5 minute read

Polres Bangkalan Bekuk Komplotan Curwan

Bangkalan, Memorandum

Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, SH SIK MIK menekankan kepada anggotanya untuk terus memburu dan membekuk para petualang dunia hitam, khususnya pelaku 3C (curat, curas dan curanmor)

Advertisement

Apa yang diperintahkan

Kapolres kembali membuahkan hasil. Polres melalui tim gabungan Unit Reskrim Polsek Galis dan Satreskrim Polres Bangkalan, barhasil membekuk 2 dari

4 terduga pelaku pencurian hewan (curwan) sapi yang kerap beraksi di wilayah hukum Polsek Galis. Terduga pelaku F (19) alias Bunyok, warga Desa Pakong, Kecamatan Modung, serta AR (20) asal Desa Tanah Merah Laok, Kecamatan Tanah Merah, digaruk tim gabungan, Jumat (2/6) dini hari pukul 02.00.

“ Dua rekan M dan H masih kabur dan kini jadi target DPO,” kata AKBP Febri, Selasa (13/6) kemarin.

Dijelaskan, sukses ungkap kasus curwan ini berawal dari laporan korban Syaiful (23), Rabu (3/5) lalu. Warga Desa Kranggan Timur, Kecamatan Galis, itu melapor kehilangan sapi piaraannya yang dititipkan di kandang Abdul Azis.

Personel Unit Reskrim Polsek Galis segera sigap melakukan lidik lapangan. Termasuk menjaring info dari masyarakat. Akhirnya, terdeksi terduga pelaku curwan di wilayah hukum Polsek Galis mengarah pada F, AR, M dan H.

“Nah, Rabu (2/6) sekitar pukul 02.00 anggota dapat info bahwa terduga pelaku dengan inisial F berada di rumahnya di Desa Pakong, Kecamatan Modung,” tandas AKBP Ferbri. Saat itu juga tim gabungan Unit Reskrim Polsek dan Satereskrim

Komandan Kodim 0826/Pamekasan Letkol Inf Ubaidillah, didampingi ketua umum Sujak Lukman dan ketua harian Wahyudi SH, organisasi PIJP tasyakuran bersama.

PIJP Beri Kejutan Kue Ulang Tahun Dandim 0826/Pamekasan

Pamekasan, Memorandum

Paguyuban Insan Jurnalis Pamekasan (PIJP) memberikan surprise kepada Dandim 0826/Pamekasan Letkol

Inf Ubaidillah tepat di hari ulang tahunnya yang ke-42, kemarin, Selasa (13/6).

Kejutan ini merupakan bentuk sinergitas antara Kodim dengan wartawan yang selama ini bekerja sama menciptakan suasana kondusif di wilayah Pemekasan.

Dalam kesempatan tersebut, PIJP Wahyudi menyampaikan bahwa apa yang mereka lakukan adalah bentuk sinergi media dengan Kodim.

“Rekan-rekan ingin memberikan kejutan agar ulang tahun pak Dandim lebih berkesan,” ungkapnya.

Wahyudi menambahkan, apa yang mereka lakukan merupakan bentuk tali persaudaraan antara insan jurnalis sebagai mitra.

“Kami berharap ke depannya lebih solid dan guyub dalam melaksanakan tugas serta berkah untuk Dandim,” imbuhnya.

Sementara itu, Dandim 0826/ Pamekasan Letkol Inf Ubaidillah menyebut, kejutan kue ulang tahun dari media sangat berkesan.

“Terima kasih doa terbaik untuk rekan-rekan media yang selama ini sudah bermitra dengan kami,” imbuhnya

Dandim juga berharap, kebersamaan, dan sinergitas TNI, khususnya Kodim 0826/Pamekasan dengan wartawan khususnya PIJP terus terjaga dengan baik dan menjadi kontrol publik profesional. (sjk/ono)

Polres lamgsung bergerak. Tanpa kesulitan, F berhasil disergap dan dibekuk.

Tidak hanya itu. Malam itu juga, berbekal info dari F, aparat bergerak ke Desa Tanah Merak Laok untuk menangkap AR. Terduga pelaku kedua inipun sukses digaruk. Dari tangan keduanya, polisi berhasil menyita 2 ekor sapi hasil jarahan mereka yang disembunyikan di semak-semak di Desa Pakong, Kecamatan Modung

Di hadapan Kapolres, terduga pelaku, F dan AR, bersama rekan laninnya, mengaku sudah

5 kali menjarah ternak sapi di Desa Kranggan Timur dan Desa Separah, Kecamatan Galis. Tiga kali d berhasil dan dua kali gagal.

“ AR bahkan mengaku pernah menjarah Indomaret di Desa Patereman, Kecamatan Modung,” ungkap AKBP Febri. Sayang, terduga pelaku lainnya M dan H berhasil lolos dari buruan aparat. Akibat ulahnya, F dan AR, dua dari komplotan curwan (pencurian hewan) ini bakal dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang curat atau pencurian dengan pemberatan.(ras/ono)

Sumenep, Memorandum Puluhan pemuda yang tergabung dalam Sumenep Forum mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pembelian kapal yang dilakukan oleh PT Sumekar pada 2019 silam. Sebelum Sumenep Forum menggelar aksi demo, Kejari kembali menetapkan satu orang tersangka lagi berinisial AZ (53) dengan jabatan Direktur Operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Sumekar.

Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kapal tahun 2019 Kejari Sumenep

DKPP Pantau Kesehatan Hewan Kurban

Sumenep, Memorandum

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengintensifkan pemantauan kesehatan hewan kurban menjelang Iduladha tahun ini.

