Semangat Baru Bekasi
SENIN, 16 SEPTEMBER 2019
HARGA Rp3.000
Anggaran Jumbo, Serapan Minim Itu Memalukan
Disdik, PUPR dan DPRKPP Masuk Tiga Besar Sumbang Silpa Tinggi
CIKARANG PUSAT - Masalah rendahnya realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Be-
lanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi, terus saja terulang dari tahun ke tahun. Pada 2019, belanja APBD Bekasi yang sudah lewat setengah tahun masih di angka 30–38 persen. Bayang-bayang silpa atau sisa lebih perhitungan anggaran tahun lalu tembus Rp 1 triliun pun mengancam. Selain itu, janji Bupati Eka
PERISTIWA Kerugian Akibat Kecelakaan Tembus Setengah Miliar CIKARANG UTARA - Keamanan berlalu lintas di jalanan Kabupaten Bekasi masih perlu menjadi perhatian. Buktinya selama periode Januari sampai Agustus 2019 ini jumlah kecelakaan di jalanan tembus 484 dengan kerugian sebesar Rp 533,5 juta. “Dari data yang diperoleh, jumlah kecelakaan sebanyak 484 kejadian dengan jumlah korban 681 orang. Rinciannya korban meninggal dunia sebanyak 32 orang, luka berat 83 orang dan luka ringan 566 orang,” ungkap Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Tartono di acara Deklarasi Keselamatan Lalu Lintas di Mapolres Metro Bekasi kepada Cikarang Ekspres, kemarin. Untuk itu, sambung dia, pihaknya kembali mengajak masyarakat peduli terhadap keselamatan lalu lintas dengan menggelar Deklarasi Keselamatan Lalu Lintas. “Jadi warga Bekasi untuk taat aturan tertib berlalu lintas. Karena ini merupakan kesadaran dan tanggung jawab kita semua,” kata Tartono. Menurut dia, lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar merupakan upaya membangun peradaban dan mendorong produktifitas. Ke Hal.. 2
Supria Atmaja yang memprioritaskan pembangunan pendidikan dan infrastruktur bisa melenceng. Dari data yang diperoleh Cikarang Ekspres, sampai 12 September 2019 ini, beberapa OPD yang serapannya masih rendah adalah dinas yang memiliki anggaran jumbo. Di antaranya, Dinas Pendidi-
kan (Disdik), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (DPRKPP), Dinas Kesehatan (Dinkes) dan BLUD Rumah Sakit Bekasi. Untuk anggaran Disdik yang terserap baru sebesar Rp15 miliar dari total anggaran Rp346 miliar. Sementara, anggaran Dinas
PUPR yang terserap baru Rp56 miliar dari total anggaran Rp810 miliar atau setara enam persen serta DPRKPP baru terserap 12 persen dari total anggaran sebesar Rp565 miliar. “Realiasi keuangan Dinas PUPR baru 6,97 persen dan pekerjaan fisik sebesar 10,93 persen,” Ke Hal.. 2
FAKTOR SERAPAN RENDAH Kekosongan Jabatan Strategis Tidak ada sanksi pemotongan TPP
TIGA OPD JUMBO NAMA OPD
SERAPAN ANGGARAN
Disdik Dinas PUPR DPRKPP
15 Miliar 56 Miliar 59 Miliar
346 Miliar 810 Miliar 565 Miliar
Kontraktor Protes Pungli Pencairan Proyek Disbudpora CIKARANG PUSAT - Kalangan kontraktor mengeluhkan banyaknya pungutan liar (pungli) Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi. Ada setoran
uang kontrak yang diubah istilah menjadi uang fotocopi, serta uang perencanaan untuk mempermudah proses pengurusan dokumen proyek. Seperti diungkapkan Direktur
CV Virecesco, Nia kepada koran harian ini. Menurut dia, pihaknya harus setor fee minimal 5 persen ke Plt Kadiabudpora Bekasi, Nani Suwarni. “Nah akibatnya pencairan
kami terhambat karena belum ditandatangani oleh Plt kadis. Ya karena belum setor pemintaan fee 5 persen sehingga berkas penagihan bolak-balik,” kata dia. Ke Hal...2
Biaya Servis Berkala Mitsubishi Lebih Hemat CIKARANG UTARA - Seperti pada kendaraan penumpang, kendaraan niaga pun harus mendapatkan perawatan berkala agar dapat maksimal dalam mengirim keperluan bisnis. Namun sayang, masih banyak pebisnis yang menggunakan kendaraan komersial mereka lupa melakukan perawatan berkala di diler resmi. Service Manager, PT Sun Star Prima Motor (SSPM) Cikarang selaku diler resmi Mitsubishi, Benny Apri-
wendi mengatakan kebanyakan pemilik kendaraan lebih memilih untuk melakukan perawatan sendiri. “Memang kebanyakan konsumen memiliki mekanik sendiri untuk melakukan perawatan truk-truk mereka,” ujar dia, kemarin (15/9). Padahal, sambung Benny, mobil komersial yang selalu memiliki tugas membawa barang berat dan melalui medan berat, tentu harus sangat diperhatikan dalam hal perawatannya. Ke Hal...2
