s en enii n TELP REDAKSI SIRKULASI IKLAN
05 - 24 JUNI 2017
EDISI 119 91 TAHUN KE 13 TERBIT 16 HALAMAN Rp. 3500,(DKI JAKARTA - LUAR JAKARTA)
: 0812-1331-1169 : 0812-8988-5848 : 0812-1337-7615 : 021-2252-6024
jurnalmedia.indonesia@gmail.com www.jurnalmediaindonesia.com
Tercabiknya Kebhinnekaan KORAN JMI Saat Pilkada DKI Jakarta 2012, PDIP dan Gerindra menduetkan Jokowi-Ahok. Langkah tersebut merupakan terobosan luar biasa. Karena Jokowi hanya seorang walikota dan Ahok pernah menjabat Bupati Belitung dan anggota DPR. Sementara persoalan membangun DKI Jakarta begitu kompleks. Tetapi Jokowi-Ahok berhasil mengurai persoalan pembangunan di DKI Jakarta dan melakukan begitu banyak perbaikan di segala bidang. Kepercayaan masyarakatpun tumbuh. Dan hal ini membawa Jokowi, yang kembali diusung PDIP pada pemilihan Presiden 2014, ke kursi RI 1. Mengalahkan Prabowo yang utamanya diusung Gerindra. Bekerja di Jakarta sejak 2012, Jokowi yang kemudian di tahun 2014 menjadi Presiden RI ke 7 digantikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ahok juga dikenal sebagai figur yang bersih, anti korupsi, pekerja keras, berani, profesional, terbuka, toleransi, fokus. Bersama beberapa kepala daerah lainnya seperti Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Abdullah Azwar Anas, Dedi Mulyadi, dan beberapa kepala daerah lainnya, mereka telah memberikan harapan positif di masyarakat bahwa ke depannya Indonesia bisa lebih cepat maju. Karena karakter dan komitmen untuk rakyat mereka mirip dengan Jokowi-Ahok. Terobosan PDIP dengan mengajukan Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 ternyata tidak berlanjut. Pasangan Anies-Sandi berhasil memenangkan kursi DKI 1 dan 2. PDIP tentu meratap sedih. Selain tidak bisa melanjutkan terobosan dalam membawa calon pemimpin yang terbukti membawa perubahan cepat dan mengedepankan kepentingan masyarakat. Ternyata menurut kabar bahwa di balik KE HALAMAN 15
PANCASILA SEBAGAI ALAT PEMERSATU HARUS TERUS DI IMPLEMENTASIKAN
S
JAKARTA, KORAN JMI - Rakyat Indonesia sering melafalkan Pancasila tetapi lupa cara mengimplentasikannya. Demikian salah satu kesimpulan Dialog Literasi Pancasila Bersama Wakil Rakyat hari pertama di Perpustakaan MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (1/6).
BERSAMBUNG KE 15
Jenderal Gatot : TNI Tidak Bisa Jaga Negara Tanpa Ulama Dan Santri JENDRAL GATOT NURMANTYO Panglima TNI
YOGYAKARTA, KORAN JMI Muhammadiyah menggelar dialog kebangsaan dan pengajian di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan menghadirkan pembicara Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo. Menanggapi kehadiran Gatot di tengah-tengah puluhan ribu massa dan jamaah Muhammadiyah ini,
ZASKIA SUNGKAR
Ramadhan Tahun Ini, Jadwal Zaskia Sungkar Padat
KE HALAMAN 15
@ jurnalmedia_Ind @ JMIGroup www.jurnalmediaindonesia.com
JAKARTA, KORAN JMI Ramadhan tahun ini bakal menjadi bulan yang sibuk bagi artis peran Zaskia Sungkar. Pasalnya, ia terlibat dalam dua program televisi selama bulan puasa ini. “Selama Ramadhan aku kebetulan full (jadwalnya). Ramadhan ada dua program acara,” katanya dalam wawancara di Raffles Hotel Raffles, Jakarta Selatan, baru-baru ini. Lalu ada beberapa acara lain juga yang harus ia hadiri. Belum lagi memersiapkan bisnis lini busananya yang akan mengeluarkan koleksi Ramadhan, ditambah ia pun harus mengurus bisnis kulinernya. Karena itu, waktu untuk berkumpul dengan keluarga, termasuk bersama teman-temannya mau tak mau tersita untuk bulan puasa tahun ini. “Kalau untuk momen bukber sama temen susah ya schedulenya full,” kata Zaskia singkat.
