Indonesiana Vol.12 Kilau Budaya Indonesia

Page 72

TRADISI LISAN

Duduk bersama Wewen

S

alah satu tradisi lisan yang

I

yaitu dampeang jantan dan dampeang

masih hidup dan berkembang

Ulu ambek berasal dari kata ulu dan

batino. Dampeang jantan bertugas untuk

di wilayah Pariaman, Sumatera

ambek. Satu orang pemain berperan

mengiringi gerak ulu ambek menyerang

Barat adalah ulu ambek yang merupakan

sebagai palalu (penyerang) dan

dan menangkis, dan dampeang batino

sejenis pertunjukan seperti silat yang

satu orang lagi dinamakan paambek

berfungsi untuk mengiringi gerak ulu

memperhadapkan dua orang laki-laki

(penangkis) serangan. Secara bergantian

ambek pada waktu tidak melakukan

yang saling mempertunjukkan gerakan-

kedua pemain mengadu keterampilan

serangan atau tangkisan.

gerakan pencak. Uniknya, dalam

menyerang dan menangkis dalam

pertunjukannya kedua pesilat tidak

bentuk simbol-simbol gerak. Kedua

Ulu ambek dipertunjukan di atas laga-laga

bersentuhan fisik secara langsung. Oleh

bentuk penyajian tersebut di atas

dan dalam rangka Alek nagari atau pesta

karena itu, jenis silat ini disebut juga

diiringi oleh suara vokal yang disebut

yang diselenggarakan oleh masyarakat

dengan silat gaib/silat bayang.

dampeang. Terdapat dua jenis dampeang

suatu nagari yang diselenggarakan

70 INDONESIANA VOL. 12, 2021


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Indonesiana Vol.12 Kilau Budaya Indonesia by Indonesiana Majalah - Issuu