EDISI 85 MEI-17 Let-_Ikhsan-Ramdhani 01/01/2002 2:33 Page 1
MINGGUAN
Info Pengaduan Langganan/Iklan Hubungi : 082-316112378 082-116966578
PERCETAKAN PT. GRANESIA: GRUP PIKIRAN RAKYAT
Waspada ! Ini Oknum PNS Tasikmalaya Yang Menipu Bisa Loloskan Masuk IPDN Warga Tasikmalaya sebaiknya Ilustrasi waspada. Penipuan dengan iming-iming masuk ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) kembali terjadi. Berita Kriminal HAL-6
PAC PDIP Bulat Dukung Irwansyah
SUMEDANG | MJB -Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kabupaten Sumedang secara tegas membuatkan tekad mendukung Irwansyah Putra sebagai satu-satunya Kader Partai berlambang banteng gemuk bermoncong putih untuk maju pada pencalonan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumedang, 2018 mendatang. ((Ke Halaman 11
Dipungut Rp5 Juta Per-Kelompok,
46 Poktan Aspirasi DPR
SUMEDANG | MJB.- Sejumlah kelompok tani (poktan) penerima dana aspirasi anggota DPR RI dapil IX Jabar (Sumedang, Majalengka, Subang) dari
Fraksi Partai Golkar mengeluh. Pasalnya, untuk mendapatkan bantuan berupa sejumlah alat pertanian seperti traktor dan ((Ke Halaman 11
Rp. 4.000,-
PEMERATAAN INFORMASI UNTUK MASYARAKAT Tahun Ke 3. Edisi 85/V-2017
Gimana Ngasih Biayanya ! Pasutri di Purwakarta Anaknya Sampai 12 Orang
Menguak Peninggalan Jejak Raja Hayam Wuruk di Majalaya
E-MAIL : ku.mingguanjawabarat@gmail.com
Obat Tradisional Asam Urat dan Rematik, Cara Sehat Alami
Satu Tahun Pemerintahan
Zaman dulu satu keluarga dengan jumlah anak lebih dari sepuluh orang dianggap hal lumrah.
Berita Peristiwa HAL-7
Mahkota Ulun Umbul di temukan di Kp.Leuwidulang Desa Sukamaju Kec. Majalaya,Kab. Bandung. Berita Sejarah HAL-9
Obat Obat tradisional asam urat dan rematik saat ini memang sedang banyak dicari,
Berita Rehat HAL-10
Massa Demo Kantor Bupati Cianjur R
atusan orang yang menamakan diri Aliansi Gaspol mendatangi Gedung Negara Pendopo Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Kamis (18/5/2017) siang. Kedatangan mereka untuk menyoroti satu tahun kinerja Bupati Irvan Rivano Muchtar. Sempat terjadi aksi saling dorong antara massa pendemo dengan Personel Satpol PP dan anggota kepolisian yang berjaga, untungnya kedua belah pihak bisa menahan diri hingga tidak terjadi gesekan lebih jauh. Dari Pengamatan, massa mulai berdatangan sekitar pukul 11.00 WIB dengan membawa berbagai kendaraan yang ditempeli poster bernada kritikan. "Program dan kebijakan pemerintah tidak memiliki konsep, dan masih ada program yang terindikasi korupsi di lingkungan dinas Pemkab Cianjur," teriak salah seorang orator dari kelompok aksi unjuk rasa tersebut. ((Ke Halaman 11
Diduga Karena Desakkan Oknum Dedi Mulyadi Pilih Dessy Ratnasari Oded, Siap Maju di Anggota Dewan, Paksa Titip atau Netty Heryawan? Pilwalkot Bandung
Pegawai Honorer di SKPD
KBB | MJB.- Mekanisme penerimaan tenaga kerja honorer di Kabupaten Bandung Barat masih belum jelas. Akibatnya meski tidak tercantum dalam daftar penggunaan anggaran (DPA), sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemda KBB terpaksa menambah pegawai
SOSOK
“Pemimpin Bisa Dipercaya Bila Ada Kemampuan, NamunTanpaDidasari Kemampuan Sulit Untuk Bisa Dipercaya Dan Kemungkinan Tidak Akan Ada Perkembangan Selama Menjadi Pemimpin”
“
A. HAMJAH EPENDI WARTAWAN LIPUTAN KHUSUS
tidak tetap atau pegawai honorer karena desakan dari oknum anggota dewan. Seorang pejabat eselon IV di Sekretariat Daerah KBB yang menolak disebutkan namanya mengeluhkan penggajian bagi honorer tambahan tersebut yang belum masuk pada DPA mesti telah menyisihkan anggaran pada sejumlah kegiatan. Selain itu penganggaran untuk berbagai kegiatan sudah di susun pada tahun lalu, sebelum APBD 2017 ditetapkan. "Enggak tahu gimana nanti bayar gajinya, kan enggak ada di DPA. Seharusnya, kalau mau ada penambahan honorer, itu di usulkan sejak pertengahan tahun lalu. ((Ke Halaman 11
BANDUNG |MJB.-Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi yang saat ini masih sebagai Bupati Purwakarta, sudah diusulkan maju di Pilgub Jawa Barat, walaupun belum resmi mendapat rekomendasi dari DPP, tetapi Dedi sudah disebut-sebut memiliki dua calon
pendamping. Dua nama yang disebut bakal mendampingi Dedi Mulyadi yakni Dessy Ratnasari Anggota DPR RI dan kader PKS Net-ty Heryawan. namun , dua nama tersebut masih sebatas usulan di internal Partai Golkar. Dari dua nama itu, ((Ke Halaman 11
BANDUNG | MJB.- Digadang-gadang kembali di usung partainya untuk maju di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ketua MPW PKS Jabar Oded M Danial menanggapi santai. Kendati begitu, sebagai kader PKS, dirinya harus siap memenuhi perintah partainya. Menurut dia, di PKS ada mekanisme dan sistem yang diterapkan. Dan hari ini PKS membuat tim, yang mana akan bergerak. Sebagai kader dirinya siap maju di Pilwalkot Bandung. “Kalau memang hasil musyawarah mengamanatkan saya untuk maju di Pilwalkot Bandung, saya siap,” tegas Oded di sela Rakorwil PKS Jabar di Hotel Horison, Kota Bandung, Sabtu (13/5/2017). Sementara itu, Ketua
Oded M Danial
Tim Pemenangan Wilayah PKS Jabar Rido Budiman menargetkan kemenangan 60 persen atau sekitar 10 Pilkada, termasuk di Kota Bandung.(Ikhsan Ramdhani)
Tembok Eklusive, Ala Kadis PU Mengenal Sejarah Singkat Cadas Pangeran...!!!
