Mingguan Jawa Barat

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 1

MINGGUAN

Rp. 4.000,- (luar Bandung tambah ongkos kirim)

HARGA IKLAN

MENGGALANG PEMERATAAN INFORMASI MASYARAKAT

PERCETAKAN PT. GRANESIA: GRUP PIKIRAN RAKYAT

Beredar Isu Rotasi dan HAL 7 Mutasi Pejabat di Lingkungan Pemkab Galau

EDISI XV | VI / THN 2016

Dewan Soroti Kinerja Dinas Bina Marga

HAL 2

Display, b/w Pariwara/Advertorial, b/w Full Color Iklan kolom Iklan Kuping (hal muka) Iklan Kaki (hal muka bawah) Iklan Kaki (hal belakang bawah) 1 Halaman Colour

HAL 3

Kejari Dinilai Tebang Pilih Selesaikan Kasus Tipikor

ak komunitas bermotor untuk ikut mengawasi anggotanya,” ungkap Ridwan kepada pers.

DikatakanRidwan,dirinyabeberapa kali merazia berandalan bermotor bersama kepolisian.

Ketika tertangkap, berandalan tersebut kerap mengaku berasal dari komunitas motor tertentu.

Ridwan menduga itu adalah oknum yang tidak bertanggung jawab. )) KE HALAMAN 11

Demiz Sebut Ada Mafia Hukum Bupati Tasikmalaya Tolak Moratorium PNS Bermain Kasus Lahan Sengketa

“

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun.

BUNG KARNO

KAB. TASIKMALAYA (MJB).- Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum tidak setuju dengan kebijakan Kementerian PendayagunaanAparaturNegaradanReformasi Birokrasi yang berencana memangkas jumlah pegawai negeri sipil (PNS). Uu meminta pemerintah pusat turun ke daerah untuk melihat secara langsung pelayanan di kota atau kabupaten setempat sebelum rasionalisasi itu dilakukan.

"Kami di daerah dituntut memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Mau pelayanan prima gimana, sementara personelnya kurang?" kata Uu saat ditemui di Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, (Red10/5/2016).

Menurut Uu, rasionalisasi

Uu Ruzhanul Ulum

PNS ini jangan dihitung dengan beban yang dikeluarkan, karena hal itu merupakan konsekuensi pelayanan yang baik.

"Pelayanan baik berarti biayanya besar," ucapnya.

Kalau pelayanan tidak baik dikurangi beban yang dikeluarkan, ujar Uu, otomatis biayanya sedikit. Karena itu, dia meminta yang dipersoalkan bukan biaya, melainkan pelayanan kepada masyarakat.

"Toh, yang namanya keuangan bisa dicari dan masih bisa jalan, roda pemerintahan masih bisa membangun dengan (jumlah) PNS (sekarang) ini," tutur Uu. Dia menegaskan, saat ini pemerintah daerah butuh PNS. Pemda, kata dia, membutuhkan guru dan tenaga di bidang lain. "Karena itu, saya meminta moratorium dicabut. )) KE HALAMAN 11

Konstruksi Retensi Cieunteung Ditargetkan 2017 BANDUNG (MJB).-Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa menuturkan proses konstruksi pembangunan Kolam Retensi di Kawasan Cieunteung, Kabupaten Bandung, sebagai upaya pencegahan banjir di Bandung Selatan akan dilakukan pada tahun 2017.

"Proses konstruksi diperkirakan baru dapat dilakukan 2017 mendatang, setelah pembebasan lahan selesai. Danau buatan Cieunteung sudah masuk dalam revisi tata ruang wilayah Kabupaten Bandung. Sekarang sedang dalam proses pembebasan lahan," kata Iwa Karniwa, diBandung, beberapawaktulalu.

Menurut dia untuk membangun danau buatan tersebut dibutuhkan lahan dengan luas sekitar tujuh hektare dan kurang lebih ada sekitar 200 kepala keluarga yang lahannya akan dibebaskan.

"Saat ini di lapangan sedang dalam proses pembayaran. Di harapkan2016pembebasanlahan selesai terus dilanjutkan detail

HAL 12

Rp90 M Hutang Pemkab ke BPJS Kesehatan

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa

engginering desain atau DED dan 2017 kontruksinya," katanya.

Iwa mengatakan untuk menyelesaikan banjir Bandung selatan tidak hanya bisa diselesaikan dengan pembangunan danau buatan semata namun perlu juga dilakukan rekayasa seperti membuat sodetan di beberapa titik sungai.

"Ternyata hitung-hitungannya enggak cukup jika kolam

retensi atau danau buatan saja.

Maka saat kunjungan menteri diusulkan untuk ada sodetan," ujar Iwa. Ia mengatakan anggarannya berasal dari pemerintah pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Pemprov Jawa Barat hanya membantu memfasilitasi proses pembangunannya saja. )) KE HALAMAN 11

sisanya Rp9 Milyar untuk pembangunan jembatan dan jalan, semua pihak tidak akan kehilangan kontrol terhadap transparansi anggarannya,” kata Budi.

Budi sempat mengungkapkan kesulitan jajarannya dalam menyelesaikan pembangunan jalan. )) KE HALAMAN 11

Komisi V DPRD Sayangkan “Kriminalisasi” Pada Guru BANDUNG (MJB)-Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat menyayangkan kejadian guru yang dipolisikan oleh orang tua siswa atau kriminalisasi terhadap guru karena sang guru dinilai telah melakukan tindak kekerasan fisik kepada muridnya seperti yang terjadi di sejumlah daerah.

"Adanya kasus guru yang dipenjara karena mencubit anak didiknya ini sungguh menjadi sebuah warning bagi dunia pendidikan kita," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung.

Ia mengatakan bercermin dari kejadian tersebut maka pemerintah daerah dituntut memberi perlindungan maksimal kepada guru agar kualitas pendidikan bisa berjalan baik.

Dirinya menilai reaksi negatif dari orang tua siswa itu patut disayangkan karena de-

BANDUNG (MJB) – Pemerintah Kota Bandung bersama pihak kepolisian merespon aspirasi masyarakat terkait berandalan bermotor yang seringkali meresahkan warga Kota Bandung,guna menindak tegas terhadap berandalan bermotor dapat ditingkatkan.

SOSOK

E-MAIL: mingguanjawabarat@gmail.com

lamaya ini. Ia menjelaskan jembatan cihambulu memiliki panjang 65 meter berikut akses jalan sepanjang 650 meter.

Seluruh biaya pembangunan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Purwakarta.

“Kalau ditotal kita menyiapkan Rp11 Milyar dengan rincian Rp2 Milyar untuk pembebasan lahan warga,

tetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Subang.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta Budi Supriadi saat ditemui di Desa Cijunti siang ini Jum’at (10/6/16), mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan yang berdiri diatas Sungai Ci-

karena pembangunan jembatan ini melibatkan dua kabupaten yakni Purwakarta dan Subang.

Pihak Pemerintah Kabupaten Subang membuat tiang pancang yang rawan tergerus air sehingga membuat Pe-merintah Kabupaten Purwakarta berpikir ulang untuk mengikuti konstruksi dasar yang telah di-

Pemkot Bandung Deklarasi Tolak Berandalan Bermotor

BANDUNG(MJB).-WakilGubernur Jawa Barat yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar (Demiz), menyatakan ada mafia besar yang bermain dalam kasus sengketa lahan Kantor Dinas Peternakan Jabar di Jalan Ir H Juanda (Dago) Bandung.

Dedy mengatakan, Bahkan mafiatersebutmelibatkanoknumoknum aparat di lembaga penegak hukum. Hal itu terlihat dari putusan Mahkamah Agung dan Pengadilan Negeri Bandung yang dinilainya sangat janggal dalam putusan sengketa lahan antara Pemprov dan pihak yang mengaku sebagai ahli waris tersebut. )) KE HALAMAN 11 Deddy Mizwar

/mmk /mmk /mmk /mmk /iklan /iklan /iklan

Pemkab Purwakarta Segera Rapungkan Jembatan Cihambulu PURWAKARTA (MJB).– Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta segera menyelesaikan pembangunan Jembatan Cihambulu awal Juli mendatang. Jembatan yang menghubungan Purwakarta dan Subang melalui Desa Cijunti ini sempat tertunda pengerjaannya karena kendala teknis.

Kendala tersebut terjadi

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Winarto menggelar aksi deklarasi penolakan berandalan bermotor di La-pangan Tegalega Bandung, beberapa waktu lalu. Hadir juga Dandim 0618/BS Letkol Sugiyono. Aksi tersebut turut didukung oleh berbagai komunitas kendaraan bermotor di Kota Bandung.

“Kita tidak hanya formalitas tetapi secara kultural kita mengaj-

Rp. 10.000,Rp. 10.000,Rp. 25.000,Rp. 8.000,Rp. 3.500.000,Rp. 2.000.000,Rp. 1.500.000,Rp. 40.000.000,-

Yomanius Untung

ngan mendaftarkan anak ke sekolah, orang tua berarti menitipkan anaknya kepada guru untuk dididik. )) KE HALAMAN 11

Dr Rauf Dipinang Nasdem KOTA BANJAR (MJB).- Mantan Caleg Partai Gerindra Daerah Pemilihan Jabar X (Kabupaten Kuningan, Ciamis, Kota Banjar dan Kabupaten Pangandaran) , dr Abdurrauf Mkes jadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Banjar.

Dr Rauf dipinang oleh ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustofa untuk memimpin Nasdem Kota Banjar. Bahkan Saan mengaku punya kenangan sendiri saat mencari rumah dr Rauf.

Kenangan itu diceritaan Saan saat acara Kemah Restorasi dan Kemah Restorasi dan Sekolah Kader di Rancaupas, Ciwidey

Bandung pada minggu lalu.

“Ketika saya cari rumah pak dokter saya sempat nyasar, ketika ketemu pun awalnya pak dokter masih pikir-pikir untuk masuk Nasdem tapi sekarang dia semangat ,” katanya. dr Rauf mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai ketua DPD NasDem Kota Banjar merupakan amanah yang harus dijaga. Meski awalnya masih pikir-pikir, Rauf bertekad akan menjalankan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya. “Saya akan terus konsloidasi terutama membenahi struktur, pengurus DPD adalah perpaduan orang lama dan baru,”tuturnya. (Erik)

:: BUKU RAMADHAN

Sejumlah Sekolah Mengeluhkan Penjualan

KAB. BANDUNG (MJB).- Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, telah mengeluarkan imbauan untuk tidak menjual buku kegiatan ramadhan kepada siswa. Namun, ternyata imbauan tersebut tidak diindahkan oleh UPTD. “Jauh sebelum ramdhan, saya telah menyampaikan kepada semua sekolah melalui UPTD supaya tidak ada kesibukan siswa mengisi buku kegiatan ramadhan,” tutur Kepala Bidang TK/SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung, Maman Sudrajat.

Para siswa hanya diimbau untuk melaksanakan ibadah puasa, termasuk tarawih di mesjid dan membaca Al-quran.

“Karena kelas 6 sudah selesai ujian, begitu juga dengan kelas lainnya mereka akan menghadapi Ujian Kenaikan Kelas (UKK). Jadi tidak perlu buku kegiatan Ramadan,” ujarnya.

Denganbegitu,katadia,tidak diwajibkan sekolah menekankan anak didiknya untuk mengisi buku kegiatan Ramadan. Sehingga, tidak ada alasan juga untuk oknum UPTD dan penjual buku tersebut, untuk memaksa sekolah menerima buku Ramadan itu.

Sebelumnya diberitakan, Sejumlah sekolah di Kabupaten Bandung mengeluhkan

penjualan buku ramadhan.

Diduga, pihak UPTD terlibat dalam penjualan buku tersebut.

Salah seorang kepala sekolah dasar di Majalaya yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, penjualan buku ramadhan memang sudah biasa dilakukan setiap tahun. )) KE HALAMAN 11

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 2

MINGGUAN

11

TERUSAN

EDISI XIV | VI /THN 2016

Porles Tangkap Provokator Kerusuhan Pengusiran PKL KAB. GARUT (MJB).- Petugas gabungan mengamankan tiga orang yang diduga sebagai provokator dalam kericuhan penertiban pedagang kaki lima di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis.

Penertiban pedagang tersebut melibatkan Satpol PP, Polres Garut dan Brimob Polda Jabar yang dipimpin oleh Bupati Garut Rudy Gunawan. Penertiban lapak pedagang tersebut sempat mendapat perlawanan dari sejumlah pedagang hingga terjadi kericuhan.

Kericuhan berhasil dikendalikan setelah mengamankan orang yang diduga provokator kemudian melakukan dialog antara peda-gang dengan Bupati Garut.

Petugas gabungan tersebut hanya menertibkan lapak seperti memasang tenda di trotoar

dan badan jalan. "Boleh dagang asal jangan menghalangi jalan dan trotoar. Jangan ganggu toko dan menutup jalan," katanya.

Bupati memberi toleransi kepada pedagang jalanan yang hanya menempel di toko selama momen Ramadhan.

"Jualannya harus menempel ke toko dan menghadap ke jalan," katanya.

Ia mengimbau pedagang untuk tidak berjualan di atas trotoar dan badan jalan dengan memakai tenda atau lapak karena akan mengganggu ken-yamanan masyarakat lainnya.

Namun setelah Ramadhan, lanjut Bupati, para pedagang yang berjualan di Jalan Ahmad YaniharuskembalikeGedungPKL yang sudah dibangun pemerintah. "Kami akan beri roda bagi PKL yang mau berjualan di Jalan Pasar Baru," katanya. (Hendra A)

(( DARI HALAMAN 1 "Kalau untuk anggarannya dari Kementrian PU Pera melalui BBWS. Kami dari Pemprov Jabar memback-up sepenuhnya pembangunan kolam retensi ini," kata dia.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citarum Yudha Mediwan menambahkan penetapan lokasi pembangunan Kolam Retensi Cieunteung telah dikeluarkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Ia juga sudah melakukan per-

janjian kontrak dengan pihak tertentu untuk memulai pembangunan danau buatan tersebut. "Hal itu sudah kontrak. Penlok sudah ada. Kita tinggal membayar. Luas danaunya 8,7 hektare," ujarnya.

Ia mengatakan untuk anggaran penanganan banjir tot-alnya mencapai Rp200 miliar secara multi year dan artinya anggaran yang dikeluarkan tidak langsung Rp200 miliar.

"Jadi untuk tahun ini anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp40 miliar. Jadi kita tidak langsung triliunan," kata dia. (red)

Konstruksi Retensi Cieunteung...

Bupati Tasikmalaya Tolak...

PAN Cianjur Gelar Pengajian Politik Islam KAB. CIANJUR.- Sejumlah program dalam menyongsong bulan suci Ramadhan tahun ini dipersiapkan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Cianjur. Seperti yang kali ini dilangsungkandiSekretariatDPD

PANCianjur,JalanKHAbdullahbin Nuh, Kecamatan Cianjur.

Jajaran kader dan pengurus menggelar pengajian rutin tentang pendidikan politik secara islami. Tak hanya itu, mereka juga membahas mengenai pe-lantikan yang rencananya akan

dilangsungkan pada 18 Juni 2016 mendatang. Selepas pengajian, mereka pun kemudian menggelar acara buka puasa bersama untuk semakin mempererat jalinan kekeluargaan antar kader PAN Cianjur.

Ketua DPD PAN Cianjur,

Herlan Firmansyah men-jelaskan, pelantikan tersebut nantinya akan secara langsung menghadirkan Ketua DPP PAN sekaligus Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan ke Cianjur sebagai salah satu agenda safari Ramadhan.

“Kalau untuk tema pe-nga-

KAB. GARUT (MJB).- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, menyampaikan jalur provinsi lintas selatan Garut di Kecamatan Caringin masih tertutup material longsoran tanah yang menutup badan jalan tersebut.

"Badan jalan sepanjang 100 meter tertutup material longsoran yang terdiri atas tanah bercampur bebatuan dengan ketinggian sekitar tiga meter," ucap Kepala Pelaksana BPBD Garut Dadi Djakaria, pada tanggal (Red-8/6/16) malam.

Ia menuturkan, jalur provinsi menghubungkanGarut,Kabupaten Bandung dengan Cianjur lintas selatan Jabar itu tertutup longsoran tanah tebing di Kampung Lewo, Desa Sukarame, Caringin pada Selasa 7 Juni 2016.

Akibatnya, jalur lintas kabupaten

itu, kata dia, tidak dapat dilintasi kendaraanrodaduamaupunroda empat. "Kendaraan yang hendak menuju Cianjur atau Bandung melalui jalur selatan terpaksa memutar arah, begitu pun sebaliknya," kata dia.

Ia menyampaikan sebelum

Jalur Selatan Garut Tertutup Longsor Sepanjang 100 Meter

Demiz Sebut Ada Mafia Hukum Bermain Kasus...

(( DARI HALAMAN 1 "Bukan menduga lagi, ini pasti mafia. Ada gerombolan apa ini di Jawa Barat yang kerjasama dengan oknum-oknum instansi penegak hukum," ujar Deddy Mizwar saat ditemui usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jabar, (Red-7/6/16).

Demiz sapaan akrab Deddy Mizwar mengatakan, ada hal yang sangat janggal dalam putusan Mahkamah Agung terkait sengketa lahan Kantor Dinas Peternakan tersebut. Sebab, apa yang dituntut oleh penggugat dan apa yang diputuskan

oleh hakim MA maupun PN Bandung jauh berbeda.

"Yang dipersoalkan persil 46, tapi yang diputuskan persil Dago 358. Itu kan enggak ada hubungannya. Yang diminta yang mana, yang diputuskan yang mana. Itu lokasinya di seberangnya (seberang kantor Disnakan)," ungkap Demiz.

Melihat fakta kejanggalan terhadap putusan MA dan PN Bandung tersebut, ia memutuskan untuk mengirim surat ke Komisi Yudisial (KY).

Deddy meminta KY untuk menyelidiki putusan hakim MA

dan PN Bandung terkait kasus sengketa lahan Kantor Dinas Peternakan Jabar yang memenangkan penggugat.

"Sertifikat kita belum dibatalkan. Kok tiba-tiba malah harus dieksekusi. Harusnya enggak ada eksekusi karena persilnya emang beda," ujar Demiz.

"Ini sangat janggal, nah kejanggalan ini indikasinya adalah itu tadi mafia. Ada apa ini di MA? Ada apa juga di PN, kalau ketuanya ganti, ganti lagi keputusannya," tambahnya.

(Asep I)

(( DARI HALAMAN 1 "Jadi seringkali masyarakat atau orang tua siswa tidak paham, sehingga reaksi berlebihan," ujarnya.

Menurutdiamaraknyapemidanaan atau kriminalisasi terhadap guru ini sering menjadikan guru enggan bersikap tegas terhadap anak didiknya dan hal ini berdampak pada kualitas pendidikanyangtidakmaksimal.

"Seorang guru harus diberi perlindungan agar bersikap tegas sehingga pemerintah harus memberi perlindungan yang nyata agar guru bisa menjalankan tugasnya dengan baik, nyaman, dan tenang," kata dia.

Walaupun sudah dilindungi oleh undang-undang, lanjut Untung, namun saat ini banyak guru yang tidak menyadari hal itu sehingga timbul rasa ke-takutan dalam menjalankan tugasnya.

Oleh karena itu ia meng-apresiasi langkah pemerintah daerah yang dengan nyata dan jelas siap memberi perlindungan bagi guru. "Contohnya ialah PemerintahKabupatenPurwakarta yang membentuk Tim Pembela Guru. Itu langkah yang tepat," kata dia.

Upaya ini, menurut dia, diyakini mampu memberi perlindungan maksimal pada guru se-

hingga pahlawan tanpa tanda jasa ini bisa menjalankan tugasnya dengan baik tanpa dihantui rasatakutakanpemidanaanlagi.

Sebelumnya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menuturkan perlakuan guru yang mengarah pada fisik siswa seperti mencubit sudah masuk dalam ranah pidana terkait kekerasan anak di bawah umur padahal sikap guru itu merupakan hukuman untuk siswa yang telah melakukan pelanggaran.

"Dan adanya pemidanaan ini, seringkali menjadikan guru enggan bersikap tegas terhadap anak didiknya. Kenakalan zaman dulu bisa terbendung dengan

sikap tegas dari para guru yang mendapat kepercayaan dari para orang tua untuk mendidik anaknya. Selain itu, tindakan tegas guru juga ampuh meningkatkan empati dan hormat siswa terhadap guru," kata Dedi.

Menurut dia kondisi ini diperburuk oleh pola asuh orang tua yang menyebabkan siswa menjadi manja dan berbuat nakal yang tidak wajar.

Oleh karena itu, Dedi menilai pentingnya adanya Tim Pembela Guru yang keabsahannya tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Purwakarta Nomor 424.05/Kep.576-Di sdik po ra/2016 Tentang Pembentukan

Tim Pembela Guru Kabupaten Purwakarta.

"Dalam hal ini bukan berarti saya berpihak pada guru secara berlebihan, tapi sebagai kepala daerah saya pun harus memberikan perlindungan terhadap mereka," katanya.

Ia menjelaskan dengan adanya tim ini nantinya akan diatur mengenai batasan bagaimana kewenangan guru mendidik siswanya tanpa menyalahi undang-undang yang berlaku seperti pemotongan dua angka seluruh mata pelajaran bagi siswa yang telah melakukan pelanggaran atau berbuat tidak wajar. (Ant)

(( DARI HALAMAN 1 “Jaga jangan sampai anggotanya ada yang melenceng sehingga merugikan nama baik komunitasnya,” tambahnya.

Pada prinsipnya, ia tidak melarang kegiatan komunitas motor untuk berkreasi. Ia bahkan mengajak komunitas-komunitas tersebut untuk bekerja sama dengan turut melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan ada hal-hal yang dapat merugikan masyarakat.