KELUARGA : PENGUNGKAPAN KASUS NOVEL CUMA MASALAH KEBERANIAN POLISI JAKARTA, KORAN JMI Pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan hingga kini belum tertangkap dan diketahui. Pihak keluarga Novel pun meminta pihak kepolisian berani mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel. “(Penangkapan pelaku) ini hanya masalah kemauan dan kebe-
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam sambutannya mengatakan, hadirnya Gatot ibarat prajurit yang pulang ke kampung halaman. “Atas nama PP Muhammadiyah, kami ucapkan selamat datang panglima di ibu kota Muhammadiyah di Yogyakarta, yang merupakan pusat perang gerilya di era kemerdekaan,” sambut Haedar, Minggu (4/6). Haedar menuturkan, sejak sebelum Indonesia merdeka, Muhammadiyah bersama umat Islam lainnya telah berjuang jihad fisabilillah untuk kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, kata Haedar, banyak tokoh pejuang yang merupakan kader dari Muhammadiyah. “Panglima TNI pertama adalah kader Muhammadiyah yaitu Jenderal Soedirman. Di awal kemerdekaan,
Soedirman tidak hanya tercatat sebagai kader Muhammadiyah, tapi juga tokoh sentral TNI. Maka bagi kami, TNI adalah bagian dari Muhammadiyah dan umat Islam. Umat Islam serta Muhammadiyah juga merupakan bagian tak terpisakan dari TNI,” urai Haedar. Dalam sambutannya, Haedar menuturkan, ada sebuah momen khusus antara Muhammadiyah dengan Gatot. Satu tahun yang lalu saat ramai isu komunisme, kata Haedar, Gatot sempat mengirimkan utusan ke PP Muhammadiyah untuk menegaskan bahwa sikap TNI sama dengan sikap Muhammadiyah. “Saat PP Muhammadiyah bertemu Presiden Jokowi untuk membahas komunisme, Gatot merupakan orang pertama yang menyatakan dukungannya pada sikap PP
ranian saja,” kata kakak Novel, Taufik Baswedan saat dihubungi, Senin (5/6). Hingga hari ke-55, pihak kepolisian belum juga menangkap pelaku penyerangan terhadap Novel. Pada 11 April 2017 lalu, seusai salat subuh di Masjid AlIhsan dekat rumahnya, Novel
KEKEHALAMAN HALAMAN1415
Presiden Ajak Antarumat Beragama Saling Menghormati JAKARTA, KORAN JMI residen Joko Widodo mengingatkan seluruh umat agar senantiasa saling menghormati baik antarsesama maupun dengan umat agama lainnya. “Kita harus saling hormat-menghormati, harga menghargai, di antara kita semuanya baik sesama muslim maupun dengan umat-umat agama lain yang juga hidup di negara kita,” kata Presiden Jokowi usai menunaikan Shalat Tarawih di Masjid Jami Assaadah di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/ 6) malam. Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam siaran pers yang
P
diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan langkah tersebut dinilai lebih memberikan manfaat daripada meng-
KE HALAMAN 15
WALIK OTA TANGSEL RESMIKAN ALIKO KANT OR BPJS KANTOR KETEN AGAKERJ AAN KETENA GAKERJAAN
Zulhas: Kesenjangan Pemicu Ketegangan
TANGSEL, KORAN JMI Merupakan suatu hal yang sangat membahagiakan dalam meresmikan gedung ini, dan berkat dukungan serta usaha kita semua termasuk dari Pemerintah Daerah (Pemkot Tangsel-red) dan mitra kita baik perusahaan Platinum perbankan dan seluruh para pekerja khususnya di
KE HALAMAN 15 KORAN JMI esenjangan di tengah masyarakat Indonesia masih menjadi faktor dominan penyebab mudahnya terjadi gesekan hingga konflik. “Memang kesenjangan itu ada tetapi ada engineering dari konflik ini,” kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam diskusi Merawat Pancasila di Media Center DPR, Jakarta, Senin (5/ 6).
K
Zulhas sapaan akrabnya menyebutkan jika kesenjangan dalam masyarakat itu cukup banyak, terutama dalam kesenjangan sosial dan pendidikan. Keduanya semakin berbahaya karena nilai luhur Pancasila terlupakan, dan belum lagi banyaknya aksi provokatif belakangan ini. “Nilai luhur udah mulai ditinggalkan termasuk nilai Pancasila sudah dianggap tidak lagi penti-
ng,” ujar Zulhas. Ia mencontohkan peranan pemerintah dalam menghindari terjadi konflik yang luas, seperti yang nyaris menimpa Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara tempo hari. “Sulawesi utara itu memang ada yang memancing kerusuhan. Karena itu mungkin ada yang menginginkan kalau saja itu terjadi akan meluas. Untungnya gubernurnya (Olly Don-
dokambey) bagus jadi tidak sampai terjadi,” ucap ketum PAN ini. Di sisi lain, Zulhas juga mengingatkan kepada pemerintah daerah yang mengabaikan rakyatnya sendiri dengan memberi izin eksplorasi berlebihan. “SK bupati kan satu lembar, maka daerah yang kaya akan jadi milik seseorang dan rakyatnya cuma sekedar buruh, lalu di mana Pasal 33 (UUD 45)?” ucapnya.
HARI LAHIR PANCASILA
Kolonel PNB Rudi Faisal Pimpin Upacara Hari Lahir Pancasila di Lanud Leo Wattimena MOROTAI, KORAN JMI Leo Wattimena (1/6). Lanud Leo Wattimena Morotai, menyelenggarakan upacara hari lahir Pancasila tahun 2017, bertempat di lapangan upacara Lanud Leo Wattimena. Upacara dilaksanakan berjalan tertib, khidmat dan lancar, bertindak selaku inspektur upacara Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Rudi Faisal, S.AP. dan sebagai komandan upacara Kepala Seksi Pembinaan Jasmani (Kasibinjas) Lanud Leo Wattimena Kapten Kes Rudi San-
toso, diikuti oleh seluruh personil Lanud Leo Wattimena. Kamis (1/ 6). Mengawali amanat Presiden Republik Indonrsia Ir. Joko Widodo yang dibacakan Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Rudi Faisal, S.AP. bahwa kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara lain yang dihantui oleh radikaliame, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan
Bhinneka Tunggal Ika kita bisa terhindar dari masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri dengan Pancasila. Diakhir sambutannya Presiden mengajak seluruh komponen rakyat Indonesia untuk menjaga perdamaian, jaga persatuan dan jaga persaudaraan diantara kita. Mari kita bersikap santun, saling menghormati, saling toleransi dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. JEJE/JMI/RED