EDISI 215

Page 1

EDISI 215 TAHUN KE - 15 TERBIT 16 HALAMAN SENIN 08 - 26 JULI 2019

MEDIA CETAK & ONLINE

Rp. 3500,(DKI JAKARTA - LUAR JAKARTA)

INDEKS BERITA : HAL 2 : AS dan Jeman Kecam Perlakuan Cina terhadap Muslim Uighur NASIONAL

Jokowi Kepada Menteri: Sudah Puluhan Kali Diingatkan Masih Belum Beres Juga JAKARTA, KORAN JMI - Presiden Joko Widodo menyinggung problem investasi di Indonesia yang menurut dia belum maksimal pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Senin (8/ 7). Presiden Jokowi yang dalam kesempatan itu didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan, dirinya sudah puluhan kali meny-

HAL 8: 2000 Pengunjung Menyambangi Masjid termegah di Asia Tenggara

Oposisi Atau Rekonsiliasi?

ampaikan agar investasi yang berkaitan dengan ekspor, yang berkaitan dengan barang-barang substitusi impor untuk tutup mata, berikan izin secepat-cepatnya. “Tapi kejadian yang ada di lapangan, tidak seperti itu,” kata Presiden Jokowi, sebagaimana dik-

BERSAMBUNG KE HAL 15

Ketua DPR: Tidak Ada Salahnya Presiden Beri Amnesti Untuk Baiq Nuril JAKARTA, KORAN JMI -Keputusan Presiden Joko Widodo yang membuka pintu kepada Baiq Nuril untuk mengajukan amnesti atau pengampunan atas kasus pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik disambut baik oleh pucuk pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menilai, pemberian amnesti adalah cara bijak dalam menggunakan kewenangan seorang

kepala negara. “Tidak ada salahnya kalau presiden pertimbangkan untuk memberikan pengampunan kepada warga negara kita yang bernama Baiq Nuril,” ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/7). Terkait pro kontra kasus tersebut, Bamsoet tak menampik bahwa keberadaan UU ITE yang menjerat

Pasangan calon presiden nomor urut 1, Joko Widodo beserta pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno berjabat tangan setelah debat pilpres pertama di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/2019). Tema debat pilpres pertama yaitu mengangkat isu Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG) JAKARTA, KORAN JMI - Pemuda Pekalongan bernama Wahono bunuh diri. Dia minum air sabun dan gantung diri. Karena putus cinta.

Kalah saingan. Emosi. Frustasi. Marah. WHO memperkirakan ada 1 kasus bunuh diri setiap 40 detik. Mereka

membuat keputusan dengan emosi ngga stabil. Makanya ada proverb; “Don’t make decisions when you’re angry”.

Brian Lee, seorang manager product Lifehack mengatakan, “The-

BERSAMBUNG KE HAL 15

BERSAMBUNG KE HAL 15

POLITIK

Di World Peace Forum

PENDIDIKAN

Mendikbud: PPDB Berbasis Zonasi Cegah Kecurangan JAKARTA, KORAN JMI - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berbasis zonasi mencegah terjadinya kecurangan di sekolah. “Sama halnya seperti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada UN,” ujar Mendikbud dalam seminar di Jakarta, Senin (8/7). Sebelum dilaksanakan UNBK, kata dia, kecurangan kerap terjadi. Mendikbud menyebut ada di suatu daerah yang soal ujiannya tidak sampai di sekolah, dan dikerjakan di kecamatan karena jarak ke sekolahnya mencapai empat jam dan beda pulau pula. Akhirnya soal UN yang masih berbasis kertas itu dikerjakan selain

Muhadjir Effendy siswanya. “Begitu sekolah yang UN pakai kertas ganti ke UNBK nilainya langsung turun,”kata dia.

