Jurnalsumatracetak 507

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

EDISI 507

SENIN 7 AGUSTUS 2017

Jurnal Sumatra

www.jurnalsumatra.com

Independent News Paper

TERBIT 12 HALAMAN HARGA RP. 3.000,-

Apo Adonyo

Instal Icon Jurnalsumatra.com melalui playstore android anda

Herman Deru Teruskan Program Sekolah dan Berobat Gratis PALEMBANG, jurnalsumatra.com – Calon Gubernur Sumsel, Herman Deru mulai mengeluarkan sejumlah program jika nanti terpilih sebagai orang nomor 1 di Provinsi ini. Salah satunya, meneruskan dan meningkatkan pelayanan program sekolah dan berobat gratis yang sudah berjalan. “Kalau programnya baik, harus kita tingkatkan. Kita mengabdi untuk rakyat dan kesejahteraan rakyat, soal teknis nanti akan dikaji” kata Deru usai mengembalikan berkas di DPD Golkar Sumsel, Kamis (3/8/2017). Dikatakan mantan Bupati OKU Timur dua periode ini, komitmen yang dibangun dalam membangun Sumsel adalah kepuasan rakyat, sehingga arah program kedepan juga untuk kesejahteraan rakyat. “Partai juga komitmen, apalagi untuk visi misi kerakyatan. Harapan saya bisa berkerjasama membangun sinergitas dengan partai Golkar,” ungkapnya. Ia mengaku sudah mengembalikan formulir hampir ke semua parpol. Kini sedang membangun komunikasi agar bisa diusung pada Pilgub tahun depan. “Alhamdulillah, sejauh ini survey kita tertinggi dan ini harus dipertahankan karena kepercayaan rakyat dengan terus bergerak konsolidasi. Mohon doanya karena partai modern mengusung calon pasti dengan pertimbangan hasil survey,” tukasnya. Sementara itu, ketua tim penjaringan DPD Golkar Sumsel, H Yansuri SIP mengatakan peluang Herman Deru sangat besar. Apalagi jika hasil surveynya bagus. “Nanti kita akan jaring 3 nama, jadi peluang nya besar. Dan DPP lah yang punya kewenangan menentukan 1 nama,” pungkasnya. (Dul)

Persiapan Aksi Protes Aliansi LSM Rampung LAHAT, Jurnal Sumatra--- Segala persiapan untuk aksi protes dihalaman kantor Kejati Sumsel, yang bakal dilakukan oleh Aliansi lembaga swadaya masyarakat (LSM) Peduli Lahat, telah rampung 100 persen. Hal tersebut terbukti, dalam pertemuan pada malam Kamis (3/8), guna membahas berbagai persiapan untuk berangkat ke Provinsi Sumsel, mulai dari seragam, spanduk, massa, dan mobilisasi. “Alhamdulilla, segala persiapan telah rampung 100 persen, untuk menggelar aksi damai yang bakal kita gelar tanggal 10 Agustus ini. Demo yang kami lakukan ini, bukan hanya

untuk sekedar menakut-nakuti para wakil rakyat, akan tetapi ini sebagai bentuk stresing bagi mereka bahwa masih ada LSM dan Wartawan di Lahat ini,” kata Afrizal Muslim dengan nada lantangnya. Ditambahkan, Abu Kosim Uning dan, Mansuryadi, dari jauh-jauh hari berbagai persiapan untuk aksi damai tersebut, terus dilakukan full data dilapangan. Mulai dari, foto fisik

proyek, lokasi, sampai siapa yang menggerjakannya. “Semua bukti itu, telah kami siapkan fisik pengerjaan, lokasi proyek hingga yang ditunjuk untuk menggerjakannya dilapangan. Guna untuk diserahkan ke-Kejati dan Kapolda Sumsel, agar dapat segera diambil tindakan ataupun dapat dibongkar permainan kotor yang dilakukan wakil rakyat selama ini,” ujarnya. Lebih jauh, dijelaskan H.Syamsul Aprizal SE dan Rohman, setidaknya dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) II Lahat, tersedot sampai 120 Milyar. Nah, disini artinya, peranggota menghabiskan dana sebesar Rp 3 Milyar. “Namun, yang kita sesalkan untuk pengerjaan dilapangannya terkesan hanya menghambur-hamburkan uang Negara. Hal ini terbukti, dari

data foto serta fisik proyek yang telah diambil sempel oleh anggota Aliansi LMS Lahat,” cetusnya. Menurut Mirhoni, dari pertemuan malam ini, meruapakan suatu bentuk keseriusan Aliansi LSM untuk membuka kedok para politisi yang menjual nama rakyat, bertujuan untuk memperkaya diri sendiri. “Aksi ini, sebagai bentuk kekecewaan kawan-kawan LSM yang ada di Kabupaten Lahat, dan untuk membuka kedok ulah kotor permainan wakil rakyat ini, kita nilai sudah tidak ada lagi selaku kontrol dalam penggunaan uang Negara tersebut,” pungkas Ming. Seraya mengatakan, seluruh paket pengerjaan tahun 2017 ini, tidak ada yang memasang papan merk proyek dan ini bertentangan dengan aturan yang ada. (DIN)

“JIKA PERS MERUGIKAN, JANGAN MAIN HAKIM SENDIRI, GUNAKAN HAK JAWAB ATAU ADUKAN KE DEWAN PERS.” (PESAN INI DISAMPAIKAN OLEH SKI JURNAL SUMATRA / JURNALSUMATRA.COM DAN DEWAN PERS)


2

UMUM

• JURNAL SUMATRA | EDISI 507 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

SalJu Harta Dibawa Mati, Tapi Bukan Wujudnya Lubis Rahman Wartawan Jurnal Sumatra HARTA yang bisa dibawa mati maksudnya bukan wujud harta seperti uang, emas, mobil, kapal,rumah, sawah yang bisa dibawa mati sampai ke Kuburan. Akan tetapi harta yang sudah disedekahkan,dinfakan digunakan dijalan Allah untuk kebaikan seperti pembangunan masjid, sekolah, pesantren dan lain-lain, harta yang seperti ini yang dikatakan harta bisa dibawa mati. Tapi harus ingat tentu harta yang didapat dengan cara yang baik, benar bukan sebaliknya harta yang tidak baik, tidak halal. Disini kita jangan salah paham dahulu, bukan kita tidak boleh banyak uang alias berduit, beruang alias kaya, akan tetapi bagaimana cara kita memanfaatkan dan mempergunakan harta titipan Allah ini untuk kebaikan dijalan Allah seperti untuk menyumbang pembangunan masjid, mushollah, pondok pedantren dan lain-lain. Inilah yang dimaksud pengudasa batik dari Yogayakarta H Usman harta yang bisa dibawa mati dengan intilah beliau Titipakan pada Masjid Titipkan pada Fakir Miskin Titipkan pada Madrasah Titipkan pada Pesantren Titipkan pada pejuang Fisabilillah Sedekah Harta yang disedekahkan harta ini bisa dibawa mati, keuntungan bagi orang yang bersedekah sangat luar biasa. Allah menjajikan hal yang sangat spesial bagi kita yang mau menjalankan ini. Tak tanggung-tanggung, minimal 10 kali lipat – 700 kali lipat. Allah Berfirman: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh butir, pada tiap-tiap butir seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki . Dan Allah maha luas (kurnia-Nya) lagi maha mengetahui.” (Al Baqarah (2) : 261) Pelihara Anak Yatim Harta yang bisa dibawa mati dengan cara memelihara Anak Yatim. Salah satu golongan yang mendapat janji Surga dari Rosulullah adala orang yang mengasuh anak yatim memperhatikan pendidika mereka. Rosulullah Bersabda: “Barangsiapa mengambil anak yatim dari kalangan Muslimin, dan memberinya makan dan minum, Allah akan memasukkannya ke surga, kecuali bila ia berbuat dosa besar yang tidak terampuni. ( HR. Turmudzi) Bahkan bukan hanya orangnya yang mendapat janji surga, rumah seorang muslim yang didalamnya terdapat anak yatim maka Rosulullah dilebeli SEBAIK-BAIK RUMAH Rosulullah Bersabda: “Sebaik-baik rumah kaum Muslimin ialah rumah yang terdapat di dalamnya anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan seburuk-buruk rumah kaum Muslimin ialah rumah yang didalamnya terdapat anak yatim tapi anak itu diperlkukan dengan huruk”. (HR Ibnu Majah)

Poetry Zie, saat menyerahkan bantuan nettizen kepada ibu Amanda.

Bantuan Nettizen Ke Amanda Disalurkan BATURAJA - Jurnal Sumatra Bantuan untuk biaya pengobatan Rizky Amanda (3), balita penderita kepala terus membesar sejak lahir puteri Minarti, warga Dusun I, RT 01, Desa Karang Endah, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU) terus mengalir. Kali ini giliran nettizen yang memberikan uang pengobatan kepada bocah malang tersebut. Poetry Zie, seorang nettizen penggalang donasi peduli Amanda, untuk kedua kalinya menyalurkan sumbangan nettizen yang ditransefer ke rekeningnya. Adapun total uang yang disumbangkan pada tahap kedua ini adalah Rp7 juta. “Pada tahap pertama kita juga sudah menyumbang biaya pengobatan untuk Amanda sebesar Rp5 juta dan uang itu sudah kami serahkan saat Aman-

da dirawat di Palembang,” ungkap Poetry saat dihubungi, Rabu (2/8). Putri, panggilannya, datang langsung ke rumah kakek Amanda didampingi Ketua Umum Barisan Pemuda Lengkiti Bersatu (BPLB) H Muslimin Jakfar. Ikut juga rombongan dari Alma Kavling dan beberapa nettizen aktif di media sosial Facebook, yang ingin melihat langsung kondisi Amanda, yang setahun

Wakaf Harta yang bisa dimawa mati seperti Wakaf. Wakaf adalah salah satu amalan yang pahalanya tidak terputus hingga hari kiamat. Selama harta yang diwakafkan masih digunakan untuk kepentingan kaum muslimin maka pahala terus mengalir meskipun orang yang mewakafkan sudah meninggal dunia. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Apabila manusia meninggal dunia, maka terputus amalnya kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, atau ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya. [HR Muslim 3084]. Wakaf tidak harus dalam bentuk tanah atau yang lainya, bisa wakaf pembangunan masjid, wakaf cetak Al Qur’an, dan sebaginya. Tapi lebih baik pastikan harta yang kita wakafkan adalah hal yang tidak rusak dalam waktu lama, agar manfaatnya bisa kita rasakan hingga hari kiamat. Jika seperti ini kita lakukan terhadap harta kita, inilah harta yang bisa dibawa mati, dan jangan pula dengan harta kita yang melimpah-ruah lalu akan menjadi beban setekah kita meninggalkan dunia yang fana ini alias mati.

Amanda ini menjadi perhatian banyak pihak terutama Pemerintah Kabupaten OKU melalui Pak Bupati sudah banyak membantu. Apalagi saat derita Amanda terekspos masih di tengah boomingnya pernikahan Slamet Riyadi dan Nenek Rohaya,” beber Mimin. Amanda sendiri kata Mimin, saat ini sudah kembali ke rumah kakeknya bersama sang ibu pada Sabtu (29/7) malam, pasca menjalani operasi di RSMH Palembang. Diameter kepalanya terlihat sudah lebih mengecil. Wajahnya pun tampak lebih segar. “Alhamdulilah pasca operasi, Amanda sekarang tidak pernah kejang-kejang lagi. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyisihkan waktu, tenaga dan uangnya untuk membantu bocah malang tersebut,” pungkas Mimin. (ANDRIZAL)

Tertipu Operator Palsu, Tabungan Nasabah BRI Baturaja Rp37 Juta Lenyap

Subhanallah, ini adalah sebuah investasi luar biasa. Jika setiap orang meyakini hal ini tidak akan ada anak yatim yang terlantar dan setiap rumah dari kaum muslimin akan mendapat keberkahan.

‫ٍ ة َ ق َ د َص ْ ن ِم ا َ ّ ل ِإ ٍ ة َث ا َ ل َث ْ ن ِم ا َ ّ ل ِإ ُ ه ُ ل َ م َع ُ ه ْ ن َع َ ع َ ط َ ق ْنا ُن ا َ س ْ ن ِ إ ْلا َت ا َم ا َ ذ ِإ‬ ‫ُ ه َل و ُ ع ْ د َي ٍ ح ِل ا َص ٍ د َ ل َو ْ و َأ ِ ه ِب ُ ع َ ف َ ت ْ ن ُي ٍ م ْ ل ِع ْ و َأ ٍ ة َ ي ِر ا َج‬

belakangan ini selalu kejang-kejang sampai tujuh kali dalam sehari. Menurut Putri, penyaluran gelombang kedua ini sekaligus pamungkas dari gerakan kemanusiaan yang digalangnya. “Jadi rekening saya sudah tidak menerima lagi transferan dana kalau ada yang mau membantu Amanda. Donasi sudah saya tutup dan bila mau membantunya silahkan datang langsung ke rumah kakeknya,” kata Putri. Sementara Ketua Umum BPLB Mimin Jakpar berterimakasih atas gerakan yang dilakukan Putri. Selain itu ucapan yang sama disampaikan Mimin kepada media massa yang telah memberitakan derita keluarga ini. Lalu Direktur RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dr Rynna Dyana, serta tim medis RSMH Palembang. Dengan diberitakannya kasus

BATURAJA - jurnal sumatra Nasib Jamsari, seorang nasabah BRI asal Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU), sungguh malang. Pasalnya, korban diduga telah tertipu oleh operator palsu BRI saat mengambil uang di mesin ATM, sehingga tabungannya senilai Rp37.547.500 ludes disikat pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut. Tak terima hal itu, korban melalui kuasa hukumnya, Edison melaporkan kasus tersebut ke Polsek Baturaja Timur. “Tabungan korban dikuras habis oleh orang tidak dikenal setelah kartu ATM miliknya tertelan di mesin ATM Ramayana

Kelurahan Kemalaraja Baturaja Timur, pada Minggu 14 Mei 2017 sekitar pukul 08:00 WIB lalu,” ungkap Edison kepada wartawan, Selasa (1/8). Saat tahu bahwa kartu ATM miliknya tertelan di mesin tersebut lanjut Edison, pria 46 tahun itu langsung menghubungi nomor call center yang tertera di mesin ATM tersebut. Saat itu, nomor yang dihubungi diangkat oleh seseorang mengaku dari pihak BRI. Terjadilah komunikasi. Lawan bicara di seberang sana meminta data dan nomor Pin kartu ATM korban. Tanpa ragu korbanpun memberikannya, melalui komuni-

kasi telepon saat itu. Namun, saat dia melaporkan kejadian itu kepada pihak bank pada Senin esoknya, ternyata uang puluhan juta di tabungan itu sudah keluar melalui transaksi ATM yang dilakukan pelaku misterius. Tidak terima dengan hal itu, korban melaporkan ihwal tersebut ke Polsek Baturaja Timur, dengan perkara penipuan. Nomor: STTLP/ B/ 155/ V/ 2017/ SUMSEL/ OKU/ SEK-TIMUR. Tertanggal 24 Mei 2017. Edison menyebutkan, bahwa kliennya itu kehilangan uang Rp 37.547.500 di dalam rekeningnya. Tadi pagi, Edison bersama pihak kepolisian sengaja datang ke kantor Bank BRI untuk melihat rekaman CCTV di ATM tersebut untuk mencari pelaku yang diduga ada di ATM saat itu. Sayangnya, niatan tersebut terhambat lantaran kurang kelengkapan administrasi dari pihak kepolisian berupa surat permohonan. “Klien kami menuntut uangnya bisa kembali dan meminta pihak terkait dapat mengusut tuntas siapa pelakunya,” katanya. Pihaknya juga menyayangkan tidak ada penjelasan detail dari pihak BRI mengenai kejadian tersebut.