“Jangan sampai Kota Bandung yang sudah aman nyaman ini diganggu oleh mereka yang memanfaatkan situasi kebaikhatian orang Bandung untuk hal-hal yang sifatnya negatif,” ujar Ridwan.

Dirinya berharap kombinasi antara pendekatan kultural dan ketegasan yang akan di-perlihatkan kepolisian bisa mengurangi tindakan kriminalitas di jalan raya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kombes Pol Winarto. Melalui deklarasi penolakan terhadap kendaraan bermotor ini, jajarannya siap mengawal ketertiban dan keamanan masyarakat khususnya di jalan raya.

Pihak kepolisian telah menyiapkan tim untuk melaksa-

(( DARI HALAMAN 1 Setiap jelang ramdhan, para sales buku kegiatan siswa saat ramadhan selalu mendatangi sekolah untuk menjual produknya. “Harga satu bukunya Rp6.000, lumayan mahal kertasnya saja buram,”tutur dia.

Walaupun harga yang ditawarkan cukup tinggi untuk ukuran buku ramadhan dengan kertas buram, namun pihak sekolah mengaku tidak bisa menolaknya, pasalnya pihak suplayer telah bekerjasama dengan oknum pegawai di UPTD Pendidikan.

“Sebenarnya buku ramadhan kurang begitu dibutuhkan, tapi Sudah dikoordinir oleh UPTD, jadi tidak bisa menolak,”ujarnya.

Hal serupa dikatakan oleh salah seorang Kasek di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Pasirjambu.

Menurutnya, meskipun buku Ramadan itu ditawarkan langsung ke sekolah, namun tetap ada arahan dari UPTD setempat. Sehingga, pihak sekolah tidak berani untuk menolaknya.

“Yah mau menolak bagaimana, kalau sudah di drop dari UPTD. Tentu kami tidak bisa berbuat apa-apa, yah kami terima saja,”ujarnya.

Pembelian buku ramadhan, sebenarnya tidak secara langsung memberatkan siswa, karena menggunakan dana BOS. Namun, jika tidak digunakan membeli buku kegiatan ramadhan, sejatinya dana tersebut bisa digunakan untuk kebutuhan operasional sekolah yang lebih penting.

Aktivis pendidikan Kabupa-

ten Bandung, Edi Gaswanto mengatakan, penjualan buku Ramadan seperti ini, bukanlah hal baru untuk setiap sekolah di daerah ini.

Kata dia, praktik jual dedet buku Ramadan itu, memang diduga ada keterlibatan dari pihak UPTD disetiap kecamatan.

Sehingga, para penjual buku Ramadan itu, bisa menjual dengan lancar. Bahkan, pihak UPTD pun diduga terlibat mendistribusikan buku tersebut ke setiap sekolah di wilayah kerjanya.

“Jual dedet buku Ramadan melalui UPTD itu, bukan barang baru. Tapi terus berulang setiap Ramadan tiba, dan diduga para pedagang buku itu memang bekerjasama dengan oknum UPTD sehingga, mereka bisa lancar. Bahkan, buku itu juga biasanya di drop ke UPTD oleh pedagang, lalu UPTD yang menyebarkannya,”kata Edi. Edi melanjutkan, kejadian yang terus berulang ini tentu sangat memprihatinkan. Padahal, beberapa tahun sebelumnya pun kasus serupa dan juga

keluhan serupa dari para Kasek seringkali muncul. Namun, sayangnya pihak Disdikbud pun seolah terus membiarkan praktik kotor tersebut.

“Aneh ini kan momen keagamaan, kok salalu saja diwarnai tindakan cari untung dari cara yang tidak benar.

Bahkan saya dengar dan amati, para penjualnya ini ada diantaranya yang non Muslim. Ini yang harus dibereskan oleh Disdikbud, jangan tutup mata saja dong dengan ketidak beresan di bawah itu,”ujarnya. (Tim-Red)

Komisi V DPRD Sayangkan “Kriminalisasi” Pada Guru

Sejumlah Sekolah Mengeluhkan Penjualan

kejadian longsor, daerah tersebut diguyur hujan deras yang berlangsung lama. Namun longsor tidak menimbulkan korban jiwa, hanya memutus jalur selatan dan melumpuhkan perekonomianwargasetempat.

(Hendra A)

Pemkot Bandung Deklarasi Tolak Berandalan Bermotor

persen untuk belanja pegawai. Namun, tutur dia, Pemkab dapat duit lain selain dari dana alokasi umum dan dana alokasi khusus.

"Kita dapat duit lain. Pertama, kita dapat dari CSR swasta. Bantuan kedua dari provinsi yang berupa bantuan fisik. Kami tidak sepakat dengan pengurangan PNS. Kami dituntut memberi pelayanan prima, cost yang besar itu konsekuensi. Sebuah action yang besar harus ada cost," tuturnya. (R, Ipung)

(( DARI HALAMAN 1 Kami butuh PNS untuk melayani masyarakat secara prima, sebagaimana yang ditugaskan Pak Presiden Jokowi," ucapnya.

Pemkab Tasikmalaya, menurut Uu, saat ini kekurangan 7.000 guru, 1.500 perawat, dan tenaga di bidang lain.

"Terlalu kalau ini terus dilakukan," ujarnya.

Uu menjelaskan, anggaran belanja pegawai saat ini memang tinggi. Di Pemkab Tasikmalaya saja, hampir 70

jian, kita membahas tentang bagaimana berpolitik tanpa gaduh untuk Cianjur yang lebih maju dan agamis, sesuai jargon Bupati Cianjur. Pengajian ini rutin diselenggarakan di bulan Ramadhan setiap hari Jumat,” ungkapnya.

(Red-Tim)

nakan operasi ketertiban ini.

Sanksi tegas pun akan diberikan bagi yang melanggar aturan.

“Saya berjanji akan bertindak tegas. Kita akan buat satuan khusus untuk mengendalikan ini,” tegas Winarto.

Deklarasi penolakan terhadap berandalan bermotor ini ditandatangani oleh beberapa komunitas, seperti Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Brotherhood, Forum Club Motor Bandung (FCMB), Ikatan Motor Honda Bandung (IMHB), Forum Kemitraan Polisi Masyarakat (FKPM), Komunitas Frekuensi Manglayang (KFM), Paguyuban Ormas, dan Ojeg Kamtibmas.

Winarto menyatakan bahwa deklarasi ini merupakan pernyataan sikap dari warga Bandung untuk menolak aksiaksi, khususnya kriminalitas yang menggunakan kendaraan bermotor.

“Dengan pernyataan sikap seperti ini mudah-mudahan kelompok-kelompok yang menggunakan aksi kriminalitas ini tidak berkembang,” kata dia.

(RED)

Pemkab Purwakarta Segera ...

(( DARI HALAMAN 1 Kontur tanah daerah setempat yang kebanyakan persawahan menjadikan kondisi tanah menjadi labil sehingga konstruksi beton menjadi solusi cepat penyelesaian proyek jalan yang terintegrasi dengan jembatan.

“Disini kebanyakan area persawahan. Hanya empat rumah warga yang kami bebaskan tanahnya, sisanya sawah. Karena kondisi tanah persawahan ratarata labil. Maka kami pilih konstruksi beton,” ngkap Budi. (Red )

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 3

2

MINGGUAN

BIDIK

Bukti Lemahnya Legalitas Hukum

Terjadi Pada Kasus Dinas Peternakan Kota Bandung (MJB).- Pemerintah Provinsi Jawa Barat harus segera menertibkan aset-aset yang dimiliki. Kasus lahan Kantor Dinas Peternakan Jawa Barat yang dimenangkan pihak lain di tingkat peninjauan Mahkamah Agung menjadi contoh lemahnya legalitas hukum aset milik pemerintah provinsi Jawa Barat.

Hal itu tidak menutup kemungkinan kasus serupa akan terjadi pada aset-aset lainnya.

"Dengan adanya kasus eksekusi lahan Disnak Jabar, tentunya itu harus menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk membenahi dan menertibkan aset-asetnya,"ungkap Asep Warlan, Pakar Hukum dan Tata Negara dari Universitas Parahyangan.

Menurutnya, putusan Mahkamah Agung dalam perkara sengketa lahan Disnak Jabar akan berpengaruh terhadap aset-aset milik pemprov Jabar lainnya. Terutama aset-aset yang legalitasnya masih tidak jelas."Yang ada sertifikatnya saja bisa kalah, apalagi yang tidak ada sertifikat. Tentunya itu harus menjadi catatan khusus dari pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Biro Aset Jabar untuk lebih memperhatikan legalitas aset-aset Jabar,"

kata dia.

Dengan contoh kasus Disnak, kata dia, bukan tidak mungkin akan mendorong yang lain untuk melakukan perlawanan pada aset lainnya. Jika tidak ada penertiban aset akan sangat berbahaya. Dengan demikian gubernur harus mengingatkan biro aset untuk menyelesaikan pembukuan aset, registrasi aset, sertifikasi aset dan dokumentasi aset. "Ini tugas penting biro aset pemda untuk mengantisipasi.

Harusnya menginventarisasari semua aset-aset pemda yang kemungkinan masalahhukumnya dipersoalkan. Itu harus diantisipasi lebih dini, jangan sampai ada lahan pemerintah yang diambil alih pihak lain," katanya.

(Red- Tim)

KAB. PURWAKARTA (MJB).- Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Purwakarta menuntut PT Indobharat Rayon (IBR) yang beralamat di Desa Cilangkap Kecamatan Babakan Cikao, dengan denda 1 miliar rupiah.

"Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 1 miliar," ujar Budi Prakosa, JPU Kejari Purwakarta dalam tuntutannya di hadapan majelis hakim Pengadilan Negeri Purwakarta. Selain itu, jaksa juga menuntut PT IBR untuk merehabilitasi Kalimati, sungai mati yang bermuara ke Sungai Citarum yang kini dangkal karena material limbah B3.

PT IBR harus melakukan pembersihan terhadap limbahlombah B3 di sekitar sungai Kalimati. JPU sendiri mendakwa PT IBR dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 104 a jo Pasal 116 ayat (1) huruf a jo Pasal 119 jo Pasal 64 ayat (1) KUH Pidana. (Red-Tim)

Jaksa Tuntut PT. IBR RP1 Miliar Terkait Pembuangan Limbah

MINGGUAN Diterbitkan oleh : CV. MINGGUAN JAWABARAT Tercatat Diakta Notaris Berdasarkan UU Pokok Pers Nomor 40 tahun 1999 PEMIMPIN UMUM:Tatang Kurnia PEMIMPIN REDAKSI/ PENANGGUNGJAWAB: M. Rahmat, Dipl DEWAN REDAKSI:Riki R - Opos - Andriana - SopagintarAce Wahyudin - Dadan Rusnandar REDAKTUR: Ikhsan Ramdhani n SEKRETARIS REDAKSI:Karnila n STAF REDAKSI:Acep Rukmana - Anung - Rohman PHOTOGRAPHER: Riky n PRACETAK: Abinanisa n SIRKULASI:I Ramadani KONSULTASI HUKUM: Tatang Kurnia SH - Ray Wahyudin SH n

WARTAWAN: n PROVINSI JABAR:Asep Irwan (Koorlip) - Darmawan - Ikhsan Ramdhani n DPRD JABAR: WS Abdul Azis n KOTA BANDUNG: Deni Nugraha Asep Ridwan n KAB. BANDUNG: Dian Sopian - A. Rukmana - A. All Farizi n BANDUNG BARAT: Opick Saputra n CIMAHI : Asep Kurniawan n BOGOR: Firdaus (Kabiro) n SUKABUMI: Zazuli P n SUBANG: Oky Haidarsah (Kabiro) RD. Mistam Jaya Maulana n PURWAKARTA: Dandi n TASIKMALAYA: Ujang S Wiradinata (Kabiro) - Yosi Febrianto - R Ipung Nurdiana n GARUT : Eman Sulaeman - Intan Wahyu - Hendra Alamsyah n KAB.SUMEDANG: Gugum Gumilar n CIAMIS: Yunyun Sadeli n BANJAR : Erik - Saipul Rian n PANGANDARAN : Deden REDAKSI : Jalan Moh Toha/ Denki No. 175 Bandung E-mail :redaksi@mingguanjawabarat.com mingguanjawabarat@gmail.com

KANTOR PERUSAHAAN Neglasari - Banjaran Kabupaten Bandung Telp. 087-8239 18907 Rekening Bank BRI Unit Dayeuhkolot No. Rek : 089501040488532 a/n : M. Rahmat , Dipl

WARTAWAN MINGGUAN JAWA BARAT DALAM MENJALANKAN TUGASNYA DILENGKAPI DENGAN KARTU PERS DAN TERCANTUM DI BOX REDAKSI

Oknum PNS Disebut Kerap Peras Kepala Sekolah di Karawang Karawang (MJB).- Sejumlah PNS Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang dituding menjadi mafia dan calo program rehabilitasi perbaikan sekolah. Menurut wakil Bupati Karawang, Akhmad Zamakhsyari, para oknum itu memeras kepala sekolah yang mengajukan perbaikan bangunan.

Ia mengaku mendapat aduan dari seorang kepala sekolah yang menjadi korban praktek pungli di Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang. Menurut Zimmy, sapaan karib Akhmad, kepala sekolah itu

EDISI XV | VI /THN 2016

dimintaiduitsekitarRp10jutasebagaiuang pelicin menggolkan usulan rehabilitasi bangunan kelas. "Gara gara nggak setor duit, permohonan Kepala Sekolah itu ditolak. Padahal kondisi sekolah itu hampir rubuh," ungkap Zamakhsyari saat ditemui di Karawang, (Red-9/5/16).

Pada tahun anggaran 2016, Dinas PendidikanPemudadanOlahraga(Disdikpora) Kabupaten Karawang mengajukan perbaikan 1000 ruang kelas melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Rencana rehab dengan menggunakan anggaran APBN

yang rusak parah. "Banyak sekolah rusak yang dibiarkan gara - gara mafia itu.

Sementara anggaran dari pemda, DAK danDAUsudahsangatbesar,"kataZimmy.

Zimmy menyatakan sudah mengetahui gembong mafia pendidikan itu.

Ia sampai membayar intel untuk mengumpulkan informasi mafia pendidikan di Karawang.

"Jika sudah terkumpul, saya akan pidanakan orang itu. Selama Ramadan ini, saya akan biarkan dulu," ungkap dia.

(Tim-Red)

tersebut akan diploting untuk perbaikan 609 gedung SD dan 175 gedung SMP. Adapun untuk Ruang Kelas Baru (RKB), sebanyak 422 ruang kelas SD dan 67 SMP. "Namun, gara-gara ada mafia di Dinas Pendidikan, program itu menjadi tidak tepat sasaran. Sekolah yang rajin setor baru dapat duit bantuan," ungkapnya.

Tindakan buruk para mafia tersebut, menurut Zimmy mengakibatkan banyaknya sekolah di Kabupaten Karawang yang masih rusak. Ia menuturkan, setidaknya ada 1146 SD SMP dan SMA

Dewan Soroti Kinerja Dinas Bina Marga

Kab. Bandung (MJB).- DPRD Kabupaten Bandung menyoroti kinerja Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung mengenai kualitas proyekproyek jalan karena sering dikerjakan asalasalan.

Kondisi sambungan jalan beton dengan jalan aspal maupun antar jalan beton dinilai membahayakan para pengguna jalan.

"Sering terjadi kecelakaan karena sambungan jalan beton dengan aspal yang terlalu tinggi. Sambungan itu terlalu curam sehingga ketika dilewati kendaraan tak nyaman," ungkap Ketua DPRD Kabupaten Bandung.

Anang mengatakan, persoalan lainnya berkaitan dengan bahu jalan yang tidak diuruk pihak kontraktor sehingga sering menyebabkan kendaraan jatuh terperosok.

"Seharusnya bahu jalan diuruk dan disamakan dengan tinggi beton. Dinas Bina Marga harus memperingatkan para kontraktor yang akan mengerjakan proyek agar bekerja dengan maksimal," ujarnya. (Acep R)

Tampar Siswa, Orangtua Pun Tak Terima Balik Menampar

Kab. Purwakarta (MJB).- Seorang kepala Sekolah Dasar (SD) Ciwareng I di Kabupaten Purwakarta menampar muridnya, Arif (10) karena nakal. mendengar kabar penamparan itu, orang tua Arif, Maman (48) menampar balik kepala sekolah yang belakangan diketahui bernama Sakri.

Peristiwa itu terjadi akhir pekan lalu. Kepala sekolah dan orang tuanya dipanggil orang nomor satu di Purwakarta, Dedi

Mulyadi. Sakri menjelaskan kronologi kejadian penamparan itu.

"Saat kejadian saya sedang beri nasihat. Tapi Arif dan temannya malah bercanda, keduanya saya panggil. Perutnya saya cubit dan saya tampar pipinya tapi tidak keras," ujar Sakri menjawab pertanyaan Dedi di rumah dinasnya, Kabar penamparan tiba di telinga Maman. Ia langsung mendatangi Sakri mengkroscek kebenarannya. "Saya ditampar

dua kali di pipi," ujar Sakri.

Namun itu langsung dibantah Maman. Ia menyebut tamparannya tidak terlalu keras. "Saya tidak keras namparnya. Saat itu saya emosi karena saya sendiri tidak pernah kasar sama anak saya. Dan saat kejadian saya emosi," ujar Maman.

Solusinya, Dedi mempersilahkan Inspektorat Purwakarta untuk menindak sang kepala sekolah. Ia juga mempersilahkan Maman untuk melaporkan kepa-

la sekolah ke polisi. "Silahkan bapak laporkan juga anak buah saya ke polisi. Tapi saya juga akan laporkan pak Maman ke polisi karena nampar anak buah saya yang bekerja mendidik anak.

Selama proses hukum berjalan, anak bapak saya keluarkan dari sekolah," ujar Dedi menengahi keduanya.

Ia menyayangkan kepala sekolah dan Maman bertindak kasar dalam mendidik anaknya. "harusnya Guru bisa mendidik

anaknya yang nakal dengan sangsi akademik, kurang nilai.

Sedang orang tua harusnya lapor ke saya kalau anaknya diperlakukan kasar," Menerima tawaran dari Dedi, baik Maman dan Sakri memilih jalan damai. Keduanya enggan berlarut-larut menyelesaikan masalah tersebut. "Kami ambil jalan kebaikan buat anakanak. Apalagi anak saya baru lulus SD dan akan lanjutkan ke jenjang SMP. (M. Rahmat, Dipl)

Bumi dan Bangunan (PBB) 90 %, Angka Kriminalitas Rendah, Angka Putus Sekolah Rendah, Angka Perkawinan Usia Muda Rendah, serta Angka Penyalahgunaan Narkoba Rendah. Tentu sebelumnya melalui tahapantahapan penilaian dan verifikasi,” katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Ciamis, Deny Setiawan, S.Sos., M.M., menuturkan, bahwa peran serta masyarakat dalam upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba sangat penting.

Hal tersebut juga karena

sudah menjadi amanat Undangundang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mulai pasal 104-108. Dalam hal ini masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN).

“Saya berharap peserta yang hadir dapat menjadi agen informasi di lingkungannya masingmasing guna meminimalisir penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di masyarakat, serta mampu melakukan upayaupaya pencegahan dengan berbagai cara dan inovasi,” tuturnya. (Red-Tim)

Pemkab Bekerjasama dengan BNN Gelar Penyuluhan Hukum Pada Masyarakat

Kab. Ciamis (MJB).- Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Ciamis bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis menggelar kegiatan penyuluhan hukum bagi masyarakat, di Desa Kepel, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis.

Penyuluhan mengenai pentingnya sadar hukum tersebut dihadiri oleh unsur Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Linmas, Ketua RT, Ketua RW, Kader PKK, Karang Taruna dan para tokoh masyarakat Kecamatan Cisaga.

Kasubag Bantuan Hukum dan HAM Setda Ciamis, Deni

“Bagi desa yang memenuhi syarat, akan ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum.”

Wahyu Hidayat mengatakan, acara yang di ikuti kurang lebih seratus peserta tersebut mempunyai tujuan agar masingmasing dari perwakilan paham dan taat akan hukum.

Deni menjelaskan, penyuluhan sadar hukum tersebut merupakan rangkaian dari Lomba Desa Sadar Hukum yang di-

gagas oleh Biro Hukum Setda Provinsi Jawa Barat. Di Ciamis, lomba desa sadar hukum diikuti oleh 70 desa dari 6 kecamatan, Kawali, Jatinagara, Cipaku, Ciamis, Cisaga dan Banjarsari.

“Bagi desa yang memenuhi syarat, akan ditetapkan sebagai Desa Sadar Hukum dengan kriteria dapat melunasi Pajak

DIBUTUHKAN

Kesempatan berkarir, di sebuah perusahaan media Menerima lowongan kerja : Menerima lowongan kerja Biro MINGGUAN JABAR di beberapa daerah.

Berminat harap menghubungi atau datang ke Kantor Redaksi MINGGUAN JABAR REDAKSI/TATAUSAHA/IKLAN/SIRKULASI : Jalan Moh Toha/ Denki No. 175 Bandung E-MAIL : redaksi@mingguanjawabarat.com mingguanjawabar at@gmail.com n

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 4

HUKUM

MINGGUAN

Kejari Dinilai Tebang Pilih Selesaikan Kasus Tipikor

EDISI XV | VI /THN 2016

BEKASI (MJB).– Lambannya Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi dalam menyelesaikan laporan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mendapatkan keluhan dari masyarakat. Imbasnya, masyarakat mulai tidak percaya dengan kinerja Korps Adhyaksa tersebut.

