Jurnalsumatracetak

Page 1

HARIAN UMUM Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 486

RABU 8 MARET 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

DPRD Sumsel Jawab Pendapat Gubernur Atas Raperda Inisiatif

PALEMBANG, jurnalsumatra – Badan Pembentukan Peraturan Daerah Provinsi (BP3) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menyampaikan jawaban terhadap pendapat Gubernur Sumsel atas 10 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD Provinsi Sumsel pada rapat paripurna XXIII DPRD Sumsel, Senin (6/3/2017). Adapun 10 Raperda Inisiatif DPRD Sumsel dibacakan oleh Pelapor H Rizal Kenedi SH MH

yaitu Raperda tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak Yatim, Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa, Raperda tentang Penyiaran Televisi Melalui Kabel dan Sistem Stasiun Berjaringan, Raperda tentang Penyelesaian Tapal Batas Daerah Antar Kabupaten/Kota, Raperda tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani dan Pembudidaya Ikan dan Raperda tentang Pembentukan Perseroan Terbatas Badan Usaha Milik Daerah Peternakan.

“Pada hakekatnya pembentukan BUMN Peternakan tidak semata mata hanya ditujukan untuk memberikan kontribusi pada upaya peningkatan PAD. BUMD ininakan menjalankan peran salah satunya sebagai penyangga untuk suplai ternak sapi/kerbau/kambing dan dagingnya yang terintegrasi dengan RPH,”ungkap Rizal Kenedi. Kemudian Raperda tentang Pengawasan Izin Lingkungan Hidup, Raperda tentang Pengakuan

dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat, Raperda tentang Ketahanan Keluarga, Raperda tentang Pelestarian Cagar Budaya dan Raperda tentang Penanggulangan Kemiskinan. “Masalah penanggulangan kemiskinan merupakan kewajiban bersama antara pemerintah daerah, masyarakat dan para stakeholder. Diperlukan peraturan perundang-undangan untuk menjadi dasar hukum pelaksanaannya seperti Peraturan Daerah sehingga bisa menjadi

pedoman dalam penentuan kebijakan lain terkait penanggulangan kemiskinan,”papar Rizal. Setelah penyampaian jawaban dari BP3 DPRD Sumsel terhadap Pendapat Gubernur Atas 10 Raperda Inisiatif DPRD Sumsel, Wakil Ketua DPRD M Yansuri selaku Pemimpin Rapat memutuskan untuk dibentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk dibahas dan diteliti lebih lanjut untuk menjadi produk legislatif. Pansus I menbahas tentang Raperda Penyelesaian Tapal Batas Dae-

rah Antar Kabupaten/Kota dan Raperda Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. Pansus II menbahas tentang Raperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani dan Pembudidaya Ikan dan Raperda Penanggulangan Kemiskinan. Lalu Pansus III membahas tentang Raperda Pembentukan Perseroan Terbatas Badan Usaha Milik Daerah Peternakan dan Raperda Ketahanan Keluarga. Pansus IV membahas tentang Raperda Penyiaran Televisi Melalui Kabel dan Sistem Stasiun Berjaringan dan Raperda dan Raperda Pelestarian Cagar Budaya. Pansus V membahas tentang Raperda Perlindungan Anak Yatim, Anak Yatim Piatu dan Kaum Dhuafa, dan Raperda Pengawasan Izin Lingkungan Hidup. “Pansus akan diberikan waktu mulai tanggal 7 hingga 17 Maret 2017 dan melaporkan hasil penelitian pada 20 Maret 2017 mendatang,”ungkap Yansuri. (ADV)

Srikandi Masuk DPRD Sumsel

PALEMBANG, jurnalsumatra – Srikandi Ningsih SE resmi menjabat anggota DPRD dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Sumsel, pengganti antar waktu (PAW) menggantikan Hj Lucyanti Pahri pada Rapat Paripurna Istimewa XI DPRD Provinsi Sumsel di ruang Rapat Paripurna DPRD Sumsel, Senin (6/3/2017). Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas SE MM mengambil sumpah jabatan kepada anggota yang baru ini. “Proses PAW telah sesuai UU No 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) pasal 2r39 ayat (1), hak partai untuk menempatkan anggotanya yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat tanpa campur tangan dari pihak luar partai,” ungkap Giri. Srikandi Ningsih dari Partai Amanat Nasional menggantikan Hj Lucianty Pahri berdasarkan SK Mendagri Nomor 161.16-2065

tertanggal 6 Februari 2017. Giri mengharapkan sebagai anggota yang baru, akan ditempatkan oleh fraksi, perlu menyesuaikan diri, pelajari tatib DPRD dan kode etik dalam melaksanakan tugas dewan. “Alangkah bagus namonyo. Srikandi Ningsih. Selamat bekerjasama. Eksekutif dan Legislatif. Langsung

masukkelah Pansus bu. Biar langsung bejalan. Cari Pak Sekwan, ada SPJ nyo. Silahkan selamat bergabung,” kata Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH memberikan sambutan. Untuk sementara, Fraksi PAN menugaskan Srikandi untuk tetap mengisi kekosongan di Komisi III DPRD Sumsel. Namun, kemungkinan

bisa dilakukan perombakan sesuai keputusan fraksi. “Kalau Fraksi PAN sendiri berharap dengan adanya pengisi kekosongan dapat mengoptimalkan kinerja fraksi PAN untuk menjalankan aspirasi rakyat,” ujar Ketua Fraksi PAN Sumsel H Joncik Muhammad.

Nama Srikandi Ningsih, yang memenuhi persyaratan. Memang kader PAN itu memilki suara terbanyak ketiga di bawah Lucy di Dapil Muba. Namun urutan kedua, Mardiansyah telah duduk sebagai anggota DPRD Sumsel, maka nama urutan terbanyak berikutnya yang masuk Srikandi Ningsih.(ADV)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

•

Jurnal Sumatra | Edisi 486 | Rabu 8 Maret 2017

UMUM

Menjadi Patriot Bangsa Oleh: Muhammad Aufal Fresky INDONESIA telah merdeka sejak puluhan tahun silam. Ribuan lebih pahlawan jatuh berguguran. Pahlawan yang terabadikan di buku sejarah, maupun mereka yang namanya tak sempat dituliskan dalam kitab-kitab di sekolahan. Tidak sembarangan orang bisa menjdi pahlawan atau disebut pahlawan. Karena pahlawan sendiri memiliki artian sebagai seorang yang memiliki ketulusan dalam mengabdi untuk kepentingan masyarakat banyak. Ketulusan tersebut tidak hanya sekedar dalam ucapan. Namun mereka buktikan melalui konsistensi dalam berjuang. Rela berkorban demi terwujudnya sebuah cita-cita yang mulia. Yaitu merdekanya sebuah bangsa yang mereka cintai. Cita-cita untuk melepaskan bangsa ini dari belenggu penjajahan. Mereka membela kemanusiaan dengan gigih. Sungguh, jiwa patriot telah bersemayam dalam dada mereka. Lantas bagaimana dengan generasi sekarang? Masih bisakah kita menjadi pahlawan? Memang penjajahan telah usai. Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, melalui perjuangan para pendahulu kita, bangsa ini bisa terbebas dari jerat kolonialisme dan imprealisme. Bangsa ini bisa melepaskan diri dari berbagai penyiksaan dan penderitaan di masa lampau. Generasi sekarang bisa kembali membuka lembaran sejarah di masa lampau tentang bagaimana perjuangan para pahlawan yang tanpa pamrih tersebut. Sehingga sejarah bansga tidak hanya dijadikan hafalan yang mengendap di kepala. Sejarah bangsa tidak sekedar menjadi pengetahuan kita sebagai generasi muda. Hal itu sangat tidak cukup. Sejarah bangsa mesti menjadi cermin bagi generasi sekarang untuk berkaca. Sehingga dengan begitu generasi sekarang bisa mengenal bagaimana para pedahulunya berjuang dan berkorban. Artinya sejarah akan memberikan dorogan bagi generasi bangsa untuk mencintai bangsa ini dengan tulus. Rasa cinta yang dibuktikan dengan perbuatan nyata. Sama halnya dengan apa yang telah dicontohkan oleh para patriot bangsa di masa silam. Banyak nilai dan hikmah yang bisa diambil dari perjalanan pejuang terdahulu. Nilai tersbut mesti menjadi inspirasi bagi generasi sekarang untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Bukan hanya nilai perjuangan yang dicontohkan oleh para pahlawan. Lebih dari itu, mereka juga memberikan pelajaran terkait bagaimana membangun persatuan dan solidaritas antar elemen bangsa. Jadi perbedaan latar belakang bukan menjadi alasan untuk terjadinya perpecahan antar elemen bangsa. Meskipun pada waktu itu para penjajah sangat gencar melakukan politik pecah belah. Para penjajah tersebut bertujuan untuk meredam dan melemahkan semangat juang para pahlawan. Namun kenyataannya para pahlawan bangsa tersebut tetap gigih dalam melawan. Mereka tetap melawan dan memberontak atas perilaku para penjajah. Bahkan meskipun di antara mereka ada yang dipenjenjara dan diasingkan ke luar pulau, semangat perjuangan masih terus berkobar. Sifat luhur dari mereka mesti menjadi acuan bagi genersi sekarang untuk melangkah. Terutama dalam mempersembahkan yang terbaik bagi Ibu Pertiwi. Jangan sampai kita menjadi generasi yang lupa terhadap sejarah bangsanya. Menjadi generasi yang apatis dan tidak mengenal asal usul bangsany. Generasi tersebut adalah generasi yang tidak mengenal jati dirinya sebagai manusia Indonesia. Padahal kemerdekaan yang kita raih sejatinya mengorbankan ribuan lebih nyawa di masa silam. Kemerdekaan yang kita dapatkan tidak pernah lepas dari peran serta generasi sebelum kita. Sudah saatnya generasi sekarang lebih mengenali dan memahami selu beluk bangsanya. Menerapkan nilai perjuangan dalam kehidupan sehari harinya. Jangan hanya mengenang pahlawan di hari pahlawan. Mengungkapan rasa terimakasih kepada para pahlawan bukan hanya merayakan hari pahlawan atau hari kemerdekaan saja. Karena hal tersebut sifatnya seremonial. Rasa terimasih tersebut alangkah baiknya jika kita ungkapkan melalui tindakan nyata. Melanjutkan estafet perjuangan para pahlawan. Memang kemerdekaan telah kita raih, namun perjuangan bangsa ini masih belumlah usai. Kita menghadapi medan perjuangan yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Bahkan medan perjuangn kita bisa dikatakan jauh lebih sulit dan kompleks. Karena yang kita hadapi saat ini bukan hanya pengaruh dan belenggu asing yang secara tidak langsung menjajah pikiran dan sumber daya alam kita. Kita juga menghadapi sesama anak bangsa. Perjuangan saat ini lebih rumit karena yang kita hadapi adalah sesama putera dan puteri Indonesia yang merampok uang negara. Mereka adalah para koruptor. Jadi generasi sekarang sejatinya bisa berjihad melawan korupsi dengan caranya masing-masing. Saya percaya bahwa kekuatan generasi muda akan melimpah jika disatukan. Hanya saja pemuda kita masih terlalu lama terbuai dalam mimpinya. Sibuk dengan dunianya sendiri yang membuat sebagian dari mererka lalai bahkan lupa untuk turut serta membangun Indonesia. Padahal di tangan merekalah nantinya masa depan bangsa ini akan dipertaruhkan. Generasi muda akan menjelma menjadi kekuatan yang dahsyat jika bersatu padu melawan ketidakadilan dan kesewenangwenangan yang ada di negeri ini. Saya memiliki pandangan bahwa setiap dari kita bisa menjadi pahlawan. Setiap dari kita, utamanya generasi muda bisa menjadi patriot bangsa. Mulailah dari hal yang terkecil dan dari diri sendiri. Bangunlah jiwa nasionalisme dalam diri kita. Jadilah patriot bangsa.

Penulis: Muhamad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga)

Membina Karakter Anak Indonesia TAYANGAN di televisi mempengeruhi perkembangan anak Indonesia. Sejauh ini masih belum ada perhatian serius dari pemerintah untuk memberikan kontrol terhadap tayangan televisi. Terutama tayangan yang berdampak merusak moral dan karakter generasi penerus bangsa. Anak-anak Indonesia dibentuk dari sinetron yang mereka lihat. Mereka pikir sinetron adalah gambaran hidup ideal untuk dijadikan tiruan. Mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, hingga hubungan antar lawan jenis semua dijadikan bahan rujukan untuk menjalani hidup. Luar biasa sekali pengaruh media dalam merusak mentalitas anak bangsa. Padahal seorang guru pun butuh waktu bertahun tahun lamanya untuk membangun pribadi yang memiliki karakter yang mulia. Memang begitulah sifat dasar anak. Mereka mudah meniru apa yang mereka lihat, apa yang mereka dengar, dan apa yang mereka tonton. Karena usia anak-anak bukanlah usia yang matang untu menimbang segala sesuatu. Mereka masih mencari jati diri yang sebenarnya. Berusaha memaknai hidup sesuai dengan pemahamannya sendiri. Lalu kemudian masuklah tayangan sinetron yang membanjiri alam pikiran mereka. Sinetron yang saya maksud di sini adalah sinetron yang membawa generasi kita ke lembah kehancuran. Hancur dari segi moral, rusak dari segi akhlak. Begitu mudahnya tayangan sinetron mempertontonkan adegan lawan jenis bermesra-mesraan. Begitu gampangnya tayangan sinetron menyajikan tayangan murid yang kurang ajar terhadap gurunya. Seoang anak yang membentak kedua orang tuanya. Entahlah, meskipun itu sinetron, percayalah itu akan akan mempengaruhi perkembangan mentalitas anak-anak Indonesia. Apalagi jika mereka menon-

ton tanpa pengawasan dan pengarahan dari orang tua. Mereka akan mudah meniru semua yang ada di televisi. Mereka cenderung menganggap semua yang datang dari sinetron adalah cerminan anak Indonesia yang maju, modern, dan kekinian. Padahal semua pemahaman itu adalah sebuah kekeliruan. Tentunya pemahaman itu merupakan pemahaman anak kecil tanpa filter dan daya kritis. Melihat semua yang ditayangkan seolah ideal untuk dijadikan bahan refrensi. Dampaknya adalah mereka akan cenderung mengaplikasikan apa yang ditonton dalam kehidupan keseharian. Meskipun kita menganggap hal itu adalah hal yang negatif, karena mereka sudah terlanjur diracuni oleh tayangan yang menjerumuskan, maka mereka tetap merasa enjoy dengan tindakan-tindakan yang dilakukan. Bangsa ini perlu memberikan perhatian khusus untuk generasi penerusnya. Merekalah yang akan melanjutkan kepemimpinan di negeri ini. Jika akhlak dan moralitas mereka hancur, lantas siapa lagi yang bisa diharapkan. Mungkin pemerintah terlalu sibuk mengurusi perekonominan nasional atau urusan luar negeri hingga lupa mengurusi anak-anak Indonesia yang kelak akan memimpin bangsa ini. Penting kiranya kita melindungi anak-anak Indonesia dari berbagai tayangan yang negatif. Tayangan televisi yang hanya mengajarkan perilaku hedonis, mengumbar aurat, dan perilaku tak terpuji lainnya. Tentunya kita berharap anakanak Indonesia tumbuh berkembang menjadi manusia-manusia yang cerdas, berkarakter dan memiliki kepribadian yang mulia. Kita berharap anak-anak kita menjadi anak-anak yang memiliki kualitas yang mumpuni. Kualitas dari segi pemikiran dan tindakan. Semua berawal dari

segala hal yang masuk ke alam pikiran anak ter sebut. Termasuk tayangan yang mereka tonton. Jika tayangan yang mereka tonton adalah tayangan positif, saya percaya mereka akan tumbuh menjadi manusia yang visioner dan menginspirasi. Apalagi jika anakanak tersebut dibiasakan akrab dengan dunia literasi. Saya percaya akselerasi perkembangannya akan melejit. Kecerdasannya akan meningkat dan kepribadiannya akan mulai tertata. Dalam hal ini, peran serta orang tua sangat dibutuhkan dalam mengkondisikan lingkungan semacam itu. Memberikan pengawasan dan perhatian yang lebih terhadap tontonan anak-anaknya. Membiasakan mereka membaca buku agar semakin akrab dan cinta terhadap ilmu dan pengetahuan. Jangan sampai membiarkan mereka menonton televisi sendirian. Apalagi dirumahnya ada TV kabel, dimana akses untuk melihat segala hal juga semakin mudah. Kita tidak bisa berharap terlalu banyak terhadap pemerintah. Karena pemerintah kita pun sepertinya masih sibuk mengurusi hal yang lainnya. Kita lindungi anak-anak kita dari pengaruh negatif tayangan sinetron mulai dari saat ini. Mendidik anak dimulai dari lingkungan terdekat mereka, yaitu keluarga. Karena biasanya karakter seorang anak adalah cerminan keluarganya. Sejauh apa keluarganya tersebut memberikan pengaruh terhadap sang anak. Mari jauhkan remote TV dari jangkauan anak. Atur waktu mereka dengan sebaik mungkin. Berilah nasihat dan arahan mana yang baik dan mana yang buruk. Sejauh ini di lingkungan

keluarga kita, sepertinya komunikasi antar anak dan orang tuanya semakin berkurang. Maka dari itu sebagian anak-anak kita seoalah tidak menemukan tempat untuk berkeluh kesah dan menanyakan segala sesuatnya. Padahal orang tua berkewajiban untuk membimbing dan membina akhlak sang anak. Dalam membentuk mental dan karakter sang anak bukan hanya menajdi tanggung jawab guru-guru di sekolah sang anak. Akhir kata saya berharap tayangan sinetron di Indonesia semakin baik dan berkualitas. Menjadi tayangan yang sifatnya mendidik dan membangun. Bukan hanya mengejar rating dan menarik minat masyarakat. Karena urusan moral dan karakter anak-anak Indonesia jauh lebih penting daripada urusan untung rugi.

