SENI RUPA
Ekspresi Wajah Manusia dalam Topeng Ekspresi Woro Mastuti
Topeng tidak hanya menutup wajah, tetapi juga menyingkapkan kepribadian baru. Tradisi topeng tidak dapat dilepaskan dari tradisi rias wajah. Rias wajah atau lukisan pada wajah membuat kepribadian seseorang berbeda dengan aslinya. Dalam tradisi wayang wong atau wayang orang dari Jawa, warna, garis, dan ragam hias pada rias wajah wayang wong menunjukkan karakter sang tokoh.
Tokoh-tokoh dalam opera Peking (Beijing)
Setiap daerah di Indonesia memiliki
memiliki arti tersendiri dalam rias wajah
kosakata topengnya sendiri: tapuk
mereka. Karakter rias wajah dalam opera
(Bahasa Jawa Kuno), tapel (Bali, Lombok),
Peking memiliki 4 macam karakter, yaitu
kedok (Jawa-Sunda), hudoq (Dayak), toping
sheng, dan, jing, chou. Keempat jenis
(Batak Simalungun), gundala-gundala
karakater rias wajah tersebut terbagi
(Karo). Pada perkembangannya, istilah
dalam dua bagian, yakni mocai (memberi
topeng mengalami perluasan makna.
bedak dan mewarnai wajah secara
Inilah yang tercermin dalam seni ondel-
natural) dan goulian (menggambar dan
ondel (Betawi), ogoh-ogoh (Bali), barong
melukis wajah). Demikian pula dengan
landung (Bali), sisingaan (Sunda), burak
tradisi rias wajah dan topeng Nusantara.
atau buroq (Cirebon) yang bukan hanya menutupi wajah, tetapi juga menutupi seluruh tubuh orang yang memakainya.
I
78 INDONESIANA VOL. 12, 2021