Puluhan massa yang tergabung pada Aksi Pemuda Menggugat Kejari (APMK) mendesak Kejari bekerja profesional dan proposional dalam mengungkap kasus korupsi. Sebagai salah satu institusi hukum, para pendemo meminta kejari menjadi garda terdepan dalam pengungkapan kasus korupsi, serta tidak tebang pilih.

Koordinator aksi Hasan Basri menilai, kinerja Kejari terlihat tebang pilih. Dia mencontohkan dalam pengungkapan kasus dugaan perjalanan fiktif Anggota DPRD Kota Bekasi yang belum bisa terungkap. Menurutnya permasalahan tersebut sudah

dilakukan penyelidikan sejak kepemimpin Enen Saribanon.

“Dugaan penyimpangan sedikit demi sedikit mulai terkuak.

Karena penangkapan buron sekelas Gatot Suteja masalah TPU, serta Anggota DPRD Kota Linggom saja tidak bisa melakukan penangkap,” paparnya saat digedung Kejari Bekasi.

Selainitu,kataHasan,kinerja kejari yang tidak profesional dan asal-asalan dianggap telah banyak menimbulkan ‘peradilan sesat’. Dicontohkannya, seperti kasuskorupsiproyekpengadaan alat kesehatan dan pembangunan ruang intermediate RSUD Kota Bekasi TA 2012, dengan total anggaran Rp9 miliar yang masih tidak jelas.

“Saat itu Kejaksaan pernah menetapkan tersangka berinisial TR yang juga pejabat di RSUD Kota Bekasi. Namun anehnya kasus-kasus tidak beredar, masalah tersebut sudah Surat Perintah Penghentian Penyidi-

Polres Panggil 10 Pejabat Terkait Proyek Pasar Pelita

Kota Sukabumi (MJB) Polres Sukabumi Kota memanggil sepuluh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi yang diduga memiliki keterlibatan dalam mega proyek Pasar Pelita. Polisi memastikan, jumlah pejabat yang akan diperiksa terus bertambah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kesepuluh pejabat

yang telah diperiksa di antaranya Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Ayep Supriyatna, tim seleksi pembangunan pasar, tim penilai ba-ngunan pasar, dan Kepala Bagian Adiministrasi Pembangunan Setda Kota Sukabumi.

Selain itu, aparat tak ketinggalan memeriksa tim penyusun kerangka acuan kerja

(KAK), dan pegawai Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD).

“Sebanyak sepuluh pejabat sudah kita periksa, dan dimintai keterangannya terkait mangkraknya pembangunan Pasar Pelita ini,” ungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Surya Nugrahakepadawartawan,(Red10/6/16). (Tim-Red)

Bupati Majalengka Minta Tiga Persoalan BIJB Diselesaikan

tugas perlu ada ketentuan untuk menetapkan orang sebagai tersangka, karena harus ada dua alat bukti yang memberatkan serta terlihatnya jelas adanya kerugian negara.

“Kalau kita tebang pilih ten-

tu tidak mungkin, karena saat ini masyarakat sudah cerdas. Sehingga juga siap untuk menjalankan tugas sesuai peraturan yang sudah ditentukan,” katanya saat menerima pendemo untuk beraudiensi. (red)

Kab. Majalengka (MJB).- Bupati Majalengka minta Pemprov Jawa Barat serius menyelesaian tiga persoalan yang berkaitan erat dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati.

Proyek ini akan berpengaruh besar pada berbagai sektor, baik tata ruang, investasi serta kesejahteraan masyarakat Majalengka.

Beberapa persoalan itu di antaranya pemanfaatan kawasan aerocity yang kini belum digarap secara serius, pembangunan akses jalan kabupaten menuju sejumlah desa di Kecamatan Kertajati yang kini terpotong oleh kawasan BIJB, serta pembangunan jalan non tol menuju bandara.

Bupati Majalengka Sutrisno mengatakan, PT BIJB diharapkan lebih berkonsentrasi pada pemanfaatan kawasan aerocity.

Hal itu mendukung rencana pengoperasian BIJB pada 2017 seperti yang ditargetkan Presiden Joko Widodo.

Sutrisno mengatakan, skala prioritas yang harus dilaksanakan adalah harus segera adanya

KAB. BANDUNG (MJB).- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung memusnahkan 3.112 botol minuman berarkohol di Alun-alun Kecamatan Banjaran, Ribuan botol miras tersebut merupakan hasil razia yang dilakukan Satpol PP selama dua bulan terakhir.

Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung “Usman Sayogi” mengatakan, ribuan botol miras tersebut adalah hasil operasi Praja Wibawa yang digelar pada Mei dan Juni. Salah satu tujuan dari operasi ini juga untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan ini.

"Miras selalu menjadi pemicu gangguan Kamtibmas dan Kriminalitas. Sehingga, dalam operasi Praja Wibawa ini, salah satu penekananya adalah razia terhadap miras," ungkapnya.

Berbagai jenis miras tersebut, merupakan hasil razia dari sejumlah pedagang nakal yang menjajakan miras. Sehingga pihaknya berkewajiban untuk melakukan penertiban dan menyita miras tersebut. Hasilnya,

ribuan botol miras penjualnya berhasil diamankan.

"Untuk para penjualnya kami beri sanksi. Karena terbukti melakukan tindak pidana ringan (tipiring)," ujarnya.

Bupati Bandung Dadang M Naser menambahkan, pemusnahan miras tersebut sebagai jawaban atas ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemberantasan minuman keras di Kabupaten Bandung.

"Selama ini ada dugaan dari masyarakat, kalau setelah ope-

rasi miras itu, hasilnya dijual oleh Satpol PP. Nah kegiatan pemusnahan ini untuk memberikan bukti pada masyarakat, kalau dugaan tersebut tidaklah benar," katanya.

Kabupaten Bandung, lanjut Dadang, merupakan daerah yang rawan terhadap peredaran miras. Bahkan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan sebuah gudang di Rancaekek yang diduga menjadi tempat penyimpanan miras tanpa izin.

"Miras itu selalu banyak

walaupun sering dirazia. Itu dinamika hidup, ada kejahatan, ada kebaikan, tidak akan berhenti sampai akhir dunia," kata dia.

Dadang menegaskan, Pemkab Bandung akan terus memberantas miras. Bahkan, dia tidak segan-segan akan memecat PNS jika terbukti menjadi beking pengedar minuman setan tersebut.

"Oknum yang biasanya suka terdengar memback up penjual miras. Jika ada PNS yang terlibat, akan langsung dipecat," tegasnya. (Acep R)

Bandung (MJB).- Prayitno (36) PNS Dinas Kehutahan dan Perkebunan Indramayu divonis majelis hakim hukuman lima tahun, denda Rp 200 juta, subsider kurungan dua bulan.

Vonis yang sama juga diberikan kepada Wawan Gunadi, anggota Tim Teknis Kegiatan Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Tahunan.

Dalam amar putusannya, Ketua Majelis Nasiyah Kadir menyatakan kedua terdakwa telah merugikan keuangan negara hingga Rp1,6 miliar sesuai perhitungan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Keduanya dinyatakan bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi.

"Menjatuhkan pidana penjara selama 5 tahun, denda Rp 200 juta subsider dua bulan kurungan," ujarnya.

Selain hukuman tersebut, kedua terdakwa juga diharuskan membayar uang pengganti.

Besar uang pengganti yang dibebankan kepada terdakwa Prayitno sebesar Rp735 juta dan

terdakwa Wawan Rp267 juta.

Jika tidak bisa membayar dan atau tak memiliki harta benda untuk disita, diganti dengan hukuman 2 tahun dan 1,5 tahun penjara.

Dalam sidang tersebut, kedua terdakwa hanya menundukan kepala sepanjang pembacaan surat putusan. Majelis hakim menyatakan kedua terdakwa bersalah melanggar Pasal 2 dan Pasal 3 UU RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI No 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Perbuatan terdakwa dianggap telah merugikan negara dan tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Namun kedua terdakwa dinilai memiliki sikap koperatif, mengakui dan menyesali perbuatan sehingga menjadi pertimbangan yang meringankan bagi hakim.

Dalam paparannya, majelis hakim mengatakan terdakwa Prayitno melakukan perbuatan itu bersama-sama dengan Wawan Gunadi. Perbuatan kedua terdakwa bermula dari adanya informasi tentang Kegiatan Pengembangan Tanaman Tebu Rakyat yang dananya bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tugas Pembantuan Provinsi Satuan Kerja Dinas Perkebunan Provinsi Jabar. Prayitno kemudian menindaklanjuti informasi tersebut ke Dinas Perkebunan Jabar.

"Pada kegiatan itu ada beberapa syarat. Di antaranya adanya Calon Penerima Calon Lahan (CPCL), data kelompok tani dan proposal dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Indramayu," jelas hakim.

Kemudian, Prayitno menghubungi terdakwa Wawan Gunadi dan meminta bantuan untuk dibuatkan koperasi.

Akhirnya mereka mendirikan Koperasi Petani Tebu Rakyat (KPTR) untuk mempermudah

mencari Kelompok Tani yang akandiajukansebagaipenerima bantuan.

Kedua terdakwa kemudian mendapatkan dua Kelompok Tani, Sukatani Jaya dan Kebonbendara Jaya. Kedua Kelompok Tani itu mengajukan proposal untuk perluasan areal tebu seluas 150 hektare dan 100 hektare dengan biaya Rp2,7 miliar. Proposal itu disetujui dan kedua kelompok tani diberikan bantuan sebesar Rp835 juta.

Namun dana yang masuk untuk kedua kelompok tani itu diambil oleh Prayitno secara bertahap. Terdakwa melakukan itu bersama-sama dengan Wawan Gunadi. Jumlah kes-eluruhan uang yang diambil dari rekening kedua kelompok tani itu sebesar Rp1.660.000.000.

Menurut hakim, dari dana Rp1.660.000.000 tersebut, sebanyak Rp723 juta diserahkan Prayitno kepada Wawan Gunadi. Dana itu oleh Wawan digunakan untuk membeli sejumlah kebutuhan bagi lahan tebu.

(Red-Tim)

AKSI DAMAI: Puluhan masa saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kejari Bekasi, kemarin. Mereka mendesak Kejari professional mengungkap kasus korupsi.

kan (SP3),” paparnya.

Sementara itu Kepala Seksi Intelejen Ferly Sarkowi mengatakan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin dalam menjalankan tugas. Namun, pada saat menjalankan

3

ketegasan soal konsep pemanfaatan ruang aerocity dari PemerintahProvinsiJawaBaratdanPT BIJB yang sudah beberapa tahun ini masih terus berkutat pada perbaikan masterplan di PT BIJB.“Jika Pemprov Jawa Barat atau PT BIJB tidak akan menggarap kawasan aerocity maka PemkabMajalengkaakansegera menanganinya,” ungkapnya.

Kalau BIJB beroperasi pada tahun 2017 maka sejak sekarang PT BIJB harus segera mempromosikan rencana pemanfaatan ruang. (Ade)

Bupati Ancam Pecat PNS Bekingi Penjual Miras

PNS Dishutbun Indramayu Divonis Lima Tahun Penjara Pengakuan Pembakar Gedung Kejati Jawa Barat Gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat yang hangus terbakar di Jalan R.E. Martadinata, Bandung.

Kota Bandung (MJB).- Gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang terletak di jalan RE Martadinata dibakar, Ahad (Red5/6/16) lalu. Akibatnya, aula dan ruang tamu hangus dilalap api.

Api dapat dipadamkan sekitar satu jam kemudian oleh petugas pemadam kebakaran. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Polisi bergerak. Di hari yang bersamaan polisi langsung menangkap pelaku bernama Deddy Sugarda (58). Kepada polisi ia jujur mengakui perbuatannya.

"Saya benar-benar sangat kecewa terhadap para jaksa. Banyak oknum jaksa yang korup," ujar Deddy di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa.

Deddy bercerita, Ahad itu dirinya datang sendiri ke Kejati Jabar. Maksud kedatangannya untuk bertemu dengan salah satu pejabat Kejati. Karena tak ada seorang pun pejabat Kejati yang muncul, ia jengkel. Ia langsung mengguyur area dalam

gedung dengan bensin yang sudah disiapkan. "Saya bawa bensin yang belinya di SPBU yang daerah Kiaracondong," ujar Deddy. Tak lama kemudian ia menyulut korek gas. Gedung Kejati pun terbakar.

Deddy adalah masyarakat biasa. Namun ia terlihat sangat geram dengan ulah penegak hukum yang korup. Sebelum melakukan aksi pembakaran terhadap gedung Kejati, pada Februari 2012 ia tercatat pernah membacok seorang jaksa yang terbelit kasus suap.

Kala itu, warga Kiaracondong, Bandung ini nekat membacok jaksa non aktif di Kejaksaan Negeri Cibinong, Bogor, Sistoyo di bagian kening usai sidang korupsi di di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung. Sistoyo merupakan terdakwa dalam kasus suap sebesar Rp100 juta terkait perkara yang sedang ditanganinya.

Deddy diketahui sudah me-

nyiapkan rencananya itu sejak dua bulan sebelum melancarkan aksinya. Sebelum membacok Sistoyo, Deddy Sugarda sempat membagi-bagikan selebaran di Pengadilan Tipikor, Bandung Isinya, kecaman terhadap koruptor, dalam hal ini jaksa Sistoyo, yang akan menjalani sidang. Saat Sistoyo keluar dari ruang sidang, Deddy langsung mengayun golok tepat ke arah kening Sistoyo. Sambil mengayunkangolokituDeddyberteriak "pengkhianat kamu." Hantaman golok tipis itu membentuk luka miring pada kening Sistoyo.

Atas perbuatannya, Deddy akhirnya dihukum 2 tahun 7 bulanolehmajelishakimPengadilan Negeri Bandung. Majelis hakim yang diketuai Nur Aslam menyatakan Deddy secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana penganiayaan seperti yangdiaturdalampasal351KUHP sesuai dakwaan yang diajukan JPU . (Red-Tim)

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 5

4

MINGGUAN

INFO JABAR KOTA BANDUNG - KAB. BANDUNG

EDISI XV | VI /THN 2016

Tahun Depan “Ridwan Kamil” Targetkan WTP untuk LHP BPK Kota Bandung (MJB).- Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan LHP BPK RI Jawa Barat, Laporan Keuangan Pemerintah Kota Bandung Tahun Anggaran 2015 masih dinyatakan Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Hal itu disebutkan dalam acara penyerahan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan se Kota/Kab Jawa Barat di Kantor BPK RI Jawa Barat.

Penyerahan LHP dari Kepala Perwakilan BPK Jawa Barat Arman Syifa diterima Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, disaksikan wakil ketua DPRD Kota Bandung, Haru Suandharu.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menegaskan bahwa tahun ini

memang targetnya WDP, dan target tahun depan WTP. "Masalahnya di Aset, sudah ada progress tapi tidak bisa dihitung di tahun ini target saya tahun depan, sesuai dengan road mapnya, karena yang dibebenahnya banyak sekali," ujar Ridwan.

Menurut Ridwan, sebagai Kota peninggalan Belanda ini dalam setahun lebih dari 15 kali digugat ke pengadilan urusanasetitu,jadikombinasiasetyang dari jaman dulu yang sudah dihitung ternyata banyak digugat itu menjadi pekerjaan besar pemkot Bandung.

"Maka dari itu kita targetnya memang tiga tahun pembenahannya, jadi kita doakan 2017," katanya.

Terdapat Pelanggaran,

Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan,tahun ini tim aset dibentuk,dibuat software aset yang baru sehingga akan disurvey ulang dari nol di semester ini.

Sehingga kita akan tahu bahwa aset aset yang memang datanya kurang tidak akan dihitung lagi.

Selain Kota Bandung, ada 11 pemerintah daerah lainnya yang menerima LHP atas LKPD TA 2015 yakni Kab. Bandung Barat, Kab. Sukabumi, Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, Kab. Pangandaran, Kab. Indramayu, Kab. Bekasi, Kota Bandung. Kota Sukabumi, Kota Bekasi, Kota Cirebon, dan Kota Depok.

Berdasarkan Peraturan Peme-

PO Primajasa Tidak Boleh Beroperasi

Kota Bandung (MJB).- Penyedia jasa transportasi angkutan darat Primajasa yang beroperasi di wilayah Bandung dan sekitarnya, dinyatakan ditutup sementara dalam pelayanan arus mudik maupun balik Lebaran Idul Fitri 2016.

Hal itu ditegaskan Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI, Pudji Hartanto dalam inspeksi kesiapan pe-layan-an jasa transportasi secara langsung di PO Primajasa, Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung.

“Saya temukan setelah cek fisik dan administrsinya. Ternyata kondisi fisiknya tidak sesuai dengan STNK,” ungkap Pudji di Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung, Sabtu (Red11/6/16).

Dalam pemeriksaan, itu Dirjen yang didampingi Dishub dan Dit Lantas Polda Jawa Barat

itu, menyatakan 23 bus di Primajasa baik itu cadangan dan siap berangkat, tidak boleh beroperasi.

“Kita tidak sampling. Kita minta ke pengusahanya agar tunjukan lagi, ternyata nomor rangka fisik dengan STNK-nya juga berbeda,” tegasnya.

Bahkan, lanjut Pudji, pihaknya akan bekerjasama dengan Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Pasalnya, kendaraan yang terbukti fiktif itu berplat Jabodetabek. Selain itu, pihaknya menekankan, lokasi ini harus terawasi jangan sampai ada bus yang beroperasi dan lokasi PO

Primajasa Bandung agar segera dipolice line.

“Setelah menemukan semua, maka saya putuskan untuk tidak beroperasi dalam pelayanan masyarakat untuk Lebaran. Kita serahkan ke kepolisian untuk penyidikan,” tegas Pudji. (Ikhsan)

Kota Cimahi (MJB).- Seorang Asisten rumah tangga yang baru sehari bekerja tega melakukan penusukan dan mencuri barang berharga majikannya di Perum Pondok Mutiara Jalan Pondok Mutiara I No. 8 Rt. 01/23 Kel. Cibabat Kec.Cimahi Utara Kota Cimahi, pada tanggal (Red9/6/16) malam. Korban yang bernama Iwan Kustiawan (66) tidak melakukan perlawanan karena menderita stroke.

Tak sampai satu hari, pelaku yang berinisial AG berhasil diciduk oleh petugas Polres Cimahi.

Kasat Reskrim Polres Cimahi, AKP Reza Arifian mengatakan, pihak kepolisian langsung bergerak setelah menerima laporan.

“Kami langsung bergerak setelah mendapat laporan. Setelah melakukan penyelidikan,

pelaku kita tangkap di tempat kosannya,” ujarnya saat ditemui usai gelar perkara di Mapolres Cimahi, Jl. Amir Mahmud.

Dalam pemeriksaan di kantor polisi, ia mengungkapkan bahwa motif pelaku melakukan tindakan pencurian karena ingin memiliki barang berharga korbannya.

Menurut pengakuan pelaku, tindak pencurian memang sudah direncanakan dan menunggu korbannya lengah. Barang-barang berharga korban diantaranya sepeda motor dan tiga unit hp berhasil dibawa pelaku dari rumah korban yang merupakan pensuinan PNS. Reza mengungkapkan, pela-

ku tanpa banyak bicara langsung menusuk tubuh bagian dada korban dengan meng-gunakan gunting.

Usai menusuk dada kiri korban, selanjutnya pelaku melarikan diri dengan menggunakan kendaraan milik korban serta membawa beberapa unit hp dan uang sebanyak Rp 650 ribu.

Salah seorang saksi, satpam kompleks perumahan, Agung Heri Wahyudi membenarkan pelaku baru satu hari bekerja di rumah korban. Saat kejadian, korban hanya ditemani pelaku karena istri korban sedang melaksanakan tarawih di mesjid.

“Korban mengalami stroke, istri

korban mungkin menyuruh pelaku menemani korban saat ia salattarawihdimasjid,”katanya.

Agung mengatakan, korban berhasil dilarikan ke rumah sakit karena setelah penusukan itu, korban langsung duduk di kursi teras dengan baju bersimbah darah yang dilihat oleh warga sekitar. Karena stroke, korban hanya dapat melambaikan tangan petanda minta bantuan.

“Setelah itu, warga kemudian melapor ke pos penjagaan Satpam. Kita langsung mem-bawa korban ke RS untuk dapat segera ditangani, ” tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan di rumah sakit, korban menderita luka tusuk di dada kiri, pergelangan bahu kiri patah serta luka sayat di leher sebelah kanan.

(Asep Kurniawan)

"Titik chek point atau tempat istirahat yakni di jembatan timbang milik pemprov, yang aka dihentikan operasional cek kendaraan pada H-7 dan menjadi tempat rest area," imbuhnya.

Selain di jembatan timbang, juga akan dibuka rest area di kantor puskesmas, kelurahan, koramil, polsek di sepanjang jalur mudik.

Dishub Jabar juga akan mengecek kesiapan rambu di jalur utama pantura, nagreg dan dalam Tol Cipali. "Untuk rambu, akan kita cek baik di jalur utama maupun alternatif," tandas Kadishub Jabar itu. (MJB)

Kota Cimahi (MJB).- Polres Kota Cimahi kembali menangkap pengedar narkoba jenis sabu, di Kampung Baros Pasar, RT 04/01, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, (Red-35/16).

Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi, mengatakan penangkapan tersangka berinisial BR (48), bermula dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap tersangka AS yang telah ditangkap lebih dulu.

