k. Pencabutan kekuasaan orang tua, l. Hak-hak bekas isteri, m. Pencabutan kekuasaan wali, n. Penunjukan wali, o. Asal Usul anak, p. Penolakan kawin campuran, q. Izin kawin, r. Dispensasi kawin, dan s. Wali adhol. 2) MUAMALAT (Hukum Perdata) yang meliputi : a. Jual beli, hutang piutang; b. Qiradh (Permodalan); c. Musaqah, muzara‘ah. Mukhabarah (bagi hasil pertaniah); d. Wakilah (kuasa), Syirkah (perkongsian); e. Ariyah (pinjam meminjam), hajru (penyitaan harta), syuf‘ah (hak Langgeh), rahnun (gadai); f. Ihwalul mawat (pembukaan lahan), ma‘adin (tambang), luqathah (barang temuan); g. Perbankan, ijarah (sewa menyewa), takaful; h. Perburuhan; i. Wakaf, hibah, shadaqah, dan hadiah. Setelah melalui perjalanan yang panjang, di era reformasi ini setidaknya hukum Islam mulai menempati posisinya secara perlahan tapi pasti. Lahirnya Ketetapan MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan semakin membuka peluang lahirnya peraturan perundang-undangan yang berlandaskan hukum Islam. Terutama pada Pasal 2 ayat 7 yang 41