ADVERTORIAL
Jadikan Situ Binong Sebagai Ikon Pariwisata Bekasi Bupati Eka Resmi Tetapkan Objek Wisata dan Pusat Cindramata Baru
CIKARANG PUSAT - Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menghadiri sekaligus membuka acara Pesta Hajat Rawa Binong atau biasa disebut Ritual Hajat Bumi Pentas Seni dan Budaya. Berpusat di Desa Hegarmukti- Cikarang Pusat pasa Sabtu (14/9), even ini dihadiri perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMPD) Provinsi Jawa Barat, Kepala DPMPD Bekasi Ida Farida, Camat Cikarang Pusat, Kapolsek Cikarang Pusat dan Ketua BUMDes Hegarmukti. Menurut Eka, Pesta Hajat Rawa Binong yang dilaksanakan setiap tahunnya ini selain bentuk penghormatan atas jasa-jasa para leluhur, juga sebagai wujud syukur masyarakat atas nikmat dan karunia Tuhan yang telah dirasakan manfaatnya. Selain itu, kata dia, sejalan dengan peranan BUMDes, dirinya mengapresiasi peran kades Hegarmukti dan seluruh jajaran pengurus BUMDes yang bersinergi dengan kelompok sadar wisata Situ Binong dalam upayanya mengembangkan potensi kepariwisataan yang ada. "Pesta Rawa Binong menjadi tempat atau sarana yang strategis bagi BUMDes untuk menampilkan produk-produk unggulan. Disisi lain, keberadaan BUMDes di Rawa Binong juga bisa menambah daya tarik tersendiri bagi Pesta Rawa Binong," ucapnya. Eka melanjutkan seni dan budaya lokal merupakan ujung tombak pariwisata Indonesia. Untuk itu, ke-
DUKUNG PENUH : Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menandatangani prasasti peresmian obyek wisata Rawa Binong. Hal ini menandai dukungan penuh Pemkab Bekasi untuk menjadikan Rawa Binong sebagai salah satu objek wisata andalan dan pusat cendramata.
beradaannya harus terus dilestarikan, antaranya melalui Pesta Rawa Binong ini."Seperti kita ketahui bersama, Desa Hegarmukti mempunyai potensi besar dengan keberadaan Situ Binong yang kami persiapkan sebagai ikon pariwisata Kabupaten Bekasi. Hal tersebut tentunya dengan berbagai pertimbangan dan melalui hasil kajian-kajian strategi," jelas Eka. Ditambahkannya, ke beradaan Situ Binong di wilayah ibukota Kabupaten Bekasi, telah didukung sarana dan prasarana serta infrastruktur jalan yang baik, memiliki akses langsung ke pintu tol Cikarang Pusat dan berada di antara kawasan industri besar Asia. "Semoga objek wisata Situ Binong diharapkan mampu meraup devisa sebanyakbanyaknya dari wisatawan asing. Saya secara pribadi merasa bangga atas inisitif panitia pesta Rawa Binong
tahun ini karena bisa bersinergi dengan berbagai kalangan. Mudah-mudahan kedepannya Situ Binong bisa menjadi pusat oleholeh dan cinderamata Kabupaten Bekasi," tandasnya. S e m e nt a ra i tu , Ke tu a Pelaksana Kegiatan Doni Ardon menambahkan, Pesta Hajat Rawa Binong tahun ini bertemakan Warisan Seni Budaya sebagai Pesona Pariwisata Indonesia siap menjadi pusat cenderamata
Kabupaten Bekasi. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya produk unggulan yang didatangkan dari setiap desa se-Kabupaten Bekasi dengan produk yang beragam dan memiliki ciri khas.“Alhamdulillah, acaranya sesuai harapan, masyarakat bersuka cita menyambut keputusan Bupati Bekasi yang secara resmi menetapkan Situ Rawa Binong sebagai objek wisata,” singkatnya. Pada kegiatan pes-
FOTO-FOTO HUMAS
ta Rawa Binong tersebut akan berlangsung selama 3 hari yakni pada tanggal 14-16 September 2019. Selain ditampilkannya pagelaran seni budaya, juga ada lomba seni tradisional dan lomba musik etnik, lomba fotografi dan fun bike. Sedangkan rangkaian kegiatan BUMDes Expo
antaranya ada BUMDes Award, Business Expo, dan Rawa Binong Award. Dimulai sejak 10 September 2019, Pesta Hajat Rawabl Binong menampilkan 10 seniman Ibing Pencug hasil seleksi lomba. Selain itu, sejumlah padepokan dan sanggar seni turut menampilkan jagoan ibing pen-
cugnya untuk memeriahkan Pesta Rawa Binong. Diakhir acara, Eka menandatangani prasasti peresmian obyek wisata Rawa Binong. Kedepannya Pemkab Bekasi akan menjadikan Rawa Binong sebagai salah satu objek wisata andalan Kabupaten Bekasi. (adv/ hyt)