Semangat Baru Bekasi
RABU, 13 NOVEMBER 2019
HARGA Rp3.000
Passing Grade CPNS Diturunkan Bukan Guru, Tenaga Tahanan Tertinggi Pelamar Hari Kedua CIKARANG PUSAT - Jumlah pelamar di hari kedua pendaftaran CPNS 2019 mencapai 9.103 orang. Mereka sudah melakukan submit pada portal SSCN hingga Selasa (12/11) pukul 16.40 WIB. Data dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 12 November pukul 14.59 WIB, terlihat formasi apa saja yang paling banyak diminati
pelamar. Justru untuk formasi guru, pada hari kedua ini peminatnya belum membeludak. Baik itu untuk jabatan guru kelas, guru agama Islam, dan guru bahasa Inggris. "Ada 10 top formasi yang diminati pelamar hingga hari kedua ini," kata Plt Karo Humas BKN Paryono di Jakarta, kemarin (12/11). Formasi CPNS 2019 yang disiapkan sebanyak 196.685. Formasi itu tersebar di 530 instansi pusat dan daerah yang melakukan rekrutmen CPNS. Terdiri dari 68 instansi pusat dengan 37.435 for-
masi. Kemudian 462 instansi daerah dengan formasi 159.250. Jadi total formasi yang akan diperebutkan pelamar sebanyak 196.685. "Kalau melihat data total pelamar registrasi CPNS yang sudah submit pada portal SSCN hingga pukul 16.40 WIB sebanyak 9.103 orang. Kenapa SSCN, karena ketika buka portal SSCASN, refer-nya juga ke portal SSCN. SSCN ini khusus CPNS," ucapnya. Sementara itu, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) menerbitkan peraturan menteri (permen) mengenai nilai ambang batas
atau passing grade seleksi kompetensi dasar (SKD) tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) tadi malam (11/11). Jika dibandingkan dengan tahun lalu, nilai ambang batas SKD CPNS 2019 lebih rendah. Berdasar Permen PAN-RB Nomor 24 Tahun 2019 itu, tertulis dalam pasal 3, nilai ambang batas untuk tes karakteristik kepribadian (TKP) adalah 126. Kemudian 80 untuk tes inteligensi umum (TIU) dan 65 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK). ”Sudah saya tanda tangani sore tadi,” kata Menteri PANRB Tjahjo Kumolo melalui pesan singkatnya.
Namun, nilai ambang batas tersebut tidak berlaku bagi peserta yang mendaftar pada formasi khusus. Mereka adalah putra/putri berpredikat cum laude, penyandang disabilitas, putra/putri Papua dan Papua Barat, serta diaspora. Jika dibandingkan dengan tes CPNS 2018, angka tersebut lebih rendah. Pada Permen PAN-RB 37/2018, nilai ambang batas untuk TKP adalah 143. Sedangkan untuk TIU minimal 80 dan TWK paling rendah 75. Dalam tes SKD, peserta harus menyelesaikan 100 soal. Komposisinya terdiri atas 35 soal TKP, 35 soal TIU, dan 30 soal TWK. Ke Hal...2
BERIKUT 10 FORMASI TERBANYAK YANG DILAMAR HINGGA HARI KEDUA PENDAFTARAN CPNS 2019: 1. Penjaga tahanan (pria) sebanyak 1051 2. Pelaksana/pemula-pemeriksa keimigrasian (pria) 426 orang 3. Penjaga tahanan (wanita) 378 orang 4. Ahli pertama-guru kelas 280 orang 5. Ahli pertama-pranata komputer 233 orang 6. Pelaksana/pemula-pemeriksa keimigrasian (wanita) 219 orang 7. Ahli pertama-guru agama Islam 211 orang 8. Ahli pertama-pengelola pengadaan barang/jasa 164 orang 9. Ahli pertama-guru bahasa Inggris 127 orang 10. Ahli pertama-auditor 115 orang.
