Laporan Tahunan Pengadilan Agama Pandan 2012

Page 1

Hal 1


BAB

I

PENDAHULUAN

T

radisi penyampaian laporan tahunan yang dilaksanakan oleh

Pengadilan

Agama

Pandan

merupakan

wujud

keterbukaan dan akuntabilitas publik. Seiring dengan

masukan dan kritik dari berbagai pihak, maka penyusunan buku laporan tahunan terus diperbaiki baik dari segi kelengkapan, keakuratan data, maupun tata letak yang lebih menarik. Laporan tahunan ini juga berusaha menyajikan data-data selama tahun 2012 tentang kondisi terkini Pengadilan Agama Pandan baik tentang sarana maupun prasarana serta sumber daya manusia yang ada. Tahun 2004 adalah menjadi tonggak baru sejarah peradilan di Indonesia, seluruh badan peradilan dihimpun di bawah kekuasaan Mahkamah Agung. Pelaksanaan kekuasaan kehakiman yang mandiri ini semakin nyata dengan disahkannya beberapa undang-undang termasuk Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yang memperbaharui UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006

tentang perubahan atas Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 tentang peradilan agama. Dalam undang-undang tersebut memuat beberapa perubahan antara lain semakin bertambahnya kewenangan mengadili bagi peradilan agama yaitu mengenai ekonomi syari’ah. Hal ini mengimbangi derasnya laju perkembangan zaman dimana para pelaku bisnis syari’ah semakin berkembang luas sehingga perlu adanya perangkat yang mengadilinya apabila terdapat sengketa dalam masalah ekonomi syari’ah. Selanjutnya dapat kami sampaikan dalam laporan ini beberapa hal sebagai berikut:

A.

Kebijakan Umum Peradilan. Pengadilan Agama Pandan telah mempersiapkan diri dengan berbagai kegiatan seperti dengan menata kembali organisasi dan tata

Hal 2


kerja peradilan dengan memanfaatkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang tersedia. Untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada antara lain mengadakan / mengikuti berbagai seminar tentang ekonomi syari’ah, diskusi tentang ekonomi syari’ah, pelatihan-pelatihan serta berbagai kegiatan lainnya yang kesemuanya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta

wawasan ilmu pengetahuan bagi aparat

peradilan agama. B.

Visi dan Misi. Visi

Pengadilan

Agama

Pandan

mengacu

kepada

visi

Mahkamah Agung RI sebagai puncak kekuasaan kehakiman di Indonesia, yaitu : “ Terwujudnya Peradilan Agama yang Bersih dan Bermartabat Menuju Peradilan yang Agung� . Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan beberapa misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan profesionalisme aparatur Peradilan Agama 2. Mewujudkan pelayanan prima yang berkeadilan 3. Mewujudkan manajemen Peradilan Agama yang modern 4. Meninngkatkan kredibilitas, Peradilan Agama

transparansi

dan

akuntabilitas

Tujuan dan Sasaran Dalam upaya mewujudkan visi dan misi dimaksud Pengadilan Agama Pandan menetapkan tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun. Tujuan dan sasaran yang ditetapkan adalah sebagai berikut : Tujuan : 1.

Mewujudkan Peradilan yang cepat, sederhana dan biaya ringan

2.

Meningkatkan pengawasan yang terencana dan efektif

3.

Meningkatkan sumber daya aparatur peradilan

4.

Meningkatkan kualitas administrasi dan manajemen peradilan

Hal 3


5.

Meningkatkan sarana dan prasarana pengadilan

Sasaran : 1. Terlaksananya percepatan penyelesaian perkara 2. Terlaksananya pembinaan dan pengawasan 3. Terlaksananya fungsi pengawasan secara efektif 4. Terlaksananya transfaransi informasi peradilan 5. Terlaksananya tertib administrasi kepaniteraan 6. Terlaksananya tertib administrasi kepegawaian 7. Terlaksananya tertib administrasi keuangan 8. Terlaksananya tertib administrasi umum/perlengkapan 9. Terlaksananya peningkatan standarisasi sarana peradilan C.

Rencana Strategis Pengadilan Agama Pandan dalam upaya mewujudkan visi dan misi tersebut dalam tahun 2012 telah menyusun suatu rencana strategik sebagai berikut: Tujuan dan sasaran Pengadilan Agama Pandan tahun 2009-2013 adalah sebagai berikut : 1. Misi pertama : Meningkatkan profesionalisme aparatur Peradilan Agama; Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Tujuan 1 1.1 Meningkatnya pendidikan peradilan

Sasaran tingkat 1.1.1 aparatur

Tujuan 2 1.2 Meningkatnya kualitas 1.2.1 putusan yang dihasilkan aparatur peradilan agama Tujuan 3

Terwujudnya kinerja peradilan yang memadai

Sasaran Terwujudnya pembuatan putusan yang berkualitas.

Sasaran

Hal 4


1.3 Meningkatnya moralitas 1.3.1 dan integritas aparatur peradilan 1.3.2

Tujuan 4

Tersedianya aparatur yang bersih dan berwibawa. Terwujudnya kinerja peradilan yang memadai Sasaran

1.4 Meningkatnya kualitas 1.4.1 aparatur pendukung peradilan

Tersedianya aparatur pendu kung peradilan yang bersih, handal dan profesional

2. Misi kedua : Mewujudkan pelayanan prima yang berkeadilan; Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Tujuan 1 1.1. Meningkatnya pelayanan hukum kepada masyarakat

Tujuan 2 1.2. Meningkatnya akselerasi pelayanan hukum kepada masyarakat

Sasaran 1.1.1. Tersedianya pelayanan hukum masyarakat. 1.1.2. Terwujudnya penyelenggaran transparansi peradilan Sasaran 1.2.1. Terwujudnya penyelesaian perkara yang cepat. 1.2.2. Terselenggaranya peradilan yang sederhana dan biaya ringan

3. Misi ketiga : Mewujudkan Manajemen Peradilan Agama yang modern; Untuk mewujudkan misi tersebut, maka ditetapkan tujuan dan sasaran sebagai berikut : Tujuan 1

Sasaran

3.2. Meningkatnya kualitas ad- 3.2.1. Tersedianya jumlah dan kualitas ministrasi dan menagemen dan kesejahteraan pegawai kepegawaian 3.2.2. Terwujudnya administrasi dan managemen kepegawaian

Hal 5


Tujuan 2

Sasaran

3.3. Meningkatnya kualitas ad- 3.3.1. Tersedianya plafon anggaran minitrasi dan managemen DIPA dan realisasi DIPA keuangan 3.3.2. Terwujudnya administrasi dan manageman keuangan Tujuan 3

Sasaran

3.4. Meningkatnya kualitas ad- 3.4.1. Terwujudnya tertib administrasi minitrasi dan managemen dan managemen umum dan umum rumah tangga

4. Misi keempat : Meningkatkan kredibilitas, transparansi dan akuntabilitas Peradilan Agama Tujuan 1

Sasaran

4.2. Meningkatnya evaluasi 4.2.1. kinerja pelayanan hukum kepada masyarakat 4.2.2.

Tujuan 2

Terwujudnya peradilan yang bebas KKN dan berwibawa. Terwujudnya sistem pengawasan yang akurat. Sasaran

4.3. Meningkatnya kualitas pela- 4.3.1. yanan hukum kepada masyarakat 4.3.2.

Terwujudnya percepatan penyelesaian perkara yang tanpa pungutan liar dan tidak memihak. Terwujudnya sistem pengawasan yang akurat.

D. Strategi Pencapaian Tujuan Dan Sasaran Strategi Pembangunan Pengadilan Agama Pandan disusun secara cermat dan teliti agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Strategi merupakan tindakan nyata yang akan dilakukan di masa mendatang yang terdiri dari kebijakan dan program operasional.

Hal 6


Hal ini menjadi landasan operasional dalam melaksanakan kegiatan di masa mendatang. Strategi Pembangunan Pengadilan Agama Pandan disusun dengan mempertimbangkan setiap tujuan dan sasaran yang akan dicapai. Untuk itu, kebijakan dan program akan diklarifikasikan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Rincian kebijakan dan program yang akan dilaksanakan sebagai berikut : Misi Pertama – Tujuan 1 SASARAN

KEBIJAKAN

PROGRAM

1.1.1. Terwujudnya kiner- Meningkatkan kualitas Peningkatan kualitas ja peradilan yang me- kerja SDM PA Pandan kinerja aparatur PA madai Pandan

Misi Pertama – Tujuan 2 SASARAN

KEBIJAKAN

PROGRAM

1.1.2. Terselenggaranya Meningkatkan kualitas Peningkatan kualitas sosia-lisasi pembuatan putusan yang dihasilkan putusan oleh pejabat putu-san yang oleh PA Pandan fungsional PA Pandan berkualitas

Misi Pertama – Tujuan 3 SASARAN

KEBIJAKAN

PROGRAM

1.3.1. Tersedianya apara- Melarang mengambil pu- Peningkatan standar tur yang bersih dan ngutan di luar dari keten- pelayanan prima berwibawa tuan 1.3.2.Terwujudnya kiner- Meningkatkan mutu Peningkatan mutu ja peradilan yang pendidikan dan pendidikan dan ketememadai keterampilan hakim rampilan hakim

Misi Pertama – Tujuan 4 SASARAN 1.4.1.Tersedianya aparatur pendukung peradilan yang bersih, handal dan profesional.