Penulis: Muhammad Aufal Fresky (Alumnus Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Airlangga)

REDAKSI Jurnal Sumatra membuka kesempatan kepada elemen masyarakat untuk menyampaikan problem yang dihadapi. Kirim via email: Jurnalsumatra@yahoo.co.id, SMS ke No : 0815 385 6628, atau 0811 101 869Atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Mega | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata, Budi Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Lilis, Santi, Ruwaida | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Renaldi BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Aviv, Novianti, Achdalena Chaniago | Bangka Belitung : Atanjung | Bengkulu : Rahmad | OKI : Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Eko Saputra, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiansyah| Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin, David | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 486 | RABU 8 MARET 2017

3

PALEMBANG

Nopran: Kalau Gagal Widodo Janji Meletakan jabatan PALEMBANG, jurnalsumatra – Usai memanggil Kepala DInas Pendidikan Widodo wakil Ketua DPRD Sumsel Nopran mengadakan jumpa pers di ruang kerjanya Senin, (6/3/2017). Nopran mengatakan dirinya selaku wakil rakyat telah terlalu banyak menerima SMS dan telpon dari guru guru prihal dana sertifikasi. Naifnya dalam masa gonjang ganjing tersebut sekelompok kepala sekolah dengan didamoingi widodo selaku kepala dinas pendidikan provinsi akan melakukan perjalanan keluar negri menuj eropa tujuan Prancis dan Swis bahkan dikawal oleh Gubernur langsung. Alasan Widodo perjalanan tersebut harus segera dilakukan agar hasilnya bisa diterapkan saat tahun ajaran baru nantinya dan bila gagal Widodo akan meletakan jabatanya, jelas Nopran dengan suaranya yang lembut. Rencana pemberangkatan Kepala SMA/SMK di Sumsel ke Eropa dalam rangka lokal karya, 10-19 Maret mendatang walau mendapat sorotan DPRD Sumsel. Pasalnya, pemberangkatan ini ditengah persoalan gaji tenaga pendidik yang terlambat dan mendekati pelaksa-

naan UN. “Harusnya mereka (Kepsek, red) dan juga Kadinas Pendidikan memiliki rasa empati. Bagaimana bisa berangkat ke Eropa tapi gaji guru terlambat,” kata Wakil Ketua DPRD Sumsel, Nopran Marjani kepada wartawan, Senin (6/3/2017). Dikatakan, kondisi saat ini pencairan gaji guru baru bulan Januari. Sementara Februari-Maret belum ada kejelasan. Harusnya, Kepala Dinas bertanggung jawab memperjuangkan

ini, bukan malah keluar negeri. “Kalau memang mau berangkat, silakkan jika memang sudah teragenda. Tapi persoalan ini (Gaji, red) selesaikan dulu,” sesalnya. Lagi pula, kata Politisi Gerindra ini, kenapa pilihannya eropa. Jika memang mau membahas pendidikan apakah nantinya bisa diterapkan di Palembang? Kenapa tidak pilih negara tetangga yang secara kualitas pendidikan lebih baik dan sangat realistis untuk diterapkan di dalam negeri. “Singapura misalnya, kan lebih realistis bisa diterapkan di Sumsel,” ingatnya. Ia menduga pemberangkatan ini terkesan dipaksakan mengingat biaya yang besar dan menggunakan dana pribadi dari sertifikasi guru. “Saya yakin mereka (kepsek, red) banyak kebutuhan sebenarnya. Baik untuk keluarga maupun kebutuhan anak sekolah. Tapi karena ini teragendakan jadi harua merelakan uang pribadi,” tegasnya. Meski demikian, lanjutnya, ia akan mengecek kepastian pemberangkatan ini apakah menggubakan anggaran APBD atau anggaran pendidikan lainnya untuk memastikan saja. “Kami dari fraksi Gerindra aecara khusus

meminta untuk selesaikan persoalan gaji guru terlebih dahulu. Jika tidak maka secara resmi akan meminta gubernur mengevaluasi kinerja kepala dinas,” tegasnya. Widodo mengaku kegiatan lokal karya ke Eropa tersebut akan diikuti Kepala SMA dan SMK di Sumsel pada 10-19 Maret mendatang. “Kegiatan ini diajukan oleh MKKS, Dinas Pendidikan sifatnya hanya mendampingi dan ini tidak ada paksaan,” katanya. Ia menambahkan, keberangkatan mengunjungi negara Eropa tersebut yakni ke Paris dan Switzerland. “Jadi, kepala SMA akan ke Paris dan kepala SMK ke Switzerland. Dan nantinya akan mengunjungi sekolah unggulan di sana sebagai bahan study dan akan diterapkan ke sekolah masing-masing,” katanya lagi. Saat ditanyai perincian biaya keberangkatan tersebut, Widodo tidak mengetahui persis berapa biaya yang dikeluarkan oleh setiap Kepsek. “Yang jelas itu pakai dana pribadi Kepsek masing-masing dan tidak boleh memakai dana BOS dan dana lainnya yang berkaitan dengan dana sekolah,” ucap Widodo. (DUL/BUT)

Tunggu Peranan Swasta Dalam Pengadaan Bus

PA L E M B A N G – M e n j e l a n g Asian Games 2018 mendatang. Dinas Perhubungan (Dishub) kota Palembang untuk mengadakan busbus baru yang akan menggantikan bus yang ada saat ini. Pasalnya pada

pertengahan tahun 2018 mendatang, sekitar 50 bus yang masih beroperasi ini, akan habis masa trayeknya, dan tid ak ak an d ip erpanjang, Senin (6/3/2017). “Jadi kita masih menunggu pihak

ketiga melalui Organda (Organisasi Pengusaha Angkutan Darat), untuk mengadakan bus-bus baru ini,” ujar Kepala Dishub kota Palembang, Kurniawan Tak muluk-muluk, Kurniawan mengatakan, bus-bus yang nantinya

akan dioperasikan ini harus memiliki air conditioner (AC), sehingga membuat nyaman masyarakat kota Palembang. “Setidaknya seperti Transmusi yang sudah beroperasi inilah penumpang merasa nyaman,” katanya. Kurniawanpun menegaskan, bagi pihak swasta yang ingin melakukan pengadaan bus ini. Bus yang akan beroperasi haruslah bus-bus yang baru dan tak boleh yang telah direkondisi maupun direnovasi. “Jadi harus baru, kalau tidak baru tidak kita ijinkan. Mobil bus-bus inikan selayaknya 10 tahun beroperasi harus dilakukan peremajaan, jangan seperti bus-bus yang sekarang ini, banyak tidak layak jalan. Ketika berjalan saja sudah miring-miring. Itukan membahayakan,” tegasnya. Jika bus, Kurniawan mempersilahkan pihak swasta untuk berinvestasi, tidak demikian dengan angkutan kota (angkot). Menurut Kurniawan, untuk saat ini belum ada rencana untuk melakukan penambahan angkot, dan hanya melakukan peremajaan kendaraan. “Jadi angkot-angkot yang sudah tidak layak jalan itu, diganti dengan yang baru, tapi trayeknya tetap yang lama. Sudah banyak angkot yang melakukan peremajaan, namun untuk penambahan belum ada,” tegasnya. Disinggung mengenai beberapa angkot yang masa trayeknya telah habis namun tetap beroperasi. Kurniawan mengaku akan menindaktegas mobil angkot gelap ini.(eka)

Tinggal 30 Ruko yang Belum Dicat PALEMBANG, jurnalsumatra – Penataan rumah dan toko di kawasan Sudirman terus dilakukan upaya yang dilakukan Pemerintah Kota palembang dengan melakukan Pengecatan di sepanjang Jalan Sudirman, dari 350 ruko yang ada hanya tinggl 30 ruko yang belum dicat. Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Sulaiman Amin, mengatakan hampir 95 persen ruko yang dicat oleh pemilik maupun penyewa, Penataan kawasan Jalan Jenderal Sudirman saat ini terus dikebut.” Sekarang dari 350 ruko yang dicat paling tersisa 30 gedung lagi,”kata Sulaiman, Ahad (5/3/2017). Selain itu pemasangan lampu Light Emitting Diode (LED) yang saat ini juga sudah dimulai dilakukan di sepanjang Sudirman sehingga lebih terang pada malam hari. “Sen-

gaja khusus cat kita menggunakan wana warni supaya semarak dan cantik, sedangkan rolling door menggunakan warna putih supaya terlihat lebih terang pada malam hari,” kata Sulaiman. Sementara itu, sebelumnya Walikota Palembang, H Harnojoyo mengatakan, pengecatan terus dipantau, dan sudah ada lebih dari 30 ruko yang dicat. “Alhamdulillah setiap malam kita cek ke lapangan, Jalan Sudirman sudah terang benderang, dan tidak gelap lagi,” kata Harnojoyo. Sesuai intruksi Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang bertujuan mewujudkan kota empek-empek ini rapi dan cantik, penataan tidak hanya akan dilakukan di sepanjang Sudirman saja, melainkan sampai ke Jalan Tengkuruk Permai. Selain pengecatan, pemilik

bang mesti mengorbankan belasan kepala kelurga yang menempati lahan. Sekretaris Daerah Kota

PALEMBANG, jurnalsumatra – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palembang, Saiful mengatakan Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) perkotaan di kawasan Sungai Selayur Palembang mengatakan, proyek INI bernilaiMENCAPAI Rp 500 miliar di atas lahan seluas enam hektare itu, direncanakan berjalan hingga 2022. Dalam prosesnya nanti, akan digunakan skema pendanaan yang telah disepakati antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Diakuinya, beberapa tahapan telah dirampungkan, diantaranya Detail Engineering Design untuk membuat 12.000 sambungan rumah tangga dalam konteks semakin meningkatkan akses air bersih masyarakat perkotaan. Kemudian yang tak kalah penting dalam tahapan itu yakni kesepakatan mengenai skema pendanaan sistem reimburse. Untuk itu, pendanaan akan menggunakan kombinasi antara dana APBD dan APBN untuk kemudian diganti oleh Australia setelah menyelesaikan proses pelaporan. “Dengan hadirnya IPAL perkotaan ini diharapkan air sungai menjadi lebih jernih karena telah melalui proses penyaringan sebelum dibuang ke sungai. Dampak positif lainnya, pekerjaan PDAM Tirta Musi akan lebih ringan dalam permurnian air bakunya,”Kata Saiful, Ahad (5/3/2017). pembangunan yang menyerap dana hibah dari Pemerintah Australia itu telah memasuki tahap sosialisasi untuk memindahkan warga yang berada di lokasi tersebut. Menurutnya, jika warga bisa direlokasi dan berjalan sesuai rencana, maka pengerjaan fisik dimulai tahun ini.”Ada 18 persil dengan 18 KK yang harus kita pindahkan. Sosialisasinya sudah dilaksanakan,”Saiful. Sebelumnya, Australia telah memberikan bantuan teknis senilai Rp150 miliar untuk mengembangkan Pengelolaan Air Limbah Rencana Induk di delapan kota, termasuk di Palembang. Kota Palembang terpilih karena dinilai memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan sanitasi warganya terkait dengan penanganan drainase, limbah, dan sampah.(eka)

PNS Wajib Bayar Zakat amal ke Baznas PALEMBANG, jurnalsumatra – Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Kota Palembang mewajibkan para Aparatur Sipi Negara (ASN)) yang berada dibawah naungan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang,‎ untuk membayar zakat mal sebesar 2,5 persen perbulannya kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang. Tidak segan-segan akan ada sanksi bagi ‎ASN yang enggan membayar zakat. Aturan yang sudah ada payung hukum melalui Perda No. 4 Tahun 2017 ini berupa sanksi denda san kurungan. Dimana denda yang dikenakan sebesar Rp. 25 juta dan kurungan empat bulan penjara. Hal ini disampaikan Ketua Baznas Kota Palembang, Saim Marhadan yang mengatakan, untuk ASN golongan III dan IV diwajibkan untuk membayar zakat oenghasilan mereka aetiap bulannya. Selain itu juga pembayaran zakat ubi diharusnkan untuk ASN muslim dengan gaji diaatas Rp 3, juta. “Jadi kami ingin mensosialisasikan masalah Baznas kepada OPD (Organisasi Perangkat Daerah), BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), karena sifatnya wajib, baik itu secara agama, dan peraturan. Kalau tiga bulan tidak membayar zakatnya, sanksi itu akan dijalankan,” ujar Saim saat dibincangi di sela-sela rapat di ruang Parameswara Setda Kota Palembang, Senin (6/3/2017). Untuk teknisnya, Saim menjelaskan, nantinya OPD serta perusahaan tersebut kan membentuk Unit Pembayaran Zakat (UPZ), untuk menyetor zakat para PNS tersebut, yang langsung dipotong dari gaji mereka. “Untuk golongan I dan II, serta honorer dan TKS (Tenaga Kerja Sukarela) ini hanya infaq sukarela saja, dan sifatnya tidak wajib,” terangnya.(eka)

Warga Lebung Rantau Bayur Demo Kejati dan Pemprov ruko wajib memasang neonbox seragam, lampu pinger, serta rolling ball. “Untuk itulah kita laku-

kan pendekatan, agar para pemilik toko dapat segera mengecat tokonya,”katanya.(EKA)

Dampak Pembangunan IPAL, 18 KK Bakal Direlokasi

PALEMBANG, jurnalsumatra – Pembangunan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) perkotaan di kawasan Sungai Selayur Palem-

IPAL Dibangun Diatas Lahan Seluas 6 hektar

Palembang, Harobin Mastofa mengatakan,Pemkot Palembang b e r h a r a p w a rg a y a n g m e m i l i k i lahan di lokasi tersebut dapat mendukung pembangunan tersebut. Dikatakannya, rencana pembangunan itu sudah lama. Namun masih ada kendala pembebasan lahan yang belum selesai. Dipastikannya dana kerohimaan akan disiapkan bagi warga bersangkutan, dengan besaran yang disesuaikan dengan luas masing-masing persil.”KJPP yang mengkaji besaran dana yang harus dikeluarkan Pemkot nantinya. Nanti kita selesaikan,”urainya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Palembang Saiful mengatakan, pembangunan yang menyerap dana hibah dari Pemerintah Australia itu telah memasuki tahap sosialisasi untuk memindahkan warga yang berada

di lokasi tersebut. Menurutnya, jika warga bisa direlokasi dan berjalan sesuai rencana, maka pengerjaan fisik dimulai tahun ini. “Ada 18 persil dengan 18 KK yang harus kita pindahkan. Sosialisasinya sudah dilaksanakan,”sebut Saiful. Ia menerangkan, proyek bernilai total hampir Rp500 miliar di atas lahan seluas enam hektare itu, direncanakan berjalan hingga 2022. Dalam prosesnya nanti, a k an di gunakan skem a pendanaan yang telah disepakati antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia. Diakuinya, beberapa tahapan telah dirampungkan, diantaranya Detail Engineering Design untuk membuat 12.000 sambungan rumah tangga dalam konteks semakin meningkatkan akses air bersih masyarakat perkotaan. (EKA)

PALEMBANG,SUMSEL jurnalsumatra – Ratusan warga Lebung dan Desa Rantau Harapan Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, menggelar demo Kejaksaan Tinggi Sumsel dan Kantor Gubernur Sumsel, tujuannya, menuntut keadilan, karena tanah mereka seluas 2000 hektar yang diduga dikuasai PT Lembu / PT Sawit Mas Sejahtera, Senin (6/3/2017). Warga menuntut untuk mengembalikan tanah hak ulayat masyarakat adat desa Lebung dan desa Rantau Harapan yang izin terdahulu diberikan kepada PT Lembu sesuai dengan surat persetujuan Dewan Marga Rantau Bayur no. 24/DPR/RB/1975 tabggal 25 Agustus 1975 seluas 2000 Ha. “Kita mohon kepada pihak instansi terkait untuk membatalkan seluruh izin yang diberikan kepada PT Sawit Mas Sejahtera yang perizinannya tidak sesuai dan bertentangan dengan prosedur hukum yang berlaku,”cetus kordinator lapangan Legar. Para pendemo diterima Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel, Hotma Hutadjulu, SH.MH. mengatakan, kita mewakili kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel menyambut baik aksi damai ini. “Selanjutnya kita akan mempelajari permasalahan ini dan akan secepatnya memanggil pihak-pihak terkait,”tegasnya. Sementara Kepala Dinas Badan Pertahaan Lingkungan Hidup, Edwar Candra mengatakan,permasalahan ini akan segera ditindaklajuti ke Bupati Banyuasin selanjutnya akan langsung mengecek kelokasi. “Hari Kamis lusa (9/3/2017) kita akan turun langsung ke Banyuasin. Kita akan ke bupati Banyuasin dan selanjutnya kita akan kelokasi PTSMS,”singkatnya. (MAULID/LUBIS)


