Jurnalsumatracetak293

Page 1

Alamat Redaksi : Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0815 385 6628 | Fax: 0711 823 875 E-Mail : Jurnalsumatra@yahoo.co.id

Wahana Wanita Tour & Travel

Independent Newspaper

Alamat: Ruko Hawaian Blok A no 26 City Resort, Outer Ring Road Kamal Raya Cengkareng

Phone :+6221 290 20 710 atau +6221 290 20 720

EDISI 293

Senin 24 Maret 2014

Jl Setunggal Blok B no 3 Perumahan Griya Mutiara Baru (belakang YPAC) Kelurahan Sukamaju Sako Kenten Palembang Hp: 0813 67 228 345, | Fax: 0711 823 875 TELP : 08212550343 | E-Mail : lovitabassar@yahoo.co.id

www.jurnalsumatra.com

Terbit 12 Halaman Harga Rp. 3.000,-

Sekda Bakal Menertibkan Kebijakan Administrasi

*Termasuk akan Melakukan Evaluasi Pejabat

Sejumlah kendraaan batu bara masih menunggu proses penyidikan oleh petugas PPNS untuk dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN).

OKU Timur Tahan Truk Batubara Kelebihan Tonage Martapura, Jurnal Sumatra Sebanyak 62 unit tronton batu bara masing-masing bermuatan diatas 25 ton ditahan Pemerintah Kabupaten OKU Timur karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2012 melintas di ruas Jalan Lingkar Desa Terukis, Kecamatan Martapura Kabupaten OKU Timur

Bupati OKU Timur H. Herman Deru, SH, MM ketika ditemui DETEKTIFSWASTA dan JURNAL SUMATERA di ruang kerjanya (21/3) mengatakan, penahanan mobil batubara oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP), dan Dishub merupakan amanat Peraturan Daerah (Perda) Kab. OKU Timur Nomor 3 tahun 2012 yang secara tegas melarang kenderaan Kelakar Wak JuSu bermuatan diatas 8 (delapan) ton + Pemkab OKU Timur Tahan 62 Tronton melintas di jalan kabupaten dan jalan Pengangkut Batubara desa dalam wilayah - wah, tegas nian yo.... Kabupaten OKU Timur

+ Afdhal Laporkan Dugaan Kartu PWI Bermasalah - Akor, banyak yang ngantongi kartu PWI sekarang ni tuk nyari lokak...

“ Pe nye le s a i a n nya melalui sidang Pengadilan, nanti

dendanya akan masuk ke Kas Daerah. Ancaman hukumnya denda paling banyak Rp 50 Juta atau kurungan 3 bulan”, kata Deru seraya menambahkan sanksi tersebut sebenarnya belum sebanding dengan kerusakan jalan akibat kelebihan tonase tersebut Untuk diketahui, sebanyak 62 tronton bermuatan batubara ditangkap Pol PP dan Dishub Kab. OKU Timur dalam razia dini hari Rabu (19/3) ketika sedang melintas di ruas Jalan lingkar Desa Terukis Kec. Martapura Kabupaten OKU Timur yang merupakan salah satu jalan kabupaten yang dibangun dengan APBD Kabupaten OKU. Namun dalam razia tersebut, petugas tetap mengizinkan angkutan batu bara yang menggunakan dump truck yang bermuatan di bawah 10 ton (tim)

Afdhal Laporkan Dugaan Kartu PWI Bermasalah

Afdhal (baju merah) ketika diterima Ketua Umum PWI Pusat, Margiono di Kantor PWI Pusat jl. Kebon Sirih Jakarta

Palembang, Jurnalsumatra – Bursa pemilihan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Selatan (Sumsel) kini menyisakan gejolak, pasalnya belakangan terkuak dugaan adanya kartu PWI pemilih yang bermsalah. Mendapati dugaan tersebut, Afdhal Azmi Jambak, anggota biasa PWI Sumatera Selatan, melaporkan adanya dugaan kartu yang tidak sesuai dengan prosedur tersebut ke Dewan Pers dan Ke ketua PWI Pusat. “Berdasarkan dari temuan, ada banyak kartu yang diterbitkan tidak sesuai dengan prosedur dan melanggar PDPRT (Peraturan Dasar, Peraturan Rumah Tangga, red) bahkan banyak juga yang menerima kartu PWI anggota biasa itu tanpa menjalani tahapan yakni kartu anggota muda,” tegas Afdhal ketika dikonfirmasi Jurnal Sumatra via