KEBIJAKAN Meningkatkan mutu pendidikan panitera, jurusita dan kesekretariatan

PROGRAM Peningkatan mutu pendidikan panitera, jurusita dan kesekretariatan

Hal 7


Misi Kedua – Tujuan 1 SASARAN

KEBIJAKAN

PROGRAM

1.1.1. Tersedianya pelayanan hukum masyarakat 1.1.2. Terwujudnya penyelenggaraan transparansi peradilan

Mengoptimalisasi perangkat pelayanan hukum Melaksanakan publikasi putusan melalui website PA Pandan

Peningkatan sarana dan prasarana terhadap pengaduan masyarakat Peningkatan akurasi data yang disajikan

KEBIJAKAN

PROGRAM

Misi Kedua – Tujuan 2 SASARAN

1.2.1.Terwujudnya penye- Melaksanakan proses Peningkatan percepatan lesaian perkara yang persidangan sesuai de- penyelesaian perkara cepat ngan ketentuan dan tidak bertele-tele 1.2.3.

Terselenggaranya peradilan yang sederhana dan biaya ringan

Meningkatkan kualitas mutu pengawasan dan tindakan terhadap aparatur yang melanggar ketentuan

Peningkatan pelayanan terhadap keadilan.

kualitas hukum pencari

Misi ketiga – Tujuan 1 SASARAN 3.2.1.Tersedianya jumlah dan kualitas dan kesejahteraan pegawai

KEBIJAKAN

PROGRAM

Mengusulkan penamba- Peningkatan jumlah, han pegawai baru dan kualitas dan kesepemberian reward bagi jahteraan pegawai pegawai yang berprestasi

3.2.2.Terwujudnya admi- Penertiban administrasi Penertiban administrasi nistrasi dan manage- dan managemen SDM dan managemen SDM men kepegawaian

Misi ketiga – Tujuan 2 SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM 3.3.1.Tersedianya plafon Mengusulkan pening- Peningkatan plafon anganggaran DIPA katan plafon anggaran garan DIPA Pengadilan dan realisasi DIPA DIPA Pengadilan Agama Agama 3.3.2.Terwujudnya admi- Menertibkan administra- Penertiban administrasi nistrasi dan mana- si dan managemen Ke- dan managemen Keuageman keuangan uangan ngan

Hal 8


Misi ketiga – Tujuan 3 SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM 3.4.3. Terwujudnya tertib Meningkatkan tertib ad- Peningkatan tertib adadministrasi dan ministrasi umum ministrasi umum managemen umum dan rumah tangga

Misi keempat – Tujuan 1 SASARAN

KEBIJAKAN

4.1.1.Terwujudnya pera- Meningkatkan kualitas dilan yang bebas mutu pengawasan, peKKN dan berwi- ngendalian dan pembinabawa an

PROGRAM Peningkatan examinasi cross pada setiap Majeli Hakim Pengadilan Agama Pandan

4.1.2.Terwujudnya sistem Mengadakan pengawa- Peningkatan mutu pepengawasan yang san secara periodik Pe- ngawasan kepada akurat ngadilan Agama Pengadilan Agama Pandan

Misi keempat – Tujuan 2 SASARAN

KEBIJAKAN

PROGRAM

4.2.1.Terwujudnya percepatan penyelesaian perkara yang tanpa pungutan liar dan tidak memihak.

Menjadwalkan persidangan secara akurat dan meningkatkan pengawasan terhadap aparatur peradilan

Peningkatan persentase penyelasaian perkara yang diajukan pencari keadilan.

4.2.2.Terwujudnya sistem Mengadakan pengawa- Peningkatan mutu pepengawasan yang san secara periodik ngawasan kepada akurat Hakim Pengawas Bidang aparat Pengadilan Agama Pandan

Sedangkan rincian sasaran dan tujuan serta kegiatan Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 dapat dirinci sebagai berikut : Bidang

Sasaran

Keperkaraan

Tercapainya peningkatan kwantitas penerimaan dan penyelesaian

Program

Kegiatan

Meningkatkan mutu 1. Menelaah dan meregister pengelolaan perkara. administrasi perkara 2. Mendistribusikan berkas sesuai dengan Pola perkara ke Majelis Bin-dalmin. Hakim.

Hal 9


perkara.

Kesekretariatan

3. Mengonsep dan mengetik putusan sekaligus menggandakan salinannya. 4. Menyusun berkas dan salinan putusan. 5. Membuat dan mengirim laporan perkara.

Meningkatkan ke-mampuan SDM dibidang tugas Kepaniteraan.

Melanjutkan 1. Menyelenggarakan penpembinaan tentang cerahan tentang admihukum formil dan nistrasi perkara / Pola materil kepada para Bindalmin bagi pejabat pejabat Kepaniteraan kepaniteraan 2. Menyelenggarakan pencerahan tentang administrasi biaya perkara

Menurunkan surat keluhan masyarakat atas kinerja aparat peradilan agama

Meningkatkan kinerja 1. Melakukan pengawasan Hakim Pengawas dan pembinaan langsung bidang dalam melakukan pembinaan dan pengawasan.

Meningkatkan ke-mampuan SDM dibidang tugas Kesekretariatan.

Meningkatkan SDM 1. Mengikuti sosialisasi dalam mengelola SIMKEP kepada pejabat administrasi Kepe-gawaian Kepegawaian, Umum 2. Mengikuti sosialisasi dan Keuangan. SAK dan SIMAK

Meningkatkan kuantitas dan kwalitas sarana dan prasarana Pengadilan Agama se Wilayah Sumatera Utara.

Melaksanakan KMA Menerima, mengagenda No. 143/ dan mendistribusikan KMA/SK/VIII /2007 surat masuk dan keluar. tentang penerapan Administrasi persuratan, kearsipan dan keprotokolan, humas dan keamanan. Meningkatkan mutu Menyelenggarakan pengelolaan barang administrasi IKN yaitu: inventaris kantor. - LMBT UPB Pengadilan Agama Pandan

Hal 10


Meningkatkan kinerja petugas kebersihan, sopir dan keamanan kantor PA Pandan.

Melaksanakan tugas kebersihan, sopir dan keamanan secara baik dan terus menerus

Meningkatkan kinerja tugas pelayanan perpustakaan PA Pandan. Melaksanakan pembelanjaan ATK dan mendistribusikannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Melaksanakan penambahan sarana dan prasarana kantor PA Pandan

Mengelola administrasi dan mela-yani konsumen perpustakaan PA Pandan.

Pembuatan laporan

Meningkatkan pelayanan terhadap hak-hak pegawai dan administrasi kepegawaian.

Menyediakan dan mendistribusikan kebutuhan kantor sehari-hari.

1. Pengadaan meubelair dan Inventaris PA Pandan, dan pengadaan alat Pengolah data Membuat laporan tentang kegiatan administrasi umum dan sarana prasarana. 1.Memproses usulan kenaikan pangkat. 2. Memproses kenaikan gaji berkala. 3. Memproses mutasi dan promosi jabatan. 4.Memproses usul pensiun. 5. Membuat laporan

Meningkatkan Melaksanakan administrasi pengelolaan keua-ngan. administrasi keuangan (DIPA). Meningkatkan 1.Melaksanakan penggajian pelaya-nan atas hakpegawai, lembur, uang hak pega-wai dan makan dan lainnya. penggunaan 2.Melaksanakan pemkeuangan lainnya. bukuan dan verifikasi. Meningkatkan fungsi Menyantuni pegawai yang dan peran lembaga dapat musibah, pensiun, sosial pegawai pindah tugas.

Hal 11


lingkungan Pandan

PA

Meningkatkan fungsi 1. Menyalurkan dana dan peran badan koperasi pegawai ke koperasi pegawai anggota yang memlingkungan butuhkan. Pengadilan Agama 2. Mengurus badan hukum Pandan koperasi. Meningkatkan Melaksanakan latihan kegiatan organisasi tennis dan olah raga bidang olah raga lainnya. (PTWP) di lingkungan Pengadilan Agama Pandan

Hal 12


BAB II STRUKTUR ORGANISASI ( TUPOKSI )

A. PENYUSUNAN ALUR TUGAS POKOK DAN FUNGSI

S

esuai dengan undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, disebutkan bahwa “Tugas

serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tata kerja Kepaniteraan dan Sekretariat Pengadilan diatur lebih lanjut oleh Mahkamah Agung�. Namun sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, belum ada ketentuan dari Mahkamah Agung tentang tugas serta tanggung jawab, susunan organisasi dan tatakerja Kepaniteraan dan Sekretariat Pengadilan Agama yang baru sesuai dengan Undang-Undang tersebut diatas, sehingga Susunan Organisasi Pengadilan Agama Pandan, masih mengacu pada ketentuan peraturan yang lama. Berdasarkan ketentuan pasal 9 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, disebutkan Susunan Peradilan Agama terdiri dari pimpinan, Hakim Anggota, Panitera Sekretaris dan Jurusita, sedangkan dalam pasal 10 ayat (1) disebutkan bahwa Pimpinan Pengadilan Agama terdiri dari seorang Ketua dan Wakil Ketua. Dalam Pasal 26 ayat (2) disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugasnya Panitera Pengadilan Agama dibantu oleh seorang Wakil Panitera, beberapa Panitera Muda, beberapa orang Panitera Pengganti dan beberapa orang Jurusita�. Dalam ketentuan pasal 44 Undang-Undang Nomor 3 tahun 2006 dan yang telah diperbaharui lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 yakni Panitera

Pengadilan

tidak

merangkap

Sekretaris

Pengadilan.

