Cikarang Ekspres, 14 Mei 2019

Page 1

Semangat Baru Bekasi

SELASA, 14 MEI 2019

HARGA Rp3.000

PNS Dilarang Tambah Cuti Lebaran Libur dan Cuti Bersama Lebaran ASN Sampai 11 Hari Para Pelaku Usaha Punya Aturan Sendiri

ILUSTRASI

CIKARANG TIMUR – Seluruh Aparatur Sipil Negara, TNI dan POLRI dilarang untuk menambah cuti tahunan saat Lebaran. Hal ini tertuang dalam Peraturan pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, cuti bersama tidak mengurangi hak cuti tahunan. D engan adanya surat

tersebut diharapkan PNS dapat memberikan pelayanan optimal sebelum dan sesudah lebaran. Kemudian Keputusan Bersama Tiga Menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama

Tahun 2019 yang menyebutkan bahwa pelaksanaan cuti bersama akan mengurangi hak cuti tahunan pegawai/ karyawan/pekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku pada setiap unit kerja. Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyatakan libur cuti bersama bagi PNS dalam rangka Lebaran dimulai pada 30 Mei hingga 9 Juni 2019. Otomais jumlah cuti bersama bagi para abdi negara pada Lebaran tahun ini mencapai 11 hari. Jumlah itu lebih banyak dibanding libur cuti Lebaran 2018 yang hanya 10 hari.

Tahun lalu, untuk pertama kalinya pemerintah menetapkan cuti bersama hingga 10 hari, yaitu pada 11-20 Juni 2019. Kepala Bidang Kelembagaan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Hanif mengingatkan, setelah cuti bersama dan libur lebaran berakhir, dipastikan seluruh aktivitas pemerintah harus sudah berjalan normal, terutama dalam penyelenggaraan pelayanan publik. “Biasanya PNS mengajukan cuti itu tiga minggu puasa Ramadan atau mendekati hari raya Idul Fitri” kata dia kepada Cikarang Ekspres, kemarin (13/5). Ke Hal...2

22 Daerah Masih Gabung Embarkasi Bekasi

BISNIS

Bulan Puasa, Hotel Enso Suguhkan Jus Kurma dan Air Zamzam CIKARANG BARAT - Hotel-hotel di Kabupaten Bekasi berlomba-lomba menawarkan program untuk paket buka bersama (bukber) di bulan Ramadan ini. Ke Hal...2

BANDUNG – Rencana Pengalihan pemberangkatan jamaah haji di Jawa Barat mulai diseriusi pemerintah. Sebanyak 6.007 jamaah haji asal Kabupaten/Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kuningan dan Kabupaten Majalengka akan berangkat ke Tanah Suci, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji tahun 2019 dari Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati, Kabupaten Majalengka pada 20 Juli 2019 mendatang. Sementara sisa kabu p at e n / ko t a d i Jab a r tetap bergabung dengan embarkasi Bekasi. “Total ada 6.007 calon jamaah haji yang berangkat

dari Bandara Kertajati dan sisanya dari embakarsih Bekasi,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, usai memimpin Rapat Pembahasan Rencana Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati, di Gedung Sate Bandung, kemarin (13/5). Ia menambahkan ada 22 kabupaten/kota yang akan berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji dari embarkasih Bekasi dan rencana pemberangkatan jamaah haji dari Bandara Kertajati tidak akan menggangu persiapan haji yang sudah dilakukan oleh Kankanwil Kemenag Jawa Barat selama ini. Ke Hal.. 2