BERSAMBUNG KE HAL 15

Megawati Bicara Gagasan Perdamaian Soekarno Untuk Dunia KORAN JMI - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri berbicara soal gagasan Presiden RI pertama Soekarno soal perdamaian dunia saat menjadi keynote speaker pada acara World Peace Forum (WPF) VIII, di Tsinghua University, Beijing, China, Senin (8/7), Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri berbicara soal gagasan Presiden RI pertama Soekarno soal perdamaian dunia saat menjadi keynote speaker pada acara World Peace Forum (WPF) VIII, di Tsinghua University, Beijing, China, Senin (8/7), Pada kesempatan itu, Megawati mengingatkan kepada para hadirin

soal pidato Soekarno di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 1960 yang mengajak seluruh negaranegara di dunia untuk bergandengan tangan bersama mewujudkan perdamaian dunia. Megawati mceneritakan, pada 1960, Soekarno melalui pidato berjudul ”To Build the World Anew” menyerukan soal stabilisasi tatanan dunia baru yakni, pertanggungjawaban bersama, manajemen bersama, dan saling menguntungkan. “Melalui pidato tersebut, Bung Karno mengatakan, bahwa adalah tidak adil mengucilkan suatu negara dari pergaulan antar-bangsa,” kata Megawati di Beijing. Megawati menjelaskan, melalui pidato tersebut, Soekarno secara terbuka memperjuangkan, keanggotaan Republik Rakyat Tiongkok

“Tidak adil mengucilkan suatu negara dari pergaulan antarbangsa,” (RRT) di PBB, memperjuangkan penyatuan kembali rakyat di Korea, Vietnam, dan Afrika yang dipecahbelah oleh imperialis, juga memperjuangkan kemerdekaan Aljazair, serta kemerdekaan ekonomi bagi Kuba dan Laos. “Bung Karno mengajarkan bahwa perdamaian tidak dapat dipisahkan dari kemerdekaan,” kata Megawati, yang juga Presiden Wanita pertama di Indonesia ini. Ia menambahkan, Soekarno mengajarkan bahwa kemerdekaan adalah buah dari semangat pembebasan.

“Spirit yang harus selalu hidup, tidak hanya untuk bangsa sendiri, tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain. Maka, tidak ada yang perlu dikhawatirkan saat kita membantu memperjuangkan kemerdekaan dan perdamaian. Perjuangan untuk kedua hal tersebut senantiasa dibenarkan dan senantiasa benar,” katanya. Kepada rakyat Indonesia, Menurut Megawati, Soekarno juga mewariskan satu cita-cita, yaitu citacita tentang perdamaian untuk mencapai perdamaian dunia yang lebih baik, suatu dunia yang bebas dari sengketa dan ketegangan. “Suatu dunia di mana anak-anak dapat tumbuh dengan bangga dan bebas, suatu dunia di mana keadilan dan kesejahteraan berlaku untuk semua orang. Suatu dunia, di mana

BERSAMBUNG KE HAL 15

BUDAYA

Festival Budaya Dayak 2019 Dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat Minggu Pagi BENGKAYANG, JMI - Gelaran acara festival Budaya Dayak 2019 dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH. MHum pada hari Minggu (7/7) di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Dalam acara tersebut, selain membuka acara Festival Budaya

Dayak Gubernur juga meresmikan Rumah Adat Dayak (Radang) yang

Ketua Adat Dayak (DAD) yang juga anggota DPRD Kab.Bengkayang, Martinus Kajot SM saat di minta keterangan oleh Pemimpin Redaksi Drs Erde Isma A.

TELP : (021) 5402262

terlihat megah mewakili dari suku suku Dayak yang ada di Provinsi Kalimantan Barat dari 17 Kontingen Kecamatan yang ada di Provinsi Kalimantan Barat. Menurut Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) yang juga anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Martinus Kajot SM saat dimintakan komentarnya terkait gelaran Festival Budaya Dayak 2019 mengatakan bahwa, “Kita menyambut dengan baik dan terima kasih kepada rekan rekan yang ikut berpartisipasi dengan festival budaya adat Dayak yang pertama tepatnya di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, tak

BERSAMBUNG KE HAL 8

EMAIL : JURNALMEDIA.INDONESIA@GMAIL.COM

FB : @JMIGROUP

WEBSITE : WWW.JURNALMEDIAINDONESIA.COM


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.