Berdasarkan hal tersebut diatas Struktur Organisasi Pengadilan Agama Pandan adalah sebagai berikut :

Hal 13


Hal 14


Adapun Tugas Pokok dan Fungsi sebagaimana Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan

telah diperbaharui lagi dengan Undang-

Undang Nomor 50 Tahun 2009 adalah sebagai berikut : Pengadilan Agama Pandan yang merupakan Pengadilan Tingkat pertama bertugas dan berwenang menerima, memeriksa, mengadili, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara ditingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, kewarisan, wasiat dan hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam, serta wakaf, zakat , infaq dan shadaqah serta ekonomi syariah, sebagaimana diatur dalam pasal 49 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan yang telah diperbaharui lagi dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama ; Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama mempunyai fungsi sebagai berikut : a.

Memberikan

pelayanan

teknis

yustisial

dan

administrasi

kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi ; b. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan Pengadilan Agama (umum, kepegawaian dan keuangan kecuali biaya perkara) ; c.

Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang Hukum Islam pada Instansi Pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta sebagaimana diatur dalam pasal 52 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama ;

d. Memberikan pelayanan penyelesaian permohonan pertolongan pembagian harta peninggalan diluar sengketa antara orang-orang yang beragama Islam yang dilakukan berdasarkan hukum Islam sebagaimana diatur dalam pasal 107 ayat (2) Undang-Undang

Hal 15


Nomor 3 Tahun 2006 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama ; e.

Waarmeking

Akta

Keahliwarisan

dibawah

tangan

untuk

pengambilan deposito/tabungan , pensiunan dan sebagainya ; f.

Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya seperti penyuluhan hukum, memberikan pertimbangan hukum agama, pelayanan riset/penelitian,

pengawasan

terhadap

advokat/penasehat

hukum dan sebagainya ;

Hal 16


B. PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

S

tandar Operasional Prosedur Pengadilan Agama Pandan dapat dilihat dari Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pandan Nomor : W2-A17/240/KP.02.1/IV/2012, tanggal 4 April 2012

tentang Standar Pelayanan di Pengadilan Agama Pandan Mekanisme prosedur berperkara pada Pengadilan Agama Pandan dapat dilihat pada bagan alur berikut : SOP Pengajuan Perkara Gugatan, Permohonan dan Perlawanan KETUA / WAKIL KETUA

7

8 PANITERA

6

9

Majelis Hakim

Wakil Panitera 1

Pemohon Penggugat Pelawan Pembantah

10

5

Panitera Pengganti 1 1

Sub Kepaniteraan 2

3 MEJA I  Menerima pendaftaran perkara  Menerbitkan SKUM  Panjar biaya

4

1

12

MEJA II KASIR  Menerima pembayaran  Memberi nomor perkara sesuai jurnal

 Menerima berkas perkara dan kwitansi  Mendaftar dalam register induk

15 MEJA III  Menerima berkas

 Menyiapkan salinan putusan  Menyiapkan pengiriman berkas

Hal 17


BAB III KEADAAN PERKARA

P

ada bab “Keadaan Perkara�

akan disajikan mengenai

perkara pada Pengadilan Agama Pandan yang menyangkut bidang tugas pokok yaitu menerima, memeriksa, mengadili

dan menyelesaikan perkara tertentu sepanjang tahun 2012.

A. Data Perkara Keadaan perkara pada pertama Pengadilan Agama Pandan sebagai berikut: - Sisa tahun 2011

=

11 Perkara

- Perkara diterima selama tahun 2012

=

106 Perkara

- Jumlah perkara tahun 2012

=

117 Perkara

- Perkara diputus selama tahun 2012

=

103 Perkara

- Sisa tahun 2012

=

14 Perkara

- Persentase penyelesaian perkara putus

=

88

%

Mencermati data perkara tersebut di atas dapat dijelaskan beberapa hal yaitu:

1. Tabulasi perkara diterima dan diputus berdasarkan jenis perkara S Nomor 1 2 3 4 5 6

Jenis Perkara Izin Poligami Pencegahan Perkawinan Penolakan perkawinan oleh PPN Pembatalan perkawinan Kelalaian atas kewajiban SM/IS Cerai Talak

isa Thn Lalu 0 0

P

T

J diputus

S

Terima Thn ini

Jumlah

0 0

0 0

icabut dll 0 0

0 0

0 6

0 14

0 20

0 19

0 1

0 4

0 37

0 41

0 37

0 4

D isa

Hal 18


7 8 9 10 11 12 13 14

Cerai Gugat Harta Bersama Penguasaan anak Hadhonah Nafkah anak oleh ibu Hak-Hak bekas istri Pengesahan anak Pengangkatan anak Pencabutan kekuasaan orang tua Pewalian Pencabutan kekuasaan wali

15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32

Penetapan orang lain sbg wali

Ganti rugi terhadap wali Asal usul anak Penolakan kawin campur Isbat Nikah Izin Kawin Dispensasi Kawin Wali Adhol Ekonomi Syariah Warisan Penetapan ahli waris/P3HP Wasiat Hibah Wakaf/Infak/Sedekah Lain-lain Jumlah

7 0 0 0 0 0 0 0

61 0 1 0 0 0 0 3

68 0 1 0 0 0 0 3

59 0 0 0 0 0 0 3

9 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 106

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 117

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 0 0 0 103

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14

2. Data percepatan penyelesaian perkara : 

Diselesaikan 1 s.d 90 hari

: 81 perkara



Diselesaikan 91 s.d 180 hari

: 21 perkara



Diselesaikan di atas 180 hari

: 1 perkara

3. Perkara diterima Menilik penerimaan perkara, bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya ternyata sama dengan tahun yang lalu (2011). Hal ini dapat digambarkan seperti grafik penerimaan perkara selama tiga tahun berturut-turut:

Hal 19


Perkara masuk 120 100 80 60 40 20 0

2010

2011

2012

Perkara masuk

4. Perkara Diputus Sejalan dengan peningkatan dibidang penerimaan perkara berakibat kepada peningkatan sisa perkara setiap tahunnya, seperti tergambar pada grafik berikut:

Perkara Putus 120 100 80 Perkara Putus

60 40 20 0 2010

2011

2012

Penurunan penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama Pandan tahun 2012 disebabkan karena : 

perkara gaib sebanyak 6 perkara



perkara baru yang diterima akhir bulan Desember sebanyak 3

Hal 20




perkara tabayyun sebanyak 2 perkara



perkara PP 10 sebanyak 1 perkara

5. Urutan perkara secara kuantitas Pengadilan Agama Pandan dalam menerima perkara sejak bulan Januari 2012 sampai bulan Desember 2012 tertinggi pada bulan Januari yaitu sebanyak 13 perkara. Hal ini tergambar pada grafik dibawah ini.

`

6. Data perceraian dan penggunaan akta cerai Khusus perkara perceraian yaitu cerai talak dan cerai gugat, walaupun 96 perkara yang putus tahun 2012 tidaklah secara otomatis jumlah perceraian sejumlah tersebut,

karena perceraian yang terjadi

adalah perkara Cerai Gugat yang telah berkekuatan hukum tetap dan perkara cerai talak yang telah ikrar talak. Dalam tahun 2012

perkara cerai gugat yang sudah berkekuatan

hukum tetap dan perkara cerai talak yang sudah ikrar talak adalah sejumlah 76 perkara dan telah diterbitkan Akta Cerainya. Berikut adalah data pemakaian Blangko Akta Cerai : a. Jumlah perkara cerai yang diputus sebanyak 76 perkara

Hal 21


b. Jumlah akta cerai yang diterbitkan 76 akta c. Penggunaan akta cerai : 

Sisa tahun lalu

: 406

Diterima tahun ini

: 300

Jumlah

: 706

Terpakai baik

: 76

Rusak

: 1

Diberikan ke PA lain : 0

Sisa

: 629

7. Faktor penyebab perceraian a. Poligami tidak sehat

: -

b. Krisis akhlak

: -

c. Cemburu

: -

d. Kawin paksa

: -

e. Ekonomi

: 1

f. Tidak ada tanggungjawab

: 37

g. Kawin dibawah umur

: -

h. Kekejaman jasmani

: -

i. Kekejaman mental

: -

j.