ILUSTRASI

ADVERTORIAL

Jadi Penghasilan Tambahan Kerajinan Bambu Disprin Gelar Pelatihan IKM Hasil Hutan dan Perkebunan CIBARUSAH - Para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kabupaten Bekasi terus mendapat perhatian pemerintah, melalui Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi. Berpusat di Kantor Desa Ridogalih, Kecamatan Cibarusah, Kamis (25/4), pelatihan IKM dengan tema ‘Hasil Hutan dan Perkebunan’ diikuti 60 peserta yang bergelut di hasil hutan dan perkebunan khususnya kerajinan bambu yang berada di dua kecamatan. Yakni, Cibarusah dan Bojongmangu. Acara pelatihan tersebut mendatangkan pengajar dan instruktur yang ahli di bidangnya, yaitu dari Akademi Bambu Nusantara yaitu Agus Hasanudin yang juga Founder dari komunitas topi bambu. Kepala Dinas Perindustrian Kabupaten Bekasi Peno Suyatno mengatakan, pelatihan ini menjadi potensi besar bagi warga Kecamatan Bojongmangu, khususnya Desa Ridogalih untuk menjadikan penghasilan tambahan. “Harapannya kedepan warga Ridogalih dapat penghasilan tambahan, bahkan mungkin bisa jadi penghasilan utama. Kita gali potensi hasil perkebunan yang ada disini yaitu bambu melalui pelatihan ini,” ujar dia. Peno melanjutkan warga yang mengikuti pelatihan bukan hanya seorang pengrajin saja, melainkan warga biasa yang tidak memiliki keterampilan juga hadir untuk mendapatkan pelatihan dari nol. Ia pun memgapresiasi antusiasme warga dari kedua kecamatan yang sangat luar biasa, terlihat dari jumlah peserta yang mengikuti pelatihan tersebut. “Sesuai dengan misi Bupati Bekasi yaitu menghasilkan usaha-usaha baru. Kita punya target lima ribu usaha baru dengan pelatihan inilah salah satunya untuk menghasilkan lima ribu usaha baru tersebut,” ucap dia. Sampai dengan bulan April, Dinas

Perindustrian sudah melakukan delapan kegiatan pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini berharap semoga bisa bermanfaat dan bisa membuat peserta yang mengikuti pelatihan dapat menambah penghasilan untuk rumah tangganya sendiri. Kepala Bidang Industri Kimia Agro dan Hasil Hutan, Yudia Yuswandi menambahkan kegiatan pelatihan berlangsung 6 hari ini dibagi menjadi 2 sesi. “Untuk sesi pertama membahas teori umum seperti prinsip-prinsip dasar manfaat dari pohon bambu baik untuk pelestraian lingkungan ataupun dibuat menjadi beberapa kerajinan. Sedangkan sesi kedua berupa praktik dengan membagi menjadi 6 kelompok yang dilatih cara membuat beberapa kerajinan bambu seperti rak dari bambu, anyaman bambo serta gelas dari bahan bambu dan hari terakhir berkunjung ke Akademi Bambu Nusantara,” terang dia. Pemilihan Desa Ridogalih bukan tanpa pertimbangan, menurut Yudi, potensi tanaman bambu di Kecamatan Cibarusah dan Bojongmangu masih sangat banyak. “Itu juga belum dimanfaatkan semaksimal mungkin. Dengan peserta pengrajin yang memiliki minat dan keingintahuan dalam melakukan diversifikasi produk untuk produk yang telah dihasilkan dibidang Kerajinan bambu,” imbuh dia. Yudi menyatakan suatu karya seni yang indah tentunya tak hanya mengandalkan kemampuan semata saja, namun juga perlu adanya ide ide yang luar biasa. “Tapi jangan lupa akan satu hal, bahwa semua itu ada porsinya masing masing. Seperti halnya, karya seni juga membutuhkan suatu racikan yang pas untuk menghasilkan suatu karya yang indah dipandang dan mampu menyampaikan maksud serta tujuan kepada masyarakat luar,” jelasnya. Yudi mengutip pepatah bahwa setiap kerja keras tidak akan mengingkari hasil. Begitu pula dalam hal seni. Ide memang mahal harganya, namun jika disertai kerja keras maka akan menghasilkan karya yang sangat luar biasa. (adv/fan/hyt)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Cikarang Ekspres, 14 Mei 2019 by Karawang Bekasi Ekspres - Issuu