Jurnalsumatracetak 508

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 508

SENIN 14 AGUSTUS 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

Apo Adonyo

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Banggar – Pemprov Sepakat APBDP Rp8,976 T

PALEMBANG, Jurnal Sumatra -Hasil pembahasan bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sumsel bersama Tim Anggaran Pemprov Sumsel, terhadap Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P) APBD

Sumsel 2017 dari 31 Juli hingga 10 Agustus 2017, APBD Perubahan Sumsel 2017 disepakati berjumlah Rp8.976.336.397.795,04. Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda menerangkan, jumlah tersebut mengalami peningkatan sejumlah Rp756.225.855.674,03

Suja’i : Herman Deru Selalu Perhatikan Rakyat Kecil PALEMBANG, Jurnal Sumatra – Ustadz Haji Suja’I imam masjid Al Mutaqin jalan Sentosa Plaju Seberang Ulu II Palembang ternyata pengagum calon gubernur Herman Deru, hal ini dikatakanya langsung pada terasnews.id, Jum’at (11/8/2017). Kekaguman seorang tokoh agama terhadap Herman Deru ternyata beralasan sangat kuat, dijelaskanya Herman Deru orangnya tidak sombong dan suka bersilaturahim dengan siapa saja, tidak pandang bulu kaya maupun miskin. Kelebihan lainya sosok putra pesirah kondang dari belitang ini selalu menjawab sapaan warga baik secara fisik maupun melalui telephone, tegas Suja’i. Walau menjabat bupati sosok Herman Deru meghargai orang bukan karena jabatan atau harta kekayaan melainkan menghargai seseorang karena akhlak, sambung Suja’i. Lebih lanjut Suja’I menjelaskan ketika dirinya menelpon calon gubernur sumsel ini untuk sholat jum;at di mesjid al mutaqin yang sederhana jauh dari kemewahan tapi masih tetap dating bahkan membawa buah tangan untuk jema’ah masjid, tutup Suja’i.(EKA)

atau naik 9,20% dari APBD induk sejumlah Rp8.220.110.542.121,01. “Dengan rincian, PAD APBD Induk 2017 Rp8.195.110.542.121,01 menjadi Rp8.911.476.779.409,71 pada APBD-P 2017, meningkat Rp716.336.237.228,70 atau 8,74%. Belanja daerah APBD Induk 2017 Rp6.844.917.482.006,50 menjadi Rp7.109.417.787.739,28 pada APBD-P meningkat Rp264.500.305.732,78 atau 3,86%. Kemudian, penerimaan pembiayaan daerah APBD Induk 2017 Rp25.000.000.000,00 menjadi Rp64.859.618.385,33 pada APBDP bertambah Rp39.859.618.385,33 atau 159,44%. Serta pengeluaran pembiayaan APBD Induk 2017 Rp1.375.193.060.114,51 menjadi Rp1.866.918.610.055,76 pada APBD-P bertambanh

Rp491.725.549.941,25 atau 35,76%,” terangnya, pada acara Acara penandatanganan nota kesepakatan bersama antara Pemprov Sumsel dengan DPRD, terhadap KUPA serta prioritas dan PPAS-P APBD Sumsel 2017, di ruang Banggar DPRD Sumsel, Jumat (11/08). Gubernur Sumsel Alex Noerdin menandatangani nota kesepakatan bersama antara Pemprov Sumsel dan DPRD terhadap KUPA serta prioritas dan PPAS-P APBD Sumsel 2017, Jumat (11/08). (foto humas pemprov sumsel) Giri mengungkapkan, dengan ucapan syukur dan terima kasih kepada DPRD Sumsel, dapat menyelesaikan pembahasan terhadap KUPA serta PPAS-P yang dituangkan dalam nota kesepakatan bersama. Pembahasan KUPA dan PPAS-P

APBD Sumsel, dilaksanakan untuk memenuhi amanat ketentuan Perundang-undangan yang berlaku, serta merupakan perwujudan tanggung jawab Pemprov Sumsel dan DPRD, terhadap keberlangsungan penyelenggaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat untuk mewujudkan pencapaian visi dan misi rencana pembangunan jangka menengah daerah Provinsi Sumsel (2013-2018). “Banggar DPRD Sumsel bersama Tim Anggaran Pemprov Sumsel, telah melakukan pembahasan terhadap KUPA dan PPAS-P dari 31 Juli hingga 10 Agustus 2017. Meskipun pembahasan dilakukan dalam waktu yang relatif singkat, namun tidak mengurangi keseriusan dan ketelitian,” ungkapnya. Sementara, Gubernur Sumsel,

Alex Noerdin mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD Sumsel, khususnya Ketua, WakilWakil Ketua dan para Anggota Banggar DPRD Sumsel dan Tim Anggaran Pemprov Sumsel, yang telah bekerjasama dengan baik untuk menyelesaikan pembahasan dan penelitian terhadap Rancangan KUPA serta Prioritas dan PPAS Provinsi Sumsel Tahun Anggaran 2017. “Saya ucapkan terima kasih, atas kemitraan yang telah terjalin dengan baik antara eksekutif dan legislatif. Semoga kemitraan ini dapat mempercepat terwujudnya tujuan kita bersama yaitu ‘Sumsel Sejahtera, Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional’, sesuai dengan amanat RPJMD Provinsi Sumsel tahun 20132018,” tandasnya. (ADV/tul)

Smart City Permudah Pelayanan Publik BANYUASIN, SUMSEL jurnalsumatra-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) gerakan menuju Smart City, di Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (7/8) 2017. Kegiatan yang diikuti para kepala dinas, kabid dan camat di lingkungan Pemkab Banyuasin itu dibuka oleh PLt Bupati Banyuasin Ir SA Supriono MM. Kadiskominfo Banyuasin, Erwin Ibrahim menyebutkan, melalui bimtek tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesiapan sumber daya manusia di Kabupaten Banyuasin menuju Banyuasin sebagai Smart City di Indonesia. “Banyuasin berhasil dipilih menjadi satu dari 25 Kabupaten/Kota Program Smart City. Di Sumatera hanya ada dua Kabupaten/Kota yang

masuk dalam Program Smart City yakni Banyuasin dan Kota Jambi setelah diseleksi dari 70 Kabupaten/ Kota di Indonesia,” kata Erwin Ibrahim dalam sambutannya. Sementara, Plt Bupati Banyuasin SA Supriono mengatakan, banyak keuntungan yang didapatkan dalam menerapkan program Smart City terutama dalam memberikan informasi pembangunan dan sistem layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dengan sitem layanan berbasis TIK. Apalagi wilayah Kabupaten Banyuasin sangat luas terdiri dari 11.832,99 KM2 yang terbagi 19 Kecamatan dan 304 desa/kelurahan. “Dengan adanya Smart City ini, setiap kebijakan pemerintah daerah mudah terkoneksi di seluruh kecamatan dan desa, tanpa harus

dilakukan secara manual. Kita juga akan meningkatkan pelayanan di bidang perizinan, sehingga tidak ada lagi pertemuan antara pemohon dan memberikan kebijakan, inilah sesungguhnya e-Governance,” katanya saat jumpa pers perihal Smart City di auditorium Pemkab Banyuasin, kemarin Oleh sebab itu, Pemkab Banyuasin berkomitmen untuk mengukuhkan Dewan Smart City dalam lingkungan Kabupaten Banyuasin. Dengan dibentuknya Dewan Smart city Kabupaten Banyuasin nanti diharapkan mampu memberikan informasi yang benar dan berkelanjutan serta mampu pelayan publik yang mudah, murah, sederhana, cepat, akurat dan akuntabel. “Melalui dewan ini, kita banyak berharap mampu memberikan kemudahan, kenyamanan dan keterbukaan informasi,”tutur dia. Perlu diketahui, Banyuasin terpilih sebagai Program Smart City,

ada tiga penilaian yakni kesiapan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan kebijakan yang telah diterapkan. “Tidak ada rekayasa Kabupaten Banyuasin terpilih dalam program Smart City tersebut. Hanya Kabupaten Banyuasin sudah lama menerapkan sistem digital terutama pelayanan publik,” ujar Heri Abdul Aziz Tim Ahli Pembimbing Kementrian Kominfo RI. Kelanjutan dari Program Smart City ini, masing-masing Kabupaten/Kota memiliki keunggulan dibidangnya. “Dengan begitu akan terbentuk kota yang cerdas dan juga dapat memberikan pengaruh positif dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat,”katanya sembari menambahkan disela-sela acara ini dilaksanakan penandatanganan master plan E-governmen 2017-2021 oleh Plt Bupati Banyuasin Supriono. (LUBIS/ADV)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

Dari Kecamatan Sampai Pusat Kota Proyek Siluman Bertebaran LAHAT, Jurnal Sumatra--- Sungguh sangat miris sekali pengerjaan proyek APBD II Lahat tahun 2017 ini. Bagaimana tidak, mulai dari tingkat Kecamatan sampai dengan dipusat Kota Lahat, pembangunan fisik proyek yang dikerjakan rekanan kontraktor tidak mencantumkan papan merk proyek. Hasil temuan proyek siluman dilapangan ini, bukan kali pertamanya sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Namun, yang disesalkan tidak ada tindakan atau teguran dari Instansi terkait. Tujuan pemborong tidak mencantumkan papan merk proyek, diduga untuk mengelabui atau membodoh-bodohi masyarakat yang ada, agar saat pengerjaan proyek tersebut berlangsung, tidak ada pertanyaan. Baik, dari LSM maunpun para kulih tinta. Padahal, pemasangan papan proyek itu sebagai bentuk patuh terhadap Undang-Undang RI No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik Pasal 15 Huruf (d). Ketua LSM Pemuda Sriwijaya Mirchoni menyampaikan, pemasangan proyek wajib dilakukan sebab sudah ada payung hukum yang mengaturnya. Pelaksanaan proyek harus memakai plang nama, secara transparan seorang kontraktor pelaksana diwajibkan memasang plang merek, hal tersebut sangat berguna agar masyarakat bisa mengetahui darimana proyek tersebut berasal. ‘’Jelas, setiap pelaksanaan proyek harus memampangkan plang nama, dengan tujuan agar masyarakat mengetahui proyek tersebut didanai dari uang rakyat. Bahkan pekerjaan dari Dana desapun harus ada papan mereknya,’’ tegasnya Selasa (8/8), kemarin. Diungkapkan Ming, setiap proyek yang mempergunakan keuangan negara dalam mengerjakan sebuah pembangunan harus transparan, perusahaan atau rekanan yang mengerjakan proyek tersebut, harus mematuhi kaidah-kaidah yang sudah ditentukan oleh pemerintah seperti memasang papan merek agar masyarakat juga mengetahuinya. ‘’Kalau tidak ada papan merek atau plang nama, sama saja dengan proyek siluman,’’ sebutnya. Dijelaskannya, oleh sebab itu, hendaknya plang nama sudah harus dipasang dilokasi sejak awal dimulainya kegiatan. Dan keberadaannya tidak berdiri sendiri atau lepas dari nilai proyek tersebut. Melainkan, sebuah plang sudah dimasukkan kedalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan juga telah ditanda tangani oleh para pihak ketiga. “Untuk itu kami minta agar pihak Dinas PU BM dan PU CK dan Tataruang maupun dinas-dinas lainnya bisa melakukan pengawasan terkait hal tersebut, kami dari LSM Sriwijaya akan terus melakukan pemantauan di lapangan, agar nantinya seluruh proyek pembangunan yang berjalan di Bumi Seganti Setungguan ini berjalan bagus dan masyarakat bisa menikmati atas pembangunan itu,” pungkas Ming. Sementara, kepala dinas (Kadis) PU Cipta Karya dan Tataruang Ir Lodik Situmpul MM melalui Sekretaris Wancik dikonfirmasi wartawan Selasa (8/8), kemarin, tidak berada dikantor, ditelp tidak diangkat, di SMS tidak ada balasan, sehingga berita ini diturunkan. (DIN)

Ketua DPC Pemuda Pancasila OKI Lantik 9 PAC Kecamatan KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Pemuda Pancasila Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mulai mengembangkan sayap hingga kepelosok desa, diantaranya ada Sembilan kecamatan di OKI mulai terbentuk pengurus pimpinan anak cabang (PAC) yang dilantik di Desa Bungin Tinggi Kecamatan SP Padang OKI, Selasa (08/08/2017). “Selain pelantikan, kegiatan hari adalah sebagai wadah silaturahmi antar sesama sekaligus akan dilakukan pelantikan Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila bagi 9 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan,” ujar Ketua DPC PP OKI Efredi Jurianto ST. Efredi Jurianto, ST selaku Ketua DPC Pemuda Pancasila Kabupaten OKI dalam acara pelantikan itu, mengatakan Pelantikan pengurus PAC Pemuda Pancasila OKI periode 2017 – 2020. Diluar konteks tersebut, Katanya lagi, bukannya kita mau ikutan berpolitik tetapi seperti kita

ketahui tidak lama lagi di wilayah OKI ini akan berlangsung Pilkada pada Juni 2018, Oleh karena itulah kami pemuda pancasila siap turut mengamankan Pesta demokrasi tersebut sehingga berjalan mulus dan lancar. “Saya ingatkan disini kita bukan berbicara sebagai fungsionaris Parpol tetapi disini kita bicara selaku Organisasi Kepemudaan,” Tegasnya. Disisi lain, masih katanya, Alhamdulillah telah banyak hasil pembangunan yang telah dirasakan masyarakat, Antaranya hampir semua wilayah di Kabupaten OKI listrik sudah menyala bahkan ada desa yang selama 70 tahun belum pernah merasakan listrik tetapi sekarang sudah dapat menikmati dan terang benderang. “Mengenai infrastruktur khususnya Simpang SP Padang selama ini jelek tetapi menurut stakeholder terkait tidak lama akan bagus karena sekarang mulai akan dilakukan perbaikan, Untuk masalah lainnya juga akan segera

terselesaikan,” Ujarnya. Oleh karena telah banyak hasil pembangunan dirasakan oleh masyarakat inilah yang menjadi dasar kita kenapa pelantikan Pengurus PAC Pemuda Pancasila dilakukan di desa, Alasannya tidak lain biar masyarakat lebih mengenal lagi seperti apa pemimpin mereka. Disambung pemuda yang juga anggota DPRD ini, kegiatan ini dilaksanakan di desa bukannya di Ibukota Kabupaten OKI, hal ini karena dan sesuai dengan visi misi kabupaten OKI yaitu membangun OKI dari desa, maka atas dasar tersebutlah pelantikan pun dilakukan di desa. Sementara untuk Pengurus PAC pemuda Pancasila di 9 kecamatan lainnya juga akan segera dilantik karena memang pelantikan ini dilaksanakan secara bertahap, dimana selanjutnya rencana akan digelar di wilayah Kecamatan Mesuji OKI. Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sumsel, M Yansuri,S.IP dalam kesempatan tersebut mengatakan, Mesti kami berbeda ras,

suku antara satu dan lainnya tetapi tetap satu pedoman yaitu Pancasila. “Kami tidak mengenal siapa lawan dan siapa kawan yang jelas kami penganut dan penjaga Pancasila,” Tegasnya. Dan terkait dengan pilkada, Lanjutnya, Kami Pemuda Pancasila tidak bisa diperintah, tetapi semua tergantung pada ketua DPC nya masing-masing. Yang jelas pilihlah sosok pemimpin yang betul-betul sesuai dengan hati nurani kita. Sementara itu, Bupati OKI, H Iskandar, SE mengatakan, seperti kita ketahui bersama, dari begitu luasnya wilayah Indonesia ternyata dapat bersatu berkat adanya pancasila. “Jadi wajar kalau Para Pemuda khususnya Pemuda pancasila wajib mengawal dan mengamankan pancasila,”Ujarnya. Saya selaku pihak pemerintah, Lanjutnya, Sangat mengapresiasi lahirnya Pemuda pancasila sebagai organisasi pemuda yang mengamalkan, mengawal dan mengamankan pancasila karena pancasila lahir dari nilai nilai luhur bangsa kita.(ATA)

