Indonesiana Vol.12 Kilau Budaya Indonesia

Page 80

SENI RUPA

Ekspresi Wajah Manusia dalam Topeng Ekspresi Woro Mastuti

Topeng tidak hanya menutup wajah, tetapi juga menyingkapkan kepribadian baru. Tradisi topeng tidak dapat dilepaskan dari tradisi rias wajah. Rias wajah atau lukisan pada wajah membuat kepribadian seseorang berbeda dengan aslinya. Dalam tradisi wayang wong atau wayang orang dari Jawa, warna, garis, dan ragam hias pada rias wajah wayang wong menunjukkan karakter sang tokoh.

Tokoh-tokoh dalam opera Peking (Beijing)

Setiap daerah di Indonesia memiliki

memiliki arti tersendiri dalam rias wajah

kosakata topengnya sendiri: tapuk

mereka. Karakter rias wajah dalam opera

(Bahasa Jawa Kuno), tapel (Bali, Lombok),

Peking memiliki 4 macam karakter, yaitu

kedok (Jawa-Sunda), hudoq (Dayak), toping

sheng, dan, jing, chou. Keempat jenis

(Batak Simalungun), gundala-gundala

karakater rias wajah tersebut terbagi

(Karo). Pada perkembangannya, istilah

dalam dua bagian, yakni mocai (memberi

topeng mengalami perluasan makna.

bedak dan mewarnai wajah secara

Inilah yang tercermin dalam seni ondel-

natural) dan goulian (menggambar dan

ondel (Betawi), ogoh-ogoh (Bali), barong

melukis wajah). Demikian pula dengan

landung (Bali), sisingaan (Sunda), burak

tradisi rias wajah dan topeng Nusantara.

atau buroq (Cirebon) yang bukan hanya menutupi wajah, tetapi juga menutupi seluruh tubuh orang yang memakainya.

I

78 INDONESIANA VOL. 12, 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Indonesiana Vol.12 Kilau Budaya Indonesia by Indonesiana Majalah - Issuu