4

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 486 | Rabu 8 Maret 2017

Lima Kandidat Perebutkan Dirut PDAM Tirta Agung “Dari tangan tersangka Akim ini, kita amankan barang bukti 2 paket Narkotika Jenis Shabu dengan berat bruto 6, 01 gram, 1 Ball Kantong Klip Plastik Bening, 1 Buah Dompet, 4 Unit Handphone dan Uang Transaksi Sebesar Rp.4.000.000 termasuk Buku tabungan BRI, Mandiri, Bni Atm BRI dan Atm BNI serta catatan bon transaksi,” KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Akan berakhirnya Jabatan Abdul Kohar sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Agung, pada 20 Maret 2017, tercatat ada lima kandidat yang siap “bertarung” memperebutkan posisi jabatan Abdul Kohar. Badan Pengawas PDAM Tirta Agung mencatat ada sekitar lima kandidat yang akan siap bertarung memperebutkan posisi sebagai Direktur Utama PDAM Tirta Agung periode 2017-2022 mendatang. Keberadaan pengurus baru ini diharapkan mampu membawa PDAM ke arah yang lebih baik lagi. Ketua Badan Pengawas PDAM Tirta Agung sekaligus Asisten II bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan Setda OKI, Herry Susanto menegaskan berdasarkan hasil dari penutupan pembukaan bakal calon tercatat ada lima orang yang akan memperebutkan kursi satu PDAM Tirta Agung. “Ya, ada lima kandidat calon direktur PDAM Tirta Agung. Kelima calon itu yakni Zulkifli Yusuf, Bona Riyanto, Suryadepura, Doddi Primadona Mulya dan Insan Jauhari. Satu diantara mereka itulah yang akan ditetapkan menjadi direktur,” ucap Ketua Badan Pengawas PDAM Tirta Agung, Herry Susanto, Selasa (7/3). Dia mengklaim masa jabatan kepengurusan PDAM Tirta Agung akan berakhir pada 20 Maret mendatang sehingga dilakukannya penjaringan akhir tahun 2016 lalu. Setelah muncul nama-nama calon ini, maka selanjutnya akan dilakukan penilaian yang dilakukan Badan Pengawas PDAM. “Para calon ini ada yang berasal dari internal PDAM maupun luar PDAM,” tuturnya. Dia berharap kepada masyarakat OKI untuk dapat memanfaatkan air bersih PDAM dan meminta PDAM dapat meningkatkan pelayanan maupun kualitas air bersih. “Saya berharap, orang yang menggantikan saya berasal dari internal PDAM Tirta Agung sendiri karena dianggap lebih paham dan mengetahui keadaan dan situasi PDAM Tirta Agung. Saya juga berharap siapapun nanti yang menggantikan posisi saya dapat bekerja fullwaktu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus melanjutkan program-program yang telah ditetapkan,” jelasnya.(ATA)

Pasar Bertingkat Kayuagung Bakal Buka Hingga Malam KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), bersama dengan dinas terkait telah menyelesaikan pembangunan tahap akhir dan perawatan gedung pasar bertingkat di samping Shoping Center Kayuagung akhir tahun 2016 lalu. Kini pasar bertingkat siap ditempati pedagang dan rencananya buka hingga pukul 21.00 wib. “Penempatan pedagang pada puluhan los/kios pasar bertingkat akan melalui proses lelang yang dilaksanakan dalam bulan ini. Nantinya pasar itu akan buka hingga jam 9 malam dan meramaikan perkotaan Kayuagung,” ujar Kepala Dinas Perdagangan OKI, S Sudiyanto Djakfar, SSos, M.Si, Selasa (7/3/2017). Pihaknya sudah menyelesaikan zona pengelompokan jenis dagangan. Selanjutnya dalam waktu dekat proses penempatan pedagang dengan sistem lelang. “Rencananya penerapan buka hingga jam 9 malam ini bakal dilakukan diakhir bulan maret atau di bulan April,” katanya. Selain itu katanya, pihaknya sedang melakukan klarifikasi untuk mencocokan data kepemilikan kios dan los antara Dinas Perdagangan OKI dengan pedagang. ’’Bukti kepemilikan kios dan los yang ada di tangan pedagangan ap saja, nanti dicocokan dengan data yang kami miliki,’’ tuturnya. Meski penempatan pedagang merupakan ranah Dinas Perdagangan OKI, namun pihaknya tetap melibatkan paguyuban pedagang pasar yakni Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) OKI. “Kios-kios baru itu akan digunakan oleh pedagang yang selama ini berjualan di lantai dasar Shoping Center. Usaha pedagang seperti counter HP, aksesoris, toko emas, dan lainnya. Jika kios sudah beroperasi, rencananya akan buka hingga malam,”targetnya. Alasan hingga malam ujar Sudiyanto, bangunan rehab kios kini seperti semi mall sehingga layak beroperasi dari pagi hingga malam. Ini juga untuk menunjung perkotaan Kayuagung yang selama ini seperti mati suri ketika malam. Bila pasar buka hingga malam, tentu akan meramaikan perkotaan. “Sedangkan area di lantai dasar Shoping Center nantinya akan kosong. Ini bisa dimanfaatkan siapa saja untuk berpromosi atau menggelar even sehingga bisa menambah PAD berupa sewa,”ucapnya optimis.( Jurnalsumatra.com)

Polres Banyuasin Bongkar Jaringan Pengedar Norkoba BANYUASIN, Jurnal Sumatra -Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi SIK MH menegaskan, pihaknya berhasil membongkar jaringan pengedar narkoba Palembang-Banyuasin. “Tiga tersangka kita amankankan termasuk 1000 butir ekstasy di Polres Banyuasin untuk pengembangan lebih lanjut,”kata Andri Selasa (7/3) 2017. Menurut dia, terbongkarnya jaringan ini, bermula dari penangkapan tersangka Mustakim alias Akim Bin Tolib (48) Selasa 28 Februari 2017 Sekitar pukul 17.00 WIB di Rumahnya Jalan Pasar Pagi Lingkungan IV Rt.033 Rw.08 Kelurahan Rimba Asam Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. “Dari tangan tersangka Akim ini, kita amankan barang bukti 2 paket Narkotika Jenis Shabu dengan berat bruto 6, 01 gram, 1 Ball Kantong Klip Plastik Bening, 1 Buah Dompet, 4 Unit

Handphone dan Uang Transaksi Sebesar Rp.4.000.000 termasuk Buku tabungan BRI, Mandiri, Bni Atm BRI dan Atm BNI serta catatan bon transaksi,”katanya. Bermula dari informasi masyarakat, lanjutnya ada seorang Mustakim alias Akim l sering menjual Narkotika Jenis ShabuShabu di wilayah Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin. “Dari informasi ini kita tindak lanjuti, dimana anggota Sat Res Narkoba Polres Banyuasin melakukan penyelidikan dan berhasil mendapatkan nomor Telpon dan tempat dimana biasa pelaku menjual Narkotika Jenis Shabu-Shabu tersebut. Kemudian dilaksanakan undercoverbuy oleh anggota dan berhasil menangkap

pelaku di rumahnya di Jalan Pasar Pagi Lingkungan IV Rt.033 Rw.08 Kel.Rimba Asam Kec.Betung Kab.Banyuasin,”ujarnya. Menurut Kapolres, tersangka Akim merupakan DPO Satresnarkoba Polres Banyuasin, setelah dilakukan pengembangan untuk membongkar jaringan tersangka dan dilakukan upaya perpanjangan penangkapan dan mendapatkan hasil tersangka jaringan Palembang dengan barang bukti 1000 butir extasy di Polres Banyuasin untuk “Hasil pengembangan dari tersangka Mustakim alias Akim, 5 Maret 2017 di Jalan Sedongkok Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin personil kita berhasil mengamankan 2 orang tersangka M Zulyiansyah Alias Yayan bin LM Nawawi Rahman (32) Lakilaki, warga Jalan Juaro VI no.378 rt.42 r w.378 kota Palembang dan Berry Febrianto Bin Yusuf (30), warga LR GARUDA II NO 1515 rt.40 rw.11 Kel 7 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota

Palembang,”katanya. Tegas Kapolres, barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1000 butir Narkotika jenis Extacy warna coklat logo bintang, 1 unit Mobil Avanza Hijau BG 1141 QM, 3 unit HP (oppo,samsung,cross), 1 buku tabungan BNI, 4 buah ATM (2 BNI ,1 BCA & 1 CIMB NIAGA). Beber Andri, terbongkarnya kasus ini berkat informasi masyarakat, Minggu (5/3) 2017 sekitar pukul 13.00 WIB di Jalan Sedongkok Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, anggota Polres Banyuasin mendapatkan informasi akan adanya pengiriman narkotika. “Kemudian dilakukan penangkapan & penggledahan terhadap kedua tersangka dan ditemukan barang bukti Narkotika jenis Extasy sebanyak 1000 (seribu) butir Warna coklat logo Bintang,”terangnya. Ketiga pelaku dan barang bukti, tegas Andri saat ini diamankan di Polres Banyuasin untuk Pengembangan lebih lanjut. (MAULID/LUBIS)

Pemkab Lahat Harus Perhatikan Media LAHAT, Jurnal Sumatra Pentingnya peran media dalam pembangunan harus menjadi perhatian Pemkab Lahat untuk dapat menganggarkan anggaran untuk perkembangnya. Apalagi sektor pariwisata dan gerak pembangunan, Kabupaten Lahat saat ini mendapat perhatian positif masyarakat luar daerah. Deikianlah ditegaskan mantan Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Prof Dr Fachrurozi, dimana sebagai mitra dari pemerintahan

maka peran media akan sangat penting agar sektor - sektor yang selama ini masuk dalam program dapat terekpose hingga keluar daerah yang ada diSumsel bahkan seluruh Provinsi. “Tidak bias dipungkiri, dan kita harus mengakui jika keberadaan media sebagai mitra sangat penting, karenanya perhatian untuk perkembangan media harus dimiliki Pemkab Lahat,” cetusnya. Selain itu, Pemkab Lahat juga

harus dapat melakukan pembinaan agar kerjasama yang terjalin tidak terjadi Miscomunicasi (Salah paham-red). Mengingat apa yang tertulis dimedia tidak jarang menjadi permasalahan yang tidak diinginkan. “Intinya, media butuh perhatian pemerintah begitu juga sebaliknya, karenanya anggaran untuk perkembangan media cetak dan elektronik harus diperhatikan,” tambahnya lagi. Sementara, Sekda Lahat H

Nasrun Aswari SE MM melalui Asistan II H Ahdin Djasri SE MM menuturkan, selama ini hubungan antara Pemkab Lahat dan awak media sudah terjalin dengan sangat baik. Bahkan ada anggaran khusus untuk publikasi kegiatan Pemkab Lahat. “Saat ini Pemkab Lahat telah menyusun program -program kegiatan salah satu untuk publikasi, namun harus diakui ada keterbatasan anggaran dalam pelaksanaannya,” ujar Ahdin. (DIN)

Pj Bupati : Asosiasi Jasa Konstruksi Harus Jaga Profesionalitas SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pj Bupati Musi Banyuasin, H Yusnin menerima audensi lima Asosiasi Muba jasa kontruksi di ruang rapat kerjanya, Selasa (7/3/2017). Lima asosiasi tersebut meliputi Askonas, Askopindo, Aspeknas, Gapensi dan Gapeksindo. Turut dihadiri oleh Staf Ahli Pembangunan, Asisten II Setda Muba, serta Perwakilan dari OPD terkait seperti Dinas PU Penataan Ruang, PU Perumahan Pemukiman,Dinas Pertanian Holtikultura dan Peternakan dan Dinas Perkebunan. Perwakilan utusan asosiasi dari Gapeksindo, Surya Rahman meenyampaikan bahwa tujuan dari audiensi ini disamping menjalin silaturahmi dengan Pj Bupati Muba, tim asosiasi juga menyampaikan aspirasi kepada Pj Bupati Muba minta agar Pemkab Muba melibatkan asosiasi Muba dalam Pembangunan pada bidang jasa konstruksi di Kabupaten Muba. “Kami menyadari bahwasannya dengan Pemkab Muba, disinila tempat kita mencari pekerjaan, kami mengharapkan kerjasa-

manya, agar kontribusi kami dalam pembangunan di Pemkab Muba untuk selalu dilibatkan, kami meminta bantuan kepada Pemkab Muba agar asosiasi ini dilibatkan jangan hanya menjadi penonton di daerah Kabupaten sendiri, “jelasnya. Menanggapi aspirasi utusan asosiasi ini, Pj Bupati Muba menyampaikan apresiasi terhadap laporan dan aspirasi yang disampaikan demi kemajuan pembangunan jasa konstruksi di Muba kedepannya. “Kami sangat berterima ka-

sih terutama atas kunjungannya untuk bersilaturahmi dengan Pemkab Muba, dan juga atas masukan yang disampaikan rekan-rekan asosiasi. Hal ini tentu menjadi masukan bagi kami,” tandasnya. Pj Bupati juga mengatakan bahwasannya Asosiasi jasa konstruksi ini adalah mitra Pemkab dalam pembangunan di Kabupaten Muba, karena akan dilibatkan dalam jasa konstruksi. “Tentunya kami mengharapkan dari asosiasi jasa konstruksi untuk menjaga profesionalitas,

karena jika kita profesioanal siapapun pemimpin tentunya pekerjaan akan diberikan. Jika kita menghasilkan yang bagus pasti akan dipilih, semua asosiasi berkesempatan yang sama dan punya hak yang sama dalam mendapatkan proyek di Kabupaten Muba, namun Kita harus jalankan sesuai aturan, kelengkapkan administrasi sesuai Perda yang telah ditetapkan, Jangan anggap sepele, Janggan takut bersaing dengan orang luar, jika kita profesional maka kita pasti terpilih, “Tutup Yusnin. (REL)


Jurnal Sumatra | Edisi 486 | Rabu 8 Maret 2017

5

JURNAL SUMSEL

Pemda Usulan 9 Materi Propemperda 2017 LAHAT, Jurnal Sumatra---- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat mengusulkan materi muatan yang diatur dalam Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) pada 2017 dengan menyampaikan sembilan. Ha ini disampaikan, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur SH MM dalam pidato paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), menurutnya, Propemperda di lingkungan Pemda setidaknya ada sembilan materi. “Rencana induk pengembangan pariwisata daerah (RIPPDA), perlindungan lahan pertanian oangan berkelanjutan (LP2B), pengelolaan pasar tradisional di Kabupaten Lahat melalui pembentukan perusahaan daerah (perusda) Seganti Setungguan,” cetus Marwan. Dijelaskan mantan kepala Bappeda Lahat ini, kemudian, penyelenggaraan hiburan orgen tunggal, orkes, band dan alat musik elektronik menyangkut perizinan, larangan, lalu, pengaturan kawasan tanpa rokok, perubahan atas perda tentang retribusi daerah. “Selanjutnya, perubahan atas perda tentang administrasi kependudukan, pencabutan beberapa perda Kabupaten Lahat yang berkenaan dengan kewenangan Pemda serta raperda tentang penbentukan Kecamatan Lahat Selatan dan Mulak Sebingkai,” tambahnya. Berdasarkan, sambung dia, pasal 16 Permendagri No 80/2015 menetapkan bahwa hasil penyusunan Propemperda antara DPRD dan Pemda disepakati menjadi Propemperda Kabupaten Lahat dan ditetapkan dalam rapat paripurna. “Untuk itu, antara dua institusi akan membahas dan menyepakati propemperda, untuk selanjutnya ditetapkan dalam keputusan DPRD Lahat,” pungkas Marwan. Sementara itu, Ketua DPRD Lahat, Herliansyah SH MH didampingi Wakil Ketua 1, Drs Farhan Berza MM MBA, Wakil Ketua 2, H Hermansyah SH melalui Sekretaris Dewan (Sekwan), HM Safran SH mengungkapkan, dari hasil pembahasan mengenai sembilan propemperda 2017 tersebut, maka, dibentuk empat panitia khusus (pansus), guna membahas masing-masing dari bahan materi dimaksud. “Dimana, pansus 1, 2, 3 dan 4 membahas Propemperda Kabupaten Lahat 2017 dengan lokasi kunjungan kerja (kunker) disesuaikan dengan kebutuhan dari materi usulan dimaksud diatas, sehingga dapat dilaporkan kembali dalam rapat paripurna,” ungkap Sekwan. (DIN)

Pemda Lahat Bentuk Raperda Dua Kecamatan Baru LAHAT, Jurnal Sumatra - Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Wakil Bupati (Wabup), Marwan Mansyur SH MM menyebutkan, bahwasanya Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat sedang dalam proses pemekaran dua kecamatan baru, yakni, Lahat Selatan dan Mulak Sebingkai. “Hal tersebut sudah didegungkan. Pasalnya, pada Februari 2017 silam, tim Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah meninjau secara langsung dua lokasi kecamatan baru itu, guna melihat dari dekat persiapannya,” ujar Marwan Mansyur, dibincangi wartawan usai rapat Paripurna Senin (6/3). Nah, sambung Marwan, dari hasil peninjauan tersebut, maka, tim dari Kemendagri telah menyetujui adanya pemekaran bagi kecamatan baru, pecahan dari Kota Lahat dan Mulak Ulu. “Oleh sebab itu, kita (Eksekutif, red) membentuk rancangan peraturan daerah (raperda) tentang pembentukan Kecamatan Lahat Selatan dan Mulak Sebingkai, agar dibahas sekaligus ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda) Kabupaten Lahat,” cetus mantan Kepala Bappeda Lahat ini. Hal senada juga disampaikan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, Herliansyah SH MH menjelaskan, tentunya usulan raperda yang disampaikan pihak eksekutif tersebut segera ditindak lanjuti, terutama sekali, pemekaran dua kecamatan baru. “Yang mana sudah kita ketahui, tim Kemendagri sudah mendatangi dua lokasi pemekaran kecamatan baru, kemudian, disetujui, untuk itulah, melalui panitia khusus (pansus) ini, akan berkonsultasikan ketentuan apa saja dalam merealisasikannya sebagai payung hukum tetap, agar tidak menyalahi,” ungkap politisi moncong putih ini. Sementara itu, Anggota DPRD Lahat sekaligus Tokoh masyarakat Mulak Ulu, H Mimhaimi SE MM menyebutkan, sangat menyambut bangga sekali, dimana, dua kecamatan baru, masuk dalam usulan Pemerintah untuk dibahas dan ditetapkan menjadi perda. “Maka dari itu, mari kita bersama-sama berdoa, agar cita-cita mulai itu, segera terwujud, dimana, dukungan masyarakat begitu tinggi, supaya Mulak Ulu dimekarkan lagi menjadi Mulak Sebingkai maupun Lahat Selatan,” tukas Mimhaimi. (DIN)