Operator Sekolah Kecamatan Rantau Panjang Ikuti Sosialisasi INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Operator Sekolah Dasar (SD) Se Kecamatan Rantau Panjang Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengikuti Sosialisasi guna membahas Pendataan Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) dan Evaluasi Diri Sekolah (EDS), Selasa (8/8/2017). Acara yang digelar di Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Rantau Panjang tersebut dihadiri oleh seluruh Operator Sekolah Dasar yang ada di Kecamatan Rantau Panjang, serta narasumber Jalil dan

Tamim. Dalam pemaparannya Jalil selaku Narasumber dari Cabdin Rantau Panjang mengatakan bahwa Aplikasi Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) ini merupakan Aplikasi untuk mengetahui keadaan sekolah. “Ya, hari ini kita melakukan sosialisasi kegiatan Pemetaan Mutu Pendidikan dan didalam aplikasi ini terdapat beberapa kuesioner yakni kuesioner untuk siswa dan juga kuesioner untuk guru” Katanya. Ditambahkannya, “Nanti kue-

sioner ini diisi oleh para operator sekolah, dengan rincian kuesioner siswa sebanyak 15 kuesioner, sedangkan untuk guru itu semua guru yang ada di sekolah baik itu PNS maupun Honorer, dan pendataan ini juga harus segera diselesaikan sebelum tanggal 26 Agustus 2017 ini” Paparnya. Dijelaskannya, kalau bukan cuma PMP yang diselesaikan namun ada juga EDS. “Bukan cuma PMP yang akan segera diselesaikan, namun ada

juga yang namanya EDS dan untuk pengiriman EDS sendiri itu paling lambat tanggal 15 Agustus ini” Pungkasnya. Disinggung apakah ada dana untuk Operator terkait Pendataan ini, dirinya mengatakan bahwa mudahmudahan nanti bakal ada. “Kalau untuk honor operator insya Allah nanti ada namun besarannya kita juga belum tahu kemungkinan berkisar antara 300 ribuan per bulan selama 3 atau 4 bulan” Imbuhnya. (EDI)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan, Sumihar Sitorus | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

3

PALEMBANG

Pelayanan Publik Palembang

Belum Maksimal

PALEMBANG, jurnalsumatra– Pengamat Sosial Politik Kota Palembang, Bagindo Togar menilai apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Palembang saat ini di sector pelayanan publik belum maksimal. Oleh karena

itu, tugas kepala daerah selanjutnya akan lebih berat. “Soal pelayanan publik itu urusan pemerintah daerah. Ada lima hal dasar yang dibutuhkan masyarakat, diantaranya kemudahan mendapatkan pendidikan

layak, pelayanan kesehatan baik, kemudahan dalam urusan administrasi kependudukan, lingkungan yang rapi, bersih, dan indah, serta terciptanya keamanan di masyarakat,” terang Bagindo, kepada wartawan, Selasa (8/8/2017).

Menurutnya, jika pemerintah daerah bisa mewujudkan kelima hal itu dengan sendirinya masyarakat akan merasa nyaman dan aman tinggal di Palembang. ” Penting bila masyarakat dimudahkan dalam segala urusan khususnya soal administrasi kependudukan seperti contoh urusan pembuatan KTP, KK, atau masalah kependudukan lainnya,” imbuhnya. Saat ini, ia menilai, pemkot belum maksimal dalam melakukan pelayanan mendasar pada masyarakat. Seperti contoh lingkungan yang bersih dan aman belum menyeluruh, masih banyak pemukiman yang belum baik drainasenya. Masalah pendidikan juga belum semuanya mudah dan sustainable (berkelanjutan). “Jika berkaca seperti di daerah lain, semua urusan pendidikan mulai dari pendaftaran bisa dilakukan secara online atau dengan system elektronik, tanpa harus berhadapan langsung dengan pihak sekolah. Hal ini bisa meminimalisir tindakan KKN, dan menghilangkan kesenjangan sosial,” ujarnya. Oleh karena itu, kata Bagindo, kemudahan pelayanan publik harus jadi fokus pekerjaan yang harus diselesaikan oleh kepala daerah selanjutnya. “Hal ini sangat mendasar tapi jadi kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.(kek)

Cagar Budaya di Palembang banyak berbentuk bangunan PALEMBANG, Jurnal sumatraCagar budaya yang ada di Kota Palembang itu yang paling banyak berbentuk bangunan seperti bangunan Bank Indonesia, kemudian Rumah Sakit RK Charitas dari Belanda. Penggiat Budaya dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wanda Lesmana menyampaikan hal itu pada sosialisasi cagar budaya yang dilaksanakan di Palembang, Kamis. Menurut dia, cagar budaya di Palembang ada sekitar 60-80 an berupa bangunan, struktur dan benda. Yang paling banyak bangunan seperti bangunan BI kemudian Rumsah Sakit RK Charitas dan itu bangunan dari Belanda. “Jadi, rata-rata bangunan Belanda kurang lebih peninggalan dari zaman perekonomian Belanda pada saat pemerintahan kala itu sudah terdata semua,” katanya. Akan tetapi, lanjutnya bangunan yang belum terdata seperti rumah singgah Ir Soekarno di 1 Ulu, belum ada atau kita tahunya di Plaju ada lorong petahanan, di situ ada tempat tahanan-tahanan Belanda. Ia mengatakan, setiap nama yang ada Palembang ini sebetulnya bermukim dan bermuara dari kebudayaan dan sejarah. Di Kota Palembang ini banyak sekali

budaya dan peradaban-peradaban, jadi banyak bangunan peninggalan-peningalan, ujarnya. Ia menuturkan, penggiat budaya itu ditugasi untuk mendata kembali, kemudian kedua mendata yang baru seperti rumah singgah Soekarno, selanjutnya tempat tahanan seperti ada teng baja baru ditemukan di Plaju, barang baru mau

didata kembali. “Kami melakukan sosialisasi secara sistem menyeluruh, kami baru saja mengumpulkan para penjaga makam seKota Palembang untuk mengumpulkan makam-makam yang terdeteksi maupun tidak terdeteksi. Yang diketahui makam Sabokingking dan Kawah Tengkurep, sedangkan lainnya belum dan itu akan

kita data lagi,” tuturnya. “Pada hari ini kita menginformasikan kepada masyarakat bahwa pendataan bukan dimaksudkan untuk mengambil barang milik pribadi, tapi untuk mendata. Tujuan mendata itu supaya pemerintah tahu bahwa barang itu ada di sana dan kami bisa melestarikan dan menjaga bersama-sama,” katanya.(anjas)

Pemkot Palembang ajak masyarakat data cagar budaya PALEMBANG, Jurnal sumatraPemerintah Kota Palembang mengajak masyarakat untuk memperkuat pendataan di lingkungan masing-masing dalam rangka penemuan cagar budaya yang ada di kota tersebut. Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi Hanafiah menyampaikan hal itu saat membuka sosialisasi cagar budaya di Palembang, Kamis. Ia berharap hasil acara sosialisasi ini agar disampaikan ke atasan , RT, RW, tokoh

masyarakat dan tokoh adat agar dapat mencari, menemukan cagar budaya tersebar di kota Palembang yang belum terdata. Dengan begitu cagar budaya yang telah didaftarkan 60-an bisa bertambah dengan syarat usia cagar budaya lebih 50 tahun, mengandung nilai sejarah, berbentuk wilayah, struktur, katanya. Selain itu, lanjutnya kedepan cagar budaya di Kota Palembang dapat terdata yang dimulai dari masyarakat mulai dari lingkungan tempat tinggal masing-

masing. Sosialisasi cagar budaya itu diikuti 100 orang yang terdiri atas berbagai elemen masyarakat di Kota Palembang. Sementara Penggiat Budaya dari Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wanda Lesmana mengatakan, mereka melakukan sosialisasi secara sistem menyeluruh. “Kami baru saja mengumpulkan para penjaga makam se-Kota Palembang untuk mengumpulkan makam-makam

yang terdeteksi maupun tidak terdeteksi. Yang diketahui makam Sabokingking dan Kawah Tengkurep, sedangkan lainnya belum dan itu akan kita data lagi,” tuturnya. “Pada hari ini kita menginformasikan kepada masyarakat bahwa pendataan bukan dimaksudkan untuk mengambil barang milik pribadi, tapi untuk mendata. Tujuan mendata itu supaya pemerintah tahu bahwa barang itu ada di sana dan kami bisa melestarikan dan menjaga bersama-sama,” katanya.(anjas)

Minat pencari kerja di Palembang menurun PALEMBANG, Jurnal sumatraMinat pencari kerja di Kota Palembang mengalami penurunan, terlihat dari berkurangnya animo pengunjung pada bursa kerja berlangsung di kota tersebut pada 10-11 Agustus 2017. “Animo tahun ini memang lebih turun dibanding tahun-tahun sebelumnya, penyebabnya bisa jadi karena minat pencari kerja sudah mulai berkurang,” kata Ferdi, Koordinator Job Fair Palembang dari Garuda Organizer, Kamis. Turunnya minat pencari kerja saat ini, menurut dia, disebabkan beberapa hal seperti banyak pencari kerja yang mulai tertarik untuk membuka usaha mandiri ketimbang menjadi pegawai. Penyebab lain, kata dia, juga dikarenakan target tes Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan menurunnya angka pengangguran di Kota Palembang. “Garuda Organizer yang sudah sejak 2010 rutin mengadakan Job Fair di Palembang melihat penurunan ini dari segi jumlah peserta bursa kerja,” kata dia. Animo warga Kota Palembang sendiri bila dibandingkan dengan kota lain di pulau Jawa diungkapkannya memang lebih rendah. Sementara, kata dia, untuk bursa kerja kali ini pihaknya menyediakan 20 stan yang diisi oleh perusahaan ternama dan satu BUMN dari berbagai bidang. “Mulai dari kontraktor, media, hingga bidang jasa dan boga menyediakan lowongan bagi para peserta,” ujar dia. Dikatakannya, untuk bisa mengikuti job fair atau bursa kerja yang rutin dia-

dakan setahun dua kali ini para peserta diharuskan melakukan registrasi. Dinas Ketenagakerjaan Kota Palembang turut mencatat tingkat pengangguran di kota tersebut saat ini mencapai 30 persen dari jumlah pencari kerja, atau jumlahnya sekitar 3.000 sebagian

besar diantaranya dengan latar belakang pendidikan Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Dalam waktu dekat ini Disnaker Kota Palembang juga akan mengadakan bursa kerja di Palembang Square Mall pada 2325 Agustus mendatang.

“Bursa kerja kali ini digelar di pusat perbelanjaan, sehingga memudahkan para mencari kerja sekaligus kami hadirkan lembaga keteramilan untuk mengembangkan keteramilan pencari kerja,” ujar Kepala Disnaker Kota Palembang, Decky Linggardi. (anjas)

Hernoe Dukung Kreatifitas Pemuda Melalui Musik Palembang, Jurnal sumatra– Tokoh Inspirasi Sumsel yang juga ketua dewan pakar Majelis Pemuda Islam Indonesia (MPII) Sumsel Hernoe Roesprijadji SIP resmi membuka Acoustic Competition 2017 di B_Yan CafeeJalan Mujahidin No.147, Talang Semut, Bukit Kecil Palembang, Ahad malam (6/8/2017). Kompetisi pecibta musik akustik ini digelar oleh B-Yanc dan didujung penuh oleh MPII Sumsel dan media partner DetikSumsel.Com. “Saya sangat menyambut positif kegiatan seperti ini, karena memang kegiatan seperti ini adalah positif apalagi untuk generasi muda,” kata Hernoe saat membuka resmi kompetisi. Menurut Hernoe yang juga balon walikota Palembang ini, bila dilihat dari sisi ekonomi, industri musik entertain merupakan hal yang luar biasa jika memang ditekuni akan menjanjikan untuk masa depan yang gemilang. “Even-even kompetisi semacam ini sungguh sangat baik, dimana para peserta dapat melakukan pelatihan diri, karena latihan tidak cukup di rumah. Melalui kompetisi semacam ini, para pelaku musik dapat akan dapat menjadi lebih baik,” tambahnya. Wakil Ketua PWNU Sumsel menambahkan, musik juga merupakan hal yang penting dalam sisi agama. Melalui musik, dapat berdakwah. “Selain itu musik juga dapat menumbuhkan cinta kepada tanah air, maka dari itu setiap Negara pasti memiliki lagu kebangsaan masing-masing dan tidak ada keindahan di dunia ini jika tidak adanya musik,” ungkapnya. Sementara itu, owner B_Yan C yang kuga Ketua Divisi Seni dan Budaya MPIK Sumsel, Yayan Sugianto kompetisi inibadalah bentuk apresiasi bagi pecinta musik akustik di kota Palembang. Terlebih kini seiring menjamurnya caffe sebagai lifestyle anak muda maka banyak membutuhkan band akustik sebagai hiburan. “Dengan kompetisi ini kita berharap akan banyak menghasilkan band akustik baru dan merambah belantika musik kota ini,” ungkapnya. (Wira)

