Cikarang Ekspres, 10 Desember 2019

Page 1

Semangat Baru Bekasi

SELASA, 10 DESEMBER 2019

HARGA Rp3.000

KIM Bukan Solusi Lapangan Kerja

MUSIK

RMB Ganti Nama BEKASI - Ruang Musik Bekasi (RMB) resmi mengganti namanya menjadi Forum Musik Bekasi (Formussi) pada 29 November 2019 lalu. Ketua Formussi, Franky menjelaskan, perubahan nama tersebut telah disepakati lantaran nama sebelumnya (RMB) terjadi kemiripan terhadap wadah musik lainnya. Ke Hal.. 10

HUKUM

Legislator Jabar Soroti Keberadaan Kawasan Baru di Cikarang Timur CIKARANG PUSAT - Rencana pembangunan Kawasan Industri Multistrada (KIM) di Cikarang Timur, terus menuai sorotan. Kali ini, giliran para

legislator G edung Satu daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Bekasi. Menurut Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Syahr i r, b e r t a m b a h n y a k a -

wasan industri tak mengurangi angka pengangguran di wilayahnya. Di mana, selama kunjungan resesnya di Kabupaten Bekasi, ia mener-

ima banyak keluhan dari masyarakat akan peluang kerja. “Masyarakat dibeberapa kunjungan reses saya di Kabupaten Bekasi sangat

m e ng e l u h ke s e mp at a n peluang bekerja, padahal banyak kawasan tetapi mengeluh minimnya peluang pekerjaan,” jelas Syahrir. Ke Hal.. 10

Lagi, Saksi Suap Jadi Kepala Dinas

ALMUJAMIL/CIKARANG EKSPRES

KORUPSI: Mantan Kades Karangasih Asep Maulana tersangka kasus korupsi APBDes 2016.

Mantan Kades Karang Asih Kesandung Korupsi Rp 1 M CIKARANG PUSAT - Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi menetapkan Mantan Kepala Desa (Kades) Karangasih, Asep Maulana sebagai tersangka korupsi, Senin (9/12). Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Bekasi, Angga Dhielayaksa mengatakan mantan Kepala Desa Karang Asih di Kecamatan Cikarang Utara ini diduga menyalahgunakan pengelolaan APBDes Karangasih 2016. Total kerugian negara pada kasus ini sekitar Rp1 miliar. Ke Hal.. 10

CIKARANG PUSAT - Rotasi dan mutasi jabatan di Kabupaten Bekasi, kembali disorot. Betapa tidak, pengisian jabatan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Suhup dinilai tidak etis, lantaran proses hukum keterlibatan yang ditetapkan sebagai saksi dalam perkara kasus suap perizinan Mega Proyek Meikarta yang masih berjalan. Informasi yang dihimpun Cikarang Ekspres, Suhup yang sebelumnya Kadishub pernah diperiksa sebagai saksi terkait perijinan AMDAL. Namun ia tetap dilantik sebagai Kadisnaker pada Senin (9/12) bertepatan dengan Hari Antikorupsi. Hal itu sesuai Surat Keputusan Bupati Bekasi Nomor 821.2/Kep.1986BKPPD/2019 tanggal 6 Desember 2019, Pemerintah Kabupaten Bekasi melaku-

kan mutasi untuk 3 orang pejabat struktural eselon II Pemkab Bekasi, beserta 6 pejabat fungsional pada Inspektorat Kabupaten B e k a s i d i Ruang Rapat Wakil Bupati. Selain sosok Suhup, Bupati Eka Supria Atmaja melantik Carwinda sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik). Menanggapi itu, Koordinator LAMi Suganda menilai kebijakan Bupati Eka Supri Atmaja menyampingkan ketentuan UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN pada rotasi dan mutasi eselon 2. “Memang secara etika kurang tepat. Seharusnya Bupati Eka mempertimbangkan pelantikan Kadisnaker Suhup, yang hingga kini status Suhup masih sebagai saksi dalam proses hukum tersebut,” kata dia, kemarin. Meski begitu, sambung