Tiga Kapolsek Bergeser CIKARANG UTARA - Jajaran Kapolsek di lingkungan Polres Metro Bekasi kembali berganti kepemimpinan secara bersamaan. Serah terima jabatan (sertijab) itu digelar kemarin (12/11), di Gedung Promoter Mapolres Metro Bekasi di Jalan Ki Hajar Dewantara Simpangan, Kecamatan Cikarang Utara. Kegiatan itu akan dipimpin Kombespol Candra Sukma Kumara. Kapolsek Babelan, Kompol Tata Irawan akan Kasubag Yanduan Bidang Propam P o ld a Me tr o J aya . D ia digantikan Kompol Ramses Sitinjak, yang sebelumnya menjabat Kasubag Binops
Bagian Ops Polres Metro Bekasi. Kemudian, Kapolsek Sukatani yang sebelumnya dijabat AKP Taifur , akan diduduki AKP Makmur yang sebelumnya Kanit Laka Satlantas Polres Metro Bekasi. Dia naik menjadi Kasubag Yanduan Bid Propam Polda Metro Jaya. Terakhir, Kapolsek Tambelang AKp Suwardi bergeser ke Bhayangkara Administrasi Penyedia Bidang Sumda Polres Metro Bekasi. Dia digantikan AKP Shodirin yang sebelumnya menjabat sebagai Kaur 1 Sub Bag Sarpras Bag Sumda Polres Metro Bekasi. Ke Hal...2
ADVERTORIAL
Dorong UMKM di Kabupaten Bekasi Naik Kelas BRI Gelar Pelatihan untuk 100 Pelaku Usaha CIKARANG-Sebanyak 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bekasi mengikuti pelatihan wirausaha yang diselanggarakan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Holiday Inn Selasa (12/11). Total BRI memberikan pela-
tihan kepada 10 ribu pelaku usaha yang tersebar di seluruh Indonesia. Wakil Pemimpin Wilayah BRI Jakarta II, Muhamad Yasir mengatakan ditengah kemajuan teknologi, kapabilitas para pelaku UMKM harus ditingkatkan. “Konsentrasi kita memang banyak di pelaku UMKM. Harapan pelaku UMKM ini bisa naik kelas. Karena dipelatihan ini diajarkan mengenai manajemen, keuangan, e commerce dan digital, sehingga bisa membuka
wawasan mereka,” katanya ditemui usai membuka pelatihan UMKM di Cikarang. Di wilayah Kanwil BRI Jakarta 2, dikatakan Yasir pelatihan UMKM diselanggarakan di enam titik, “Ini (Cikarang) titik ketiga, kita adakan di Cikampek, Karawang, Cikarang, Cibinong, Depok dan Bekasi,”katanya. Pelatihan umkm ini juga dalam rangkaian Hari Ulang Tahun
(HUT) BRI yang ke 124. Yasir mengatakan pelatihan ini masuk dalam program CSR BRI. Para pelaku umkm diberikan pemahaman mengenai pendidikan administrasi dan manajemen keuangan, enterpreneurship, akses perbankan dan ecommerce. Dalam pelatihan ini, BRI menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya yaitu Ketua LPPM
Universitas Pelita Bangsa Retno Purwani Setyaningrum, para pelaku umkm dan perwakilan dari Tokopedia. Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Iyan Priyatna dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada BRI yang telah memberikan pelatihan kepada umkm di Kabupaten Bekasi. “Saya apresiasi yang setinggitingginya kepada pihak BRI. Saya harap pelatihan ini bisa memberikan wawasan kepada pelaku umkm. Karena salah
s at u p ro g ra m p e m e r i nt a h adalah mencetak pelaku umkm baru,”katanya dalam sambutan. BRI juga memamerkan produkproduk umkm binaan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan juga nasabah BRI. Tokopedia juga menyediakan spot foto produk untuk pelaku umkm. Salah satu pengusaha kopi, Ryan mengucapkan terima kasih kepada BRI yang sudah memberikan edukasi. Pasalnya kesulitan umkm terkendala dalam administrasi.(adv/dim)