DPRD Sumsel Akan Temui Pemerintah Pusat Palembang, jurnalsumatra– Wakil ketua DPRD Sumsel, M Yansuri mengatakan penetapan UKT yang diberlakukan boleh UNSRI berdasarkan peraturan kementrian pendidikan sehingga pemerintah daerah tidak dapat mengintervensi karena aturan ini bukan dibuat oleh daerah, oleh karena itu Pihaknya bersama dengan rektorat unsri dan mahasiswa akan menghadap kementrian pendidikan para pertengahan bulan ini. “Karena ini adalah aturan pusat maka untuk menuntaskan tuntutan mahasiswa untuk menurunkan UKT maka harus dilakukan oleh pusat secara langsung,”kata Yansuri saat melakukan dialog bersama dengan unsure Unsri dan kepolisian, di ruang Banggar DPRD Sumsel, senin (7/8/2017). Pihak Unsri juga tidak dapat menurunkan UKT seperti yang dilakukan oleh Universitas swasta. Namun sesuai dengan kesepakatan mahasiwa diberikan waktu pembayaran UKT hingga tanggal 13 bulan ini juga. “Dalam kesepakatan tadi Unsri memberikan waktu pembayaran UKT. Meski pembayaran deadline pada hari ini juga, tentu yang dapat meringankan biaya UKT sesuai dengan syarat yang ditetapkan karena terkendala ekonomi sehingga tidak mampu membayar UKT,”katanya. Juru Bicara Unsri, Febrian mengatakan kebijakan untuk menurunkan UKT sebesar 50 persen sebagaimana yang diberlakukan selama ini tidak dapat disetujui oleh Unsri. Karena aturan UKT adalah peraturan kementrian pendidikan sehinggga seluruh universitas negeri yang ada di Indonesia diwajibkan membayar UKT bagi mahasiswa. “namun karena ini adalah aspirasi maka kami akan menghadap Kementerian untuk menyampaikan tuntunan mahasiswa selama ini, ini bukan aturan rektor tapi ini aturan pusat jadi kami hanya menjalankan,”ujarnya. Dikatakan Febrian, mahasiswa dapat mengajukan penurunan UKT sesuai dengan syarat yang ditetapkan arena terkendala ekonomi. Nantinya secara personal pihaknya akan melakukan verifikasi mahasiwa tersebut layak untuk tidak membayar UKT atau tidak. “Mahasiswa kita mencapai ribuan, dari ribuan tersebut ada sekitar 150 saja yang mengajukan keberatan hal tersebut karena tidak mampu bayar. Masuk dalam syarat tersebut adalah miskin, anak yatim piatu dan syarat lainnya,”ujar dia. Menurut Febrian, mahasiswa yang dikenakan UKT mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 20 jutaan tergantung dari masing-masing fakultas, tentu disesuaikan, dan ini sudah diberlakukan sejak tahun 2013 lalu, dan tuntutan mahasiswa ini memang sudah ada sejak lama. Presma Unsri, Rahmad Farizal mengatakan, UKT yang dikenakan kepada mahasiswa berpariasi mulai dari Rp 500 ribu-Rp 20 jutaan, karena tidak semua mahasiswa mempunyai uang untuk membayar UKT, oleh karena itu pihaknya terus melakukan tuntutan agar uang UKT diturunkan hingga 50 persen. “Hampir 64 persen mahasiswa angkatan 2013 meminta agar UKT diturunkan karena tidak semua kami mampu membayar uang UKT,”jelasnya.(kek)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

Kabupaten Bangka Belajar Bubarkan BUMD Sama Banyuasin BANYUASIN,SUMSEL jurnalsumatra.com- Kabupaten Bangka belajar bagaimana tata cara pembubaran BUMD sama Banyuasin. Karena Banyuasin dinilai berhasilan dalam melakukan pembubaran BUMD tersebut. Terkait dengan itu, sebanyak 16 orang Anggota DPRD Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung datang untuk belajar dan melihat secara langsung ke Banyuasin. Rombongan yang diketuai Drs. Hairul yang sekaligus Ketua Pansus VI DPRD Kab. Bangka didampingi Sekretaris DPRD Kab. Bangka Drs. H. Andi Hudirman, diterima oleh PLt Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. HM. Yusuf, M.Si di Ruang Rapat Wakil Bupati Banyuasin, Rabu (9/8) 2017. Menurut Hairul, kunjungan kerja DPRD Kabupaten Bangka ini khusus untuk belajar tentang tata cara Pembubaran Badan Usaha Milik Daerah, yang telah sukses dilakukan Kabupaten Banyuasin saat membubarkan BUMD Banyuasin Resource. “Kabupaten Bangka saat ini sedang merencanakan untuk membubarkan salah satu BUMD” ungkap Hairul. Hairul mengaku senang datang ke Banyuasin “Kami senang datang kemari. Diterima dan dijamu dengan hangat. Kito ini masih bedulur, berdekatan secara geografis juga secara kultur dan budaya.” beber Hairul Lebih lanjut dijelaskan, BUMD yang direncanakan akan dibubarkan adalah Bangka Global Mandiri, merupakan BUMD yang bergerak dibidang pertambangan. “Terima kasih atas sambutannya, ini menjadi momen untuk sharing dan sekaligus menjadi referensi bagi kami karna kami yakin, apa yang sudah dilakukan Pemkab Banyuasin patut menjadi bahan referensi kami,” jelasnya. M Yusuf, memberikan apresiasinya. “Inilah cara kami menerima tamu. Sebab kami yakin, dengan pelayanan yang baik dan tulus, setiap tamu yang datang akan mendoakan kami dan membawa keberkahan,” kata Yusuf Dikatakannya, BUMD yang secara ekonomi sudah tidak prospektif, dan tidak menjalankan kegiatannya lagi, maka perlu dipertimbangkan untuk dibubarkan. Namun harus memenuhi ketentuan normatif guna memberikan kepastian hukum, dan arus melalui rekomendasi audit BPK RI. BUMD Basin Resource yang dibentuk berdasarkan Perda Kabupaten Banyuasin Nomor 6 Tahun 2005 dalam menjalankan kegiatan usahanya tidak mampu beroperasi secara optimal, sehingga tidak dapat memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah, bahkan selalu merugi dan membebani anggaran daerah. “Manajemennya tidak baik, dan setelah melalui pemeriksaan yang komprehensif maka diputuskan untuk dibubarkan melalui Perda Nomor 25 tahun 2012,”katanya. Yusuf memaparkan selayang pandang dan capaian yang telah diraih Kabupaten Banyuasin. Dalam kunjungannya ini, DPRD Bangka langsung berkunjung ke beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), sesuai dengan yang mereka butuhkan. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala BPKAD, Dinas Pol PP, Dinas Lingkungan Hidup, Inspektorat, Bappeda, Bagian Hukum, Bagian Pemerintahan.(MAULID)

Belasan Tahun Mobnas Banyuasin Belum Dilelang BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra.com - Sungguh ironis sudah belasan tahun Banyuasin menjadi Kabupaten, belum pernah melakukan pelelangan Mobnas (mobil dinas), bahkan puluhan Mobnas tersebut diduga belum dikembalikan oknun yang pernah menjabat di Bumin Sedulang Setudung tersebut. “Sejak menjadi Kabupaten Banyuasin pemekaran 2002 Pemkab Banyuasin belum pernah melakukan pelelangan Mobnas, jumlah mobnas tersebut mencapai 488 Mobnas,”kata warga yang minta namanya jangan ditulis,

Kamis (10/8) 2017. Lanjutnya, yang berada di full Pemkab Banyuasin hanya ada 40 unit Mobnas, sedangkan ratusan Mobnas lainnya belum diketahui keberadaannya, diduga ratusan Mobnas tersebut berada di mantan pejabat Banyuasin. Dia mencotohkan, salah satu Mobnas mantan bupati Banyuasin YAF yang terkena OTT KPK diduga belum dikembalikan, termasuk Mobnas Ketua tim Penggerak PKK Banyuasin yang juga mamtan istri YAF juga belum dikembalikan. Pihak BPKAD Banyuasin

ketika dikonfirmasi terkait hal ini tidak mau memberikan keterangan terkait ratusan Mobnas tersebut. Pihak BPKAD menduga ratusan Mobnas tersebut masih dipakai untuk Mobnas pejabat Banyuasin yang baru. Puluhan Mobnas di full yang berada di belakang rumah dinas bupati Banyuasin dalam kondisi memprihatinkan, dan hampir seluruh Mobnas dalam kondisi tidak terawat mulai dari kaca hingga ban mobil yang pecah. Menurut Tomi, bagi seluruh oknum mantan pejabat Banyuasin yang belum mengembalikan Mob-

nasnnya segeralah kembalikan, karena itu fasilitas negara. “Diharaokan atas kesadaran peribadi untuk segera mengembalikan Mobnas yang bukan lagi menjadi haknya,”harapnya. Plt Bupati Banyuasi , SA Supriono mengatakan, 40 Mobnas harus cepat di lelang kalau tim lelang sudah siap. Sedangakan sisa mobil yang hingga kini belum dikembalikan harus segera dikembalikan. “Untuk 40 Mobnas harus cepat dilelang kalau tim lelang sudah siap. Sisa mobil yang hingga kini belum dikembalikan harus degera dikemablikan,”harapnya. (MAULID/LUBIS)

Lagi Gerbong Pemerintah Direshuffle Juni 37 Pejabat Bergeser, Agustus 32 Pejabat Dibongkar Lagi

Semua Spanduk Balonbup Bakal Ditertibkan LAHAT, Jurnal Sumatra--- Maraknya baleho bakal Cabup (Calon Bupati) Lahat yang memadati titik terlarang membuat Pemkab Lahat mulai gerah. Dalam waktu dekat seluruh pemilik spanduk dan baleho yang ada akan diperingatkan untuk membongkar sendiri atau dobongkar paksa oleh Pemkab Lahat. Plt Sekda Lahat H Haryanto SE MM MBA menegaskan, saat ini spanduk atau baleho Balonbup sudah terpasang disudut terlarang seperti jalan protokol dan area perkantoran. Karenanya, seluruh pemilik spanduk atau timses akan diberi peringatan untuk segera melepas sebelum ditertibkan secara paksa oleh Pemkab Lahat. “Lahat adalah kota Adipura kencana dan sudut yang dilarang tidak boleh terpasang spanduk Politik dan jelas ada Perda yang mengatur hal itu,”ujarnya. Ia menyampaikan, Pemkab Lahat juga akan mengimbau agar area hijau tidak boleh berdiri posko kemenangan apalagi memasang stiker dan balehi raksasa meskipun ditempat atau rumah sendiri. “Pemasangan spanduk tidak dilarang asal tidak melanggar dijalan kecil atau pedesaan adalah tempatnya bukan dijalan protokol,” himbau Sekda Lahat. Sementara itu Roni (51) salah satu timses Balonbup menuturkan, sangat apresiasi atas perhatian Pemkab Lahat untuk melarang spanduk dipasang ditempat umum namun kiranya berlaku bagi seluruh Balonbup termasuk keluarga bupati Lahat yang ikut mencalonkan diri pada Pilkada tahun 2018 mendatang. “Kita semua tahu jika spanduk yang terpasang harus merata jika akan ditertibkan. Harapannya jangan tebang pilih dan jika mau ditertibkan maka harus merata,” pesan Roni. (DIN)

LAHAT, Jurnal Sumatra - Hanya berjarak dua bulan, Pemerintahan Daerah (Pemkab) Lahat, melakukan Reshullfe (Pergantian-red), dan sedikitnya ada 37 orang mulai dari Kepala Bidang (Kabid), Kepala Bagian (Kabag), sampai dengan Kepala Dinas (Kadis) digeser. Nah, Jum’at (11/8) perombakan kembali dilakukan, kali ini setidaknya ada 32 pejabat mulai Eselon II, III dan IV diambil sumpah jabatannya, di Gedung Pertemuan, Pemkab Lahat, sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam pelantikan tersebut,

langsung dilakukan oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda), H Haryanto SE MM MBA. Hal ini dilaksanakan, bertujuan untuk penyegaran di tubuh organisasi perangkat daerah (OPD). “Ingat perombakan ini, dilakukan untuk penyegaran di OPD dan yakinlah semua ini bertujuan untuk kebaikan kita semua,” ujar H Haryanto, dalam sambutannya, kemarin. Ia menjelaskan, kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam politik praktis, mengingat 2018 dan 2019 ini, merupakan tahun politik.

“Oleh sebab itu, sekali lagi saya berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda), untuk tidak terlibat pada politik praktis, pendek kata, netralitas tetap terjaga,” tambahnya lagi. Diharapkan, kata H Haryanto, agar sekiranya kepada abdi negara, melaksanakan kewajibannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kita selaku ASN ini, yang perlu diutamakan dan diingat adalah pelayanan prima kepada masyarakat harus diprioritaskan, jangan sampai, terlihat dengan hal-hal lain, yang

merugikan semua pihak,” pesannya. Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Lahat, Drs H Deswan Irsyad MPdi saat dibincangi wartawan menyampaikan, dirinya siap melaksanakan tugas sebaik mungkin, dan mengemban amanah yang diberikan dengan hati-hati. “Benar kata pak Sekda dalam sambutannya, jabatan adalah amanah dan harus dijaga dengan sebaik mungkin, serta lakukan pelayanan secara prima agar berjalan sebagaimana mestinya,” ujar H Deswan Irsyad, usai pelantikan kepada wartawan. (DIN)

H Azhari Dapat Dukungan Warga Mesuji Makmur KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Salah seorang bacabup OKI H Azhari Effendi SH, kembali mendapat dukungan dari masyarakat. Kali ini, ratusan warga Kecamatan Mesuji Makmur, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda ini, siap menjadi tim pemenangan untuk Ketua Presidium Pantai Timur tersebut. Dengan mengundang langsung H Azhari, massa berkumpul untuk menyatakan dukungan di rumah Pak Yatin, di Desa Cahaya Mas, Kecamatan Mesuji Makmur. Bahkan, melihat antusiasme warga disana, membuat H Azhari, beserta tim pemenangan dan tim konsultan politiknya menjadi terharu. ‘’Alhamdulillah syukur, artinya niat baik kita sudah diijabah oleh Allah SWT. Kita betul-betul tidak tahu, kalau masyarakat yang berkumpul itu hingga ratusan orang. Sebab, kita hanya diundang oleh salah seorang warga, untuk bersilaturahim saja,” ujar H Azhari dengan sedikit menahan air mata karena terharu. H Azhari mengaku, dengan semakin banyaknya dukungan dari warga, terutama dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kabupaten OKI, tentu akan memberikan support bagi dirinya untuk menjadi salah satu kandidat cabup dalam Pilkada OKI 2018 mendatang. ‘’Dukungan ini menjadi pemacu semangat kita, dalam bersaing memperebutkan kursi Kepala Daerah di Bumi Bende Seguguk ini. Namun, kita berpuas diri, karena perjuangan masih panjang. Insya Allah saya sendiri akan selalu ber-

interaksi dengan masyarakat OKI, guna menjelaskan visi dan misi saya,” terang H Azhari yang dalam pencalonannya mengusung jargon ‘OKI Berbenah’ ini. Ditambahkan H Azhari, dalam waktu dekat, Insya Allah sudah ada beberapa partai politik yang menyatakan dukungan terhadap dirinya. ‘’Kita semua berdoa, semoga dalam waktu dekat, beberapa parpol sudah berani menyatakan dukungan,” tambahnya yang didampingi Ketua Tim Pemenangan H Remi, dan Konsultan Politik

Novriansyah Bastari SH MH ini. Sedangkan salah seorang warga Desa Cahaya Mas, Kecamatan Mesuji Makmur Pak Yatin, mengaku dirinya sangat berterima kasih dengan kehadiran H Azhari, sebagai salah seorang cabup OKI tersebut. ‘’Kita hanya ingin mendukung beliau meraih tampuk pimpinan di OKI ini,” ujar Pak Yatin. Setelah bertemu H Azhari, sambung Pak Yatin, dirinya dan warga tambah semangat untuk mendukung pria berlatar belakang pengusaha

tersebut. ‘’Kami siap menjadi tim pemenangan Pak H Azhari. Bahkan, kami siap bekerja maksimal, untuk memperjuangan Pak H Azhari, terutama di Kecamatan Mesuji Makmur ini,” tuturnya. Sementara seorang warga Kecamatan Mesuji Makmur lainnya Suharjo, mengaku siap mengerahkan dukungan untuk Pak H Azhari. ‘’Kami siap mengerahkan seluruhnya, mulai dari keluarga, saudara, dulur, serta kerabat lainnya, untuk mendukung H Azhari,” tegasnya. (ATA)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

5

JURNAL SUMSEL

Aliansi LSM Beberkan Borok DPRD Lahat Dikejati Sumsel LA HAT, Ju r n a l S u mn atra - Aliran dana yang mengatasnamakan dana Aspirasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lahat, yang menyedot dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Lahat, terus digiring oleh Aliansi LSM Lahat. Bahkan, sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (10/8) kemarin, Aliansi LSM Lahat ini, tidak tanggung-tanggung membawak bukti-bukti konkrit seperti proyek APBD II Lahat tahun 2016- 2017, yang dikerjakan mulai, adik, sanak, kakak, dan family anggota DPRD Lahat, ke-Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel.

