Cikarang Ekspres, 14 Oktober 2019

Page 1

Semangat Baru Bekasi

SENIN, 14 OKTOBER 2019

INFRASTRUKTUR Sengaja Dibiarkan Tanpa Perawatan CIKARANG PUSAT - Kerusakan atap dan plafon di sejumlah kantor organisasi perangkat daerah (OPD) seperti dibiarkan dengan sengaja oleh Bagian Umum Setda Kabupaten Bekasi. Hal itu diungkapkan Koordinator Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Bekasi, Rahmat Effendi kepada koran harian ini kemarin (13/10). “Saya melihat perawatan gedung harus dicari solusi yang komprehensif. Kan sayang sudah dibangun miliaran dibiarkan rusak tanpa perawatan,” tegas Rahmat. Menurut dia, tiap tahunnya anggaran hampir setengah miliar untuk perawatan gedung perkantoran bupati Bekasi. Namun begitu, tak pernah terserap penuh sampai 100 persen. “Tahun ini yang masuk kategori terparah, karena dari data yang kami miliki serapan anggaran Bagian Umum paling buncit di Setda Bekasi,” kata Rahmat. Ke Hal...2

HUMANIORA

Himapindo Target Satu Kampus Lima Pengusaha Pertahun CIKARANG TIMUR - Himpunan Mahasiswa Pengusaha Muda Indonesia (Himapindo) terus menunjukan eksistensinya. Banyak aktivis pengusaha muda Indonesia dari berbagai daerah dan dari berbagai kamus bergabung dalam organisasi ini. Ke Hal...2

HARGA Rp3.000

TAMBUN UTARA - Kelompok teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi yang dipimpin Abu Zee, terus diburu Mabes Polri. Teranyar, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggeledah kontrakan terduga teroris jaringan Abu Zee, di Kampung Rawa Kalong, Desa Karang Satria, RT002/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Rumah tersebut diketahui merupakan tempat tinggal Noval Agus Safroni (45), yang menyerahkan diri di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, kemarin (13/10) sekitar pukul 07.00 WIB. “Kalau lokasi

Giliran Tambun

Diobok-obok Densus 88 Terkait Serangan ke Wirabto, NAS Serahkan Diri di Lampung

penggeledahannya betul di Tambun,” kata Kapolres Bekasi Kabupaten, Kombes Pol Candra Kumara saat dikonfirmasi. Meski begitu, ia mengaku belum bisa menceritakan secara detail baik kronologis penangkapan maupun hasil penggeledahan. Mengingat, semua itu menjadi tanggung jawab Densus 88 Mabes Polri. “Yang melakukan penindakan dari Densus,” ucapnya. Lebih jauh Chandra menambahkan pihaknya meminta pengurus RT/RW untuk akan mengaktifkan gerakan wajib lapor 1×24 jam. Mengingat, Kabupaten dan Kota Bekasi menjadi sarang teroris. “Sebenernya kita bersama Dandim dan Pemkab Bekasi sudah lakukan sosialisasi dan langkah-langkah lain untuk pencegahan paham radikalisme dan terorisme,” kata dia. Namun begitu, sambung Chandra, ancaman paham radikalomse dan terorisme suatu hal nyata. “Jangan cuek, kalau ada yang mencurigakan laporkan,” tukasnya. Sementara itu, Kapolsek Tambun Kompol Siwo mengatakan rumah kontrakan yang digeledah ini sudah dua bulan ditempati terduga teroris NAS bersama anak dan istrinya. “Informasinya baru dua bukan ditempati. Sementara pekerjannya gak jelas, kadang bawa ojek online dan kadang pulang malam,” ujar dia. Pengurus RT setempat, Ahmad Qurtubi membenarkan bahwa Noval merupakan penduduk baru di sana. Karena itu, ia tak banyak tahu aktivitas Noval selama tinggal di kontrakan petak. “Kesehariannya biasa saja, karena dia ngeGrab. Kalau dilihat dari identitasnya, pindahan dari Jakarta,” ujar Qurtubi. Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, terduga NAS terlibat dalam kelompok Ke Hal.. 2

ADVERTORIAL

Perlu Sinergi Dewan-Pemda Bupati Eka ; Tingkatkan Kesejahteraan dan Pelayanan Masyarakat CIKARANG PUSAT - Empat pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi periode 20192024, resmi dilantik pada sidang paripurna di Gedung Balai Rakyat, Cikarang Pusat, kemarin (10/10). Hal ini menindaklanjuti surat keputusan yang ditandatangani Gubernur Jawa Barat, Muhammad Ridwan Kamil bernomor: 170/kep.820pemksm/2019 tentang peresmian pengangkatan Pimpinan DPRD Kabupaten Bekasi masa jabatan tahun 2019-2024 tertanggal 4 Ok-

tober 2019. Da la m su rat t e rs ebu t pimpinan DPRD yang dimintai sumpah janjinya adalah Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha dari Fraksi Gerindra, Wakil Ketua I Muhammad Nuh dari Fraksi PKS, Wakil Ketua II Soleman dari Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua III Novy Yasin dari Fraksi Golkar. Dalam kesempatan itu, Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja yang hadir mengucapkan selamat kepada seluruh pimpinan dewan baru yang

dilantik. “Semoga tetap terjalin sinergitas antara pemerintah daerah dengan pimpinan maupun anggota dewan baru” ujar dia. Menurut Eka, sinergitas antar pemda yang dipimpinnya dengan lembaga legislatif sangat diperlukan. Dalam upaya menjalankan programprogram dan pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah yang dipimpinnya. “Tentunya, pembangunan yang dilakukan adalah upaya untuk meningkatkan

kesejahteraan dan pelayanan masyarakat agar lebih baik lagi,” kata dia. Eka berharap dapat terus menjaga sinergitas yang selama ini telah terjalin baik dengan pemerintah daerah dengan para wakil rakyat. “Banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan melalui pola pikir dan pola kerja. Dalam hal ini pimpinan dewan menjadi harapan baru dalam mewujudkan Kabupaten Bekasi yang bersih dan melayani masyarakat. Sekaligus saya

ucapkan terima kasih kepada pimpinan dewan periode 2014-2019 atas dedikasinya,” imbuh dia. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha usai pengambilan sumpah mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia juga mengajak seluruh anggota DPRD untuk dapat bekerjasama demi kemajuan Kabupaten Bekasi. “Suatu kehormatan bagi saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh ang-

gota DPRD senantiasa solid dalam meningkatkan kinerja DPRD agar dapat menyejahterakan masyarakat Kabupaten Bekasi,” kata dia. “Fasilitas yang tersedia bukan tujuan, tetap sarana agar kinerja lebih baik. Sebelum kami menjadi DPRD kami adalah masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda-beda, setelah menjadi DPRD kita menjadi satu kesatuan untuk bekerjasama meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.

Dia mengaku setelah prosesi pelantikan ini banyak agenda yang harus segera diselesaikan seperti pengesahan tata tertib maupun penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dan setelahnya maka tugas-tugas dan aspirasi masyarakat sudah dapat direalisasikan. “Sekarang kita mau kejar pengesahan Peraturan DPRD tentang tata tertib. Kemudian kita lakukan penyusunan AKD, barulah kita bisa menyelesaikan tugas-tugas utama kita,” tukas dia. (adv/hyt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.