Lahat, Jurnal Sumatra--- Guna membantu tugas bupati dan wakil bupati, Sekda Lahat Nasrun Aswari SE MM akan melakukan penertiban administrasi, dan akan melakukan evaluasi terhadap pejabat yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lahat. “Salah satu langkah yang akan saya ambil dalam waktu dekat adalah mengevaluasi seluruh pejabat di lingkungan Pemkab Lahat. Ada tiga komponen dalam penilaian yakni loyalitas, profesionalitas dan integritas. Nah, apabila ketiga komponen tersebut, tidak memenuhi, tidak menutup kemungkinan akan ditertibkan,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lahat, Nasrun Aswari SE MM, ketika ditemui usai pelantikan, Jumat (21/3). Menurutnya hal itu dilakukan sematamata untuk membantu tugas Bupati dan Wakil Bupati Lahat. Termasuk, melakukan evaluasi terhadap kalangan pejabat yang

selama ini punya kedudukan. “Penilaian yang pertama mampukah pejabat bersangkutan selama ini dalam menjalankan tugas, khususnya visi misi bupati dan wakil bupati sesuai dengan aspek loyalitas, profesionalitas dan integritas, begitupun sebaliknya,” kata mantan Kepala BKD dan Diklat Lahat ini.Ditambahkan Nasrun, selain dari tiga komponen itu, juga dilihat dari kinerja Kepala SKPD yang ada. Termasuk,kemampuan dia menyerap anggaran non APBD. Sebab kata dia, pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan APBD semata. “Evaluasi yang kita akan lakukan ini bertujuan untuk pembinaan kebijakan administrasi aparatur yang tertib, lancar dan terukur,” pungkasnya, seraya mengatakan dirinya siap menerima masukan dari berbagai pihak terutama dari masyarakat tentang kinerja aparatur di Pemkab Lahat.

Terpisah Bupati Lahat H Saifudin Aswari Rivai SE, mengatakan, pegawai yang ada di lingkungan Pemkab Lahat memerlukan figur seseorang yang mampu memberikan contoh, berwibawa serta memacu semangat kerja pegawai. “Benar, tugas selaku Sekda membantu Bupati. Bukan itu saja, dia pun wajib menegur dan mengawasi semua kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebab, barang tidak mungkin Bupati satu persatu mengawasi pegawai yang berjumlah ribuan ini,” tegas Aswari, Jumat (21/3) Aswari menjelaskan, untuk mengawasi sekitar sembilan ribu PNS di Kabupaten Lahat memerlukan pengawasan yang baik. Peranan Sekda itulah yang menjadi orang pertama yang merespon dan memberikan contoh. “Untuk diketahui PNS harus mampu mengembangkan wawasannya, ini menjadi tugas dari Sekda. Kami harap Sekda dapat membawa seluruh aparatur untuk memajukan Kabupaten Lahat yang kita cintai ini,” imbuh orang nomor satu Lahat. Sementara itu, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin SH menyampaikan, pertama Sekda itu, harus menguasai peraturan dan permasalahan. Bahkan bukan itu saja, Sekda juga harus pintar, cepat tanggap dalam memberikan solusi, terutama memberi masukan kepada Bupati, maupun Wakil Bupati. “Namun, pada intinya seorang Sekda tidak boleh kemana-mana, kalau mau keluar harus ada izin dari Bupati. dulu waktu saya jadi Sekda, seluruh permasalahan diambil alih Sekda,” ucap Alex. (din/adv)

Bersambung Hal 11

“Jika pers merugikan, jangan main hakim sendiri, gunakan hak jawab atau adukan ke Dewan Pers.” (Pesan ini disampaikan oleh SKI Jurnal Sumatra / Jurnalsumatra.com dan Dewan Pers)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Jurnalsumatracetak293 by Jurnal Sumatra - Issuu