“Utamanya sapi dan kambing yang di Sumenep lazim sebagai hewan kurban.

Kami ingin memastikan semua hewan ternak bebas dari penyakit,” kata Kabid

Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP

Sumenep, drh Zulfa di Sumenep, seperti dilansir antaranews.com

Senin, (12/6) siang, Zulfa bersama stafnya me-mer iksa kesehatan stafnya me meriksa kesehatan he w a n te r- n a k d i sa l a h sat u lapak/penjual hewan ku r ba n memeriksa secara acak sejumlah kambing yang dijual di lapak tersebut. menambah frekuensi pengecekan hewan ternak Hari Idul Adha ini Kami j u ga b er h arap warg a S umenep untuk berpa rt i s ip as i aktif dengan m e l a p orkan kepada k ami ji k a m engeta h ui ada hewan ternak y an g te rin d i kas i mengidap pen y a k it, ” k ata Zulfa. (ant/ono) telah menetapkan tiga orang tersangka diantaranya inisial AS, MS dan tersangka terbaru AZ.

“Pemeriksaan memang difokuskan ke mulut dan kaki kambing. Alhamdulillah, tak ada temuan atau indikasi adanya penyakit. Kondisinya sehat,” kata Zulfa.

Ia menjelaskan, pemantauan kesehatan hewan ternak memang diintensifkan untuk memastikan hewan ternak yang akan disembelih sebagai hewan kurban dalam kondisi sehat dan bebas penyakit.

DKPP Sumenep telah menginstruksikan semua jajarannya, termasuk yang berada di wilayah kepulauan, untuk menambah frekuensi pengecekan hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Ternyata tiga orang tersangka yang ditetapkan Kejaksan tidak membuat puas puluhan pemuda hingga harus menggelar aksi demo ke Kejari Sumenep, Selasa (13/6) sekitar pukul 10:35 WIB, kemarin.

Sambil membawa poster bertuliskan

“Copot Kasi Pidsus Jika Tidak Berani Menangkap Mantan Bupati” dan, Kejaksaan Sarang Mafia Hukum, Jebloskan S. Qosasi ke penjara.” Tidak hanya poster mereka juga melakukan orasi.

Dalam orasinya, Rofik meminta Kejari segera mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pembelian kapal fiktif dilakukan PT Sumekar pada 2019 silam.

“Kedatangan kami ke Kejari minta jawaban pasti persoalan hukum Kajari harus keluar temui kami,” teriak pendemo, Selasa (13/6).

Tidak hanya Kajari, massa aksi meminta semua tim penyidik Kejari keluar, dan memberikan penjelasan.

Mereka meminta semua tim penyidik dan Kajari Sumenep segera keluar untuk menemui massa aksi untuk menjelaskan dugaan kasus korupsi pengadaan kapal dengan anggaran sekitar Rp 8 miliar.

Namun, kedatangan mereka tidak diterima langsung oleh Kajari, melainkan Kasi Pidsus Dony S, dan Kasi Datun, Slamet Pujiono. Namun, mereka ditolak karena bukan Kajari langsung yang menemui massa.

Untuk diketahui, dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kapal oleh PT Sumekar, salah satu BUMD Pemkab Sumenep pada t2019 silam, Kejari menetapkan tiga orang tersangka masing-masing berinisial AS, MS dan tersangka baru AZ.(uri/ono)

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN

Berdasarkan pasal 6 Undang-undang No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan. PT. Bank Raya Indonesia, Tbk Kantor Cabang Surabaya, akan melakukan pelelangan Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya, terhadap aset jaminan debitur :

NoDebitur/Obyek Lelang Harga Limit (Rp) Uang Jaminan (Rp) Keterangan 1

CV. Prisma Cahyatama Mandiri

Sebidang Tanah berikut Bangunan pada SHGB NO. 6353 atas nama Franky Maryadi dengan luas tanah ± 148 m2, berikut bangunan dan segala sesuatu yang berdiri melekat di atasnya yang terletak di Jl. Royal Residence Addington Blok C1 No.35 Kota Sby

3.104.388.000,-620.877.600,-

Nominal Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan. Jaminan harus sudah Efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang hari Rabu, 28 Juni 2023 Segala Biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

Pelaksanaan Lelang : Cara Penawaran Close Bidding (dengan mengakses url www.lelang.go.id)

Batas Akhir Penawaran Rabu / 28 Juni 2023, pukul 09.15 WIB (waktu server)

Pembukaan penawaran dan Penetapan pemenang lelang Setelah batas akhir penawaran

Pelunasan harga lelang5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang

Bea lelang pembeli 2 % dari harga lelang

Tempat pelaksanaan lelangKPKNL Surabaya, Jalan Indrapura No. 5 Surabaya

Persyaratan Lelang : Memiliki akun yang telah terverifikasi pada website www.lelang.go.id Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas. Objek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. Peserta lelang dianggap telah mengetahui kondisi objek lelang sehingga apabila ada suatu hal terjadi gugatan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelangterhadap objek lelang tersebut diatas, pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan melakukan tuntutan kepada KPKNL Surabaya/ PT. Bank Raya Indonesia, Tbk. Keterangan lebih lanjut dapat diperoleh di PT. Bank Raya Indonesia, Tbk. Kantor Cabang Surabaya (031-5328899), dan KPKNL Surabaya (031-3523516, 3523093-94). Surabaya, 14 Juni2023 Ttd PT. Bank Raya Indonesia, Tbk. Kantor Cabang Surabaya