Coordinator aksi (Korak) Aprizal Muslim SAg, dan Mirchoni secara gambalang membuka borok 40 anggota DPRD Lahat, saat melakukan aksi damai didepan kantor Kejati Sumsel. Dalam penyampainya, memintak pihak Kejati Sumsel agar dapat segera melakukan pengusutan secara tuntas permainan kotor yang dilakukan oleh para politisi. “Besar harapan kami dari aksi hari ini, pihak Kejati Sumsel agar dapat segera mungkin melakukan pengusutan terhadap dana Aspirasi DPRD Lahat tahun 2016 dan 2017 yang nilainya mencapai 120 milyar yang menggunakan dana APBD Induk Lahat,” ujar Aprizal Muslim

dalam orasinya, kemarin. Dampak dari kotornya permainan yang dilakukan oleh wakil rakyat ini, dijelaskan, Saryono Anwar S.sos,setidaknya ditemukan dilapangan dapat merugikan Negara mencapai puluhan Milyar. Oleh sebab itu, Aliansi LSM Lahat berjanji siap untuk mengawal pihak Kejati untuk turun kelapangan guna mencari kebenaran atas laporan serta bukti-bukti yang telah dibawak mereka. “kita siap untuk mengawal apabila diperlukan oleh puhak Kejati Sumsel guna membongkar permainan kotor yang dilakukan para wakil rakyat ini,” cetusnya lagi.

Tidak lama dari aksi itu, dating beberapa ketua LSM yang ada di Palembang dan secara langsung menyampaikan orasi dan mereka mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Aliansi LSM Lahat, termasuk juga bersedia untuk membawak berkas bukti-bukti 40 anggota DPRD Lahat ke-KPK. “Apabila laporan Aliansi LSM Lahat tidak digubris, kami beberapa LSM yang ada di Palembang siap membantu membawak massa sebanyak mungkin baik untuk mendatangi Kejati Sumsel maupun ke-KPK nantinya,” janji beberapa ketua LSM yang ada di Palembang.

Sementara, Kasi Penkum Intel Kejati Sumsel Kasi I Hotman Hutaju SH MH, didampingi Rudi Iskandar SH M Hum menegaskan, pihaknya berjanji akan melakukan pengusutan secara tuntas terhadap pengerjaan proyek Aspirasi DPRD Lahat yang menelan dana sebesar Rp 120 Milyar dari APBD II Lahat itu. “Terimakasih rekan-rekan LSM dan Media yang ada disini, kami diperintahkan oleh bapak Kejati untuk menerima dan mempelajari laporan serta buktibukti yang kawan-kawan bawak kekami ini,” ujar Rudi. Disini sambung Rudi, pihaknya memintak agar rekan-

rekan Aliansi LSM Lahat terus memantau atas laporan yang telah masuk ke-Kejati sebagai bentuk keseriusan Kejati Sumsel dalam menindaklanjuti laporan kawankawan. “Kami pastikan dalam 3 hari sampai satu minggu ini, kawankawan bias dengar bagaimana tindaklanjutnya. Disini juga kami mengucapkan banyak terima kasih terhadap rekan-rekan Aliansi LSM Lahat yang masih mempercayai kinerja Kejati. Maka dari itu, kepercayaan kawan-kawan akan terus kami jaga dan laporan hari ini kami terima dan akan segera ditindaklanjuti,” janji Rudi mantan Kasi Intel Kejari Lahat ini. (DIN)

Telan Dana 40 M Jembatan Lematang II Belum Berfungsi LAHAT, Jurnal Sumatra - Anggaran sebesar Rp.40 Milyar yang berasal dari APBD Provinsi Sumsel belum bisa membuat kondisi jembatan Lematang II dioperasikan. Terbengkalainnya pembangunan jembatan penghubung antara kecamatan Gumay Ulu dan Tanjung Tebat ini membuat roda perekonomian masyarakat terganggu karena kesulitan mengangkut hasil pertanian. Ahmad Yauma (40) warga desa Lubuk Selo mengatakan, saat ini kendaraan roda Empat belum

bisa melalui jembatan lematang Dua sehingga masyarakat desa terpaksa harus bergantian jika ingin melintas khususnya jika mengangkut hasil pertanian seperti karet dan biji kopi belum lagi saat musim penghujan tiba. “Kalu hujan jalan ini tidak bisa dilalui karena tanah liat dan terpaksa harus jalan kaki. Dulu dengan jembatan penyangga dari batang Nyiur dan flat warga bisa dengan mudah melintas,” ujarnya, Kamis (10/8). Dijelaskannya, padahal anggaran untuk pembangunan jembatan

ini sebesar Rp.40 Milyar namun sudaj setahun lebih belum dapat dioperasikam. Untuk itu, mewakili warga lainnya sangat berharap agar Pemprov Sumsel segera melakukan evaluasi dan melakukan klarifikasi. “Paling tidak ada alternatif bagi masyarakat untuk melintas, karena jembatan ini penghubung antara Dua kecamatan sehingga fungsinya begitu positif bagi masyarakat untuk beraktivitas,” imbuhnya. Udin (39) ketua Forum Kades kecamatan menuturkan, agar kiranya pihak terkait dapat segera meninjau

lokasi yang ada sebelum masyarakat melakukan protea karena sudah cukup lama jembatan Lematang II ini terbengkalai. Apalagi, aktivitas sehari-hari masyarakat melintas melalui jembatan ini sehingga dampaknya akan sangat tidak baik jika terus didiamkan. “Kami sangat berharap agar Pemprov Sumsel memberikan solusi tentang nasib jembatan itu, jangan hanya didiamkan karena besi yang belum dicor bisa dicuri oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab,” tuturnya lugas. (DIN)

SMK Negeri 1 Suak Tapeh Full Day School BANYUASIN, SUMSEL, jurnalsumatra.com– Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Suak Tapeh (Suta) Kabupaten Banyuasin mulai merapkan peraturan Menteri tentang sekolah Full Day Scool sejak masuk tahun pembelajaran 2017/2018. “Penerapan Full Day Scool (belajar hingga sore,red) selain diisi oleh mata pelajaran wajib di sekolah, juga akan diperbanyak kegiatan ektra kulikuler termasuk kegiatan keagamaan di sekolah,” kata Kepala SMK Negeri 1 Suak Tapeh, Drs Muhammad Syafwan, MM melalui wakil Humas Ismanika. MPd, Rabu (9/8) 2017. Tegas dia, artinya SMK Negeri 1 Suak Tapeh sudah menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

(Kemendikbud) RI nomor 23 tahun 2017 tentang hari sekolah. Menurut dia dalam aturan tersebut, sekolah melaksanakan proses pembelajaran selama delapan jam, untuk berlaku selama lima hari dalam satu minggu. “Ful Day School sudah diselenggarakan mulai Senin Kemarin,” tegasnya. Diselenggrakan program tersebut,lanjutnya lantaran SMK Negeri 1 Suak Tapeh sudah dianggap mampu untuk menjalakan program Ful Day Scool dicanangkan oleh Kemendikbud tahun 2017. Sistem full day school, lanjutnya diisi dengan berbagai program kegiatan keagamaan seperti salat duha, salat zuhur, salat ashar, ceramah agama tentunya erat kaitannya dengan keagamaan.

Sebelum tegas dia, jam sekolah dimulai sejak pukul 7.30 hingga 14.30 WIB, maka melalui program Ful Day School jam belajar akan lebih panjang dari pukul 7.30 hingga pukul 4 WIB sore. Disisi lain, kata dia, sekolah dapat menambah waktu istirahat melebihi dari 0,5 jam dalam satu hari atau 2,5 jam selama lima hari kerja. Jam tersebut tidak termasuk dalam wajib belajar lima hari. Keuntungan dari program tersebut,terqngnya bagi guru mendapat waktu istirahat pada hari Sabtu dan Minggu, atau digunakan untuk kegiatan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP), menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). “Memang beban kerja guru semakin besar sejak menyelenggarakan program tersebut, namun semuanya demi kemajuan satuan pendidikan yang sudah menyandang sebagai sekolah model tersebut,”katanya. Secara sarana, tandasnya memang SMKN 1 Suak Tapeh sudah cukup memadai dan Sumber Daya Manusia (SDM) guru di sini sudah cukup baik. “Makanya tahun 2017 SMK Negeri 1 Suak Tapeh ditunjuk sebagai sekolah model,”tutupnya. (MAULID)

Sektor Pertanian Dan PRONA Jadi OR DPD RI LAHAT, Jurnal Sumatra---Alat pertanian yang dirasa masih minim dan terbatasnya jumlah persil PRONA (Program Nasional Agraria) dikabupaten Lahat menjadi PR (Pekerjaan Rumah) bagi anggota DPD RI Hendri Zainuddin. Masyarakat berharap agar kedepan wakil yang ada bisa memberikan perubahan signifikan khususnya peningkatan taraf perekonomian masyarakat. Anggota DPD RI Hendri Zainudin sat melakukan kunjungan kerja dikecamatan kota Agung mengatakan, aspirasi yang diserap dari masyarakat akan dibawah kedalam rapat DPD bersama DPR RI. Mengenai terbatasnya jumlah persil untuk mendapatkan sertifikat tanah gratis dalam PRONA akan diperjuangkan sehingga masyarakat tidak perlu

kwatir atas lahan yang dimiliki. “Semuanya akan diperjuangakan dan kami sangat berterima kasih masyarakat masih percaya kepada kami dan mudah - mudahan kedepan akan apa yang diharapkan dapat diwujudkan,” ujarnya, Kamis (10/8). Dijelaskannya, untuk sektor pertanian saat ini apa yang telah diberikan kemang masih mengalami sedikit kekurangan sehingga para petani terkadang mengalamu kendala dalam meningkatkan hasil panen, begitu juga dengan masih terbatasnya lapangan pekerjaan sehingga tidak ada pilihan bagi masyarakat. “Kita aku jika untuk lapangan pekerjaan masih sangat terbatas. Namun, pemerintah sedang berusaha untuk memberikan yang terbaik

dan mudah-mudahan dalam waktu dekat pembangunan yang dilakukan bisa memberikan efek positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”imbuhnya. Camat Kota Agung H. Abdul Haris,S.Sos kenuturkan, sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh para senator dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Warga kecamatan kota Agung akan bersedia membantu perjuangan pemerintah dan DPD untuk meningkatkan pembangunam disegala bidang. “Beginilah kecamatan kita, hanya yang menjadi catatan penting adalah setiap usulan masyarakat harus benar-benar diperjuangkan agar dampaknya bisa dirasakan oleh warga itu sendiri,” pungkasnya. (DIN)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu Persidangan ke 20 masa sidang Ke 2 Tahun 2017 Kata Akhir Fraksi-Fraksi Tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD

BENGKULU,Jurnal Sumatra - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Persidangan ke 20 masa sidang ke 2 tahun 2017, Hari ini Senin (7/8) Mengelar Rapat Paripurna Dengan Agenda Kata Akhir Fraksi Tentang Raperda Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. Dalam Rapat Tersebut lang-

sung Dipimpin oleh Wakil Ketua 1 H.Edison Simbolon,S.Sos serta dihadiri oleh Plt Gubernur Dari Kesimpulan Rapat Kata Akhir Fraksi -Fraksi Juru Bicara (Jubir) PDIP Batara Yuda Pratama ,Jubir Fraksi Demokrat Dr.H Bambang Suseno,SKM, Fraksi Gerindra H.Dalhadi Umar ,Fraksi Golkar Marwan,S. Sos, Fraksi PAN Drs.Slamet

Riyadi, Fraksi Nasdem Riswan Veri,SE Fraksi kebangkitan Nurani Siption Muhady,S.Ag Fraksi Keadilan Pembangunan Maras Usman,S.Sos Seluruh Fraksi Setuju dan Sepekat Raperda Tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Disahkan Menjadi Peraturan Daerah (Perda).(ADV)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

7

JURNAL NASIONAL

DPRD BENGKULU GELAR PARIPURNA KE 21

Sampaikan Pandangan Akhir Fraksi Terhadap Raperda LPJ 2016

BENGKULU, jurnalsumatra. com - DPRD Provinsi Bengkulu menggelar sidang Paripurna ke 21 masa sidang ke II tahun 2017,selasa (8/8/2017.D engan Agenda, penyampaian Pandangan akhir dari fraksi-fraksi terhadap Raperda tentang LPJ Tahun 2016. Sidang paripurna dipimpin langsung oleh Waka I Edison Simbolon,Waka II Suharto dan Waka III Elfi Hamidi, dari pihak

eksekutif dihadiri oleh Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, serta Pimpinan OPD dan SKPD jajaran Pemda Provinsi Bengkulu. Yang pada akhir kesimpulan dalam Sidang Paripurna ini. Anggota DPRD Provinsi Bengkulu menyetujui Raperda tersebut untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda). Namun menjadi catatan bagi eksutif evalusi yang disampai kan beberapa fraksi, terkait lemahnya serapan ang-

garan di tahun 2016, dengan angka sisa perhitungan (Silpa) tercatat sebesar Rp.466 Milyar sebagai evaluasi agar tidak terulang kembali dalam realisisi APBD di tahun berikutnya. Pada tahun 2016 serapan anggaran mencapai 86 persen, sedangkan di tahun 2017 hingga bulan Agustus ini baru mencapai 32 persen. Pihak Eksukutif,melalui Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto menyambut baik kritik dan evaluasi yang

disampaikan anggota DPRD dan beliau menyatakan bahwa pemerintah berjanji akan melaksanakan untuk percepatan serapan anggaran. Apa yang disarankan akan kami laksanakan terutama dalam percepatan pembangunan. Apresiasi juga kami sampaikan atas kritik yang di sarankan oleh rekan-rekan DPRD Provinsi demi kemajuan dan kesejahtraan masyarakat Bengkulu.�tegas Plt Sekda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto.(ADV/VTR)


Olahraga

8

• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

2DUEL

Perebutan Gelar McGregor Vs Mayweather

PERTARUNGAN antara Conor McGregor versus Floyd Mayweather Jr akan dihiasi beberapa duel seru. Hingga kini, baru dua duel penghias yang telah dirilis secara resmi oleh penyelenggara. Tak tanggung-tanggung, dua pertandingan pembuka diisi oleh para petinju andal. Ada laga Gervonta Davis kontra Francisco Fonseca. Ini adalah pertarungan dua petinju muda berbakat. Sosok Davis, tentunya menjadi sorotan. Sebab, dia adalah petinju termuda Amerika Serikat yang mampu mempertahankan gelar

IBF Junior kelas ringan dan telah menang dalam sembilan laga beruntun lewat keputusan KO. Di laga kedua, ada pertarungan Badou Jack versus Nathan Cleverly. Jack, tentunya sangat menantikan pertarungan ini sejak pindah ke kelas ringan. Sebab, duel ini akan memperebutkan sabuk juara WBA kelas ringan. “Pertarungan nanti menjadi yang paling dinantikan oleh Jack sejak pindah ke kelas ringan. Dan, saya merasa sangat terhormat, bertarung di Las Vegas dalam event seperti ini,” kata Cleverly dilansir Bleacher Report.