Dihukum

: -

k. Cacat Biologis

: -

l. Poligami

: -

m. Gangguan pihak ketiga

: 1

n. Tidak ada keharmonisan

: 38

o. Lain-lain

: -

8. Data perkara prodeo dan pelaksanaan sidang keliling a. Perkara prodeo

sebanyak 2 perkara dengan biaya yang tersedia

dalam DIPA Rp.300.000,- per perkara 

Permohonan perkara prodeo

: 2 perkara

Hal 22


Permohonan prodeo yang dikabulkan

: 2 perkara

Permohonan prodeo yang tidak dikabulkan

: 0

b. Pelaksanaan Sidang Keliling Pengadilan Agama Pandan tahun 2012 tidak ada melaksanakan Sidang Keliling. Namun dilihat dari segi geografisnya Pengadilan Agama Pandan semestinya melaksanakan Sidang Keliling tersebut tetapi Pengadilan Agama Pandan tidak mendapat anggaran untuk melaksanakan Sidang Keliling.

9. Data perkara mediasi 

Jumlah perkara yang dimediasi

Jumlah perkara yang tidak layak dimediasi : 84 perkara

Berhasil dimediasi

: 3 perkara

Tidak berhasil dimediasi

: 16 perkara

: 19 perkara

10. Data minutasi 

Jumlah berkas perkara putus

: 103 perkara

Jumlah berkas perkara selesai diminutasi

: 103 perkara

Sisa yang belum diminutasi

: 0 perkara

11. Data Pelaksanaan sita Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada melaksanakan perkara sita.

12. Data Pelaksanaan Eksekusi Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada melaksanakan eksekusi.

13. Penyampaian Salinan Putusan

Hal 23




Perkara yang putus



Jumlah salinan putusan yang disampaikan ke KUA : 77 perkara

: 103 perkara

14. Beban Perkara Perketua majelis Perkara yang diterima Pengadilan Agama Pandan tahun 2012 berjumlah 106 perkara di tambah dengan sisa tahun lalu berjumlah 11 perkara tersebut telah dibagi habis kepada seluruh majelis yang ada sesuai tabel berikut ini: Kode

Majelis

Sisa Thn Lalu

Terima Thn ini

Jumlah

Putus

Saldo Thn ini

A1

Drs.Ifdal,SH

0

3

3

0

3

A2

Drs.Miranda

2

11

13

13

0

B

Drs.Malkan

2

29

31

23

8

C1

Dra.Hj.Samlah

1

29

30

27

3

C2

Drs.Ridwan Arifin

3

18

21

21

0

C3

Solahuddin Sibagabariang,S.Ag

3

15

18

18

0

C4

M.Yusuf,SHI

0

1

1

1

0

11

106

117

103

14

JUMLAH

15. Beban Perkara Panitera/Panitera Pengganti Majelis Hakim seperti daftar di atas dibantu oleh beberapa orang Panitera Pengganti dengan pembagian beban perkara sebagai berikut: No.

Nama Panitera Pengganti

Jabatan

Jumlah Perkara

1 Drs.H.M.Nasir 2 Drs.Abd.Jalil Siregar

Panitera

5

Wakil Panitera

31

Hal 24


3 Wardiani Tanjung,BA

Panmud Hukum

26

4 Hj.Madinah Pulungan,S.Ag

Panmud Gugatan

21

5 Asmawati Zebua,S.Ag

Panitera Pengganti

34

--

JUMLAH

117

B. Data Perkara Tingkat Banding Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada menerima perkara banding dan tidak ada sisa tahun lalu. Dapat dikatakan bahwa para pihak yang berperkara di Pengadilan Agama Pandan telah puas dengan putusan Pengadilan Agama Pandan.

C. Data Perkara Kasasi Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada menerima perkara kasasi dan tidak ada sisa tahun lalu.

D. Data Perkara Peninjauan Kembali Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada menerima perkara peninjauab kembali dan tidak ada sisa tahun lalu.

E. Keuangan Perkara Keuangan perkara terdiri dari keuangan perkara yang masuk pada Pengadilan Agama Pandan tahun 2012. Biaya perkara pada Pengadilan Agama

Pandan

dikelola

sebagai

biaya

proses

perkara

dengan

berpedoman kepada Perma No. 2 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus yang penggunaannya disesuaikan dengan petunjuk surat Panitera Mahkamah Agung RI Nomor 15 A/SK/PAN/IX/2009 tanggal 1 September 2009. Khusus penggunaan biaya proses perkara Pengadilan Agama Pandan untuk tahun 2012 berpedoman kepada Surat Keputusan Ketua Pengadilan

Pengadilan

Agama

Pandan

Nomor:

W2-

Hal 25


A17/155/HK.05//SK/III/2012, tanggal 1 Maret 2012 tentang Panjar Biaya Perkara pada Pengadilan Agama Pandan dengan rincian sebagai berikut : A. Biaya perkara pada Pengadilan Agama Pandan terdiri dari : 

Pendaftaran

Rp 30.000,00

Administrasi

Rp 50.000,00

Hak Redaksi

Rp 5.000,00

Materai

Rp.6.000,00

Biaya Pemanggilan sesuai radius yang ditetapkan oleh Ketua Pengadilan Agama Pandan Rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran biaya perkara tahun

2012 adalah sebagai berikut : 

Sisa Tahun 2011

: Rp.2.580.000,-

Penerimaan Tahun 2012

: Rp.58.313.000,-

Pengeluaran

: Rp.56.350.000,-

Saldo Tahun 2012

: Rp.4.543.000,-

Rincian Pengeluaran biaya perkara adalah sebagai berikut : 

Biaya Panggilan

: Rp. 33.263.000

Biaya PBT

: Rp.3.625.000

Materai

: Rp.774.000,-

HHK

: Rp.3.685.000

Biaya Administrasi

: Rp.5.200.000,-

Pengembalian Sisa Panjar

: Rp.9.803.000,-

Rincian biaya administrasi perkara pada Pengadilan Agama Pandan sebagaimana tersebut pada daftar di atas adalah sebagai berikut : 

Penerimaan

: Rp.5.200.000,-

Pengeluaran

: Rp.5.200.000,-

Saldo

: Rp.0

Hal 26


BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

P

engawasan Internal dalam hal ini adalah pengawasan yang dilakukan oleh pimpinan dilingkungan Pengadilan Pandan yang dalam pelaksanaannya dikordinir oleh Wakil Ketua

yang terdiri atas Pengawasan Melekat dan Pengawasan Fungsional. Pengawasan Melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan Fungsional adalah pengawasan yang dilakukan oleh aparat pengawasan yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di lingkungan lembaga peradilan, pengawasan fungsional ini dilaksanakan oleh Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pengawasan dimaksudkan untuk memperoleh infomasi apakah penyelenggaraan tehnis peradilan, pengelolaan administrasi peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengawasan juga dimaksudkan untuk memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas peradilan, mencegah terjadinya penyimpangan

administrasi

dan

ketidakefisienan

penyelenggaraan

peradilan serta menilai kinerja. Menindaklanjuti Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor : KMA/080/SK/VIII/2006, tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan, maka Pengadilan Agama Pandan telah menunjuk tim pengawas internal yang terdiri dari para Hakim Pengadilan Agama Pandan dan setiap tahunnya

Hal 27


personilnya selalu diperbaharui dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Pandan. Dalam rangka untuk mengefektifkan pengawasan, maka telah dibentuk Hakim Pengawas Bidang dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan

Agama

Pandan,

W2.A17/98/PS.00/II/2012,

tanggal

dan

telah

1

Pebruari diubah

2012,

dengan

Nomor

:

Nomor

:

W2.A17/494/PS.00/IX/2012, tanggal 10 September 2012, yang meliputi pengawasan bidang meliputi : a. Tehnis Yustisial b. Administrasi Perkara / Pola Bindalmin c. Administrasi

Kesekretariatan,

yakni

:

bagian

Umum,

Kepegawaian dan Keuangan d. Administrasi Pelayanan Publik dan Pengembangan Informasi Teknologi (IT).

Adapun susunan nama-nama sebagai berikut : No

1

2

Nama/NIP

Jabatan Dinas

Bidang

Drs. Malkan, SH, MA

Wakil

Koordinator Hakim

NIP. 196312311994031043

Ketua

Pengawas Bidang

Dra. Hj. Samlah NIP. 196312311993032018

Ket

Administrasi Hakim

Perkara/Bindalmin dan Tehnis Yustisial Administrasi

3

Sri Armaini, S.HI, MH NIP. 198105142006042001

Hakim

Kesekretariatan (Umum, Keuangan dan Kepegawaian

4

Alimuddin, S.HI NIP. 198204182009041004

Administrasi Hakim

Pelayanan Pubik dan Pengembangan IT

Hal 28


Pengawasan dilakukan sebanyak 12 kegiatan, masing-masing: a. Pengawasan Reguler -

Hakim Pengawas Bidang melakukan pengawasan sebanyak 12 kali kegiatan dan membuat laporan pengawasan satu kali dalam setiap 2 bulan.