Selain itu disayangkan pula tidak ada pengawasan atau pengecekan dari pihak bank mengenai terteranya nomor call Center di ATM tersebut. “Ya, belum ada penjelasan dari BRI. Kami berharap jangan sampai hal ini terulang pada masyarakat lain,” katanya. Sementara Kapolres OKU, AKBP NK Widayana Sulandari melalui Kapolsek Baturaja Timur, AKP Saharudi, dihubungi wartawan melalui telepon membenarkan adanya laporan tersebut. Untuk kepentingan penyelidikan, mereka membutuhkan rekaman CCTV yang ada di ATM. Namun belum dapat dibuka karena operator pihak bank yang bersangkutan sedang berdinas keluar kota. “Anggota kita tadi sudah berkoordinasi dengan pihak bank. Namun belum bisa dibuka karena operator tidak di tempat,” jelasnya. Sementara pihak Bank BRI Baturaja sendiri saat dikonfirmasi wartawan enggan berkomentar. “Maaf kami belum bisa memberikan keterangan. Belum ada permohonan dan petugasnya juga belum ada,” kata karyawan perempuan berkerudung dari bagian operasional. (ANDRIZAL)

Diterbitkan oleh: PT Teras Jaya Jurnal Sumatra, SK Menkumham RI NO : AHU-10.00795.PENDIRIAN-PT.2014 | SITU: No 2008/SITU/2008, | SIUP : No 1011/KPTS/SIUPPK/2008, | NPWP: 02.779.796.8-301.000, Perintis: Adriyaneka Aviv Bassar SSos, Idham Syarief, (alm) Sulton Napasir SE |

Terbit Perdana: 10 April 2008

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id www.jurnalsumatra.com

Pemimpin Umum/Perusahaan/Redaksi/Penanggung Jawab : Adriyaneka Aviv Bassar SSos, | Wakil Pemimpin Redaksi I / Penanggung Jawab : Idham Syarief | Wakil Pemimpin Redaksi II / Penanggung Jawab : | Wakil Pemimpin Perusahaan: Bihassani Bassar | Redaktur: Ata | Sekertaris Redaksi: Rizqy Fitria D | Bagian Keuangan: Rodiah, | Bagian Umum: Hasanul Aini, | Desain Grafis/Pracetak: Ata Penasehat Hukum: Edy Siswanto SH, Sudirman SH | Pelindung: H Syamsuri (Sam Ompong), | Dewan Redaksi: Adriyaneka Aviv Bassar, Idham Syarief, Tupado Panggabean, | Staf Redaksi: Lilis | Fotografer : Hadumuk | Sirkulasi: Sanul, Akbar, Rey, Yunus BIRO-BIRO: DKI Jakarta: Tupado Panggabean, Lovita, Dedi | Palembang : Novianti, Achdalena Chaniago, Eddi Hasan | Bengkulu : Rahmad | Bangka Belitung : Atanjung | Ogan Komering Ilir: Ata Idham Syarief, Lilis Suryani, Herianto WS, Markoni | Ogan Ilir: Ata, Edi Lestari | Prabumulih: Dahari Sukari, Teguh | Musi Banyuasin : Maulid Ardiyansah | Banyuasin: Lubis | Muara Enim: Taufik Firdaus/Cacon | Lahat: Musdin | OKU Selatan: | OKU: David, Andrizal | OKU Timur: Amrizal Aroni | Pagaralam: Farkazi Gumay, Vanroyen | Lubuk Linggau, Mura, Muratara: Nurian | Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) | Bank BCA Rekening No: 1150 3711 35. Bank Sumsel Rekening No: 1400 9400 29 An. Adriyaneka Aviv Bassar. Wartawan Jurnal Sumatra tercantum dalam Box Redaksi dan dibekali ID Card dalam melaksanakan tugas. Percetakan: PT. Palembang Grafika Media, alamat jln by pass terminal KM12 Alang _ Alang Lebar Blok E 22 Palembang Pergudangan Sukarame. 0711 572 0074/ 0711 320 500, Isi diluar tanggung jawab percetakan


• JURNAL SUMATRA | EDISI 5067 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

3

ADVERTORIAL

Masyarakat Kota Palembang

PALEMBANG, jurnalsumatra– PialaAdipura ke-11 berhasil diterima masyarakat Palembang secara berturut-turut diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup yang diterima langsung Walikota Palembang H. Harnojoyo pada 2 Agustus di Istana Negara dan setibanya di Palembang Walikota Palembang, menyerahkan ke Wakil Walikota Palembang FitriantiAgustinda pada malam harinya. Penyambutan datangnya Piala Adipura ini berlangsung di ruang VIP Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, pada pagi, Kamis (3/8), yang dibawa langsung oleh Walikota H. Harnojoyo didampingin beberapa pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Palembang dan disambut oleh Wakil Walikota

RAIH PIALA ADIPURA KEMBALI

Fitrianti Agustinda di pintu kedatangan dan kemudian diarak dari bandara melalui jalan protokol dengan diiringi ribuan komunitas dan pelajar disepanjang jalan menuju Benteng Kuto Besak (BKB) guna dipersembahkan untuk masyarakat Palembang. “Berbagai penghargaan Piala Adipura, salah satunya penghargaan Plakat kategori taman kota terbaik” ungkap Harnojoyo sambil mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan jajaran Pemkot Palembang karena sudah bahu-membahu bersatu demi kebersihan serta kemajuan kota yang dicintai ini. Lebih lanjut dikatakannya, semua ini kita dipersembahkan untuk masyarakat

Kota Palembang, karena tidak mungkin kita mendapatkan penghargaan ini tanpa kerja keras yang selama ini telah dilakukan, dan inilah yang menjadi tujuan utama pemerintah untuk mengajak masyarakat agar terus bersinergi dan kompak dalam rangka membangun kota. “Kami menerima beberapa penghargaan dari Menteri Lingkungan Hidup, penghargaan ini tentu harus dipertahankan,” tegas Harnojoyo “Kita sangat bersyukur karena atas kerja keras dari seluruh element masyarakat, bisa dibuktikan dengan diraihnya Piala Adipura ke-11 secara berturut-turut dan apa yang didapat ini tentunya, berkat kontribusi baik jajaran Pemkot serta seluruh masyarakat

Kota Palembang yang benar-benar bahu menbahu demi memperbaiki kotanya.” Ungkap Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda dengan rasa haru. “Saya sencara pribadi mengucapkan terima kasih atas semua partisipasi masyarakat dan jajaran pemerintah kota, namun, akan tetapi mendapatkan itu lebih mudah ketimbang mempertahankan dan jangan karena mendapat penghargaan ini membuat kita menjadi sombong, terbawa euporia dan sebagainya.” Ungkapnya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan adanya penghargaan ini, agar membuat kita lebih giat dan bersemangat lagi untuk membangun Kota Palembang kedepan dan jadikanlah ini

motivasi bersama supaya apa yang diinginkan terutama untuk mewujudkan Palembang Emas 2018 juga sekaligus mempersiapkan Kota Palembang tercinta akan segera terwujud sebagai tuan rumah Asian Games. “Kita harus terus meningkatkan apa yang didapat sekarang sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi kedepannya dan piala ini semat-mata dipersembahkan untuk seluruh masyarakat Kota Palembang,” tambahnya. Kemudian Piala Adipura yang didedikasikan kepada masyarakat Kota Palembang ini diberikan Wawako Palembang, Fitrianti Agustinda diwakili oleh Ketua DPRD Kota Palembang, H Darmawan yang menuturkan, sangatlah sombong apabila tidak mengucap syukur atas berkat rahmat tuhan yang maha esa. “Kita mendapat piala yang bergengsi Piala Adipura Kencana ini, mempunyai saingan yang beratnya yaitu Kota Surabaya begipun sebaliknya, saingan berat Surabaya ialah Palembang. Dari penilaian kita selalu kalah ditaman kota. Jadi dengan hasil ini artinya sekarang kita lebih unggul, namun kita tidak boleh berleha dengan hasil ini dan harus ditingkatkan,” ungkapnya. “Selain Piala Adipura. Kota Palembang mendapatkan empat penghargaan lainnya, yaitu penghargaan Adiwiyata Mandiri, Plakat Adipura penghargaan taman terbaik metropolitan, penghargaan iklil dan pembina program iklim.” Pungkasnya. (adv/edchan)

Muara Enim Raih Penghargaan Adipura yang Ke 12 Kali Nya MUARA ENIM, Jurnal Sumatra - Kabupaten Muara Enim kembali dianugerahi penghargaan piala Adipura sebagai kategori kota kecil tahun 2017. Adipura yang diraih tahun ini merupakan yang ke duabelas kalinya, sebelumnya Muara Enim telah 11 kali berturut-turut mendapatkan penghargaan serupa sejak tahun 2009-2017. Pada tahun 2017 ini kementrian lingkungan hidup menetapkan empat penghargaan yang diberikan, yakni Kalpataru, Adipura, Adiwiyata dan Nirwasita Tantra. Kategori Penghargaan piala Adipura Buana diberikan kepada Kota Muara Enim karena berhasil menggabungkan unsur sosial dengan lingkungan untuk membentuk kota yang layak huni (liveable city) yang tercermin dari masyarakat kota yang peduli dengan lingkungan. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya Bakar, kepada Bupati Muara Enim, Muzakir sai sohar, pada acara malam anugerah lingkungan 2017 di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017). “Alhamdulillah Muara enim mendapat Adipura Buana. Piala ke 12 kalinya untuk Adipura, ini menandakan konsistensi terus dilakukan,” kata Muzakir Muzakir

mengucapkan rasa syukurnya. Sebab, berkat kerja sama dan dukungan seluruh komponen masyarakat, predikat kota Adipura bisa dipertahankan kembali. “Ini adalah kerja keras semua orang, dari petugas sampah, RT, RW, lurah, camat, SKPD, BPLH, PD kebersihan, sampai semua warga Muara enim,” tuturnya. Muzakir berharap prestasi meraih Piala Adipura dua belas kali berturut-turut tidak membuat semua warga Muara enim terlena dalam mempertahankan kebersihan dan tata kelola lingkungan hidup yang baik. “Mudah mudahan etos kerja dan pembiasaan bersih lingkungan ini menjadi budaya. Ada atau tidak ada Adipura, kita harus tunjukkan kebersihan adalah kebudayaan Kota Muara enim dan tunjukkan bahwa setiap hari kita memperbaiki kekurangan-kekurangan, dan mudah-mudahan tahun depan dapat lagi,” ujarnya. Sebelumnya pada siang hari dilangsungkan peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2017) yang dihadiri dan dipimpin langsung Presiden RI, Joko Widodo. Presiden sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional 2017, Pekan Nasional Perubahan Iklim dan Kemah Generasi

Lingkungan untuk Konservasi yang juga dilaksanakn bersamaan dari tanggal 2 hingga 4 Agustus 2017.

Soal Rakernas Hari Lingkungan Hidup 2017. Tema Hari Lingkungan Hidup 2017 ini sendiri adalah “Con-

necting People to Nature”. tema yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan penting-

nya isu lingkungan dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam perlindungan lingkungan. (humaspro)


4

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 507 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

Diduga Marak Pungli di SMA 1 dan SMP 5 Lahat LAHAT, Jurnal Sumatra - Pungutan yang berkedok sumbangsih sukarela kembali terjadi diSMA Negeri 1 dan SMP 5 Lahat. Besar pungutan yang mencapai Rp.200 ribu persiswa dikeluhkan para wali murid apalagi alasannya adalah untuk membantu mrmbayar gaji guru honorer dan melengkapi kebutuhan peralatan sekolah. CH (47) salah satu wali murid SMA Negeri 1 Lahat mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan masih adanya pungutan yang dilakukan pihak sekolah. Apalagi, tujuannya sangat tidak beralasan yakni untuk

membantu melengkapi sarana dan prasarana serta membayat gai guru TKS (Tenaga Kerja Sukarena. “Sebelum mulai tahun ajaran baru, kami dipanggil dan dibariskan ditengah halaman. Ujung-ujungnya pihak sekolah meminta agar kami bersedia memberikan sumbangan untuk kelancaran kebutuhan pendidikan,” terangnya, Jum’at (4/8), kemarin. Senada NA (37) wali murid SMA Negeri 2 kelas XI menuturkan, pemkab Lahat dan Pemprov Sumsel harus belajar dari adanya kauus OTY diDisdik Sumsel. Karenanya, aksi

Balita 4 Tahun Masuk Dalam Wajan Mendidih KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra – Malang yang dialami balita bernama, Birahma (4), anak dari pasangan Guntur (35) dan Novel (35), yang berasal dari desa Lirik kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Balita yang merupakan anak ke 4 dari 4 bersaudara ini melorot dari gendongan ibunya dan kemudian masuk kedalam wajan yang mendidih, Sabtu (5/8/2017). Menurut penuturan Pimpinan Puskesmas Pangakalan Lampam, Adi Sucipto SKm mengatakan, kronologi kejadian yang menimpa balita berumur 4 tahun tersebut terjadi pada pukul 09.45 WIB. Pada saat itu ibu korban sedang memasak salah satu masakan tradisional Sumatera Selatan (Sumsel) yaitu lakso. Ketika itu sang anak sedang digendong dipunggung sang ibu dengan penuh kasih sayang. Akan tetapi kemalangan yang tidak terduga terjadi, sang anak melorot dari gendongan sang ibu dan masuk kedalam sebuah kuali yang berisi kua lakso,” tutur Adi. Adi juga menambahkan, beruntung sang ibu dengan sigap dan repleks langsung menarik keluar sang anak dari kuali tersebut, sehingga tidak mengenai bagian vital yaitu muka dan kepala sang anak. Dari kejadian itu sang anak mengalami luka bakar grade 1 pada punggung, dada dan lengan dengan luka bakar mencapai 40 persen,” katanya. Menyikapi hal tersebut pihak puskesmas langsung bergerak cepat dengan menawarkan faslitas untuk merujuk ke RSUD Pemerintah daerah OKI, akan tetapi pihak keluarga bermusyawarah untuk lebih memilih membawa sang anak berobat ke salah satu rumah sakit swasta yaitu RS Charitas Palembang. Dilain tempat kepala Dinas Kesehatan OKI menambahkan, Pemerintah OKI akan memberikan yang terbaik untuk ananda Birahma ini dengan mengintruksikan pihak puskesmas Pangkalan Lampam untuk terus memfasilitasi sang anak sehingga mendapatkan pelayanan yang terbaik, baik ketika masih dirumah sakit maupun sang anak sudah berada dirumah nantinya. Kita tidak akan melepaskan korban begitu saja, selepas pulang dari RS Charitas Palembang dan sesampai dirumah nantinya, kita akan terus memperhatikan korban dengan mengontrol keadaannya hingga pulih sepenuhnya,” ungkapnya.(ATA)

pungutan berlatar belakang sumbangan yang dilakukan pihak sekolah sangat memberatkan, apalagi pemerintah dengan tegas melakukan pelarangan pungutan dalam bentuk apapun dilingkungan sekolah. “Jika kami ada uang maka tidak jadi masalah, namun saat ini kondisi ekonomi lagi sulit, sekolah gratis tapi banyak pungutan alasannya pun tidak masuk akan karena untum bayar gaji guru honor dan melengkapi fasilitas belajar mengajar,” imbuhnya. Kepsek SMA Negeri 1 Lahat Bambang Hendrawan, Spd dikinfir-

masi membenarkan adanya penarikan dana dari para wali murid dan bekerjasama dengan pihak komite. Akan tetapi, bentuk sumbangan yang diberikan tidak mengikat karena wali murid bisa mengambilnya lagi jika keberatan dan mengenai dana yang diambil juga sebelumnya telah dirapat kan bersama dan telah disetujui. “Wali murid yang keberatan bisa menanyakan langsung keSMA N 1 dan mengambil kembali uang yang diberikan dan sumbangan yang ditarik silakan tidak ada unsur paksaan,” kilah Bambang.

