panduan_skill_lab_urogenitalia

Page 7

Buku Panduan Skill Lab

Fakultas Kedokteran Abulyatama

Korpus spongiosum membungkus uretra mulai dari diafagrna urogenitalis dan di sebelah proksimal dilapisi otot bulbo-kavernosus. Korpus spongiosum ini berakhir di bagian distal sebagai glans penis. Kedua korpora dibungkus oleh fasia guck dan lebih superfisial lagi oleh fasia Coiles atau fasia Donas. Penis mempunyai 2 permukaan, dorsal dan ventral (uretra), dan terdiri dari pangkal, batang dan kepala. Batang penis terdiri dari jaringan erektil, yang menimbulkan ereksi blla terisi penuh oleh pembuluh darah. Kulit penis halus, tipis dan tidak berambut. Pada ujung distal penis, tedapat suatu lipatan kulit bebas yang disebut preputium. Sekresi mukus dan lapisan sel epitel yang disebut smegma terkumpul diantara preputium dan glans, memberikan efek lubrikasi selama koitus. Selama sirkumsisi, preputium diinsisi. Suplai darah ke penis berasal dari arteri pudendus intema, yang mempercabangkan arteri dorsal dan arteri profunda pada korpora kavernosa. Vena-vena bermuara ke dalam vena dorsalis penis. Dalam keadaan ereksi, saluran arteriovenosa tertutup dan arteri-arteri terbuka lebar. Dalam keadaan tidak ereksi, saluran vena dan anastomosis arteriovenosa terbuka lebar, sedangkan arteri menyempit sebagian. Uretra terbentang mulai dari meatus urinarius internus di vesika urinaria, hingga meatus eksternus dan penis.

Uretra pria dewasa, memiiki panjang 23-25 cm dan dibagi atas: Pars prostatika Pars membranasea

Posterior

Pars kavernosa

Anterior

Spingter uretra eksterna mengelilingi meatus membranasea dan pada kedua sisinya terletak kelenjar bulbouretral Cowper.

3


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
panduan_skill_lab_urogenitalia by Imam Ahmad - Issuu