POTENSI PENERIMAAN NEGARA DARI SEKTOR PERIKANAN DI DAERAH DAN PERMASALAHANNYA Ringkasan
SEKTOR PERIKANAN DI INDONESIA FAKTA SINGKAT 86 Perusahaan Penangkapan Ikan (2015) #Perahu perikanan tangkap laut: 625.633 unit (2014), 639708 unit (2015)
Sektor perikanan merupakan sektor yang potensial. Potensi jumlah ikan yang bisa ditangkap secara berlanjut (Maximum Sustainable Yields/MSY) diestimasikan mencapai 6,5-9,9juta ton per tahun. Selama ini produksi tangkapan ikan laut yang tercatat mencapai 6,2juta ton di tahun 2015.
Produksi Perikanan Tangkap laut Total: 6.037.654 Ton (2014) Dijual Di TPI: 621.099,1 Ton (2014); 535.712 Ton (2015) Jumlah rumah tangga perikanan tangkap: 643.105 rumah tangga (2014) Penerimaan pajak: 941,8M/0,02% (2015), 839,5M/0,01% (2016) Penerimaan PNBP: 79,27M/0,03% (2015), 362,11M/0,14% (Agustus 2016) Kontribusi PDB: 267,75Trilyun (2015)
Kontribusi sektor perikanan pada kehidupan warga sangatlah besar. Sektor perikanan ini menjadi gantungan bagi banyak penduduk Indonesia yang sebagian besar tinggal di pesisir. Tercatat jumlah rumah tangga perikanan tangkap mencapai 643.105 rumah tangga (2014). Dari sisi finansial-ekonomi, walaupun masih sangat kecil, kontribusi sektor ini terhadap Negara beberapa tahun ini terus meningkat. Penerimaan pajak mencapai 839,5Milyar (2016), atau hanya 0,01% dari total pajak. Sedangkan penerimaan PNBP mencapai 362,11M (2016), atau hanya 0,14% dari total PNBP. Kontribusi sektor ini terhadap PDB mencapai 267,75Trilyun. “US$25M kerugian Indonesia akibat illegal fishing” (Susi Pujiastuti, cnnindonesia.com, 16-12-2015) “terindikasi beberapa kapal Thailand beroperasi dengan ada yang mengatur yaitu oknum-oknum aparat di Kalimantan Barat” (Susi Pujiastuti, cnnindonesia.com, 10-12-2015)