-

Hakim Tinggi Pengawas Daerah sebanyak 1 (satu) kali, pada hari Kamis, tanggal 24 Mei 2012 yang terdiri dari Hakim Tinggi yakni Drs.H.Sulaeman Abdullah,SH,MH, Drs.Muhsin Halim, SH. MH, Suwito, SH dan Ismail Usman, SH. MH, dengan hasil ekspose meliputi pada bidang administrasi kepaniteraan yang meliputi penyeragaman

relaas

panggilan,

pemeriksaan

berita

acara

persidangan, sinkronisasi administrasi keuangan (kasir) sampai dengan

minutasi.

Pada

bidang

kesekretariatan

meliputi

pemeriksaan pada bagian umum yakni data BMN, buku kas persediaan dan perpustakaan, pada bagian kepegawaian meliputi pemeriksaan

surat

keputusan

yang

berhubungan

dengan

pelaksanaan jabatan, rekapitulasi daftar hadir, buku bantu kepegawaian dan berkas file hakim dan para pegawai, sedangkan pada bagian keuangan meliputi buku kas umum, realisasi anggaran data pendukung laporan pertanggungjawaban bulanan DIPA, buku-buku bantu keuangan dan penyesuaian penyerapan anggaran DIPA ke dalam aplikasi keuangan. -

Pengawasan oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung RI pada tahun 2012 di Pengadilan Agama Pandan, sebanyak 0 (Nihil).

b. Pengawasan dalam rangka mutasi Ketua Pengadilan Agama, atas nama Drs. Miranda sebagai Ketua Pengadilan Agama Pandan menjadi Ketua Mahkamah Syar’iyah Sigli, dalam bentuk audit. Pada hari Selasa, tanggal 20 November 2012, Team Audit dari Pengadilan Tinggi Agama Medan telah melaksanakan Audit di

Hal 29


Pengadilan Agama Pandan yang terdiri dari Hakim Tinggi yakni Drs. Muhsin Halim, SH. MH dan Kepala Bagian Umum yakni Zulfikar Arif Rahman Purba, SH dimana dalam melaksanakan Audit, Team dari Pengadilan Tinggi Agama Medan tidak menemukan hal-hal yang tidak wajar. c. Menyangkut penanganan pengaduan masyarakat telah dikelola sesuai dengan petunjuk

KMA Nomor: 076/KMA/SK/VI/2009

tanggal 4 Juni 2009 dan telah diadministrasikan oleh Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Pandan dengan membuat Buku Register Pengaduan Masyarakat. Dari Buku Register Pengaduan Masyarakat tidak ditemukan adanya Pengaduan Masyarakat. d. Pengawasan dalam bentuk eksaminasi berkas perkara 2 kali kegiatan e. Pengawasan dalam bentuk diskusi temuan-temuan hukum 6 kali kegiatan

Hal 30


BAB V PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN

A. Sumber Daya Manusia Pada awal tahun 2012 personil Sumber Daya Manusia (SDM) pada Pengadilan Agama Pandan berjumlah 16 (enam belasa) orang. Namun, seiring dengan perputaran roda Promosi dan Mutasi Hakim, maka pada akhir tahun 2012, sumber daya manusia pada Pengadilan Agama Pandan berjumlah total 13 (tiga belas) orang yang terbagi kepada kelompok tenaga teknis yustisial dan non teknis yustisial. Untuk lebih jelasnya dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Tenaga Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Teknis Yudisial sebanyak 9 (sembilan) orang terdiri dari : 1. Ketua

= 1 (satu) orang

2. Wakil Ketua

= 1 (satu) orang

3. Hakim

= 3 (tiga) orang

4. Panitera/ Sekretaris

= 1 (satu) orang

5. Wakil Panitera

= 1 (satu) orang

6. Panitera Muda

= 2 (dua) orang

7. Panitera Pengganti

= 0 orang

(dijabat rangkap oleh Wakil Panitera, Panitera Muda dan Kaur Umum) 8. Jurusita

= 0 orang

9. Jurusita Pengganti

= 0 orang

(dijabat rangkap oleh Wakil Panitera, Panitera Muda Hukum, Wakil Sekretaris, Kaur Kepegawaian dan Kaur Keuangan) Jumlah

= 9 (sembilan) orang

Hal 31


2. Tenaga Non Teknis Yudisial Sumber Daya Manusia Teknis Non Yudisial sebanyak 4 (empat) orang terdiri dari : 

Sekretaris

= dijabat rangkap Panitera

Wakil Sekretaris

= 1 (satu) orang

Kasub Bag/ Kaur

= 3 (tiga) orang

Staf

= - orang

Tenaga Honorer

= 9 (sembilan) orang

Jumlah

= 13 (tiga belas) orang

Tenaga Teknis Yudisial dan Tenaga Non Teknis Yudisial termasuk tenaga honorer berjumlah 22 (dua puluh dua) orang

3. Promosi dan Mutasi Pelaksanaan Promosi dan Mutasi bagi pegawai berdasarkan pada Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang Pokok Kepegawaian dan Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2003 tentang wewenang pengangkatan, pemindahan, pemberhentian Pegawai Negeri Sipil dan berdasarkan KMA No: 125/KMA/SK/IX/2009 tanggal 2 September 2009 tentang Pendelegasian wewenang kepada para pejabat eselon I dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding di lingkungan Mahkamah Agung untuk penandatanganan di bidang kepegawaian. Pelaksanaan promosi dan mutasi tahun 2012 di lingkungan Pengadilan Agama Pandan, adalah sebagai berikut : a. Kenaikan Pangkat Reguler sebanyak 2 (dua) orang 1. Kenaikan Pangkat Periode April 2012 Atas nama Hj. Madinah Pulungan, S.Ag (Panitera Muda Gugatan) dari Golongan III/c ke III/d. 2. Kenaikan Pangkat Periode Oktober 2012 Atas nama Drs. Miranda (Ketua) dari Golongan IV/a ke IV/b.

Hal 32


b. Kenaikan Pangkat Pilihan sebanyak 0 (kosong) orang c. Kenaikan Pangkat Penyesuaian Ijazah 0 (kosong) orang d. Mutasi Hakim sebanyak 4 (empat) orang, yakni : 1. Drs. Ridwan Arifin, Hakim pada Pengadilan Agama Pandan menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Rantau Prapat. 2. M. Yusuf, S.HI, Hakim pada Pengadilan Agama Pandan menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Tanjung Balai. 3. Solahuddin Sibagabariang, S.Ag Hakim pada Pengadilan Agama Pandan menjadi Hakim pada Pengadilan Agama Tanjung Balai. 4. Drs. Miranda, Ketua pada Pengadilan Agama Pandan menjadi Ketua pada Mahkamah Syar’iyah Sigli. e. Mutasi Pegawai sebanyak 0 (kosong) orang f. Pensiun Hakim sebanyak 0 (kosong) orang g. Pensiun Pegawai sebanyak 0 (kosong) orang 4. Pengisian Jabatan Struktural dan fungsional a. Jabatan Struktural : -

Ketua

: Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

-

Wakil Ketua

: Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

-

Panitera/ Sekretaris

: Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

-

Wakil Panitera

: Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

-

Wasek

: Terealisasi sebanyak 1 (satu) orang

-

Panitera Muda

: Terealisasi sebanyak 2 (dua) orang Yakni : PaniteraMuda Hukum dan Panitera MudaGugatan, sedangkan Panitera Muda Permohonan masih belum terealisasi (kosong).

-

Kasub Bag/ Kaur

: Terealisasi sebanyak 3 (tiga) orang

b. Jabatan Fungsional

Hal 33


-

Panitera Pengganti

: Belum terealisasi

-

Jurusita

: Belum terealisasi

5. Pembinaan SDM Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM di bidang teknis yustisial dan administrasi di lingkungan peradilan agama se Sumatera Utara telah dilakukan pembinaan-pembinaan bagi pegawai, yaitu : a. Bintek Hakim

= 3 (tiga) orang

1. Bimbingan Teknis Pedoman Perilaku Hakim (PPH) yang diikuti oleh 3 (tiga) orang Hakim yakni Drs. Miranda (Ketua), Drs. Malkan, SH. MA (Wakil Ketua) dan Sri Armaini, S.HI, MH

b. Bintek Pejabat Kepaniteraan 1. Kegiatan

bimbingan

= 5 (lima) orang

teknis

Hakim

dan

Panitera

yang

dilaksanakan oleh Pengadilan Tinggi Agama Medan di wilayah Pengadilan

Agama

Pandan

untuk

6

Pengadilan

yakni

Pengadilan Agama Pandan, Pengadilan Agama Sibolga, Pengadilan Agama Padang Sidempuan, Pengadilan Agama Padang Sidempuan Kota, Pengadilan Agama Panyabungan dan Pengadilan Agama Gunung Sitoli. Pada kegiatan tersebut difokuskan

sebagai

peserta

Hakim

dan

para

Pejabat

Kepaniteraan.

c. Bintek Pejabat Kesekretariatan

= 4 (empat) orang

1. Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa dari Pengadilan Tinggi Agama Medan yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni Padma Putra Solihandana, SE dan Faizal Amir, SH 2. Bimbingan Teknis Barang Milik Negara (BMN) yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni Maharani, S.Si (Wakil Sekretaris) dan Asmawati Zebua, S.Ag (Kaur. Umum)

Hal 34


3. Bimbingan Teknis Aplikasi Kepegawaian yang diikuti oleh 1 (satu)

orang

Pegawai

yakni

Faizal

Amir,

SH

(Kaur.