Ditambahkannya, saat ini pihak sekolah sedang tidak berdaya mengatasi krisi keuangan sehingga guna menutupi operasional khususnya membayar gaji guru honor dan lainnya terpaksa mengambil langkah dengan mengajak kerjasama para wali murid. “Lihat Permen No.75 tahun 2016 tentang komite dan tidak halangan untuk mengambil sumbangan jika tujuannya tepat. Masyarakat juga bisa akses diKominfo mengenai aktivitas yang dilakukan jika masih tidak puas,” ulasnya. Sementara itu ketua Komite

SMP N 5 Lahat H Fauzan Denin mengungkapkan, sangat keberatan jika pihaknya melakukan pungli karena dana yang ditarik dari wali murid adalah dalam bentuk fasilitas untuk anaknya belajar seperti ruang berAC dan belajar tambahan dimana dananya berasal dari hasil rapat bersama. “Jadi intinya, wali murid itu sendiri yang memberikan fasilitas belajar dan pihak sekolah bersama komite mengabulkan apa yang diinginkan seperti belajar tambahan fan kelengkapan lainnya,” imbuh Fauzan. (DIN)

Warga Pulau Harapan Desak PT Waskita Bangun Jembatan BANYUASIN, Jurnal Sumatra – Warga Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin mendesak PT Waskita membangun jembatan di wilayahnya yang terkena pembangunan jalan tol, bukan Box Culvert. Sebab jika tidak dibangun jembatan air sungai akan meluap, dan warga akan kesulitan keluar masuk untuk beraktivitas seperti mencari ikan serta mengambil nipah menggunakan paru dan ketek. Ketua BPD Pulau Harapan, Hendra Arlan sangat menyayangkan penimbunan tanah untuk jalan tol di Desa Pulau Harapan. Pasalnya jalur sungai hanya di pasang Box Culvert, bukan jembatan

sedangkan di lokasi tersebut tempat warga keluar masuk mencari ikan dan mengambil nipah menggunakan perahu dan ketek. “Kami minta pembangunan jalan tol di Desa Pulau Harapan diban-

Dandim 0402 Sosialisasi di PTPN7 Cinta Manis INDRALAYA, jurnalsumatra. com - Ratusan karyawan PG Cinta Manis ikuti acara sosialisasi kebakaran lahan yang digelar oleh PTPN VII Pabrik Gula Cinta Manis, Ketiau Ogan Ilir, Selasa (1/8/2017). Dalam Arahannya, Dandim 0402 OI/OKI Letkol Inf Seprianizar, S. Sos menjelaskan bahwa pembakaran lahan pembakaran hutan tersebut berdosa, dan mempercepat hari kiamat. “Ya, Pembakaran Lahan dan Hutan tersebut merupakan dosa, bukan hanyaitu, pembakaran lahan dan hutan ini bisa mempercepat kiamat serta kebakaran hutan dan lahan ini akan merusak bumi, perlu diketahui kita sedang sosialisasi disini kebakaran dilahan sedang berlangsung,” Katanya. Dirinya juga mengajak sama-

sama menjaga mencegah, karena ini adalah harga diri masyarakat Ogan Ilir dan jangan sampai masyarakat menjadi penyuplai asap. “Dalam hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab kita semua, untuk dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan ini. Dan marilah kita semua bersama-sama membantu untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan tersebut,ini harga diri Ogan Ilir yang dipertaruhkan,” paparnya. Dirinya juga menghimbau dan bagi siapa yang bisa menangkap pembakaran hutan akan diberi hadiah Rp 10 juta rupiah, dan bagi siapa yang memberikan informasi. Acara Sosialisasi Karhutlah dihadiri juga oleh Dirut PTPN VII, General Manager PG Cinta manis, Kepala BPBDOgan Ilir dan Kapolsek Tanjung Batu. (EDI)

gun jembatan yang cukup besar, agar warga masih bisa mencari ikan dan airnya tidak meluap ke pemukiman warga,” ujarnya, Jumat (4/8) 2014. Pihak PT Waskita, tegasnya mesti membongkar Box Culvert tersebut dan menggantinya dengan pembangunan jembatan, karena jika dibiarkan akan berdampak negatif pada lingkungan dan masyarakat. “Sekarang ini musim panas, jadi belum terlihat dampaknya jika musim hujan nanti sudah pasti air akan meluap dan banyak sampah, sehingga air akan lamban mengalir jika sekedar dibuat box culvert bukan jemnatan ” jelasnya. Jika saran ini tidak dilakukan oleh pihak PT Waskita, tambahnya maka dikhawatirkan warga akan kecewa dan melakukan aksi, untuk itu agar segera dibangun

jembatan tersebut. “Kami mohon segera dibangun jembatan di Desa Pulau Harapan, karena aliran sungai itu merupakan tempat mata pencaharian warga,”tegasnya. Sementara itu, Humas PT Waskita, Dimas mengakui jika lokasi jalan tol di Desa Pulau Harapan memang sekedar dibangun Box Culvert, namun kedepan akan diperbesar dan bisa jadi akan dibangun jembatan sesuai usulan BPD dan masyarakat setempat. “Box Culvert itu hanya sementara, jadi mohon kesabarannya, karena akan disampaikan pada pimpinan terlebih dahulu untuk permintaan pembangunan jembatan tersebut,”katanya. (MAULID/LUBIS)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 507 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

5

JURNAL SUMSEL

Puskesmas Tanjung Raja Di Akreditasi INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Tiga Orang Tim Surveyor Akreditasi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dr. H. Djaja Buddy Suharja, M. PH, Desi Leni, S. KM, dr. Puji Lestari EP melakukan Penilaian terhadap Puskesmas Tanjung Raja Menuju Akreditasi, Kamis (3/8/2017). Kegiatan penilaian akreditasi ini berlangsung selama tiga hari yakni pada 3 hingga 5 Agustus 2017. Dalam sambutannya, Camat Tanjung Raja Drs. Mario Candra mengatakan bahwa dirinya mendukung penuh penilaian pada Puskesmas Tanjung Raja untuk menuju Akreditasi. “Kami dari pihak Kecamatan Tanjung Raja mendukung penuh untuk puskesmas Tanjung Raja menuju Puskesmas Terakreditasi, dan kami telah mengajak semua Kepala Desa (kades) dan lurah untuk mendukung Puskesmas Tanjung Raja terakreditasi” Katanya. Ditambahkannya, “Kami juga berharap semoga apa yang kita harapkan bersama bisa terwujud dan Puskesmas Tanjung Raja bisa mendapatkan nilai terbaik” Harapnya. Hal lain juga dikatakan oleh Komisi 4 DPRD OI, Afrizal dirinya mengaku bangga atas apa yang dilakukan oleh Puskesmas Tanjung Raja untuk melakukan akredi-

tasi, Hari ini awal Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk melakukan Akreditasi di Puskesmas Tanjung Raja dan berharap tidak akan sia-sia karena dengan akreditasi maka pelayanan di puskesmas akan berjalan dengan baik. “Kita akan terus melakukan pengawasan terhadap kinerja puskesmas dan dinkes dalam pelyanan masyarakat, sebelum ini kita juga sudah melakukan koordinasi kepada semua kepala puskesmas, dan kita juga sudah melakukan sidak, dan hari ini juga merupakan awal dan juga bisa menjadi cerminan dari puskesmas lain, artinya Akreditasi sudah menjadi harga mati untuk Puskesmas Tanjung Raja” Imbuhnya. Ditambahkannya, “ Nantinya apapun kekurangan dan kebutuhan puskesmas yang Akreditasi kita akan membantu dari sumber anggaran yang ada, Saya juga terharu dan bangga dengan pihak Kecamatan Tanjung Raja karena telah mensupport demi terwujudnya Puskesmas Tanjung Raja yang terakreditasi” Paparnya. Sementara itu, Tim surveyor dari Kemenkes RI dr. Puji Lestari EP mengaku sangat terharu dan bangga dengan kesiapan yang dilakukan oleh pihak puskesmas tanjung raja. “Baru kali ini dalam penilaian Akreditasi dihadiri oleh Anggota DPRD OI, apalagi saat sambutannya

ketika kami datang jujur kami sangat terharu sekali” Ujarnya. Dirinya juga menjelaskan bahwa Akreditasi ini juga menjadi momok bagi setiap puskesmas yang akan di akreditasi, dan akreditasi butuh dukungan dari semua pihak. Kita akan melakukan bimbingan dalam Akreditasi ini karena itu tidak usah takut. Dan Akreditasi ini butuh dukungan dari semua pihak, karena tujuan dari Akreditasi ini untuk meningkatkan mutu Pelayanan dan Keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi Sumber Daya Manusia (SDM), lingkungan, serta puskesmas” Terangnya. Terpisah, Kepala Puskesmas Tanjung Raja Drg. Ratih Karuniarti menjelaskan bahwa untuk hasil dari penilaian Akreditasi ini bisa diketahui tiga bulan ke depan. “Kalau untuk hasil kita bisa ketahui tiga bulan ke depan, dan nantinya kita akan mendapatkan surat pemberitahuan dan juga sertifikat” Singkatnya. Hadir dalam penilaian akreditasi tersebut, Tim Surveyor Akreditasi Kemenkes RI, dr. H. Djaja Buddy Suharja, M. PH, Desi Leni, S. KM, dr. Puji Lestari EP, Kadinkes OI, dr. Hj. Siska Susanti, M. Kes serta staf Dinkes OI, Komisi 4 DPRD OI Afrizal, dan Amir Hamzah, Camat Tanjung Raja, serta seluruh Puskesmas yang ada di OI, dan staf puskesmas Tanjung Raja. (EDI)

Ketua DPD Nyalon Bupati, Demokrat Bentuk Koalisi Gemuk LAHAT, Jurnal Sumatra Menghadapi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) kabupaten Lahat tahun 2018, partai Demokrat mengharapkan adanya koalisi Gemuk (Banyak-red) bersama Parpol lain. Ketua DPC Partai Demokrat Lahat resmi menobatkan diri sebagau bakal Cabup dan telah mengambil dan mengembalikan Formulir kepada Enam Parpol. Ketua DPC Partai Demokrat kabupaten Lahat Cik Ujang menyampaikan, akan terus berupaya melakukan loby dan komunikasi politik dengan Parpol lain untuk dapat diusung. Saat ini ada Enam Parpol yang dilamar yakni Demokrat, Golkar, Hanura, PKB, PAN dan Nasdem dengan harapan dapat diusung menjadi Cabup atau

berkoalisi. “Kita akan terus berusaha formulir pendaftaran Cabup telah dikembalikan dan mudah-mudaha memenuhi syarat untuk diusung pada Pilkada tahun 2018 mendatang,” ujarnya usai mengembalikan berkas kepartai Hanura Selasa (2/8). Menurutnya, dengan adanya dukungan atau koalisi dengan Parpol lain maka akan memuluskan langkah untuk maju sebagai Cabuo dan memenuhi persyaratan diKPU. Untun itu, dukungan dari seluruh masyarakat begitu diharapkan untuk mewujudkan Visi dan Misi pembangunan. “Meski sudah ada empat kursi dari demokrat, namun kami tetap mengharapkan dukungan

partai lain untuk niatan saya maju ke pemilu bupati tahun depan,”imbuhnya. Ketua penjaringan bakal Cabup partai Hanura Dodi menuturkan, partai Hanura akan menyeleksi sesuai ketentuan yang sudah berlaku di partai dan yang pasti survei yang baik di masyarakat tentu akan kami dukung, namun keputusan ada di pusat karena DPC hanya melaksanakan tugas untuk menyukseskan. “Hari ini merupakan terakhir kami menerima pengembalian folmulir, dan ada 12 orang yang mengembalikan dari folmulir dari 14 orang yang mengambil folmulir. Apa yang diputuskan Parpol adalah yang terbaik nantinya,” ungkap Dodi. (DIN)

Rapat Agung Masyarakat Pekal, Bupati Mian Diberi Gelar Rio Alim Rajo Perancang Bumi Pekal

BENGKULU UTARA, Jurnal Sumatra – Dalam rangka melestarikan adat budaya serta mengukuhkan persatuan dan kesatuan, baru-baru ini (Sabtu, 29/7/2017), masyarakat Pekal menggelar Rapat Agung yang dilanjutkan dengan pengukuhan kaum agung masyarakat Pekal. Agenda yang dipusatkan di Singgasana Masyarakat Pekal di jalan lintas barat Bengkulu-Mukomuko, pangkal jembatan Putri Hijau, itu dihadiri 153 orang dari berbagai kesultanan seperti Pagar Ruyung, Bone, Maros, Kesultanan Sriwijaya, Kerinci, Kesultanan Mukomuko dan dari negeri jiran, Malaysia. Setelah mempertimbangkan aspirasi masyarakat, ketua-ketua tingkat desa, kepala desa, BPD dan ketua adat desa, rapat agung mengangkat H. Sultan Bangsa, SH, MH sebagai Ketua Kaum Agung Masyarakat Pekal dengan gelar Maha Raja Sakti. Sementara Hj. Dahlia Pandamsari sebagai permaisuri pendamping ketua agung masyarakat Pekal diberi gelar Puti Perindu Uhang Pekal. M. Sabii, S.Pd diangkat sebagai ketua Kaum Masyarakat Pekal Kabupaten Bengkulu Utara dengan gelar Rio Gagas Mekar Sakti; Haidir, S.IP sebagai ketua Kaum Masyarakat Pekal Kabupaten Mukomuko dengan gelar Marah Malim Sakti. Zamhari As Jamal sebagai ketua

Kaum Masyarakat Pekal Eks Marga Ketahun dengan gelar Rio Tangkas Sakti; Halidi, S., sebagai ketua Kaum Masyarakat Pekal Eks Marga Seblat dengan gelar Rio Sakti; dan H. Badrun Hasani, SH, MH, sebagai ketua Kaum Masyarakat Pekal Eks Marga Ipuh dengan gelar Muar Sakti. Para pemangku tersebut langsung dikukuhkan oleh Ketua Umum Yayasan Raja Sultan Nusantara Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin. Dalam kesempatan tersebut Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian juga mendapatkan penganugerahan gelar Rio Alim Rajo Perancang Bumi Pekal. Sementara Ketua DPRD BU Aliantor Harahap, SE diberi gelar Putra Rio Diraja Uhang Pekal. Selain pengukuhan kaum agung masyarakat Pekal dan penganugerahan gelar adat, pada kesempatan itu juga dikukuhkan Ikatan Keraton Cendikiawan Nusantara Kabupaten Bengkulu Utara, dengan Dewan Pembina Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian, Ketua Drs. H. Yarmidal, MM, Anggota Syarius Sarkawi, Drs. Alex Feriansyah, MM, Zamhari As Jamal, Eko Kurnia Ningsih. Usai pengukuhan, Bupati Mian mengatakan, semangat atau spirit yang dibangkitkan rapat agung masyarakat Pekal sangat baik dalam rangka melestarikan budaya. Terlebih sebagai anak bangsa yang memang

harus melestarikan warisan leluhur. “Dengan melestarikan budaya leluhur kita tentunya sebagai anak bangsa harus memelihara budaya, disamping itu Bengkulu Utara dengan keberagaman etnis, suku dan keluarga besar Suku Pekal ini asetnya pemerintah Bengkulu Utara dan pemerintah Provinsi Bengkulu,” kata Mian. Bupati Mian menambahkan, pengukuhan dirinya sebagai salah satu pemangku gelar adat dari masyarakat Pekal merupakan beban spirit untuk bisa merangkul semua pihak dan kalangan, terutama dalam melestarikan budaya nusantara. “Saya menjalankan amanah dengan dikukuhkan dan diberi penghargaan ini

menjadi suatu beban spirit untuk bisa merangkul semua, untuk bisa melestarikan budaya ini apalagi kesempatan yang baik ini hadir dari berbagai kesultanan dan beberapa raja-raja dengan kearifan lokal masing-masing daerah,” papar Bupati Mian. Menurut Bupati, hal itu menunjukan kebhinekaan untuk menjalin persatuan bahwa masyarakat Pekal, masyarakat Bengkulu Utara telah diketahui secara nasional mempunyai budaya leluhur, mempunyai ciri khas, adanya kekuatan tokoh adat dan badan musyawarah suku. “Sehingga saya selaku kepala derah yang menjalankan amanah rakyat juga dinobatkan untuk bagaimana melestarikan budaya. Ini suatu pekerjaan yang harus kita laksanakan. Hal yang harus digaris bawahi adalah kita merajut silaturahim, kebhinekaan kita bersama,” katanya. Terpisah, Ketua Umum Yayasan Raja Sultan Nusantara Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, menyampaikan bahwa penobatan ketua Kaum Pekal disambut dengan gembira. “Saat ini adab, adat budaya sudah mulai terdegradasi oleh pengaruh global ITE yang sangat dahsyat, jadi generasi muda dapat mengenal kembali dan bangsa ini tidak kehilangan jati dirinya sebagai bangsa yang memiliki marwah yang adiluhur, berbudi pekerti, bangsa yang ber-Pancasila, kesetiakawanan, bergotong royong dan tentang bela bangsa dan bela negara itu yang sangat luar biasa sekali,” ujarnya. “Adat dan budaya ini untuk dapat kembali lagi pada jati diri indonesia

yang ramatamah, sopan santun dan perlu ada pendidikan,” tutupnya. H. Sultan Bangsa Maha Raja Sakti kepada Jurnal Sumatra mengatakan, ke depan yang utama hanya pembentukan moral. Krisis moral selama ini tidak dirasakan oleh generasi sekarang maupun generasi sebelumnya. “(Padahal) Kita