13 Balon Kades Ikuti Tes Psikolog Klinis PALI, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) melakukan seleksi terhadap bakal calon (balon) kepala desa (kades) yang akan mengikuti pemilihan kades serentak April 2017 mendatang. Hal ini dikatakan langsung oleh Kepala DPMD Kabupaten PALI, A Gani Ahmad, melalui Kepala bidang pemberdayaan. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) PALI, setiap pilihan kades sebanyakbanyaknya harus diikuti oleh lima kandidat calon kades. “Sesuar Perda PALI Tahun 2016 tentang Pilkades, setiap desa yang akan melakukan pilkades, maksimal calon yang akan dipilih maksimal lima kandidat. Lebih dari itu kita gugurkan dengan cara tes psikolog klinis. Jadi, yang lebih dari lima kita buat menjadi lima orang.” terang Edy Irwan SE MSi, Selasa (7/3). Tes yang dilakukan di Gedung Serbaguna Kecamatan Talang, di ikuti oleh dua desa yang memiliki kandidat lebih dari lima orang, yakni desa Tanah Abang Selatan dan Tanah Abang Utara. Dan melibatkan tim Psikolog klinis dari Rumah Sakit Rabain Muara Enim. “Pengurangan dilakukan setelah hasil dari tim psikolog keluar. Yang mengikuti ada 13 balon kades dari dua desa dikecamatan Tanah Abang.” tambahnya. Ditempat yang sama, ketua tim pelaksana tes Psikolog Klinis dari Rumah Sakit (RS) Rabain Muara Enim, Helen Arlina, menerangkan bahwah tes yang lakukan hanya bentuk tertulis, dan pembahasan materi ditanyakan kepada para kandidat balon kades hanya seputaran kemampuan diri. “Dari soal-soal yang kita tanyakan semuanya mencakup potensi diri, intinya bagaimana sifat kepribadian, cara kerja dan kinerja mereka (balon kades, red). Sifat psikotik mereka, potensi, dan menggali wawasan mereka. Dari hasil pertanyaan yang mereka jawab disana dapat dilihat siapa yang unggul. Dan untuk hasil akan dikeluarkan terhitung tiga hari dari sekarang.” Pungkasnya. (KR)

Pencegahan Karhutla di OKI Terkendala Dana KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sampai saat ini masih terkendala dengan dana. Dana yang ada di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI sangat sedikit, sementara bantuan perusahaan perkebunan yang sangat dibutuhkan sangat sulit. Permasalahan ini terungkap dalam rapat koordinasi (Rakor) persiapan latihan bersama pengendalian Karhutla di aula Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0402 OKI, Senin (6/3/2017). Camat Pedamaran Timur, Ari Mulawarman mengatakan, pihaknya diwajibkan mendirikan posko tingkat Kecamatan, terutama di Desa yang rawan karhutla. “Dananya dari mana? Selama ini, kita mengharapkan bantuan dana dari perusahaan, padahal mengandalkan perusahaan sebenarnya sulit. Kita harus mengajukan proposal lebih dulu dan itupun belum tentu dibantu,” ungkapnya. Dia melanjutkan, saat pi-

hak nya menggelar simulasi latihan pencegahan karhutla tingkat Kecamatan, perusahaan perkebunan yang beroperasi di wilayah Pedamaran Timur sulit membantu. “Kita unsur tripika Kecamatan harus mengeluarkan uang lebih dulu, baru mereka membantu. Bagaimana kita mau melakukan pencegahan kebakaran, kalau tidak ada dukungan penuh dari segi anggaran karena kita mau patroli butuh uang minyak, butuh uang makan dan lainnya,” ungkapnya lagi. Hal sama dikatakan Camat Kayuagung, Dedy Kurniawan. Dijelaskan, posko yang dibentuk di tiap Kecamatan masih ada kendala, salah satunya peralatan dan perlengkapan, kemudian anggaran juga terbatas. “Memang kita butuh dukungan dari pelaku usaha, terutama perusahaan yang beroperasi di wilayah yang rawan terbakar. Tetapi kondisi perusahaan berbeda-beda, ada yang mau bantu, ada juga yang belum bisa karena kondisi perusahaan belum sehat. Melihat kondisi ini, kita tidak bisa mengandalkan perusahaan

semata untuk dukungan dana,” tegasnya. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pantai, Kecamatan SP Padang, Bambang Erawan menambahkan, mengandalkan perusahaan perkebunan untuk membantu dukungan dana operasional posko karhutla sangatlah Sulit. “Jangankan membantu karhutla, dana CSRnya saja tidak jelas. Tingkat pimpinan perusahaan mengatakan siap, tetapi ketika di bawah tidak, prosesnya panjang, nanti keburu lahan terbakar dananya baru turun. Akhirnya, kita tidak lagi mencegah tetapi sudah menanggulangi, harusnya Pemda ada anggaran sendiri tanpa mengandalkan pihak lain,” ujarnya. Asisten I Setda OKI, Anthonius Leonardo didampingi Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Azhar menjelaskan, masalah dana pencegahan karhutla sangat terbatas. “Ini anggarannya tersebar dibeberapa SKPD, seperti di Dinas Perkebunan, Dinas Sosial, Dinas Likungan Hidup dan Dinas Perizinan, itupun tidak seberapa. Se-

mentara dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau Pusat tidak ada anggaran pencegahan, adanya anggaran pananggulangan. Jadi kalau sudah terjadi kebakaran, dana itu baru bisa dicairkan dari Pusat. Ini sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri), aturan ini sebenarnya harus diubah, harus ada anggaran pencegahan,” jelasnya. Dandim 0402 OKI, Letkol Kav Dwi Irbaya Sandra menegaskan, akan melaporkan perusahaan yang di wilayah kerjanya ke Presiden, jika perusahaan tersebut tidak perduli terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Perusahaan dan semua elemen mempunyai tanggung jawab untuk pencegahan karhutla di Kabupaten OKI. “Jika perusahaan masih tidak peduli dengan karhutla, maka akan langsung kita laporkan ke Presiden. Tidak perlu lagi ditegur atau sebagainya, langsung saja buat laporan dan kita kirim langsung ke Presiden. Sudah berapakali kita kumpulkan perusahaan, terkait persiapan pencegahan karhutla ini,” tegasnya. (ATA)

Jangan Anggap Enteng Pengelolaan Dana Desa SEKAYU, beritamuba - Sesuai dengan pengembangan waktu dimana dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2016 tentang pelaksanaan UU No. 6 Tahun 2014 tentang desa. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.113 Tahun 214 tentang pengelolaan keuangan desa. Peraturan Bupati Musi Banyuasin No.15 Tahun 2015 tentang pengelolaan keuangan desa Pada hari ini kita melaksanakan pelatihan pengembangan sistem keuangan desa (Siskuedes) dalam Kabupaten Muba tahun 2017 guna memberikan bimbingan dan peningkatan pengetahuan bagi Kasi PMD Kecamatan terutama sekretaris

desa dan bendahara desa selaku motor penggerak pembangunan di desanya masing-masing baik untuk pemahaman peraturan dan tata cara pengelolaan keuangan desa. Demikian diutarakan Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi saat membuka pelatihan kegiatan pengembangan sistem keuangan desa (Siskeudes) dalam Kabupaten Muba tahun 2017, di Aula Hotel Pelangi Sekayu, Senin (6/3/2017). Lebih lanjut, Plt Sekda Muba menghimbau kepada peserta pelatihan agar dapat mengikuti dengan baik setiap materi yang disampaikan oleh narasumber sehingga dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Jangan anggap enteng pengelolaan dana desa, ikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga administrasi pengelolaan keuangan desa ddapat dilaksanakan secara tertib dan transparan serta roda pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan,” ujar Apriyadi. Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs Habiburrahman selaku ketua panitia pelaksana kegiatan dalam kesempatan yang sama mengatakan, kegiatan yang dimulai tanggal 6 - 29 Maret 2017 tersebut diikuti 468 orang peserta dibagi menjadi tujuh angkatan dimana angakatan pertama berjumlah 78 orang yang berasal dari Kecamatan Sekayu dan Kecamatan Lalan selama tiga hari,

“Pelatihan ini bertujuan agar Kasi PPDK dan staf kecamatan dan sekretaris desa mengerti dan paham bagaimana menggunakan aplikasi keuangan desa dalam menyusun rencana kerja pembangunan desa (RKPDDESA). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDDESA) serta bagi bendahara desa dapat mengelola keuangan desa dengan baik sampai tersusunnya laporan realisasi keuangan desa baik bulanan, triwulan, semesteran dan akhir tahun,” ungkapnya. Adapun narasumbernya berasal dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sekayu, Inspektorat Muba, Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Muba, dan Dinas PMD Muba. (REL)

Warga Ogan Ilir Nikmati Jaringan Gas Kota PALEMBANG, Jurnal Sumatra - Warga Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan akhirnya dapat menikmati manfaat sambungan jaringan gas kota, setelah gas tersebut mulai mengalir ke rumah pelanggan pekan lalu. “Dengan dialirkannya jaringan gas di Ogan Ilir ini, warga bisa mendapatkan suplai gas kontinyu 24 jam dengan lebih mudah dan kami juga meminta dukungan warga agar bisa saling menjaga instalasi jaringan pipa di lingkungan masing-masing,” kata Presiden Direktur PTGN, Linda Sunarti di Palembang, Selasa. Menurut dia, hingga Senin (6/3), telah ada 124 unit kompor warga yang telah menggunakan jaringan gas kota. Pengaliran pertama dilakukan di Kelurahan

Indralaya Indah serta Tanjung Steko dan akan dilakukan secara bertahap hingga seluruh 3.725 Sambungan Rumah tangga (SR) teraliri gas. Sesuai Kepmen ESDM No.3328K/12/MEM/2015, jaringan gas di Kabupaten Ogan Ilir ini adalah program Ditjen Migas, Kementerian ESDM yang dibangun menggunakan dana APBN dan penugasannya diserahkan kepada PT Pertamina (Persero). Selanjutnya PT Pertamina (Persero) menunjuk afiliasinya PT Pertagas Niaga (PTGN) yang bermitra dengan PD Petro Ogan Ilir untuk mengoperasikan jaringan gas. Kabupaten Ogan Ilir menjadi wilayah kedua di Sumatera Selatan yang mendapatkan pro-

gram jaringan gas setelah Kota Prabumulih. Suplai untuk jaringan gas Ogan Ilir sebanyak 0,2 MMSCFD diperoleh dari sumur PT Pertamina EP yang di salurk an melalui pipa transmisi PT Pertamina Gas. Sambungan jar ingan gas Ogan Ilir mencakup wilayah Kelurahan Timbangan, Tanjung Steko, Indralaya Indah, Indralaya Utara, Indralaya Utara dan Indralaya Mulia. Linda menambahkan bahwa program jaringan gas Kementerian ESDM di Sumatera Selatan ke depan ter us ber tambah, karena tahun ini di Muara Enim dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akan dibangun jaringan gas masing-masing kabupaten

sebanyak 5.000 SR. Jaringan gas adalah program pemerintah untuk mendorong diversifikasi energi dan mengurangi subsidi serta impor LPG. Selain di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, PTGN dalam waktu dekat akan mengalirkan jaringan gas di Kabupaten Subang dan Cilegon. Pada tahun 2017 PT Pertamina (Persero) ditugaskan untuk membangun instalasi jaringan gas baru di enam kota guna mengejar target tersambungnya 130.880 SR tahun ini. “ Ta r g e t p e r t a m b a h a n pelanggan jaringan gas meningkat luar biasa dua tahun ke depan. Ini artinya Pertamina serius dan berkomitmen untuk mendukung program pemerintah,” katanya.(ANJAS)


6

JURNAL SUMSEL

Jurnal Sumatra | Edisi 486 | Rabu 8 Maret 2017

Dua Unit Bangunan di RSUD Banyuasin Belum Difungsikan BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Dua unit bangunan yang dibangun dari tahun 2015 hingga sekarang belum difungsikan sebagaimana mestinya oleh pihak RSUD Banyuadin. Dua unit bangunan ini satu unitnya berada di depan dan satu unitnya posidinya berada di dalam RSUD Banyuasin.Bahkan sudah mulai berlumut.

“Ia pak kalau lumutan seperti ini kayaknya sudah lama, sayang buang-buang anggaran saja,” terang Sana (46) sala seorang keluarga pasien di RSUD Banyuasin, Senin (6/3) 2017. Menur ut dia, bukan satu unit gedung yang berada di depan saja yang belum difungdikan,ternyata yang be-

rada di dalam RSUD ada satu unit juga belum difungdikan. Terkait hal ini ketika akan dikonfirmasi Direktur RSUD Banyuasin tidak ada di ruangannya. “Belum ada yang datang pak hari, baik Direktur maupun kepala TU,” kata Satpam RSUD Banyuasin, Senin (5/3) 2017. (MAULID/LUBIS)

Rusli: Jaga Kebersihan Lingkungan SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus berupaya mengurangi beban masyarakat korban banjir di sejumlah kecamatan dalam Kabupaten Muba, salah satunya Kecamatan Batanghari Leko. Sekurangnya ada 180 kepala keluarga korban banjir mendapatkan bantuan berupa beras dan sembako, Selasa (7/3/2017). Dari data yang didapat sedikitnya ada 10 desa yang terendam banjir di Kecamatan Batang Hari Leko. Mulai dari Desa Lubuk Binti Alo, Tanjung Bali, Pandan Dulang, Tanah Abang dan lainnya. Secara simbolis penyerahan bantuan kepada warga korban

banjir itu dilakukan di Balai Kecamatan Batanghari Leko, oleh Pj Bupati Muba, Yusnin melalui Asisten I Setda Muba, H Rusli SP MM didampingi Staf Ahli Bupati, H Rusdan SH MHum, dan Kadinsos Muba. Rusli mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Muba bertindak cepat untuk mengatasi bencana banjir yang saat ini mulai merendam berbagai desa dalam 14 kecamatan. “Banjir adalah bencana alam yang tidak bisa dielakkan. Disamping itu masyarakat juga mesti sadar untuk menjaga lingkungan agar bersih dari sampah, karena banjir yang disertai sampah tidak hanya dapat menimbulkan keru-

gian secara materil tetapi juga dapat menyebabkan munculnya berbagai penyakit,” ujarnya. Sementara Camat Batanghari Leko, Nwardi Endang mengatakan bahwa sejauh ini belum didapat informasi munculnya gejala penyakit akibat dari musibah banjir ini. Kendati demikian pihaknya telah berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu warga memerlukan bantuan. “Kita juga meminta agar masyarakat dapat mengurangi aktifitas yang bersentuhan langsung dengan banjir, sembari kita sama-sama berharap semoga bencana ini cepat berlalu,” harapnya. (REL)

Pemkab Segera Selesaikan Prosedur Pemekaran Desa SEKAYU, Jurnal Sumatra - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) gelar rapat lanjutan mengenai pemekaran wilayah Desa Tebing Bulang Timur Kecamatan Sungai Keruh, dipimpin langsung oleh Asisten I Setda Muba, H Rusli SP MM dan dihadiri Camat Sungai Keruh, Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kepala Bagian Perbatasan Setda Muba di Ruang Rapat Randik, Senin (7/3/2017). Menurut laporan Dinas PMD, pada rapat lanjutan ini prosedur untuk pemekaran Desa Tebing Bulang Timur sudah pada tahap registrasi di tingkat provinsi, kemudian titik wilayah yang akan di mekarkan menyusul juga Desa Toman Kecamatan Babat Toman dan Desa Epil Kecamatan Lais, namun kedua desa tersebut harus melakukan persetujuan perbatasan wilayah terlebih dahulu dengan desa tetangga masing-masing. Asisten I Setda Muba men-

gatakan agar Dinas PMD berkoordinasi dengan cepat bersama Tim Pemekaran Desa Tebing Bulang Timur. “Dimintakan kepada Dinas PMD untuk segera mengurus registrasi Desa Tebing Bulang ke tingkat provinsi, jangan berlamalama karena pembentukan Desa Tebing Bulang ini sudah lewat masa satu tahun, lakukan koordinasi terus-menerus baik melalui surat maupun koordinasi langsung melalui komunikasi dengan pihak pemprov, demikian untuk Desa Toman dan Epil, undang desa tetangga untuk mnyepakati peta, setelah itu diusulkan juga ke provinsi, “tukas Rusli. Kabag Tapem Setda Muba, Hendra Tris Tomy SSTP mengatakan, saat ini tim pemekaran tengah melakukan verifikasi administrasi kelengkapan pemekaran yang diajukan masingmasing desa. Lanjut Tomy untuk pemekaran desa, ada 8 item penting

pengajuan persyaratan yang harus ditaati. Salah satu persyaratan antara lain setiap desa harus memiliki penduduk 4000 jiwa atau 800 Kepala Keluarga.Kemudian masalah history daerah tersebut yang sudah lama umurnya lima tahun, penggabungan, perubahan, pembentukan, penghapusan, penetapan dan akses desa. “Tapi usulan pemekaran dari calon desa dan kelurahan ini tidak serta merta langsung disetujui oleh Pemprov. Pasalnya, masih diperlukan evaluasi terlebih dahulu apakah dinyatakan layak atau tidak. Meskipun Pemkab Muba sudah menyetujui Usulan pemekaran desa tersebut namun nantinya akan diserahkan untuk mendapat nomor dari Gubernur yang akan disampaikan kepada Kemendagri. Setelah lolos hasil verifikasi dan setujui, maka akan d i b u a t Pe r a t u r a n B u p a t i tentang desa dan kelurahan persiapan,”ujarnya. (REL)