Kepegawaian) 4. Bimbingan Teknis SAKIP (27 s.d 29 Maret 2012) yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni Padma Putra Solihandana, SE (Kaur. Keuangan ) dan Maharani, S.Si (Wakil Sekretaris)

d. Bintek operator = 6 (enam) orang 1. Bimbingan Teknis/Training Jurnalistik (13 Maret 2012) yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni M. Yusuf, S.HI (Hakim/Penanggung Jawab Tim Pengelola Website) dan Derliana Tanjung (Honorer/Operator). 2. Bimbingan Teknis Verifikasi dan Validasi Data Kepegawaian (10 s.d 11 September 2012) yang diikuti oleh 1 (satu) orang Pegawai yakni Faizal Amir, SH (Kaur. Kepegawaian/Operator Simpeg) 3. Bimbingan Teknis Akurasi Data Keuangan dan Data BMN (1 s.d 3 Agustus 2012) yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni Padma Putra Solihandana, SE (Operator SAKPA) dan Harry Fadly (Honorer/Operator SIMAK BMN) 4. Bimbingan Teknis Tindak Lanjut Verifikasi dan Validasi Data Koreksi IP BMN (7-10 Mei 2012) yang diikuti oleh 1 (satu) orang yakni Harry Fadly (Honorer/Operator SIMAK BMN)

e. Bintek lain-lain yang pernah diikuti oleh pejabat atau pegawai = 2 (dua)orang 1. Bimbingan Teknis Penyusunan RKA-KL Tahun 2013 (13-15 April 2012) yang diikuti oleh 2 (dua) orang Pegawai yakni Drs. H. M. Nasir (Panitera/Sekretaris) Maharani, S.Si (Wakil Sekretaris/Operator RKA-KL).

Hal 35


2. Bimbingan Teknis/Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan, aplikasi

yang

Perbendaharaan

berhubungan Negara

dengan

(Aplikasi

Direktorat AFS,

Jenderal

GPP)

yang

dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kota Sibolga dan diikuti oleh Operator dan Pengelola DIPA Pengadilan Agama Pandan. B. Pengelolaan Sarana dan Prasarana Dalam

hal

pengelolaan

sarana

dan

prasarana

dengan

berpedoman ketentuan PP No.6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara dan sesuai dengan perkembangan sistem yang lebih canggih, dimana dalam hal ini Pengadilan Agama Pandan menerapkan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN), yaitu pengelolaan inventaris barang milik negara melalui sistem aplikasi komputerisasi.

1. Sarana dan Prasarana Gedung a). Pengadaan sarana dan prasarana gedung Pada tahun 2012 Pengadilan Agama Pandan tidak mengadakan sarana dan prasarana gedung dikarenakan tidak adanya anggaran pada DIPA pengadilan Agama Pandan Tahun 2012

b). Pemeliharaan Adapun pemeliharaan sarana dan prasarana gedung Pengadilan Agama Pandan tahun 2012 dibebankan kepada DIPA TA 2012 dengan rincian sebagai berikut : 

Gedung kantor 240m2 : Rp.16.800.000,-



Halaman kantor 746 m2: Rp.7.460.000,-

c). Penghapusan Penghapusan sarana dan Prasarana Pengadilan Agama Pandan pada tahun 2012 tidak ada dilakukan.

Hal 36


Adapun data Luas tanah serta luas bangunan gedung kantor Pengadilan Agama Pandan sampai dengan keadaan akhir tahun 2012 adalah sebagaimana daftar berikut : I. No

1

Luas Gedung Kantor dan Rumah Dinas Satker

Jenis Barang

Tambah

Gedung Kantor Gedung Rumah Dinas

PA Pandan

Pelihara

Hapus

Total

Nilai asset

1

1

421,300,000

3

3

392,658,999

Jumlah

813.958.999

II. Luas Tanah Kantor dan Rumah Dinas No

1

Satker

PA Pandan

Jenis barang

Luas (m2) tambah

Luas (m2) Pelihara

Luas (m2) Hapus

Total

Nilai asset

Tanah Kantor

1000

1000

297,600,000

Tanah Rumah Dinas

1125

1125

513,100,000

JUMLAH

810.700.000

2. Sarana dan Prasarana Fasilitas Gedung a) Pengadaan Sarana dan Prasarana fasilitas gedung Pada tahun 2012 melalui DIPA Pengadilan Agama Pandan diadakan beberapa pengadaan fasilitas gedung kantor antara lain : a. Pengadaan moubeler yaitu berupa 7 set kursi tunggu stainless, meja recepsionist dan meja informasi senilai Rp.30.000.000,b. Pengadaan peralatan pengolah data yaitu berupa tv LCD dan 1 set mesin scan finger senilai Rp.10.000.000,-

b) Pemeliharaan Pemeliharaan sarana dan prasarana fasilitas gedung Pengadilan Agama Pandan dibebankan kepada DIPA Pengadilan Agama Pandan tahun 2012, adapun rinciannya sebagai berikut :

Hal 37


 Kendaraan roda 4

: Rp.36.000.000,-

 Kendaraan roda 2

: Rp.22.400.000,-

 Inventaris kantor

: Rp.800.000,-

 Personal Komputer/Laptop

: Rp.8.400.000,-

 Genset

: Rp.3.870.000,-

 Faximile

: Rp.650.000,-

 Ac split

: Rp.1.095.000,-

c) Penghapusan dan alih fungsi Pada tahun 2012 ini Pengadilan Agama Pandan tidak ada melaksanakan Penghapusan dan Alih Fungsi BMN.

3. Pengelolaan Teknologi Informasi Pengelolaan Tekhnologi Informasi di Pengadilan Agama Pandan telah lama dilakukan dengan upaya penyediaan media transparansi pengadilan dalam bentuk situs wib site. Selain itu dalam rangka untuk percepatan proses kegiatan administrasi telah juga digunakan sistem administrasi perkara yang diberinama SIADPA serta untuk memudahkan penyampaian laporan perkara telah dibuat satu sistem Aplikasi laporan berbasis web. Untuk mendukung pengelolaan tekhnologi informasi tersebut didukung dengan perangkat keras dan perangkat lunak terdiri dari : a. Perangkat Keras -

Server 2 Unit

-

CPU 10 Unit

-

Laptop 8 Unit

b. Perangkat Lunak -

Aplikasi SIADPA

-

Aplikasi Sakpa

Hal 38


-

Aplikasi Simak BMN

-

Aplikasi Simpeg

-

Aplikasi Laporan Perkara

C. Pengelolaan Keuangan Dalam rangka mendukung terwujudnya Good Governance dalam penyelenggaraan

negara,

pengelola

diselenggarakan

secara

professional,

keuangan terbuka,

Negara

perlu

dan

dapat

dipertanggungjawabkan, sebagaimana disebutkan dalam Penjelasan Umum Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Agama Pandan yang meliputi kegiatan penyusunan anggaran, pelaksanaan anggaran, dan pelaporan anggaran diupayakan sesuai dan selaras dengan prinsipprinsip yang terkandung dalam undang-undang tersebut diatas. Pengelolaan keuangan di lingkungan Pengadilan Agama Pandan secara umum diselenggarakan oleh Panitera/Sekretaris dibantu Wakil Sekretaris dan Kepala Urusan Keuangan selaku Pelaksana teknis, namun secara khusus telah dibentuk Pejabat Pengelola Keuangan yang terdiri dari Kuasa Pengguna Anggaran yang dijabat oleh Panitera Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen/Penangung Jawab Kegiatan yang dijabat oleh Wakil Sekretaris, Pejabat Penandatangan SPM/Penguji SPP yang dijabat oleh Kepala Urusan Umum, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerima, serta Pembuat Daftar Gaji. Pengelola keuangan dalam rangka pelaksanaan APBN dapat diklasifikasikan ke dalam 3 (tiga) jenis belanja yaitu : 1. Belanja Pegawai Belanja Pegawai meliputi belanja pengawai mengikat dan tidak mengikat yang penggunaannya antara lain untuk gaji dan tunjangan, honorarium, vakasi dan lembur, honorarium yang berkaitan dengan pembentukan modal tidak termasuk dalam belanja pegawai.