Sama dengan Cleverley, Jack juga senang bisa masuk sebagai penghias duel McGregor versus Mayweather. “Karena ini adalah pertarungan historis dan saya sudah tak sabar kembali ke ring. Saya siap mengambil sabuk dan memenangkan titel di kelas kedua saya,” tegas Jack. STRATEGI TARUNG MCGREGOR DIBONGKAR MAYWEATHER Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather, mengaku sudah mengetahui bagaimana cara bertarung Conor McGregor.

Mayweather pun yakin McGregor bisa dikalahkan dengan mudah olehnya. Demi menghadapi Mayweather, McGregor harus menurunkan sedikit berat badannya. Penurunan tersebut, diungkapkan Mayweather, pasti berpengaruh pada kecepatan dan bobot pukulan McGregor. “Sekarang, saya sudah tahu bagaimana cara mengalahkannya. Dulu, dia sedikit lebih berat. Tapi, sekarang tidak,” kata Mayweather dilansir BJPenn. “Jadi, sekarang dia turun berat. Ya, saya tahu apa yang akan terjadi,” lanjutnya.

Beruji coba melawan Paulie Malignaggi, disebut Mayweather, tak cukup membantu McGregor untuk bisa mengimbangi kemampuan bertinju miliknya. Sebab, Moneyman tahu kemampuan Malignaggi. Pukulan Malignaggi, dijelaskan Mayweather, tak terlalu kuat. “Malignaggi sebenarnya alat terbaik untuk meningkatkan kemampuan tinju McGregor. Tapi, dia bukan pemukul yang kuat. Hanya saja, berhasil juara dunia dua kali, Malignaggi memang petarung ulung,” ujar Mayweather. (*)

Arda Turan Tarik Keputusan Pensiun dari Timnas Turki

ARDA Turan batal pensiun dari tim nasional Turki. Turan mengambil keputusan itu setelah berbicara dengan pelatih baru Turki, Mircea Lucescu. Gelandang Barcelona itu mengumumkan berhenti bermain di level internasional pada Juni lalu. Hal itu dipicu oleh perkelahiannya dengan seorang jurnalis yang terjadi di dalam pesawat tim usai bermain

imbang tanpa gol melawan Makedonia. Pria berusia 30 tahun itu berang setelah si jurnalis, Bilal Mese, yang bekerja untuk surat kabar Miliyet berada dalam pesawat. Turan marah dengan tulisan Mese, yang melaporkan mengenai masalah pembayaran selama Piala Eropa 2016. Baca juga: Arda Turan Pensiun dari Timnas Usai Ribut-Ribut dengan Jurnalis Lucescu menggantikan posisi yang ditinggalkan Fatih Terim usai Turki gagal di kejuaraan itu. Pelatih asal Rumania tersebut berhasil mengubah keputusan Turan. “Aku mengevaluasi kembali keputusanku setelah berbicara dengan Lucescu,” kata Turan dalam sebuah pernyataan, yang dikeluarkan lewat akun Twitter-nya dalam bahasa Turki. “Para pesepakbola dibutuhkan demi kehormatan tim nasional.” “Aku akan bermain dengan bangga untuk tim nasional di pertandingan-pertandingan berikutnya. Aku ingin bersama dengan teman-temanku di Turki,” ujar dia yang dikutip Daily Mail. Turki dijadwalkan akan melakoni laga internasional pada September mendatang, melawan Ukraina dan Korasia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. (*)

Inter Dapatkan Dalbert dari Nice INTER Milan mendapatkan amunisi baru di lini belakang. Nerazzurri mengonfirmasi perekrutan Dalbert Henrique dari klub Prancis, OGC Nice. Dalbert sudah menjalani tes medis bersama Inter. Bek asal Brasil itu kemudian menandatangani kontrak sampai 2022 dengan Inter. Dalbert jadi rekrutan kelima Inter di musim panas ini. Kabarnya, Inter mengeluarkan dana sekitar 20 juta euro untuk bek berusia 23 tahun itu. Bergabung dengan Inter disebut Dalbert seperti mimpi yang jadi kenyataan.

Dia pun bertekad untuk membayar kepercayaan yang sudah diberikan Inter kepadanya. “Memakai seragam dari klub besar seperti ini adalah mimpi yang jadi kenyataan, salah satu klub dengan sejarah juara dan tiga gelar Liga Champions,” ujar Dalbert seperti dilansir Football Italia. “Saya ingin membayar kepercayaan yang sudah mereka tunjukkan kepada saya dengan perekrutan ini dan menjadi pemain Brasil lainnya yang masuk ke dalam sejarah klub ini,” katanya. (*)

Bima Sakti: Coret Empat Pemain Bukan Hal yang Mudah TIM pelatih tim nasional sepakbola Indonesia U-22 mencoret empat pemain menuju SEA Games 2017. Pencoretan diakui Bima Sakti sebagai keputusan yang berat. Timnas U-22 bertolak ke Malaysia pada Sabtu (12/8/2017). Sehari sebelum kepergian, tim pelatih harus mencoret empat dari 25 nama pemain, yang sejak Senin (7/8/2017) bergabung dalam pemusatan latihan di lapangan sepakbola Sekolah Pelita Harapan. Empat pemain tersebut adalah Gian

Zola, Ravi Murdianto, Miftahul Hamdi, dan Bagas Adi Nugroho. Keputusan dalam mencoret pemain diakui asisten pelatih Luis Milla, Bima Sakti, sebagai hal yang sulit. “Sangat berat buat pelatih untuk menentukan pemain yang dicoret, makanya baru sekarang bisa diumumkan. Pencoretan ini bukan berarti mereka tidak bagus. Semuanya bagus, tapi aturan SEA Games cuma boleh bawa 21 pemain,” kata Bima kepada pewarta di Hotel Aryaduta, Karawaci. “Ravi kami coret karena kami cuma bawa tiga kiper. Bagas, dia cedera dan masih

merasakan sakit. Kalau Zola, karena kami ada Evan Dimas dan Septian David yang kami geser,” sambung Bima. “Kalau Hamdi karena kanan-kiri ada Saddil (Ramdani), Febri, dan Yabes Roni, jadi kami harus lepas satu. Karakternya tidak jauh beda semua. Sepak bola biasa terjadi dan pemain juga harus tetap semangat,” tandas Bima. Di SEA Games nanti, Indonesia akan tergabung dalam Grup B bersama, Thailand, Vietnam, Kamboja, Filipina, dan Timor Leste. (*)

Kontroversi di Balik Kemenangan Dramatis Arsenal ARSENAL mendapat poin sempurna, ketika bentrok dengan Leicester City di pekan pertama Premier League musim 2017/2018, Sabtu dini hari WIB, 12 Agustus 2017. The Gunners menang dengan skor 4-3. Namun, ada kontroversi di balik kemenangan Arsenal. Gol yang dicetak Aaron Ramsey di menit ke-83, seharusnya tidak sah. Sebelum gol terjadi, pemain Arsenal, Mesut Oezil tertangkap kamera melakukan handball. Hal ini juga diamini oleh manajer The Foxes, Craig Shakespeare. Dia mengaku kecewa atas keputusan wasit di laga tersebut. “Saya kecewa dengan wasit yang tidak memberikan keputusan handball. Akibatnya, kami mendapatkan kerugian, karena sepak pojok Arsenal,” kata Shakespeare, seperti dilansir Independent. “Setelah sepak pojok diberikan, kami seharusnya bertahan dengan baik. Di laga

tersebut kami sudah melakukan serangan balik yang positif dan tampil bagus dengan memanfaatkan peluang yang ada,” tutur dia. Bermain di Emirates Stadium, kedua tim tampil berimbang. Tiga gol The Foxes dice-

tak oleh Shinju Okazaki (5’), Jamie Vardy (29’, 56’). Sedangkan empat gol mereka masing-masing diciptakan oleh Alexandre Lacazette (2’), Danny Welbeck (46’), Aaron Ramsey (83’), dan Olivier Giroud (85’). (*)


Hiburan Kito 9

• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

DJ Memey Chan Berusaha Menjadi Terbaik

PALEMBANG, jurnalsumatra– Persaingan dalam pekerjaan, apalagi dengan banyaknya DJ wanita membuatnya ingin menjadi yang terbaik, apa lagi untuk menafkahi kedua buah hatinya sebagai single parent, yang mengawali menjadi DJ pada tahun 2014 hingga saat ini. Memey Chan, wanita yang terlahir di Subang, 16 May 1995 ini, dibincangi jurnalsumatrasaat dirinya menjadi resident DJ di theVenus Luxury Club & KTV, Jl. R. Soekamto Palembang mengatakan “Saya sebelum menjadi DJ, aktifitas saya adalah sebagai Ibu rumah tangga dan pada tahun 2014 saya, baru memulai berkharir sebagai seorang DJ” ungkap wanita anak kedua dari kedua orang tua asal Subang (Jawa Barat) ini. Menurutnya, perkenalannya dengan music DJ ini dari seorang temannya yang akhirnya masuk sekolah DJ, untuk mempelajari lebih dalam music DJ. Pernikahannya pertama 2009 dengan mempunyai anak satu, kemudian meninggal dan berpisah 2015 dengan suaminya, selanjutnya menikah kembali 2016 dan mendapatkan satu buah hati namun perpisahan dengan suami baru-baru ini. “Waktu kecil, sebenarnya saya berkeinginan menjadi seorang dokter, tapi sekarang ini iya enggak ada lagi mah” ungkapnya dengan cita-cita waktu kecil. Menurutnya, menjadi dokter itu mungkin enak, iyaa setelah di piker-pikir enggak mudah untuk menjadi dokter dan yang menjadi keinginan menjadi DJ, karena DJ itu aku lihat dari teman-teman aku dan mencoba-coba terus…. Jadilah seperti sekarang ini jadi DJ deh. “Musik DJ yang aku kuasai musik breakbeat, seperti edm dan di ajari oleh DJ Alit dan DJ Imam Hood di Café Fabric Kemang pertama aku mulai menjadi DJ.” Ungkapnya yang menyukai tipe pria yang lebih dewasa dari dirinya dan berharap kedepan semoga bisa lebih baik lagi. “Harapan saya bisa kedepannya lebih sukses dan saya akan focus banget ke dunia DJ ini dan terus untuk menjadi yang terbaik” pungkasnya. (edchan)

Ayu Angel Hangatkan theVenus Palembang, jurnalsumatra– Permainan music DJnya yang menghentak keras dan berirama mengiringi penampilan dari para model dan dancer theVenus Luxury Club & KTV yang berada di Jl. R. Soekamto Palembang, Ayu Angel yang sempat dikenal sebagai penyanyi salah satu group Charly Angels inipun tetap bernyanyi sebagai Live PA dan menunjukkan aksinya, ditempat hiburan ini dan terus mengajak pengujung untuk mengiringi musiknya dengan berjoget sehingga malam yang dinginpun menjadi menghangat. Saat dibincangi jurnalsumatraAyu Angel yang ingin tetap eksis didunia entertain ini mengatakan awal dirinya terjun menjadi seorang DJ “Aku mengawali menjadi DJ pada tahun 2014 dan aktifitas yang lain seperti menjadi presenter DJ sama menyanyi tetap masih dijalani dan baru-baru ini sibuk shooting video klip buat band baru” jelasnya dengan aktifitasnya saat ini. Menurutnya, Band yang dibentuknya ini, bernama EDM the row project an sama Rowman Ungu, yang bisa dilihat di IG @official_therow dan @ayuangels30 yang untuk single pertama judulnya penjaga hati. “Saat ini, lagi promo single kedua untuk band, awal bisa project bersama Rowman Ungu karena dulunya satu management, band ini paduan dari alat music DJ, Gitar dan Drum dengan tiga personil yaitu Rowman, Rendra dan Saya Ayu Angel” ungkap dara kelahiran 30 Juni 1989 ini. Aktifitas dirinya yang banyak, juga sebagai presenter di acara offair berharap “Semoga karya barunya saya bisa dterima masyarakat luas… yang untuk lagu pertama sudah bisa dilihat di youtube dan untuk single kedua ini insyahallah bulan depan juga sudah selesai video klipnya” tutup Ayu Angel. (edchan)