"Setelah AS tertangkap, kami mendapatkan dua nama yaitu Yudi dan BR, tapi Yudi berhasil lolos dan masuk daftar pencarian orang (DPO) kami," ujar Ade, saat gelar perkara di

Asisten Rumah Tangga Tusuk dan Rampok Majikannya

10 Juta Orang Bakal Padati Jalur Mudik Jabar Tahun Ini

Kota Bandung (MJB).- Sepanjang masa mudik lebaran tahun ini diperkirakan akan ada 10 juta orang melintasi wilayah Provinsi Jawa Barat (Jabar). Adapun jumlah moda transportasi terbanyak diprediksi kendaraan roda dua dengan kenaikan diperkirakan mencapai 51 persen dibanding tahun lalu.

"Jumlah tersebut dibagi menjadi tiga, yang melalui darat, udara dan laut prediksi kami untuk tahun belum terlihat, hanya jumlah globalnya saja," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jabar Dedi Taufik, usai rakor di Mapolda Jabar, (Red-9/06/16).

Menyikapi hal tersebut

sejumlah infrastruktur pendukung disiapkan oleh pemprov Jawa Barat. Arus mudik di Jabar tahun 2016 ini diprediksi mengalami peningkatan dari sisi pemudik bermotor.

"Pemudik roda dua berdasarkan prediksi kami (Dishub Jabar), meningkat 51 persen. Hal ini karena pemudik kendaraan roda empat pribadi banyak yang menggunakan jalan tol, sehingga pemudik motor merasa nyaman di jalur utama," tutur Dedi.

Untuk itu menurut Dedi, akan disiapkan sejumlah titik peristirahatandisepanjangjalur utama pantura dan nagreg.

rintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang standar Akutansi Pemerintahan, tahun 2015 ini merupakan tahun pertama bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia menerapkan akutansi berbasis aktual, baik pada penerapan sistem akuntaslnsinya maupun pada penyajian laporan keuangannya. Manfaat akuntansi berbasis aktual adalah dapat memberikan gambaran utuh atas posisi keuangan pemerintah daerah, serta memberikan informasi yang lebih berkualitas dalam mengevaluasi kinerja pemerintah daerah.

Dalam Sambutannya, diungkapkan Arman Syifa bahwa opini WTP

merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran laporan keuangan. Bukan merupakan jaminan tidak adanya fraud yang ditemui ataupun kemungkinan timbulnya fraud di kemudiam hari. Hal itu penting disampaikan mengingat masih banyak terjadi kesalahpahaman oleh sebagaian kalangan mengenai makna opini BPK. Beberapa permasalahan terkait dalam penerapan akutansi berbasis aktual yang masih dihadapi oleh pemda diantaranya adalah masalah penyusutan termasuk beban penyusitan yang tersaji di LO dan akumulasi penyusutan di neraca. (Ikhsan)

Pemprov Jabar Agendakan Bangun Gedung Museum Nabi Muhammad

Kota Bandung (MJB).-Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana membangun replika Museum Nabi Muhammad di lantai dasar masjid terapung di danau buatan Gedebage, Kota Bandung.

"Tujuan ke Madinah dan Mekkah berkunjung ke museum adalah melakukan studi rinci tentang latar belakang, makna, danpilihanstrategiperwujudan museum sehingga tercipta pembelajaran bagi masyarakat dunia untuk lebih mengagumi kekuasaan Allah SWT," ungkap Asda II Pemprov Jabar Deny Juanda Puramidaja, dalam siaran persnya.

Ia menjelaskan, kelak mesjid akan digunakan sebagai tempat ibadah di lantai atas dan lantai dasar untuk berbagai keperluan umat, termasuk museum. Mesjid akan berukuran 99x99 meter dengan dua lantai serta bisa

dipakai 30-50 ribu jamaah.

Mesjid itu aklan berada di areal seluas 21 hektare.

"Studi museum juga menjadi inspirasi dan rujukan dalam menyusunkerangkaacuankerja serta belajar model pemanfaatan museum," katanya.

Sementara itu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) pada sejumlah kesempatan mengatakan, pembangunan masjid terapung di atas danau buatan di Gedebage ditargetkan dimulai bersamaan dengan hari

jadi Provinsi Jabar. "Mudah-mudahan 19 Agustus," katanya di Gedung Sate, seraya mengatakan sudah memilihkan nama untuk masjid yakni Al-Jabbar.

Menurut dia, nama itu sengaja dipilih karena mirip dengan singkatan untuk Jawa Barat, juga ilmu matematika "aljabar". Konsep arsitektur masjid terapung itu dipilihkan oleh Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil menggunakan rumus matematika.

Gubernur Jabar memang meminta sejumlah fasilitas ada di dalamnya, termasuk museum merujuk di Mekkah dan Madinah tadi.

Pemerintah provinsi membiayai pembebasan lahan dan pembangunan fisik masjid yang dirancang dibangun dalam dua tahun itu. "Total (anggarannya) sekitar Rp500 miliar," katanya.

(Darmawan)

Kota Sukabumi (MJB).- Seorang begal yang kerap beraksi di wilayah Sukabumi, ditembak oleh Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota karena melawan saat akan ditangkap di tempat persembunyiannya.

"Pelaku perampokan yang kami tembak adalah RD alias Ojen (36),"kataKapolresSukabumiKota AKBPRustamMansurdidampingi oleh Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Joni Nugraha di Sukabumi, (Red-10/6/16).

Selain RD, kata Rustam, pihaknya juga menangkap lima tersangka lainnya yakni AE (34), RM alias Ucluk (20), SH (30) dan DA alias Kemot (26). "Bahkan seorangtersangkalainnyayakni JR (28) berstatus sebagai guru honorer salah satu sekolah," katanya.

Menurutnya, penangkapan tersangka perampokan spesialis roda dua ini berawal dari informasi masyarakat yang menjadi korban perampokan dengan cara pembegalan di jalan raya. Menerima laporan tersebut, pihaknya langsung

melakukan pengejaran terhadap para tersangka.

Polisi pun berhasil menangkap tiga tersangka yang kemudian dikembangkan lagi akhirnya menangkap tiga pelaku lainnya, namun salah seorang dari tersangka yakni Ojen melawan petugas dan mencoba melarikan diri.

Dalam melakukan aksinya komplotan begal ini berboncengan berkeliling wilayah hukum Polres Sukabumi Kota untuk mencari calon korbannya.

Setelah menemukan sasaran kendaraan yang akan dirampoknya, pelaku dengan sigap mengacungkan senjata tajam kepada korbannya.

Selain itu, komplotan ini juga mengincar kendaraan roda dua yang terpakir di pinggir jalan yang minim perhatian dari si pemiliknya.

Bahkan untuk mencuri unit sepeda motor, pelaku yang menjadi "eksekutor" yakni Ojen hanya membutuhkan beberapa detik saja. (Aldiar)

Polres Tembak Seorang Begal di Sukabumi

Polres Cimahi Tangkap Pria Pengedar Narkoba Jenis Sabu

Sejumlah barang bukti narkotika jenis pil, sabu dan ganja yang berhasil diamankan Polres Cimahi

Polres Cimahi, Jalan Amir Mahmud, Kota Cimahi.

Dikatakan Ade, BR ditang-

kap di rumahnya di Kampung Baros Pasar, RT 04/01, Kelurahan Leuwigajah, Kecamat-

an Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa sembilan bungkus sabu yang dibungkus plastik hitam, satu buah airsoftgun jenis senpi laras panjang tipe HK416D lengkap dengan peluru dan satu buah pistol Bareta merk Browning Power Automatic model Belgium.

"Kalau nanti unsurnya terpenuhi, tersangka bisa dijerat dengan Undang-undang darurat, tentang kepemilikan senjata api tanpa ijin, Undangundang tentang narkotika, dengan acaman penjara seumur hidup," katanya. (Asep K)

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 6

MINGGUAN

Pembukaan Kegiatan Alimpaido Tahun 2016 TASIKMALAYA

EDISI XV | VI /THN 2016

Kab. Tasikmalaya (MJB).- Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya, H. Atik Sobari, SH,. MH, mewakili Bupati Tasikmalaya membuka kegiatan Tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun 2016 yang diselenggarakan di halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya pada tanggal (Red02/06/16). Turut hadir pada kesempatan tersebut para Kepala SKPD, para Pejabat Sipil dan TNIPolri di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, para budayawan, seniman, tokoh masyarakat, serta unsur terkait lainnya.

“Lumangsungna acara alimpaido dinten ieu, tiasa katitenan ku urang sadayana minangka salah sahiji tarekah piken ngaguar sarta ngahirup huripkeun deui kaulinan budak urang lembur, anu mangsa kiwari parantos jarang dilakonan ku murangkalih urang, boh di urang boh di kota ge tos teu aya, padahal dina kaulinan barudak teh aya ajen-ajen budaya urang sunda anu luhung, diantarana wae; ngipuk tali mimitraan, anu umajak sangkan ngahiji sakai jati, ngaguyub saawi wulung, gawe sauyunan, hirup baba-

rengan, ka cai jadi saleuwi, kadarat jadi salebak”, terang Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Tasikmalaya, H. Atik Sobari, SH, MH, saat menyampaikan sambutan tertulis Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum.

Bupati juga berharap, setiap orang tua dapat mendampingi anak-anaknya menanamkan nilai-nilai kesundaan agar dapat

membangun pribadi yang unggul untuk membela Bangsa dan Negara. Ia juga berpesan khusus kepada para Peserta Alimpaido; 1. Acara Alimpaido harus dimanfaatkan untuk menambah ilmu pengetahuan, penga-laman, jangan kecewa apabila tidak menjadi juara itu bukan tujuan yang utama,yang penting dapat menambah pengalaman untuk bekal hidup dimasa yang da-

Gerakan Penanaman Pohon di Guranteng Kab. Tasikmalaya (MJB).-Bupati Tasikmalaya H. Uu Ruzhanul Ulum, pada tanggal (Red03/06/16) menghadiri acara Gerakan Penanaman Pohon yang berlangsung di Kp.Cisema Desa Guranteng Kecamatan Pagerageung. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR Provinsi Jawa Barat Fraksi Golkar, Hj. Dede T Widarsih, Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya, H. Yamin, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya, DR. H. Moh. Zen, sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida Kabupaten Tasikmalaya, Komisaris Kabar Priangan, Yanyan Yanuarsyah, ST, Unsur Muspika Kecamatan Pagerageung, Para Kepala Desa di Lingkungan Pemerintah Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Bupati Tasikmalaya mngucapkan terima kasih kepada Kabar Prangan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, karena telah memprakarsai kegiatan Gerakan Pemanaman Pohon. ’’Hal ini lain dari yang lain dalam ulang tahunnya yang ke17, kalau surat kabar yang lain apabila merayakan ulang tahun itu hanya melaksanakan hiburan saja, bukan tidak boleh, itu boleh-boleh saja kaerna masyarakat perlu hiburan supaya masyarakatrianggembira,tetapiKa-

5

INFO JABAR

bar Priangan dalam ulang tahunnya mengadakan kegiatan Gerakan Penanaman Pohon.

Apalagi di Kabupaten Tasikmalaya saat ini sedang gencargencarnya penanaman pohon dimana-mana, karena pemanasan global tidak dapat di hindari, keringnya sumber mata air di berbagai daerah, melebarnya pembangunan di masyarakat berdasarkan kebutuhan, sehingga harus di antisipasi dengan menanam pohon di manamana, dan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya wajib menanam pohon supaya Kabupaten Tasikmalaya tetap hijau’’.

Lebih lanjut Uu mengatakan, ’’saat ini Kabupaten Tasikmalaya menjadi juara kedua se Jawa Barat dalam upaya kegiatan penanaman pohon, akan tetapi itu semua masih sangat kurang karena masih banyak tanah yang kosong yang belum ditanami pohon dan ini semua bukan perlu adanya gerakan dari seluruh elemen masyarakat

bukan hanya sekedar beban pemerintah saja’’.

Usai menyampaikan sambutan, Bupati membuka secara resmi pencanangan Kecamatan Pagerageung sebagai penghasil pisang terbesar di Kabupaten Tasikmalaya, dan mengintruksikan kepada Kadis Pertanian agar memfokuskan anggaran pada perubahan APBD Kabupaten Tasikmalaya untuk penanaman pohon pisang.

Dalam kesempatan yang sama Pimpinan Redaksi Kabar Priangan, Dudi RS, mengatakan selain membuat berita dan menyampaikan informasi, kami juga mencoba lebih dekat dengan masyarakat dengan mengadakan kegiatan aksi nyata gerakan penanaman 6.000 bibit pohon. Dalam semangat muda yang kini beranjak 17 tahun ingin mencoba untuk mengabdikan diri secara nyata dengan menggagas penanaman pohon pada lokasi konservasi pegunungan Cakrabuana.(Ujang SW)

tang. 2. Semua peserta harus paham dan sadar bahwa kalian adalah pemilik masa depan, artinya harus siap jadi penerima tongkat estafet untuk membangun Tasikmalaya dimasa yang akan datang. Maju mundurna Kabupaten Tasikmalaya di masa yang akan datang bagaimana anda semua, dido’akan semoga anda semua menjadi generasi yang cekatan yang siap mem-

bangun untuk kemaslahatan ummat.

Dalam kesempatan yang sama Kadis Pariwisata dan Ke-budayaan Kabupaten Tasikmala-ya, H. Najmudin, S.IP, M.Si, melaporkan, maksud dan tujuan diadakannya kegiatan Alimpaido, untuk menumbuhkan potensi budaya dan pariwisata Kabupaten Tasikmalaya agar wisatawan yang datang ke Kabupaten Tasikmalaya meningkat.

Tujuannya memelihara seni budaya permainan anak-anak (barudak lembur) jangan sampai musnah serta menumbuhkan jiwa ksatria supaya berani mengakui apabila melakukan kesalahan, tidak perlu menyalahkan yang lain.

Lebih lanjut H. Najmudin, S.IP, M.Si, Alimpaido 2016 merupakan kegiatan yang pertama di Kabupaten Tasikmalaya, kecamatan yang mengikuti kegiatan iniadalah39kecamatan,yangdilombakan ada 12 macam yaitu : jajangkungan, kelom batok, pecle, panggal, sorodot gaplok, perepet jengkol, gatrik, rorodaan, bedil jepret sumpit, babalonan sarung, dan papancakan.

(Yosi)

Kab. Tasikmalaya (MJB).- Tepatnya di Kp. Cibulakan RT 04/04 Desa Cigunung Kecamatan Parungponteng dengan adanya desakan masyarakat atas potensi alam yang masih terlihat perawan belum terjamah.

Desa Cigunung akan memberdayakan potensi alam untuk kepentingan daerah wisata, dimana di tanah sekitar 2,5 H akan di bangun sarana wisata alam, dengan bermodalkan Air Terjun (Curug) Dengdeng, yang asli dengan keindahan alam yang tersedia.

Maka untuk menunjang sarana tersebut Kades Cigunung “Kostama” akan mewujudkan keinginan masyarakat untuk membangun kolam pemandian

air dingin dan air panas, untuk anak-anak dan dewasa juga akan di manjakan dengan sarana wisata kuliner yang terdiri masakan khas sunda dengan konsep lesehan.

“Pengunjung juga akan merasa tenang dengan kendaraan karena di tempat itu juga akan tersedia area parkir yang di tata baik dan nyaman” ungkap Kades Cigunung Kostama.

Untuk merealisasikan itu sekarang Kades Cigunung bersama masyarakat melakukan Swadaya pembangunan jalan menuju lokasi sekitar 500 m.

Masyarakat sangat antusias melakukan swadaya pembangunan jalan ini karena di samping membuka sarana jalan ke

Pengusaha Lokal yang Go Internasional

H. Abdul Kholik, SH., Kompol Sugiharto, E. Agus Muslim (Camat Parungponteng)

Kab.Tasikmalaya(MJB).-Dengan berniat melakukan perubahan Status Sosial Masyarakat Parungponteng seorang warga keturunan asli Kp. Citalahab Desa Cigunung, Parungponteng, yang kini berdomisili sementara di kota garut melalui pen-golahan gunung batu,batu bahan granit siap di ekspor ke luar negeri.

Gunung batu yang tadi nya berbentuk hutan kini berubah menjadi gunung batu produktif yang akan menjadi bahan produksi pengeras besi yang di kirim ke PT Krakatau steel cilegon, provinsi banten, dan menjadi salah satu penyuplai bahan semen ke holcim, Untuk ekspor ke luar negeri PT Sadulur Urang Lembur, perusahaan yang mewadahi pengolahan bahan batu granit ini, menyuplai batu dalam bentuk meja granit yang di kirim ke italia dan india.

HAbdulkholikSHaliasprabu selaku direktur utama (Dirut) PT

Sadulur Urang Lembur, meminta kepada masyarakat, bersyukur bahwasannya dengan akan berdirinya pabrik pengolahan batu di kawasan Gunung Goong Desa Cigunung, harapannya bisa menekan angka pengangguran karena masyarakat akan berperan langsung dalam pengolahan batu itu sendiri sebagai tenaga pekerja, “ kalau sudah berdiri pabrik peng-olahan batu ini insyaalloh masyarakat di sini akan merasa terbantu, ka-rena pekerjanya mayoritas orang sini” ungkap H abdul Kholik SH kepada wartawan ketika di wawancarai.

Besar harapan komoditi batu alam di cigunung ini menjadi barometer kemajuan dalam masyarakat khususnya wilayah kecamatan parungponteng, H kholik Alias prabu sendiri sudah tidak asing di mata masyarakat karena beliau merupakan sosok yang dermawan. (R Ipung)

Kades Cigunung Akan Membangun Obyek Wisata

Curug Dengdeng

Kades Cigunung, Kostama di lokasi Jalan menuju objek wisata

lokasi wisata jalan itu juga di lalui tempat hunian masyarakat Kampung Cibulakan Sehingga lebih menghidupkan akses jalan, yang tadinya hanya jalan setapak kini bisa di lalui kendaraan roda 4 (empat).

Pada kesempatan yang sama endang, masyarakat cigunung ketika di konfirmasi, menyatakan.

“Sim kuring mah reureug bade di bangun tempat rekreasi didieu teh margi masyarakat didieu peryogi pisan, manawi urang dieu tiasa dagang, atanapi damel didieu (saya sangat senang dengan di bangunnya tempat rekreasi, harapannya orang sini minimal bisa berdagang

atau bekerja disini),”ujarnya.

Kades Cigunung mengatakan, kedepannya di lokasi itu juga akan di bangun mini sirkuit motor trail, khusus pengguna olah raga otomotif.

Harapannya dengan di bangunnya objek wisata ini dapat merangsang para pengusaha khususnya lokal jawa barat untuk berinvestasi, membangun dan me-lestarikan keindahan alam dengan tujuan wisata alam, pemerintah melalui dinas pariwisata di harap merespon kemauan masyarakat demi melestarikan budaya wisata alam di jawa barat, dan membantu dalam bentuk apapun. (R. Ipung)

Sektor (Polsek) Parungponteng, apalagi menjelang Bulan Ramadhan harapannya menjauhkan diri dari hal-hal yang berbau maksiat, kepolisian bekerja sama dengan toko agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bersama sama memberantas Penyakit Masyarakat (Pekat), Minuman Keras (Miras ) Narkotika, Judi, Prilaku Sexs Bebas dsb.

Dalam kesempatan itu pula FKPM Kec. Parungponteng yg di ketuai Ujang Sukmana menyerahkan surat hibah dan salah

satu mesjid di parungponteng menyerahkan kepada Polres Tasikmalaya, dan selanjutnya Polres menyerahkan bangunan mesjid tersebut, untuk keperluan masyarakat parung-ponteng yang di wakili Aj Olih, Ketika di wawancarai Mingguan Jawa Barat, ketua FKPM Ujang Sukmana yang merupakan pemrakarsa acara silaturahmi tersebut juga beliau tidak mengharapkan terjadi meningkatnya tingkat kejahatan, apalagi menjelang di Bulan Suci Ramadhan. (R. Ipung)

FKPM Kecamatan Parungponteng Gelar Acara Silaturahmi Kab. Tasikmalaya (MJB).- Forum KemitraanPolisidanMasyarakat( FKPM) Kec. Parungponteng menggelar acara silaturahmi, antara Kapolres Tasikmalaya dengan Tokoh Agama (Toga), Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Pemuda (Topa), di lokasi. PT Sadulur urang lembur, Batu Goong, Desa Cigunung Kec. Parungponteng, pada (31/5/16) Lalu.

Dalam kesempatan itu Kapolres Tasikmalaya yang di wakili Kabagsumda Polres Tasikmalaya Kompol Sugiharto R SH, merasa antusias atas sambutan

tokoh yang berkesan sederhana tapi khidmat.

Hadir pada kesempatan itu juga Unsur Tripika, Kapolsek, Danramil dan Camat Kecamatan Parungponteng, yang menyambut baik kedatangan jajaran PolresTasikmalaya,TokohMasyarakat di wakili H Kholik SH sangat berterima kasih atas karunia yg maha kuasa bisa bertatap muka dengan para petinggi Kepolisian Polres Tasikmalaya.

Dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat, Camat Parungponteng E Agus Muslim

juga membeberkan potensipotensi yg ada di wilayah Kecamatan Parungponteng, yang siap bersaing dengan kecamatan lain, sekalipun Parungponteng merupakan salah satu kecamatan yg baru jadi.

Kabag Sumba Kompol Sugiharto R SH yang mewakili Kapolres Tasikmalaya AKBP Nugroho Aprianto, SIK MH menyatakan, terima kasih besar kepada warga Kec. Parungponteng yang telah membantu kinerja Polisi khususnya di wilayah hukum Kepolisian

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 7

6

BIROKRASI

MINGGUAN

Kab. Tasikmalaya Berhasil Pertahankan Opini WTP

Kab.Tasikmalaya (MJB).- Kabupaten Tasikmalaya berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2015 yang diterima langsung oleh Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum dari Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Barat di Aula Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakian Provinsi Jawa Barat Jalan Mohammad Toha, Kota Bandung, baru-baru ini.