Hal 39


Adapun rincian Belanja Pegawai adalah sebagaiberikut : Pagu

: Rp.1.009.601.000,-

Realisasi -

Januari

: Rp. 74.492.888,-

-

Februari

: Rp.73.933.390,-

-

Maret

: Rp.74.473.852,-

-

April

: Rp.89.000.683,-

-

Mei

: Rp.77.300.104,-

-

Juni

: Rp.77.570.104,-

-

Juli

: Rp.83.337.104,-

-

Agustus

: Rp.85.917.704,-

-

September

: Rp.77.097.613,-

-

Oktober

: Rp.85.501.131,-

-

Nopember

: Rp.67.652.437,-

-

Desember

: Rp.64.914.331,-

Sisa

: Rp.9.677.221,-

Dari total anggaran yang telah terealisasi dapat kita lihat pagu belanja pegawai telah terserap sebesar 99%. 2. Belanja Barang Belanja barang yaitu pengeluaran untuk pembelian barang dan jasa yang habis pakai dalam kurun waktu satu tahun anggaran termasuk didalamnya pemeliharaan dan perjalanan. Perhitungan dan penilaian belanja barang dilakukan berdasarkan standart biaya yang telah ditetapkan, sedangkan penilaian terhadap pekerjaan yang belum ditetapkan dalam standart biaya atas dasar Term Of Reference (TOR) dan rincian Anggaran Belanja (RAB), belanja barang meliputi belanja barang mengikat dan belanja barang tidak mengikat. Adapun rincian Belanja Barang adalah sebagaiberikut : Pagu

: Rp.358.896.000,-

Realisasi

Hal 40


-

Januari

: Rp. 0,-

-

Februari

: Rp.27.963.113,-

-

Maret

: Rp.27.662.935,-

-

April

: Rp.27.808.355,-

-

Mei

: Rp.27.963.958,-

-

Juni

: Rp.27.962.117,-

-

Juli

: Rp.27.960.113,-

-

Agustus

: Rp.27.963.577,-

-

September

: Rp.49.768.153,-

-

Oktober

: Rp.27.948.000,-

-

Nopember

: Rp.24.871.114,-

-

Desember

: Rp.46.507.765,-

Sisa

: Rp.8.405.600,-

Dari total anggaran yang telah terealisasi dapat kita lihat pagu belanja barang telah terserap sebesar 97%.

3. Belanja Modal Selama tahun anggaran 2012, Pengadilan Agama Pandan mendapat pagu belanja modal peralatan dan mesin, yang salah satunya untuk penggadaan meubelair dan pengadaan peralatan pengolah data yaitu sebesar Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) Adapun Pelaksanaan Belanja modal adalah sebagaiberikut : Pagu

: Rp.40.000.000,-

Realisasi -

Juni

Sisa

: Rp.38.405.000,: Rp.1.595.000,-

Dari total anggaran yang telah terealisasi dapat kita lihat pagu belanja modal telah terserap sebesar 96%.

Hal 41


Berikut ini ditampilkan Grafik Perbandingan Pagu Anggaran dengan Realisasinya dalam Tahun Anggaran 2012 ini 1.200.000.000 1.009.601.000 1.000.000.000

999.923.779

800.000.000 Pagu Anggaran 600.000.000

Realisasi Anggaran Sisa Anggaran

358.896.000

400.000.000

344.517.400 200.000.000 9.677.221

8.405.600

40.000.00038.405.000 1.595.000

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Belanja Modal

Adapun pelaksanaan DIPA Pengadilan Agama Pandan adalah sebagai berikut : Data Penyerapan Anggaran Tahun 2012 1. Belanja Pegawai NO 1 1

SATKER 2 PA Pandan

PAGU DIPA 3 1.009.601.000

REALISASI 4 999.923.779

SISA

%

5 9.677.221

6 99%

2. Belanja Barang NO 1 1

SATKER 2 PA Pandan

PAGU DIPA

REALISASI

3 358.896.000

4 350.455.400

SISA 5 8.405.600

% 6 97%

Hal 42


3. Belanja Modal NO 1 18.

SATKER

PAGU DIPA

2 PA Pandan

REALISASI

SISA

3 4 40.000.000 38.405.000

%

5 1.595.000

6 96%

D. Pengelolaan Administrasi 1. Administrasi Perkara. a.

Prosedur penerimaan perkara Pelaksanaan penerimaan perkara di Pengadilan Agama Pandan dilakukan dengan sistem meja-meja yaitu Meja I, Meja II dan Meja

III

sesuai

dengan

ketentuan

Pola

Bindalmin

dan

menggunakan Aplikasi SIADPA. b. Registrasi Perkara Kegiatan regsistrasi perkara dilakukan dengan menggunakan register : -

Register induk perkara gugatan

-

Register induk perkara permohonan

-

Register permohonan banding

-

Register permohonan kasasi

-

Register permohonan Peninjauan kembali ( PK )

-

Register Surat Kuasa Khusus

-

Register Penyitaan Barang tidak bergerak

-

Register Penyitaan Barang bergerak

-

Register Eksekusi

-

Register Akta Cerai

-

Register P3HP

-

Register Ekonomi Syari’ah

-

Register Isbat Rukyat Hilal

-

Register Eksekusi Putusan Arbitrase

Hal 43


c.

Register Mediasi. Kearsipan perkara Perkara yang diputus pada tahun 2012 sebanyak 103 perkara, dan sudah termasuk sisa tahun 2011 sebanyak 11 perkara dari keseluruhan perkara yang diputus tersebut

pada saat akhir

tahun 2012 sudah diminutasi 103 perkara ( 100 %) dan telah ditata dalam box arsip telah diletakkan pada rak di ruang arsip perkara. d. Laporan Perkara Pelaksanaan tugas pembuatan laporan perkara Pengadilan Agama Pandan telah dilaksanakan berdasarkan petunjuk yang ada yaitu : -

Atas dasar petunjuk Pola Bindalmin yang terdiri dari :  Bulanan yaitu model LI-PA1, LI-PA7 dan LI-PA8.  Empat bulanan yaitu model LI-PA2 s.d LI-PA5.  Enam bulanan yaitu model LI-PA6.

-

-

Atas dasar Pola Dirjen Badilag 

Laporan Perkara yang diputus kurang dari 6 bulan,

Laporan Perkara yang diputus lebih dari 6 bulan,

Laporan Mediasi,

Laporan Perkara Prodeo,

Laporan sidang keliling

Laporan PNBP,

Laporan Posbakum.

Atas dasar Petunjuk Panitera Mahkamah Agung: 

-

Laporan perkara Perdata yang diterima dan diputus.

Atas dasar petunjuk PTA Medan: 

Penyampaian laporan secara online melalui Pelaporan Terpadu Online.

Hal 44


Semua jenis laporan tersebut dikirim sesuai dengan ketentua yang berlaku yaitu untuk hard copy seluruh laporan dikirim selambatlambatnya tanggal 7 setiap bulan dan untuk souf copy melalui Pelaporan Terpadu Online diisi dan atau di uploud paling lama setiap tanggal 5 setiap bulan. e. Direktori putusan Kegiatan ini adalah memenuhi ketentuan dari Mahkamah Agung RI yang mengharuskan seluruh pengadilan di bawah Mahkamah Agung

untuk

menganonimisasi

putusan

dan

selanjutnya

mengupload putusan tersebut ke direktori putusan Mahkamah Agung sebagai sarana publikasi dan penghimpunan putusan dari seluruh pengadilan (bank data putusan). Untuk tahun 2012 perkara putus adalah sebanyak 103 perkara yang sudah diupload ke direktori putusan sebanyak 82 perkara sama dengan 80 %. 2.

Administrasi Keuangan Perkara Pengelolaan administrasi keuangan perkara berada dalam tanggung jawab Panitera. Namun dalam pelaksanaannya Panitera menunjuk Petugas administrasi biaya perkara yaitu Kasir dan Pemegang Buku Induk Keuangan Perkara dan buku keuangan lainnya. Buku-buku Keuangan Perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama terdiri dari : 1) Buku Jurnal Perkara Gugatan 2) Buku Jurnal Perkara Permohonan 3) Buku Jurnal Permohonan Banding 4) Buku Jurnal Permohonan Kasasi 5) Buku Jurnal Permohonan Peninjauan Kembali 6) Buku Jurnal Permohonan Permohonan Eksekusi 7) Buku Induk Keuangan Perkara

Hal 45


8) Buku Keuangan Biaya Eksekusi 9) Buku Keuangan Hak-hak Kepaniteraan 10) Buku Keuangan Hak-hak Kepaniteraan lainya. 11) Buku Khusus keuangan atk perkara. 12) Buku Penerimaan dan pendistribusian atk perkara. Semua buku jurnal dan buku keuangan tersebut digunakan untuk mencatat kegiatan penerimaan dan pengeluaran biaya untuk setiap perkara. Pelaporan juga merupakan salah satu kegiatan administrasi perkara yang menurut Bindalmin terdiri dari : 1) LI.PA-1 ; Laporan tentang keadaan perkara 2) LI.PA-2; Laporan tentang perkara banding 3) LI.PA-3; Laporan tentang perkara Kasasi 4) LI.PA-4; Laporan tentang perkara Peninjauan Kembali 5) LI.PA-5; Laporan tentang Eksekusi 6) LI.PA-6; Laporan tentang Kegiatan Hakim 7) LI.PA-7; Laporan tentang Keuangan Perkara 8) LI.PA-8; Laporan tentang jenis perkara. 9) Laporan tentang factor penyebab perceraian 10) Laporan tentang PP.10 Untuk mendukung kegiatan administrasi perkara ada beberapa alat atau sistim yaitu : a. SIADPA/SIADPTA. b. SMS Gatewey c. Publikasi Putusan d. Direktori putusan e. Laporan Online terpadu.