Tumpukan Sampah di Lahat Capai 150 Ton Perhari

LAHAT, Jurnal Sumatra Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lahat, Drs H Ali Afandi MPdi pada kata sambutan dalam kegiatan aksi peduli sampah menyebutkan, bahwasanya, produksi sampah sesuai dengan data dunia dan Indonesia per individu mampu menghasilkan 0,8 Kg perhari, apabila jumlah Kota Lahat sebanyak 187.966, maka, perharinya mencapai 150.372 Kg atau setara 150 Ton perhari. “Sedangkan, untuk jumlah armada angkutan sampah yang dimiliki DLH tercatat 16 unit, dengan rata-rata perhari 3 Ton, sehingga mampu mengangkut

48 ton, dan tentunya ada 102 ton tidak diangkut,” katanya, Senin (6/3). Oleh sebab itu, sambung dia, melalui aksi peduli sampah ini, setidaknya mengurangi produksi sampah rumah tangga dengan mensukseskan gerakan tiga jari kelola sampah yakni, pilah, kompos dan daur ulang menuju Indonesia Bersih sampah 2020. “Disinilah dibutuhkan kesadaran kepada masyarakat tentang tanggung jawab terhadap pengelolaan sampah, selain, sebagai upaya pengurangan jumlah yang dihasilkan dalam rumah tangga,” papar H Ali Afandi. Ia menegaskan, pada aksi ini

dibagi menjadi lima kelompok, dimana, kelompok pertama mengambil rute, depan stasiun-Masjid Agung-PTM-Simpang 4 Pasar Kangkungan, lalu, kelompok 2, Depan Stasiun-Jalan Isau-isauSimpang 4 Pasar Kangkungan. “Kelompok 3, Depan StasiunApotik Husada-Masjid Muhammadiyah-Zipur-Taman Pinggir Lematang, kemudian, kelompok 4, Depan Stasiun-Pasar Lematang-Gereja-Simpang 4 TelkomSMPN2-SMPN3-Taman Pinggir Lematang, terakhir, kelompok 5, Depan Stasiun-Pasar LematangRSUD-SMAn1-Simpang taman depan lantas-Pinggir Lematang,” tambahnya lugas. Sementara itu, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE mengemukakan, kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya sangat diperlukan, dimana, penggunaan sampah plastik akan terurai 100 tahun lagi. “Untuk itulah, kalau tempat tinggal kita bersih, selokan airnya lancar mengalir dan buang sampah pada tempatnya, pastinya petugas tidak akan kesulitan membersihkannya, tinggal bagaimana kepedulian terhadap lingkungan sendiri,” imbuh Aswari. (DIN)

Jalan Penghubung Mulya Kecamatan Betung Rusak BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Rusaknya jalan penghubung antara Desa Taja Mulya dengan Desa Taja Raya Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, membuat ngeluh. Menurut mereka jalan ini sudah benar-benar dalam kondisi memprihatinkan. Selain berlumpur jalan tersebut juga ada beberapa titik yang mengalami kerusak parah. Untuk itu,warga berharap kepada pemerintah Banyuasin membangunkan jalan tersebut guna mempermudah akses warga keluar masuk wilayah ini. “Kami berharap adanya pemberitaan terhadap jalan ini dapat membantu kami. Karena publikasi melalui pemberitaan akan sampai ke Pemerintah dalam hal ini Pemkab Banyuasin,”terang

Kira (25) warga se tempat kepada wartawan,Selasa (7/3) 2017. Mudah-mudahan, katanya dengan adanya pemberitaan tentang jalan alternatif ini di media Online dibaca pihak Pemkab Banyuasin, mendorong niat untuk membngun jalan alternatif tersebut. Kata dia, akses keluar-masuk desa tidaklah gampang seperti yang di bayangkan. Dan yang mau lewat jalan ini jangan coba-coba memakai motor matic ataupun roda 4 yang tidak standar sport ataupun untuk offroad. Karena dijamin kendaraan akan macet total. “Seperti yang saya alami saat ini. ketika saya mau turun tebing ada motor matic yang tidak bisa lewat. Saya berusaha untuk menolong. Tapi apalah daya. Motor maticnya mati total tidak

bisa hidup,” terang dia sambil menyeka keringan di mukanya. Menurut dia, walaupun warga berusaha menolong dengan cara mendorong, akan tetapi tetap juga masih gagal, karena ban motornya sudah lengket oleh tanah dan lumpur yang benyek. “Bagian bawah kendaraan juga tersangkut. Butuh tim untuk menolong, meskipun ada Jalan lain, namun percuma sebab kondisinya juga hampir sama hancurnya,”tandas dia. Lanjut dia, memang ada jalan lain, namun harus melewati dalam kebun karet yang kondisinya sama hancurnya. “Kami sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan dari pemerintah banyuasin agar jalan ini bisa dibangun,”harapnya. (MAULID)

Pengurus PWI OI Dilantik INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ogan Ilir (OI) Resmi dilantik, Pelantikan itu dihadiri langsung oleh Plt Bupati OI HM Ilyas Panji Alam serta para perangkat Organisasi Perangkat Daerah. Ada sepenggal kalimat tegas dari Ketua PWI Sumsel H Oktaf Riady saat menyampaikan sambutannya usai melantik puluhan pengurus PWI Kabupaten Ogan Ilir (OI) dipendopoan Rumah Dinas Bupati OI, Senin (6/3/2017) kemarin, yakni Jangan meras dan jangan narkoba. Selain itu, Sesaat setelah melantik 40 pengurus PWI Kabupaten OI, H Oktaf Riady meminta para awak media di ogan ilir agar bermitra dengan pemerintah. Hal itu menurutnya harus dibarengi dengan pemberitaan yang positif tentang kinerja pemerintahan. “Kritik tetap harus dilakukan sesuai dengan kode etik kita, namun harus sesuai fakta

dilapangan. Mari kita tingkatkan profesionalisme kewartawanan kita dalam mengawal pembangunan di ogan ilir. Kepada pak bupati kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas partisipasi dan bantuannya kepada kami hingga terwujudnya acara hari ini,” Ujarnya. Sementara Plt Bupati OI, HM Ilyas Panji Alam mengucapkan selamat pada kepengurusan PWI OI yang baru, dirinya pun berharap hal ini dapat menumbuhkan semangat yang baru dalam berorganisasi. Pihaknya pun siap memberikan dukungan dan siap bekerjasama dengan organisasi wartawan terbesar diindonesia ini. “Kita berharap wartawan mampu bermitra dengan pemerintah dengan memberikan informasi kepada masyarakat segala bentuk kegiatan. Kita juga siap dikritik untuk membangun, tulis yang jelek tidak apa-apa kalau memang jelek, tapi kalau baik tulis

juga dong yang baik,” selorohnya disambut tepuk riuh undangan. Ilyas pun mengaku jika Pers ikut membesarkan namanya hingga dikenal diseluruh Indonesia. Menurut dia setiap ada pertemuan dengan para kepala daerah seindonesia, dirinya selalu disapa oleh beberapa kepala daerah yang tidak dikenalnya sama sekali. “Oh ini pak ilyas dari ogan ilir ya,” Ujarnya menirukan. Dirinya juga mengaku selalu mengambil hal yang positif setiap pemberitaan yang dibuat oleh wartawan baik itu dalam sisi negatif. Dirinya mengaku selalu berhati-hati dalam bertindak maupun mengucapkan kata-kata. “Memang pemimpin perlu dikritik karena banyak hal yang tidak diketahui oleh pemerintah tentang keadaan dimasyarakat, melalui media semuanya bisa diketahui. Semoga PWI OI dibawah kepemimpinan pak gusti mampu menjadi yang terbaik di Sumsel,” Tukasnya. (EDI)


Jurnal Sumatra | Edisi 486 | Rabu 8 Maret 2017

7

JURNAL NASIONAL

Besi Penyangga Jembatan Desa Talang Akar Lenyap Tol Tebingtinggi Diharapkan Rampung Sebelum Lebaran MEDAN, Jurnal Sumatra - Gubernur Sumatera Utara HT Erry Nuradi berharap semua pemangku kepentingan mendukung kelancaran pengerjaaan jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebingtinggi dan Medan-Binjai agar bisa digunakan sebelum Idul Fitri 2017. “Kalau sudah siap, maka bisa dimanfaatkan untuk kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri pada bulan Juni 2017,” ujarnya di Medan, Senin. Menurut dia, dukungan paling penting adalah kelancaran pembebasan lahan mengingat kendala pembangunan jalan tol saat ini adalah pembebasan lahan. Kendala pembebasan lahan terungkap dalam pertemuan membahas pembangunan jalan tol di kedua ruas jalan tersebut dengan pihak terkait. “Oleh karena itu sudah digelar Rapat Koordinasi Pembahasa Perkembangan Proyek Strategis Nasional,” kata HT Erry Nuradi. Rapat dihadiri sejumlah bupati, wali kota, Jasa Marga, Kementerian PUPERA, Ditjen Sumber Daya Air, Ditjen Cipta Karya, Kakanwil BPN Sumut, Badan Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH), Kepala Perwakilan BPKP Sumut, PT Hutamakarya, dan Kejaksaan Tinggi Sumut. Dalam rapat itu disepakati perlunya dukungan kuat untuk pembebasan lahan keperluan jalan tol itu. Berdasarkan data, untuk jalan Tol Medan-KualanamuTebingtinggi terbagi atas tujuh seksi dengan progres pengadaan lahan yang bervariasi. Untuk Seksi 1A (Tanjungmorawa-Tanjungbaru), pengadaan lahan hingga saat ini mencapai 74,72 persen. Seksi 1B (Tanjungmorawa A-Junction Lubukpakam-Interchange Paluhkemiri) mencapai 99,03 persen. Hanya Seksi II (Interchange Paluhkemiri-Junction Kualanamu) sudah 100 persen. Ada pun Seksi III (Parbarakan-Lubukpakam), pengadaan lahan mencapai 99,95 persen. Seksi IVA (Lubukpakam-Adolina) mencapai 92,20 persen, sedangkan Seksi IVB (Adolina-Perbaungan) mencapai 94,06 persen. Untuk Seksi V (Perbaungan-Telukmengkudu) pembebasan lahan mencapai 92,76 persen, Seksi VI (Telukmengkudu-Seirampah) mencapai 91,59 persen dan Seksi VII (Seirampah-Tebingtinggi) mencapai 43,76 persen. “Selain membicarakan proyek jalan tol itu, rencana pembangunan bendungan serba guna Lau Simeme, Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang dan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) regional di Sumut juga disepakati untuk didukung,” katanya. Lau Simeme bertujuan meningkatkan sistem pengendalian banjir di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang serta memenuhi kebutuhan air di Bandar Sidoras 3.082 hektare.(ANJAS)

LAHAT, Jurnal Sumatra Sungguh miris, besi penyangga jembatan yang berada di Desa Talang Akar, Kecamatan Merapi Selatan, Lahat hilang. Nah, dengan lenyapnya besi tersebut, apabila tidak segera diperbaiki akan memperparah keadaan. Pasalnya, besi tiang peyangga ini, adalah kekuatan dari jembatan itu. Kondisi ini, bila dibiarkan akan membahayakan masyarakat yang lalu lalang. Sebab, jembataan tersebut sudah tidak bias menahan beban berat lagi. Berdasarkan, pantauan wartawan jurnalsumatra.com dilapangan terlihat besi jembatan beberapa sudah hilang, padahal posisi jembatan berada di tengah desa. Dikawatirkan hilangnya besi tersebut dapat mengakibatkan pengendara akan terjun ke dasar sungai padahal besi tersebut berfungsi sebagai keamanan. Salah Seorang warga Agus (26) mengaku tidak tahu – menahu soal hilangnya besi jembatan tersebut namun jika pihak terkait tidak segera melakukan perbaikan ditakutkan kondiai akan semakin para dan masyarakat tidak bisa beraktivitas karena akses lumpuh. “Nah kami dak tau persis siape yang melepas besi itu sehingga seperi ini, dan hilangnya ini sudah lama. Jembatan ini saja mulai terlihat miring dan akan semakin parah jika didiamkan,” terang Agus, saat dibincangi wartawan

dilokasi, Selasa (7/3). Senada, Anhar (45) Kepala Dusun (Kadus) V Desa Talang Akar, Kecamatan Merapi Selatan menyampaikan, Pemdes saat ini telah melaporkan hilangnya besi penyangga kepada Pemkab Lahat. Untuk penyebabnya sudah pasti

dikarenakan ada tangan jahil yang tidak peduli akan keamanan dan kenyamanan lingkungan. “Jelas, sangat kami sesali. Karena, masyarakat khususnya oknum tertentu tidak peduli akan pentingnya jembatan penghubung sehingga besi penyangga bisa lepas

Polisi: Kaum Perempuan Kurang Disiplin Dalam Berkendara

Warga Keluhkan Takaran SPBU Kayuagung KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Karena dinilai tidak pas takaran literan SPBU 24.306.30 Kayuaguang, membuat sebagian pengendara yang mengisi Bahan Bakar Minyak di SPBU tersebut mengeluh. Para pengendara selaku konsumen menduga pengelola SPBU Kayuagung melakukan kecurangan dengan mengurangi takaran pengisian. Warga Kelurahan Sukadana ini mengklaim perbedaan mencolok ketika dibandingkan dengan mengisi BBM di SPBU Jalan Lintas Timur Kayuagung. Ketika mengisi BBM di SPBU Jalintim justru Rp25.000 full tank. Sedangkan mengisi di SPBU Kota Kayuagung tidak full tank. “Kami sebagai konsumen merasa sangat dirugikan dengan takaran pengisian BBM yang kami anggap tidak akurat. Saya sering membeli pertalite dan pertamax di SPBU ini. Tapi membeli sebesar Rp25.000 belum penuh. Ya, biasanya Rp25.000 sudah full tank,” kata Supardi, salah satu pengendara melintas, Selasa (7/3). Dia berharap pihak terkait dapat melakukan tera ulang untuk mengetahui keakurasian takaran pengisian BBM SPBU Kota Kayuagung. “Kami juga mendesak Pertamina memberikan sanksi tegas bagi pengelola SPBU yang sengaja memainkan takaran pengisian BBM. Dirugikan disini ialah kami selaku konsumen,” ucapnya. Selain itu, Arief, warga Muara Baru mengaku lebih memilih mengisi BBM di SPBU Muara Baru ketimbang di SPBU Kota Kayuagung. “Ya, pengisian BBM di SPBU Kayuagung banyak anginnya, selain itu, saya meragukan kemurniannya. Saya pernah mengisi pertamax full, setelah dari pengisian tersebut justru membuat kendaraan saya menjadi bermasalah pada karburator. Ketika dicek Karbu tidak ada masalah, lalu saya kuras dan saya ganti dengan mengisi di SPBU muara baru sekarang mobil saya aman,” terangnya. Dia meminta pihak terkait mengecek pompa yang digunakan SPBU itu. Karena menurut dugaan konsumen bahwa takaran yang digunakan SPBU tersebut tidak akurat. “Semua meteran pada dispenser di SPBU harus diperiksa. Kalaupun hasilnya menyalahi, tentu pihak Pertamina dapat memberikan sanskinya,” jelasnya. Sementara itu, Pengelola SPBU 24.306.30 Kota Kayuagung, Heri saat dikonfirmasi selulernya beberapa kali tak kunjung diangkat. Terpisah, Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda OKI Herri Susanto menambahkan pihaknya meminta Dinas Perdagangan OKI menindaklanjuti keluhan pengendara ini. “Kita tidak memiliki peralatan tera ulang. Tera ulang hanya ada di provinsi. Tapi, kami sudah koordinasikan dengan Dinas Perdagangan untuk mencris cek kebenarannya,” jelasnya. (ATA)

dan hilang seperti saat ini,” ujar Anhar dengan nada sedikit kesal. Seraya menambahkan, memintak agar pihak penyidik dapat mengungkap serta menangkap pelaku sengaja atau tidak sengaja menyimpan atau mengambil besi penyangga jembatan ini. (DIN)

BANDARLAMPUNG, Jurnal Sumatra.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung menyatakan kaum perempuan terutama ibu-ibu banyak yang kurang disiplin dalam menggunakan sepeda motor sehingga diimbau agar tertib lalu lintas guna menjaga keselamatan. “Setiap pagi selalu kita jumpai orang tua khususnya ibu-ibu berkendara dengan anaknya yang tidak dilengkapi helm,” kata Kasat Lalulintas Polresta Bandarlampung Kompol M Syouzarnanda Mega di

Bandarlampung, Senin. Seharusnya dalam berkerdara, seluruh penumpang harus menggunakan helm meskipun jarak yang ditempuh dekat, katanya menanggapi pelaksanaan Operasi Simpatik Krakatau 2017 yang telah berlangsung 1-21 Maret 2017. “Selama Operasi Simpati Krakatau 2017 kita akan melakukan imbauan kepada pengendara agar tertib dalam berlalu-lintas,” katanya. Dia mengatakan, Operasi Simpatik Krakatau 2017 bertujuan

untuk memberikan imbauan ke masyarakat agar tertib saat berkendara. “Oleh sebab itu dalam gelaran Car Free Day di Tugu Adipura Minggu kemarin, kita melakukan edukasi kepada masyarakat yang dikhususkan kepada perempuan agar saat berkendara harus lengkap semua baik itu surat dan perlengkapan kendaraan seperti helm,” katanya. Ia melanjutkan untuk meningkatkan simpati masyarakat terhadap polisi, petugas yang se-

dang melaksanakan tugas selama Operasi Simpatik Krakatau 2017 memang tidak mengeluarkan surat tilang. “Karena operasi ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam membangun keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas secara terpadu,” katanya. Namun, akan melakukan tindakan tegas berupa tilang bagi pengendara yang melakukan pelanggaran fatal, seperti tidak menggunakan helm, menerobos lampu merah dan melawan arus. Sebelumnya, Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Sudjarno menyatakan dalam Operasi Simpatik Krakatau 2017 harus lebih mengutamakan teguran daripada tilang, untuk menimbulkan rasa simpati kepada penegak hukum. Ia mengatakan, bahwa upaya ini dilakukan agar masyarakat merasa nyaman dan aman dalam berkendara serta mempunyai rasa bersalah ketika melanggar lalu lintas. “Polisi harus bisa mengayomi serta mengarahkan para pelanggar lalu lintas agar perilaku seperti itu tidak terulang lagi,” katanya. (ANJAS)

KPAI: Pornografi Ancam Kehidupan Sosial

JAKARTA, Jurnal Sumatra - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pencegahan Pornografi dan Cyber Crime Maria Advianti menilai kasus pornografi sekarang ini semakin memprihatinkan dan

mengancam kehidupan sosial. Gambarannya terlihat dari kasus pelecehan mahasiswi di Bus Trans Jakarta oleh seorang pemuda yang diduga sudah keseringan menonton video porno, beberapa hari yang lalu.