Selain Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten/Kota lain yang berhasil mempertahankan opini WTP adalah Kabupaten Ciamis, Cianjur, Cimahi, Majalengka, Sumedang dan Kota Banjar. Sedangkan Kabupaten Purwakarta, Karawang, garut, dan Kabupten Bogor baru pertama kalinya mendapat penghargaan ini.

Kepala Perwakilan BPK RI

Provinsi Jawa Barat Arman Syifa dalam sambutanya menga-takan, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 thun 2010 tentang Standar Akutansi Pemerintah, tahun 2015 merupakan tahun pertama bagi pemerintah Daerah di seluruh Indonesia menerapkan Akutansi Berbasis Akrual pada penetapan sistem akuntansinya atau penyajian laporan keuangannya.

Menurutnya, manfaat akutansi berbasis akrual ini adalah dapat membeberikan gam-baran utuh atas posisi keuangan Pemerintah Daerah. ”Basis akrual dapat menyajikan informasi yang sebenarnya menge-nai hak dan kewajiban pemerintah Daerah dan memberikan informasi yang berkualitas dalam mengevaluasi kinerja Pemerintah Daerah” ungkapnya.

Arman menambahkan, Opini WTP merupakan pernya-

taan profesional pemeriksa mengenai kewajaran laporan keuangan, dan bukan jaminan tidak adanya fraud yang ditemui pada saat ini ataupun pada pemeriksaan dikemudian hari.

“Beberapa permasalahan masih ditemui dalam penetapan akuntansi berbasis akrual diantaranya masalah penyusutan, masalah penyajian dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), dan dana lainnya di luar APBD” ujarnya.

Adapun temuan yang perlu mendapat perhatian menurut Amran adalah pembukaan rekening oleh Bendahara SKPD tanpa melalui persetujuan Kepala Daerah atau Badan Usaha Milik Daerah, aset tanah yang dimiliki pemda belum mempunyai sertifikat, dan tanah fasos fasum yang belum diserahkan kepada pemda setempat.

Berdasarkan dengan Pasal 20 Undang-Undang Nomor 15 tahu 2014 tentang Pemeriksaan

Pengelolaan, dan Tanggung Jawab Keuangan Negara, Pemerintah Daerah wajib menindaklanjuti rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan dengan memberikan jawaban dan penjelasan kepada BPK selambat-lambatnya 60 hari setelah laporan hasil pemeriksaaan diterima melelui rencana aksi. ”BPK memberikan ke-sempatan kepada pimpinan atau anggota DPRD yang memerlukan penjelasan lebih lanjut terkait rekomendasi dan penjelasan action plan melalui konsultasi” ucapnya.

Sementara, raihan WTP yang didapat Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini merupakan raihan yang kedua kali setelah pada tahun lalu Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pun mendapatkan opini WTP. Bupati Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, keberhasilan mempertahankan WTP ini merupakan hasil kerja

EDISI XV | VI /THN 2016

keras para birokrat dalam mengelola program dan administrasi keuangan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada para birokrat, yang telah mampu melaksanakan tugas sesuai dengan aturan dan payung hukum”, katanya.

WTP ini, tambanya, tidak terlepas dari bagusnya pembe-

nahan aset, bahkan Kabupaten Tasikmalaya berada di urutan kedua terbaik se-Jawa Barat dalam penanganan aset. “Keinginan kami ingin rangking kesatu, tetapi rangking dua pun sudah menjadi luar biasa”, katanya.

Bupati Uu mengakui, raihan WTP itu belum sepenuhnya

memberi keseimbangan bagi masyarakat. Untuk itu Bupati akan berupaya pada kepemimpinan periode kedua ini akan lebih memperhatikan asprirasi masyarakat yang menyangkut pelayanan dasar, dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. (Ujang SW)

Kab. Tasikmalaya (MJB).- Bupati Tasikmalaya “Uu Ruzhanul Ulum” meninjau kegiatan assessment kompetensi bagi para Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya yang berlangsung di Hotel Santika Kota Tasikmalaya, (Red-8/6/16).

Tes Kompetensi PNS sebagai implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara tersebut diikuti oleh 27 orang pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dengan materi tes yaitu tes tertulis (in basket), tes wawancara, dan tes problem Analysis. Hadir bersama Bupati pada Kesempatan tersebut Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Provinsi Jawa Barat Sumarwan HS, tim penguji dari Universitas Padjadjaran, dan anggota Panitia seleksi Edi Herdiman.

Bupati mengatakan, tujuan dari kegiatan assessment adalah untuk menggenjot kinerja eselon II dalam rangka memenuhi kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, dan pendidikan, dan latihan, track record jabatan, dan integritas pegawai. “assessment baik untuk melihat potensi masing-masing pejabat eselon II dan hasilnya nanti menjadi bahan pertimbangan kami untuk mereka berkarir

lebih baik lagi, sehingga kinerja mereka dapat ditingkatkan lebih baik lagi” tandas Bupati.

Bupati menambahkan, penyelenggaraan assessment berangkat dari kesiapan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya dalam menjalankan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2015 tentang Aparatur Sipil Negara, nantinya tes kompetensi serupa juga akan diadakan untuk eselon III dan IV. (Yosi)

Kota Banjar (MJB).- Pemerintah Kota Banjar kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2015. Predikat Opini WTP yang diraih Pemkot Banjar merupakan penghargaan yang keenam kalinya.

OpiniWTPtersebutdiserahkan Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Arman Syifa, SST, M.Acc,Ak., kepada Walikota Banjar DR, Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si., dan Ketua DPRD Kota Banjar, Drs. Dadang Kalyubi, M.Si., di Auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Jl. Moch Toha, Bandung, (Red-6/6/16).

Atas keberhasilan tersebut, Walikota Banjar DR, Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si mengucapkan

terimakasih kepada seluruh OPD dan jajaran Pemkot Banjar serta dukungan dan dorongan seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan kontribusi atas kerja keras, sehingga Kota Banjar dapat meraih Opini WTP tersebut.

“Alhamdulilah, Kota Banjar sudah meraih kembali Opini WTP atas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2015 dari BPK RI. Untuk mempertahankan itu memang sangat berat, tetapi kita akan terus meningkatkan kinerja apalagi di tahun ini Pengelolaan Keuangankitamenerapkanakrual basic,” Ujarnya.

Walikota menambahkan, bahwa Opini WTP atas Hasil Pemeriksaan Laporan Keu-angan Pemerintah Daerah Tahun

Anggaran 2015 ini bukan hasil kerja sendiri. “Hasil yang kita raih ini bukan hanya hasil kerja saya saja, tetapi hasil kerja keras tim mulai dari pelaksana sampai dengan kepala OPD serta stake holder yang ada di Kota Banjar,” ucapnya.

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kota Banjar. Menurutnya, dengan Opini WTP yang diraih Kota Banjar khususnya yang ke-enam ini, dapat memotivasi agar lebih maju lagi, dan menjadi target kita di setiap tahunnya.

“Mudah-mudahan prestasi ini dapat dipertahankan, selain itu saya berharap dorongan dari seluruh masyarakat dan seluruh stake holder untuk bekerjasama dalam mensukseskan program pembangunan di Kota Banjar,” ujarnya. (Erik)

Pemkab Gelar Musrenbang dan RPJMDTahun 2016-2021 Bupati Tinjau Assessment Eselon II

Kab. Tasikmalaya (MJB).- Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 bertempatdiPendopoBaruKabupaten Tasikmalaya, (Red-3/6/2016).

Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya Drs.H.Abdul Kodir, M.Pd., dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Arif Rachman, S.E, M.M, Kepala Balai UPTB Pusdalisabang Bappeda Provinsi Jawa Barat, Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah IV Provinsi Jawa Barat, Para Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, Unsur Muspida, para Camat, dan sejumlah Kepala Desa.

Dalam sambutan Bupati Tasikmalaya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya antara lain mengatakan, Musrenbang merupakan proses pengambilan keputusan secara partisipatif dalam kebijakan daerah yang sangat strategis dalam merumuskan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan tiga pilar pemerintahan yaitu, pemerintah daerah, kalangan masyarakat dan kalangan swasta. Melalui Musrenbang semua pemangku kepentingan duduk bersama dalam membicarakan tantangan dan peluang pengembangan daerahnya ke depan untuk memajukan, mensejahterakan masyarakat, menciptakan kondisi usaha yang baik dan juga penyelenggaraan pemerintahan yang diharapkan.

“Dalam menyusun RPJMD Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2016-2020, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 7 Tahun

2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tasikmalaya serta memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Provinsi Jawa Barat.,” jelas Bupati.

Menurut Bupati, RPJMD tersebut merupakan penjabaran dari visi dan misi Bupati terpilih yang dituangkan dalam strategi pembangunan daerah, berupa kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, serta kerangka pendanaannya, yang nantinya dijadikan sebagai pedoman bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyusun Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan Kabupaten Tasikmalaya. Selanjutnya, akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang akan menjadi pedoman bagi penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).

Bupati menambahkan, pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Tasikmalaya merupakan tanggungjawab bersama antara masyarakat dan pemerintah, RPJMD pada tahun 20162020 diprioritaskan antara lain, pembangunan infrastruktur di ibu kota kabupaten, pembangunan jalan lingkar utara dan selatan,penyelesaian 12 gedung

pemerintahan di kawasan pusat pemerintahan, penyelesaian jalan ciawi-singaparna, pembangunan sarana prasarana daerah perbatasan, peningkatan struktur pelayanan perkotaan di empat wilayah kecamatan yaitu di kecamatan Manonjaya, Karangnunggal, Ciawi dan Cikatomas, pembangunan sektor pariwisata berbasis per-desaan, dan peningkatan daya saing sektor pertanian, perikanan dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Selanjutnya Bupati mengatakan, dalam menghadapi pembangunan yang dinamis 5 (lima) tahun kedepan perlu mem-perhatikan perkembangan dan isu yang perlu diantisipasi. langkah tersebut merupakan penjabaran implementasi sesuai dengan target secara periodik dalam setiap tahun dan harapan menuju peningkatan kese-jahteraan masyarakat, isu strategis tersebut antara lain, penanggulangan kemiskinan berbasis perdesaan, pengendalian laju pertumbuhan penduduk, meningkatkan taraf pendidikan masyarakat, menjadikan pariwisata sebagai destinasi, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas lembaga pendidikan keagamaan dan peningkatan peran lembaga keagamaan dalam kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat.

Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan potensi,

kondisi, permasalahan, tantangan dan peluang yang ada di Kabupaten Tasikmalaya serta mempertimbangkan budaya yang hidup dalam masyarakat, maka visi pembangunan Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2016-2020 adalah: “Kabupaten Tasikmalaya Yang Religius Islami, Dinamis, Berdaya Saing dan Berbasis Perdesaan ”.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tasikmalaya Drs. H. Yusef Yustisiawandana, MM menjelaskan arti dari visi pembangunan Kabupaten Tasikmalaya di atas adalah Kalimat “Kabupaten Tasikmalaya yang religius Islami” adalah menjadikan spirit kehidupan beragama Islam menjadi landasan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan membangun hubungan sosial kemasyarakatan.

Dinamis adalah semangat untuk mampu me-ngikuti perkembangan dan perubahan situasi dan kondisi serta senantiasa bergerak ke arah yang lebih baik dalam berbagai aspek kehidupan untuk menciptakan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat melalui penyelenggaraan pembangunan daerah.

Yusef menambahkan, berdaya saing yaitu mempunyai kemampuan untuk menciptakan nilai tambah untuk mencapai keunggulan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan berdaya saing diharapkan memiliki keunggulan kompetitif dengan berbasis agro produksi, agro industri dan agro teknologi.

Sementara itu Berbasis perdesaan mengandung pengertian bahwa pembangunan dilakukan berdasarkan pada dua paradigma utama yaitu, Membangun Desa dan Desa Membangun yang diarahkan pada pencapaian Desa yang maju, sejahtera dan demokratis sesuai amanat UndangUndang Desa.(Ujang SW)

Kota Cimahi (MJB).- Kota Cimahi hanya akan mengandalkan empatkegiatanuntukmenjaring calon investor baru. kegiatan tersebut diantaranya adalah Baros International Animation Festival (BIAF) dan gelaran produk investasi daerah yang dilaksanakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Demikian disampaikan Kepala Bidang Penanaman Modal BPMPT Kota Cimahi, Nila saat ditemui di ruang kerjanya, belum lama ini. “Kami mengandakan empat kegiatan tingkat internasional hingga tingkat kota untuk menjaring investor,” ujarnya.

Selain BIAF dan BKPM, ke-

giatan lainnya di level provinsi adalah HUT Jabar pada bulan November yakni D Syukron dan Hari Jadi Kota Cimahi pada bulan Juni. Berdasarkan data yang diterimanya, didapatkan total investasi mencapai Rp. 5 triliun.

“Data yang didapat, nilai investasi berdasarkan perizinan yang masuk, total nilai investasi yang masuk ke Cimahi sepanjang 2015 mencapai Rp 5 triliun,” terangnya.

Jumlah tersebut rinciannya, nilai investasi berdasarkan data Kantor Penanaman Modal Kota Cimahi yang masuk pada tahun lalu mencapai Rp 4,7 triliun. Sisanya, nilai investasi berdasarkan dataperizinan(SIUP)Rp472miliar.

Sementara uyntuk retribusi perizinan yang paling besar diperoleh dari Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan target Rp. 1,6 miliar dan realisasinya sebesar Rp 2 miliar.

Izin gangguan yang ditarget Rp345 juta, realisasinya mencapai Rp594 juta dan izin trayek ditargetkan Rp20 juta, realis-asinya menembus Rp 20.700,000.

Pihaknya mengaku akan menyewa tenaga ahli untuk memastikan data investasi ini.

“Tenaga ahli bisa dari profesional maupun akademisi,” terangnya.

Terkait target investasi pada 2016, dirinya mengaku belum bisa mengatakannya. Pasalnya,

hal itu tidak tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Ditambah minimnya data.

Lebih lanjut, ia mengatakan Kota Cimahi akan melanjutkan komitmen tidak akan mengizinkan investasi di bidang tekstil dan garmen. Alasannya, industri tersebut merupakan penghasil polusi dan merusak Sumber Daya Alam.

“Izin air tanah di Cimahi itu sudah sulit. Belum lagi mereka yang sudah eksis pun kesulitan di operasional energi listrik karena masih menggunakan batu bara. Dengan demikian, merekaakantersisihkandengan sendirinya,” paparnya.(Asep K)

Cimahi Andalkan Empat Kegiatan Untuk Jaring Investor Baru

Kota Banjar Kembali Raih WTP yang Keenam

Walikota Banjar DR, Hj Ade Uu Sukaesih, M.Si., menerima opini WTP dari Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Barat, Arman Syifa, SST, M.Acc,Ak, di Auditorium BPK RI Perwakilan Jawa Barat.

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 8

MINGGUAN

BIROKRASI

Dedi Mulyadi : Gaji PNS Dipotong Jika Tidak Ikuti Apel EDISI XV | VI /THN 2016

Kab. Purwakarta (MJB).- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, akan dipotong sebesar Rp300 ribu per-hari jika tidak mengikuti apel selama Ramadhan 1437 Hijriah/2016 Masehi.

"Kegiatan apel Ramadhan ini tujuannya adalah untuk mengecek kesungguhan para

PNS yang datang pagi ke tempat kerja karena selama bulan puasa jam kerja mengalami perubahan yakni mulai pukul 06.30 WIB dan pulang 13.30 WIB," ungkap Dedi Mulyadi.

Dedi menjelaskan, aturan ini tidak berlaku bagi PNS yang berstatus pekerja lapangan seperti tukang sapu dan sopir truk kebersihan atau mereka yang bekerja di sektor pe-

layanan tidak diwajibkan mengikuti apel Ramadhan ini.

"Sanksi itu bisa berupa pemotongan gaji Rp300ribu per-hari dan SP1 bagi yang tiga kali tidak mengikutinya. Namun saya rasa dengan pemotongan gaji Rp300 ribu per-hari mereka pasti apel. Apalagi kalau mau Lebaran seperti ini pasti sayang kalau kena potongan,"ucapnya.

Menurutnya, kebijakan ter-

Pengelolaan IPAL terpadu di zona industri Padalarang dan Batujajar rencananya akan dipindahkan ke Kawasan Industri terpadu Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.

Pemkab Akan Bangun Kawasan Industri Terpadu

BANDUNG BARAT (MJB).- Pengelolaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) terpadu di zona industri Padalarang dan Ba-tujajar yang merupakan investasi dari perusahaan raksasa Cina Zhejiang Bestwa EnviTech Co., Ltd, rencananya akan dipindahkan ke Kawasan Industri terpadu Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat.

Pasalnya, sebanyak 70 perusahaan di zona industri Padalarang dan Batujajar tersebut kini sudah memiliki pengelolaan limbah cair atau IPAL di masing-masing perusahaan.

“Apabila nanti investasi di bidang pengelolaan limbah cair dari perusahaan Cina tersebut ingin di aplikasikan ke sejumlah industri di KBB, otomatis harus di tempat baru dengan sistem IPAL terpadu, karena untuk perusahaan industri yang eksisting

sekarang rata-rata sudah punya IPAL masing-masing,” tutur Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupatem Bandung Barat Apung Hadiat Purwoko.

Perusahaan raksasa asal negara Cina, Zhejiang Bestwa EnviTech Co., Ltd juga menyiapkan anggaran sebesar US$ 800 juta untuk berinvestasi di Kabupaten Bandung Barat. Tiga sasaran investasi tersebut ialah pengelolaan sampah, air bersih, dan pengelolaan air limbah.

Menurut Apung, untuk penataan dan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) di 70 perusahaan di zona industri Padalarang dan Barujajar tersebut hingga kini belum efektif serta daya tampungya yang belum memadahi. “Memang setiap perusahaan industri memang sudah ada IPAL tapi efektivitasnya yang menjadi

masalah, karena itu rencananya pertama akan dijadikan IPAL terpadu,” ujarnya.

Selain sudah mempunyai IPAL masing-masing, Lanjut Apung, sejumlah perusahaan dalam Zona industri tersebut tidak akan mau difasilitasi IPAL terpadu karena adanya penarikan tarif. Dan tenpat tersebut pun sudah masuk kedalam Peraruran daerah yang merupakan Zona bukan kawasan, karena apabila di ubah menjadi sebuah kawasan tentu nantinya akan ada pengelola.

“Setiap perusahaan susah punya IPAL masing-masing, apabila di fasilitasi IPAL terpadu, mereka tidak akan mau, karena penarikan tarif nya mahal. Harganya pun sekitar Rp. 10.000 per meter kubik seerta obatnya yang mahal untuk penetralisir,” ungkapnya. (Opick Saputra)

karta menjadi yang tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 100 persen."Saat ini kita lihat apel itu selama ini malah menimbulkan kebiasaan ceramah. Coba bayangkan setiap hari ceramah lama-lama mereka kehabisan bahan jadinya malah jenuh, dan lucu saja saat mereka apel di belakangnya masih banyak sampah terus kotor," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Pur-

wakarta memberlakukan waktu jam kerja lebih pagi yakni pukul 06.30 WIB dan pulang pada pukul 13.30 WIB, terkecuali PNS yang bertugas dibagian pelayanan seperti bagian perizinan dan juga pembuatan kartu identitas."Jadi salah satu yang mendasari hal tersebut agar pegawai tidak langsung tidur usai santap sahur yang dinilai tidak baik untuk kesehatan," katanya. (Andin)

BANDUNG BARAT (MJB).- Ketua DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB), Aa Umbara Sutisna, menilai bahwa pengelolaan aset merupakan permasalahan utama Pemkab Bandung Barat dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), selama delapan tahun lebih persoalan asetpelimpahandariKabupaten Bandung kepada Kabupaten Bandung Barat tak kunjung dapat diselesaikan.

Hal itu terbukti dengan kembalinya Pemkab Bandung Barat meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015.

“Jadi kalau penyebab selalu meraih predikat WDP dari dulu dikarenakan persoalan aset yang tak kunjung selesai, kenapa tidak dioptimalkan dalam menyelesaikannya,” jelas Aa Umbara kepada wartawan di Padalarang, (Red-9/6/16).

Dirinya mengaku, gereget dan iri melihat kabupaten/Kota lainnya yang mampu meraih predikat WTP (Wajar Tanpa pengecualian) dari BPK sementara Kabupaten Bandung Barat

sendiri tiga kali berturut-turut masih juga meraih predikat WDP. “Kita harus iri melihat indramayu yang gembira dengan mampu meningkatkan statusnya dari yang awalnya WDP menjadi WTP,” Ujar AA. AA menilai, lemahnya kinerja tiap SKPD selama ini terutama menyangkut persoalan aset menjadi salah satu indikator gagalnya Pemkab Bandung Barat meraih WTP dari BPK RI.

Untuk itu, kata Aa, pihaknya mendesak kepada Pemkab Bandung Barat agar kinerja tiap SKPD lebih dioptimalkan lagi terutama menyangkut persoalan aset daerah. Pemkab juga harus mempunyai target di tahun ke depan yang mau tidak mau harus meraih WTP. “Aset yang tersertifikasi masih sedikit dibandingkan dengan aset tanah yang belum tersertifikasi, makanya kinerja

Padahal, kata Aa, persoalan aset ini sudah bergulir selama 9 tahun lamanya namun penyelesaiannya belum tampak begitu signifikan “Masalah aset ini kan memang harus dioptimalkan penyelesaiannya terutama soal tanah, ‘kan penting dan harus cepat diselesaikan, kalau tidak diselesaikan nanti jadi masalah kedepannya,” ungkapnya.

SKPD harus lebih dioptimalkan dan tahun depan harus meraih WTP jangan mengulang lagi mengulang lagi meraih WDP,” imbuhnya.