“Kepada generasi penerus tanamkan lah rasa solidaritas satu rahim, dimana satu rahim itu menghilagkan rasa kecemburuan sosial, menghilangkan rasa jauh dari persaudaraan, menghilangkan tauran, menghilangkan suatu kebencian etnis selama ini. Negara ini merdeka karena ada kesatuan etnis,

ini sudah krisis moral,” jelasnya. “Tugas kami akan menggali kearifan lokal dimana budaya bangsa ini yang teringgal harus kita hidupkan dan kita lestarikan kembali, jadi rasa solidaritas antara anak dan bapak ini moral, generasi moral, generasi moral, betul-betul generasi moral, jaman sekarang ini mengapa hancur, narkobais, korupsi karena tidak bermoral, anakanaknya politiknya, eksekutif, legislatif, yudikatifnya tidak bermoral.” “Kami menghimbau kepada seluruh bangsa khususnya warga pekal tanamlah rasa moral, punya rasa malu kepada diri sendiri, kepada warga, kepada Negara, jangan Tanya apa yang didapat, tetapi tanyakan kepada dirimu apa yang sudah kita perbuat yang terbaik untuk Negara ini.”

persatuan moral rasa memiliki Negara kesatuan Republik Indonesia.” H. Ikwan Halidi, SH, S.Sos, M.Si, ketua Ikatan Keluarga Masyarakat Pekal Kabupaten Bengkulu Utara, mengatakan, tidak ada nuansa politis sama sekali dalam kegiatan itu. Murni dalam rangka untuk menghidupkan kembali adat dan budaya yang telah lama usang. “Mudah-mudahan lestari lagi dimasa mendatang. Kedepan dan selanjutnya ada kegiatan-kegiatan dalam rangka membenahi kedudukan kaum-kaum yang ada di desa,” ujarnya. Untuk diketahui, Suku Pekal didalam AD/ART-nya dimulai dari Air Hitam Kabupaten Mukomuko (Sungai Rumbai sekarang) sampai dengan Desa Urai Kabupaten Bengkulu Utara. (RAHMAD/PRW)


6

JURNAL SUMSEL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 507 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

Kominfo VS Wartawan Skor 1-1 BANYUASIN,SUMSEL,jurnalsumatra.com - Sejak peluit pertama dibunyikan sebagai tanda dimulai pertandingan persahabatan Futsal antara Tim Kominfo Banyuasin Versus Tim wartawan Banyuasin sampai turun minum kedudukan 1-0. Sedangkan pada babak kedua sang kapten Erwin Ibrahim herhasil menyamakan kedudukan imbang 1-1. Pertandingan yang digelar di lapangan Kantor Dinas Kominfo Banyuasin, Jumat (4/8) 2017 berlangsung seru karena masing-masing sporter meneriakkan menang, tendang dan masukan bola ke gawang. Dari Kominfo Banyuasin sebagai Kapten tim Plt Kepala Dinas Kominfo Banyuasin Erwin Ibrahim, dan penjaga Gawang Irham. Sementara tim Wartawan Kapten Bubun, penjaga gawang Ria. Tim wartawan pertama yang berhasil menjebol gawang Kominfo yang dijaga Irham maka kedudukan menjadi 1-0. Sedangkan pada babak kedua Erwin Ibrahim dengan meliuk-liukkan tubuhnya mengocok sikulit bondar yang membuahkan hasil melalui tendangan jarak jauh berhasil menjebol gawang wartawan yang dijaga ketat Ria, maka berubahlah kedudukan menjadi 1-1. Sampai peluit dibunyikan tanda berakhir pertandingan babak kedua Skor tetap imbang 1-1. “Pertandingan persahabatan antara Kominfo Banyuasin dengan wartawan yang bertugas di Banyuasin diadakan dalam rangka HUT RI ke 72,” kata Erwin. Sekaligus. tambah Erwin untuk menjalin kebersamaan antara Kominfo dan wartawan yang bertugas di Banyuasin dan bersilaturahmi. Kegiatan yang kita adakan ini, terang Erwin positif sekali selain dapat meningkatkan salaturahmi dan juga untuk kesehatan. “Nanti kegiatan ini akan kita rutinkan dan besok-besok yang mengikutinya lebih ramai lagi,”katanya. Bubun mengatakan, kegiatan seperti ini perlu diselenggarakan, selain untuk kesehatan jiwa dan jasmani kita juga perlu meningkatkan talisilaturahmi. “Kegiatan semacam ini jangan hanya dengan Diskominfo saja, tetapi dengan FKPD lain dan itu lebih baik,”katanya.(MAULID)

GP-MBM Gelar Demo, Tinjau Ulang Alokasi Dana PDAM BANYUASIN, Jurnal Sumatra - Puluhan massa yang merupakan Gabungan Pemuda Masyarakat Banyuasin Menggugat (GP-MBM) melakukan aksi unjuk rasa damai di halaman kantor PDAM Tirta Betuah Keluran Seterio Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, Rabu (2/8/) 2017.

Satu Suara 100 Kades Minta Supriono dan Askolani Berpasangan BANYUASIN,SUMSEL jurnalsumatra.com - Untuk yang pertama kalinya 100 Kepala Desa yang berasal dari 19 Kecamatan di Kabupaten Banyuasin satu suara alias sama minta agar Ir SA Supriono MM dan H Askolani Jasi SH MH berpasangan di Pilkada Banyuasin 2018. Mereka siap mengawal dan memenangkan agar bisa memimpin Kabupaten Banyuasin periode 2018-2023 mendatang. Hal ini disampaikan para Kades saat mengikuti kegiatan Diseminasi Ilmu pengetahuan dan teknologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di rumah H Askolani Jasi di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Kamis (3/8/2017) di Rumah H Askolani Jasi. Hadir dalam kesempatan ini Anggota Komisi VII DPR RI H Nazarudin Kiemas, Dr Wijaksono Kepala Pusat Penelian Biologi LIPI Jakarta, Asisten III Drs M Yusuf Msi dan Camat Talang Kelapa Aminudin. “Jika pak Supriono-Askolani berpasangan sangat pas untuk Banyuasin,”kata Mulyadi Kades Galang Tinggi didampingi para Kades dari Kecamatan Banyuasin III,”katanya. Mereka berdua ini ujarnya, sudah teruji, berpengalaman dan mengerti apa yang diinginkan masyarakat Banyuasin. “Pak Supriono ahli di bidang birokrasi dan pak Askolani berpengalaman di DPRD dan politik,”katanya. Keduanya berkomitmen, tambahnya untuk membangun Banyuasin ini agar lebih baik, lebih maju dan rakyatnya sejahtera. “Kedua sosok ini juga sangat di terima oleh semua kalangan masyarakat baik darat maupun perairan,”katanya memberi alasan. Sementara, Kades Lubuklancang, Rusdi Thamrin mendukung jika keduanya beroasangan pada Pilkada nanti. “Insyaallah menang,”doanya. Hal senada dikatakan Kades Tanjung Lago, Kecamatan Tanjung Lago, Supri bahwa rakyat Banyuasin pada umumnya sangat membutuhkan keduanya untuk memimpin Banyuasin kedepan. “Keduanya sangat disukai dan diinginkan masyarakat, dibuktikan hasil survey sejumlah lembaga survey menempatkan, mereka pada posisi pertama dan kedua,”jelasnya. Supri optimis jika keduanya berpasangan pada pilkada Banyuasin 2018 nanti akan menang dan memimpin Bumi Sedulang Setudung akan lebih baik dan lebih maju lagi kedepannya. (MUALID)

PTPN VII Cinta Manis Akui Alat Pemadam Kebakaran Kurang Maksimal INDRALAYA, Jurnal Sumatra - Managemen PTPN7 Cinta Manis, Kabupaten Ogan Ilir (OI) mengakui bahwa alat pemadam kebakaran di perusahaan tersebut belum maksimal. Hal itu mengakibatkan masih saja terjadi di area perkebunan tebu milik negara itu. Pantauan di lapangan, kebakaran lahan perkebunan tebu terjadi, entah disengaja atau karena kelalaian, sehingga pelaku pembakaran belum pernah terungkap siapa pelakunya. Sementara itu, Asisten Kepala PTPN 7 Cinta Manis, Agus Lesmono mengatakan, sejauh ini pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin agar tidak terjadi kebakaran lahan di areal perkebunan perusahaan. “Kita telah menggerakkan anggota untuk selalu siap siaga dalam menangani kebakaran. Namun kita akui, peralatan yang dimiliki untuk pemadam kebakaran memang belum maksimal,” Katanya, Kamis (3/8/2017). Tetapi, diungkapkan Agus, walaupun demikian tidak menyurutkan semangat pihaknya untuk tetap bekerja mendukung pemerintah dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Tentu, kita terus berupaya untuk memadamkan setiap kebakaran lahan yang terjadi. Karena kita sudah berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam penanganan karhutla, khususnya di area perkebunan tebu milik PTPN 7 Cinta Manis,” Terangnya.(EDI)

Unjuk rasa ini didipimpin Darsan, MB, MS dan Korlap Indo Sapri dan Bambang Nurdiansyah. Tujuan mereka menggelar unjuk rasa menuntut Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk meninjau ulang anggaran yang dialokasikan ke PDAM Tirta Betuah, dan meminta DPRD Banyuasin untuk memanggil pihak PDAM tersebut. Tidak itu saja, pengunjuk rada meminta kepada penegak hukum untuk menyelidiki dugaan yang ada di PDAM Tirta Betuah

tersebut. Tiga orang perwakilan massa diterima Kabag Adm Umum dan Keuangan Sri Hartini, SE., MM di ruang rapat, dan dihadiri Kasat Intelkam Polres Banyuasin AKP Mulyono, SH, MSi, Kasat Binmas AKP Sigit, Kabag Humas, Kanit Pidkor, Kanit IK Pangkalan Balai, Bhabinsa Seterio, perwakilan PolPP. “Kami Meminta kepada Bupati Banyuasin utuk meninjau ulang banyaknya anggaran APBD yg dilokasikan dalam proyek pengem-

bangan PDAM.Dan mengharapkan kepada DPRD Banyuasin segera memanggil SKPD dan Stage Holder terkait PDAM Kab Banyuasin untuk memberikan Penjelasan tentang kinerja dan segera menyerahkan pengelolaan PDAM secara profesional kepada pihak ke tiga,”ujar Indo Sapri saat berorasi. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak PDAM untuk dapat menghargai jeri payah para pegawai PDAM. Khususnya kepada aparat penegak hukum untuk dapat menindaklanjuti dugaan kasus pengadaan di PDAM ini. “Kami minta agar PDAM dapat Memberikan perhatian kepada para tenaga pegawai terutama fasilitas dan kepastian jaminan kerja, bukan dijadikan budak dengan kontrak kerja magang. Meminta kepada penegak hukum untuk segera melakukan penyelidikan terhadàp kasus

berkaitan dengan pengadaan sarana dan prasarana di PDAM dan mitra kerjanya0,”ujarnya. Sementara, Sri Hartini, SE. Kabag Umum dan Keuangan PDAM Tirta Betuah Banyuasin mengatakan, dihadapan perwakilan massa, bahwa tuntutan mereka akan segera ditanggapi. “Kami akan berusaha memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat namun tidak semudah membalikan telapak tangan, sebab kendala yang dihadapikan banyak seperti Pompa yang sudah tua, PLN yang sering byarpyet,”terangnya. PDAM Tirta Betuah Banyuasin, tambahnya saat ini memerlukan tambahan kapasitas agar suplay air ke rumah warga lebih lancar,”Sangat penting perlu ditambah adalah kapasitas, karena pelanggan sudah melebihi kapasitas,”katanya. (MAULID/LUBIS)

Taufik: Lapas Klas II A Lahat Overload Petugas Merasa Kewalahan

LAHAT, Jurnal Sumatra - Meningkatnya jumlah penghuni lapas Klas II A Lahat membuat kamar menjadi over kapasitas. Jumlah pegawai yang tidak sebanding dengan jumlah Napi membuat para petugas menggunakan metode

pendekatan guna menghibur para Napi (Nara Pidana) agar merasa betah selama menjalani proses hukuman penjara. Kalapas Klas II Lahat melalui Kasi Registrasi Taufik mengatakan, saat ini jumlah penghuni

lapas adalah sebanyak 443 orang Napi sedangkan daya tampung hanya 261 orang. Hal ini, jelas membuat para Napi tidak nyaman dengan kondisi yang dan harus berhimpit selama menjalani masa tahanan. “Jumlah petugas yang ada tidak sebanding dengan jumlah Napi, namun alhamdulilah hingga kini belum ada kabar mengenai Napi yang protes atau memberontak,” katanya Jum’at (4/8), kemarin. Dijelaskannya, para Napi yang ada mayoritas adalah kadus Narkoba yakni sebanyak 221 orang dan sisanya napi kasus kriminal dan lainnya. Agar para Napi tidak jenuh dengan banyaknya penghuni dalam satu

kamar maka petugas menggunakan sistem pendekatan melalui kegiatan keAgamaan. “Para Napi secara bergilir mengikuti aktivitas keAgamaan seperti Tadarus, shalat berjamaah hingga Tausyah, bahkan para Napi juga dipersilakan untuk Curhat agar tidak stres,” imbuhnya. Menurutnya, dalam satu kamar 20 orang rata – rata 6 orang ada tingkatan penghuni lapas kamar isi 12 di isi 22 orang, Kamar dengan kapasitas 6 orang diisi 12 orang sedang 2 orang isi 4 orang. “Hal inilah yang bisa mengganghu psikologi para Napi, karenanya mereka diberi pengetahuan keAgamaan fan berkomunikasi selama didalam Lapas,” ulas Taufik. (DIN)

KPUD OKI Umumkan 14 Nama Tenaga Pendukung

“Tenaga Pendukung yang diterima harap melapor ke Kantor KPU OKI tanggal 7 Agustus 2017 pukul 08.00 WIB dan menggunakan pakaian bebas pantas. Bagi yang tidak melapor pada tanggal tersebut sampai dengan pukul 16.00 WIB dianggap mengundurkan diri,” terang Ketua KPU OKI, Dedi Irawan

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Setelah melalui proses seleksi yang ketat, akhirnya 14 nama Tenaga Pendukung Pilkada OKI yang direkrut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi diiumumkan melalui website, Media Sosial (Medsos) dan papan pengumuman. Mereka yang lulus akan ditraining selama 1-2 bulan ke depan tanpa diberi bayaran. KPUD OKI telah mengeluarkan SK Nomor: 118/Ses.Kab.OKl tanggal 3 Agustus 2017 tentang nama-nama Tenaga Pendukung Pilkada Bupati

dan Wabup OKI 2018. SK ini ditandatangani Dedi Irawan SIP MSi selaku Ketua KPU OKI. Adapun rincian 14 tenaga pendukung itu terdiri dari; kualifikasi operator komputer berjumlah 7 orang yakni Artini Risnawati, Bima Mei Kristino, Agung Kurniawan, Yakup Herliansyah, Hendra Budi Setiawan, Puspa Melati dan Helen. Kualifikasi fotografer atau kameramen hanya 2 orang yakni, Heri Susanto dan Jupri Yansa, kualifikasi penyusun laporan keuangan 1 orang atas nama Evaliani, kualifikasi sopir berjumlah 2 orang yaitu, Ferdi Abdi Anggrian dan Arlianto serta kualifikasi security juga 2 orang bernama, Agus Supriyanto dan Sabri Awal Saputra.