“Ini menunjukkan kasus pornografi semakin memprihatinkan. Pecandu video porno telah memasuki tahapan “acting out”, praktik apa yang dilihat diteruskan dalam tindakan nyata,” kata Maria di Jakarta, Selasa. Menurut Maria, jika kondisi ini dibiarkan, maka akan merusak tatanan sosial serta berbahaya bagi anak. Sebagai lembaga yang mendapat amanat dalam penyelenggaraan perlindungan anak, menurut dia, KPAI memiliki kewajiban untuk bersama-sama mendorong semua pihak memerangi pornografi. “Kekhawatiran KPAI bahwa pornografi memicu kekerasan

atau pelecehan seksual, yang dulu pernah kami laporkan ke Presiden di tahun 2012, semakin terbukti. Makin sering kita saksikan di berita, ada saja yang melakukan pelecehan seksual di ruang publik, seperti Bus Trans Jakarta ini,” ucap dia. Untuk memerangi pornografi, KPAI mendesak Pemerintah untuk terus menerus melakukan upaya pencegahan dan penanganan, khususnya untuk melindungi anak. Caranya adalah dengan tidak membiarkan konten video pornografi beredar massif di masyarakat. “Saya juga akan terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap pornografi,” kata dia. (ANJAS)


Olahraga

• JURNAL SUMATRA | EDISI 486 | RABU 8 MARET 2017

Asian Games di Palembang 11 cabor jadi 10 Cabor PALEMBANG, jurnalsumatra – Sumsel kembali di datangi tim Olympic Council of Asia (OCA) di Griya Agung belum lama ini. Kali ini, provinsi Sumsel hanya dipercaya melaksanakan 10 cabor dari 11 cabor yang direncanakan dalam perhelatan Asian Games 2018 nanti. 10 cabor tersebut yakni sepakbola, basket, tenis/soft-tenis, voli, kano/ kayak, dayung, menembak, triathlon, sepak takraw, dan panjat tebing. Dikatakan Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, Sumatra Selatan siap menjadi tuan rumah 10 cabang olahraga dan segera mempersiapkan segala yang dibutuhkan. “Kami menerima keputusan itu. Awalnya Sumsel mendapat 11 cabang olahraga, namun ternyata soft tenis dan tenis jadi satu, sehingga total cabang olahraga yang diselenggarakan di Sumsel ada 10 cabang olahraga,” jelasnya. Untuk sementara, pihaknya menunggu saja dan tidak meminta tambahan cabang olahraga untuk dipertandingkan di Sumsel. Namun dari hasil Ratas yang

dilakukan beberapa waktu lalu, ada pembahasan cabang olahraga basket, baseball, BMX dan sebagainya. “Pembahasan tambahan cabang olahraga akan kita bahas di Jakarta,” ucapnya. Saat disinggung bila nantinya cabor dipertandingan di Palembang lebih dari 10, termasuk baseball dan BMX, Alex mengakui, apabila ini dilaksanakan di Palembang maka akan dinilai cukup berat. Namun, bila memang tidak terelakkan lagi, pihaknya berharap sebaiknya menjadi tuan rumah khusus final basket ataupun basket wanita. “10 cabang olahraga ini saja sudah cukup. Ini saja sudah Alhamdulillah. Kita bisa fokus,” cetusnya. Waktu yang dimiliki sangat singkat, bila cabor tambahan itu sudah ada venue tentu akan lebih mudah. Tapi bila belum ada maka harus segera dibangun, cari lahan, biaya harus dianggarkan dan pengerjaan bangunan venue butuh waktu. “Kalau 10 venue target kita selesai dan sudah siap,” ucapnya. (BSP)

SEBUAH tugas berat menanti Barcelona untuk lolos ke babak perempat final Liga Champions musim ini. Mereka harus membalikkan keadaan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions saat mereka menjamu wakil Prancis, Paris Saint-Germain di Camp Nou pada hari Kamis (9/3) dini hari nanti. Pertandingan leg kedua nanti bisa dikatakan sebagai misi nyaris mustahil bagi Barcelona. Di leg pertama yang digelar bulan lalu, wakil Spanyol itu menelan kekalahan telak 4-0 di markas PSG. Tanpa tabungan gol tandang, Barcelona minimal harus menang 4-0 untuk setidaknya memaksakan babak perpanjangan waktu, dan harus menang 5-0 jika ingin lolos langsung ke babak Perempat final. Mengejar defisit empat gol merupak-

RAKSASA EPL, Manchester City masih enggan menyerah dalam perburuan gelar juara EPL musim ini. Untuk itu mereka akan terus membayang-bayangi Chelsea di puncak klasemen dengan membidik kemenangan saat mereka menjamu Stoke City di Etihad Stadium pada hari Kamis (9/3) dini hari nanti. Hingga pekan ke 27 EPL musim

8

an sebuah catatan yang nyaris mustahil dilalui. Sepanjang sejarah tercatat hanya ada tiga tim yang mampu membalikkan ketertinggalan 4 gol di leg pertama, yaitu Leixoes di tahun 1962, Partizan pada tahun 1984, dan Real Madrid pada tahun 1985. Jika Barcelona berhasil lolos pada laga ini, maka mereka akan mencatatkan sejarah sebagai tim keempat dalam sejarah yang mampu mengejar defisit empat gol di ajang Liga Champions. Kondisi Barcelona jelang leg kedua ini bisa dikatakan sangat prima. Semenjak kalah dari PSG bulan Februari lalu, anak asuh Luis Enrique tersebut telah meraih empat kemenangan beruntun di La Liga. Kubu El Barca juga tercatat berpesta gol di dua pertandingan terakhir mereka di Camp Nou, di mana mereka menghajar Sporting Gijon dengan Skor 6-1 dan mereka meng-

ini, Manchester City masih berada di peringkat ketiga klasemen dengan perolehan 55 poin. Mereka masih tertinggal 11 poin dari sang pemuncak klasemen sementara, Chelsea yang mengoleksi 66 poin. Meski jaraknya cukup jauh, namun kubu The Citizens bertekad untuk terus memberikan tekanan kepada kubu The Blues sehingga mereka

hempaskan Celta Vigo dengan skor 5-0. Untuk itu mereka akan mengincar pesta gol ketiga beruntun mereka saat menjamu PSG tengah pekan nanti. Jika menilik sejarah pertemuan kedua tim, PSG bisa dibilang punya rekor yang buruk saat bermain di Camp Nou. Prestasi terbaik mereka adalah menahan Imbang Barcelona dengan skor 1-1 di tahun 2013, sementara dua lawatan terakhir mereka ke Catalan berakhir dengan kekalahan 2-0 dan 3-1. Meski begitu, tim besutan Unai Emery ini juga berada di dalam kondisi yang optimal jelang laga ini, di mana mereka juga meraih tiga kemenangan beruntun di liga domestik mereka. Rekor tandang mereka musim ini juga cukup bagus, di mana mereka hanya kalah empat kali dari 21 laga tandang mereka di

akan terus mengincar kemenangan sembari berharap tim asal London itu tergelincir suatu saat nanti. Lawan yang akan dihadapi The Citizens pada pertandingan pekan ke 28 EPL kali ini adalah Stoke City. Tim besutan Mark Hughes ini musim ini tampil cukup apik, di mana mereka saat ini bertengger di posisi 9 klasemen sementara EPL.

semua kompetisi, sehingga mereka akan bertekad mempertahankan keunggulan mereka di leg kedua nanti. Jelang partai hidup mati ini, pelatih Barcelona Luis Enrique dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang baru. Hanya Aleix Vidal, Andre Gomes dan Jeremy Mathieu yang harus absen pada laga ini, selebihnya seluruh punggawa Barcelona bisa bermain semenjak menit awal. Tertinggal 4 gol membuat Enrique diprediksi menurunkan strategi ofensif semenjak awal laga. Dengan skema 3-4-3, trio Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar akan diturunkan sebagai juru gedor mereka pada laga ini. Di lini pertahanan Enrique akan mempercayai Jordi Alba, Samuel Umtiti, Gerard Pique untuk mengawal pertahanan El Blaugrana sementara Marc Andre Ter Stegen

Rekor pertemuan The Citizens kontra The Potters tergolong cukup baik. Mereka memenangkan 4 dari 6 pertemuan terakhir mereka melawan Stoke City di semua ajang, di mana pada pertemuan pertama kedua tim musim ini, Manchester City membabat habis The Potters di Brittania Stadium dengan skor 1-4. Stoke City sendiri juga punya

akan kembali diplot sebagai penjaga gawang mereka. Di kubu tim tamu, Unai Emery datang ke Catalan dengan sejumlah masalah. Thiago Motta diragukan bisa tampil pada laga ini, sementara Angel Di Maria, Marquinhos, dan Adrien Rabiot yang sebelumnya mendapat cedera dikabarkan sudah cukup fit untuk dimainkan pada laga ini. Emery sendiri kemungkinan masih akan memainkan skema 4-3-3 dalam lawatannya ke Camp Nou tengah pekan nanti, di mana Edinson Cavani masih diplot untuk menjadi ujung tombak mereka pada lagai ni. Ia akan dibantu oleh pergerakan Julian Draxler dan Angel di Maria di sektor sayap. Di lini pertahanan, Emery akan memainkan duet bek Brazil Marquinhos dan Thiago Silva untuk berjaga di depan Kevin Trapp..(*)

rekor yang buruk saat bertandang ke Etihad Stadium. Mereka tercatat kalah di lima dari enam lawatan terakhir mereka di markas Manchester City tersebut. Terakhir kali mereka menang di Etihad Stadium terjadi tiga tahun yang lalu, di mana mereka berhasil mencuri tiga poin setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 0-1. Jelang laga ini pelatih Josep Guardiola dikabarkan tidak memiliki masalah cedera yang berarti. Ia hanya kehilangan Gabriel Jesus dan Ilkay Gundogan yang sudah absen semenjak beberapa pekan yang lalu. Namun Pep harus memutar otak karena timnya sudah ditunggu dua pertandingan penting setelah laga ini, yaitu melawan Middlesbrough di ajang FA Cup akhir pekan nanti dan laga melawan AS Monaco di tengah pekan depan. Guardiola sendiri kemungkinan akan menurunkan skema 4-1-41 di mana Sergio Aguero akan diplot sebagai penyerang tunggal pada laga ini. Pergerakannya akan mendapat bantuan dari Leroy Sane dan Raheem Sterling di sektor

sayap. Untuk lini pertahanannya sendiri, Pep kemungkinan akan kembali menduetkan John Stones dan Nicholas Otamendi, sementara Willy Caballero kemungkinan masih menjadi kiper utama The Citizens pada laga ini. Di kubu tim tamu pelatih Mark Hughes datang ke kota Manchester dengan kaki yang pincang. Ia dipastikan tidak bisa memainkan Stephen Ireland dan Jack Butland yanbg mengalami cedera, sementara Xherdan Shaqiri dan Glen Johnson kondisinya diragukan untuk bisa tampil pada laga ini. Hughes sendiri kemungkinan besar akan menurunkan skema 4-2-3-1 pada laga ini di mana Peter Crouch masih menjadi andalannya di lini serang The Potters. Posisi Xherdan Shaqiri sendiri kemungkinan besar akan digantikan oleh Ramadhan Sobhi yang akan bekerja sama dengan Joe Allen dan Marko Aranutovic di posisi gelandang serang. Di sektor pertahanan, Hughes akan kembali menduetkan Bruno Martins Indi dan Ryan Shawcross untuk berjaga di depan Lee Grant.(*)


Vany

• JURNAL SUMATRA | EDISI 486 | RABU 8 MARET 2017

Hiburan Kito 9

Pernah Juara Ngaji di Pesantren PALEMBANG, jurnalsumatraSiapa yang mengira walaupun dirinya sekarang ini menjadi Sexy Dancer, kalau beberapa waktu lalu ia pernah menjuarai mengaji di Pesantren Salatiga saat ditemui jurnalsumatra di G2 Entertainment Resto & KTV Komplek Ilir Barat Permai Jl. Radial Palembang. Terlahir dengan nama lengkap Nirvany Adi Kencana yang akrap dipanggil Vany oleh teman-teman, lahir di Jakarta, 22 Januari 1996 anak pertama dari 2 saudara dari kedua orang tua berasal dari Mama asal Jakarata dan Papa berasal dari Semarang ini dibicangi jurnalsumatra Mengatakan “Sebelum menjadi dancer aku dari 4 tahun yang lalu bekerja menjadi Fiar di Ilegals Club Jakarta sebagai model minuman” terangnya membuka obrolan kami. “Kalau cita-cita sich sebenarnya pengen menjadi dokter waktu kecilnya, sedangkan kalau hobby akunya suka dengan olah raga Basket dari sekolahnya, tetapi pernah juga menang dalam lomba mengaji di Pesantren Salatiga” ungkapnya lirih. “Tapi aku lupa tahunya, karena sudah lama banget itu, kalau enggak salah waktu akunya duduk di bangku sekolah kelas 1

SMA sekitar 5 tahun yang lalulah” tambahnya. Karena hobbynya dengan olah raga menjadikan bentuk tubuhnya yang ideal dan sempurna yang menjadi menarik mata lelaki yang tentunya disadarinya juga “Bagian tubuh aku yang menarik sepertinya bokong/ pantat mungkin karena lebih menonjol dan naik aja” ungkapnya saat ditanya bagian tubuhnya yang menarik. Sedikit pendiam dan kadang lucu juga walau sedikit egois yang membuat teman-teman lebih mengenal sifatnya itu. “Menurut teman-teman aku ini orang nya pendiam dan lucu terkadang egois” ungkapnya sambil melepas tawa dengan penilaian temantemanya terhadap dirinya. Walaupun begitu dirinya tak bisa mengatakan apa segi positive yang iya punya karena semua orang bisa mempunyai penilaian yang berbeda-beda. Kalau untuk menilai lelaki yang disukainya iapun mengatakannnya “Aku suka tipe lelaki yang rajin sholat, penyayang sama orang tua, itu aja sich yang aku suka dengan lelaki” ungkapnya dengan berharap kedepannya pengen jadi yang lebih baik saja. (EDCHAN)

Kania Azka

Ingin Buat Keluarga Bahagia untuk kerja dengan memilih berprofesi menjadi DJ, karena kesukaannya dengan musik dengan memilih genre Break Beat untuk pertama yang dikuasainya. “Tapi sekarang ini aku juga sedang belajar lagi untuk genre