Oshien Zuky Keluarkan Single Perdana Lagu Dangdut Palembang, jurnalsumatra– Setelah lama nge DJ dan bentuk Group Duo Ochichi dengan DJ dan Live PA (DJ Oshien Zuky & DJ Davichi) Dua DJ & Live PA jadi satu dan juga sebagai Model, kini Oshien Zuky mencoba keberuntungannya dengan menjadi penyanyi dangdut, yang akan diputar Senin ini (7 Agustus 2017) di seluruh radio di Indonesia. Hal ini diungkapkannya kepada jurnalsumatra“Saya sekarang ini sedang mencoba nyanyi dangdut” ungkap dara kelahiran Serang, 5 November 1992 dengan melepas tawanya dalam perbincangan kami. “Kebetulan saya mempunyai teman yang produser dan sekaligus pencipta lagu, namanya Rangga Kararange, tiba-tiba saja ia mengajak aku buat nyanyiin lagu dangdut, terus aku tadinya cuma ketawa aja mendapat tawaran seperti itu” jelas dara blasteran Jepang dan Jawa dengan tawaran yang diperolehnya. Menurutnya, agak aneh lagu yang ditawar-

kannya itu, tapi tawaran itu ternyata beneran serius “Ketika aku tahu judul lagunya aku sih

ketawa sendiri, kok judulnya Goyang Parabola Tanya ku padanya, tapi setelah saya dengerin keseluruhan lagunya, ternyata enak juga, jadi aku mau untuk mencoba dan memberanikan diri buat nyanyi dangdut” bebernya lagi. Di akuinya kalau menjadi penyanyi dangdut ini adalah pertama kalin dirinya menjadi penyanyi dangdut yang biasanya hanyalah sebagai penyanyi Live Pa saja. Ia pun akhirnya memberikan lagunya yang bisa di dengar lewat pengaktipan diseluler “Ini untuk aktifisinya, Indosat: Set <spasi> GOYPAR kirim ke 808, Telkomsel: GOPAR kirim ke 1212, XL: GOPAR kirim ke 1818 dan Tri: 170122 kirim ke 1212 kalau untuk melihat Vclipnya juga ada di youtobe ketik saja Oshien zuki goyang parabola” ungkapnya. “Semoga lagu ini, bisa di terima oleh semua kalangan dan masyarakat Indonesia dan semoga lagu ini, bisa sukses di industry music tanah air” pungkasnya menutup obrolan kami. (edchan)

Maya Midori Kedepan Akan Kaloborasi Dengan Rapper Palembang, jurnalsumatra-Setelah sukses dalam albumnya Reborn dengan mengeluarkan 15 lagu dalam album CD, Maya Midori kembali ingin menjajaki konsep barunya untuk menjadi DJ dengan spinning DJ lalu setelah itu Live PA juga. Dibincangi jurnalsumatradi salah satu tempat tongkrongan anak muda rendeZvous Dine & Drink Jl. Resident Abdul Rozak Palembang mengatakan kalau pada awalnya dirinya menjadi Live PA terlebih dahulu baru menjadi DJ “Pada tahun 2016 saya Live PA nyanyi Feat DJ Lie Juan untuk pertama kalinya mengawali menjadi Live PA dan pada Maret 2017 baru saya mulai nge DJ” ungkap dara kelahiran Jakarta, 4 September 1990 ini. “Sekarang ini konsep saya untuk menjadi DJ dengan spinning DJ lalu setelah itu Live PA juga dan di Jakarta, Saya menjadi Resident DJ di salah satu Lounge ternama di Jakarta. Yang berada di Hotel Westin Kuningan, nama tempatnya Henshin Sky Lounge. Lounge tertinggi di Jakarta yang berada di lantai 67” ungkapnya. Dirinya berharap pada tahun ini, bisa menambah kan warna baru sebagai DJ dan Produser Musik yang focus untuk kedua-duanya sebagai DJ dan Live PA dengan membawakan Genre Mashup atau RnB Jungle Breaks yang diperdengarkannya waktu tampil di rendeZvous

malam itu. “Jenis Musik ini merupakan jenis music yang baru perpaduan genre campur music baru dan lama dan kedepan saya akan bikin konsep

yang akan join dengan penyanyi rapper yang sedang naik daun juga di Jakarta...yang pasti surprise!!! Pasti akan saya kasih tau nantinya... tunggu aja... “ pungkasnya. (edchan)

Group Rock Denmark MLTR Segera Hebohkan Palembang Palembang, jurnalsumatra– Gruop band Pop Rock asal Denmark, Michael Learns to Rock (MLTR), pada bulan Oktober akan hadir di Kota Palembang. Trio yang terdiri dari Jascha Richter (vokal/keyboard), Mikkel Lentz (gitar) dan Kare Wanscher (drum), akan menggelar konser bertema ‘Romantic Love Concert’ di Palembang Sport & Convention Centre (PSCC), pada tanggal 6 Oktober 2017 mendatang, oleh Full Color Entertainment dan NB Entertainment. Konser yang termasuk dalam rangkaian tur ‘ETERNAL ASIA TOUR 2017’ yang merupakan tur promo album terbaru MLTR bertajuk ‘ETERNAL’. Seperti diketahui MLTR adalah group band yang dibentuk tahun 1988 dan telah menjual lebih dari 11 juta kopi album sepanjang MLTR berkiprah di dunia music. Bahkan group band ini pun juga dikenal di Eropa karena banyak albumnya memperoleh penghargaan emas maupun platina, disebabkan tingginya angka penjualan album mereka. MLTR pun pernah meraih penghargaan Gold Preis Award dari RSH, Jerman dan “The Best Performing Act of the Year” di South East Asia Grammy Awards di Singapura. Lagu mereka bertajuk “Take Me To Your Heart” dianugerahi penghargaan ‘lagu yang paling banyak diunduh tahun 2006’, karena telah diunduh sebanyak lebih dari 6 juta unduhan berbayar. Terakhir, saat menggelar konser di Jakarta tahun lalu, Jascha Ritcher, sang vokalis, sempat mengungkapkan bahwa Indonesia punya tempat khusus di hati MLTR. “Kami selalu bangga datang

ke Indonesia. Karena Indonesia sangat berpengaruh terhadap karir kami,” imbuhnya. Diakui Zalmin Noviarman selaku Managing Director NB Entertainment yang merupakan salah satu promotor dalam konser MLTR tahun 2017 ini, merasa bangga dan antusias dapat menjadi bagian dari sejarah ini. Karena menurutnya, grup band MLTR merupakan grup band yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. “Kami bangga dapat menjadi bagian dari sejarah ini. MLTR adalah band ‘legend’ yang sudah familiar, akan datang ke Palembang. Sejauh ini, animonya cukup tinggi. Pada awal pembukaan tiket secara online saja dalam beberapa hari ini, angka

penjualan tiket sudah mencapai 30 persen,” tandas Zalmi. “Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami di NB ENTERTAINMENT, yang sudah berpengalaman menjadi promotor konser artis nasional, kini bekerja sama dengan Full Color Entertainment berkesempatan untuk mempersembahkan konser yang sudah dinantikan masyarakat Palembang sejak lama. Kami mohon dukungan seluruh warga Palembang, Sumatera Selatan dan sekitarnya. Jika konser ini sukses, akan hadir artis- artis mancanegara lainnya ke Palembang,” tambah Zalmi, menjelaskan. Hal senada juga disampaikan Joey Ferry, CEO Full Color Entertainment. Pria yang merupakan putra daerah Sumatera Selatan

kelahiran Lahat ini, juga merasa sangat antusias dapat ambil bagian dalam perhelatan bertaraf internasional yang sekitar 10 tahun terakhir ini vakum di Palembang. “Kehadiran MLTR di Palembang akan dapat menjadi pelepas rindu para fans MLTR di Palembang dan pecinta musik internasional di Palembang yang telah lama menantikan artis mancanegara manggung di Palembang,” pungkas pria yang akrab disapa Isan itu, menjelaskan. “Kami juga bangga dapat bekerja sama dengan NB Entertainment yang sangat berpengalaman sebagai promotor konser artis nasional dan sangat dikenal di Palembang. So, buruan beli tiketnya dan jadilah saksi sejarah,” timpal Joey Ferry, semangat. Begitu pula dengan Rizal Ruriko Kasim, General Manager Aryaduta Palembang. Sangat tepat jika menjadikan Aryaduta Palembang sebagai official hotel partner, hotel berbintang 5 yang sudah tidak diragukan dalam menghandle event bertaraf internasional. Segala kemudahan fasilitas, lokasi yang strategis, serta standard internasional profesional staff yang dimiliki, menjadikan hotel ini untuk kesekian kalinyameraih kesempatan dan dipercaya untuk menjadi satu-satunya official hotel partner. Pihaknya mengaku bangga menjadi official hotel partner dalam Konser MLTR Eternal Tour 2017 ini. “Hotel Aryaduta Palembang mengucapkan selamat datang kepada MLTR,” kata Rizal Ruriko Kasim. Tak hanya itu, fans MLTR juga dapat membeli tiket di Tiket Box yang terdapat di area lobby Hotel Aryaduta Palembang

yang dibuka hingga 30 September 2017 mendatang. Hotel Aryaduta Palembang juga menyiapkan paket spesial promo kamar yang dibundling dengan tiket konser, dimana para fans yang hadir dari luar kota ataupun luar negeri, bisa menjadikan promo terbatas ini sebagai pilihan tepat. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan Hotel Aryaduta Palembang menjadi bagian dari tim yang mensukseskan event konser ini. Silakan hubungi marketing komunikasi kami (Dahlia) di 081319888572 atau 0711383838,” ujar Rizal Ruriko Kasi. Beberapa kategori harga tiket telah disiapkan untuk kenyamanan penonton, sebagai berikut: I. Harga Presale (Promo hingga 15 Agustus 2017): 1. Festival : Rp 350.000, 2. Bronze : Rp 490.000, 3. Silver : Rp 750.000, 4. Gold : Rp 990.000 II. Harga Normal (mulai tanggal 16Agustus 2017): 1. Festival : Rp 490.000, 2. Bronze : Rp 750.000, 3. Silver : Rp 990.000, 4. Gold : Rp 1.250.000, 5. Platinum : Rp 1.500.000, 6. Diamond: Rp 1.750.000, “Paint My Love dan That’s Why (You Go Away)? Segera beli tiketnya di Book My Show dan seluruh gerai Indomaret di Indonesia. Bagi para fans MLTR yang tinggal di Jakarta dapat membeli tiketnya di kantor Full Color Entertainment di Mall Taman Anggrek, Lantai P2 No. 19, Jakarta atau kontak 0819-3321-0742 dan 0815-118” pungkasnya. (edchan)


10

PALEMBANG

• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

Kawasan Embarkasi Palembang miliki Kabah seukuran aslinya Palembang, Jurnal sumatra- Kawasan embarkasi haji terpadu Palembang yang diresmikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin memiliki replika kabah berukuran satu banding satu dengan aslinya dan berlatar suasana mirip sebenarnya. “Suasananya hampir mirip seperti di Mekkah termasuk arsitekturnya dibuat semirip dengan aslinya,” ungkap Alex saat meresmikan kawasan embarkasi haji terpadu tersebut berlokasi di kompleks asrama haji Palembang, Selasa. Tidak hanya kabah, replika lintasan Sai juga dibuat hampir mendekati aslinya dengan panjang lintasan 450 meter. Kesemua ini menurut Alex Noerdin, dibangun agar para calon jamaah haji dan umroh Sumsel dan kota lainnya maupun seluruh pelajar dapat melaksanakan manasik, tawaf dan sai dengan jarak tempuh seperti di Tanah Suci Makkah. Selain semua pendukung manasik haji tersebut kawasan embarkasi terpadu ini juga tengah dibangun Museum Sejarah Islam yang berisikan koleksi bendabenda bersejarah dan bernuansa Islam dengan konsep “Museum Exhibition of the Two Holy Mosques Architecture” yang ada di Saudi Arabia. “Museum sejarah Islam ini nantinya hanya ada dua di dunia yaitu di Jeddah dan satu lagi di embarkasi Palembang,” papar dia. Sementara fasilitas penunjang lainnya adalah hotel syariah yang akan dikelola oleh Swarna Dwipa Syariah

sebagai pendukung kegiatan manasik haji dan umroh. Selain untuk memberikan pelayanan akomodasi bagi calon haji maupun para pengantar, juga untuk mendukung sektor pariwisata Sumsel. “Dengan kesemua itu kawasan ini tepat untuk dijadikan destinasi wisata syariah dan ikon wisata religi baru,” ujar dia. Ia menambahkan, embarkasi haji Sumsel ini merupakan satu-satunya kawasan terpadu embarkasi haji di Indonesia. “Kita bukan provinsi terkaya, namun Alhamdulillah hanya Sumsel yang punya kawasan terpadu embarkasi haji,” kata Alex Noerdin. Ia meyakinkan, dengan pembangunan fasilitas ini menunjukkan bahwa Provinsi Sumsel membangun daerah namun juga membangun syiar hingga keluar negeri. (anjas)

Travel umrah dukung Garuda buka penerbangan Palembang-Jeddah Palembang, Jurnal sumatra- Sejumlah pengelola biro perjalanan atau travel umrah dan haji khusus di Palembang, Sumatera Selatan mendukung rencana maskapai penerbangan Garuda Indonesia membuka rute Palembang-Jeddah. “Penerbangan langsung dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang ke Jeddah bisa mempermudah dan meringankan biaya perjalanan ke Tanah Suci Mekkah, berdasarkan kondisi tersebut diharapkan rencana Garuda itu bisa segera direalisasikan,” kata pengelola biro perjalanan Zam Zam Travel Cabang Sumatera Selatan Irwansyah, di Palembang, Jumat. Menurut dia, beberapa waktu lalu ada pernyataan General Manager PT Garuda Indonesia Palembang Wahyudi Kresna, berencana mengembangkan sayap bisnis dengan membuka rute baru tujuan Jeddah dari Palembang dengan rute Banjarmasin-Palembang-Jeddah. Selain memudahkan proses perjalanan dari Palembang ke Jeddah, penerbangan langsung dapat menghemat biaya, karena masyarakat yang terdaftar sebagai jamaah umrah pada travelnya tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli tiket penerbangan tambahan menuju bandara pemberangkatan seperti dari Palembang ke Jakarta (pergi pulang/PP) seperti yang berlangsung selama ini, katanya. Sementara pengelola travel umrah dan haji khusus PT Lovina Aini Maias Anita menambahkan pihaknya sangat mendukung adanya penerbangan langsung Palembang-Jeddah, Arab Saudi karena dapat memudahkan masyarakat daerah ini dan provinsi terdekat melakukan perjalanan ibadah umrah. Masyarakat yang melakukan perjalanan ibadah umrah tidak harus berganti pesawat dan berulang kali pindah bandara serta menjalani pemeriksaan petugas keamanan bandara seperti yang terjadi selama ini harus transit di Jakarta atau Malaysia dan Singapura. Kemampuan masyarakat Sumsel untuk melaksanakan ibadah umrah dalam tiga tahun terakhir semakin meningkat dan berdasarkan data pendaftaran pemesanan pemberangkatan di tarvelnya, hingga 2018 tercatat 2.000 jamaah yang akan diberangkatkan. Dengan segera direalisasikannya rencana Garuda membuka rute penerbangan langsung PalembangJeddah, diharapkan pemberangkatan jamaah umrah dari travelnya tidak perlu lagi melalui Jakarta atau negara tetangga, ujar Anita. Sementara sebelumnya General Manager PT Garuda Indonesia Palembang Wahyudi Kresna mengatakan pihaknya berencana mengembangkan sayap bisnis dengan membuka rute baru tujuan Jeddah dari Palembang dengan rute Banjarmasin-Palembang-Jeddah. Rute tersebut ini dinilai memiliki peluang yang sangat menjanjikan setelah melihat jumlah ummat muslim dari Sumsel yang akan menunaikan ibadah umrah tergolong besar setiap bulannya. Rencana pembukaan rute penerbangan langsung ke Jedah itu berdasarkan pertimbangan jumlah peserta umrah yang berangkat dari Palembang tergolong banyak. Untuk Palembang ada sekitar 3.000 hingga 5.000 orang berangkat umrah setiap bulannya, potensi yang cukup besar itu akan dimanfaatkan sebagai peluang bisnis dengan membuka rute penerbangan langsung dari daerah ini ke Jeddah, kata Wahyudi. (anjas)