3. Administrasi Umum Pelaksanaan tugas sebagai supporting unit di Pengadilan Agama Pandan bagian kesekretariatan yang dipimpin oleh seorang

Hal 46


Wakil Sekretaris dan dibantu oleh 3 (tiga) Kepala Urusan

yaitu

Kepala Urusan Kepegawaian, Kepala Urusan Keuangan dan Kepala Urusan Umum. Adapun administrasi umum meliputi : a.

Pengelolaan surat Pengelolaan surat pada Pengadilan Agama Pandan berpedoman kepada Juklak MARI tentang administrasi Tata Persuratan, Tata kearsipan dan administrasi keprotokolan, kehumasan dan keamanan serta Buku I Pola klasifikasi Surat Mahkamah Agung RI. Adapun kondisi persuratan yang dikelola Pengadilan Agama Pandan sebanyak 937 surat dengan rincian sebagai berikut : - Surat masuk : 229 surat

Surat Masuk 35 30 25 20 15 Surat Masuk

10 5 0

Hal 47


- Surat keluar : 708 surat

Surat Keluar 120 100

80 60 40

Surat Keluar

20 0

b. Penataan perpustakaan Perpustakaan sebagai salah satu sarana penunjang kelancaran pelaksanaan tugas pada Pengadilan Agama Pandan mengambil peranan penting yang berfungsi sebagai mediator dalam menambah

wawasan

pengetahuan

bagi

para

pegawai/karyawan/ti Pengadilan Pandan serta penambah wawasan dalam pengambilan keputusan bagi pimpinan dan para Hakim dengan cara pemanfaatan pustaka. Pada tahun 2012

tugas-tugas

berkaitan

dengan

perpustakaan

yang

dilaksanakan walau dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada antara lain: ďƒ˜ Pengelolaan buku-buku / bahan pustaka yang ada disesuaikan dengan peraturan yang berlaku; ďƒ˜ Penataan ruangan perpustakaan meyesuaikan dengan tata ruang yang ideal; ďƒ˜ Peningkatan pelayanan peminjaman buku pustaka;

Hal 48


Adapun jumlah buku-buku yang ada sampai dengan akhir Desember 2012 adalah : - Jumlah judul

: 581

judul

- Jumlah eksemplar : 1047 buah

c.

Pengelolaan persediaan Adapun kondisi barang persediaan pada Pengadilan Agama Pandan adalah sebagai berikut : - Saldo semester II tahun 2011

: Rp.781.000,-

- Mutasi Tambah tahun 2012

: Rp.21.433.000

- Mutasi keluar tahun 2012

: Rp.18.565.800

- Saldo semester II tahun 2012

: Rp.3.648.200

d. Pengelolaan Website Pengadilan

Agama

Panda

mengambil

peranan

penting dalam

keterbukaan informasi melalui pengelolaan website yang berisikan informasi mengenai transparansi keuangan baik keuangan perkara maupun DIPA serta transparansi putusan. Pengadilan Agama Pandan dengan alamat website www.pa-pandan.net dengan spesifikasi website sebagai berikut : 1. Hosting

: Plasa hosting.com

2. Domain

: pa-pandan.net

3. Provider

: plasahosting.com

4. Bandwith provider : 8065.11/17000 MB 5. Bandwith website : 10.000.000 MB e. Pengelolaan Administrasi Keuangan Pengelolaan administrasi keuangan pada Pengadilan Agama Pandan telah berjalan sebagaimana mestinya menurut peraturan

yang

berlaku,

hal

ini

disebabkan

telah

Hal 49


dilaksanakannya Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) pada Pengadilan Agama Pandan dengan baik. Keadaan ini juga disebabkan karena semakin banyaknya pelatihan tentang keuangan yang diikuti para operator bagian keuangan,

baik

pelatihan

tersebut

yang

diadakan

oleh

Kementrian Keuangan maupun yang diadakan Mahkamah Agung RI.

f. Pengelolaan Administrasi Kepegawaian Pengelolaan administrasi kepegawaian pada Pengadilan Agama Pandan telah berjalan sebagaimana mestinya menurut peraturan

yang

berlaku,

hal

ini

disebabkan

telah

dilaksanakannya Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) pada Pengadilan Agama Pandan dengan baik.

g. Pengelolaan Meja Informasi Memperoleh informasi dan mendapatkan layanan yang baik dan memuaskan di instansi pemeintah adalah hak asasi setiap warga negara yang sangat dilindungi. Dalam rangka meningkatkan pelayanan

informasi

dan

menghindari

komunikasi

serta

interaksi yang tidak proporsional antara aparat Pengadilan Agama Pandan dengan pencari keadilan maka Pengadilan Agama Pandan telah membentuk dan memfungsikan pelayanan Meja Informasi sebagaimana ditentukan dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor 1-144/KMA/SK/I/2011 tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan dan Surat Keputusan

Direktur

Jenderal

Badan

Peradilan

Agama

Mahkamah Agung RI Nomor 0017/Dj.A/SK/VII/2011 tentang Pedoman Pelayanan Meja Informasi di Lingkungan Peradilan Agama.

Hal 50


B A B VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Tehnis Yustisial a. Penerimaan perkara Untuk penerimaa perkara bila dibanding dengan tahun 2011 terjadi peningkatan secara kuantitas. Hal ini tergambar dengan perbandingan sebagai berikut : b. Penerimaan perkara tahun 2011 sejumlah 106 perkara dan tahun 2012 sejumlah 106 perkara. c.

Penyelesaian perkara

d. Penyelesaian perkara tahun 2011 sejumlah 110 perkara dan tahun 2012 sejumlah 103 perkara, e. Perkara-perkara yang dominan Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, perkara-perkara yang paling menonjol di Pengadilan Agama Pandan adalah : Cerai Gugat, Cerai Talak, Isbat Nikah, Waris, dan Lain-lain. f. Untuk tahun 2012 Akta Cerai yang diterbitkan oleh Pengadilan Agama Pandan berjumlah 76 Akta, meningkat dari tahun 2011 sejumlah 69 Akta. g. Tingkat kesadaran hukum masyarakat pencari keadilan semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah perkara yang diterima Pengadilan Agama Pandan; h. Disamping itu terjadi peningkatan kepuasan masarakat terhadap putusan Peradilan Agama Pandan yang ditandai dengan semakin berkurangnya perkara banding dan kasasi.

Hal 51


2. Administrasi Peradilan Administrasi peradilan telah berjalan sebagaimana mestinya yaitu dengan penerapan pola Bindalmin, Buku II, Buku III dan Buku IV Mahkamah Agung. 3. Kesekretariatan a. Pegawai pada Pengadilan Agama Pandan dirasa masih kurang, baik tenaga fungsional / struktural maupun staf lainnya. b. Kesempatan untuk mengikuti pendidikan penjenjangan masih relatif kecil, sehingga banyak formasi belum terisi sebab sulitnya calon yang telah memenuhi syarat pendidikan penjenjangan yang disyaratkan. c. Anggaran rutin maupun proyek telah dapat direalisir dengan baik dengan memperhatikan skala prioritas, sekalipun sebagian mata anggaran, masih dirasakan belum mencukupi kebutuhan riil satu tahun anggaran. d. Penambahan sarana dan prasarana Pengadilan Agama Pandan telah dilakukan secara maksimal dengan

memenuhi standart

ideal. e. Untuk mengatasi kekurangan dana dilakukan penghematan dana penggunaan menurut skala prioritas.

4. Pembinaan dan Pengawasan a. Pembinaan terhadap aparat Peradilan (Hakim, Panitera / Panitera Pengganti,

Jurusita

Pengganti)

dilakukan

secara

berkesinambungan melalui pendidikan, penataran, orientasiorientasi dan pengarahan langsung, baik internal maupun eksternal. b. Fungsi pengawasan Intern Pengadilan Agama Pandan telah dilaksanakan dengan baik.

Hal 52


5. Kegiatan – Kegiatan Lain a.

Kegiatan-kegiatan non kedinasan seperti KORPRI, PTWP, IKAHI, YPPHIM, KOPERASI, Dharma Yukti Karini dan IPASPI berjalan sesuai dengan yang diprogramkan.

B. Rekomendasi 1. Guna mempercepat proses penyelesaian perkara, perlu penambahan pegawai, oleh karena itu usul pengangkatan Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita kiranya dengan segera direalisir. 2. Untuk meningkatkan keterampilan bidang tehnis Yustisial dan administrasi peradilan diharapkan secara terus menerus pendidikan atau penataran lainnya. 3. Diharapkan jatah untuk pendidikan penjenjangan bagi pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Pandan dapat ditingkatkan karena formasi struktural masih banyak yang dibutuhkan. 4. Diharapkan pula tambahan jatah calon pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Pandan.

C. Penutup. Demikian laporan Pengadilan Agama Pandan tahun 2012 dibuat untuk dapat dijadikan salah satu bahan informasi dan masukan sehingga tugastugas di masa yang akan datang lebih baik. Pandan, 2 Januari 2013 Ketua Pengadilan Agama Pandan,

Drs. Ifdal, SH.

Hal 53


Hal 54


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.