“Tenaga Pendukung yang diterima harap melapor ke Kantor KPU OKI tanggal 7 Agustus 2017 pukul 08.00 WIB dan menggunakan pakaian bebas pantas. Bagi yang tidak melapor pada tanggal tersebut sampai dengan pukul 16.00 WIB dianggap mengundurkan diri,” terang Ketua KPU OKI, Dedi Irawan, Jumat (4/8/2017). Ia menambahkan, proses penerimaan dan penetapan 14 nama itu telah melalui proses panjang dan ketat. Ia memastikan semuanya telah dilaksanakan secara fair dan transparan. “Total peserta yang melamar hampir 100 orang,”tambahnya. Diakui pula, memang ada beberapa nama pelamar yang diduga “titipan” pejabat maupun mitra KPU

OKI. “Ya saya persilahkan untuk mengikuti prosedur seleksi administrasi, tes tertulis, ujian praktek dan wawancara. Bagi yang poinnya unggul dan berkompeten diantara mereka, tentu akan terpilih,” urainya. Terangnya lagi, dalam merekrut Tenaga Pendukung, KPU OKI tidak memandang keluarga ataupun kawan. “Karena pekerjaan Tenaga Pendukung ini membutuhkan skill bagus dan kemampuan di bidangnya. KPU OKI tidak mau beresiko menerima Tenaga Pendukung “titipan” yang tidak punya skill dan kemampuan karena akan berpengaruh dengan hasil kerja nantinya.(ATA)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 507 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

JURNAL NASIONAL

7

RAPAT PARIPURNA DPRD PROVINSI BENGKULU PERSIDANGAN KE 17 MASA SIDANG KE 2 TAHUN 2017

Tanggapan Gubernur Tentang Raperda Hak Keuangan dan Administratif BENGKULU, Jurnal Sumatra Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Dengan Agenda Tanggapan Gubernur Tentang Raperda Hak Keuangan Dan Administratif,Selasa (1 Agustus 2017). Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.MA Menyampaikan Bahwa Berdasarkan Undangundang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah mengamatkan Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi berhak memperoleh Tunjangan yang besarannya disesuaikan dengan kemampuan Daerah. Lanjut Plt Gubernur, Tolak Ukur Keberhasilan DPRD menjalankan amanat Rakyat, tidak terlepas dari sumber daya manusia, Integritas, dan Kredibilitas Pimpinan dan Anggota DPRD. Untuk menunjang hal tersebut perlu dilakukan koordinasi antara DPRD dan pemerintah daerah agar terjalin Hubungan Baik,Harmonis, serta tidak saling mendominasi satu sama lain. Masih PLT Gubernur, Bahwa Berdasarkan ketentuan pasal 124 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Juncto Pasal 28 Peraturan pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD menyatakan bahwa ketentuan mengenai pelaksanaan Hal Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD ditetapkan melalui peraturan Daerah, Kami Pemerintah Provinsi Bengkulu Menyetujui Raperda Provinsi Bengkulu tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD dapat

dilanjutkan Pembahasannya. Selanjutnya kami sampaikan saran dan masukan yaitu1. Bahwa ketentuan pasal 16 ayat 2 dan ayat 5 Huruf E Peraturan dalam Negri nomor 80 tahun 2015 tentang pembentukan produk Hukum daerah dalam keadaan tertentu, DPRD Dapat mengajukan Raperda diluar Propemperda karena alasan dari ketentuan peraturan perundangundangan yang lebih tinggi setelah Propemperda ditetapkan. 2.Bahwa Perumusan Pasal 8 ayat 5 dan pasal 13 ayat 7 pendelegasian Kewenangan pengaturan tidak tepat. 3. Bahwa Rumusan Pasal 17 dan 18 dilakukan penyempurnaan dengan berpedoman kepada pasal 17 tenang peraturan pemerintah nomor 18 tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD. 4. Bahwa Rumusan Pasal 28 ayat 3 dihapus karena berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang peraturan dalam pembentukan perundang-undangan dalam pendelegasian kewenangan mengatur tidak boleh adanya Delegasi Blangko. 5.Bahwa Rumusan Pasal 31 dilakukan penyempurnaan dengan berpedoman kepada Undangundang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Perundangundangan pada dasarnya mulai berlakunya Perundang-undangan tidak dapat ditentukan lebih awal dari saat pengundangannya,Tutup Plt Gubernur. Rapat Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu dipimpin Langsung Oleh Ketua DPRD Ihsan Fajri,S.Sos serta Dihadiri Oleh Waka 1,3,Plt Gubernur Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.MA,Plt Sekprov,Sekwan, Anggota DPRD,SKPD,FKPD, Tamu Undangan.(RAHMAD/PRW)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 5067 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

8

PALEMBANG

Mahasiswa UNSRI demo di kantor DPRD Sumsel PALEMBANG, jurnalsumatra– masa yang tergabung dalam aliansi mahasiswa UNSRI d mengelar aksi di depan kantor DPRD Sumsel, mereka menuntut dewan d untuk memediasi persoalan d yang sedang dihadapi mahasiswa dengan pihak rektorat UNSRI yaitu soal uang Tunggakan kuliah (UKT) yang memberatkan mahasiswa. Presiden BEM unsri, rahmad Farizal mengatkan pihakany menuntu kepoliasi untuk menghukun oknum kepolisian yang melakukan sikap respentaif kepada mahasiwa ketika melakukan aksi demo di kampus unsri. “Kami minta wakil rakyat Menjadi mediator dalam penyelesaian kriminalisasi akunnya dinonaktifkan dan menurunkan UKT yang sangat memberatkan mahasiswa,”katanya. Secara bergantian koordinator aksi dan sejumlah lainnya melakukannya orasi, hak ini upaya mahasiswa dapat menemukan

jalan keluar terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi mahasiswa dengan pihak rektorat. Wakil ketua DPRd sumsel, MYansuri mengatakan, pihaknya akan segera mengirim kan surat undangan kepada pihak rektorat untuk meminta klarifikasi langsung terkait tuntutan mahasiswa yaitu UKT dan Aksi kekerasa yang dialami para mahasiswa ketiak melakukan aksi demonstrasi.”Senin kami akan melakukan pertemuan dengan pihak rektorat. Sehingga persoalan ini dapat dituntaskan secara baik. Yang pasti ingin mendengarkan terlebih dahulu dari kedua belah pihak,”katanya. Sementara itu, Gubernur Sumsel h Alex Noerdin mengatakan, meminta kepada DPRD Sumsel d untuk mendengarkanl dari kedua belah pihak, dengan adanya penjelasan dari kedua d belah pihak akan ada solusi yang terbaik.” Hati boleh panas hati tetap dingin, ini bisa dituntaskan secara baik-baik,”kata Alex.(kek)

Deklarasi Menuju Kota Layak Anak Dicanangkan

Palembang, jurnalsumatra– Pencanangan Deklarasi Provinsi Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Selatan menuju Kabupaten/Kota Layak Anak diresmikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Prof. DR. Yohana, Dip, Apling MA dipelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Acara dikemas dengan baik, dengan hiburan musik bermain dan bernyanyi dari kelompok music dari Jakarta yang juga mengiringi lagu yang dibawakan Prof. DR. Yohana, Dip, Apling MA yang dilakukan pagi hari. Pencanangan ini dilakukan dengan penandatanganan yang dilakukan dari Gubenur Sumatera Selatan, Empat Walikota (Palembang, Lubuk Linggau, Prabumulih, Pagaralam) dan Tiga Belas Bupati (Musi Bayuasin, Ogan Komering Ulu, Musi Rawas, Ogan Komering Ilir, Muara Enikm, Ogan Ilir, Empat Lawang, Lahat,

Banyuasin, Penungkal Ahab Lematang Hilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan) yang ada di Sumatera Selatan yang diketahui oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Prof. DR. Yohana, Dip, Apling MA. Kemudian Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Prof. DR. Yohana, Dip, Apling MA memberikan plakat kepada kesemuanya bertanda deklarasi ini bisa dipenuhi dan dijalankan. Kepada jurnalsumatraProf. DR. Yohana, Dip, Apling MA selaku Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia mengatakan “Pesan khusus dari saya sebagai anak Indonesia dan saya gembira, agar anak-anak harus dijaga agar mereka ini semua bergembira, mereka berbahagia dan hak mer-

eka harus diperhatikan, kalau mereka meminta apa saja kepada pemerintah sesuai dengan hak-hak mereka harus dijawab oleh pemerintah” terangnya. Jum’at pagi (4/8/2017). Dikatakanya, mereka ini harus dilindungi dan juga tumbuh kembangnya anak-anak ini, harus dijaga dan mereka harus sekolah tidak boleh ada tidak sekolah dan tidak boleh ada anak-anak aibon, anak-anak jalanan, pokoknya semua tanpa diskriminasi harus diperhatikan oleh pemerintah, tidak boleh ada anak-anak yang bekerja sampai delapan belas tahun khusus harus sekolah sesuai dengan undangundang perlindungan anak. Selain itu ia juga mengatakan, kalau tidak boleh perkawinan diusia anak-anak, karena mereka harus sekolah, itu adalah hak-hak mereka. “Pesan saya, kepada seluruh anak-anak Indonesia, gunakan kesempatan dan peluang yang baik untuk belajar disekolah karena kalian lah yang jadi pemimpin-pemimpin masa depan” tegasnya. Kalau ada juga yang masih melanggar semua ini dikatakannya “Undang-undang perlindungan anak masih ada, jadi tetap dijalankan karena didalam undang-undang itu ada sanksi-sanksi yang harus dilakukan, makanya kami tetap melakukan pelatihan bagi aparat penegak hukum sehingga system peradilan pidana anak tersebut harus dilakukan. “Kalau anak-anak berhadapan dengan hukum harus ditangani secara khusus melalui system yang tersedia, system peradilan pidana anak” pungkasnya. (edchan)

Di Palembang, Tender Proyek Kemenkes Langgar Perpres/Permen PUPR PALEMBANG, jurnalsumatra– Pekerjaan Pembangunan Tahap II Gedung Layanan Pendidikan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Palembang sumber dana APBN tahun 2017, Nilai HPS Rp 23.337.900.000,- dan Pembangunan Pusat Sarana Pelayanan Kesehatan Tradisional Palembang, sumber Dana APBN Tahun 2016, Nilai HPS Rp 16.048.023.841,- yang hanya diperuntukkan bagi Penyedia Jasa Konstruksi Kualifikasi Usaha Menengah, dimenangkan oleh PT. TGP Jakarta sebuah perusahaan Kualifikasi Besar Pelelangan sejumlah pekerjaan konstruksi dilingkup Kementerian Kesehatan yang ada di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan diduga keras melanggar Peraturan Presiden (Perpres) No. 4 tahun 2015 tentang perubahan keempat Perpres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) No. 31 tahun 2015 tentang perubahan ketiga Permen PU No. 07 tahun 2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultasi yang diperjelas dengan Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2016 tanggal 19 April Hasil Investigasi TIM INVESTIGASI bersama LSM. BKI, penyimpangan yang cukup fatal berindikasi adanya persekongkolan antara Kelompok Kerja (POKJA) Unit Layanan Pengadaan (ULP) dan penyedia jasa yang menjadi pemenang lelang diduga keras terjadi pada Pelelangan Pembangunan Tahap II Gedung Layanan Pendidikan Jurusan Gizi Poltekkes Palembang yang berlokasi di Jl. Sukabangun I Palembang, sumber dana APBN Tahun 2017, Nilai HPS Rp 23.337.900.000,-, Kode Lelang 16225047, Pemenang Lelang PT. Tata Guna Pratama Jakarta dengan Harga Penawaran sebesar Rp 22.638.058.000,- atau 97% dari Nilai HPS. Modusnya, dalam Pengumuman Lelang, POKJA ULP dengan sengaja tidak mencantumkan persyaratan bahwa pekerjaan tersebut hanya untuk SBU Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Pendidikan BG007 Kualifikasi M1 dan M2. Dengan kata

lain POKJA ULP sengaja memberikan kesempatan kepada Usaha Besar (B1) kaerana hanya mensyaratkan KLASIFIKASI USAHA NON KECIL Selanjutnya dalam tahap Evaluasi, POKJA ULP dengan sengaja menggugurkan Penawaran Terendah yang lebih menguntungkan Negara yakni PT. Trikencana Sakti dengan Harga Penawaran sebesar Rp 21.704.247.000,-(harga terkoreksi Rp 15.753.031.000,-) dengan alasan Hasil Analisa Kewajaran Harga tidak sesuai dengan Permen PUPR No. 31/ PRT/M/2015 Pasal 6c ayat 2 dan 3. Selisih harga tawaran PT. Trikencana Sakti dengan Harga Penawaran PT. TGP sebesar Rp 6.885.027.000,POKJA ULP kemudian menetapkan PT. TGP menjadi Pemenang Lelang dengan Harga Penawaran Rp 22.638.058.000,-. Padahal SUB KLASIFIKASI Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Pendidikan (BG007) yang dimiliki PT. TGP adalah KUALIFIKASI B1 yang hanya diperbolehkan menjadi Pelaksana Konstruksi dengan nilai diatas Rp 50 Miliar. Penetapan tersebut jelas melanggar Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015, Pasal 6d ayat (5) dan (6) Seharusnya POKJA ULP atau Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran (PA/KPA) menyatakan Pelelangan tersebut GAGAL karena melanggar Perpres No. 4 tahun 2015 dan Permen PUPR No. 31/PRT/M/2015 dan selanjutnya dilakukan Pelelangan Ulang Data yang dihimpun TIM INVESTIGASI, pada pelelangan Pekerjaan Pembangunan Gedung Layanan Pendidikan Gizi Poltekkes Palembang (Tahap I) tahun 2016 dengan nilai HPS Rp 6.516.200.000,-, kode lelang 13163047, dalam Pengumuman Pelelangan POKJA ULP konsisten membuat Syarat Kualifikasi SBU Kualifikasi M1 dan M2 Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Untuk Konstruksi Bangunan Pendidikan (BG007). Dan pemenang lelang PT. Bintana Mitra Bisnis Jakarta dengan harga penawaran sebesar Rp 6.320.690.000,- memang merupakan Kualifikasi Usaha Menengah (M) Sub Klasifikasi BG007

Direktur Politeknik Kesehatan Palembang drg. Nur Adiba hanum, M.Kes yang dikonfirmasi TIM INVESTIGASI melalui surat No. 05/ Red-DS/W/06/2017 tanggal 05 Juni 2017 hingga saat ini belum memberikan tanggapan Penyimpangan juga terjadi pada Pelelangan Pembangunan Pusat Sarana Pelayanan Kesehatan Tradisional Palembang, sumber dana APBN tahun 2016, nilai HPS Rp 16.048.023.841, Kode Lelang 12705047 yang juga dimenangkan oleh PT. TGP dengan harga penawaran sebesar Rp 14.565.496.637,Untuk meloloskan PT. TGP, dalam Pengumuman Pelelangan dan Dokumen Pengadaan, POKJA ULP dengan sengaja membuat persyaratan/ Syarat Kualifikasi SBU KUALIFIKASI M2/B1/B2 untuk Sub Bidang Klasifikasi : Jasa Pelaksana Konstruki Bangunan Kesehatan (BG008), Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pendingin Udara (AC), Pemanasan dan Ventilasi (MK001), Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan Pipa Air (Plumbing) Dalam Bangunan dan Salurannya (MK002), Jasa Pelaksana Konstruksi Instalasi Tenaga Listrik Gedung dan Pabrik (EL010). Padahal Pekerjaan tersebut seharusnya hanya untuk SBU KUALIKASI MENENGAH (M1 maupun M2) Pelelangan tersebut seharusnya juga dinyatakan GAGAL karena melanggar PERPRES No. 4 tahun 2015 dan PERMEN PUPR No. 31/ PRT/M/2015 dan selanjutnya dilakukan Pelelangan Ulang Perbuatan/Tindakan POKJA ULP yang dengan sengaja melanggar Perpres No. 54 Tahun 2010 dan perubahannya, Permen PUPR No. 31/ PRT/M/2015 serta SE Menteri PUPR No. 11/SE/M/2016 merupakan PENYALAHGUNAAN KEWENANGAN yang dapat dikenakan Sanksi sesuai dengan Pasal 118 Perpres No. 54 tahun 2010 dan perubahannya serta berpotensi melanggar Undang-Undang (UU) No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi (tim)