Pemkot Palembang bentuk tim pengawas hewan kurban PALEMBANG, Jurnal sumatraPemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan membentuk tim gabungan untuk melakukan pengawasan perdagangan hewan ternak yang akan dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah yang diperkirakan jatuh pada 1 September 2017. Pembentukan tim itu bertujuan untuk menjamin hewan ternak seperti sapi dan kambing yang dibeli masyarakat sehat, terbebas dari penyakit berbahaya bagi manusia, dan memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban,” kata Sekda Palembang Harobin Mustafa, di Palembang, Senin. Dia menjelaskan, sesuai ketentuan hewan yang dikurbankan harus sehat atau terbebas dari penyakit, tidak cacat, dan memiliki berat yang ideal. Tim gabungan pengawasan perdagangan hewan kurban itu mendatangi

kios pedagang hewan kurban yang sekarang ini banyak dijumpai di sejumlah kawasan permukiman penduduk, dan tempat peternakan sapi dan kambing. Jika dalam pemeriksaan ditemukan hewan ternak dalam kondisi kurang sehat di suatu kios pedagang hewan kurban, tim pengawasan itu akan membantu memberikan pengobatan dan penyuntikan vitamin sehingga pada saat akan dikurbankan memenuhi persyaratan sebagai hewan kurban, kata Harobin. Sementara pantauan di kawasan Jalan Makrayu, Demang Lebar Daun, dan Perumnas Kenten Sako Palembang, beberapa hari terakhir tampak pedagang hewan ternak untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha tahun ini mulai bermunculan menjajakan dagangannya dengan membuat pondok dan kios khusus. Pedagang hewan kurban menjajakan

beberapa ekor sapi dan kambing di kios yang dibangun di pinggir jalan kawasan permukiman penduduk tersebut. Salah seorang pedagang hewan kurban Aprizal mengatakan, hari raya kurban tinggal sebentar lagi kurang dari satu bulan, momentum sekarang ini saatnya untuk melakukan persiapan menyediakan stok hewan dan menerima pesanan. Kegiatan penjualan hewan kurban perlu dilakukan sekarang ini sehinga memiliki waktu yang cukup panjang untuk menyiapkan stok hewan kurban yang memenuhi persyaratan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. “Hewan kurban yang dijual tidak hanya dipasok oleh peternak sapi dan kambing dari wilayah Sumsel, tetapi juga ada yang berasal dari provinsi tetangga seperti Lampung, Bengkulu, bahkan dari

Pulau Jawa,” ujarnya. Hewan kurban dijual dengan harga bervariasi tergantung dengan besar dan beratnya seperti sapi dijual berkisar Rp13 juta hingga Rp28 juta perekor, sedangkan kambing dijual dengan harga Rp2,5 juta hingga Rp5 juta per ekor, katanya. Sekarang ini pihaknya sudah mulai menerima pesanan hewan kurban dari sejumlah pengurus masjid yang mengelola program arisan hewan kurban dan masyarakat yang akan melakukan pemotongan kurban secara perorangan. Untuk memberikan jaminan hewan kurban memenuhi persyaratan atau syariat Islam, sehat dan dagingnya halal dikonsumsi, pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang diperdagangkan dan menyiapkan petugas pemotong hewan yang berpengalaman, ujar Aprizal. (anjas)

Wasista BU Buka Bimbingan IKM Dengan Gong

Palembang, jurnalsumatra– Pembukaan 3 Kegiatan IKM (Industri Kecil Menengah) dalam acara bimbingan teknis wirausaha IKM Pakan Ternak, IKM Sandang & IKM Perbengkelan Las dalam rangka penumbuhan Wirausaha baru IKM di Kota Palembang, yang dilakukan di Hotel Aston Jl. Basuki Rahmad Palembang, ditandai oleh pemukulan Gong oleh Wasista Bambang Utoyo selaku anggota DPR RI komisi 6 atas permintaan dari Ditjen IKM Kementerian Perindustrian Ibu Ir. Endang Suwartini. Beberapa kegiatan yang dilakukan, berupa kata sambutan dari Walikota Palembang yang diwakili Asisten II Perindustrian dan Perdagangan Setda Kota Palembang Bapak Dharma Budy, sambutan dan pengarahan dari Anggota DPR RI Komisi VI Wasista Bambang Utoyo, penyematan tanda peserta untuk 3 kegiatan dan penyerahan secara simbolis

bantuan untuk 3 kegiatan Pakan Ternak, Perbengkelan dan Sandang dilanjutkan foto bersama. Dikatakan Ibu Ir, Endang Suwartini dari Kementerian Perindustrian kepada jurnalsumatra“Beberapa daerah yang kita fasilitasi salah satunya Palembang yang menjadi program karena menjadi daerah potensial, dimana pemerintah daerahnya, memberikan usulan beberapa kegiatan yang memang layak difasilitasi oleh Kementerian Perindustrian khususnya Direktorat Jenderal Perikanan dalam rangka penumbuhkan dan pengembangan wirausaha baru khususnya program-program yang tentu saja yang menjadi apa kebutuhan sesuai dengan sumber daya local SDM yang ada didaerah” jelasnya. Dicontohkannya, seperti hari ini kan yang kita lakukan adalah untuk pengelasan, pengelasan itu lebih banyak kantor jasa kemudian juga IKM sandang

dalam hal ini untuk tenun dan juga pakan ternak karena memang disini muncul beberapa peternak yang memerlukan apa modernisasi dan teknologi pengolahan pakan ternak. Dikatakannya, selayaknya seperti itu tapi karena memang kita ada keterbatasan anggaran jadi memang daerahdaerah tertentu sesuai usulan dari daerah dari provinsi dari kabupaten kota begitu, sesuai dengan anggaran yang tersedia, Menurutnya, potensinya lebih banyak ke pertanian, kemudian kerajinan sandang dan peternakan dan bisa menambahi lagi yang lain. Saya rasa bidang jasa ini banyak seperti perbengkelan karena kita tidak lagi ke komoditi sebaiknya juga ke bidang jasa seperti misalnya konveksi untuk kerajinan sendiri seperti tenun kita Arahkan mungkin bagaimana kita memperkenalkan desain-desain yang baru bagaimana kita memperkenal-

kan tenun tidaknya menenun tapi lebih dibuat untuk produk-produk fashion lainnya seperti aksesoris, tas, dompet atau alas kaki dan sebagainya. “Seperti yang saya sebut kan tadi misalnya perbengkelan bisa saja perbengkelan untuk mendorong reparasi atau perbaikan dibidang kendaraan bermotor, seperti disini tadi pengelasan, bisa saja untuk perbaikan atau pemeliharaan untuk alat-alat elektronika seperti audio video ataupun HP ataupun juga AC dan yang sebagainya” ungkapnya. Dikatakan Wasista Bambang Utoyo “WBU Solution Center merupakan mencari solusi dari semua yang kita bina ini, tentu punya masalah, jadi masalah itu ada mungkin masalah yang mendasar, bisa sampai kemasalah teknis. maupun manajemen nah tugas WBU Solution Center ini adalah pendampingan, pendampingan kepada teman-teman yang telah dibantu maupun yang sudah terbentuk komunitasnya yang belum dibantu apalagi yang sudah dibantu harus ada tanggung jawab, dari kita bersama bawah ini uang pemerintah hal hal ini dasarkan dari uang pemerintah makanya saya sebagai anggota DPRD DPR RI Komisi VI, harus juga memantau memonitor maka membentuk lah yang namanya WBU Solution Centre ini, untuk memantau monitoring dan juga untuk mengembangkan juga untuk berinovasi” jelasnya. “Industri-industri kecil yang bisa kita kembangkan ke depan namanya yang bisa untuk dibuat seperti sale sale, sale seluang yang kita akan buat bagus seperti ini kan pakan lele ini kita buat untuk 50 kolam yang hari ini, mungkin bakal jadi ribuan kolamnya hingga dia akan menjadi lebih murah Harganya pakannya sehingga masyarakat di merasakannya” pungkasnya. (edchan)

Pemkot Palembang giatkan Posbindu di kecamatan Palembang, Jurnal sumatra- Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, melalui Dinas Kesehatan menggiatkan Pos Bimbingan Terpadu (Posbindu) Penyakit Tidak Menular di 30 titik di tingkat kecamatan dalam wilayah kota setempat. “Dengan Pos Bimbingan Terpadu (Posbindu) tersebut kami berharap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit,” kata Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda saat membuka Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) di Palembang, Jumat. Ia berharap, lewat kegiatan yang diselenggarakan rutin setiap bulan ini dapat mendukung Dinkes serta Rumah Sakit BARI dalam memantau kesehatan warganya. Hal ini, menurutnya penting sebagai

tuan rumah penyelenggara Asian Games 2018 masyarakat harus siap menghadapi dengan semangat untuk sehat. Penyakit tidak menular , kata dia tercatat sebagai pembunuh dengan angka kematian tertinggi di Indonesia. “Di Palembang y ang cukup banyak adalah penyakit jantung dan hipertensi serta diabetes,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Letizia dijumpai di sela kegiatan. Menurut dia, untuk menanggulangi masalah Penyakit Tidak Menular tersebut, Posbindu PTM diadakan secara rutin dengan berbagai kegiatan yang berisikan bimbingan, pemeriksaan dan pengobatan sebagai antisipasi. “Ada pemeriksaan gula darah, kolesterol, pantauan berat badan sampai Inspeksi Visual Asam (IVA) untuk mendeteksi kanker serviks,” papar dia.

Kanker serviks dewasa ini dipercaya sebagai pembunuh sulit dideteksi, namun dengan pemeriksaan IVA yang tergolong tidak mahal kanker serviks bisa dikenali sejak dini. Warga di sekitar ataupun di luar ling-

kungan Posbindu PTM diperkenankan untuk turut serta dalam kegiatan ini, dengan syarat usia di atas 15 tahun dan memiliki kartu Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) atau terdaftar dalam BPJS Kesehatan. (anjas)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

Penjualan Honda Naik 60,3 Persen Tutup Semester Pertama 2017 Palembang, jurnalsumatra-Dibandingkan tahun sebelumnya pada perionde yang sama, menutup semester pertama 2017, Astra Motor Sumsel berhasil mencatatkan pertumbuhan positif penjualan motor Honda dengan kenaikan sebesar 60,3 persen. Sepeda motor Honda yang terjual tahun lalu pada periode yang sama sebanyak 31.965 unit sementara tahun pertengahan tahun ini terjual sebanyak 51.253 unit. Dengan pencapaian tersebut semakin memperkuat kepemimpinan Honda dalam penguasaan pangsa pasar sebesar 70,5 persen atau naik sebesar 4,5 persen dibandingkan pangsa pasar Honda tahun 2016 yang berada diangka 66,0 persen saja. Manager Marketing Astra Motor Sumsel, Thomas Pradu kepada jurnalsumatramengatakan “Saya sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat terhadap produk dan layanan terbaik yang diberikan perusahaan ditengah beragam kondisi perekonomian ditengah tahun 2017 ini”. Jelasnya. Segmen matic berkontribusi terhadap penjualan motor Honda sebesar 74,2 persen dengan total penjualan sebesar 35.844 unit pada segmen ini, BeAT menyumbang sebesar 77,2 persen terhadap penjualan Honda. Segmen bebek berkontribusi sebanyak 16,4 persen dengan total penjualan diangka 7.896 unit, di mana Revo memberikan kontribusi sebesar 66,4 persen. Segmen sport berkontribusi terhadap penjualan sebesar 9,4 persen dengan total penjualan sebanyak 4.550 unit. Disegmen ini, CB150R berkontribusi sebesar 38,3 persen. Dikatakan Ronny Agustinus “Memasuki Kondisi perokonomian Sumatera Selatan

pada semester pertama ini mengalami perbaikan. Kami melihat dampak hal tersebut dengan meningkatnya kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap produk sepeda motor Honda. Hal ini mengantarkan kami memperkuat penetrasi di seluruh segmen pasar roda dua. Kami berharap dukungan positif ini akan terus berlanjut pada semester depan dengan beragam produk dan layanan terbaik yang akan kami hadirkan”. Berdasarkan data Police Registration (Polreg), sepeda motor di Sumatera Selatan terjual sebanyak 62.651 unit (ytd Juni 2017), sedangkan tahun lalu hanya berhasil diangka 49.715 unit pada periode yang sama atau penjualan sepeda motor di Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan sebesar 26 persen. Membaiknya kondisi ekonomi konsumen di Sumatera Selatan pada triwulan I dan II, Honda berhasil menyumbang penjualan sepeda motor di Sumatera Selatan sebanyak 44.187 unit atau mengalami kenaikan sebesar 34,57 persen dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Dikatakannya, pencapain Honda pada semester pertama di 2017 ini tidak sejalan dengan tingkat kejadian kriminalitas yang dialami dealer sepeda motor Honda di Sumatera Selatan. Setidaknya, Astra Motor Sumsel telah mencatat lebih dari 20 kasus pencurian terhadap dealer Honda di Sumatera Selatan, baik dalam bentuk pembobolan showroom ataupun pencurian sepeda motor Honda. Menurutnya, kasus pembobolan showroom dan pencurian sepeda motor ini terjadi bukan hanya di kota Palembang saja, tetapi

hampir diseluruh kabupaten di Sumsel seperti Banyuasin, Prabumulih, Martapura bahkan Lahat. Kasus ini berakibat pada kehilangan unit sepeda motor, surat penting ataupun