PALEMBANG, jurnalsumatra-Perpisahan dengan suaminya membuat dirinya harus bekerja keras untuk menghidupkan anak satusatunya dang berusahan ingin bahagiakan keluarganya dengan menjadi DJ yang dikuasainya dengan cepat belajar dengan perform di beberapa kota besar di Indonesia. Dibincangi jurnalsumatra saat dirinya menjadi DJ Resident di G2 Entertainment & KTV Resto di Komplek Ilir Barat Perman Jl. Radial Palembang “Sebelumnya menjadi

seorang DJ aku hanyalah Ibu Rujmah Tangga degan anakku yang berusia 6 bulan, karena perpisahan dengan suamilah aku berusaha untuk bisa menghidupkan anak dan berusaha untuk bisa membahagikan keluarga dan aku baru saja jadi DJnya tepatnya pada bulan November 2016 lalu” terangnya mengawali obrolan kami. Anak bungsu dari tiga saudara dari kedua orang tua asal Bandung ini sebenarnya mempunyai cira-cita ingin menjadi Pramugari

waktu kecilnya “Kalau waktu kecil aku sebenarnya mempunyai cita-cita ingin menjadi Pramugari, karena kalau menjadi Pramugari pengen bisa keliling dunia sambil kerja” ungkapnya sambil melempar senyuman manisnya. Kania Azka yang lahir di Bandung 14 November 1995 untuk sekarang ini, hanya focus

yang lainnya” imbuhnya. Menurutnya, Musik itu sederhana, tapi mampu melahirkan halhal yang luar biasa, musik itu juga rumit, tapi bisa dimengerti oleh orang yang berfikiran sederhana, musik juga bisa bikin orang baha-

gia, sedih pokoknya I Love Music” ungkapnya dengan semangat seolah melupakan masa sedihnya dengan maliga rumah tangga, pernikahannya pada tahun 2014 lalu. Untuk mengisi waktu luangnya dimanfaatkannya untuk belajar musik genre yang lainnya, isitirahat dan memperhatikan momongannya yang baru berusia 2 tahun yang selain musik dia pun suka mengajak anaknya untuk jalan-jalan mengurangi kejenuhan. “Karena aku sudah pisah dengan suami saat usian anakku baru 6 bulanlah aku bekerja menjadi DJ dan kalau aku bekerja anakku diasuh oleh mamaku, yang terpenting sekarang bagi ku berusaha buat jadi ibu yang baik buat anak dan anak yang baik buat orang tuaku, karena anak dan keluarga itu penyemangat hidup ku” bebernya. “Harapan ku kedepan bisa lebih sukses lagi, lebih bisa buat keluarga bahagia dan semoga tuhan selalu kasih yang terbaik untuk diriku dan anak ku” ungkapnya lagi Dirinya tak terlalu memilih tipe lelaki yang disukainya seperti diungkapkannya “Aku suka pria yang Baik, Dewasa, Bisa terima aku apa adanya dan yang utama dia harus sayang aku dan keluargaku” pungkasnya. (EDCHAN)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 486 | RABU 8 MARET 2017

Sekda Minta Kepala Dinas Menjadi Contoh Bawahan Srikandi Gantikan Lucyanti di DPRD Sumsel PALEMBANG, jurnalsumatra – Proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Lucyanti Pahri dengan Srikandi Ningsih tersebut dilakukan pada Senin (6/3). Srikandi menggantikan Lucyanti yang tersandung kasus suap pada APBD di Kabupaten Musi Banyuasin. Srikandi selanjutnya ditempatkan di Komisi III oleh Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN). Srikandi dilantik sebagai Anggota DPRD Sumsel atas Keputusan Mendagri Nomor 161.16.-2064 tentang pemberhentian Lucyanti Pahri sebagai anggota DPRD Sumsel. Dan Srikandi diangkat mengacu pada Keputusan Mendagri Nomor 161.16.2065 2065. Srikandi seusai pelantikan mengucapkan rasa syukurnya atas pelantikan ini. Ia berterima kasih atas kepercayaan Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah mempercayainyam Juga kepada masyarakat Muba yang saat Pemilihan lalu memberikan suara kepadanya. Ia juga mengatakan akan memperjuangkan nasib Masyrakat Muba yang telah memilihnya. “Khusus untuk ibu Lucy saya akan berkoordinasi tentang apa saja yang sudah ia perjuangkan. Kalau tugas saya apa, tentu harus belajar dengan cepat. Sepeti amanat Ketua DPRD tadi, agar segera belajar. Apa lagi sesuai dilantik ini saya harus menjalankan tugas dalam Panitia Khusus pembahasan rancangan peraturan daerah,* katanya. Sementara itu Ketua DPRD Sumsel M Giri Ramanda mengatakan pelantikan ini sudah sesuai dengan UU MD3. Anggota DPRD dapat diganti, meningal dunia, diberhentikan atas usul pimpinan partai politik kepada DPRD. “Ini sepenuhnya hak partai politik tanpa campur tangan pihak Amna pun,” kata dia. Sementara itu dalam sambutannya Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengucapkan selamat kepada Srikandi Ningsih baik atas nama pribadi mau pun pemerintah provinsi. “Mulai saat ini saudara dapat melaksakan tugas dan wewenang sebagai anggota DPRD Sumsel.” “Ibu Srikandi Ningsih, alangkah bagus namanya. Srikandi, Ningsih pulo. Sekarang sudah jadi anggota DPRD Sumsel. Provinsi kita sekarang jadi buah bibir di Indonesia. Provinsi ini jadi acuan, teladan. Ini berkat kerja sama eksekutif dan legislatif. Legislatif tempat ibu bekarja sekarang. Makanya, sekarang masuklah pansus bu. langsung besok bekarja, pansus gerak cepat. Selamat bekarja,” kata dia.(***)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Sekretaris Daerah (Sekda) kota Palembang, Harobin Mastofa mengatakan, berharap para pimpinan di

masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mampu menerapkan disiplin agar menjadi contoh bagi bawahannya. Sehingga kedepan,

kinerja Pemkot Palembang dapat terus ditingkatkan. Dalam sambutannya, Harobin juga menegaskan kepada para pe-

jabat di lingkungan OPD tersebut untuk mendukung serta mensukseskan program Subuh Berjamaah dan Gotong Royong yang selama ini memang telah dijalankan oleh Walikota Palembang. “Banyak yang menyebut Gotong royong dan shalat subuh adalah pencitraan. Karena itu, kami tekankan bahwa ini adalah sebuah program yang memang digagas , bukan hanya bagi masyarakat tetapi bagi kita semua,”kata Robin, Apel pagi di lingkup pemkot Palembang di Pelataran BKB,senin (6/3/2017) Kedepan, tak hanya bersama pejabat, namun Apel seluruh pegawai Pemkot Palembang juga akan dilakukan. Termasuk kegiatan senam bersama setiap Jumat pagi untuk membentuk jasmani yang sehat dikalangan pegawai. “Akan dijadwalkan untuk Senam bersama juga. Karena dengan adanya apel dan senam bersama seperti ini, silaturahmi antar pegawai juga akan terbangun,”jelas Harobin.(EKA)

Jalan Gandus Rusak, Wawako Minta Perusak Perbaiki Jalan

Palembang rencana bangun gedung baru pelayanan izin PALEMBANG, Jurnal sumatra- Pemerintah Kota Palembang berencana membangun gedung baru yang khusus melayani permohonan izin usaha untuk merespon pergerakan ekonomi pada tahun-tahun mendatang. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Harobin Musatafa, Senin, mengatakan, dengan dibangunnya gedung baru ini diharapkan masyarakat tidak lagi mengeluhkan perihal sistem pelayanan publik Kota Palembang yang ditengarai masih lambat. “Kami akan tingkatkan dulu gedung lama, setelah itu secara bertahap baru kita dapat membangun satu gedung, dalam satu gedung tersebut masyarakat dapat mengurus administrasi dan izin,” kata dia. Hingga kini pelayanan publik Pemkot Palembang masih bernilai akuntabilitas B. Sedangkan yang diharapkan pemerintah pusat mencapai akuntabilitas A. “Seperti DPM PTSP kita sudah baik, pelayanan rumah sakit juga sudah baik begitu juga Disdukcapil juga sudah baik,” kata dia. Menurutnya bisa saja nantinya akan ada satu gedung yang mengurusi seluruh pelayanan publik, sehingga dengan itu akan memudahkan masyarakat dalam mengurus seluruh izin. Ia menjelaskan, artinya dalam satu gedung akan diisi oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang selam ini berkaitan lagsung dengan masyarakat. Sementara itu Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan apa yang diinteruksikan Menpan RB akan dilaksanakan secara bertahap. Salah satu inovasi yang dilakukan pemkot yakni membuka pelayanan publik di kantor lurah pada hari Minggu khusus di wilayah gotong royong wali kota. Pelayanan yang diberikan berupa perekaman e-KTP, pembuatan akte kelahiran, pelayanan perizinan, layanan PBB, serta layanan kesehatan gratis dan perpustakaan keliling di kantor kelurahan dan kecamatan. “Selaras dengan kegiatan gotong royong yang melibatkan langsung masyarakat, masyarakat juga mendapatkan keuntungan dengan bisa mendapatkan pelayanan publik dengan mudah, karena pelayanan ini ditempatkan di lokasi gotong royong dan dibuka selama gotong royong tersebut berjalan,” kata Harnojoyo. (ANJAS)

PALEMBANG, jurnalsumatra – Dampak dilalui kendaraan bertonase besar, Jalan di sepanjang Gandus rusak parah hingga berlubang. Kondisi ini menganggu arus lalulintas pengendara saat melintas, tidak hanya membuat lalulintas terhambat juga berpotensi kecelakaan lalulintas (Lakalantas). Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda saat meninjau kondisi jaan rusak sangat miris. Diakuinya, tidak hanya memba-

hayakan pengendara juga membuat pengendara sulit melintas. “Kerusakan jalan ini disebabkan oleh kendaraan bertonase besar,” ujar Finda. Finda begitu namanya kerap disapa ini meminta agar jalanberlubang segera diperbaiki. Selain itu saluran air di sepanjang jalan Gandus tertutup oleh penambang pasir. “KIta minta segera membuka saluran air, karena dengan tertutupnya drainase menghambat

jalannya air. Apalagi saat hujan deras,” katanya. Kerusakan jalan juga terjadi tepat di depan gudang PT Wijaya Karya (Wika), namun pihak Wika sepertinya tidak memperhatikan kerusakan tersebut. Finda meminta, agar PT Wika membantu untuk menambal sulam kerusakan jalan ini. “Kita harus menjaga lingkungan, apalagi kerusakan jalan ini menghambat semua pengendara. Harapan kita dapat membantu menutup

Jembatan Ampera akan jadi pusat kuliner malam PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Pemerintah Kota Palembang akan menjadikan Jembatan Ampera sebagai kawasan pusat kuliner di malam hari setelah Jembatan Musi IV selesai pengerjaannya. Wali Kota Harnojoyo di Palembang, Sabtu mengatakan, pemerintah ingin menjaga kelestarian Jembatan Ampera yang mulai berdiri sejak 1962, dengan cara mengurangi fungsinya sebagai alat penyeberangan menghubungkan kawasan Seberang Ulu dan Seberang Ilir. “Jika bisa, Jembatan Ampera ini terjaga hingga ratusan tahun ke depan. Untuk itu, harus ada jembatan alternatif yakni Jembatan Musi IV sehingga Jembatan Ampera sepenuhnya difungsikan sebagai lokasi wisata dan pusat kuliner saja,” kata Harnojoyo.

Ia mengemukakan, pemkot menginginkan jembatan buatan Jepang tersebut hanya digunakan sebagai alat penyeberangan di siang hari, sementara malam hari akan sepenuhnya ditutup untuk dijadikan pusat

jajanan lesehan. “Ini juga salah satu upaya meningkatkan sektor pariwisata dengan menjadikan Jembatan Ampera sebagai ikon Kota Palembang,” kata dia. Kota Palembang memiliki se-

Kawasan pejalan kaki Palembang dipercantik sambut AG PALEMBANG, Jurnal Sumatra- Kawasan pejalan kaki di pusat Kota Palembang Jalan Jenderal Sudirman dipercantik pemerintah setempat untuk menyambut Asian Games XVIII di Palembang tahun 2018. Wali Kota Harnojoyo di Palembang, Senin, mengatakan, pedistrian di Jalan Sudirman saat ini sedang diperbaiki dengan menelan dana Rp2,5 miliar dari APBN. “Sepanjang ruas pedestrian Jalan Sudirman banyak mengalami kerusakan. Ini yang sedang diperbaiki mulai dari Pasar Cinde sampai Bundaran Air Mancur,” kata dia. Ia mengatakan, bukan hanya memperbaiki, pemkot juga berupaya mengembalikan fungsi pedestrian sebagai kawasan nyaman bagi pejalan kaki, tetapi juga bisa dijadikan

lubang tersebut,” harapnya. Kepala Pengerjaan Umum dan Tata Ruang, Saiful mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecoran di ruas jalan tersebut. Dalamnya lubang sampai 30 cm, tetapi sudah ditutup an dicor dengan panjang 30 meter. “KIta sudah menutupnya dengan melakukan pengecoran. Melalui dana APBD, kita sertakan untuk tambal sulam perbaikan ruas jalan di Gandus,”urainya.(eka)

lokasi wisata karena berada di jalan protokol. “Kami ingin pedestrian ini seperti di Singapura,” kata dia. Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengingatkan Pemkot Palembang untuk memanfaatkan momen terpilihnya kota ini sebagai tuan rumah Asian Games untuk memperbaiki infrastruktur, sarana dan prasarana. “Kota Palembang harus layak sebagai tuan rumah, untuk itu bukan hanya infrastruktur transfrotasinya yang dimodernkan, tapi juga kotanya harus dihijaukan dan dibersihkan. Ajukan saja ke pusat berapa kebutuhan, asal jelas dan bisa dipertanggungjawabkan pasti dibantu karena Palembang tuan rumah Asian Games,” kata Alex.

Ia menilai, jumlah taman kota masih sangat sedikit, demikian juga kawasan pejalan kaki. “Kota ini harus dipercantik, tamantaman ditata, lampu-lampu hias dipasang, papan-papan reklame harus dirapikan lagi, dan jangan lupa kawasan pejalan kakinya. Kota Palembang harus dibuat cantik dan tidak kalah dengan kota-kota internasional lain di dunia,” ujar mantan Bupati Musi Banyuasin ini. Kota Palembang fokus membangun infrastruktur untuk persiapan menjadi tuan rumah Asian Games, di antaranya, Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI, jalan layang, underpass, jalan tol, dan kereta api ringan/ LRT. (ANJAS)

jumlah potensi wisata, yakni wisata religi, wisata kuliner, wisata belanja, wisata sejarah/heritage. Saat ini, wisatawan berkunjung ke Indonesia sekitar 35 persen tertarik terhadap faktor alam, seperti ekologi dan kelautan. Sekitar 60 persen tertarik kuliner, religi, dan sejarah, sementara peminat wisata buatan seperti pertunjukan dan beragam pameran hanya 5 persen. Berdasarkan data ini, Harnojoyo mengatakan Pemkot Palembang mulai menggenjot wisata kuliner sebagai salah satu andalan selain wisata religi. Untuk menunjang sektor pariwisata ini, pemerintah juga mendorong pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, mengingat Kota Palembang pada 2018 menjadi tuan ruamh Asian Games ke-18. (ANJAS)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 486 | RABU 8 MARET 2017

Sayudonmen Ramen Tawarkan Mie Ramen PALEMBANG, jurnalsumatra-Tempat tongkrongan anak muda yang terletak di Jl. May. Ruslan simpang Xaverius Bangau depan Hotel Home Iin Palembang ini menawarkan jenis makanan variasi mie dengan toping yang bervariasi dan dua pilihan kuahnya. Deni Yuliansyah selaku owner Sayudonmen Ramen kepada jurnalsumatra mengatakan “Asal mula dari kata Sayudonmen ini berasal kata dari Soyu & Tom Yam kata dari bahasa Jepang yang berarti Kuah Kaldu Ikan dan Kuah Asam Pedas maka jadilah kata Soyudonmen Ramen kata yang dimodifikasi sendiri” terangnya.

Dikatanya di Sayudonmen Ramen ini menawarkan berbagai Mie Ramen ada juga Snack dan Dessert dengan beberapa pilihan yang menggunakan sayuran secara hidroponik dari kebun sendiri jadi selalu segar. “Untuk menu Sayudonmen ini ada 2 pilihan kuah Shoyu dan Tom Yam dengan pilihan makanan Chiken Katsu Ramen, Holdak Ramen, Beef Yakiniku Ramen, Kani Ramen, Bakso Ramen, Ebi Fursi Ramen, Sosis Ramen dengan pilihan minuman panas dan dingin serta pilihan Additional Toppings” ungkapnya. Selain itu jelasnya lagi, ada beragam Snack And Dessert untuk Dessert

nya ada Choco Cereal Vanilla Rainbow dan Vanilla Mix serta Manggois sementara untuk Snack ada French Fries dan Siomay Goreng. “Untuk harga makanan nya mulai Rp. 18.000,- sampai dengan Rp. 28.000,- untuk minuman mulai dari Rp. 5.000,- sampai dengan Rp. 12.000,- sedangkan untuk Snack dan Dessert mulai dari Rp. 12.000,- sampai dengan Rp. 23.000,- yang sudah di mulai dari jam 12.00 wib sampai jam 21:00 wib untuk untuk Senin - Kamis sedangkan untuk Hari Jum’at - Minggu buka dari jam 12:00 wib sampai dengan jam 22:00 wib” pungkasnya. (EDCHAN).