Palembang Expo 3 Hari Capai Omset 5 Milyar

Palembang, jurnalsumatra– Palembang Expo 2017 sekaligus memperingai hari jadi Kota Palembang yang ke 1334 ini, merupakan peringatan yang ke 46 hari, dilaksanakan di PSCC (Palembang Sport & Convention Center) Jl. POM IX Palembang mulai dari tanggal 27 sampai 31 Juli mencapai target omset yang ditetapkan sebesar 6 milyar rupiah. Dalam acara ini juga dipilih stand terbaik, adapun pemenang lomba stand terbaik kategori Dinas dan Instansi yaitu, Juara 1, Stand Beacukai Kanwil Palembang, Juara II, Dinas Kesehatan Kota Palembang dan Juara III, Pemkab OKU Selatan. Sedangkan Kategori Stand BUMN juara 1, Stand PT Waskita Karya, Juara II, Stand Bank Indonesia dan Juara III, PT Pusri. Untuk Kategori Stand terbaik BUMD, yaitu juara 1, Stand Badan Pengelola Pajak Daerah Kota Palembang, Juara II, Stand PT SP2J dan Juara III, Stand Jasa Raharja dan Kategory Stand Terfavorit diraih oleh Stand Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kota Palembang. Acara ini ditutup secara resmi langsung oleh Walikota Palembang H. Harnojoyo “Selama tiga hari digelarnya Palembang Expo 2017 ini, bisa menarik banyak pengujung lebih dari 5 ribu orang dan mendapat

omset mencapai sampai Rp 5 Milyar dan ini menunjukkan betapa luar biasanya masyarakat Kota Palembang, dengan antusias mendatangi acara ini” ungkap Harno kepada jurnalsumatrausai penutupan. “Harapan kita ini, juga akan memberikan kontribusi dalam pembangunan Kota Palembang yang kita cintai ini dan sekaligus memperkenalkan produk-produk UMKM yang dipamerkan dan dengan kegiatan Palembang Expo 2017 ini, sekaligus sebagai ajang berkumpul dan silahturami bagi pelaku usaha UMKM atas binaan dari Dinas, Intansi, baik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN)” tambahnya. Lebih lanjut dikatakannya, dengan kegiatan seperti ini bisa dijadikan langkah dan momentum bagi para pengusaha dalam memamerkan usaha dan hasil produksi yang mereka lakukan agar lebih baik lagi kedepannya. “Pemkot Palembang sangat mendukung adanya UKM dan UMKM yang ada di Kota Palembang ini dengan adanya produk UMKM ini, bisa dipamerkan dan dijadikan usaha” ungkapnya. Ketua Panitia dan sekaligus sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Palembang Hardayani dalam kesempatan

waktunya mengatakan kepada jurnalsumatra“Tujuan dari kegiatan ini untuk memamerkan dan memproduksikan produk-produk UKM dan UMKM yang dihasilkan oleh Koperasi serta binaan BUMN dan BUMD untuk meningkatkan dan menonjolkan penggunaan produk dalam negeri.” Jelasnya. Diungkapkannya kalau kegiatan ini diselenggarakan mulai dari tanggal 27 sampai 31 juli 2017 di PSCC di mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB dengan jumlah peserta 60 terdiri dari Dinas, Instansi BUMN dan BUMD serta Swasta dan pelaku usaha baik dari dalam maupun luar Wilayah Sumatera Selatan. Pembiayaan seluruhnya dari sponsor PT Produta Promosindo, selama kegiatan ini berlangsung Alhamdulillah semua berjalan dengan baik dan lancar dan pengunjungnya mencapai sebanyak 5 ribu orang dan pengunjung juga dihibur dari festival band lokal, Fhasion Anak, Fhasion Show remaja lomba mewarnai dan lain lagi lainnya. “Selain memperkenalkan produk UMKM, kegiatan ini juga untuk mensosialisakan hasil pembangunan dan potensi daerah yang ada di Kota Palembang juga membuka peluang bagi pelaku usaha untuk melakukan kontak bisnis juga keahlian dan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat serta menggerakan roda perekonomian kerakyatan dan yang paling penting menjadikan Palembang Expo 2017 sebagai Plot Event Nasional.” Ungkapnya. “Kedepan Kita akan menambah jumlah perserta dan stand dengan lolasi yang lebih luas karena mendapat masukkan dari warga dan para pengujung yang sangat antusias dengan acara seperi ini” pungkasnya. (edchan)

Prakiraan Pilwako Palembang Harnojoyo Vs Sarimuda Palembang, Jurnalsumatra. com- Pemilihan kepada daerah (Pilkada) kota Palembang tahun depan diprediksi akan adu kuat antara Harnojoyo (incumbent) versus Sarimuda. Meskipun banyak pihak yang memetakan akan terdapat tiga pasangan calon, tapi dua nama tersebut kemungkinan yang akan terjadi persaingan ketat seperti Pilkada 2013 lalu. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Ariyanto MSc M.Si mengatakan, jika melihat hasil survey secara objektif. Maka partai akan mengusung dua nama diantara yang tertinggi elektabilitasnya. Nah sejauh ini, yang tertinggi hanya Sarimuda dan Harnojoyo. “Kalau kita lihat rilis survey, maka dua nama tersebut berada di atas dan bisa saja head to head diantara keduanya,” kata Ariyanto kepada Jurnalsumatra.com. Com, Senin (31/72017). Dikatakan, konsultan politik biasanya akan merekomendasi partai

untuk mengusung pasangan paling tertinggi elektabilitasnya. Apalagi angka selisih masih berada dalam margin of eror sehingga sangat dinamis untuk dikejar. “Biasanya rekomendasi akan diberikan kepada dua teratas, apalagi jika selisih sudah 20 persen maka sulit kemungkinan akan diusung,” ungkapnya. Namun demikian, ia tetap memprediksi pilkada Palembang akan terdapat tiga pasangan calon dari partai diluar kemungkinan pasangan independen. Sebab, Palembang sebagai barometer politik Sumsel akan menjadi adu gengsi antar partai politik. “Kalau adu gengsi jelas ada partai yang akan maju meskipun calon yang diajukan jauh elektabikitasnya dengan dua nama tersebut,” ungkapnya. Ariyanto menilai yang lebih menarik lagi nantinya, siapa yang akan berpasangan dengan Sarimuda. Sebab berbeda dengan Harnojoyo yang sudah dipastikan berpasangan dengan Fitrianti Agustinda, semen-

tara Sarimuda sepertinya masih wait and see. “Pasti pak Sarimuda tidak ingin salah pilih wakil, karena ini juga menentukan kemenangan,” ungkapnya. Ia pun memprediksi sejumlah nama yang memiliki trend untuk berpasangan dengan Sarimuda. Berdasarkan hasil survey, empat nama berpotensi menjadi wakil Sarimuda yakni, Lury Elza Alex, Hernoe Roesprijadji, Abdu Rozak dan M Akbar Alfaro. “Nama-nama tersebut kandidat kuat jika dipasangakan dengan Sarimuda untuk bersaing dengan pasangan Harnojoyo-Finda ketika disodorkan kepada pemilih,” ulasnya. Soal wakil Sarimuda, Ariyanto pun memprediksi, jika ingin kuat maka harus berkoalisi dengan partai religius. Sebab, untuk partai nasionalis sudah tercerminkan di pasangan Harno-Finda. “Pasangan mencerminkan figur religius akan menguatkan Sarimuda,” pungkasnya. (Dul)

Herman Deru Prioritaskan Kesejahteraan Petani Dengan Industri Hilir

PALEMBANG, jurnalsumatra– Keseriusan bakal calon gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menjadi konstentan Pilgub Sumsel dibuktikan dengan mengikuti pemaparan visi dan misi calon gubernur di partai Hanura Sumsel, Selasa (1/8/2017). Dalam paparanya tersebut herman deru memprioritaskan kesejahteraan petani untuk mewujudkan kemajuan Sumsel. “Hal utama yang ingin diwujudkan adalah memberikan kestabilan harga beras dan harga karet sehingga petani tak lagi menjadi warga Sumsel yang merasa tak diperhatikan.,” ,” kata Deru saat pemaparan. Salah satu langkah yang akan diambil yakni menyiapkan industry hilir untuk para petani, agar nila jual hasil taninya setabil dan mampu

memberikan kesejahteraan. Industri hilir yang akan disiapkan antara lain pabrik ban, kondom sebagai wahana hilir dari petani karet. Nantinya karet yang dijual ke remiling tidak perlu dijual ke luar negeri sebagai bahan mentah tapi sudah diekspor sebagai bahan jadi, selain itu juga bisa membuka lapangan kerja baru. Lalu petani beras akan disiapkan pusat penggilingan padi berikut slyp serta pengantonganya, karena selama ini hasil panen padi masih banyak dibawa keluar provinsi untuk dijadikan beras slyp. Kalaupun ada kapasitasnya tidak mencukupi menampung semua hasil panen, pengolahan beras slyip baru ada di Kabupaten OKU Timur dua unit, beberapa

unit di Palembang untuk menyerap hasil panen padi dari banyuasin perairan. Pada bagian berikutnya Mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut mengungkapkan, saat ini hasil survei menunjukkan ia masih tinggi secara elektabilitas dan masih banyak loyalis Pilgub Sumsel tahun 2013 lalu yang siap untuk turun gunung. “Kita juga ingin memberikan suasana aman bagi masyarakat,” ungkapnya. Sebagai konstestan pertama, Herman Deru berpeluang diusung partai Hanura mengingat di Pilgub Sumsel sebelumnya juga menggunakan perahu partai Hanura, meskipun keputusan calon yang diusung nantinya diputuskan di DPP Hanura. (Dul)


• JURNAL SUMATRA | EDISI 5067 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

Hiburan Kito

Dreamettes Goyang dan Hangatkan S-Lounge

PALEMBANG, jurnalsumatra– Mempunyai latar yang berbeda dan menyatukannya dalam Deamettes sebagai aliran music untuk menghibur pengujung tempat hiburan malam diseluruh negeri ini, dengan tiga personil yang terdiri dari Siska Vox sebagai vocalist live pa yang juga merangkap menjadi fonder manager dreamettes, Maria sebagai Disk Jockey dan Uniel Wardani sebagai pemain biola. Sebelum penampilan dari 3 personil Dreamettes ini, diisi dengan penampilan dari dj resident S-Lounge Mbonk Satrio, Mixiology, Band Bizantium Slogi Band dan penampilan Bie Models, Neo Dancer, Kimberly Dancer dan D2 Queen Dancers yang memeriahkan acara. Permainan music ketiga personil dari Dreamettes asal Jogyakarta ini, mampuh membuat para pengujung S-Lounge yang berada di Selebriti Entertainment Center Jl. Veteran Palembang bergoyang dan hangatkan suasana malam menjelang pagi ditempat hiburan ini. “Kalau nama dari Dreamettes ini, nama hoki yang diambil dari pecahan nama group Destiny Child yang artinya,

9

jika pun group ini bubar personilya akan tetap sukses” ungkap Siska kepada jurnalsumatrasaat dimintai keterangan dengan nama group yang dipimpinnya. Dikatakan Siska, kalau jenis genre music yang mereka usung ini, all gendre dan tergantung request venue. “Untuk ide berdirinya group ini, memang dari saya sendiri, yang tadinya kepikiran dengan saxophone bukan alat music biola, tapi susah cari pemain saxophone cewek yang cocok dan akhirnya dengan pemain biola” ungkap dara kelahiran Cilacap 5 November 1986 dengan formasi dari group musiknya ini. Diakuinya, dirinya sebelum membentuk group music ini sebagai vocalist dan juga sebagai wirausaha dan pertama kali penampilan group yang dipimpinnya di Balikpapan dan merambah kebeberapa daerah dari Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur malah sudah sampai ke Papua. “Harapan saya Dreamettes kedepannya, bisa terus mengisi hiburan music dunia malam di Indonesia, selalu tetap konsisten dan makin sukses” pungkasnya. (edchan)

Mansion Gentleman Pool Tournament

DJ Etna Cullen Cintailah Apapun Bekerjaan MU Palembang, jurnalsumatra– Menjadi seorang DJ yang lebih banyak beraktifitas didunia, malam tentu mempunyai tantangan tersendiri apa lagi, itu dilakukan seorang wanita, seperti diungkapkan Ratna Sari yang popular dengan nama DJ Etna Cullen. Seperti diungkapkannya dengan jurnalsumatra“Pekerjaan apapun, kalau ditekuni dan dicintai akan membawakan hasil seperti yang diharapkan” terangnya saat dibincangi di Tempat Hiburan Kota Palembang Mansion Executive Club & KTV Jl, Soekarno-Hatta Palembang. Dara yang mengawali menjadi seorang DJ pada tahun 2012 akhir, mempunyai keyakinan apa yang sudah dijalaninya sekarang ini merupakan salah satu profesi yang sangat menjanjikan, apa lagi sebagai seorang FDJ (Female Disc Jockey). “Tidak ada larangan seorang wanita untuk menjadi DJ, jadi apa salahnya dengan profesi ini untuk dilakoni seorang wanita dan berprofesi menjadi Female Disc Jocke (DJ)” ungkap dara kelahiran Ujung Pandang 1 Juli 1993 ini. Diakuinya, kalau kebanyakan menjadi DJ ini, pekerjaan dilakukan malam hari sampai dini hari, tapi tak semua orang bisa melakukan dengan baik yang bisa membuat mereka berhasil, kalau pekerjaan nya hanyalah coba-coba dan tidak dijalankan dengan ketulusan hati. Anak kedelapan dari Sembilan saudara dari kedua orang tua Ibu Syam dan Ayah Muhammad asal Makassar ini selain menjadi Resident di Mansion Executive Club & KTV Palembang juga pernah perform dibeberapa kota besar di Indonesia seperti Kalimantan, Balik Papan, Sa-

marinda, Surabaya, Kendiri, Solo, Kupang, Manokwari, Makassar bahkan sempat juga tampil di Negara luar yaitu Kuala Lumpur yang selalu disyukurinya Tidak saja menjadi DJ, dirinya juga mendapatkan prestasi di bidang Model dan Menyanyi “Saya pernah juga mendapat juara model waktu SMA dan ikut audisi menyanyi di RRI Stuvo Makassar dan sekarang juga sedang belajar dance hip hop biar bisa kayak Agnes Monica” ungkapnya sambil melepas tawa renyahnya. Saat ditanya jurnalsumatra,com lebih memilih profesi mana yang disukainya model atau menjadi DJ dengan lugas dijawabnya “Kalau jadi model ini sebatas mengagumi, sedangkan menjadi DJ itu kita bisa menghibur orang banyak” tegas Etna yang suka dengan tipe cowok tinggi, rapi dan punya usaha sendiri ini dan dirinya mempunyai sifat yang humoris dan suka bercanda. Menurut Etna dirinya, masih menjalani pendidikan di STIE Nobel Makasar jurusan Ekonomi Manajement berharap nantinya bisa menjadi seorang pengusaha yang sukses, karena profesi menjadi DJ ini bagian dari usaha dirinya untuk bisa mengumpulkan modal sendiri, karena diakuinya pada usia 27 ia akan pensiun dan ingin buka usaha sendiri. “Untuk mengapai sesuatu yang kita inginkan, jangan cepat menyerah walaupun sering gagal, tapi bekerja dengan ketulusan hati akan membuat kita bahagia dan cintailah pekerjaan yang kamu tekuni sekarang dengan diiringi doa, kamu pasti akan berhasil” pungkasnya. (edchan)