Seperti diketahui dari 12 Kab/ Kota yang mendapatkan LHP (laporan hasil pemeriksaan) dari BPK pada Rabu (8/6), KBB beserta Kota Bandung, Kota Cirebon dan Kab. Pangandaran harus puas dengan predikat

Masalah Aset, KBB Sulit Raih WTP

Pemkot Gunakan Sistem SIAP Cegah PNS “Titip Absen”

Sejumlah PNS Kota Bandung apel pagi di Balai Kota sebelum mengawali kerja.

(PNS), sehingga tidak ada lagi yang menitipkan absensi, dan mesti datang langsung ke sini (Kantor BKD), saat ditemui di kantornya Balai Kota.

Menurut Gunadi, cara seperti itu baik dalam hal menerapkan

Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta

WDP. Sementara itu, Kab. Bekasi, Kota Depok, Kab.Kuningan, Kab. Sukabumi dan Kota Sukabumi berhasil mempertahankan predikat WTP. Sedangkan Kota Bekasi, Kab. Cirebon dan Kab. Indramayu berhasil meningkatkan predikat penilaian dari WDP menjadi WTP pada tahun ini.

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat Abubakar mengaku, kecewa atas raihan predikat WDP tahun ini. Padahal, dirinya berharap meraih predikat WTP sejak dilaksanakannya penilaian oleh BPK RI beberapa bulan yang lalu.

Dia melanjutkan, raihan predikat WDP oleh BPK RI ini tentunya harus dijadikan pemicu untuk meningkatkan kembali kinerja disetiap masing-masing SKPD. Meski sebelumnya, dia percaya masing-masing SKPD telah berupaya memeberikan kinerjanya yang terbaik.

“Kita bedah bersama kekurangannya.Yang perlu diperbaiki sekarang menyangkut koordinasi antar intansi, dan tentunya persoalan klasik menyakut asset.

Hingga sekarang masih banyak asset yang belum kita telusuri keberadaannya,” kata Abubakar beberapa hari lalu. (Opick Saputra)

Beredar Isu Rotasi dan Mutasi Pejabat di Lingkungan Pemkab Galau Kab. Garut (MJB).-Saat ini di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut tengah beredar isu bahwa Bupati Rudy Gunawan, bakal melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran pejabat eselon II, III dan IV. Informasi tersebut membuat galau sejumlah pejabat.

Tidak sedikit diantara mereka mencari tahu kebenaran kabar tersebut kepada sejumlah awak media yang kerap meliput di lingkungan Pemda Garut. ” Wartawan kan selalu tahu

Bupati Garut, Rudy Gunawan

Kota Bandung (MJB).- Pemerintah Kota Bandung melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) memiliki inovasi atau terobosan baru dalam hal meningkatkan kedisiplinan di lingkungan PemkotBandung,denganmenggunakan sistem yang diberi nama SIAP (Sistem Informasi Absensi dan Presensi).

Kepala BKD Kota Bandung, Gunadi Sukma Bhinekas, mengatakan sejak Januari SIAP sudah dilalukan uji coba hingga saat ini, dan hasilnya pun sekitar 95 persen terkonek dan berhasil.

SIAP, kata Gunadi salahsatu sistem yang menggunakan scan wajah dalam pengabsensian pegawai lingkungan Pemkot Bandung, yang sebelumnya manual, seperti Finger Print (sidik jari).

"Sistem ini ya bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan. Jadi, nantinya memakan scan wajah yang dikenakan ke retina para Pegawai Negeri Sipil

sebut memang jauh berbeda dengan peniadaan apel atau upacara pada hari atau bulan biasa karena di hari biasa peniadaan apel karena bertujuan untuk meningkatkan produktifitas pekerja agar waktu bekerja bisa termaksimalkan.

Oleh karena itu, pekerjaan yang terstruktur dan teratur oleh APBD membuat serapan anggaran di Kabupaten Purwa-

7

penegakkan disiplin kepada para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan kecamatan, sehingga lanjut Gunadi, seluruhnya dapat terpantau siapa saja yang datang dan pulang sesuai waktunya.

(Asep I)

lebih awal. Siapa dan berapa orang yang nakal terkena mutasi?,” tanya salah seorang pejabat Garut yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan, (Red-9/6/16).

Bupati Garut, Rudy Gunawan membenarkan sudah ada rencana melakukan rotasi dan mutasi sejumlah pejabat eselon II, III dan IV. Menurutnya, rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan dengan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).

)) Saat Apel Gabungan

” Ya benar, akan ada rotasi mutasi pejabat eselon II, III dan IV. Saya masih melakukan pertemuan sekaligus pembahasan dengan pak Wakil Bupati dan pak Sekda.

Mungkin ada beberapa pejabat yang naik jabatannya,” sebut Rudy Gunawan.

Rotasi dan mutasi pejabat dipastikan di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) serta beberapa dinas lainnya.

” Kami akan melakukan rotasi dan mutasi paling banyak di Disdik serta DPPKA. Barometernya dari kemampuan kinerja para pegawai.

Jadiadayangnaikdanadajugayang turun. Pelaksanaannya itu sendiri akan dilakukan secepatnya,” pungkas Bupati Rudy Gunawan.

Seperti diberitakan FOKUS Jabar.com, kabar ten-tang rotasi dan mutasi tersebut tengah menjadi obrolan hangat kalangan pejabat di lingkungan Pemkab Garut. (Eman S)

Beberapa PNS Malah Asyik Bermain Handphone

Kota Banjar (MJB).-Saat mengikuti apel gabungan di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, (Red-7/6/16), sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) terlihat tidak mencerminkan kedisiplinannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu terbukti ketika Walikota Banjar, DR. Hj. Ade Uu Sukaesih, SIP., M.Si., tengah memberikan sambutannya, beberapa pegawai malah bercanda, bahkan ada pula yang duduk santai sambil bermain handphone, khususnya di barisan belakang. Tampak juga be-berapa PNS yang sembunyi di seberang jalan karena telat datang.

Padahal, dalam apel ga-bungan di hari kedua bulan Ramadhan ini, walikota men-yampaikan beberapa point penting yang perlu diketahui oleh para pegawainya. Point penting itu

Ahmad Nursodiq, men-yayangkan atas perilaku pegawai yang tidak memperhatikan apa yang disampaikan walikota sebagai atas-annya. Menurut dia, seharusnya PNS/ASN menjadi contoh bagi masyarakat.

“Dalam kegiatan apel saja mereka tidak disiplin, apalagi berharap kepercayaan dari masyarakat. Tentu akan berpikir dua kali masyarakat kita melihat perilaku PNS yang demikian,” katanya.

Dia berharap, pemerintah kota harus bisa tegas kepada pegawai PNS agar senantiasa memberikan contoh positif kepada masyarakat. Sebab, mereka dibayar oleh uang negara yang berasal dari masyarakat, jangan sampai amanat masyarakat mereka nodai dengan perilaku yang tidak mencerminkan sebagai Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Banjar, tampak duduk abdi Negara. (Tim WRTWN Mingguan Jabar) santai dan bermain handphone, saat mengikuti apel gabungan.

salah satunya penekanan kepada PNS agar meningkatkan kualitas kinerjanya.

Menanggapi tidak tertibnya kegiatan apel gabungan tersebut, Ketua PMII Kota Banjar,

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 9

8

RELIGIUS/PENDIDIKAN

MINGGUAN EDISI XV | VI /THN 2016

YPNP Mewisuda Ratusan Anak PAUD

Kab.Cirebon (MJB).- Yayasan Pendidikan Nurulhasanah Pasindangan (YPNP) di Desa Pasindangan Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon menggelar acara wisuda peserta didik tahun pelajaran 2015-2016 di halaman sekolah setempat.

Acara wisuda tersebut mengambil tema “Hari Ini Meraih Cita,EsokLusaMenuaiBahagia”.

Ketua Yayasan YPNP, Obe Sulthoni mengatakan, acara wisudainiadalahacarapelepasan anak peserta didik angkatan IX. Adapun yang diwisuda kali ini adalahanakdariPendidikanAnak Usia Dini (PAUD), Raudh-atul Athfal (RA), TPQ dan TDA yang jumlah wisudawannya mencapai lebih dari seratus anak. “Ini wisuda angkatan IX, dimana jumlah anak yang diwisuda lebih dari seratus anak, terdiri dari anak PAUD, RA/TK, PTQ dan DTA,” kata Obe. Pada kesempatan itu, Obe juga mengungkapkan, untuk mengembangkan fisik bangunan yayasan, pihaknya berencana akan menambah ruangan kelas dan menjadikan gedung ters-ebut dua lantai.

Acara wisuda tersebut

diawali dengan tampilan tari dan aneka unjuk keterampilan seni dari anak-anak. Penampilan mereka mengundang decak kagum dan tepuk tangan dari para hadirin sekalian.

Dalam acara tersebut turut hadirKuwuPasindanganIndraTriadibesertajajarannya,orangtuadari anak-anak peserta didik YPNP dan tamu undangan lainnya. Pada kesempatan yang sama, Kuwu Pasindangan menyampaikan selamatpadaanak-anakyangtelahdiwisuda, dan berdoa semoga setelah lulus dan diwisuda, mereka terus melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Menurut Indra, pendidikan sangat peting bagi setiap ma-

nusia. Sebab, pendidikan adalah suatu proses yang memanusiakan manusia. Ia juga mengungkapkan dukungannya kepada YPNP dalam mendidik, memberikan ilmu serta mengembangkan bakat-bakat anak-anak yang ada di Desa Pasindangan.

“Saya selalu mendukung dan berharap YPNP ini semakin meningkat kualitas pendidikannya, guna mencerdaskan dan menjadi sara pendidikan yang berkualitas di Desa Pasindangan ini. Saya ucapkan selamat kepada anak-anak yang sudah diwisuda hari ini, teruskan citacitanya demi masa depan yang bahagia,” ungkap Indra. (RedTim)

Kab. Ciamis (MJB).-Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ciamis, Anto Risyanto mengatakan, kebijakan Kegiatan Belajar Mengajar(KBM)selamabulanRamadan diserahkan sepenuhnya kepada sekolah masing-masing.

Setiap sekolah boleh menjalin kerjasama dengan pesantren untuk menjalankan kegiatan belajar keagamaan.

Anto menuturkan, kebijakan tersebut bertujuan un-tuk

memantapkan Pendidikan Agama Islam sehingga para siswa dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari. “Pelajaran Agama Islam di sekolah cukup terbatas, sehingga momentum bulan Ramadan dapat di-manfaatkan dengan baik, untuk pendidikan agama bagi Siswa,” kata Anto, (Red-11/6/16).

Menurut Anto, materi pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadan tersebut dikhususkan untuk meng-optimalkan pemahaman agama Islam. Dian-

taranya, yakni pengetahuan agama, ibadah, tauhid, akidah dan lainnya.

Sementara itu Kepala SMK Taruna Bangsa Ciamis, Agus Gusanto S.Pd mengatakan, pihaknya setiap bulan Ramadan selalu menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadan. “Kami berharap Pesantren Ramadan dapat membentuk siswa-siswi yang berkarakter, bermoral serta dapat meng-amalkan ajaran agama yang benar,” katanya.

(Yunyun Sadeli)

Tasikmalaya (MJB).-Semua anak usia sekolah di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, selama bulan ramadan, diwajibkan untuk tinggal di pesantren.

Bupati Tasikmalaya, Ruzhanul Ullum mengatakan, hal itu dilakukan untuk membentuk karakter anak, agar tumbuh menjadi anak yang memiliki budi pekerti dan ahlakul karimah.

Menurutnya, proses pendidikan yang dijalankan di sekolah jauh berbeda dengan pendidikan yang dilaksanakan di rumah. “Kami mewajibkan semua siswa untuk tinggal di pesantren selama bulan puasa.

Dengan harapan anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang memiliki ahlak yang baik,” ungkap Ruzhanul.

Ruzhanul menambahkan, anak yang tinggal di pesantren setidaknya akan merasakan bagaimana budaya dan kebiasaan di pesantren dan itu harus dirasakan oleh semua siswa di semua jenjang pendidikan.

“Wajib pesantren tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tetapi untuk tahun ini semuanya harus benar-benar tinggal di lingkungan pesan-

tren,” ujarnya.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya sudah mengingatkan agar semua anak didik untuk tinggal di pesantren. Pihak sekolah diharuskan melakukan koordinasi denganpihakpesantrenyangdekat dengan lingkungan sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Endang Zaenal Alfian meminta, para orang tua siswa untuk ikut mendorong agar anak-anaknya mau tinggal di pesantren selama bulan ramadan.

“Manfaatnya bukan dirasakan oleh pihak lain tetapi oleh

para orang tua bisa memiliki anak yang taat dalam beribadah dan juga saleh. Kami mohon para orang tua untuk mendorong agar anak-anaknya tinggal di pesantren,karenainiuntukmasa depan anak itu sendiri,” kata dia.

Endang menambahkan, pihaknya sudah menjalin kerjasama dengan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) di Kabupaten Tasikmalaya untuk mensukseskan program ini.

Termasuk sudah melakukan pen-dataanpesantrenmanasaja yang sudah siap menyelenggarakan pendidikan pesantren ramadan. (Yosi)

adalah Cisarua dengan jumlah 92 anak.

"Selain Cisarua, daerah yang memiliki jumlah penyandang disabilitas tertinggi ada Cibungbulang dengan 55 anak, Leuwisadent 49 anak, Citeureup 36 anak, Parungpanjang 24 anak, Tenjo dan Bojonggede 23 anak. Karena jumlah penyandang disabilitas banyak, harusnya memang ada tambahan SLB, namun itu semua tergantung Pemprov Jawa Barat karena wewenangnya ada di

sana," jelas dia.

Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Bogor TB Luthfie Syam mengatakan, setelah diketahui data penyandang disabilitas, selanjutnya akan diusulkan penambahan SLB ke Pemprov Jawa Barat.

"Dinas Pendidikan nantinya akan mengusulkan tambahan unit SLB, namun prosesnya tidak sebentar,karenaharusdicarikan lahan dan dipastikan legalitas hukum lahannya," kata Luthfie.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Saptariyani mendesak langkah konkret Pemkab Bogor agar anak-anak penyandang disabilitas tidak putus sekolah. "Walaupun SLB wewenangnyaadadiprovinsi,anakanak penyandang disabilitas ini adalah anak-anak Kabupaten Bogor. Oleh karenanya kita wajib menjamin haknya sesuai UUD 1945, di antaranya mereka bisa meraih hak pendidikan," kata Saptariyani. (Daus)

Sejumlah Anak peserta didik Yayasan Pendidikan Nurulhasanah Pasindangan (YPNP) Desa Pasindangan Kecamatan Gunung Jati saat acara wisuda di halaman sekolah setempat.

Di Jabar Sekolah Gratis Akan Segera Terwujud Bulan Ramadan KBM Berjalan Seperti Biasa

Seorang guru dan murid membaca buku saku Bantuan Operasional Sekolah

Kota Bandung (MJB).- Pendidikan gratis bagi siswa Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA), di Jawa Barat akan segera direalisasi.

Meski demikian, ada sejumlah catatan yang harus disiapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Yumanius Untung mengatakan, sekolah gratis untuk wajib belajar 12 tahun sangat mungkin diwujudkan.

Muharrik NU Sosialisasikan Program GISMAS

KAB. PANGANDARAN.-Tim Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dan kader Muharrik (penggerak) Masjid dan Dakwah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pangandaran menggelar kegiatan roadshow dan sosialisasi ke 11 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kabupaten Pangandaran.

Para kader PKPNU dan Muharrik NU ini menyosialisasikan program Gerakan Infaq Shodaqoh Memakmurkan Masjid (GISMAS). Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan selama lima hari secara berturut-turut, mulai dari Tanggal 25 sampai 30 Mei 2016 lalu.

Koordinator tim PKPNU Kabupaten Pangandaran, Imam Ibnu Hajar, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, selain sosialisasi GISMAS, pihaknya juga melakukan pendataan calon kader penggerak NU di tingkat MWC. “Calon kader penggerak NU yang terdaftar sementara sekitar 110 orang.

Alhamdulillah masing-masing MWCNU se Kabupaten Pangandaran menyambut baik program PKPNU ini,” kata Imam.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Pangandaran, Ustd. Dani, menuturkan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu menggerakan roda organisasi, baik dalam menggerakan Jam`iyah maupun Jama`ah.

“Kami berharap PKPNU sendiri dapat istiqomah menggerakan dan menyampaikan program-program lain.

Selain fokus pada pendataan calon kader penggerak terlebih dahulu, kemudian setelah mendapatkan materinya baru berkonsentrasi pada muharrik masjid dan dakwah NUnya,” kata Dani.

Ketua PCNU Pangandaran, Kyai Fauzan Azis Muslim, menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim penggerak kader PCNU yang telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai kader penggerak NU. (Aldi)

Menurutnya, program pemerintah pusat dan Pemprov mendukung pelaksanaan pendidikan gratis untuk siswa SD hingga SMA. “Belajar 12 tahun dengan janji Gubernur Aher (Ahmad Heryawan)," ungkap Yumanius Untung di kantor DPRD Jawa Barat, belum lama ini.

Menurut Yumanius, pen-didikan gratis merupakan langkah untuk menyukseskan? program Wajib Belajar 12 Tahun.

Selain itu, melalui program ini diharapkan partisipasi siswa untuk pendidikan tingkat menengah lebih tinggi. “Sehingga wajib belajar 12 tahun bisa tercapai," ucapnya.

Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk mewujudkan pendidikan gratis. Di antaranya dengan menambah alokasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pusat dan provinsi.

Yumanius mengungkap-

kan, dana BOS dari pemerintah pusat diusulkan naik menjadi Rp1 juta dan BOS Pemprov menjadi Rp1,5 juta pertahun untuk masing-masing siswa.

Jika demikian, maka standar pembiayaan minimal tanpa tambahan pungutan bulanan akan tercapai.

Jadi potensi gratisnya ada.

Tapi kalau kemudian malah mengabaikan mutu pendidikan maka tidak bisa dipaksakan gratis," pungkasnya. (Asep I)

Siswa SMPN 4 Sujud Syukur Warnai Kelulusan UN Kota Banjar (MJB).- Kelulusan siswa SMP/ MTS di Kota Banjar serentak dilaksanakan pada tanggal (Red-11/06/16), Guna mencegah aksi yang tak diharapkan seperti corat-coret baju sekolah dan ugal-ugalan, SMP 4 Banjar menggelar sujud syukur, shalat dhuha dan shalat dhuhur bersama.

“Sekolah kita sengaja mengemas acara pengumuman kelulusan dengan kegiatan positif seperti ini, agar anak tidak melakukan kegiatan negatif di luar sekolah, seperti aksi konvoi

kendaraan bermotor dan coratcoret seragam sekolah,” kata Kepala SMP 4 Kota Banjar, Sarjo, S.Pd.,M.Pd. Maka sebelum pengumuman disampaikan atau sujud syukur dimulai, para siswa dikumpulkan di halaman sekolah lalu diberi pengarahan. Termasuk dilakukan razia kepada siswa yang membawa kendaraan motor.

“Sementara surat kelulusan dibagikan kepada orang tua siswa di dalam ruangan kelas.

Alhamdulillah 267 peserta UN

SMP 4 Banjar ini dinyatakan lulus semuanya,” tandasnya.

Lebih lanjut, Sarjo juga menyampaikan, peringkat 10 besar nilai tertinggi hasil UN siswanya yaitu peringkat pertama, Galih Aqilla Kurniawan, jumlah nilai 325,5, Burhanudin 317,5, Puspa Aprilia Trimilena 311, Pipit Sugianti 306,5, Heni Indriani 299,5, Resti Atikasari 295,5, Kawuryaning Dwi Hapsari 283,5, Rifki Nurfitriani 280,5, Nisrina Rifda Hanifah 278, dan Nita Wuri Handayani 278. (Erik)

Selama Ramadhan, Anak Usia Sekolah Wajib Tinggal di Pesantren

Sekolah Umum di Bogor Wajib Terima Siswa Disabilitas Bogor (MJB).- Minimnya jumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) dan guru pendidikan luar biasa di Bumi Tegar Beriman, akan diantisipasi dengan sejumlah peraturan daerah (perda).

Kepala Seksi Pemulihan Sosial Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bogor Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan membuat perda bahwa setiap sekolah di kecamatan atau desa, wajib menerima sis-

wa penyandang disabilitas.

"Pembentukan perda ini karena jumlah SLB dan guru yang tidak memadai. Dari 40 kecamatan yang ada, jumlah SLB hanya enam sekolah saja, sementara jumlah anak disabilitas ada 701 orang, 393 perempuan dan 308 lainnya laki-laki," ujar Sri Mulyani.

Dia menambahkan, karena guru terbatas, pemerintah akan memanfaatkan tenaga pendidik atau guru yang ada di sekolah tersebut.

"Harusnya anak disabilitas ini diajar oleh guru sarjana pendidikan luar biasa, namun karena tidak mungkin menambah jumlah guru karena ada moratarium penerimaan PNS, maka guru yang ada akan diberikan pelatihan khusus," tambahnya.

Yani, panggilan akrabnya menjelaskan, 701 anak disabilitas itu ada di 40 kecamatan.

Wilayah yang memiliki penyandang disabilitas terbanyak

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 10

MINGGUAN

BERITA RAGAM

Pengganti SD Memprihatinkan EDISI XV | VI /THN 2016

Kab. Sumedang (MJB).- Sejumlah ruang Sekolah Dasar (SD) pengganti yang berada di wilayah genangan Waduk Jatigede, Sumedang, kondisinya memprihatinkan. Hal ini diperparah dengan uang ganti rugi dari pemerintah untuk sekolah yang hilang akibat tergenang waduk jatigede, belum jelas kapan diterima.