ISTIMEWA

PELANTIKAN: Tiga Kepala Dinas di Pemkan Bekasi di lantik Bupati Bekasi pada Selasa,(9/12)

Suganda, secara hukum sepanjang belum ada keputusan pengadilan seseorang belum bisa dinyatakan bersalah. “Memamg secara hukum tidak masalah, tapi secara etika kurang tepat. Ini sudah dua kali loh begini, jangan

sampai Bekasi Baru Bekasi Baru diisi orang-orang yang pernah tersangkut kasus,” tegas dia. Menurut Suganda, dirinya tak mempermasalahkan saat Suhup menjadi Asda III Pemkab Bekasi. Karena itu, ia meminta Bupati Bekasi

untuk para ASN yang masih terlibat dalam proses hukum suap Perizinan Meikarta untuk dinonjobkan. “Masih ada beberapa ASN yang masih terlibat dalam proses hukum suap perizinan Meikarta Ke Hal.. 10

ADVERTORIAL

Kurikulum SMK Harus Sesuai Kebutuhan Industri Usulan Bupati Eka saat Terima Komisi X DPR RI CIKARANG PUSAT - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja didampingi Sekretaris Daerah Uju, beserta jajarannya menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bidang Pendidikan Vokasi.

Berpusat di Ruang Rapat Bupati Komplek Perkantora n Pemda C ika ra ng Pusat, Senin (09/12), kunjungan itu dilakukan untuk mendapatkan masukan atau menampung aspirasi berupa data faktual bidang pendidikan di Kabupaten Bekasi. Bupati Eka menyambut baik serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada Komisi X DPR RI. Menurut dia, sekalipun Kabupaten Bekasi menjadi kawasan in-

dustri, namun dirinya dan jajaran pemda tetap berkomitmen untuk mempertahankan lahan pertanian Menurut Eka, Dana Alokasi Khusus (DAK) belum menyentuh pembangunan fisik. Sehingga ditinya berharap Komisi X DPR - RI berkenan memperjuangkannya, agar pembangunan sekolah dapat berjalan secara maksimal. “Saya berharap usulan perlakuan khusus untuk

SMK di Kabupaten Bekasi. Karena Kabupaten Bekasi saat ini memiliki Kawasan Industri sehingga kurikulum pelajaran SMK dapat disesuaikan, sesuai dengan kebutuhan industri,” singkatnya. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi X Saepul Huda. Dirinya menuturkan kunjungan ini merupakan rangkaian Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X DPR dalam rangka men-

jalankan fungsi pengawasan DPR RI ke daerah-daerah. Politisi PKB ini menyampaikan bahwa tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk mendapatkan masukan berupa data faktual bidang pendidikan di Kabupaten Bekasi. Serta mendapatkan masukan terkait peran apa saja yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam memfasilitasi lulusan pendidikan vokasi ke dunia usaha/industri.

“Apakah sudah ada keselarasan kurikulum dan kompetensi pendidikan vokasi dengan yang diharapkan oleh pengguna lulusan, serta koordinasi dan sinergi antar dinas pendidikan dan dinas tenaga kerja dalam menyiapkan SDM unggul,” ungkapnya. Saepul menambahkan, Kunjungan ini dimaksudkan untuk mendapatkan penjelasan secara langsung dari pejabat daerah menge-

nai sarana dan prasarana pendidikan. “Selain melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan bidang pendidikan, juga untuk menggali dan menyerap aspirasi dari daerah, khususnya nilainilai dalam penguatan pendidikan karakter, kendala, dan permasalahannya, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk pengambilan kebijakan selanjutnya,” pungkasnya. (adv/hyt)

FOTO: Pemkab Bekasi menerima kunjungan kerja dari Kunjungan Kerja Spesifik Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bidang Pendidikan Vokasi.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.