Festival Akustik B-yanc Studio Siapkan Hadiah 5 Juta Palembang, jurnalsumatra– B-Yanc Studio yang berada di Jalan Mujahidin No.147, Talang Semut, Bukit Kecil Palembang adakan Acoustic Competition 2017 dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia serta menjalin silahturahmi band-band kota Palembang. Kepada jurnalsumatraAlfiansya selaku ketua Panitia Pelaksana mengatakan “Kegiatan ini merupakan bentuk dari acara musik yang diharapkan akan menjadi wadah serta mengaspirasikan anak muda sekaligus membuka pintu silahturahmi antar band kota Palembang” terangnya. Dikatakannya, untuk mengadakan festival akustik ini, mereka sudah menyiapkan hadiah untuk juara pertama berupa uang tunai sebesar 2 juta plus plakat dan sertifikat, juara kedua 1 juta plus plakat dan sertifikat sementara untuk juara tiga akan berikan hadiah 500 ribu rupiah serta plakat dan sertifikat juga. Lebih lanjut dikatakannya, selain juara satu hingga juara tiga, B-yanc juga akan memberikan hadiah bagi juara favorit dengan total hadiah uang tunai sebesar lima juta rupiah dan menargetkan sebanyak 16 peserta. “Untuk pendaftar hingga saat ini telah mencapai 10 peserta. Dalam pelaksanaan festival musik tersebut, B-Yanc menggunakan waktu kurang lebih dua bulan dengan sistem “Knout Out” yaitu setiap minggu akan dipertandingkan sebanyak empat peserta dan dari empat peserta tersebut akan diambil dua peserta. Yang nanti

akan dipertandingkan lagi, selanjutnya juga seperti itu hingga kita menemukan pemenangnya,” jelasnya. Alfiansyah mengatakan, untuk biaya pendaftaran, pihaknya hanya memungut biaya sebesar 50 ribu dengan maximal personel dalam satu band berjumlah enam orang. Dan pendaftaran dibuka hingga 31 Agustus 2017, bagi yang berminat bisa menghubungi Contact Person kita di 082380500813. “Semua peralatan sudah kami siapkan berupa dua buah gitar, bass, kajon serta keyboard tetapi bila peserta ada yang ingin membawa alat sendiri, itu akan lebih baik dan kita tidak melarangnya” pungkasnya. (edchan)

Palembang, jurnalsumatra -Untuk menyambut penyelenggaraan Asean Games pada 2018, kali ini Mansion Executive Club Palembang Jl. Soekarno-Hatta No. 01, Palembang akan mengadakan Tournament Billiard. Hal ini disampaikan Rajendra Aditya (RAJE) Mansion Executive Club Palembang kepada jurnalsumatrayang mengatakan “Tournament Billiard ini mengambil tema Mansion Gentlemen Pool Tournament, yang bekerja sama dengan Persatuan Olahraga Billiard Seluruh Indonesia (POBSI)” terangnya. Dikatakannya, Tournament ini akan di adakan pada tanggal 24, 25, 26 Agustus 2017, dengan hadiah masing-masing akan mendapatkan uang tunai dan trophy seperti untuk Juara 1 : Uang Tunai Rp 5.000.000,- + Trophy Mansion, Juara 2 : Uang Tunai Rp 2.000.000,- + Trophy Mansion, Juara 3 : Uang Tunai Rp 1.000.000,- + Trophy Mansion,

Juara 4 : Uang Tunai Rp 500.000,- dan Juara 5 s/d 8 : Voucher Mansion Rp. 300.000,“Untuk biaya pendaftaran sendiri sebesar Rp. 100.000,-, Acara juga didukung oleh: COCCA Dinning & Resto, Indoclubbing.com, jurnalsumatra. com, Pondok Vape, South Station Palembang, Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Heineken” tambahnya. “Untuk info lebih lanjut, bisa menghubungi contact person berikut : Husen: 0812 7333 2281 dan Raje: 0813 6807 6589” pungkasnya. (edchan)

Pengurus JPN Sriwijaya Dilantik

PALEMBANG, jurnalsumatraBertempat di rumah dinas Walikota Palembang semua komunitas hadir dalam pelantikan Pengurus Jip Palembang Nian (JPN) Sriwijaya Periode 2017-2019, yang dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI AM. Putranto, S.Sos, Ketua DPRD Kota Palembang Darmawan, Sekda Kota Palembang Harobin dan beberapa pejabat pemerintah Kota Palembang juga Walikota Palembang H. Harnojoyo yang sekaligus melantik semua kepengurusan Komunitas ini, Sabtu sore (5/8). Kepada jurnalsumatraAM. Putranto, S.Sos selaku Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI mengatakan “Pada hari ini, kita membentuk suatu komunitas khusus mobil yaitu pelantikan pengurusan Jip Palembang Nian Sriwijaya, ini isinya adalah kumpulan dan mewadai beberapa jip-jip berbagai jenis yang ada di Palembang tidak menutup berkemungkinan dari tempat lain juga bisa berkumpul ditempat kita, yang kita wadahi adalah dengan tujuan, untuk memberikan fikiran yang sama dengan suatu misi kegiatan ini bukalan kegiatan hura-hura tapi bermanfaat untuk masyarakat” jelas Putranto yang juga sebagai Pembina dari JPN Sriwijaya. “Saya berterimakasih kepada ketua IMI Sumatera Selatan pak Ogi yang

telah memberikan support kepada kami, untuk membantu mengesahkan dibentuknya ini. Kemudian kegiatan ini, tidak hanya semata-mata di internal di Palembang, tetapi bisa juga ditempat lain, karena tempat lainpun, saya membetuk ditiap-tiap korem, itu dalam rangka memberikan nuasa silahturahmi, kemudian kegiatankegiatan social yang tidak bisa kita jangkau ditempat-tempat terpencil melalui teman-teman off road ini, bisa kita lakukan” ungkap pria yang hobby dengan modifikasi mobil ini. Dikatakannya, apa bila ada bencana alam, mereka akan lebih cepat bergerak ketempat yang menjadi sasaran dibandingkan kita-kita yang masih ada dikantor dan sebagainya. Menurutnya, silahturahmi ini memberkuat kita untuk tetap tegaknya NKRI sehingga informasi apapun yang negative yang akan mengganggu kestabiltas keamanan yang ada diwilayah Sriwijiya ini, melalui teman-teman bisa mendapat informasi langsung, karena no. hp saya wajib diketahui oleh mereka semua termasuk masyarakat. “Di Lima korem dibawah saya semua akan ada seperti di Babel, Bengkulu, Lampung, Jambi dan Palembang ini sebagai awalnya mulai di Palembang ini, sehingga mer-

eka bisa belajar, jadi setiap daerah saya manfaatkan mereka untuk bersilahturahmi, bahkan saya harapkan untuk kepala daerah masing-masing pun bisa mewadahinya dengan baik sehingga mereka bisa tersalurkan hobbynya, mungkin diantara mereka bisa mempunyai prestasi bagus yang bisa mengakat nama daerahnya” jelasnya lagi. Lebih lanjut dikatakannya, yang lebih penting lagi destinasi untuk perkenalan pariwisata didaerah masing-masing yang sangat luar biasa. Harnojoyo selaku Walikota Palembang, sangat bersyukur dan berterimakasih dengan sudah dilantiknya kepengurusan Jip Palembang Nian (JPN) Sriwijaya sebagai tempat penyaluran hobby dengan banyaknya komunitas motor bisa menyalurkan hobbynya, yang nantinya tidak berkeliaran lagi motor, karena semua sudah ada tempatnya. “Dengan adanya komunitas ini, yang mementingkan keselamatan dan ketertiban berkendaraan dijalan raya akan lebih baik lagi untuk kedepannya, apa lagi bapak Pangdam II Sriwijaya ini, sangat suka sekali dengan mobil off road ini dan beliau sangat mengayomi sebagai penasehat Pembina yang akan memotivasi untuk memanfaatkan komunitas ini, sejalan dengan pemerintahan dimana dia berada, saya mengucapkan selamat kepada Komunitas JPN Sriwijaya berserta persertanya” ungkap Harnojoyo. “Dan saya sudah berfikir ketika saya ke gandus di pulokerto, disana ada tempat yang bisa dimanfaatkan karena disana ada kebun buah sriwijaya, ada kerambah terapung dan juga bisa jadi tempat off road yang terpadu, yang akan menjadi tempat destinasi baru” pungkas Harnojoyo. (edchan)


10

ADVERTORIAL

• JURNAL SUMATRA | EDISI 5067 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

PALEMBANG AKAN SEGERA MILIKI

Rumah Pemotongan Hewan Terbesar Di Indonesia

PALEMBANG, Jurnal sumatra- Sebagai Kota metropolitan dan akan menjadi tuan rumah asian games 2018 mendatang, Palembang dituntut memiliki fasilitas yang serba lengkap dan canggih, tidak terkecuali fasilitas pemotongan hewan (RPH) dimana kebutuhan daging Kota Palembang cukup besar. Saat ini tengah dibangun Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Palembang berstandar internasional, bahkan akan menjadi RPH terbesar di Indonesia. RPH yang dibangun di Kecamatan Gandus, tepatnya di belakang kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang ini progres pembangunannya mencapai 50 persen dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2017. Jumat (4/7) Walikota Palembang H. Harnojoyo berkesempatan meninjau pembangunan gedung RPH. Harnojoyo mengungkapkan ke-

beradaan RPH ini sangat bermanfaat, dimana peralatannya sudah cukup canggih, dilengkapi dengan hotel hewan dan ruang pendingin yang semuanya sudah modern. “Dalam satu hari RPH ini akan memproduksi hingga 200 ekor sapi, semua serba canggih, bahkan sapi yang akan dipotong nantinya akan diletakkan di hotel hewan, agar mereka rilex, dan setelah dipotong secara otomatis akan di angkut melalui alat seperti rel, akan dikemas secara higienis, dilengkapi dengan ruang pendingin” Ungkap Harnojoyo. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kota Palembang Harrey Hadi menjelaskan, RPH sudah berstandar SNI dan bersertifikat halal dari MUI. “Daging yang dihasilkan dari RPH ini sudah terjamin mutunya bahkan bisa langsung diekspor ke luar negeri” Terang Harrey Hadi. (adv)

BESEMAH EXPO KE XV Ajang Promosi Daerah

PAGARALAM, JurnalsumatraWALIKOTA PAGARALAM, dr Hj Ida Fitriati Mkes membuka secara resmi Besemah Expo ke XV di lapangan Merdeka Alun-Alun Utara. Ivent tahunan ini merupakan wujud promosi daerah. “Dengan Besemah Expo ditahun ini, potensi dan kemajuan pemban-

gunan bisa lebih baik lagi. Sekaligus, ajang informasi dan sarana promosi dalam memperkenalkan potensi daerah. Disinilah peran para SKPD yang tampil dengan mengisi stan yang ada,” ujar Ida saat pembukaan Besemah Expo ke XV. Ditambahkan Plt Kepala Disper-

indagkop UKM dan PP Kota Pagaralam, Gindo Simajuntak didampingi Kabid Perdagangan, Rano Fahlesi, sebanyak 45 stand meramaikan gelaran yang dilaksanakan setiap tahun, bersamaan memeriahkan HUT Kota Pagaralam. “Semua SKPD yang ikut Besemah Expo, menampilkan pencapaian program kegiatan yang mereka lakukan. Dengan demikian, informasi sekaligus sebagai ajang promosi daerah, sekaligus informasi bagi pengunjung atau masyarakat. Sementara stand undangan, meliputi perwakilan kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Rejang Lebong, Manak, instansi dari Provinsi Sumsel, dan perbankan dan perusahaan swasta,” katanya. Pada kesempatan tersebut, Walikota Pagaralam dr Hj Ida Fitriati Mkes didampingi Sekdakot Drs H Safudin MSi meninjau seluruh stan, beserta Asisten I Saidi Amrullah, Asisten II Safrani,

Asisten III Syaipul Amri, Kapolres Pagaralam AKBP Dwi Hartono, Ketua PN Donni Dortmund, beserta jajaran kepala SKPD di lingkungan Pemkot Pagaralam. (ADV)


11

EKOBIS

• JURNAL SUMATRA | EDISI 5067 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

Indonesia Independence Day Promo The 1O1 Hotel Bank OCBC NISP Bagikan Grand Prize Mazda MX-5 Palembang, jurnalsumatra– Di pertengahan tahun 2017 ini Bank OCBC NISP kembali hadir dengan Poin Seru yang merupakan program terbaru yang dirancang untuk memberikan reward bagi segala aktivitas nasabah bersama Bank OCBC NISP. Periode program Poin Seru berlangsung mulai 2 Agustus 2017 – 31 Januari 2018. Bertempat di Bank OCBC NISP Cabang Menara Kelapa Gading, peluncuran Poin Seru dihadiri oleh Ka Jit – Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP, Heriwan Gazali– National Network Head Bank OCBC NISP, serta Andreas Kurniawan – Retail Banking Development Division Head Bank OCBC NISP. Poin Seru bertujuan untuk meningkatkan aktivitas perbankan sehari-hari seperti menabung, pembayaran dan pembelian via Internet/Mobile Banking, transaksi kartu debit, pembelian produk wealth management seperti Bancassurance serta Reksadana Online. Ka Jit – Head of Individual Customer Solutions Bank OCBC NISP kepada jurnalsumatramengatakan dalam kesempatannya mengatakan “Melalui Poin Seru, semakin banyak nasabah menabung serta melakukan aktivitas perbankan semakin banyak kesempatan untuk mengumpulkan poin. Dimana poin terbanyak yang terkumpul maka nasabah berkesempatan besar memenangkan grand prize berupa Mazda MX-5, Vespa Piaggio LX150, serta hadiah

menarik lainnya”. Lebih lanjut dikatakannya “Program ini kami rancang dengan mekanisme yang sangat simple dan customers friendly sehingga nasabah dengan mudah melakukan referral kepada temannya untuk bergabung bersama Bank OCBC NISP,”. Menurutnya, untuk mengikuti Poin Seru nasabah harus mendaftarkan diri terlebih dahulu di www. poinseru.com. Untuk menambah jumlah poin seru, setiap kelipatan 5.000 poin nasabah dapat kesempatan memperoleh 1 token untuk Spin & Win. “Selain itu terdapat mekanisme redeem poin yang dapat ditukarkan dengan voucher hingga gadget. Cara yang pertama melalui Lelang Poin dimana nasabah dapat memiliki hadiah impian dengan cara melelang poin yang dimiliki, sehingga lebih mudah dibandingkan redeem secara regular.” Tambahnya. “Untuk dapat mengikuti Lelang Poin, nasabah harus mengetahui jadwal diadakannya Lelang Poin yang selanjutnya akan diinfokan melalui email ke nasabah, microsite www.poinseru.com dan media sosial Poin Seru. Cara redeem poin lainnya melalui Sureprize yaitu dengan membuka Deposito Online, jadwal Sureprize minimal diadakan 1 bulan sekali. Kedua mekanisme redeem poin tersebut berlaku selama program berlangsung. Semua hadiah menarik tersebut dapat dengan mudah diperoleh oleh nasabah tanpa diundi.” Pungkasnya. (edchan)

