakim mengatakan juga jika Panlih akan segera mengumukan dua nama cawabup tersebut ke publik. “Besok (hari ini.red) kami akan menggelar rapat Panlih pukul 11.00 WIB dan setelah itu kami akan lang-

sung mengumumkannya,” katanya. Sementara itu, politisi partai Golkar, Budiarta mengatakan jika sampai saat ini Golkar belum mengeluarkan rekomendasi soal cawabup. “Kami masih menunggu Munas dulu, sampai saat ini kami belum membahas cawabup lagi,” jelas politisi partai Golkar, Budiarta. Ke Hal...2

Miliki ATM Tarik Tunai Terbanyak, BCA Diganjar Rekor Muri TARUMAJAYA - PT Bank Central Asia (BCA) tercatat sebagai bank swasta yang memiliki jumlah mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) setor tarik terbanyak di Indonesia. Museum Rekor Indonesia (Muri) pun mengganjar penganugerahan kepada salah satu bank terbesar ini. BCA dicatat Muri sebagai ”Bank Swasta Nasional yang Memiliki Jumlah Mesin ATM Setor Tarik Terbanyak di Indonesia”. Rekor MURI tersebut diserahkan oleh Wakil Direktur MURI Osman Semesta Soesilo kepada Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono, di Bekasi, Senin (18/11). Pada

kesempatan tersebut, Armand Hartono juga meresmikan peningkatan status KCU Harapan Indah, Bekasi. “Kami menyampaikan terima kasih kepada MURI

yang telah mengapresiasi BCA sebagai Bank Swasta yang Memiliki Jumlah Mesin ATM Setor Tarik Terbanyak di Indonesia. Dari tahun ke tahun, BCA me-

ningkatkan komposisi ATM Setor Tarik (Cash Recycling Machine/CRM) di jaringan ATM BCA. Bagi nasabah, adanya ATM Setor Tarik memungkinkan nasabah melakukan penarikan dan penyetoran tunai selama 24 jam. Bagi bank, keberadaan ATM Setor Tarik akan meningkatkan efisiensi biaya operasional, kata Armand. Mesin CRM atau ATM Setor Tarik memiliki fungsi sebagai ATM tarikan tunai, ATM setoran tunai, dan ATM non tunai. Per 18 November 2019, jumlah ATM Setor Tarik BCA mencapai 6.888 unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Ke Hal...2

ADVERTORIAL

BAPENDA SOSIALISASIKAN PEMASANGAN TAPPING BOX Gaet BJB untuk Genjot PAD hingga Cegah Kebocoran Pajak CIKARANG PUSAT - Upaya menggenjot penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) serta pemcegahan kebocoran pajak terus digalakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi. Kemarin (18/11), organisasi perangkat daerah (OPD) yang dipimpin Herman Hanapi menyosialisasikan pemasangan alat perekam data transaksi usaha

atau tapping box. Kepala Bapenda Kabupaten Bekasi, Herman Hanapi mengatakan sosialisasi terhadap wajib pajak ini sebagai upaya optimalisasi peningkatan PAD dari sektor pajak. Kegiatan sosialisasi ini rencananya akan dilakukan selama dua hari hingga besok dengan melibatkan partisipasi 200 wajib pajak di hari pertama dan 368 wajib pajak keesokan harinya.

“Setelah sosialisasi kami akan segera tindak lanjut dengan survei lokasi serta pemasangan. Tahun depan mudah-mudahan sudah terpasang seluruhnya,” kata dia di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Pemkab Bekasi. Herman mengaku pemasangan tapping box ini tidak akan membebani anggaran daerah sebab keseluruhan proses mulai dari penyediaan, pemasangan, hingga

pemeliharaannya ditanggung oleh Bank Jabar Banten (BJB). “Kita sudah kerja sama dengan bank BJB dan kita sudah sepakat akhir tahun ini akan dipasang alatnya di hotel-hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Bekasi,” ucapnya. Perwakilan Tim Korsupgah KPK RI, Pahala Nainggolan mengatakan untuk memaksimalkan PAD Kabupaten Bekasi, pemerintah

daerah wajib memasang tapping box di setiap hotel dan restoran di wilayahnya. “Ini potensinya sangat besar di Kabupaten Bekasi. Saya sudah minta ke Pak Sekda dan Bupati paling tidak 1.000 alat yang dipasang, jangan sedikit-sedikit dengan harapan PAD meningkat drastis,” kata dia. Sementara itu, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan sosialisasi ini

menindaklanjuti anjuran Tim Koordinasi, Supervisi, dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI mengenai dugaan kebocoran pajak sektor hotel, restoran, hiburan, dan parkir. “Tentu saja alat ini diharapkan mampu menambah pendapatan Kabupaten Bekasi. Kita akan pasang 200 alat dulu, itu pun dilakukan setelah survei dan sosialisasi,” ujar dia.

Eka mengaku alat tersebut akan dipasang secara masal di total 568 wajib pajak di wilayahnya hanya saja pada tahap pertama akan dipasang 200 alat terlebih dahulu. “Ke depan penambahan pemasangan alat akan dilakukan dengan bekerjasama dengan bank BJB untuk memasang ke beberapa titik di antaranya restoran, hotel, tempat hiburan, serta parkir,” tukas dia. (adv/jio/hyt)

GENCAR SOSIALISASI : Bekerjama Bank Bjb, Bapenda menyosialisasi pemasangan alat perekam data transaksi usaha wajib pajak di wilayah Kabupaten Bekasi di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat (18-19/11).

HARIPAN NAHAMPUN/CIKARANG EKSPRES


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.