Panthouse The 1O1 Palembang Rajawali Yang Menarik Minat PALEMBANG, jurnalsumatra-Beristirahat bersama keluarga besar di Panthouse The 1O1 Palembang Rajawali Hotel yang terletak dilantai 10 lantai tertinggi hotel ini dengan pemandangan Kota Palembang yang sangat menarik bila malam hari dengan beragam fasilitas yang ditawarkan tentu sangat menyenangkan. Hal ini diungkapkan Cindy Nathania Salim selaku Public Relation Officer THE 1O1 Palembang Rajawali yang berada di Jalan Rajawali No.18 Palembang, Sumatera Selatan 30113-Indonesia kepada jurnalsumatra mengatakan “Kamar Penthouse yang kami tawarkan di The 1O1 Palembang Rajawali ini berada di lantai 10 dengan pemandangan City View yang cocok sekali untuk bersantai bersama keluarga dengan 2 kamar dan 2 kamar mandi dan 1 ruang tamu dan keluarga” terangnya. “Kamar pertama dengan single bed dan bathtub, shower, toilet, wastafel di kamar

mandinya sedangkan kamar kedua dengan twin bed, dan kamar mandinya terdapat shower, toilet, wastafel, di dua kamar ini juga dilengkapi TV, Safe Deposit Box, dan Minibar.” tambahnya. Menurut Cindy, tidak hanya 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi saja di Panthouse ini, kedua kamar ini, dihubungkan dengan ruang serbaguna yang bisa dijadikan ruang tamu ataupun ruang kelaurga, ruang yang cukup besar ini juga dilengkapi dengan TV dengan ukuran 42 inch, sofa yang sangat nyaman, serta terdapat mini kitchen (dapur kecil) terdiri dari kulkas, pencucian peralatan makan dan peralatan makannya, dan berbagai keperluan dapur lainnya yang dilengkapi juga meja makan dengan 4 seat cukup sekali untuk keluarga yang ingin berlibur. Dengan ruang yang cukup luas dari Penthouse The 1O1 Palembang Rajawali Hotel yang berukuran 85 meter persegi tentu sangat cocok untuk bersantai sejenak dari hiruk

pikuk Kota Palembang bersama keluarga untuk mengisi liburan dan menghilangkan

Kedai Pempek CeCe 88 Standard Bahan Premium

PALEMBANG, jurnalsumatra – Guna menambah ragam makanan khas asal Kota Palembang, kembali hadir Pempek CeCe 88 dengan kualitas dari bahan baku yang lebih di utamakan untuk memberikan rasa makanan enak dan khas yang lebih berkualitas dan berbeda dari Pempek sebelumnya. karena Pempek CeCe 88 ini… menggunakan Ikan Tenggiri Betina, Sagu Super Premium, Tanpa MSG, Tanpa Pengawet, Tampak Pemutih, Tanpa Pelembut dan Tanpa menggunakan Cuka Dapur. CeCe Delly selaku pembuat resep dari Pempek CeCe 88 yang di sampaikan lewat Michelle Eka kepada jurnalsumatra mengatakan “Awalnya pengenalan dari Pempek ini dari bisnis rumahan yang dikenalkan dari teman keteman, kemudian merambah dengan menawarkan, melalui On line lewat Medsos yang kemudian banyak disukai, dengan banyaknya pesanan yang mengalir, dan karena kemudian ada permintaan yang lebih banyak lagi, akhirnya

mencari tempat untuk menjual dan menjual secara terbuka, dapatlah di Hotel Home Inn di Jl. May. Ruslan simpang Jl. Bangau Palembang.” terangnya. Kedai Pempek CeCe 88 mempunyai tempat yang cukup luas dengan 2 pilihlah tempat, yang sejuk dan nyaman juga area ada untuk area tempat untuk merokok yang asri dan juga nyaman dengan pemandangan air terjun yang mengalir melalui kaca yang bisa digunakan untuk arisan dan acara ulang tahun dengan menampung kurang lebih 70 orang. Dikatakannya, Kedai Pempek CeCe 88 ini menyediakan beragam jenis Pempek Pempek Kecil seperti Pempek Telor/Lejer/Adaan/ Kreting/Postel/Pempek Tahu, Pempek Kulit, Pempek Crispy, Pempek Panggang, Otak-otak, Pempek Udang (Porsi). Leggang, Pempek Dos/Gandum seperti Telor, Pistel, Ebi, Lenjer, Kucai, Model Gandum, Model Ikan, Tekwan, Telor Besar/Kapal Selam,

Lontong Campur, Rujak Mie Kapal Selam, Rujak Mie Lenjer, Pangsit Udang, Celimpungan, Laksan, Lenjer Besar. Selain menyediakan pempek tempat ini, juga menyediakan beragam Dessert seperti Kacang Merah, Es Belimbing, Es Chendol, Es Campur, Es Teler, CeCe Fried Ice Cream dan beragam Nasi Goreng serta Steak juga beragam Nasi Set. Lebih lanjut dikatakannya, tempat ini juga menyediakan beragam Snack, bermacam Roti Bakar, Bubur Ayam CeCe, beragam Canai & Martabak juga beragam jenis Mie dan aneka jenis minuman hangat dan dingin serta Beverages aneka Tea, aneka Milk & Shakes Chocolate & Mall dan Coffee, Menurut Michelle Eka untuk harga Pempek Mulai dari harga Rp. 2.000,- sampai dengan Rp. 30.000,- sementara untuk Dessert dari harga Rp. 17,000,- sampai Rp. 22.000,- Sedangkan untuk harga Beragam Nasi dan Steak ini mulai dari Rp. 22.000,- sampai dengan Rp. 65.000,- masih sangat terjangkau untuk anak muda. Sementara untuk Snack, Roti Bakar, Bubur, Canai & Martabak dan Mie mulai dari Rp. 12.000,sampai dengan harga Rp. 35.000,untuk jenis minuman nya mulai dari harga Rp. 6.000,- sampai dengan harga Rp 35.000,-. “Kedai Pempek CeCe 88 Ini sudah mulai dibuka dari jam 10 pagi sampai dengan 10 malam dan bisa menerima pesanan paket Pempek untuk di kirim keluar kota di seluruh Indonesia melalui jasa pengiriman JNE dengan menghubungi WA/SMS di No. 081272310004” pungkasnya. (EDCHAN).

kepenatan sehari-harinya. “Panthouse ini ditawarkan dengan harga

hanya Rp 2.520.000,- dan bisa menikmati ruangan ini dan mendapatkan sarapan untuk 4 orang dengan fasilitas kolam renang yang terdiri dari dewasa dan anak-anak dan fitness center sementara untuk fasilitas laundry dan massage akan dikenakan biaya tambahan.” Jelasnya. THE 1O1 Palembang Rajawali Hotel berada di Pusat Kota Palembang juga memudahkan para tamu untuk menikmati hiburan keluarga lainnya, dan sangat dekat menuju pusat perbelanjaan dan tempat wisata yang ada di Kota Palembang. “Karena Penthouse ini juga sangat banyak peminatnya, terutama bagi keluarga yang akan melangsungkan pernikahan dengan acara keluarga yang sering dikenal masyarakat Tionghoa dengan “sangjit maka hubungi kami di Tel +62 711 3031 101 atau +62 822 8022 6924 THE 1O1 Palembang Rajawali untuk pemesanan atau reservasi dengan segera” pungkasnya. (EDCHAN)

Pencapaian 100 Hotel Santika Di Rayakan

PALEMBANG. jurnalsumatra – Dalam mengelar kegiatan tahunan yang disebut “General Manager dan Hotel Manager Annual Meeting” yang diadakan pada tanggal 1 Maret 2017 sampai 3 Maret 2017 lalu bertempatkan di The ANVAYA Beach Resort-Bali. Pada kegiatan ini, General Manager dan Hotel Manager dari Hotel Santika Premiere, Hotel Santika dan Amaris Hotel akan mengadakan rapat selama 3 hari. Santika Indonesia Hotels and Resorts (SIHR), yang merupakan jaringan hotel lokal terbesar di Indonesia. General Manager dan Hotel Manager Annual Meeting tahun ini menjadi kegiatan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain membahas rencana tahunan masingmasing unit yang tergabung dalam group SIHR, meeting ini juga dijadikan sebagai familiarization trip bagi peserta meeting untuk merasakan dan melihat The ANVAYA Beach Resort – Bali sebagai unit bintang 5 pertama yang sepenuhnya dikelola dan dimiliki oleh SIHR. Selain itu, para GM dan HM dari SIHR melakukan acara jalan sehat sebagai bentuk syukur atas pencapaian 100 unit yang kini telah dikelola oleh SIHR. Jalan sehat dilaksanakan

di hari ke-3 dari rangkaian acara dengan rute The Samaya Seminyak menuju The ANVAYA dengan jarak tempuh 7.6 km. Perjalanan ini mengambil rute menyusuri Pantai Seminyak, Pantai Double Six dangaris finish di Pantai Kuta, belakang The ANVAYA Beach Resort – Bali. Kepada jurnalsumatra Corporate Sales and Marketing General Manager dari SIHR Cita DewantoroM mengatakan “Kegiatan ini kami lakukan untuk semakin mempererat hubungan antara General Manager dan Hotel Manager Santika Indonesia satu dengan yang lain. Selain itu juga sebagai wujud syukur atas pencapaian Santika Indonesia sejauh ini.” Terangnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran direksi dari Santika Indonesia Hotels and Resorts dan juga oleh Bapak Lilik Oetama selaku CEO Kompas Gramedia, perusahaan induk dari Santika Indonesia. Sejauh ini Santika Indonesia Hotels and Resorts telah menghadirkan unit hotel mereka di lebih dari 38 kota di Indonesia, mulai dari kota-kota tujuan bisnis utama seperti: Jakarta, Surabaya, Medan dan juga Makasar; hingga kotakota tujuan wisata: Bali, Lombok,

Bangka dan Yogyakarta. Sejak pertama kali didirikan pada 22 Agustus 1981, Santika Indonesia dengan cepat melihat potensi pariwisata besar yang dimiliki oleh negara Indonesia ini. Santika Indonesia selalu dengan bangga mempersembahkan jaringan hotel – hotel mereka di kota-kota pusat tujuan bisnis dan wisata di Indonesia. Keistimewaan dari setiap unit Hotel Santika terletak pada kekentalan ciri khas budaya Indonesia yang dapat anda temukan di setiap unit hotel Santika Indonesia. Pelayanan dari hati khas Indonesia akan selalu dengan ramah dan ceria menyambut tamu-tamu mereka. Kekayaan budaya Indonesia dan nilai-nilai luhur yang dimilikinya akan selalu menjadi inspirasi bagi Santika Indonesia Hotels and Resorts. Santika Indonesia Hotels and Resorts sejauh ini telah mengelola 102 unit hotel dengan 5 brand utama: The Anvaya Beach Resorts sebagai hotel berbintang 5 berjumlah 1 unit, Hotel Santika Premiere sebagai hotel berbintang 4 dengan total 10 unit, Hotel Santika sebagai hotel berbintang 3 dengan total 26 unit, Amaris Hotel sebagai smart hotel dengan total 63 unit dan The Royal Collection sebagai Boutique Villas dengan total 3 unit. “Setiap hotel menawarkan keunikan tersendiri dengan standar pelayanan kelas atas, fasilitas yang memadai dan lingkungan yang menenangkan. The Samaya dan The Kayana, merupakan kelompok Boutique Villas dari Santika Indonesia yang menawarkan ketenangan privasi yang berkelas seperti berada di surga anda sendiri.” Pungkasnya. (EDCHAN)

Layanan Digital Terlengkap dari Samsung Galaxy A (2017) dan Telkomsel PALEMBANG, jurnalsumatra-Kerjasama Eksklusif Telkomsel dan Samsung untuk Hadirkan Mobile Digital Lifestyle, untuk mengakomodasi tingginya kebutuhan pelanggan akan produk dan layanan digital yang berkualitas, Telkomsel secara eksklusif bekerjasama dengan Samsung menghadirkan bundling Samsung Galaxy A (2017). Paket yang sudah dilengkapi dengan layanan data 4G LTE dan beragam layanan digital istimewa dari Telkomsel ini tersedia dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp. 4 jutaan. Kepada jurnalsumatra Onang Prihadi selaku Vice President Prepaid Marketing Telkomsel mengatakan, “Kehadiran bundling Samsung Galaxy A (2017) dan Telkomsel merupakan salah satu bentuk jawaban dari permintaan pelanggan yang semakin mengadopsi mobile digital lifestyle. Dengan paket bundling ini, pelanggan dapat menikmati berbagai layanan, mulai dari internet cepat dan stabil 4G LTE, video digital, sampai dengan keuangan digital Telkomsel pada perangkat premium dari Samsung.” Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronis Indonesia Denny Galant mengatakan, “Inovasi yang terus menerus Samsung lakukan tentunya untuk memberikan kepuasan konsumen Indonesia. Dan bukan hanya fitur-fitur yang semakin terdepan, desain yang semakin elegan,

Samsung juga ingin menjawab kebutuhan konsumen dalam pengalaman digital salah satunya dengan bentuk kerjasama kami dengan Telkomsel kali ini bersama Galalaxy A (2017). Dengan kerjasama ini Samsung ingin konsumen mendapatkan pengalaman smartphone terdepan serta layanan internet terbaik dengan konten beragam untuk gaya hidup digital yang tak terbatas.” Paket bundling Samsung Galaxy A (2017) untuk pelanggan prabayar sudah termasuk pilihan kartu perdana simPATI, Kartu As, atau LOOP yang dilengkapi paket data TAU 4G dengan kuota sebesar 14 GB per bulan dengan harga mulai dari Rp 49.000 dengan opsi hingga 12 kali aktivasi. Di dalamnya juga tersedia paket langganan VideoMAX gratis sampai dengan 12 bulan berupa konten video on demand dari HOOQ dan Viu. Aktivasi paket data TAU 4G dapat dengan mudah dilakukan dengan menghubungi *363*13# atau dengan mengakses www.telkomsel.com/tau. Sebagai tambahan keuntungan, pelanggan berkesempatan mendapatkan satu bulan gratis paket data TAU 4G untuk pembelian paket bundling prabayar di eventevent roadshow Samsung Galaxy A (2017). Untuk melengkapi pengalaman digital pelanggan, Telkomsel juga menyertakan stiker TCASH, sebuah layanan keuangan digital Telkomsel, bundling dengan seluruh

handset seri Samsung Galaxy A (2017). Selain bundling paket data TAU 4G, Telkomsel juga menyediakan Samsung Galaxy A (2017) yang di-bundle dengan kartuHalo. Dengan biaya langganan sebesar Rp 150.000 per bulan, pelanggan sudah bisa menikmati paket layanan suara 200 menit, 400 SMS, dan layanan data dengan kuota 32 GB yang di dalamnya termasuk paket langganan VideoMAX berupa konten video on demand dari HOOQ dan Viu, serta paket langganan MusicMAX untuk menikmati konten musik dari LangitMusik, JOOX, Smule, dan lain-lain. Keuntungan yang diberikan untuk paket bundling kartuHalo juga termasuk layanan keuangan digital TCASH dengan saldo sebesar Rp 80.000 dan 500 Telkomsel POIN. Selain itu, pelanggan berkesempatan mendapatkan ekstra kuota data sebesar 10 GB per bulan hanya dengan harga Rp 50.000 dengan opsi 3 kali aktivasi. Telkomsel juga menyediakan cashback Telkomsel POIN dengan nominal sampai dengan Rp 500.000 untuk pembelian produk bundling Halo Samsung Galaxy A (2017) di outlet-outlet Telesindo, Megafon, dan Erafone. Samsung Galaxy A (2017) tersedia dalam tiga seri, yaitu Galaxy A7, Galaxy A5, dan Galaxy A3. Perangkat ini merupakan smartphone dengan desain premium yang sleek dan memiliki empat pilihan

warna berbeda yaitu Black Sky, Gold Sand, Blue Mist dan Peach Cloud. Dibandingkan dengan seri sebelumnya, Galaxy A (2017) menghadirkan kamera depan dan belakang yang memiliki resolusi 16MP dengan bukaan f1.9, sehingga dapat menghasilkan swa foto ataupun regular foto yang berkualitas bahkan dalam keadaan minim cahaya. Terbuat dari kombinasi materi metal frame dan 3D glass, perangkat ini sudah didukung dengan sertifikasi IP 68

yaitu memiliki daya tahan terhadap air dikedalaman 1,5 meter selama 30 menit dan tahan terhadap debu serta baterai yang lebih besar dan teknologi fast charging. “Untuk menjamin kenyamanan pelanggan dalam menikmati paket layanan digital yang terlengkap dalam Samsung Galaxy A (2017), Telkomsel telah menggelar lebih dari 124.000 base transceiver station (BTS), termasuk lebih dari 5.200 BTS 4G di seluruh Indonesia.” pungkasnya. (REL/EDCHAN)


HALAMAN 12

Advertorial • JURNAL SUMATRA | EDISI 486 | RABU 8 MARET 2017

Jurnal Sumatra Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Rapat DPRD Muba Dengan Mitra Kerja SEKAYU, Jurnal Sumatra Empat komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Musi Banyuasin gelar rapat serentak dengan Mitra Kerja (6/13/2017) bertempat di ruang rapat Komisi. Dari keterangan Dewan yang sedang memimpin rapat komisi satu, Yulisman, SH dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) menjelaskan rapat komisi bertujuan membahas beberapa poin yang di dapat dari hasil Anggota Dewan saat menjalankan tugas Reses ke Daerah Dapil masingmasing Anggota Dewan. Berdasarkan hasil masukan pendapat dari masyarakat, akan diterima Anggota Dewan dan diagendakan rapat komisi dengan Mitra Kerja Komisi sudah di tingkatkan Komisi Baru kemudian di bawa ke Paripurna. Ungkapan yang sama dari salah satu Dewan yang saat itu mengikuti rapat komisi, Tapriansyah menjelaskan bahwa setiap hasil Reses Anggota Dewan terlebih dahulu di rapatkan di Komisi Baru. Kemudian barulah akan idi tingkatkan ke Paripurna. Berdasarkan pantauan dari salah satu wartawan Jurnal Sumatra, pembahasan rapat ini berlangsung lancar, tertib, dan aman. (ADV/Nurdin)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.