Palembang, jurnalsumatra– Dalam memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia, setiap tanggal 17 Agustus, The 1O1 Palembang Rajawali Hotel, kembali menawarkan paket menginap yang menarik khusus untuk memanjakan tamu setianya. Kepada jurnalsumatrahal ini disampaikan Della Dwi Oktarina (Ms.) selaku Public Relation Officer THE 1O1 Palembang Rajawali, Jalan Rajawali No. 18, 9 Ilir, Ilir Timur, Palembang 30113-Indonesia yang mengatakan “Untuk menyambut hari ke-

merdekaan Indonesia, kami kembali memberikan promo menarik untuk para tamu setia, kami dengan menawarkan promo kamar seharga Rp.585.000 nett saja permalam untuk Superior Room termasuk sarapan untuk 2 orang.”terangnya. Dikatakan Della, promo ini berlaku mulai dari tanggal 16 – 18 Agustus 2017. Dengan membeli paket ini para tamu sudah dapat menikmati fasilitas seperti sarapan pagi untuk 2 orang dewasa, akses cepat wi-fi di semua area, gratis berenang dan fitness, serta valet parking. Lebih lanjut dikatakannya, selain mem-

berikan promo kamar, hotel berbintang empat dengan 137 kamar ini juga mempunyai promo untuk tamu yang ingin menikmati makanan di Recipe 1O1 Restaurant. “Para tamu hotel yang mengkonsumsi makanan di Recipe 1O1 Restaurant pada tanggal 16 – 18 Agustus 2017 akan mendapatkan diskon langsung sebesar 17%”, tambahnya. “Jadi tunggu apalagi, untuk pemesanan dan infornasi lebih lanjut segera hubungi kami di nomor telepon +6281318108101 atau melalui email di reservation.rajawali@the1O1hotels. com.” pungkasnya. (edchan)

Maxi by 7.am Kenalkan Produknya Melalui Foto Kontes Palembang, jurnalsumatra– Untuk lebih mengenalkan produk busananya ke masyarakat maxi by 7.am mengadakan lomba fotografer di Black Bulls drink Castel yang berada di Jl. Abusama No. 22 Sukabangun 2 Palembang. Hal ini disampaikan Octaria Gani Sumito kepada Jurnalsumatra“Sebagai awal terjun didunia bisnis, untuk pertama kali aku coba ambil bisnis fashion, fashion yang aku pilih gaun pesta, untuk gaun pestanya bisa disewa dan juga Custom sesuai dengan keinginan customer. Gaun nya sendiri ada Gaun Malam, Gaun Prewedding, Gaun Photoshop dan Gaun untuk acara-acara lainnya” jelasnya. “Untuk acara hari ini, aku pilih lokasi di Black Bulls Drink Castel karena Cafe baru di Palembang dan interior nya bagus untuk photo shoot dan juga unik. aku menggandeng make up artist ternama di Palembang Make up by Meta Wu, Make up by Nita Wu, Make up by Evi Susanti, dan Gaun sendiri dari maxi by 7.am (styling studio) dengan 4 Model Regita Arumi, Citra Rizal, Gendis Reyra dan Acy

Pardede” tambahnya. Lebih lanjut dikatakakannya, lokasi Maxi by 7.am ini, berada di Styling Studio di Jl. Kopral Umar Said No. 3236 Km 3.5 belakang Hotel Red Planet Palembang, yang awalnya penjualannya lewat media social.

“Karena untuk produknya sendiri dalam pengerjaan nya dilakukan lewat tangangtangang para professional dan ahlinya, maka harga busana dari product yang di jual Maxi 7.am ini di mulai dari kisaran harga 2 jutaan.” Pungkasnya. (edchan)

Kadis Pendidikan Kota Palembang Bantah Tender Langgar Perpres PALEMBANG, jurnalsumatra– Sedikitnya empat paket pekerjaan konstruksi tahun anggaran 2017 dilingkup Dinas Pendidikan Kota Palembang masing-masing bernilai diatas Rp 2,5 Miliar diduga keras dimenangkan oleh penyedia jasa Kualifikasi Usaha Menengah yang tidak memiliki Kemampuan Dasar (KD) Sub Klasifikasi Bidang Pekerjaan Pelelangan sejumlah pekerjaan konstruksi sumber dana APBD tahun 2017 dilingkup Dinas Pendidikan Kota Palembang diduga diwarnai kecurangan mulai dari Pengumuman Pelelangan hingga penetapan pemenang lelang Kecurangan dalam Pengumuman Pelelangan berupa pencantuman persyaratan memiliki Sub Klasifikasi Bidang Pekerjaan untuk paket Pekerjaan bernilai sampai dengan Rp 2,5 Miliar yang diperuntukkan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Koperasi Kecil. Pencantuman persyaratan tersebut jelas menghambat keikutsertaaan penyedia jasa Usaha Kecil yang sebenarnya memenuhi persyaratan perundang-undangan untuk mengikuti pelelangan Kecurangan berlanjut pada proses pelelangan. Sedikitnya 4 paket Pekerjaan Rehab Gedung Sekolah dimenangkan oleh penyedia jasa yang tidak memenuhi persyaratan Sesuai amanat Peraturan Presiden (Perpres) No. 54 tahun 2010 tentang PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH yang terakhir diubah dengan Perpres No. 4 Tahun 2015, dalam Pasal 19 menyatakan bahwa Penyedia Barang/Jasa dalam Pengadaan Barang/Jasa WAJIB MEMENUHI PERSYARATAN antara lain Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan kegiatan/usaha ; Me-

miliki kemampuan pada BIDANG PEKERJAAN YANG SESUAI untuk USAHA MIKRO, USAHA KECIL DAN KOPERASI KECIL serta KEMAMPUAN PADA SUBBIDANG PEKERJAAN YANG SESUAI UNTUK USAHA NON KECIL Khusus untuk Pelelangan Pengadaan Pekerjaan Konstruksi harus berpedoman pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) No. 31/ PRT/M/2015 tentang perubahan ketiga Permen PU No. 07/PRT/M/2011 tentang STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI, dan LAMPIRAN antara lain. Buku Pedoman Pekerjaan Konstruksi, Buku Standar PK 01 HS dan Buku PK 03 Dokumen Kualifikasi, serta SURAT EDARAN (SE) Menteri PUPR No. 11/ SE/M/2016 tentang PENJELASAN PERSYARATAN KLASIFIKASI DAN KUALIFIKASI USAHA DALAM PERMEN PUPR No. 31/PRT/M/2015, yang intinya menyatakan bahwa paket PEKER-

JAAN DENGAN NILAI DIATAS Rp 2,5 MILIAR sampai dengan Rp 50 MILIAR DISYARATKAN HANYA UNTUK PELAKSANA KONSTRUKSI KUALIFIKASI USAHA MENENGAH YANG K E M A M P U A N D A S A R N YA (KD) MEMENUHI SYARAT (KD minimal sama dengan nilai HPS). Dalam Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2016 tanggal 19 April 2016 yang ditujukan kepada para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Kerja, para Gubernur, Bupati/Walikota di seluruh Indonesia, dengan jelas diatur tata cara penetapan Persyaratan Klasifikasi Bidang dan Kualifikasi Usaha dalam Dokumen Pengadaan Pekerjaan Konstruksi, yakni : paket Pekerjaan dengan nilai s/d Rp 2,5 Miliar Disyaratkan SBU Klasifikasi Bidang Pekerjaan yang diperlukan, yang memiliki Kualifikasi USAHA KECIL. Contohnya : Paket Pekerjaan Jalan dengan Nilai Rp 2 Miliar disyaratkan SBU Klasifikasi Bidang BANGUNAN SIPIL, yang memiliki KUALIFIKASI USAHA KECIL. Sementara untuk paket PEKERJAAN DENGAN

NILAI DIATAS Rp 2,5 MILIAR sampai dengan Rp 50 MILiAR DISYARATKAN SBU SUBKLASIFIKASI BIDANG PEKERJAAN DAN KODE SUBKLASIFIKASI BIDANG PEKERJAAN YANG DIPERLUKAN YANG MEMILIKI SUBKUALIFIKASI USAHA M1 MAUPUN KUALIFIKASI USAHA M2. Contohnya : Paket Pekerjaan Jalan dengan Nilai Rp 25 Miliar disyaratkan SBU SUBKLASIFIKASI bidang jasa pelaksana konstruksi Jalan Raya (SI003), yang memiliki SUB KUALIFIKASI USAHA M1 Maupun M2. Adapun 4 paket pekerjaan Rehab Gedung Sekolah yang dimenangkan oleh Penyedia Jasa yang diduga TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN DASAR (KD) SUB KLASIFIKASI JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN PENDIDIKAN (BG007) dan SUB KLASIFIKASI JASA PELAKSANA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG LAINNYA (BG009), yakni : Rehab Bertingkat SDN 104 Kecamatan Sako, Nilai HPS Rp 3.997.170.000,-, Kode Lelang 3351251, Pemenang PT. Adipati Raden Sianum dengan Harga Penawaran sebesar Rp 3.955.860.000,-. Data per tanggal 24 November 2016, Kemampuan Dasar (KD) perusahaan tersebut untuk SUB KLASIFIKASI BG007 dan BG009 adalah NOL Selanjutnya Rehab Bertingkat SMPN 52 Kec. Alang-Alang Lebar, Nilai HPS Rp 2.884.653.000,-, Kode Lelang 3356251, Pemenang PT. Pinang Mas Unggul, Harga Penawaran Rp 2.838.000.000,- Data per tanggal 11 Maret 2016 Kemampuan Dasar (KD) PT. PMU untuk SUB KLASIFIKASI BG007 dan BG009 juga NOL

Pekerjaan Rehab Bertingkat SDN 159 Kec. Kemuning, Niai HPS Rp 2.785.300.000,-, Kode Lelang 3350251 yang dimemenangkan oleh PT. Adhi Pratama Jaya, Harga Penawaran Rp 2.757.600.000,-Data per 29 September 2016, Kemampuan Dasar (KD) PT. APJ untuk SUB KLASIFIKASI BG007 dan BG009 adalah NOL Pekerjaan Rehab Bertingkat SMPN 33 Kecamatan IB-I Palembang, Nilai HPS Rp 3.193.868.000,-, Kode Lelang 3384251, Pemenang PT. Lubay Jaya Mandiri, Harga Penawaran Rp 3.146.000.000,-. Kemampuan Dasar (KD) untuk SUB KLASIFIKASI BG007 dan BG009 per tanggal 17 Februari 2017 adalah NOL Kecurangan diduga juga terjadi pada pelelangan REHAB BERTINGKAT SDN 148 KECAMATAN GANDUS PALEMBANG, Nilai HPS Rp 2.457.496.000,- Kode Lelang 3378251. Pemenang lelang yang ditetapkan CV. Mulya Jaya, Harga Penawaran Rp 2.425.993.000,- bukan peserta harga penawaran terendah. Seharusnya yang menjadi pemenang adalah CV. Patra Sejati dengan harga penawaran sebesar Rp 2.227.920.000,- (Selisih penawaran sebesar Rp 219.807.300,-) Tidak hanya itu, kecurangan diduga juga terjadi pada seluruh Pengumuman Pelelangan pekerjaan konstruksi bernilai sampai dengan Rp 2,5 Miliar yang diperuntukkan bagi Usaha Kecil yang mensyaratkan harus memiliki SUB KLASIFIKASI BG007 dan BG009 dan SUB KUALIFIKASI K3 dan K2 yang dilarang dalam Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2016. Contohnya Pengumuman Pelelangan : Rehab Gedung SDN 102 Kec. SU Palembang, Nilai HPS Rp 548.000.000,- Kode Lelang

3354251, Rehab Bertingkat SMPN 34 Kec. Kalidoni Palembang, Nilai HPS Rp 1.983.394.000,- Kode Lelang 3371251,Rehab Bertingkat SDN 148 Kec. Gandus Palembang, Nilai HPS Rp 2.457.496.000,- Kode Lelang 3370251 dan Rehab Bertingkat SDN 10 Kec. IB-I Palembang, Nilai HPS Rp 2.237.253.000,Menjawab permintaan Konfirmasi TIM INVESTIGASI No. 027/ Red-DS/W/05/2017 tanggal 22 Mei 2017, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang H. Ahmad Zulinto, S.Pd, MM dalam penjelasan tertulis No. 050/148/26.8/PN/2017 tanggal 26 Mei 2017 mengatakan, setelah dikonfirmasi kepada ULP Kota Palembang dalam hal ini PokjaPokja yang menangani pelelangan paket – paket tersebut bahwa tahapan – tahapan proses lelang tersebut sudah mempedomani Perpres No. 4 tahun 2015 tentamg perubahan Perpres 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Menurut Zulinto, pada Sertifikat Badan Usaha (SBU) perusahaan memang tidak dicantumkan nilai Kemampuan Dasar (KD), untuk perhitungan Kemampuan Dasar suatu perusahaan dihitung dengan rumus KD = 3 NPt. Npt yaitu Nilai Pengalaman Tertinggi Sub Bidang yang sesuai dalam 10 tahun terakhir, seluruh SBU yang dimiliki perusahaan yang memasukkan penawaran dan ditetapkan menjadi Pemenang Lelang masih berlaku. Khusus untuk paket Kegiatan SDN 148 Kecamatan Gandus CV. Patra Sejati memang merupakan tawaran terendah sebesar Rp 2.227.920.000,-, namun setelah melalui koreksi aritmatika oleh Pokja ULP, harga tersebut menjadi Rp 2.520.800.000,- diatas harga penawaran CV. Mulya Jaya yang ditetapkan sebagai pemenang, kata Zulinto (Tim)


HALAMAN 12

Advertorial

Jurnal Sumatra

• JURNAL SUMATRA | EDISI 5067 | SENIN 7 AGUSTUS 2017

Apo Adonyo

Karunia Motor

Jual Beli Mobil Baru dan Bekas Audio Mobil - Leather Seat - Auto Accessories

Jl. Veteran No. 1036 Telp. 0711 312923 Palembang

Hengky

Bupati Iskandar

Persembahkan

ADIPURA untuk Masyarakat OKI

KAYUAGUNG, Jurnal Sumatra - Lewat tangan dingin Bupati H. Iskandar, SE, Kota Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir kembali berhasil menyabet penghargaan bergengsi Adipura 2017, sebuah kategori kota kecil terbaik. Usai menerima penghargaan bergengsi tersebut Bupati Iskandar mengatakan Piala Adipura itu dia persembahkan untuk masyarakat yang turut membantu pemerintah menjaga lingkungan. “Penghargaan ini adalah berkat kerjasama semua pihak, terutama dukungan masyarakat dalam mewujudkan kota yang berwawasan lingkungan. Saya persembahkan Penghargaan ini untuk masyarakat OKI” Ungkap Iskandar usai menerima penghargaan yang diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Rabu (2/8/2017) malam. “Sebagai abdi masyarakat dan abdi negara tidak lain kami bekerja untuk melayani masyarakat,” tambahnya lagi. H. Iskandar berharap setiap pihak yang membidangi masalah lingkungan di Kabupaten OKI lebih giat lagi menjaga kebersihan. “Saya minta agar kedepan Adipura ini memiliki nilai lebih. Ini

disampaikan tadi Pak Presiden agar bagaimana lingkungan ini semakin lebih baik. Sampah ini bisa lebih produktif,” katanya. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten OKI, Drs. H. Alamsyah, M. Si yang mendampingi Bupati Iskandar mengatakan, keberhasilan meraih Piala Adipura Ke 8 ini karena Kayuagung dinilai menjadi kota yang berhasil dalam pengelolaan lingkungan sekaligus mengombinasikan dengan keberhasilan inovasi di bidang pelayanan publik dan partisipasi masyarakat. “Dinilai dari bagaimana kita mengatasi sampah langsung dari sumbernya seperti adanya komposter, depo pengelolaan sampah, bak sampah, TPA yang kondusif dan lain-lain,” sambungnya. Poin penting lainnya menurut Alamsyah adalah adanya sinergi yang kuat antara Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab OKI bersama seluruh masyarakat Kota Kayuagung untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan pengelolaan kebersihan. “Pada dasarnya, semua pihak berperan aktif dalam menjadikan Kayuagung sebagai kota yang menjaga keseimbangan lingkungan. Juga keterlibatan seluruh masyarakat, dunia usaha, lembaga pendidikan, media massa, LSM dan seluruh stake holder,” urainya. (ADV/ATA)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.