Komite Suara Rakyat Bersatu (KSRB) Jatigede meminta Pemkab Sumedang transparan terkait uang ganti rugi SD yang dibebaskan pembangunan Waduk Jatigede. Jika dana terse-

but masih ada, lebih baik dipergunakan untuk menuntaskan pembangunan enam sekolah pengganti yang masih belum maksimal.

"Ini kan demi pendidikan," ungkap Ketua KSRB, Rohmat Hidayat, kepada wartawan, (Red-11/6/016).

Dia menyebutkan, keenam sekolah di blok Hakulah, Desa Cisema (Kecamatan Darmaraja); Desa Cisurat; kemudian di blok Cisoka (Kecamatan Wado); di blok Cipondoh Desa Pawenang (Kecamatan Jatinunggal); serta di dua titik lainnya, saat ini

hanya dibangun maksimal empat lokal. Itupun kondisinya masih memprihatinkan.

"Masa dengan kondisi ini pemkab tidak tahu? Kan aneh.

Harusnya pendidikan jadi prioritas," katanya. Kondisi tersebut, tambah Rohmat, membuat proses kegiatan belajar terbengkalai.

"Satu contoh SDN Sukahaji yang dulu ada di Desa Cibogo (Kecamatan Darmaraja) hingga kinimasihmenumpangdiTPAdi Desa Tarunajaya. Padahal, siswa dan gurunya masih ada," ucapnya. (Gumgum Gumilar)

Ponpes Darussalam Gelar Wisuda SMA Angkatan X

Indramayu (MJB).- Pondok Pesantren Darussalam Indramayu menggelar wisuda SMA Angkatan X. Kegiatan tersebut diadakan di Ponpes Darussalam, Eretan Kulon, Indramayu. Pengasuh Ponpes Darussalam Indramayu KH Masyhuri Baedlowi me-ngaku bersyukur, SMA DarussalammenjadisalahsatuSMA terbaikdiKabupatenIndramayu.

“Tahun ini di Kabupaten Indramayu hanya ada tiga SMA yang berani mengikutsertakan siswanya Ujian Nasional BerbasisKomputer(UNBK).Duadari

SMA Negeri, dan satu lagi SMA Darussalam,” ujar KH Masyhuri Baedlowi, (Red-11/6/16) Masyhuri menambahkan, hasil UNBK siswa SMA Darussalam sangat baik. “Sebanyak 28 siswa, lulus 100 persen. Jadi, SMA Darussalam ilmu umum lulus 100 persen, ilmu agama lulus 100 persen,” tutur Masyhuri.

Masyhuri mengungkapkan, selama ini lulusan SMA Darussalam diterima di berbagai perguruan tinggi, baik negeri (PTN) maupun swasta. Termasuk di dalamnya Unpad Ban-

dung dan STT Telkom Bandung. " Lulusan tahun ini ada yang sudah diterima di STT Telkom Bandung dan Fakultas Kedokteran YARSI Jakarta," paparnya.

Acara wisuda siswa kelas III SMA Darussalam Angkatan kesepuluh itu berlangsung meriah tapi khidmat. “Wisuda tersebut dihadiri oleh pendiri dan pengasuh Ponpes Darurrahman Jakarta Prof KH Syukron Makmun, Dr Habib Sechan, Wakil Bupati Indramayu, dan Wakil Kapolres Indramayu,” kata KH Masyhuri Baedlowi.(Red-Tim)

Kab.Ciamis (MJB).-Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, menggelar kegiatan pengajian rutin sepanjang Bulan Ramadhan tahun ini.

Plt Kepala UPTD Pendidikan

dan Kebudayaan Kecamatan Cisaga, Asep Didi Herdiawan, S.Pd.,MM., membenarkan agenda tersebut. Menurut dia, agenda itu dibuka dengan kegiatan pengajian yang dilaksanakan pada saat menyambut datangnya Bulan Ramadhan.

AsepDidimenuturkan,tahun ini pihaknya berupaya merubah tradisi menyambut ramadhan dengan menggelar pengajian di AulaKantorUPTDPendidikandan Kebudayaan Kecamatan Cisaga.

“Biasanya menyambut bu-lan ramadhan identik dengan makan-makan. Tahun ini, tradisi itu diubah dengan menggelar

pengajian. Kegiatan ini juga sekaligus membuka agenda pengajian rutin yang kita canangkan digelar rutin selama Bulan Ramadhan,” katanya.

Asep Didi menjelaskan, sepanjangbulanramadhanseluruh sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Cisaga lebih menekankanpendidikandanpengajaran agama bagi siswa-siswinya.

“Kegiatan belajar mengajar efektif dilakukan hingga tanggal 25 Juni 2016,” katanya.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Cisaga, Drs. Yoyo Taryono, M.M.Pd, menyambut baik agenda

UPTD Dikbud Cisaga Gelar Pengajian Sepanjang Ramadhan

Jalan Rusak Sepanjang 600 Km di Kabupaten Bogor

miliar. Termasuk Jalan Bojonggede hingga Cimanggis dan Jalan Bojongkulur (Gunung Putri).

Memang ruas Bojonggede hingga Cimanggis tahun lalu sudah dibangun, tapi masih ada sisasisa yang belum diselesaikan,”

ungkap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor itu, Kamis 9 Juni 2016 kemarin.

Ade mengungkapkan, kalau saja tahun ini ruas jalan Bojonggede yang sempat dikeluhkan masyarakatnya hingga akhir-

Ridwan Kamil Instruksikan Sekolah Gelar Remaja Mengaji

KOTA BANDUNG.-Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menginstruksikan sekolah-sekolah di Kota Bandung untuk menggelar kegiatan pesantren kilat atau remaja mengaji dalam mengisi liburan sekolah.

"Timingnya kegiatan belajarmengajar akan selesai pada Bulan Puasa ini, maka selanjutnya harus ada kegiatan dari siswa yang positif dan salah satunya Remaja Mengaji atau pesantren kilat," kata Ridwan Kamil saat membuka kegiatan Remaja Mengaji di Mesjid Agung Trans Studio Bandung.

Ia memotivasi sekolah-sekolah, mesjid dan lembaga di Kota Bandung untuk menyelenggarakan pesantren kilat atau remaja mengaji agar anakanak tersebut selama bulan Ramadhan ini penuh dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat agamis. "Saya memotivasi sekolahsekolah mesjid-mesjid dan lembagalembaga untuk membuat pesantren kilat atau remaja mengaji tiga hari atau seminggu, supaya anak-anak yang selalu semangat mencari ilmu itu, full di bulan Ramadhan diisi oleh kegiatan-kegiatan yang sifatnya keagamaan seperti itu," katanya.

Ia meminta dinas-dinas agar melaksanakan persiapan kegiatan keagamaan di seluruh wilayah Kota Bandung. (Ikhsan)

Suasana wisuda SMA Darussalam Indramayu, Sabtu (25/6 ) lalu.

pengajian rutin yang dilaksa-nakan sepanjang Bulan Ramadhan di UPTD dan masing-masing sekolah. Dia juga berharap, para siswa dan guru dapat menja-lankan amalan dan ibadah puasa dengan nyaman dan khusu`.

Senada dengan itu, Ketua Per-satuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Cisaga, Heri Efendi, S.Pd, mengapresiasi kegiatan yang dicanangkan oleh pihak UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Cisaga.

Dia juga berpesan agar para guru bisa tetap menjalankan tugas sebaik mungkin selama bulan ramadhan. (Yunyun S)

DPRD Desak Pemkab Segera Lakukan Perbaiki Jalan Rusak Kab. Bogor (MJB).- DPRD Kabupaten Bogor mendesak Pemkab segera melakukan perbaikan ruas jalan ruas di Bojonggede dan Gunung Putri. Gugatan warga yang ditujukan ke Pemkab Bogor terkait kerusakan jalan merupakan bukti tidak adanya tanggung jawab dari dinas terkait.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhendi mendesak Pemkab melalui Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) beserta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor untuk bertanggung jawab penuh dengan mela-kukan langkah-langkah strategis sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.

“DPRD sudah menyetujui pengalokasian anggaran pembangunan dan perbaikan infrastruktur 2016 ini lebih dari Rp650

9

nya melakukan gugatan ke Pengadilan Negeri Cibinong, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait wajib bertanggung jawab.

“Kalau ternyata itu tidak dianggarkan, berarti tidak ada kelanjutan pembangunan. Tentunya Pemkab harus melakukan pemeliharaan, bukannya dibiarkan seperti sekarang ini" tandasnya.

Pihaknya menyayangkan, keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan hingga harus diselesaikan di meja hijau atau pengadilan.

Bahkan sampai ada warga yang meminta pindah kependudukan atau gabung dengan daerah luar Kabupaten Bogor. “Ini seharusnya tidak terjadi dan mesti mendapat perhatian serius,” ungkapnya.

(Daus)

Pemkab Garut Berjanji Akan Bangun Tiga Rumah Sakit Kab. Garut (MJB).- Kabupaten Garut masih kekurangan tempat tidur untuk perawatan pasien sebanyak 1.350 unit. Pemkab Garut berjanji akan membangun tiga rumah sakit lagi untuk menampung kekurangan tempat tidur untuk pasien tersebut.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengakui, Kabupaten Garut kekurangan tempat tidur sebanyak 1.350 unit. "Jika jumlah penduduk Kabupaten Garut sekitar 2,6 juta orang.

Secara teori, setidaknya diperlukan 2.600 tempat tidur," ucap Helmi yang juga dokter itu, Selasa 7 Juni 2016.

Untuk rumah sakit umum, Helmi akan mendorong 1.000 tempat tidur dari 600 unit yang ada sekarang. Tahun ini, pihaknya mendorong penambahan tempat tidur hingga 850 unit.

"Terutama RSU dr Slamet yang merupakan rumah sakit rujukan. Semua pelayanan kesehatan, seperti puskesmas, klinik, dan RS lainnya dirujuk ke RSU Slamet," katanya.

Menurut Helmi, tahun lalu RSU dr Slamet telah membangun ruang perawatan dengan kapasitas sekitar 120 tempat tidur.

Namun, ruang itu belum bisa difungsikan karena bangunan belum selesai dan adanya administrasi yang belum tuntas.

Tahun ini, Helmi menyebutkan, pembangunan ruang perawatan akan dibangun lagi di RSU dr Slamet dengan kapasitas lebih dari 100 unit. "Di RS Pameungpeuk,provinsijugaakanmemberi

bantuan pembangunan Rp 100 miliar yang diperkirakan cukup 200 tempat tidur," tuturnya.

Untuk mengurangi kekurangan tempat tidur, ungkap Helmi,pemkabakanmendirikan tiga rumah sakit pada 2017.

Ketiga rumah sakit itu berada di Kecamatan Malangbong, Limbangan, dan Bungbulang. Di Malangbong dan Limbangan, tahun ini mulai pembebasan tanah. Sementara Bungbulang, kata Helmi, akan dianggarkan pada APBD Perubahan tahun ini atau 2017.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Tenni Swara Rifai

membenarkan bahwa Garut masih kekurangan tempat tidur jika dibandingkan dengan jumlah penduduk. Saat ini, Garut baru memiliki 1.250 tempat tidur dari 6 rumah sakit (912 unit), 6 klinik (90 unit), 67 puskesmas, dan 32 puskesmas BLUD dan non-BLUD, serta 30 puskesmas PONED (248 unit). Akibat kekurangan tempat tidur, kata Tenni, masyarakat yang mampu biasanya berobat ke Kota Bandung, seperti RS Al-Islam dan RS Hasan Sadikin. Untuk itu, pemerintah akan terus menambah jumlah ruang perawatan dan mendirikan tiga rumah sakit. (Intan W)

Selama Ramadhan PNS Jabar Diharapkan Tetap Produktif Kab. Purwakarta (MJB).- Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperlakukan jam kerja berbeda selama Ramadan. Pegawai negeri sipil atau aparatur sipil negara dijadwalkan bekerja mulai pukul 07.30 WIB hingga 14.30 WIB. Sementara, pada Jumat mulai pukul 07.30 WIB hingga 15.00 WIB. Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, berdasarkan laporan badan kepegawaian Sekretaris Daerah Jawa Barat, tercatat dari 1.064 pegawai, sebanyak 976 orang hadir.

"Apel ini untuk mengecek kesungguhan mereka datang pagi ke tempat kerja. Karena selama bulan puasa, jam kerja diubah mulai pukul 6.30 WIB dan pulang 13.30 WIB."

"OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang memberlakukan 6 hari kerja jam masuknya tetap sama namun pulangnya pukul 14.00 WIB, kecuali Jumat pukul 14.30 WIB. Namun demikian, saya minta PNS tetap bekerja produktif untuk melayani publik," kata Iwa Karniwa di kantor Gubernur Jawa Barat (Gedung Sate), Bandung.

Guna memaksimalkan pera-

turanitu,BupatiPurwakartaDedi Mulyadi punya cara sendiri. Ia mewajibkan PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengikuti apel pagi. Peraturan itu tidak berlaku pada pekerja lapangan seperti petugas kebersihan dan sopir truk sampah.

"Apel ini untuk mengecek kesungguhan mereka datang pagi ke tempat kerja. Karena selama bulan puasa, jam kerja

diubah mulai pukul 6.30 WIB dan pulang 13.30 WIB," kata Dedi Mulyadi di kantor BPK Jawa Barat, Bandung, Senin (6/6/2016).

Bagi PNS yang tidak mengikuti apel pagi akan dikenai sanksi berupa pemotongan gaji sebesar Rp300 ribu per hari.

Selain itu diberikan Surat Peringatan (SP) 1 bagi PNS yang tidak ikut apel pagi sebanyak tiga kali.

"Tapi saya rasa dengan pemotongan gaji Rp300 ribu per hari mereka pasti ikut apel.

Apalagi kalau mau Lebaran seperti ini. Pasti sayang kalau kena potongan.(Red-Tim)

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 11

10

MINGGUAN

REHAT

Inggit Garnasih dan Kisah Sukarno dengan Gadis Belanda Malam sudah lama turun. Bandung semakin sunyi dan dingin. Namun di dalam rumah besar itu, lampu masih menyala. Pemuda gagah itu mendekat dan semakin mendekat.

"Aku mencintaimu," bisiknya lembut ke wanita yang ada di dekatnya. Wanita yang usianya belasan tahun lebih tua dari pemuda itu tidak menjawab. Ia hanya menahan napas, menahan perasaan yang sama. Tak banyak kata-kata.

Sadar apa yang telah terjadi nyonya rumah bernama Inggit Garnasih itu melepaskan diri dari Sukarno. Ia menyibukkan diri dan melihat wajah ketidakpuasan pemuda itu.

Di suatu malam peristiwa itu kembali terulang. Kali ini, sang pemuda itu tidak hanya menyatakan cinta, tapi juga

mengajukan untuk melamar Inggit.

Dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Sukarno mengungkapkan, malam itu ia mendapat jawaban sempurna.

Inggit membalas cintanya.

"Apakah kita tidak menghadapi kesulitan?" tanya Sukarno.

"Tidak, aku akan bicara dengan Sanusi besok," jawab Inggit.

Sanusi atau Haji Sanusi adalah suami Inggit. Ia seorang saudagar dan juga aktivis Sarekat Islam (SI) di Bandung. Antara Inggit dan suaminya, usia mereka jauh berbeda.

Sukarno tinggal di rumah pasangan Sanusi dan Inggit di Jalan Kebon Jati Bandung, saat menempuh pendidikan teknik tinggi Bandung (sekarang ITB).

Pada buku yang ditulis Cindy Adams itu, Sukarno mengaku sejak

EDISI XV | VI /THN 2016

pertama tiba di rumah itu, sudah merasa menemukan keberuntungan.

"Keberuntungan utama itu sedang berdiri di pintu masuk dalam suasana setengah gelap dibingkai lingkaran cahaya dari belakang. Dia memiliki bentuk tubuh yang kecil, dengan sekuntum bunga merah menyolok di sanggulnya dan sebuah senyuman yang mempesona," ungkap Sukarno.

Soekarno saat di Bengkulu.

Sukarno yang saat itu masih 21 tahun, sebenarnya bukan seorang bujangan. Dia sudah menjadi suami Utari, putri sulung pemimpin Sarekat Islam di Surabaya, HOS Tjokroaminoto.

Sukarno dan Utari sempat tinggal di rumah Inggit, namun belakangan Utari yang masih berusia 16 tahun dikembalikan ke

Surabaya lantaran keduanya tidak menjalankan lakon layaknya suami istri. Baik Sukarno maupun Utari menganggap hubungan mereka tak lebih dari sekadar kakak dan adik.

Sementara dalam diri Inggit, Sukarno menemukan hal-hal yang diimpikannya dari seorang istri, yakni bisa menjadi ibu, kekasih, dan teman.

"Aku ingin teman hidupku bertindak sebagai ibuku. Kalau aku pilek, aku ingin dipijatnya. Kalau aku lapar, aku ingin menyantap makanan yang dia masak sendiri.

Kalau bajuku koyak, aku ingin istriku menambalnya," kata Sukarno.

Seperti telah ditakdirkan, Sukarno dan Inggit pun meresmikan hubungan mereka tanpa ada aral melintang dan tanpa ada yang tersakiti. Keduanya menikah di rumah orangtua Inggit

di Jalan Javaveem, Bandung.

"Kusno (Sukarno) mengatakan, keluarganya tak pernah mencela ketika ia berpindah dari istrinya yang masih tetap memiliki kegadisannya, Utari, ke istri lain yang selusin tahun lebih tua darinya," ujar Inggit.

Sesuai harapan Sukarno, Inggit menjadi istri, sekaligus ibu dan temannya. Inggit mencintai Sukarno sepenuh hati, mendukung, dan mendorongnya menuju cita-citanya lulus sekolah tinggi dan menjadi pemimpin rakyat.

"Ia (Sukarno) memerlukan hati yang lembut dan dorongan yang besar dan mulia, terutama yang keluar dari hati seorang wanita. Itu semua aku camkan dalam hati," ungkap Inggit dalam Kuantar ke Gerbang, Kisah Cinta Ibu Inggit dengan Bung Karno yang ditulis Ramadhan KH. ***

Hukum Orang Yang Membatalkan Puasa Dengan Sengaja PUASA berarti menahan diri dengan disertai niat dari hal-hal yang dapat membatalkannya sejak terbit fajar (kedua-ed) sampai terbenamnya matahari.

Hal-hal yang membatalkan puasa itu adalah: 1. Hubungan badan (jima').

2. Keluarnya mani.

3. Makan dan minum.

4. Hal-hal yang semakna dengan makan dan minum.

5. Hijamah (bekam).

6. Muntah dengan sengaja.

7. Keluarnya darah haidh dan nifas.

Keterangan secara rinci tentang hal-hal tersebut dirangkum dalam beberapa pembahasan berikut ini:

HUKUM ORANG YANG MEMBATALKAN PUASA DENGAN SENGAJA Barangsiapa membatalkan puasa dengan sengaja pada siang hari di bulan Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan syari'at, maka dia telah melakukan kesalahan atas hak dirinya sendiri dan juga hak masyarakatnya.

Dan jika Anda, saudaraku, ingin mengetahui

:: MENU SEHAT

tingkat pengharaman dan tingkat dosa orang yang merusak kesucian bulan Ramadhan dengan membatalkan puasanya, baik dengan cara makan, minum atau berhubungan badan, maka renungkanlah apa yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu secara marfu' : ".... Barangsiapa membatalkan puasa satu hari dari bulan Ramadhan tanpa alasan dan juga bukan karena sakit, maka dia tidak dapat menggantinya dengan puasa dahr (terusmenerus) meskipun dia melakukannya...." [1] Dan juga hadits yang diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Barangsiapa tidak berpuasa satu hari di bulan Ramadhan tanpa alasan, maka tidak dibolehkan baginya mengerjakan puasa dahr sehingga dia menemui Allah. Jika Allah berkehendak, Dia akan memberikan ampunan kepadanya dan jika Allah berkehendak, Dia akan mengadzabnya." [2] Juga hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah al-Bahili Radhiyallahu 'anhu, dia berkata: "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika tengah tidur, aku didatangi oleh dua

Resep Sayur Daun Singkong DI dalam daun singkong terkandung banyak vitamin B dan C, juga mineral lain yang penting bagi tubuh seperti zat besi (Fe), Kalsium, dan Fosfor.

Karena kandungan vitamin dan mineralnya inilah maka daun singkong sangat pas dijadikan hidangan santap sahur. Dengan menyantap makanan yang bergizi, diharapkan asupan gizi pada tubuh selama berpuasa akan terus terjaga.

Resep sayur daun singkong ini sangat mudah dibuat, bahan-bahannya pun mudah didapatkan di pasar tradisional dan supermarket. Anda tidak perlu khawatir kesulitan mendapatkan daun singkong segar untuk membuat hidangan ini, karena daun singkong adalah sayuran yang tetap tumbuh di musim apapun. Agar lebih sehat, santan yang digunakan untuk mengolah hidangan ini sebaiknya adalah santan segar encer. Penggunaan santan kental tidak disarankan karena selain akan membuat rasa cepat haus muncul di siang hari, santan kental juga tidak sehat baik bagi kesehatan.

Resep Sayur Daun Singkong

BAHAN: • 400 gr daun singkong muda • 75 gr teri nasi, cuci dengan air hangat, goreng sebentar • 500 ml santan encer • 1000 ml air • 2 sdm minyak goreng Bumbu halus: • 6 butir bawang merah

• • • • •

2 siung bawang putih 1 sdm ketumbar sangrai 1 butir kemiri 1 sdt garam ½ sdt gula pasir

CARA MEMBUAT 1. Rebus daun singkong muda dalam air mendidih kirakira 3 menit. Angkat, tiriskan.

2. Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.

3. Didihkan santan encer, masukkan tumisan bumbu halus, aduk rata. Masukkan daun singkong rebus.

Masak hingga empuk.

orang laki-laki lalu keduanya menarik lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal seraya berkata: 'Naiklah.' Lalu kukatakan: 'Sesungguhnya aku tidak sanggup melakukannya.'Selanjutnya,keduanyaberkata:'Kamiakan memudahkan untukmu.' Maka aku pun

menaikinya sehingga ketika aku sampai di kegelapan gunung tiba-tiba ada suara yang keras sekali, maka kutanyakan: 'Suara apa itu?'

Mereka menjawab: 'Itu adalah jeritan para penghuni Neraka.' Kemudian dia membawaku berjalan dan ternyata aku sudah bersama

orang-orang yang bergantungan pada urat besardiatastumitmereka,mulutmerekarobek, dan robekan itu mengalirkan darah. ' Aku berkata, 'Siapakah mereka itu?' Dia menjawab: 'Mereka adalah orang-orang yang yang berbuka sebelum waktu berbuka...." [3] Demikianlah gambaran mengerikan dari adzab yang ditimpakan kepada orang-orang yang merusak kesucian bulan Ramadhan serta meremehkan syi'ar yang suci ini, di mana mereka tidak berpuasa secara terangterangan pada siang hari di bulan Ramadhan.

Mereka akan bergelantungan pada kaki mereka seperti bergelantungannya binatang sembelihan, di mana kaki berada di atas dan kepala berada di bawah.

Dan mulut mereka akan dirobek sehingga keluar darah yang mengalir darinya. Keadaan itu merupakan gambaran yang benar-benar mengerikan. Apakah orang-orang zhalim itu mau mengambil pelajaran untuk diri mereka sendiri yang merusak kesucian bulan Ramadhan yang penuh berkah, yang mereka tidak mau menjaga kehormatan waktu dan tidak juga memelihara hak Pencipta mereka?

Mereka benar-benar telah merusak rukun

Khasiat Buah Pisang

P

isang adalah buah yang sangat akrab di telinga masyarakat Indonesia disetiap rumah makan padang dan rumah makan lainnya selalu menyediakan buah pisang sebagai makanan pencuci mulut.

Pisang berlimpah fenol salah satu fitonutrisi yang berkhasiat antioksidan kuat, dengan kemampuan mempercepat penyembuhan penyakit kalium yang banyak tersimpan dalam pisang membantu menjaga keseimbangan tekanan darah, dengan car mengontrol kadar natrium darah pada kasus hipertensi dan juga menaikan pada hipotensi (Tekanan Darah Rendah), kalium pisang juga membantu mengontrol fungsi pompa jantung.

Kadar serat larut dan serat tak larut yang sama tinggi menjadikan pisang mampu berperan ganda, yakni mengatasi diare sekaligus sembelit bila kita banyak makan pisang ketika diare pencernaan, sehingga menghentikan diare. Sebaliknya banyak makan pisang ketika sembelit seratnya akan mempermudah kerja system peristaltic usus sehingga kita lebih mudah buang air besar.

4. Masukkan teri nasi goreng, masak sebentar hingga santan agak menyusut.

Angkat dan sajikan.

Jika menyukai, anda bisa menambahkan ebi kering ke dalam resep sayur daun singkong ini. Ebi kering akan menambah rasa gurih dan sedikir asin pada masakan, sehingga anda bisa mengurangi penggunaan garam. Selamat mencoba resep ini, jika anda menyukainya jangan lupa untuk berbagi resep ini dengan reka anda melalui social media yang anda miliki.

keempat dari rukun-rukun Islam tanpa mempedulikan tujuan dari penciptaan mereka sama sekali: "Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." [Adz-Dzaariyaat: 56] Para ulama telah menyebutkan bahwa orang yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan tanpa alasan (yang dibenarkan), berarti dia telah melakukan salah satu dari perbuatan dosa besar.

Imam adz-Dzahabi rahimahullah telah mengatakan, "Dosa besar yang keenam adalah orang yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan tanpa alasan (yang dibenarkan)..." [4] Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan: "Jika orang yang muntah itu diterima alasannya, maka apa yang menimpa dirinya itu tidak dipermasalahkan dan ia seperti halnya orang sakit yang harus mengqadha' puasa. Dia tidak termasuk pelaku dosa besar, (tidak sebagaimana dosa besar dari orang) yang tidak berpuasa tanpa alasan..." [5] [Disalin dari buku Meraih Puasa Sempurna, Diterjemahkan dari kitab Ash-Shiyaam.)

Daya ingat penelitian dilakukan terhadap 200 siswa di inggris yang sedang melakukan ujian mereka diberi pisang di pagi hari ketika istirahat dan di siang hari hasilnya anak anak yang ikut dalam penelitian ini lebih mudah menyelesaikan soal soal ujian dibanding murid-murid lain, buah kaya kalium ini memacu kemampuan daya ingat.

Anemia anemia secara umum berarti anemia zat gizi “Kurang Darah” merupakan istilah awam untuk menyebutkan kondisi akibat rendahnya kadar Hemoglobin ( Hb ) darah ini gejalanya : wajah

pucat lemah-letih-lesu-lelah, mudah pinsan zat besi merupakan bahan penting pembentukhemoglobin(Butir-ButirDarah Merah). Kadar Hb normal laki-laki 14-18 g per dl. Wanita 12-14 g per dl pisang merupakan buah paling berlimpah zat besi sekaligus juga mudah diserap tubuh yang direkomondasikan untuk membantu mengatasi anemia kandungan zat besi nya mampu merangsang produksi hemoglobin darah.

Drepesi & stres Depresi ( stress berat ) mereda setelah kita menyantap pisang, pisang kaya asem animo triiptofan, yang di dalam tubuh di ubah menjadi serotonin, zat yang dapat memperbaiki suasana hati ( mood ), membantu mengontrol system syaraf.

Ketika kita stres, metabolisme kita meningkat,sehinggamengurahsimpanan kalium.

Salah satu akibatnya, detak jantung menjadi kurang beraturan. Menyantap pisang yang berlimpah kalium akan menormalkan detak jantung, memperlancar keseimbangan cairan tubuh.

Nyeri lambung Ketika merasakan nyeri lambung, coba makan pisang kandungan antacid alaminya membatu mengurangi produksi asam lambung meredakan nyeri,

mengurangi tukak ( iritasi ) dengan cara melapisi dingding lambung.

Hipertensi & stroke Pisang sangat kaya kalium peream hipertensi dan stroke, dengan kandungan natrium sangat rendah. Hasil penelitian menyebutkan bahwa menyantap pisang setiap hari dapat memangkas resiko meninggal akibat stroke hngga 40 persen.

Kegemukan gara gara ngemil Dalma satu hasil penelitian terhadap 5.000 pasien kegemukan dirumah rumah sakit di Austria di sebutkan sebagian besar gara gara stres akibat ini membuat mereka menghibur diri dengan ngemil, terutama coklat dan keripik. Padahal keinginan ngemil itu dapat diredam dengan mengontrol kadar gula darah tetap stabil.

Caranya makanlah pisang setiap 2 jam.

Sindrom pramenstruasi Lupakan obat-obatan antidrepesi, makanlah pisang. Kandungan vitamin B6 nya merangsang stabilitas kadar gula darah, yang menjadikan suasana hati menjadi lebih nyaman semua jenis pisang berkhasiat seperti di atas. Pisang emas dapat menyembuhkan sakit kuning, dengan memakan pisang mas secara rutin maka penyakit kuning anda akan berkurang.

Pisang obat diare Buah pisang mengandung flavonoid da kaya akan vitamin B, vitamin C, vitamin E, sero-tonin, noradren-alin. semua pisang yang buahnya belum terlalu matang berkhasiat astringent dan digunakan untuk mengobati diare. Kandungan mineral kaliumnya juga bermamfaat untuk mengembalikan kebugaran tubuh yang lemas akibat diare.

Kosumsi pisang 3 kali sewaktu makan pagi, makan siang dan makan malam. ******

JUNI KE II_MANGNDOY 12/06/2016 18:57 Page 12

MINGGUAN

FEBY COMPUTER

SALES-HARDWARE-ACCESORIES-UP GRADE-NETWORK

Jl. Ibrahim Adjie No. 47 Kiaracondong Lt.2 Blok CC 115

Telp.

081214503002 08211752282 PIN BB: 59A97DBS

MENGGALANG PEMERATAAN INFORMASI MASYARAKAT

Rp90 M Hutang Pemkab ke BPJS Kesehatan KAB. KUNINGAN (MJB).- Menurut Kepala Oprasional BPJS Kesehatan Kab. Kuningan, “Rudhy Sukmawan”, Pemkab Kuningan mempunyai tunggakan utang yang kian menumpuk dari tahun ke tahun kepada BPJS Kesehatan.

Dari data BPJS Kesehatan Kuningan hingga bulan Juni 2016, jumlah utang yang harus dibayar senilai Rp90 miliar.

Utang yang jumlahnya sangat fantastis itu merupakan tunggakan dari tahun 2004 hingga 2016.

“Setiap tahun terus meningkat karena tidak ada upaya untuk mencicil piutang yang lama. Sedangkan alokasi yang baru hanya untuk membayar piutang baru,” jelasnya.

Dia mengaku, pihaknya sudah berupaya menagih utang

EDISI XV | VI /THN 2016

padi dan sebagiannya sebelum masak serta diambil oleh pembeli sesudah masak.

"Saya optimis penyaluran kredit Bank Jabar Banten ke para petani bisa sukses, karena sudah ada penandatanganan komitmen antara bank tersebut bersama bank BUMN lain dengan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) yang akan memfasilitasi komoditas kopi," kata dia.

Ia mengatakan selain subdisi, akses para petani terhadap perbankan harus dipermudah dan diperluas karena mas-yarakat petani tidak mau mengakses perbankan apabila bank mematok suku bunga yang tinggi.

Menurut dia produk lokal petani Jabar menunjukan perkembangan yang signifikan namun dari sisi permodalan, upaya petani menggenjot komoditas

masih terbentur pada sulitnya pendanaan dari perbankan.

"Kami telah bersepakat dengan Bank Jabar Banten untuk menopang sektor permodalannya," kata dia.

Aher mengatakan dengan posisi kesiapan pendanaan yang dimilikinya maka Bank Jabar

Banten siap melakukan aksi jemput bola pada para petani yang membutuhkan modal.

Dirinya menunjuk petani yang siap didukung permodalannya adalah para petani kopi dan teh. "Jadi pasar kopi dan teh asal Jabar terbuka di luar negeri, salah satunya Mesir," kata dia.

Lebih lanjut ia mengatakan salah satu potensi kopi yang bisa menerobos pasar dunia adalah kopi Garutan asal Kabupaten Garut meskipun memiliki kualitas kopi yang sangat tinggi, namun kopi daerah ini masih belum optimal dan butuh dorongandaripemerintahsertaperbankan. "Kondisinya padahal selama ini perkembangan produksi Kopi Garutan cukup baik dimana dari 26.000 hektare lahan kopi kini telah mencapai 32.000 hektare dengan produksi mencapai 17.100 ton per tahun," kata dia.

Pemprov Jawa Barat sendiri, kata dia, mendorong sejak 2014 lalu dengan terus memberikan program pemberian bibit kopi.

"Hal ini salah satu upaya Pemprov Jabar, karena kopi ini potensinyago internasional," katanya. (Ant)

Kab. Bandung (MJB).- Penjualan daging babi yang dicampur dengan daging sapi, masih menjadi momok di Pasar Tradisional Kab. Bandung. Begitupun dengan makanan olahan yang menggunakan pengawet berbahaya.

Di Pasar Banjaran kabupaten Bandung, ditemukan adanya indikasi pencampuran daging celeng dengan daging sapi oleh pedagang.Haltersebutdiketahui, saat Bupati Bandung, Dadang Naser melakukan peninjauan ke pasar tersebut, dimana saat bersamaan dilakukan pemeriksaan terhadap kandungan sejumlah makanan termasuk daging.

“Ada satu contoh daging sapi yang kami ambil dicurigai mengandung unsur babi,”tutur Evi, petugas pemeriksa kandungan daging dari Dinas Peternakan

dan Perikanan Kabupaten Bandung, (Red-8/6/16).

Menurutnya, ada tiga jenis yang menjadi pusat pe-meriksaan oleh Dinas peternakan dan Perikanan, yakni Daging, Bakso dan Abon.

Dari tiga jenis makanan yang diperiksanya, terdapat satu daging dari beberapa contoh yang diambil dari pedagang dicurigai mengandung unsur babi, berdasarkan pemeriksaan menggunakan alat seperti tes kehamilan.

“Kalau satu garis bebas babi, kalau dua garis positif ada unsur babinya. Satu cotoh daging yang kami periksa, pada alat terlihat dua garis, tapi agak samar, makanya saya katakan masih dicu-rigai, mungkin itu campuran,”paparnya. (A. Rukmana/A. All Farizi)

nelayan akibat peristiwa tersebut mencapai Rp 13,5 juta. Gelombang besar sudah terjadi selama dua pekan. Para nelayan kini memilih untuk tak melaut ketimbang membahayakan keselamatan. (Hendra A)

KOTA BANDUNG (MJB).- Sebagaikotabesar,KotaBandungtak terlepas dari permasalahan kemacetan yang menjadi langganan setiap hari. Terutama di titik-titik persimpangan dan perlintasan kereta api.

Untuk menyiasati hal tersebut, Pemkot Bandung resmi bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) membangun jembatan layang (flyover) di persimpangan Antapani yang kerap macet.

Tak hanya itu, rencananya akan ada 30 flyover yang akan dibangununtukmenguraitingkat kemacetan di kota kembang ini.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil usai meresmikan pembangunan flyover Antapani, (Red10/6/16) kemarin.

Ridwan mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan penelitian sebagai titik-titik kemacetan parah di Kota Bandung.

Sehingga harus disiasati de-

ngan pembangunan flyover.

"Kota Bandung sudah melakukan studi setidaknya ada 30 titik kemacetan yang menjadi urat nadi aliran darah di Kota Bandung ini agar bisa terurai dengan sempurna," ungkap pria yang akrab disapa Emil.

Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kota Bandung Iskandar Zulkarnain mengatakan, 30 titik tersebut merupakan persimpangan yang menjadi lokasi rawan macet. Ditambah juga ruas jalan yang dilalui perlintasan kereta api.

Zulkarnain menyebutkan, ada beberapa titik yang harus segera dibangun flyover karena kemacetan yang kerap terjadi terutama pada jam sibuk.

"Contohnya di Jalan Garuda, simpang Supratman-Ahmad Yani. Titik laswi gatsu. Di jalan nasional kayak Soekarno Hatta, di Kopo, Jalan Moh Toha," katanya, (Red-11/6/16).

Ia menyebutkan, yang pa-

ling diprioritaskan agar bisa dibangun tahun ini adalah Jalan Garuda. Di mana terdapat perlintasan kereta api yang kerap menjadi penyebab kemacetan panjang.

Sementara itu, untuk flyover di Jalan Kopo sudah dalam garapan Kemenpupera. Hanya terkendala pembebasan lahan di sekitarnya.

Zul mengatakan, rencana-

nya setiap tahun akan ada minimal dua flyover yang dibangun. Hal ini mempertimbangkan kondisi lalu lintas yang berdampak macet jika ada proyek pembangunan. Selain itu,adabeberaparuasjalanyang terbilang kecil sehingga perlu proses pembebasan lahan juga.

Oleh karenanya, tidak dapat dilakukan secara serentak meski dilokasi berbeda. (Ikhsan)

Nelayan Tak Bisa Melaut, 11 Perahu Rusak

KAB. GARUT (MJB).- Sebanyak 11 perahu milik nelayan yang bersandar di Pelabuhan Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, rusak diterjang ombak besar. Para nelayan pun memilih untuk tak melaut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria mengatakan, rusaknya belasan perahu tersebut terjadi pada awal bulan Juni.

Satu perahu patah menjadi tiga bagian, satu perahu patah, tujuh perahu bocor dan dua perahu sayapnya patah.

"Air laut sempat naik tiga sampai lima meter. Dari laporan yang kami terima, gelombang laut memang besar sejak akhir bulan Mei," ungkapnya.

Dadi menambahkan, pihaknya menerima laporan kerusakan di sejumlah pantai lainnya akibat gelombang pasang tersebut. Selain perahu, terdapat sejumlah rumah di dekat pantai yang rusak. "Beberapa

:: Kisah Nyata

warung yang berada di pinggir Pantai Santolo juga rusak tergerus ombak pasang. Kami sudah minta warga untuk waspada dengan kondisi cuaca saat ini," katanya.

Kerugian yang diderita para

memang belum dicicil karena keterbatasan anggaran.

Namun, pihaknya berjanji akan melunasi piutang tersebut. “Pada saat almarhum bupati Utje akan dicicil. Namun, karena keterbatasan anggaran hanya mampu membayar kewajiban yang tahun sekarang sebesar Rp7 miliar,” ucap Apang. (Tim Wrtwn Mingguan Jabar)

Rudhy menerangkan, seIndonesia kurang dari lima kota/kabupaten yang masih menunggak iuran yang 3 persen. Sedangkan yang 2 persen ditanggung oleh APBN. Pihaknya berharap Pemkab mau melunasi piutang tersebut karena di daerah lain pun tidak ada yang menunggak. Meski menunggak tapi pelayanan kepada PNS tidak berkurang se-

Bank Jabar Diminta "Jemput Bola" Kredit Petani

BANDUNG (MJB).-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher selaku pemegang saham utama Bank Jabar Banten meminta agar bank tersebut siap untuk "jemput bola" dalam penyaluran kredit untuk para petani di Provinsi Jawa Barat.

"Mengapa kami mendorong agar Bank Jabar Banten menjemput bola kredit ke petani karena di daerah kondisinya sudah banyak yang terjerat sistem ijon dan aksi beli spekulan. Petani mau tidak mau terjebak karena mereka membutuhkan pembiayaan," kata Ahmad Heryawan dalam siaran persnya, Rabu.

Menurut dia upaya jemput bola yang dilakukan oleh Bank Jabar Banten ini bisa juga menjadi upaya untuk mensejahterakan dan mengantisipasi petani dari para ijon atau pembeli

perti halnya peserta BPJS mandiri apabila tidak membayar diputus. Terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuningan Drs Apang Suparman MSi membenarkan total piutang hingga Juni 2016, sebesar Rp90 miliar.

Pihaknya selama ini berusaha membayar kewajiban setiap tahun.

Untuk yang tunggakan

kan.

“Utang Rp90 miliar merupakan tanggungan untuk pembayaran BPJS Kesehatan PNS sebesar 3 persen dengan jumlah kurang lebih 14 ribu pegawai.

Sedangkan yang 2 persen ditanggung oleh PNS,” jelasnya.

tersebut ke Pemkab Kuningan. Tapi, hingga saat ini belum ada realiasasi terkait pembayaran itu. Pihak pemkab melalui BPKAD selalu berdalih, akan melakukan pembayaran sebagian.

Namun, karena mungkin keterbatasan anggaran, niat tersebut belum bisa dibukti-

Bupati Bandung Tinjau Langsung ke Pasar Banjaran

Pemkot Targetkan Bangun 30 Flyover

Tragedi Gadis, Disekap dan Diperkosa Oleh Guru Ngajinya

D

Anda punya kisah inspirasi (cinta, pernikahan, persahabatan, keluarga, dll) atau punya tips keren Silakan kirim ke Emial: mingguanjawabarat@gmail.com

iceritakan dalam murtadinkafirun sebuah kisah tentang seorang gadis yang dipaksa untuk melayani nafsu bejat guru ngajinya sendiri.

Kisah ini bermula ketika seorang gadis, sebut saja namanya Bunga, menuntut ilmu ke islaman pada seorang guru ngaji yang memang sudah terkenal di daerah tempat tinggalnya.

Tidak ada kecurigaan apapun yang muncul pada saat Bunga pertama kali bertemu dengan

guru gajinya tersebut.

Tidak berapa lama dari saat itulah, Bunga telah menjadi murid kesayangan guru ngajinya. Ia sering diajak berjalan-jalan dan bahkan suatu hari Bunga diajak guru ngajinya untuk menemui gurunya di kota Surabaya.

Senang akan dapat menemui guru dari guru ngajinya.

Bunga setuju-setuju saja diajak ke Surabaya, sesampainya di Surabaya ternyata Bunga tidak diajak ke rumah guru dari guru ngaji saya, Ia malah diajak ke rumah salah satu saudara guru

ngaji bunga, tapi malah sebaliknya di luar dugaan bunga langsung disekap di sana.

Selama bunga disekap di salah satu ruangan, bahkan Bunga pun dipaksa untuk melayani nafsu bejatnya sangguru ngaji Bunga.

Hal ini tidak hanya terjadi sekali saja, tetapi berkali-kali.

Bejat nya sang-guru ngaji bunga melakukan pemerkosaan ini selama 6 hari Bunga berada di Surabaya.

Setelah nafsunya terpuaskan, Bunga diantar pulang ke rumah orangtua,

karena tidak tahan dan teringat terus dengan sikap perlakuan sang-guru ngaji, Bunga kemudian menceritakan semuanya kepada orangtua.

Mendengar hal tersebut, orang tua Bunga tidak terima atas terjadinya penyekapan dan pemerkosaan terhadap bunga, dan kasus ini pun sudah ditangani oleh pihak berwajib.

Bunga sarankan hati-hatilah kepada kaum hawa terutama bagi anak-anak gadis, jangan sampai terjadi yang bunga alami.

Dirangkum dari pengakuan korban. n