Hotel Princess Perbarui Semua Kamar

Palembang, jurnalsumatra– Salah satu hotel yang termasuk lama berdiri di Palembang yaitu Hotel Princess yang terletak di Komplek Ilir Barat Permai, tak mau ketinggalan dengan hotelhotel yang baru berdiri dengan secara bertahap, merombak semua kamar dan fasilitas umumnya dengan penampilan yang lebih modern dan berkelas. Hotel yang sudah berdiri sejak tanggal 23 Agustus 1993, ini juga termasuk hotel yang menjadi andalan Kota Palembang, yang tentunya diperlukan perubahan dalam beberapa sisi hotelnya walaupun masih terlihat bagus dari penampilan hotelnya. Hal ini disampaikan Indra Susanto Nursewa selaku Owner PT Grand Bari dan juga General Manager Princess Hotel Palembang kepada jurnalsumatra“Untuk sekarang ini kita harus berinovasi karena Hotel di Palembang ini sudah banyak sekali, karena kita termasuk hotel yang sudah lama, kita juga harus ikut

lari tidak berdiam diri, makanya itu kita mengadakan grand innovation, dimana semua kamar kita bongkar dan fasilitas kita benahi termasuk dari fasilitas kamar dan fasilitas public serta SDM akan kita perbaiki semuanya, untuk mendukung Asean Games 2018 nanti” terangnya. Dikatanya, semua ini merupakan total renovation, untuk persiapannya sudah cukup lama, untuk renovation itu yang lebih penting itu dari segi dana, karena itu kita meinvestasi ulang dari hotel ini, karena itu kita bisa merenovasi dengan skala yang cukup besar dengan total kamar sebanyak 66 kamar dengan konsep hotel bisnis dan transit, karena Palembang merupakan kota transit, pendatang dari luar kota ke Palembang menginap satu hari kemudian menyambung kedaerah lainnya. “Dari total keseluruhan kamar kita sebanyak 66 kamar yang terdiri dari 23 Kamar Standard, 35

Kamar Superior, 5 Kamar Junior Suite, 2 Kamar Princess Suite, 1 Kamar Business yang sudah selesai sebanyak 35 Kamar yaitu 25 Kamar Superior dan 10 Kamar Standard” tambah Lala Shahara selaku Marketing Hotel Princess. “Hipmi sangat menyambut baik dengan pengurus kita membuat bisnisnya tetap eksis, bukan saja pengurus Hipmi saja yang kita support, tapi pengusaha-pengusaha local kita sangat support, karena didepan mata kita akan ada event skala dunia yaitu Asena Games dan kalau jadi ada Motto GP moment itu sangat bagus sekali, dan harus bisa dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha kita dan jangan sampai pengusaha-pengusaha local kita menjadi penonoton dirumah kita sendiri” ungkap Ketua Hipmi Sumsel Akbar Alfaro. Lebih lanjut dikatakannya, kita harus terlibat langsung dan aktip dalam rangka memeriahkan acara seperti itu, seperti hotel Princess ini, kita akan memproritaskan pengurus-pengurus Hipmi Sumsel akan kita dorong dan akan kita bentuk nama Hipmi Profile disitu akan berisi data-data pengusaha-pengusaha local dan pengusaha yang tergabung di Hipmi Sumsel. “Ini akan kita promosikan kepemerintah setempat dan akan kita berikan kesempatan untuk mempresentasikan usahanya, dan mudah-mudahan pemerintah akan tergerak melibatkan pengusaha-pengusaha kita untuk nanti bisa berkontribusi di Asean Games” pungkasnya. (edchan)

Pertumbuhan Ekonomi Semester I Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II Palembang, jurnalsumatra– Pertumbuhan Ekonomi dan Indeks Tendensi Konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang Sumatera Selatan. Disampaikan Kepala BPS Provinsi Sumsel Yos Rudiansyah, MM kepada jurnalsumatra“Untuk Ekonomi Semester 1-2017 tumbuh 5,19 persen yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku semester I-2017 mencapai Rp. 187,17 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp. 137,66 triliun” jelasnya. Sedangkan Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan semester I-2017 terhadap semester I-2016 tumbuh 5,19 persen (c-to-c) meningkat disbanding periode yang sama pada tahun 2016, sebesar 5,01 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,32 persen. Untuk Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2017 terhadap triwulan II-2016 tumbuh 5,24 persen (y-o-y) meningkat disbanding periode yang sama pada tahun 2016 sebesar 5,08 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dari Pergudangan sebesar 9,86 persen, Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang tubuh sebesar 71,11 persen. “Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan II-2017 terhadap triwulan sebelumnya, naik men-

jadi 3,68 persen (q-to-q). Dari sisi produksi pertumbuhan ini disebabkan oleh Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 8,04 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintahan yang tumbuh 19,44 persen. Sementara Indek Tendensi Konsumen (ITK) adalah indicator perkembangn ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan Indek yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2017, Nilai ITK Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan II2017 sebesar 114,67, artinya kondisi ekonomi konsumen meningkat dari triwulan sebelumnya. Tingkat optimism konsumen ini lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya

(nilai ITK sebesar 101,82). Membaiknya kondisi ekonomi konsumen triwulan II-2017 terutama didorong oleh meningkatnya naiknya volume konsumsi (nilai indeks sebesar 129-48, diikuti oleh pendapatan (nilai indeks sebesar 111,96) serta rendahnya pengaruh inflasi terhadap total konsumsi (nilai indeks sebesar 108,10). Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III-2017 dikatakannya, Nilai ITK pada triwulan III-2017 diperkiraakan tetap akan mengalami peningkatan Bersama indeks ini memperlihatkan bahwa konsumen lebih pesimis pada triwulan mendatang dibandingkan pada triwulan II-2017. “Penurunan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan III-2017 diperkirakan karena menurunnya rencana pembelian terhadap barang tahan lama, rekreasi dan pestahajatan” pungkasnya. (edchan)

inventaris yang terdapat di dealer Honda. “Mengingat semakin meningkatnya kasus kriminalitas yang terjadi, Astra Motor Sumsel semakin meningkatkan pengamanan

showroom dan bekerja sama dengan petugas keamanan setempat di daerah dealer beroperasi untuk mencegah terjadinya kasus yang sama”, pungkasnya. (edchan)

HUT Hotel Santika Radial Palembang Gelar Berbagai Lomba

Palembang, jurnalsumatra– Hotel Santika Radial Palembang bekerjasama dengan beberapa sponsor mengadakan Lomba Menggambar dan Mewarnai,

dalam memperingati HUT Hotelnya yang ke-1 pada tanggal 19 Agustus 2017. Hal ini disampaikan Ranny Purwihariaty selaku Public Relation

Hotel Santika Radial Palembang kepada jurnalsumatra“Ada beberapa rangkai lomba yang akan diselenggarakan untuk tingkatan Sekolah Dasar, Adapun Lomba Menggambar dan Mewarnai untuk kategori SD Kelas 2 sedangkan Lomba Mewarnai untuk kategori SD Kelas 1 dan TK.” Jelasnya. Dikatakannya, cukup dengan uang pendaftaran sebesar Rp 50.000,- peserta sudah mendapatkan crayon Faber Castle dan Snack Meals. Acara ini akan diadakan di Function Room Lantai 5 Hotel Santika Radial Palembang mulai pukul 08.00 wib sampai dengan selesai. Untuk menambah keramaian terdapat banyak booth-booth bazar yang dapat dikunjungi. “Ayo tunggu apalagi? Segera daftarkan anak-anak dan adik kamu sekarang juga. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi pesawat telpon (0711) 555 6655, atau email di reservation@palembangradial.santika.com dan dapat juga langsung kunjungi kami di jalan Brigjen HM Dhani Effendi (Jalan Radial) No. 1688, Palembang.” Pungkasnya. (edchan)

WBU Solution Center Berdiri di Palembang Palembang, jurnalsumatra– Lembaga pemerdayaan masyarakat yang disebut dengan WBU (Wira Bakti Unggul) Sulution Center dibentuk pada tahun 2017 ini, untuk membantu pemerintah dan swasta dalam kaitan pemerdayaan masyarakat yang didirikan oleh Wasista Bambang Utoyo di Kota Palembang untuk Sumatera Selatan. Hal ini disampaikan Ir. H. Cholil, M, Si selaku Direktur WBU Solution Center yang juga Tenaga Ahli Anggota DPR RI kepada jurnalsumatra“Pada hari ini kita mendapatkan pembinaan untuk IKM-IKM, berupa bantuan peralatan untuk sandang berikut untuk binteknya, dan juga untuk pakan demikian juga untuk bantuan perbengkelan dan las” ungkapnya disekretariat WBU Solution Center Jl. Bambang Utoyo usai acara pembukaan 3 kegiatan (Pakan Ternak, Sandang dan Logam) di Hotel Aston Palembang. “Semua ini atas buah dari karya dari Bapak Wasista Bambang Utoyo dan saya sebagai tenaga ahlinya dan hasil-hasil beliau turun dilapangan, ternyata masyarakat belum berdaya, yang akhirnya kita dirinya nama Lembaga Pemerdaya Masyarakata kita namakan WBU Solution Center dengan tujuan untuk membantu pihak pemerintah dan swasta dalam kaitan memperdayakan masyarakat” tambahnya. Dikatakanya WBU Solution Center ini, mempunyai komunitas lele, komunitas ayam hias, komunitas sampah dan yang baru komunitas tenun juga komunitas hurbanfaming dan yang lainnya, pokoknya lengkap yang lebih kurang 20 komunitas yang coba kita jembatani dan kita bina.

Menurutnya, karena Pak Wasista sebagai anggota DPR RI dari Komisi 6, ini sangat membatu persoalan yang betul-betul terjadi di masyarakat, kita naikkan harkat dan derajatnya yang baru saja didirikan pada tahun 2017 ini dengan jumlah anggota lebih kurang 3500 yang baru berdiri di daerah Banyuasin dan Kota Palembang yang bersekretariat di Jl. Bambang Utoyo dan sudah berbadan hukum. “Inilah program yang dibuat Bapak Wasista Bambang Utoyo ini, berkarya dengan hati, karena dia terjun ketitik masyarakat sampai pinggiran Palembang sudah dimasuki semua. Seperti Kramasan, Ogan Ilir, daerah Gandus dan Talang Jawa, Sematang Borang, Sungai Lais sudah semua dan ternyata banyak masyarakat kita kurang berdaya.” Ungkap Cholil. Diakuinya, kalau pak Wasista ini hanya berkarya tidak memikirkan apa-apa sebagai anggota DPR RI ia jalankan dan menampung

semua aspirasi masyarakat dan disampaikannya dengan pak walikota dan juga pak gubernur bila tidak bisa juga dia sampaikan kementerian di pusat. “Mudah-mudahan dengan dilibatkannya semua pihak steak holder di Kota Palembang untuk membangunan ini, apa kah itu Walikota, kalau Kabupaten dengan Bupati dan kalau kerjasamanya terbangun insyaallah akan berhasil dengan harapan nantinya masyarakat ada perubahan tingkat pendapatannya dan muncul wirausaha baru disekitar itu dan bisa menampung tenaga kerja” bebernya. Untuk melakukan semua nya itu bisa memanfaatkan halaman sekitar rumah yang menurut Cholil seperti dikatakan istilah Pas Wasista “Untuk berubah itu mulailah dari keluarga yang masyarakat tidak mampuh kita naikan derajadnya walaupun berhemat sehari 5000 sebulan 150.000 dan setahun 1,8 juta satu KK dan Kalau satu RT ada 100 KK bisa 180 juta setahun” pungkasnya. (edchan)


Jurnal Sumatra

HALAMAN 12

Advertorial

• JURNAL SUMATRA | EDISI 508 | SENIN 14 AGUSTUS 2017

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Bentuk SWF,

Muba Jadi Inisiator Migas Berkelanjutan

JAKARTA, Jurnal sumatra- Sumber Daya Alam yakni berupa minyak dan gas di Kabupaten Musi Banyuasin sangat melimpah, untuk tetap melestarikan kekayaan tersebut tentu harus dijaga dan peran Pemerintah sangat dibutuhkan. Dalam upaya untuk melakukan pengelolaan mi-

“Saat ini pola implementasi SWF ini masih diatur, yang paling penting kita harus punya visi yang

gas dengan baik, United Nations Development Progamme (UNDP) bersama Pemkab Muba akhirnya melakukan MoU untuk membentuk Sovereign Wealth Funds (SWF) Global Practices Lessons For Indonesia.

kuat terlebih dahulu untuk komitmen menjaga hasil SDA berupa migas di Muba ini,” ujar Bupati Muba H Dodi

Reza Alex Noerdin di sela MoU bersama UNDP di Jakarta, Rabu (10/8). Menurut Dodi, selama ini upaya

dalam menjaga hasil migas di Muba sudah berjalan tetapi masih diperlukan sistem pengelolaan yang lebih baik lagi. “Diharapkan dengan adanya SWF nantinya, pengelolaan migas berkelanjutan terus berjalan maksimal,” ungkapnya. Lanjutnya, kerja sama dengan UNDP dalam membentuk SWF juga akan konsentrasi menurunkan indeks gini dan penurunan tingkat ketidaksetaraan. “Dan akan mengoptimalkan kekayaan sumber daya alam dalam mengurangi kesenjangan pendapatan dan kemiskinan,” harapnya. Dodi berkeyakinan, dengan implementasi SWF nantinya Kabupaten Muba bisa menjadi contoh

Kabupaten Muba,” imbuhnya. Sementara itu, Country Director United Nations Development Programme Indonesia, Francine Pickup menyebutkan pihaknya sangat tertarik menjalin kerjasama dengan Kabupaten Muba dalam mengoptimalkan kekayaan migas yang berkelanjutan. “Kekayaan Migas di Muba ini harus terus dijaga dan dilestarikan, kerja sama ini diharapkan bisa menjadi bagian program nyata UNDP bersama Pemkab Muba untuk mensejahterahkan masyarakat Muba,” ulasnya. Ia menambahkan, kerjasama ini nantinya akan ditindaklanjuti

sumber daya alam yang berkelanjutan. “Kesesuaian menggunakan SWF untuk melawan kutukan sumber daya, dan inisiatif SWF ini di Indonesia baru dilakukan oleh Pemkab Muba sementara di negara lain sudah diterapkan di Norwegia, Kazakhstan, dan Timor Leste. Kami berharap Muba akan bekerja sama dengan baik bersama UNDP dalam menjaga kekayaan alam yang berkelanjutan,” pungkasnya. Pada kesempatan ini juga dihadiri Wakil Bupati Muba Beni Hernedi, Kepala Bapedda H M Yusuf Amilin, Kepala DPPKAD Mirwan Susanto, SE, M.Si dan

bagi Kabupaten lain sebagai daerah penghasil migas. “Ini menjadi kerjasama yang bermanfaat untuk

dengan penguatan kolaborasi antar pihak. Kolaborasi ini akan bekerja menuju pencapaian pengelolaan

Kabag Hukum H Yudi Herzandi, SH, M Hum dan Pinca Bank Sumsel Sekayu Nourmandi. (ADV)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.