Buku Panduan Skill Lab
Fakultas Kedokteran Abulyatama
Korpus spongiosum membungkus uretra mulai dari diafagrna urogenitalis dan di sebelah proksimal dilapisi otot bulbo-kavernosus. Korpus spongiosum ini berakhir di bagian distal sebagai glans penis. Kedua korpora dibungkus oleh fasia guck dan lebih superfisial lagi oleh fasia Coiles atau fasia Donas. Penis mempunyai 2 permukaan, dorsal dan ventral (uretra), dan terdiri dari pangkal, batang dan kepala. Batang penis terdiri dari jaringan erektil, yang menimbulkan ereksi blla terisi penuh oleh pembuluh darah. Kulit penis halus, tipis dan tidak berambut. Pada ujung distal penis, tedapat suatu lipatan kulit bebas yang disebut preputium. Sekresi mukus dan lapisan sel epitel yang disebut smegma terkumpul diantara preputium dan glans, memberikan efek lubrikasi selama koitus. Selama sirkumsisi, preputium diinsisi. Suplai darah ke penis berasal dari arteri pudendus intema, yang mempercabangkan arteri dorsal dan arteri profunda pada korpora kavernosa. Vena-vena bermuara ke dalam vena dorsalis penis. Dalam keadaan ereksi, saluran arteriovenosa tertutup dan arteri-arteri terbuka lebar. Dalam keadaan tidak ereksi, saluran vena dan anastomosis arteriovenosa terbuka lebar, sedangkan arteri menyempit sebagian. Uretra terbentang mulai dari meatus urinarius internus di vesika urinaria, hingga meatus eksternus dan penis.
Uretra pria dewasa, memiiki panjang 23-25 cm dan dibagi atas: Pars prostatika Pars membranasea
Posterior
Pars kavernosa
Anterior
Spingter uretra eksterna mengelilingi meatus membranasea dan pada kedua sisinya terletak kelenjar bulbouretral Cowper.
3