SUMEDANG| MJB -Dalam beberapa waktu terakhir ini, Kepala Dinas PU Binamarga dan Sumber Daya Air, Sujatmiko, cukup menjadi sorotan banyak fihak, baik aktifis, LSM, ormas, maupun kaum kuli tinta. Pasalnya, pria berkacamata ini sangat sulit untuk ditemui meski yang bersangkutan ada di ruang kerjanya. Menurut sumber yang namanya tidak bersedia dikorankan, setiap kali mau menemui Kadis seolah dibentengi oleh tembok tebal yang ekslusive alias susah ditembus. Ada saja alasan untuk menghindarinya. Sebut saja rapat kerja dengan para staff yang seringkali dilakukan, bahkan hampir terjadi tiap hari. "Biasanya kalau suatu institusi atau dinas yang sering mengadakan rapat dan tak beres-beres adalah dinas bermasalah," ketus sumber saat dimintai keterangan MJB beberapa waktu lalu. Ditambahkan sumber, bukti lain sulitnya menemui Jatmo-
ko adalah sekalinya tidak ada rapat kerja dengan jajarannya, yang bersangkutan selalu mengunci diri dalam ruangan. Parahnya, dalam ruangan kerjanya tersebut seringkali ditemani oleh kepala bidangnya (kabid) atau sekretaris dinasnya (Sekdis). Jelas hal ini lebih mempersulit siapapun yang mau mendapatkan layanannya. "Kalau Kadis beserta Kabid dan Sekdisnya selalu ngumpul di ruangan tertutup seperti itu, kapan atuh mereka
melaksanakan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat. Masa bisanya hanya ngaradu bako saja," imbuhnya. Sementara, aktifis masyarakat yang tak jarang mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang dianggap menyimpang, Atang Tarkana menyebutkan, kinerja Jatmoko telah menyimpang dari titahnya sebagai pelayan masyarakat. Mestinya sebagai abdi negara apalagi sebagai pucuk pimpinan, ((Ke Halaman 11
Ket foto : Mobil dinas Kadis PU BM SDA selalu terparkir di tempatnya, namun yang bersangkutan sulit ditemui karena selalu mengunci diri di ruangan kerjanya.
Promosikan Usaha Anda di Koran Mingguan Jawa Barat-untuk informasi iklan bisa menghubungi ke No. Hp. 0896-5745-1939
Mingguan Jawa Barat.'''Cadas Pangeran''' adalah nama suatu tempat, kira-kira enam kilometer sebelah barat daya kota Sumedang, yang dilalui jalan raya BandungCirebon. Pemberian nama ini terkait dengan pembangunan Jalan Raya Pos Daendels yang melintasi daerah ini. Karena medan yang berbatu cadas, lima ribuan jiwa pekerja kehilangan nyawanya. Hal ini membuat marah penguasa Kabupaten Sumedang, Pangeran Kusumadinata IX (1791-1828) yang lebih populer dengan sebutan Pangeran Kornel, dan ia memprotes Daendels atas kesemena-menaan dalam pembangunan jalan itu. Adalah Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels yang memprakarsai pembangunan jalan "maut" tersebut pada tahun
Mingguan Jawa Barat
Jalan Raya Sumedang Tempoe Doeloe
oe Doeloe ang Temp ed m Su n a s Panger Jalan Cada
1809. Dahsyatnya, proyek jalan itu hanya membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Jalur Anyer-Panarukan itu dibangun mula-mula sebagai jalan raya pos yang menghubungkan Pulau Jawa pada tahun 1809. Namun, keberhasilan Daendels itu tak
@Mingguan Jabar
terlepas dari penderitaan ratusan ribu warga Jawa yang disuruh kerja paksa atau rodi tanpa bayaran sesen pun. ((Ke Halaman 11
Mingguanjawabarat
Mingguan Jawa Barat